Uji Inderawi

16
(PART 2)

Transcript of Uji Inderawi

Page 1: Uji Inderawi

(PART 2)

Page 2: Uji Inderawi

METODE PENGUJIAN ORGANOLEPTIK / INDERAWI

UJI PEMBEDAANUJI PENERIMAAN/PEMILIHAN Byk digunakan dalam penelitian, analisa

proses, penilaian hasil akhirUJI SKALARUJI DESKRIPSI Byk digunakan dalam pengawasan mutu/QCUJI KONSUMEN

Page 3: Uji Inderawi

UJI PEMBEDAAN

Menyatakan ada / tidak ada perbedaan sifat sensorik

Dapat pula dinyatakan tingkat perbedaannyaFungsi : menilai pengaruh perlakuan

modifikasi proses/bahanMengetahui adanya persamaan/perbedaan 2

produk dari jenis yg sama

Page 4: Uji Inderawi

1.UJI PASANGAN2 sampel disajikan secara acak

Dengan/tanpa sampel pembandingAda/tidak perbedaan jml panelis > 10 orang2.UJI SEGITIGAMenilai 1 diantara 3 sampel yg berbedaMendeteksi perbedaan yg kecil Tanpa sampel pembanding

Page 5: Uji Inderawi

3.UJI DUO TRIOSeperti Uji segitiga Ada sampel pembanding (dicicipi dulu) Memilih 1 diantara 2 sampel yang samadengan sampel pembanding 4UJI PEMBANDING GANDA (DUAL STANDARD)Seperti Uji Duo TrioAda 2 sampel pembanding (A dan B) – disajikan duluMemilih mana dari 2 sampel yang sama dengan A dan BBaik untuk Uji Bau

Page 6: Uji Inderawi

5.UJI PEMBANDING JAMAK (MULTIPLE STANDARD)Ada 3/lebih sampel pembanding (berbeda sedikit sifatnya)1 sampel yang diuji --- disajikan bersama-samaMemilih 1 sampel yang paling berbedaBaik untuk uji bau dan uji warnaTidak cocok untuk uji rasa 6.UJI RANGSANGAN TUNGGAL (UJI A-BUKAN A)Wajib mengenal sampel pembanding ADapat juga dikenalkan sampel pembanding-bukan AUntuk mengelompokkan sampel ke dalam kelompok A atau Bukan A

Page 7: Uji Inderawi

7. UJI PASANGAN JAMAKSeperti Uji Rangsangan TunggalTidak ada sampel pembandingSemua sampel disajikan secara acakUntuk mengelompokkan ke dalam kelompok A atau bukan AUntuk proses sortasi/pengkelasan mutu (grading)Cara analisis : panelis diminta untuk menggolongkan sampel, termasuk dalam kelompok A atau kelompok BHasil penilaian panelis ditabulasikan dan dilihat persentase panelis – yg menyatakan suatu sampel termasuk kelompok A atau B, dan dapat diketahaui berapa % penyimpangan mutu yang masih dapat diterima.

Page 8: Uji Inderawi

UJI PENERIMAAN (acceptance test/preference test)

Penilaian seseorang akan suatu sifat sensorik/kualitas suatu bahan yg menyebabkan orang menyukai.

Page 9: Uji Inderawi

Uji Pembedaan Uji PenerimaanKesan panelis ada/tdk ada

perbedaanTanggapanpanelissuka/tidaksuka Panelis yang peka (terlatih/agak Panelis tidak

berpengalaman/p. Hedonik (boleh p.terlatih)terlatih)/boleh menggunakan Tdk boleh menggunakan p.ekstrim p.ekstrimAda contoh pembanding Tdk ada contoh pembandingPanelis harus mengingat contohPanelis dilarang mengingat/mem pembanding bandingkan dg sample yg

sblmnyaHasil pengujian tdk dpt memberi Tujuan : apk suatu

bahan/sifat Petunjuk apk perbedaan sensorik dpt diterima masy,tapi Dikehendaki/tdk tdk dapt digunakan utk meramal kan peneriman dlm

pemasaran

Page 10: Uji Inderawi

Uji Kesukaan/Uji HedonikPanelis mengemukakan tanggapan suka/tidak

suka, juga mengemukakan tingkat kesukaannya = Skala hedonic

Skala hedonick ditransformasi menjadi skala numeric (dg angka menaik meurut tk kesukaan)

Byk digunakan untuk menilai hasil akhir produk/pengembangan produk

Skala hedonic Skala numericAmat sangat suka 7Sangat suka 6Suka 5Biasa 4Tidak suka 3Sangat tidak suka 2Amat sangat tidak suka1

Page 11: Uji Inderawi

Uji mutu hedonikPanelis menyatakan kesan baik-buruk

(kesan mutu hedonik)/lebih spesifik daripada suka/tidak suka.

Mutu hedonik dapt bersifat umum : bagus-buruk, enaak-tidak enak, bersifat spesifik : empuk- keras untuk daging, pulen-keras untuk nasi, dsb

Page 12: Uji Inderawi

Uji Skalar

Panelis diminta menyatakan besaran kesan yg diperolehnya (dalm bentuk besaran skalar/skala numerik)

1.Uji skalar garisBesaran skalar digambarkan dlm bentuk garis

lurus berarah (dg pembagian skala dg jarak yg sama, dpt dinyatakan dg angka)

Panelis diminta menyatakan besaran kesan dg tanda garis vertikal atau tanda x pada titik di garis skalar.

Page 13: Uji Inderawi

2.Uji skoring

Panelis memberikan nilai mutu sensorik pada tingkat skala mutu/skor dpat dikaitkan dg skala hedonik. Data dapat dirata-rata/dianalisis sidik ragam

Dpt digunakan utk pengawasan mutu produkSkala mutu SkorAmat sangat merah 5Sangat merah 4Merah 3Agak merah 2Tidak merah 1

Page 14: Uji Inderawi

3.Uji Ranking/Uji penjejanganPanelis diminta mebuat urutran sampel yg

diuji menurut perbedaan tingkatmutu sensoruik. Urutan pertama selalu menyatakan yg paling tinggii, maik ke bawah nomor urut semakin besar. Angka-angka ini menyatakan nomor urut sehingga tdk dpt dirata-rata/dianalisis sidik ragam --- perlu ditransfer menjadi besaran skalar dengan tabel Fisher-Yates.

 

Page 15: Uji Inderawi

4.Uji perbandingan pasangan(paired comparison)Mirip uji pasangan Menyatakan mana yg lebih dari 2 contoh yg diuji

(menyatakan tingkat lebihnya)Skala perbandingan skala numerikSangat lebih baik + 3Lebih baik + 2Agak lebih baik + 1Tidak berbeda 0Agak lebih buruk -1Lebih buruk -2Sangat lebih buruk -3

Page 16: Uji Inderawi

5.Uji perbandingan jamak (multiple comparison)Seperti uji perbandingan pasangan, namun banyak

sample yg dibandingkan, dpt diberikan contoh pembanding.

Panelis diminta memberikan skor berdasarkan skala kelebihan

Skala perbandingan skala numerikSangat lebih baik 7Lebih baik 6Agak lebih baik 5Tidak berbeda 4Agak lebih buruk 3Lebih buruk 2Sangat lebih buruk 1