019 Syafira Prasetyo 2013a (1)

8/16/2019 019 Syafira Prasetyo 2013a (1)

http://slidepdf.com/reader/full/019-syafira-prasetyo-2013a-1 1/23

USULAN

PENELITIAN MAHASISWA

PENGARUH PERMAINAN BOLA KERANJANG TERHADAP

KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK TUNA DAKSA

DIUSULKAN OLEH:

SYAFIRA PRASETYO (130101664019

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

PRODI PSIKOLOGI

2016



HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR PENELITIAN MAHASISWA

1. Judul Penelitian : Pengaruh Permainan Bola Lempar Keranjang terhadapkepercayaan diri anak tuna daksa

2. Bidang Penelitian : Psikologi

3. Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap : ya!ira Prasetyo

". N#$ : 13%1%&&'%1(

c. )akultas*Jurusan : )#P*Psikologi

d. Pusat Penelitian : +

e. ,lamat #nstitusi : +

!. -elpon*)aks*e+mail : +

'. ,nggota 1/

d. Nama :+

e. N#$ : +

!. )akultas*Jurusan : +

0. ,nggota 2/

d. Nama : +

e. N#$ : +


&. ,nggota 3/

d. Nama : + e. N#$ : +


. ,nggota '/

d. Nama : +

e. N#$ : +


. aktu Penelitian : 1 Januari 2%1&

(. Biaya yang diusulkan ke LPP$ 4nesa

a. Jumlah dana yang disetujui : 5p +

ura"aya6 ' Januari 2%1&

$enyetujui6

7osen Pem"im"ing Penelitian6

7r.$i!takhul Jannah .Psi6$.Psi

N#P.1(2%111((%22%%1

1



,B-5,K

-ujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh permainan "ola

lempar terhadap kepercayaan diri pada anak tuna daksa. Jenis penelitian ini

adalah penelitian eksperimen. u"jek yang digunakan merupakan anak tunadaksa di LB*,B87 tunanetra6 tunarungu6 tunagrahita6tunadaksa/ Bina asih

di Jl. ,. 9ani No &'6 Bondooso6 ura"aya. $etode yang digunakan dengan

mem"erikan perlakuan permainan "ola lempar keranjang pada kelompok

eksperimen dan tidak mem"erikan perlakuan pada kelompok kontrol tetapi

hanya di"erikan pengukuran. Peneliti mengunakan desain penelitian posttest

only control group desain. -eknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah dengan mengunakan angket atau kuesioner. u"jek terdiri

dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang uji kepercayaan diri.

-eknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji - duasampel independen.

Kata kunc! "#$%anan &'(a (#%"a$) k#"#$ca*aan +$) anak tuna +ak,a-

2



P5,K,-,

,ssalamu;alaikum . .

Puji syukur saya panjatkan kehadirat -uhan 9ang $aha <sa6 karena "erkat

rahmat dan hidayahnya saya dapat menyusun proposal penelitian ini dengan judul

=Pengaruh $etode ,udio >isual terhadap $emori Jangka Pendek?. Proposal

penelitian disusun guna melengkapi tugas 4jian ,khir emester mata kuliah Psikologi

<ksperimen yang di"im"ing oleh #"u 7r.$i!takhul Jannah .Psi6$.Psi dan #"u @liAia

Pra"andini $. $.Psi.

Proposal ini "erisikan penja"aran rancangan yang akan dilakukan. aya

"erharap proposal penelitian ini mendapatkan persetujuan dan dukungan dari pihak+

pihak terkait sehingga proposal penelitian ini dapat saya laksanakan. 4capanterimakasi ini saya tujukan kepada dosen pem"im"ing mata kuliah Psikologi

<ksperimen yang telah mem"im"ing saya untuk menyusun proposal penelitian ini.

aya "erharap proposal penelitian ini dapat mengantarkan saya pada

ke"erhasilan proses "elajar pada kuliah Psikologi <ksperimen6 sehingga proposal

penelitian ini dapat digunakan se"agai re!erensi "agi tugas+tugas selanjutnya. Karena

proposal penelitian ini di"uat dalam rangka rancangan praktek perkuliahan6 kami

mengucapkan mohon maa! apa"ila ada kesalahan yang disengaja atau tidak pada

proposal penelitian ini karena kami masih dalam proses "elajar.

-erimakasih atas perhatiannya.

asalamu;alaikum . .

Penyusun

3



DAFTAR ISI

alaman ampul ...................................................................................................

alaman Pengesahan.............................................................................................1

,"strak .................................................................................................2

Prakata .................................................................................................3

7a!tar #si .................................................................................................'

Ba" 1 Pendahuluan

,. Latar Belakang...........................................................................................0

B. 5umusan $asalah......................................................................................&

Ba" ## Kajian -eori

,. Kepercayaan diri .......................................................................................

B. Permainan "ola lempar...............................................................................(

8. -una daksa ..............................................................................................11

7. ipotesis ...............................................................................................1&

Ba" ### -ujuan dan Penelitian

,. -ujuan ...............................................................................................1

B. $an!aat ...............................................................................................1

Ba" #> $etode Penelitian

,. Jenis Penelitian dan rancangan penelitian...............................................1

B. Lokasi Penelitian......................................................................................1(

8. Populasi dan ampel................................................................................1(

7. >aria"el dan 7ata.....................................................................................2%

<. 7esain Penelitian.....................................................................................2%

). #nstrumen penelitian................................................................................21

C. -eknik Pengumpulan 7ata.......................................................................21

. -eknik ,nalisis 7ata................................................................................227a!tar Pustaka ...............................................................................................23

B,B 1

4



P<N7,4L4,N

,. L,-,5 B<L,K,NC

$anusia pasti "erharap dilahirkan dalam keadaan !isik yang normal dansempurna6 akan tetapi tidak semua manusia mendapatkan kesempurnaan yang

diinginkan karena adanya keter"atasan !isik yang tidak dapat dihindari seperti

kecacatan atau kelainan pada !isiknya yang dise"ut se"agai tuna daksa. oemantri

2%%&/6 mengatakan "aha tuna daksa diartikan se"agai suatu kondisi yang

mengham"at kegiatan indiAidu se"agai aki"at kerusakan atau gangguan pada tulang

dan otot6 sehingga dapat mengurangi kapasitas normal indiAidu untuk mengikuti

pendidikan dan untuk "erdiri sendiri. -una daksa tidak hanya "agi mereka yang

kehilangan anggota tu"uhnya saja tapi kele"ihan anggota tu"uh juga dikatakan se"agai

tuna daksa seperti memiliki jari yang le"ih dari lima "uah6 mem"esarnya kepala

hydrocepalus/ omantri6 2%%&/. -ingkat gangguan pada anak tuna daksa sendiri

dapat dikategorikan menjadi tiga6 yaitu ringan6 sedang6 dan "erat. Kategori ringan

adalah anak yang memiliki keter"atasan dalam melakukan aktiAitas !isik namun dapat

ditingkatkan melalui terapi. Kategori sedang yaitu seseorang yang memiliki

keter"atasan secara motorik dan mengalami gangguan koordinasi sensorik6 sedangkan

kategori "erat adalah mereka yang memiliki keter"atasan penuh dalam melakukan

aktiAitas !isik dan tidak mampu mengontrol gerakan !isikeptian6 2%12/.

,da tiga !aktor penye"a" terjadinya tuna daksa yaitu !aktor karena kelahiran6

!aktor kecelakaan6 !aktor Airus. )aktor kelahiran dikarenakan pada proses kelahiranyang terlalu lama karena tulang pinggang i"u kecil sehingga "ayi mengalami

kekurangan oksigen6 kekurangan oksigen menye"a"kan terganggunya sistem

meta"olisme dalam otak "ayi6 aki"atnya jaringan syara! pusat mengalami kerusakan.

Pemakaian alat "antu "erupa tang ketika proses kelahiran yang mengalami kesulitan

sehingga dapat merusak jaringan syara! otak pada "ayi. #"u yang melahirkan karena

operasi dan mengunakan anestasi yang "erle"ih dosis nya dapat mempengaruhi sistem

persyara!an otak "ayi6 sehingga otak mengalami kelainan struktur ataupun !ungsinya.

)aktor kecelakaan6 dimana seseong yang mengalami kecelakaan dalam "ekerja seperti

cleaning cerAice yang terjatuh ketika mem"ersihkan kaca jendela tempat ia "ekerja

sehingga ia harus di amputasi. )aktor Airus dise"a"kan tu"uh terserang penyakit

seperti polio.

>irus polio menyerang kurnor anterior atau sera"ut sara! penggerak ke

sumsum tulang "elakang. ,ki"atnya adalah kelumpuhan dan pengecilan otot anggota

gerak tu"uh yang "ersi!at menetap. $enurut $uslim1((&:1/6 tidak semua anak yang

terkena penyakit poliomyelitis "erakhir dengan kelumpuhan. Kelumpuhan akan terjadi

pada penderita poliomyelitis ketika Airus terse"ut mengaki"atkan rusaknya sel+sel sara!

motorik. >irus polio hanya menyerang sara!+sara! motorik dan tidak menyerang sara!

kecerdasan sehingga anak+anak yang terserang Airus polio masih "isa "ersekolah dan

5



"ergaul dengan teman+temannya. Lingkungan tempat tinggal anak polio masih sering

mengucilkan karena anak sulit sekali menyesuaikan diri dengan lingkungan nya. La"el

negati! sering di"erikan kepada anak polio6 yang mem"uat mereka semakin menarik

diri dari lingkungan dan pergaulan "aik disekolah maupun dirumah.

Pada anak polio6 mereka sering merasa tidak percaya diri6 karena dipengaruhi

oleh persoalan yang tim"ul dari luar maupun dalam diri mereka sendiri. $enurut

$onty 2%%1:31/ 6 mengajarkan anak untuk "isa le"ih percaya diri se"aiknya

menyertai "er"agai hal seperti: mem"eri kesempatan kepada anak untuk melakukan

eksplorasi terhadap kegiatan yang diingikan6 mem"erikan kesempatan kepada anak

untuk memilih yang diinginkan6 mem"eri kesempatan kepada anak untuk

mengeksplorasi perasaan dan mem"erikan dorongan moril kepada anakuntuk menjadi

le"ih "erani untuk menjalankan kegiatan dan "ermain dengan teman se"ayanya.

Banyak permainan yang dapat di"erikan pada anak poliomyelitis6 untuk

meningkatkan perilaku percaya dirinya6 sehingga anak dapat "ermain dengan

temannya. alah satu permainan yang dapat di"erikan adalah permainan "ola lempar

keranjang. Permainan "ola adalah permainan yang sangat digemari oleh anak laki+laki.

permainan dijadikan se"agai adah untuk anak "erinteraksi dan menyalurkan minat

dan "akatnya.

Permainan "ola lempar adalah permainan yang mirip dengan permainan "ola

"asket tetapi dimodikasi sesuai dengan keadaan anaknya. Bola yang digunakan juga

sudah dimodi!ikasi dan "egitu juga dengan tiang permainan "ola lempar keranjangdisesuaikan dengan kondisi anak. 7engan "egitu diharapkan anak dapat melakukan

kegiatan dan dapat meningkatkan rasa percaya diri anak dan "isa mem"uat anak tuna

daksa melakukan permainan dan "ermain "ersama dengan anak+anak lain.

Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang

pengaruh permainan "ola lempar keranjang terhadap kepercayaan diri pada anak tuna

daksa.

B. 5umusan masalah

1. Bagaimana pengaruh permainan "ola lempar keranjang terhadap kepercayaan

diri pada anak tuna daksa D

2. ,pakah terdapat pengaruh permainan "ola lempar keranjang terhadap

kepercayaan diri pada anak tuna daksaD

B,B 2

6



-#NJ,4,N P4-,K,

,. Kepercayaan 7iri

1. 7e!inisi kepercayaan diri

$enurut Lauster 2%12/ kepercayaan diri merupakan suatu sikap ataukeyakinan atas kemampuan dri sendiri6 sehingga dalam tindakan+

tindakannya tidak terlalu cemas6 merasa "e"as untuk melakukan hal+hal

yang sesuai dengan keinginan dan tanggung jaa" atas per"uatannya6

sopan santun dalam "erinteraksi dengan orang lain6 memiliki dorongan

prestasi serta dapat mengenal kele"ihan dan kekurangan orag lain.

$enurut )atimah 2%%0/ kepercayaan diri adalah sikap posti! seorang

indiAidu yang memampukan dirinya untuk mengem"angkan penilaian

posii!6 "aik terhadap dirinya sendiri maupun terhadap lingkungan atau

situasi yang dihadapinya.

Kepercayaan diri secara "ahasa menurut >anden"os 2%%&/ adalah

percaya pada kapasitas kemampuan diri dan terlihat se"agai kepri"adian

yang positi!.

$enurut "andura dalam inataputra et al6 2%%:'&/6 keyakinan akan

kemampuan diri atau sel! e!!icacy adalah konsep utama yang "esar

pengaruhnya terhadap perilaku.

$enurut syai!ullah 2%1%:(/ percaya diri merupakan sikap posti! yag

dimiliki seorang indiAidu yang mem"iasakan dan memupukkan dirinya

untuk mengem"angkan penilaian positi! "aik terhadap diri sendiri maupun

terhadap orang lain6 lingkungan serta situasi yang dihadapinya untuk

meraih apa yang diinginkan.

5ahmat 2%%/ kepercayaan diri adalah keyakinan akan kemampuan

diri sendiri.

$enurut )atimah 2%%&/ kepercayaan diri adalah sikap positi! seorang

indiAidu yang memampukan dirinya untuk mengem"angkan penilaian

positi!6 "aik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan atau situasi

yang dihadapinya.

$enurut Branden dalam #sidarmanjaya dan ,gung6 2%%0/

mende!inisikan kepercayaan diri se"agai suatu perasaan yang "erisi

kekuatan6 kemampuan dan keterampilan untuk melakukan ataumenghasilkan sesuatu yang dilandasi keyakinan untuk sukses.

$c8lelland dalam LuEori6 2%%0/ "aha kepercayaan diri merupakan

kontrol internal6 perasaan akan adanya sem"er kekuatan dalam dari6 sadar

akan kemampuan+kemampuan dan "ertanggung jaa" terhadap keputusan+

keputusan yang telah ditetapkannya.

2. Karakteristik indiAidu yang percaya diri

7



)atimah 2%%&/ mengemukakan "e"erapa ciri+ciri atau karakteristik

indiAidu yang mempunyai rasa percaya diri yang proporsional adalah

se"agai "erikut:

• Percaya akan kemampuan atau kompetensi diri6 hingga tidak

mem"utuhkan pujian6 pengakuan6 penerimaan ataupun hormat ari orag

lain.

• -idak terdorong untuk menunjukkan sikap kon!ormis demi diterima

oleh orang lain atau kelompok.

• Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain6 "erani menjadi

diri sendiri.

• Punya pengendalian diri yang "aik.

• $emiliki internal locul o! control memandang ke"erhasilan atau

kegagalan 6 "ergantung pda usaha sendiri dan tidak mudah menyerah

pada usaha sendiri dan tidak muda menyeah pada nasi" atau keadaanserta tidak "ergantung atau mengharapkan "antuan orang lain.

• $empunyai cara pandang yang pandang yang positi! terhdap diri

sendiri6 orang lain dan situasi diluar dirinya.

• $emiliki harapan yang realistic terhadap diri sendiri6 sehingga ketik

harapan itu terujud6 ia tetap mampu meliat sisi positi! dirinya dan

situasi yang terjadi.

3. ,spek+aspek kepercayaan diri

kumara dalamyulianto dan nashori 2%%&/6 menyatakan "aha ada empat

aspek kepercayaan diri6 yitu:

• Kemampuan menghadapi masalh

• Bertanggung jaa" terhadap keputusan dan tindakannya

• Kemampuan dalam "ergaul

• Kemampuan menerima kritikan

$enurut Lauster dalam ghu!ron 2%1%:30/ ada "e"erapa aspek dari

kepercayaan diri se"agai "erikut:

• keyakinan akan kemampuan diri yaitu sikap positi! seseorang tentang

dirinya "aha dia "ersungguh+sunggu akan apa yang dilakukannya.

• @ptimis6 yitu sikap positi! seseorang yang selalu "erpandangan "aik

dalam menghadapi segala hal tentang diri6 harapan dan kemauan

• @"yekti!6 yaitu orang yang percaya dii memandang permasalahan atau

segala sesuatu sesuai dengan ke"enaran semestinya6 "ukan menurut

ke"enaran pri"adi atau menurut dirinya sendiri

• Bertanggung jaa"6 yaitu seseong yang "ersedia untuk menanggung

segala sesuatu yang menjadi konsekuesinya.

• 5asional dan realistis6 yaitu analisis terhadap suatu masalah6 suatu hal6

suatu kejadian dengan menggunakan pemikiran yang diterima oleh akal

sesuai dengan kenyataan.

8



B. Permainan Bola Lempar Keranjang

Permainan "ola lempar keranjang adalah suatu permainan "eregu yang

dimainkan oleh dua puluh empat orang permain "erlaanan. 7alam satu tim

terdiri dari dua "elas pemain yang terdiri dari enam orang pemain putra dan

enam orang pemain putri. Bermula sejak tahun deapan "elas em"ilan puluh

dua diciptakan oleh 7r. James Naismith 6 $. Luther . Culick6 ketua

"idang sukan sekolah mem"eri Naismith tugas untuk menciptakan satu

pemainan "erpasukan yang "oleh dimainkan semasa musim sejuk. Permainan

ini harus dimainkan dalam gelanggang se"uah "agunan.

Berdasarkan peraturan resmi induk organisasi olahraga "ola keranjang

internasional atau #K) internasional Kor!Ball )eeration. Permainan "ola

keranjag dimainkan oleh dua tim yang "rhadapan6 dalam atu tim terdapat

delapan pemain yang terdiri dari empat pemain putra dan empat pemain putrid.etiap regu akan di"agi menjadi dua Aak atau kamar yag terdiri dari empat

orang pemain masing+masing Aak nya. -iap Aak pemain terse"ut terdiri dari

dua orang putra dan dua orang putri. pemain ini perlu koordinasi yang sangat

tinggi karena mengga"ungkan kemampuan !isik dan mental antara pemain

putra dan pemain putrid dalam memenangi pertandingan.

Kedudukan Aak , adalah pemain se"agai pemain penyerang

atau?7oelen? dan Aak B merupakan pemain "ertahan atau =7ekken?. eperti

layanya pemain sepak "ola. aktu permainan di"agi menjadi "a"ak yaitu 2

F3% dua kali menit dengan aktu istirahat sepuluh menit dan dua kali satu

menit untu melakukan time out "agi se"uah tim.,da "e"erapa hal yang tidak "oleh dilakukan dalam olahraga "ola keranjang

dan jika dilakukan akan mendapat hukuman lemparan "e"as dari asit.

Be"erapa hal yang yang dapat menye"a"kan pelaggaran yaitu:

• $enyentuh "ola dengan kaki secara sengaja

• $enendang "ola dengan kaki

• $enahan "ola ketika sedang posisi ungul dengan tujuan mengulur

aktu

• eorang pemain menguasai "ola le"ih dari lima detik6 kecuali dengan

melakukan AiAot.• $endri"el "ola seperti dalam permainan "ola "asket.

• $elakukan lemparan pada pemain laan dengan tujuan untuk

mencederai pemain laan.

• $ere"ut "ola langsung dari pemain lainnya.

• $enunda permainan tanpa alasan

• $emukul atau mengam"il "ola ketika "ola "erada ditangan laan

• $endorong 6 merangkul6 mem"lok laan atau memeluk laan menjadi

menjadi se"uah pelanggaran meskipun tidak dalam posisi memegang

"ola

• $engganggu laan dengan mem"lok laannya.

9



• $enjaga pemain yang "erlaan jenis atau melakukan dou"le

penjagaan terhadap laan

• Bermain di area "ukan Aaknya.

• $enem"ak dari Aak pertahanan

• $enutup pergerakan pemain laan dengan tujuan mem"eri keleluasaan

teman yang sedang menguasai "ola.

• $enem"ak dari Aak petahanan atau langsung dari lemaran "e"as atau

melakukan jump "all.

• $empengaruhi permainan laan dengan menggoyangkan tiang

keranjan

• $engganggu proses lempara "e"as atau lemparan ke dalam.

• $engumpan "ola dengan cara menggulirkan "ola kearah rekannya.

• $elemparkan "ola dari tangan satu ke tangan yang lain.

-eknik dasar

• Passing

$em"erikan umpan ekat dijalankan dengan dua tangan: dari depan

dada diikuti melangkahka salah satu kaki ke muka agar lemparannya le"ih

keras. -pi "ukan mem"ungkuk yang se"enarnya terseret se"agai gerak

penutup dan keseim"angan. 7ari atas kepala6 "iasanya di lakukan dengan

gerakan melompat atau jumping oAer head. 7ari "aah6 gerak melempar

ini jarang sekali digunakan karena kurang e!ekti!.

• Cerakan lempar ke dalam.

$elempar "ola ke dalam lapangan dengan cara:

1. Bola dilempar dengan kedua tangan melalui atas kepala.

2. Kedua kaki pmin yang melemparkan "ola harus diluar garis samping6

kaki harus "erada di tanah pada aktu "ola dilemparkan.

3. Kedua cara terse"ut "isa dilakukan dengan tanpa aalan dilakukan

dengan "erdiri ditempat ataupun dengan aalan dua atau lima di

"elakang garis samping.

• -eknik menerima passing :

1. 9ang penting pertama6 mengetahui gerak+gerik teman ke mana "olaakan dilempar6 lalu mengam"il posisi yang "e"as dari laan.

2. Kedua6 "erusaha mengetahui gerak+gerik laan dan mngam"il posisi

yang sekira akan ilempari "ola menutup laan. 4ntuk menagkap "ola

dengan "aik6 perlu memperhatikan "e"erapa !actor se"agai "erikut:

• ikap "adan dan pandangan menghadap kearah datangnya "ola

• ikap tangan menyesuaikan datangnya "ola pada saat "ola

menyentuh telapak tangan segera tarik mengikuti arah "ola.

• PiAot

PiAot adalah "erutar pada satu kaki telapak kaki atau ujungnya sedang

kaki yang satunya lagi mem"uat langkah kemana+mana. Kaki yang

10



"erputar "oleh diangkat tumitnya6 akan tetapi ujung kaki tumpuan tidak

"oleh diangkat atau dipindahkan.. 7alam melakukan piAot hal yang

perlu diperhatikan adalah memegang "ola jauh dar i laan dengan

menempatkan "adan kota antara "ola dan laan. -ujuan dari piAot

adalah agar kita dapat melemparkan "ola sam"il menghindari laan

yang menutup. PiAot tidak dijalankan apa"il dijalankan apa"ila

melemparkan dengan jalan "iasa sudah dapat. 7engan piAot cepat

sekali laan tidak mungkin dapat menghalangi lemparan kita. PiAot

harus dipelajari hingga menjadi gerak yang otomatis.

• Penyerang

etiap penyerang "oleh melakukan tem"akan. -em"akan yang

diper"olehkan adalah pada area Aak penyerangan dari Aak penyerang.

•

Ketepatan)aktor yang perlu untuk diperhatikan dalam teknik menyerangalam

permainan "ola keranjang adalah akurasi dari se"uah tem"akan.

Pinalti

7alam se"uah pertandingan "anyak sekali pelanggaran yang dilakukan untuk

menghentikan kesempatan penyerang dalam menem"ak "ola. Jika

pelanggaran terjadi pada saat pemain akan melakukan tem"akan maka pinalti

akan di"erikan. anya satu lemparan.

8. ,nak -una1. 7e!inisi ,nak -una 7aksa

,nak tuna daksa sering dise"ut juga anak cacat tu"uh6 cacat !isik6 dan

cacat ortopedi. #stilah tuna daksa "erasal dari kata =tuna? yang "erarti rugi

atau kurang dan =daksa? yang "erarti tu"uh. -una daksa adalah anak yang

memiliki anggota tu"uh yang tidak sempurna. edangkan istilah cacat

tu"uh dan cacat !isik dimaksudkan untuk menye"ut anak cacat pada

anggota tu"uh6 "ukan cacat inderanya.

-una daksa adalah kondisi seseorang yang mengalami kelainan !isik

atau cacat tu"uh6 yang mencakup kelainan anggota tu"uh maupun yang

mengalami kelainan gerak dan kelumpuhan yang sering dise"ut se"agaicere"ral palsy uparno6 2%%/.

7e!inisi tuna daksa menurut situs resmi 7irektorat Pem"inaan ekolah

Luar Biasa -unadaksa "erasal dari kata =tuna? yang "erarti rugi* kurang

dan =daksa? "erarti tu"uh. 7alam "anyak literatur cacat tu"uh atau

kerusakan tu"uh tidak terlepas dari pem"ahasan tentang kesehatan

sehingga sering dijumpai judul =Physical and ealth #mpairments?

kerusakan atau gangguan !isik dan kesehatan/.

,stati 2%1%/ mende!inisikan tuna daksa se"agai penyandang "entuk

kelainan atau kecacatan pada sistem otot6 tulang6 persendian yang

11



mengaki"atkan gangguan koordinasi6 komunikasi6 adaptasi6 mo"ilisasi6 dan

gangguan perkem"angan.

oemantri dalam eptian6 2%12/ mengatakan "aha tuna daksa

dise"a"kan karena keadaan rusak*terganggu se"agai aki"at gangguan

"entuk atau ham"atan pada tulang6 otot dan sendi dalam !ungsinya yang

normal.

2. Klasi!ikasi -una daksa

$enurut Koening dalam omantri6 2%%0/6 tuna daksa dapat

diklasi!ikasikan se"agai "erikut:

a. Kerusakan yang di"aa sejak lahir atau kerusakan yang merupakan keturunan6

meliputi:

• 8lu"+!oot kaki seperti tongkat/

• 8lu"+hand tangan yang seperti tongkat/

• Pollydctylism jari yang le"ih dari lima pada masing+masing

tangan atau kaki/

• -orticolis gangguan pada leher sehingga kepala terkulai ke

muka/

• yndactylism jari+jari yang "erselaput atau menempel dengan

yang lainnya/

• 8retinism kerdil atau katai/

• $ycrocepalus kepala yang kecil6 tidak normal/

• ydrocepalus kepala yang "esar karena adanya cairan/

• erelip gangguan pada "i"ir dan mulut/• 8ongenital amputation "ayi yang dilahirkan tanpa anggota tu"uh

tertentu/

". Kerusakan pada aktu kelahiran:

• <r";s palys kerusakan pada syara! lengan aki"at tertekan atau

tertarik aktu kelahiran/

• )ragilitas asium tulang yang rapuh dan mudah patah/

c. #n!eksi

• -u"erkolosis tulang menyerang sendi paha sehingga menjadikaku/

• @steomyelitis radang didalam dan di sekeliling sumsum tulang

karena "akteri/

• Poliomyelitis in!eksi Airus yang mungkin menye"a"kan

kelumpuhan/

• -u"erkolosis pada lutut atau sendi lain

d. Kondisi traumatik

• ,mputasi anggota tu"uh di"uang aki"at kecelakaan/

• Kecelakaan aki"at luka luar

12



• Patah tulang

3. Penye"a" ketunadaksaan

$enurut omatri 2%%0/ menye"utkan penye"a" terjadinya !aktor

ketunadaksaan tim"ul karena "e"erapa !aktor yaitu:a. )aktor yang tim"ul se"elum kelahiran:

• )aktor keturunan

• -rauma dan in!eksi

• 4sia i"u yang sudah lanjut pada aktu melahirkan

• Pendarahan pada aktu kehamilan

• Keguguran yang dialami i"u

". )aktor yang tim"ul setelah kelahiran:

• Penggunaan alat+alat pem"antu kelahiran seperti tang6 ta"ung6

Aacuum/ yang tidak lancar

• Penggunaan o"at "ius pada aktu kelahiran

c. )aktor yang tim"ul sesudah kelahiran:

• #n!eksi

• -rauma

• -umor

'. Karakteristik tuna daksa

• 8iri+ciri !isik anak tuna daksa adalah:

a. ,nggota gerak tu"uh kaku*lemah*lumpuh ". Kesulitan dalam gerakan tidak sempurna6 tidak lentur*tidak

terkendali/

c. -erdapat "agian anggota gerak yang tidak lengkap*

tidaksempurna* le"ih kecil dari "iasanya

d. -erdapat cacat pada alat gerak

e. Jari tangan kaku dan tidak dapat menggenggam

!. Kesulitan pada saat "erdiri* "erjalan* duduk6 dan menunjukan

sikap tu"uh tidak normal

g. iperakti!* tidak dapat tenang

h. Kelainan pada sistem cere"rl dan kelainan pada sistem otot danrangka

• 8iri+ciri mental:

a. ,nak memiliki kecerdasan normal "ahkan ada yang sangat cerdas.

". 7epresi6 kemarahan dan rasa kecea yang mendalam disertai

dengan kedengkian dan permusuhan. @rang terse"ut "egitu susah

dan !rustasi atas cacat yang dialami.

c. Penyangkalan dan penerimaan atau suatu keadaan emosi yang

mencerminkan suatu pergumulan yang diakhiri dengan penyerahan.

,da saat+saat dimana indiAidu terse"ut menolak untuk menerima

13



realita cacat yang telah terjadi meskipunlam"at laun ia akan

menerimanya.

d. $eminta dan menolak "elas kasihan dari sesama. #ni adalah !ase

dimana indiAidu terse"ut menyesuaikan diri untuk dapat hidup

dengan kondisi yang sekarang. ,da saat+ saat ia ingin tidak

"ergantung6 ada saat+saat ia "etul+"etul mem"utuhkan "antuan

sesamanya. Keseim"angan ini kadang+kadang sulit dicapai.

• 8iri+ciri sosial:

,nak kelompok ini kurang memiliki akses pergaulan yang luas

karena keter"atasan aktiAitas geraknya. 7an kadang+kadang anak

menampakan sikap marah+marah emosi/ yang "ertle"ihan tanpa

se"a" yang jelas. 4ntuk kegiatan "elajar mengajar di sekolah

diperlukan alat+alat khusus penopang tu"uh6 misalnya kursi roda6kaki dan tangan "uatan.

• 8iri+ciri Kepri"adian ,nak -unadaksa:

a. -erham"atnya aktiAitas normal sehingga menim"ulkan perasaan

!rustasi

". -im"ulnya kekhaatiran orang tua yang "erle"ihan yang justru

akan mengham"at terhadap perkem"angan kepri"adian anak

karena orang tua "iasanya cenderung oAer protectiAe.

c. Perlakuan orang sekitar yang mem"edakan terhadap anak

tunadaksa menye"a"kan anak merasa "aha dirinya "er"eda

dengan orang lain.• al lain yang menjadi pro"lem penyesuaian anak tunadaksa adalah

perasaan "aha orang lain terlalu mem"esar+"esarkan

ketidakmampuannya. Ketiadaan kesempatan untuk "erpartisipasi

praktis menye"a"kan anak tunadaksa sukar untuk mengadakan

penyesuaian sosial yang "aik. 7emikian juga sikap masyarakat6

secara langsung atau tidak langsung memiliki pengaruh yang "esar

terhadap penyesuaian anak tunadaksa. ikap masyarakat terhadap

anak kondisi ketunaan yang dialami anak tunadaksa seringkali

"ertentangan dengan penilaian penderita sendiri.

• 8iri+ciri kogniti! :

a. #mplikasi dalam konteks perkem"angan kogniti! menurut

Cunarsa dalam e!endi 2%%&:12'/ ada empat aspek yang turut

mearnai6 yaitu:

1. Kematangan6 kematangan merupakan perkem"angan

susunan sara! misalnya mendengar yang diaki"atkan

kematangan susunan sara! terse"ut.

2. Pengalaman6 yaitu hu"ungan tim"al "alik antara organism

dengan lingkungan dan dunianya.

14



3. -ransmisi sosial6 yaitu pengaruh yang diperoleh dalam

hu"uingannya dengan lingkungan sosial.

'. <kuili"rasi6 yaitu adanya kemampuan yang mengatur dalam

diri anak. Khususnya anak cere"ral palsy6 selain mengalami

kesulitan dalam "elajar dan perkem"angan !ungsi

kogniti!nya6 mereka pun seringkali mengalami kesulitan

dalam komunikasi6 presepsi6 maupun control geraknya6

"ahkan "e"erapa penelitian se"agian "esar diketahui

ter"elakang mental tunagrahita/.

• 8iri+ciri intelegensi:

4ntuk mengetahui tinggat intelegensi anak tunadaksa dapat

digunakan tes yang telah dimodi!ikasi agar sesuai dengan anak

tunadaksa.

7. ipotesis

$enurut Gimund 1((:112/ hipotesis merupakan proposisi atau

dugaan yang "elum ter"ukti yang secara tentatiAe menerangkan !akta+!akta

atau !enomena tertentu dan juga merupakan jaa"an yang memungkinkan

terhadap suatu pertanyaan riset. 7ari pengertian terse"ut maka 6 hipotesis yang

dapat diajukan dalam penelitian ini adalah :

1. -idak ada pengaruh permainan "ola lempar keranjang terhadap

kepercayaan diri pada anak tuna daksa.

2. ,da pengaruh permainan "ola lempar keranjang terhadap kepercayaan diri

pada anak tuna daksa

15



B,B 3

-4J4,N 7,N $,N),,-

,. -ujuan penelitian

Berdasarkan permasalahan yang di"ahas6 maka tujuan penelitian adalah:

1. -ujuan umum:

4ntuk mengetahui in!ormasi tentang pengaruh permainan "ola lempar

keranjang terhadap kepercayaan diri anak tuna daksa.

2. -ujuan khusus:

$enilai "agaimana kepercayaan diri pada anak tuna saat tidak di"erikan

permainan "ola lempar keranjang.

$enilai "agaimana kecercayaan diri pada anak tuna daksa saat

di"erikan permainan "ola lempar keranjang.

B. $an!aat Penelitian

asil penelitian ini diharapkan dapat dimem"erikan man!aat antara lain:

1. $an!aat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya in!ormasi dan mem"erikan

sum"angan ilmiah dalam "idang kajian psikologi terutama yang "erkaitan

dengan eksperimen permainan "ola lempar keranjang dan kepercayaan diri.

2. $an!aat praktis

asil penelitian ini diharapkan mampu menjadi alternati! meningkatkan

kepercayaan diri pada anak tuna daksa atau "agi pihak sekolah6 maupun

guru mata pelajaran olahraga dapat menggunakan permainan "ola lempar

keranjang ketika proses "elajar mengajar "erlangsung.

$em"erikan in!ormasi "agi masyarakat luas agar mampu mengetahui

tentang kegunaan permainan "ola lempar dan kepercayaan diri

sehinggadapat memperluas aasan dan ilmu pengetahuan.

16



B,B '

$<-@7< P<N<L#-#,N

,. Jenis dan rancangan penelitianPenelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitati! dengan menggunakan

metode penelitian eksperimen.

$etode penelian yang dilakukan "erdasarkan langkah+langkah "erikut:

1. $enentukan topik penelitian

Pada aal ini dilakukan pengumpulan ide+ide penelitian terkait dengan

kepercayaan diri dan !aktor+!aktor yang mempengaruhinya.

2. Pengumpulan literatur: permainan "ola lempar keranjang6 kepercayaan diri6

dan anak tuna daksa.

Pada tahap ini yang dilakukan mengumpulkan materi+materi yang "erhu"ungan dengan de!inisi kepercayaan diri6 karakteristik indiAidu yang

percaya diri6 aspek+aspek kepercayaan diri6 aturan permainan "ola lempar

keranjang6 teknik permainan6 de!inisi anak tuna daksa 6 klasi!ikasi -una

daksa 6 penye"a" ketunadaksaan 6 dan karakteristik tuna daksa.

3. #dentikasi dan perumusan masalah.

Pada tahap ini dipaparkan penelitian+penelitian yang telah dilakukan

se"elumnya6 dan mengidenti!ikasi apa yang dilakukan pada penelitian ini.

asil identi!ikasi digunakan untuk merumuskan permasalahan dan

menetapkan tujuan atau arah penelitian.

'. Pem"uatan rancangan perco"aan pengujian/.

Pada tahap ini dilakukan perancangan untuk meneliti pengaruh

permainan "ola lempar keranjang terhadap kepercayaan diri pada anak tuna

daksa. Perancangan dilakukan dengan pem"uatan instrumen "erupa

perancangan dilakukan dengan pem"uatan instrument "erupa angket

kepercayaan diri. etelah itu dilakukan uji Aaliditas pada angket

kepercayaan diri. 4ji Aaliditas instrumen menggunakan rumus korelasi

product moment6 suatu aitem dinyatakan Aalid apa"ila nilai r hitung H r

ta"el.

17



,dapun prosedur penelitian se"agai "erikut:

a. $enyiapkan alat ukur yang digunakan dalam penelitian yaitu skala

kepercayaan diri

". $enyiapkan alat eksperimen yang digunakan6 yaitu permainan "ola

lempar yang akan dimainkan oleh anak+ anak tuna daksa.c. $enentukan kelas yang dijadikan kelompok eksperimen dan juga

kelompok kontrol secara acak.

d. Kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak mendapat perlakuan.

e. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang mendapatkan perlakuan.

Pada kelompok eksperimen dilakukan tahap se"agai "erikut:

• e"elum anak+anak "erkumpul di lapangan6 peneliti menyiapkan

"ola dan keranjang.

• esudah perlengkapan siap6 sisa "erkumpul dilapangan.

• Peneliti menjelaskan aturan permainan6 dan mem"aginya menjadi

2 kelompok dan permainan dimulai.

• etelah kurang le"ih 2 F 3% menit aktu yang di"erikan untuk

melakukan permainan ini selesai6 sisa menganti "aju nya dan

"eristirahat sekitar kurang le"ih 10 menit

!. etelah (% menit6 sisa "aik pada kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen masuk kedalam kelas dan akan di"erikan kuesioner.

0. Pengujian pem"erian perlakuan/

Pada tahap ini dilakukan pengujian atau treatmen penelitian. -empat

penelitian disiapkan dengan mengunakan dua kelas. atu kelas untuk kelaskontrol dan satu kelas untuk kelompok kelas eksperimen. Pada kelas

eksperimen di"eri permainan "ola lempar keranjang.

B. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah LB*,B87+

ytunanetra6 tunarungu6 tunagrahita6tunadaksa/ Bina asih di Jl. ,. 9ani No &'6

Bondooso6 ura"aya.

8. Populasi dan sampel

1. PopulasiPopulasi adalah merupakan keseluruhan su"jek ilayah dan memenuhi

syarat+syarat tertentu yang "erkaitan dengan masalah penelitian6 atau

keseluruhan indiAidu dalam ruang lingkup yang akan diteliti ,rikunto6

2%13/ populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak tuna daksa yang

cacat kaki atau terkena Airus polio.

2. ampel

ampel merupakan se"agian atau akil populasi yang diteliti ,rikunto6

2%13/. ampel dalam penelitian ini 3% sisa6 dimana jumlah terse"ut

18



di"agi kedalam kelompok kontrol sejumlah 10 sisa dan kelompok

eksperimen sejumlah 10 sisa.

7. >aria"el dan 7e!inisi @perasional

$enurut ugiono 2%%(/6 Aaria"el penelitian adalah suatu atri"ut atau

si!at atau nilai dari orang6 kegiatan yang mempunyai Aariasi tertentu yang

ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

Penelitian yang "erjudul pengaruh permainan "ola lempar keranjang terhadap

kepercayaan diri anak tuna daksa.

Pada penelitian ini terdapat Aaria"el terikat dan Aaria"el "e"as. Aaria"el

"e"as atau yang sering dise"ut dengan Aaria"el dependen. >aria"el "e"as

adalah Aaria"el yang mempengaruhi atau menjadi penye"a" peru"ahannya atau

tim"ulnya Aaria"el dependen terikat/. Aaria"el "e"as pada penelitian ini adalah

permainan "ola lempar keranjang.

>aria"el dependen atau yang juga dise"ut Aari"el terikat. Aaria"el

terikat merupakan Aaria"el yang dipengaruhi atau yang menjadi aki"at karena

adanya Aaria"el "e"as. Aaria"el terikatnya adalah kepercayaan diri.

,dapun de!inisi operasional dari Aaria"el penelitian "erikut:

Permainan "ola lempar keranjang adalah suatu permainan "eregu yang

dimainkan oleh dua puluh empat orang permain "erlaanan. 7alam satu tim

terdiri dari dua "elas pemain yang terdiri dari enam orang pemain putra dan

enam orang pemain putri atau "oleh juga putra dengan putra atau putri dengan

putri.

kepercayaan diri merupakan suatu sikap atau keyakinan atas

kemampuan dri sendiri6 sehingga dalam tindakan+tindakannya tidak terlalu

cemas6 merasa "e"as untuk melakukan hal+hal yang sesuai dengan keinginan

dan tanggung jaa" atas per"uatannya6 sopan santun dalam "erinteraksi

dengan orang lain6 memiliki dorongan prestasi serta dapat mengenal kele"ihan

dan kekurangan orag lain.

,nak tuna daksa sering dise"ut juga anak cacat tu"uh6 cacat !isik6 dan

cacat ortopedi. #stilah tuna daksa "erasal dari kata =tuna? yang "erarti rugi atau

kurang dan =daksa? yang "erarti tu"uh. -una daksa adalah anak yang memilikianggota tu"uh yang tidak sempurna. edangkan istilah cacat tu"uh dan cacat

!isik dimaksudkan untuk menye"ut anak cacat pada anggota tu"uh6 "ukan

cacat inderanya. $isalnya dengan anak tuna daksa dengan cacat kaki saja atau

terkena Airus polio yang menye"a"kan kelumpuhan.

<. 7esain Penelitian

7esain penelitian yang digunakan yaitu posttest only control group design6

yaitu mem"andingkan hasil posttest kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen. u"jek di"agi menjadi kedalam 2 kelompok yaitu kelompok

19



eksperimen dan kelompok kontrol. Per"andingan hasil antara kedua kelompok

menunjukan e!ek perlakuan Latipun:2%10/.

7esain eksperimen:K< F/ @1

KK +/ @2

keterangan :

K< : kelompok <ksperimen

KK : Kelompok Kontrol

F/ : $endapat perlakuan

+/ : -idak mendapat perlakuan

@1 : Posttes

@2: Posttes

). #nstrumen Penelitian

#nstrumen adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur !enomena alam

maupun sosial yang diamati sugiyono6 2%12/. #nstrumen yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu skala kepercayaan diri. ,lat ini digunakan untuk

mengukur kepercayaan diri sisa6 "erupa pernyataan yang memuat indikator

kepercayaan diri. ,lternati! jaa"an responden telah ditentukan dengan

menggunakan skala Likert yakni: = angat esuaai /6 esuai /6 -idak

esuai -/6 angat -idak esuai -/.

C. -eknik pengumpulan data

Penelitian ini merupakan penelitian yang mengunakan metode

eksperimental. Penelitian eksperimental adalah penelitian yang dilakukan

dengan melakukan manipulasi yang "ertujuan untuk mengetahui aki"at

manupulasi terhadap perilaku indiAidu yang diamati. Pada penelitian metode

eksperimental ini terdapat dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan

kelompok eksperimen.

Kelompok eksperimen adalah kelompok yang menerima perlakuan6

sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak dikenai perlakuan

namun pada akhirnya nanti kedua kelompok perlakuan menerima kuesioner se"agai alat pengukuran. 7alam penelitian ini6 terdapat dua kelompok yang

digunakan6 kelompok pertama merupakan kelompok eksperimen yang nanti

nya di"erikan permainan "ola lempar keranjang dan diakhir jam pertemuan

terse"ut kelompok terse"ut di"erikan kuesioner untuk mengukur tingkat

kepercayaan diri su"jek setelah mengikuti permainan "ola lempar keranjang

terse"ut.

Kelompok kedua merupakan kelompok kontrol6 kelompok ini tidak

di"erika perlakuan atau dengan kata lain mereka hanya akan mengerjakan

kuesioner saja tanpa mengikuti permainan "ola lempar. $etode ini digunakan

untuk mengetahui sejauh mana per"edaan yang terjadi pada kelompok yang

20



menggunakan permainan "ola lempar keranjang dan kelompok yang tidak

menggunakan permainan terse"ut.

7alam penelitian ini teknik pengumpulan data adalah skala kepercayaan

diri. aka ini "isa dise"ut dengan angket atau kuesioner. $enurut ugiyono

2%12/ kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara mem"eri seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijaa"nya.

$enurut ,Iar 2%12/ pada saka psikologi6 pertanyaan "erupa stimulus

yang tertuju pada indikator perilaku untuk memancing jaa"an dari su"jek6

yang mana merupakan re!leksi dari kondisi diri su"ejk yang "iasanya tidak

disadari oleh responden yang "ersangkutan. Pengumpulan data ini dilakukan

dengan menye"arkan skala kepercayaan diri pada sisa untuk diisi kemudian

dikumpulkan kem"ali.

. -eknik ,nalisis 7ata

7ata yang diperoleh dari penelitian adalah data hasil posttest kedua

kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 7ata yang

diperoleh "erjumlah 3%6 maka metode yang digunakan adalah statistik

parametrik. 4ji hipotesis dilakukan dengan mem"andingkan hasil posttest

kelompok eksperimen dengan hasil posttest kelompok kontrol.

4ji Aaliditas instrumental kepercayaan diri ini disususn setelah diujikan6

dihitung dan dianalisis mengunakan rumus korelasi product moment.

5elia"ilitas alat ukur penelitian ini diuji menggunakan uji t sampel independen.

7,)-,5 P4-,K,

Latipun. 2%10/. Psikologi <ksperimen. $alang : 4$$ Press

21



antrock6 John . 2%12/. Life-Span Develomptmen : Perkem"angan $asa idup.

Jakarta : Pener"it <rlangga.

etiani6 Liche.6 dkk. 2%10/. Psikologi <ksperimen. Jakarta : Pt. #ndeks.

Carguilo6 5ichard $. 2%12/. Special Education in Contemporary Society An

Introduction to Exeptionality.

22

019 Syafira Prasetyo 2013a (1)

Documents

Transcript of 019 Syafira Prasetyo 2013a (1)