1. Cara Mengenali Sifat-sifat Inderawi Makanan
-
Upload
desrizal-ahmad -
Category
Documents
-
view
330 -
download
22
description
Transcript of 1. Cara Mengenali Sifat-sifat Inderawi Makanan
Tanggal Praktikum 25 Februari 2015Tanggal Pengumpulan 4 Maret 2015Nama Asisten Nisrina Putri R.
PRAKTIKUM PENILAIAN SENSORI PANGANCARA MENGENALI SIFAT-SIFAT INDERAWI MAKANAN
Disusun oleh :
Desrizal A.A 240210120064
UNIVERSITAS PADJADJARANFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIANDEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
JATINANGOR2015
DESRIZAL A.A240210120064/TIP A2I. TUJUAN
Mengetahui kemampuan seseorang untuk menggunakan inderanya dalam
menilai suatu produk, mengenal macam-macam reaksi penginderaan dari suatu
produk, dan menilai komoditi yang diuji berdasarkan sikap dan kesan yang
diperoleh.
II. TEORI DASAR
Indera manusia merupakan bagian tubuh yang dapat digunakan sebagai
alat untuk menilai sifat-sifat atau karakteristik suatu produk/makanan. Pengujian
terhadap suatu bahan makanan dengan menggunakan indera manusia disebut
penilaian indera atau pengujian organoleptik.
Penilaian dengan indera banyak digunakan untuk menilai mutu komoditi
hasil pertanian dan makanan penilaian cara ini banyak disenangi karena dapat
dilaksanakan dengan cepat dan langsung. Kadang-kadang penilaian ini dapat
member hasil penilaian yang sangat teliti. Dalam beberapa hal, penilaian dengan
indera bahkan melebihi ketelitian alat yang paling sensitif (Betty, 2008).
Setiap jenis makanan mempunyai beberapa karakteristik yang dapat diuji
secara organoleptik menggunakan indera pencicip, pencium, pendengaran,
perabaan, dan penglihatan. Sifat-sifat inderawi tersebut sangat spesifik untuk
setiap jenis produk. Praktikum ini akan membantu dalam membedakan
bermacam-macam karakteristik suatu produk makanan.
DESRIZAL A.A240210120064/TIP A2III. ALAT DAN BAHAN
3.1 Alat
Sendok
Gelas
Piring
Pisau
3.2 Bahan
Apel
Kerupuk
Dodol
Saus tomat
Kopi hitam
Jelly
Teh
IV. PROSEDUR
DESRIZAL A.A240210120064/TIP A24.1 Makanan padat/setengah padat
Contoh bahan pangan yang telah disediakan diperhatikan, kemudian diamati
dengan menggunakan indera sebagasi berikut:
Penglihatan
Penciuman/pembauan
Perabaan: - Menggunakan jari tangan (ditekan/dipijit diantara jari
tangan)
- Menggunakan indera mulut/bibir, langit-langit, gigi,
dinding mulut, dan lidah (digigit sedikit kemudian
dikunyah perlahan-lahan).
Pencicipan: contoh yang disajikan dicicipi sambil menggerak-gerakkan
lidah.
4.2 Makanan cair
Makanan cair yang disediakan diperiksa dengan menggunakan indera:
Penglihatan
Pembauan
Perabaan: - Menggunakan jari tangan
- Menggunakan indera mulut
Pencicipan
V. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
DESRIZAL A.A240210120064/TIP A2Praktikum kali ini mengenai cara mengenali sifat-sifat inderawi makanan.
Praktikan akan membedakan bermacam-macam karakteristik suatu produk
makanan padat dan makanan cair menggunakan penglihatan, penciuman, dan
perabaaan.
5.1 Karakteristik Makanan Padat/Setengah Padat
a. Berdasarkan penglihatan
ContohKarakteristik Kenampakan
Bentuk Ukuran Warna Keseragaman WarnaApel Mendekati
bolaD : 7,5 cmt : 6 cm
Merah hijau Merah dan hijau semimbang, tidak menyebar, tidak seragam.Warna dalam putih kecoklatan.
Kerupuk Lingkaram tidak rata
D : 5 cm Putih agak kuning
Seragam
Dodol Tabung/ kubus
p : 7 cm Merah putih Dominan merah, semburat putih
Jelly Seperti mangkuk
D: 4 cmt : 3 cm
Hijau muda Seragam
Berdasarkan hasil pengamatan bentuk apel adalah mendekeati bola
diameter kurang lebih 7,5 cm dan panjang 6 cm. Warna dari kulit apel tersebut
adalah sebagian merah dan sebagian hijau, namun warna ini berkumpul di satu
titik dan tidak menyebar. Warna dari buah apel setelah dikupas adalah putih
kecoklatan, kemungkinan telah terjadi reaksi pencoklatan enzimatis.
Pencoklatan enzimatis dapat terjadi pada buah seperti apel apabila bagian
jaringannya memar, dipotong, atau dikupas. Jaringan tersebut akan menjadi gelap
apabila kontak dengan udara atau disebabkan konversi senyawa fenol menjadi
melanin berwarna coklat (Tranggono dan Sutardi, 1990).
Bentuk kerupuk relatif seperti lingkaran namun tidak rata, dengan
diameter kurang lebih 5 cm, warnanya putih kekuningan dan seragam di semua
bagian.
Dodol berbentuk panjang seperti tabung dengan panjang kurang lebih 7
cm dan warna merah putih. Warna dari dodol tersebut dominan merah dengan
semburat putih seperti hasil pengadukan pada proses pengolahannya.
DESRIZAL A.A240210120064/TIP A2Jelly berbentuk seperti mangkuk dengan diameter 4 cm dan tinggi 3 cm.
Warnanya hijau muda agak bening dan rata di semua bagian.
b. Berdasarkan penciuman/pembauan
ContohKarakteristtik Bau Tingkat Kesukaan
Tak Berbau
Agak Tajam
Sangat Tajam
Sangat Suka
BiasaAgak Suka
Apel √ √Kerupuk √ √Dodol √ √Jelly √ √
Berdarkan pengamatan menggunakan penciuman sampel apel, kerupuk,
dan jelly memiliki bau yang bisa tercium apabila praktikan meletakkannya di
depan hidung mengipaskan udara diatasnya. Baunya tercium namun relatif tidak
tajam. Bau tidak tercium apabila hal yang sama dilakukan pada dodol. Respon
kesukaan praktikan terhadap bau sampel-sampel tersebut adalah biasa.
c. Berdasarkan perabaan Menggunakan jari tangan
ContohKarakteristik Perabaan
Lembut Keras Elastis KenyalApel √Kerupuk √Dodol √Jelly √
Berdasarkan pengamatan menggunakan perabaan jari tangan tekstur dari
apel dan kerupuk adalah keras. Kekerasan kerupuk kemungkinan dikarenakan
kerupuk sudah mulai alot. Tekstur dodol kenyal karena bila ditekan tidak kembali
ke bentuk semula, sedangkan tekstur jelly elastis karena bisa ditekan namun
kembali ke bentuk semula.
Menggunakan indera mulut
ContohKarakteristik Perabaan
Keras Rapuh Renyah Lembut Kenyal Halus KasarApel √
DESRIZAL A.A240210120064/TIP A2Kerupuk √ (alot)Dodol √ √Jelly √ √
Berdasarkan hasil pengamatan menggunakan indera mulut apel bertekstur
rapuh dan tidak sesegar apel pada umumnya, kemungkinan dikarenakan apel yang
disediakan adalah apel yang telah lama dikupas sehingga teksturnya telah sedikit
berubah. Tekstur dari kerupuk keras relatif alot, kemungkinan karena telah lama
di simpan terbuka. Tektsur dari dodol kenyal dan lembut apabila dihancurkan.
Tekstur jelly kenyal dan halus di dalam mulut.
d. Berdasarkan pencicipan
ContohKarakteristik Cicip
Manis Asam Asin Pahit LainnyaApel √Kerupuk √Dodol √Jelly √
Berdasarkan hasil pengamatan pencicipan, rasa dari sampel apel, dodol,
jelly adalah manis, namun manisnya berbeda-beda satu sama lain. Manis apel
alami dari buahnya sedangkan manis dodol dan jelly berasal dari pemanis yang
ditambahkan selama pengolahan. Rasa dari kerupuk adalah asin.
5.2 Karakteristik Makanan Cair
a. Berdasarkan penglihatan
ContohKarakteristik Kenampakan
Warna Jernih Keruh Kental EncerSaus Tomat Merah √ √Air Kopi Hitam bening √ √Air teh Bening kuning √ √
Berdasarkan hasil pengamatan menggunakan penglihatan, kenampakan
saus tomat adalah keruh dan terlihat kental, warnanya merah cerah. Air kopi
terlihat keruh namun agak bening kemungkinan karena kopinya sudah mulai
mengendap ke bawah. Penampakan air teh adalah bening jernih berwarna kuning
agak gelap.
DESRIZAL A.A240210120064/TIP A2b. Berdasarkan penciuman/pembauan
ContohKarakteristtik Bau Tingkat Kesukaan
Tak Berbau
Agak Tajam
Sangat Tajam
Sangat Suka
BiasaAgak Suka
Saus Tomat √ √Air Kopi √ √Air teh √ √
Berdarkan pengamatan menggunakan penciuman sampel saus tomat dan
air kopi memiliki bau yang bisa tercium apabila praktikan meletakkannya di
depan hidung mengipaskan udara diatasnya. Baunya tercium namun relatif tidak
tajam. Bau tidak tercium apabila hal yang sama dilakukan pada sampel air teh.
Respon kesukaan praktikan terhadap bau sampel-sampel tersebut adalah biasa.
c. Berdasarkan perabaan Menggunakan jari tangan
ContohKarakteristik Perabaan
Halus Berbutir Lengket Kental EncerSaus Tomat √ √Air Kopi √Air teh √
Berdasarkan pengamatan perabaan menggunakan jari tangan, sampel saus
tomat memiliki tekstur yang kental dan halus apabila diraba menggunakan jari.
Sampel air kopi dan air teh bertekstur encer dan tidak terasa apabila diraba.
Menggunakan indera mulut
ContohKarakteristik Perabaan
Halus Berbutir Lengket Kental EncerSaus Tomat √ √Air Kopi √Air teh √
Hasil pengamatan perabaan menggunakan mulut kurang lebih sama seperti
dengan menggunakan jari tangan, sampel saus tomat memiliki tekstur yang kental
dan halus apabila dirasakan dalam mulut. Sampel air kopi dan air teh bertekstur
encer dalam mulut.
DESRIZAL A.A240210120064/TIP A2d. Berdasarkan pencicipan
ContohKarakteristik Cicip
Manis Asam Asin Pahit LainnyaSaus Tomat √Air Kopi √Air teh Tawar
Hasil pengamatan berdasarkan pencicipan menunjukkan saus tomat
memiliki rasa asam, air kopi berasa pahit, dan air teh tidak berasa atau tawar.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
DESRIZAL A.A240210120064/TIP A2 Setiap jenis bahan pangan memiliki beberapa karakteristik yang dapat
diuji secara organoleptik menggunakan indera penglihatan, penciuman,
perabaan, dan pengecap atau indera mulut.
Setiap jenis bahan pangan memiliki karakteristik yang berbeda-beda
tergantung komponen yang terdapat di dalamnya serta proses
pengolahannya.
Karakteristik makanan cair dapat dibedakan juga melalui viskositasnya.
6.2 Saran
Penyajian sampel cair dapat dilakukan lebih praktis lagi sehingga
memudahkan panelis.
Sebaiknya disediakan tempat membuang agar apabila ada sampel yang
harus dilakukan uji perabaan seperti makanan cair, tidak tumpah atau
berceceran.
Sampel buah sebaiknya dipotong sendiri oleh panelis untuk menjaga
kesegaran.
DAFTAR PUSTAKA
Tranggono dan Sutardi. 1990. Biokimia dan Teknologi Pasca Panen. PAU Pangan dan Gizi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta
DESRIZAL A.A240210120064/TIP A2Sofiah, Betty D., C. S. Achyar. 2008. Penilaian Indera. Universitas Padjajaran.
Jatinangor.
DISKUSI
DESRIZAL A.A240210120064/TIP A21. Bagaimana cara menerangkan karakteristik jambu biji, dodol, dan kerupuk
kepada seseorang yang belum pernah melihat ataupun mencicipi makanan
tersebut. Terangkan dengan jelas sehingga orang tersebut dapat mengerti
dan membayangkan seperti apa makanan tersebut sekaligus menunjukkan
sikap.
Diterangkan bahwa jambu biji memmpunyai bentuk bulat, jika masih
mentah kulitnya berwarna hijau muda dan warna dagingnya putih. Teksturnya
keras dan di dalamnya mengandung banyak biji. Jika sudah matang warna
kulitnya akan semakin kuning, warna dagingnya akan berubah menjadi merah
muda dan teksturnya akan melunak. Dodol umumnya mempunyai tekstur kenyal,
halus, dan rasanya manis, bentuknya berbagai macam tergantung dari produsen.
Kerupuk umumnya berwarna putih, rasanya asin gurih, teksturnya renyah, tidak
padat, bentuknya bermacam-macam.
2. Apakah sifat organoleptik untuk setiap jenis makanan itu harus sama?
Bandingkan karakteristik kerupuk dan dodol!
Tidak, tergantung dari bahan itu sendiri, komposisinya, dan cara
pengolahannya.
Sampel Tekstur Bentuk Rasa AromaDodol Kenyal Persegi Manis Agak menyengatKerupuk Renyah Bulat Asin Agak menyengat
3. Mengapa perbedaan atau persamaan karakteristik suatu bahan itu penting
kita ketahui?
Untuk mengetahui mutu dari pangan itu sendiri, medeteksi bila adanya
kerusakan, untuk megetahui penerimaaan konsumen, dan sebagainya.
4. Sifat atau karakteristik yang mana dari makanan yang diuji itu yang benar-
benar Saudara sukai? Mengapa? Bandingkan dengan pendapat Saudara!
Dodol dan apel, dodol karena rasanya yang mani, dan apel karena manis
dan segar. Rasanya enak untuk dimakan.