1 2 3 5 17 18 19 ()Peb Mar C) Okt Jan . J Kehamilan...

3
;@~i~Y.(i~;(i)"") P:k.l· ran R \Ck·~~~()(l) / A·· <, '--- ~ _____ ._ •• 8 ••• _ ••••••••• _ •• kyat "'-~', -"' Rabu Senin f i Selasa (.J) ..... -.. 1 2 3 4 5 17 18 19 20 Jan ()Peb _Mar () Sabtu 13 28 C) Okt . J Kehamilan Kembar? ~\J4gk~ kejadian*ehamilan kembar belakangan ini . mfningkat cukup signifikan, dari'18 pe!"1.000 kela- t! liiron hidup, menjadi 32 per 1.000 kelahiran hidup, ~r.>Banyakfaktor'ditengarai menjadi pemicuruja, di an- .i~aranllf1 kCfrenapengobatan kesuburan. serta penerap- te,1/itikreproduksiberbantu. berupa inseminasi dan , 'bayi tabung. D I pusat teknologi reproduksi berbantu KlinikAster Rumab Sakit Hasan Sadikin (RSHS)/- Fakultas Kedokteran (FK) Unpad, dari 289 kasus teknologi reproduksi berban- tu yang ditangani, sekitar 30 persen menghasilkan kehamilan kembar. Pada umumnya merupakan kehamilan kern- bar dua, 2 kasus kehamilan kembar em- pat, dan 3 kasus kehamilan kembar tiga. Dalam pandangan'Dr drTono Dju- wantono, SpOG(K), MKes, dari Depar- temen Obstetri dan Ginekologi RSHS/- FK Unpad, semakin banyak kehamilan kembar, semakin tinggi risiko yang di- hadapi ibu danjanin. Demikian pula, semakin banyakjumlabjanin, semakin tinggi kemungkinan terjadinya kelahir- an prematur, 'Volume atau kapasitas rabim itu ter- batas. Rabim yang normal itu untuk satujanin z.s kilogram-a kilogram. Di atas 4 kg dikatakan kehamilan besar, di bawah 2,5 kg disebut kehamilan keeil. Kalau sekarang rabim diisi dua bayi de- ngan berat masing-masing 2,5 kg, total- nya 5 kg. Kemungkinan akan terjadi persalinan sebelum waktunya akibat terjadinya kontraksi atau regangan," katanya di Bandung, Rabu (21/3). Dengan demikian, Tono menilai, ke- hamilan kembar sebenarnya termasuk kehamilan berisiko terhadap kemung- kinan terjadi komplikasi, baik pada ibu- nya maupun janin yang dikandungnya. Kalau sampai terjadi kehamilan kembar tiga atau empat, risiko yang dihadapi ibu dan janinnya semakin besar, Pada , kehamilan'kembar empat, misalnya, bia- sanya sudab terjadi persalinan prematur pada usia kehamilan 34 minggu atau delapan bulan. Pada kelabiran prematur seperti itu, bayi dianggap belum matang, sehingga kemungkinan dimasukkan ke dalam in- kubator. Dengan demikian, keharnilan kembar dua dianggap relatiflebih aman. Saat ini, sekitar 80 persen dari kehamil- an kembar merupakan kehamilan kern- bardua. •.. Jems kehamilan kembar Kehamilan kembar terbagi dua, yaitu kehamilan monozigotik dan dizigotik.. Kehamilan monozigotik merupakan ke- hamilan yang terjadi dari satu telur dan satusperma, kemudian memisabkan diri menjadi dua embrio. Kehamilan se- perti ini sering disebut kembar sejati atau kembar identik. "Disebut demikian karena baik wajab maupun jenis ke- lamin, uniumnya sama serta sejenis. Sekitar 80 persen kehamilan kembar merupakan kehamilan monozigotik," tuturnya. . Sementara yang dimaksud kehamilan kembar dizigotik adalab kehamilan yang berasal dari dua atau lebih sel telur. Bisa juga berasal dari dua atau lebih sperma atau berasal dari dua tiga embrio yang ditanamkan. Kehamilan seperti ini se- ring dikenal kembar tidak sejati. "Dikatakan demikian, karena bayi yang dilabirkan da:patberbeda wajab dan je- nis kelamin," ucapnya. Pada kehamilan kembar dikenal pula _ kembar siam. Istilab kembar siam me- rupakan nama lain dari kerrtbar dempet. I( lip i n g Hum Cl sUn pad 20,2

Transcript of 1 2 3 5 17 18 19 ()Peb Mar C) Okt Jan . J Kehamilan...

Page 1: 1 2 3 5 17 18 19 ()Peb Mar C) Okt Jan . J Kehamilan Kembar?pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/03/pikiranrakyat... · sanyasudabterjadi persalinan prematur pada usiakehamilan

;@~i~Y.(i~;(i)"")P:k.l·ran R\Ck·~~~()(l)/ A··<, '--- ~_____ ._ •• 8 ••• _ ••••••••• _ ••

kyat"'-~', -"' RabuSenin f i Selasa (.J)•.....-..

1 2 3 4 5

17 18 19 20

Jan ()Peb _Mar

() Sabtu

1328

C) Okt

•. JKehamilan Kembar?

~\J4gk~kejadian*ehamilan kembar belakangan ini .mfningkat cukup signifikan, dari'18 pe!"1.000 kela-

t! liiron hidup, menjadi 32 per 1.000 kelahiran hidup,~r.>Banyakfaktor'ditengarai menjadi pemicuruja, di an-.i~aranllf1kCfrenapengobatan kesuburan. serta penerap-

te,1/itikreproduksiberbantu. berupa inseminasi dan, 'bayi tabung.

DI pusat teknologi reproduksiberbantu KlinikAster RumabSakit Hasan Sadikin (RSHS)/-

Fakultas Kedokteran (FK) Unpad, dari289 kasus teknologi reproduksi berban-tu yang ditangani, sekitar 30 persenmenghasilkan kehamilan kembar. Padaumumnya merupakan kehamilan kern-bar dua, 2 kasus kehamilan kembar em-pat, dan 3kasus kehamilan kembar tiga.Dalam pandangan'Dr drTono Dju-

wantono, SpOG(K), MKes, dari Depar-temen Obstetri dan Ginekologi RSHS/-FKUnpad, semakin banyak kehamilankembar, semakin tinggi risiko yang di-hadapi ibu danjanin. Demikian pula,semakin banyakjumlabjanin, semakintinggi kemungkinan terjadinya kelahir-an prematur,'Volume atau kapasitas rabim itu ter-

batas. Rabim yang normal itu untuksatujanin z.s kilogram-a kilogram. Diatas 4 kg dikatakan kehamilan besar, dibawah 2,5 kg disebut kehamilan keeil.Kalau sekarang rabim diisi dua bayi de-ngan berat masing-masing 2,5 kg, total-nya 5 kg. Kemungkinan akan terjadipersalinan sebelum waktunya akibatterjadinya kontraksi atau regangan,"katanya di Bandung, Rabu (21/3).Dengan demikian, Tono menilai, ke-

hamilan kembar sebenarnya termasukkehamilan berisiko terhadap kemung-kinan terjadi komplikasi, baik pada ibu-nya maupun janin yang dikandungnya.Kalau sampai terjadi kehamilan kembartiga atau empat, risiko yang dihadapiibu dan janinnya semakin besar, Pada ,kehamilan'kembar empat, misalnya, bia-

sanya sudab terjadi persalinan prematurpada usia kehamilan 34 minggu ataudelapan bulan.Pada kelabiran prematur seperti itu,

bayi dianggap belum matang, sehinggakemungkinan dimasukkan ke dalam in-kubator. Dengan demikian, keharnilankembar dua dianggap relatiflebih aman.Saat ini, sekitar 80 persen dari kehamil-an kembar merupakan kehamilan kern-bardua. •..

Jems kehamilan kembarKehamilan kembar terbagi dua, yaitu

kehamilan monozigotik dan dizigotik. .Kehamilan monozigotik merupakan ke-hamilan yang terjadi dari satu telur dansatusperma, kemudian memisabkandiri menjadi dua embrio. Kehamilan se-perti ini sering disebut kembar sejatiatau kembar identik. "Disebut demikiankarena baik wajab maupun jenis ke-lamin, uniumnya sama serta sejenis.Sekitar 80 persen kehamilan kembarmerupakan kehamilan monozigotik,"tuturnya. .Sementara yang dimaksud kehamilan

kembar dizigotik adalab kehamilan yangberasal dari dua atau lebih sel telur. Bisajuga berasal dari dua atau lebih spermaatau berasal dari dua tiga embrio yangditanamkan. Kehamilan seperti ini se-ring dikenal kembar tidak sejati."Dikatakan demikian, karena bayi yangdilabirkan da:patberbeda wajab dan je-nis kelamin," ucapnya.Pada kehamilan kembar dikenal pula _

kembar siam. Istilab kembar siam me-rupakan nama lain dari kerrtbar dempet.

I( lip i n g Hum Cl sUn pad 2 0 , 2

Page 2: 1 2 3 5 17 18 19 ()Peb Mar C) Okt Jan . J Kehamilan Kembar?pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/03/pikiranrakyat... · sanyasudabterjadi persalinan prematur pada usiakehamilan

Konon di Amerika, ada sepasang bayikembar dempet bemama Chang danEng. Mereka berasal dari Siam (Thai-land) dan hidup hingga remaja, Kem,bardempet ini diberitakan secara besar-be-saran di Amerika Serikat. Karena asal-nya dari Thailand, sehingga sampaisekarang bila ada bayi yang dilahirkankembar dempet dinamakan kembarsiam.

Kembar siam umurnnya berasal darikembar monozigotik, terjadi karena em-brio memisahkan diri tidak sempumaatau terjadi keterlambatan pada saatproses pemisahan diri. Pada kasus kem-

'bar siam, pada umumnya pembelahanterjadi sangat terlambat, yaitu setelahhari ke-13 dari pembuahan.

"Kembar siam terbagi dalam bebera-pajenis, tergantung keterlambatanpemisahan terjadi pada bagian mana.Pada kebanyakan kasus kembar siam,pemisahan terjadi lebih dari 13hariumur embrio. Jadi batasan pemisahanitu 13hari. Pada program bayi tabung,embrio paling tinggi ditanam lima harisetelah pembuahan sehingga tidak terja-di kembar siam," ucapnya.

Terjadinya dempet atau pelekatanbisa terjadi di bagian depan tubuh janin,yaitu pada dada atau perut, seperti kem-bar siam yang barn dilakukan pemi-sahannya di RSHS, beberapa hari lalu.Pelekatan seperti ini biasa disebut tora-kopagus. Kembar siamjenis ini meru-pakan yang paling banyak terjadi. Kalaudempetnya di belakang disebut piopa-gus. "Bila dempetnya di kepala dinama-kan kraniopagus. Ada juga yang dempetdi bagian tulang ekor belakang yang di-namakan iskiopagus," tutumya.

Faktor penyebabTono mengatakan, hingga saat ini

belum diketahui secara pasti di manakemungkinan akan terjadi pelengketan.Yang dapat diketahui hanya prosesnya,yaitu karena pembelahan yang sangatlambat. "Ada sih yang mengatakanpenyebabnya faktor lingkungan, sepertipolusi. Makanan tidak sehat yang ba-nyak mengandung MSG katanya ber-

pengaruh terhadap perubahan genetik.lni barn sebatas dugaan, belum dike-tahui penyebab pastinya," katanya.

Pada kembar siam, keberhasilanpemisahan sangat tergantung pada be-ratnya penempelan dan lokasi pen em-·pelan organ. Apabila yang terjadi hanyapenempelan organ, sementara keduabayi masing-masing memiliki organyang lengkap, keberhasilan operasinya

, biasanya sangat baik, "Kejadian kembarsiam ini termasuk langka, sekitar satudari 60.000 kelahiran hidup," ucapnya.

Diagnosis atau deteksi dini kehamilankembar dapat dilakukan melalui peme-riksaan USG. Dengan adanya perkem-bangan alat dan keterampilan doktersaat ini, janin kembar sudah dapat ter-deteksi pada awal kehamilan. Umum-nya, janin kembar sudah dapat terde-teksi pada 6-7 minggu kehamilan. Padausia kehamilan seperti itu, sudah terde-teksi pula berapa jumlah kantung keha-milan dan denyutjantung.

Dokter akan menginformasikan ke-mungkinan terjadinya kehamilan kern-bar. Kondisi ini dilakukan sebab tidakjarang di awal kehamilan kembar, dariduajanin tersebut satu di antaranyatidak tumbuh dan diserap oleh tubuh.

"Kemungkinan hidup kedua janinbiasanya lebih besar jika kedua janindapat tumbuh normal setelah 12ming-gu," tutumya.

Tono menyarankan ibu harnil agarmemeriksakan kehamilannya paling ti-dak empat kali selama keharnilart, yaitupada trimester pertama, satu kali padatrimester kedua, dan dua kali pada tri-mester ketiga. Bila pemeriksaan keha-milan dilakukan di bidan, bidan haruswaspada bila menjumpai kondisi-kon-disi yang tidak biasa pada ibu hamil.

"Misalnya ketika usia kehamilanmemasuki bulan kelima, tetapi terlihatbesar, sebaiknya ibu hamil itu dirujuk ketempat pelayanan kesehatan lainnya un-tuk melakukan USG.Dengan demikian,bila terjadi keharnilan kembar, akandiketahui sehingga kalau diperlukan da-pat dilakukan pemeriksaan lanjutan,"katanya. (Yeni Rabtadewi/"PR")***

Page 3: 1 2 3 5 17 18 19 ()Peb Mar C) Okt Jan . J Kehamilan Kembar?pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/03/pikiranrakyat... · sanyasudabterjadi persalinan prematur pada usiakehamilan