-9 o Pen yak it Endometriosis, Misteriusdan --...

2
Pikiran Rakyat o Senin 123 17 18 19 "-9 Jan ,,) Peb o Selasa 0 Rabu 456 7 20 21 22 o Mar OApr .Mei o Kamis 0 Jumat 8 9 10 11 23 24 25 26 OJun OJul 0 Ags Pen yak it Endometriosis, Misteriusdan Serius -- Tidakjarang endometriosis ini menye- barjauh dari tempat asalnya, keluar dari ronggga panggul dan menjadi endomet- riosis di daerah payudara, pam-pam anggotagerak, daerah anus at au lukaja- hit an pad a sa at melahirkan. " S EBENARNYA telah berulang kali masalah peny~t endometriosis diketengahkan, baik dalam masmedia maupun dalam te- mu ilmiah. Namun ada baik- nya mengenallebih dini atau memeriksakan sedini mung- kin gejala penyakit endomet- riosis misterius ini, agar terca- pai penyembuhan yang relatif dapat mempertahankan kuali- tas hidup. Penyakit endometriosis ada- lah peny.akit pada mana sel atau jaringan yang tidak nor- mal mirip seperti jaringan ra- him, tumbuh di sisi luar rahim dan memicu reaksi peradang- all yang menahun, inelekat dan bersifat progresif. Penyakit ini menyerang hampir semua periode kehidupan seorang wanita sejak sebelum menars, memasuki masa remaja, masa reproduksi, menjelang meno- pause dan pascamenopause. Angka kejadian endomet- riosis sampai saat ini belum diketahui pasti. Namuna ang- 1mkejadian dari pengalaman klinik sekitar 15%terjadi pada usia reproduksi, 80% ditemu- kan pada perempuan dengan keluhan infertilitas (belum pu- nya anak), 50% pada perem- puan yang menderita sakit di daerah panggul yang cukup berat, 50% pada nyeri pang- gul, sedangkan sekitar 60% di- dapat pada perempuan yang mengalami nyeri haid dan 65% pada perempuan yang bersuami yang mengalami nyeri sanggama. --- - ...... msldpun pmiyaKit ini pada beberapa perempuan tidak menimbulkan gejala klinis ke- luhan atau gejala, namun se- baiknya bila mengalami masa- lah kesulitan memiliki ketu- runanfbayi yang bersangkutan menjalani pemeriksaan lapa- roskopi. Hal ini untuk menilai ada tidaknya penyakit endo- metriosis tersebut. Bisa di Mana-mana Pada usia reproduksi, ang- ka kejadian yang tertinggi pa- da usia 30-40. tahun. Adapun lokasi, tempat-tempat terjadi- nya penyakit endometriosis dalam tubuh seorang pereqI- puan paling banyak terjadi se- kitar 60% pada alat-alat repro- duksi di daerah panggul, ter- masuk indung telur dan salur- an telur. Kurang lebih 50% menyerang daerah sekitar anus dan sekitar 40% daerah leher rahim dengan 10% pada kandung kemih. Tidak jarang endometriosis ini menyebar jauh dari tempat asalnya, keluar dari ronggga panggul dan menjadi endo- metriosis di daerah payudara, paru-paru anggota gerak, dae- ~ ---- rah anus atau luka jahitah p;':- da saat melahirkan. Sebab terjadinya Sampai saat ini belum ada satu teori yang benar-benar dapat menjelaskan sebab ter- jadinya penyakit endometrio- sis. Salah satu teori yang men- dukung perkembangan endo- metriosis ini adalah faktor -- - ~ bormon perempuan. Adapun teori yang banyak dianut dari sekian banyak teori yang dike- mukakan tentang penyakit en- dometriosis adalah teori ada- nya darah haid yang berbalik. Darah haid itu tidak semuanya turun ke bawah mengalir ke arah vagina namun.sebagian berbalik ke atas rahim dan ke- mudian melaJui saluran telur yang terbuka masuk ke dalam rongga panggul. Setelah ma- suk ke dalam rongga panggul, melalui mekanisme yang kom- pleks sel jaringan yang menye- rupai jaringan rahim tersebut melekat pada dinding luar ra- him, indung telur dan alat-alat reproduksi lainnya di daerah panggul untuk kemudian ber- kembang menyusup ke dalam alat tubuh di luar rahim terse- but. Ini menimbulkan gejala- gejala yang berbagai ragam, namun yang penting menye- babkan perlekatan antaralat- alat tubuh di dalam rongga panggul tersebut. Darah haid yang berbalik ini terjadi ham- pir 90%pada perempuan yang mengalami haid. Walaupun darah haid yang berbalik ini sekitar 90% na- mun tidak seluruhnya dapat menyebabkan endometriosis. Faktor lain yang mempenga- ruhi timbulnya penyaldt endo- metriosis adalah daur haid yang kurang dari 21 hari, ba- nyak bercak sebelum haid, pe- rempuan yang tidak pernah mempunyai anak, perempuan yang memiliki indeks masa tu-. buh yang cukup tinW, obesi- tas. Sedangkan yang memper- lambat terjadinya endometrio- sis atau lebih ringannya gejala terjadi pada perempuan de- ngan awal haid pada usia di atas 15 tahun, pekerja fisik yang cukup berat sejak dini, sterilisasi, serta menopause 1?-\!atanatau pun alami. Gejala Gejala penyakit endometrio- sis sangat bervariasi. Gejala utamanya adalah nyep haid, yang bersifat nyeri merata, ri- ngan sampai berat dL.daerah panggul atau daerah yang ter- lokalisasi, nyeri dari mulai anus hingga kandung kemih dengan pola nyeri terus mene- rus sepanjang waktu. Gejala lain adalah infertilitas yang dapat bersifat primer, artinya - -- ---- ---Kllplng Humos Unpod 2009

Transcript of -9 o Pen yak it Endometriosis, Misteriusdan --...

Page 1: -9 o Pen yak it Endometriosis, Misteriusdan -- Seriuspustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/06/pikiranrakyat... · riosis di daerah payudara, pam-pam ... turun ke bawah mengalir

Pikiran Rakyato Senin

12317 18 19

"-9 Jan ,,) Peb

o Selasa 0 Rabu456 7

20 21 22

o Mar OApr .Mei

o Kamis 0 Jumat8 9 10 1123 24 25 26

OJun OJul 0 Ags

Pen yak it Endometriosis,Misteriusdan Serius--

Tidakjarang endometriosis ini menye-barjauhdari tempatasalnya, keluar darironggga panggul dan menjadi endomet-

riosis di daerah payudara, pam-pamanggotagerak, daerah anus at au lukaja-

hit an pad a sa at melahirkan.

"

SEBENARNYA telahberulang kali masalahpeny~t endometriosis

diketengahkan, baik dalammasmedia maupun dalam te-mu ilmiah. Namun ada baik-nya mengenallebih dini ataumemeriksakan sedini mung-kin gejala penyakit endomet-riosis misterius ini, agar terca-pai penyembuhan yang relatifdapat mempertahankan kuali-tas hidup.

Penyakit endometriosis ada-lah peny.akit pada mana selatau jaringan yang tidak nor-mal mirip seperti jaringan ra-him, tumbuh di sisi luar rahimdan memicu reaksi peradang-all yang menahun, inelekatdan bersifat progresif. Penyakitini menyerang hampir semuaperiode kehidupan seorangwanita sejak sebelum menars,memasuki masa remaja, masareproduksi, menjelang meno-pause dan pascamenopause.

Angka kejadian endomet-riosis sampai saat ini belumdiketahui pasti. Namuna ang-1mkejadian dari pengalamanklinik sekitar 15%terjadi padausia reproduksi, 80% ditemu-kan pada perempuan dengankeluhan infertilitas (belum pu-nya anak), 50% pada perem-puan yang menderita sakit didaerah panggul yang cukupberat, 50% pada nyeri pang-gul, sedangkan sekitar 60% di-dapat pada perempuan yangmengalami nyeri haid dan65% pada perempuan yangbersuami yang mengalaminyeri sanggama.--- - ......

msldpun pmiyaKit ini padabeberapa perempuan tidakmenimbulkan gejala klinis ke-luhan atau gejala, namun se-baiknya bila mengalami masa-lah kesulitan memiliki ketu-runanfbayi yang bersangkutanmenjalani pemeriksaan lapa-roskopi. Hal ini untuk menilaiada tidaknya penyakit endo-metriosis tersebut.

Bisa di Mana-manaPada usia reproduksi, ang-

ka kejadian yang tertinggi pa-da usia 30-40. tahun. Adapunlokasi, tempat-tempat terjadi-nya penyakit endometriosisdalam tubuh seorang pereqI-puan paling banyak terjadi se-kitar 60% pada alat-alat repro-duksi di daerah panggul, ter-masuk indung telur dan salur-an telur. Kurang lebih 50%menyerang daerah sekitaranus dan sekitar 40% daerahleher rahim dengan 10% padakandung kemih.

Tidak jarang endometriosisini menyebar jauh dari tempatasalnya, keluar dari rongggapanggul dan menjadi endo-metriosis di daerah payudara,paru-paru anggota gerak, dae-~ ----rah anus atau luka jahitah p;':-da saat melahirkan.

Sebab terjadinyaSampai saat ini belum ada

satu teori yang benar-benardapat menjelaskan sebab ter-jadinya penyakit endometrio-sis. Salah satu teori yang men-dukung perkembangan endo-metriosis ini adalah faktor-- - ~

bormon perempuan. Adapunteori yang banyak dianut darisekian banyak teori yang dike-mukakan tentang penyakit en-dometriosis adalah teori ada-nya darah haid yang berbalik.Darah haid itu tidak semuanyaturun ke bawah mengalir kearah vagina namun.sebagianberbalik ke atas rahim dan ke-mudian melaJui saluran teluryang terbuka masuk ke dalamrongga panggul. Setelah ma-suk ke dalam rongga panggul,melalui mekanisme yang kom-pleks sel jaringan yang menye-rupai jaringan rahim tersebutmelekat pada dinding luar ra-him, indung telur dan alat-alatreproduksi lainnya di daerahpanggul untuk kemudian ber-kembang menyusup ke dalamalat tubuh di luar rahim terse-but. Ini menimbulkan gejala-gejala yang berbagai ragam,namun yang penting menye-babkan perlekatan antaralat-alat tubuh di dalam ronggapanggul tersebut. Darah haidyang berbalik ini terjadi ham-pir 90%pada perempuan yangmengalami haid.

Walaupun darah haid yangberbalik ini sekitar 90% na-mun tidak seluruhnya dapatmenyebabkan endometriosis.Faktor lain yang mempenga-ruhi timbulnya penyaldt endo-metriosis adalah daur haidyang kurang dari 21 hari, ba-nyak bercak sebelum haid, pe-rempuan yang tidak pernahmempunyai anak, perempuanyang memiliki indeks masa tu-.buh yang cukup tinW, obesi-tas. Sedangkan yang memper-lambat terjadinya endometrio-sis atau lebih ringannya gejalaterjadi pada perempuan de-ngan awal haid pada usia diatas 15 tahun, pekerja fisikyang cukup berat sejak dini,sterilisasi, serta menopause1?-\!atanatau pun alami.

GejalaGejala penyakit endometrio-

sis sangat bervariasi. Gejalautamanya adalah nyep haid,yang bersifat nyeri merata, ri-ngan sampai berat dL.daerahpanggul atau daerah yang ter-lokalisasi, nyeri dari mulaianus hingga kandung kemihdengan pola nyeri terus mene-rus sepanjang waktu. Gejalalain adalah infertilitas yangdapat bersifat primer, artinya- -- ----

---Kllplng Humos Unpod 2009

Page 2: -9 o Pen yak it Endometriosis, Misteriusdan -- Seriuspustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/06/pikiranrakyat... · riosis di daerah payudara, pam-pam ... turun ke bawah mengalir

sejak inenikah belum mempu-nyai anak. Ataudapat pula se-kunder setelah punya anak ke-mudian sukar untuk memper-olehnya lagi.

Penyakit endometriosissampai saat ini tidakjelas hu-bungannya dengan infertilitas/ sukar punya anak namun pa-da kenyataannya ada perem-puan dengan endometriosismengalami kehamilan dan iniumumnya teIjadi pada endo-metriosis yang bergejala ri-n!¥lIl.

Mengenai sebab kesulitanhamil pada pendenta endo-metriosis karena adanya perle-katan dalam saluran telur, se-hingga sPerma suami sulit ber-satu dengan sel telur istri. Se-lain itu menghambat terta-namnya sel telur yang telah di-buahi ketika akan meinasukirongga rahim.

Gejala lainnya, nyeri pang-guI yang dapat bersifat mena-hun atau periodik siklik, arti-nya hanya terasa pada saathaid datang dengan derajatnyeri yang makin bertambah.Gejala-gejala lainnya sepertinyeri ketika sanggama, nyeri

pada saat masa subur sepertidirasakan kram hebat di perut,nyeri menjelang haid biasanyaterasa di daerah usus perut ba-wah dan kandung kemih,mungkin juga teIjadi perda-rahan bercak yang abnormalsebelum haid. Gejala lain ada-lah rasa letih menahun, nyeriotot, badan menjadi kurustanpa sebab yang nyata danyang banyak dirasakan adanyamassa di daerah panggul beru-pa benjolan semakin membe-sar seiring dengan jalannyadaur haid.

PengobatanMengingat sampai.saat ini

asal muasal kejadian endomet-riosis belum diketahui denganpasti maka pengobatannyapun dilakukan dengan berba-gai cara, dengan bermacam-macam obat kimiawi maupunhormon yang dimakan ataudisuntikan melalui tindakanoperasi secara membuka perutatau mengglmakan laparosko-pi. Tujuan utama dari peng-obatan il.dalahmengurangiatau menghilangkan rasa sakityang diderita pasien.

USEP USMAN NASRULLOH/,PR"

Sayangnya tidak semua tu-juan tersebut tercapai meski-pun telah dilakukan berbagaijenis operasi dan aneka jenisobat.

Masalah penanganan infer-tilitas juga dilakukan peng-obatan baik melalui cara-carayang konvensional maupunmelalui cara-cara yang cukupberteknologi tinggi sepertiproses bayi tabung dan seba-gainya, walaupun hasiInya ma-sih belum begitu memuaskan.

Pada dasarnya pilihanpengobatan berbeda-beda pa-da tiap-tiap penderita berda-sarkan beberapa pertimbang-an, misalnya sudah menikahatau belum, ingin punya anakatau tidak, sudah punya anakdan tidak peduli denganinfer-tilitas selanjutnya, lamanya in-fertilitas, usia pasien, serta 10-kasi, luasnya, gejala penyakityang teIjadi dengan memikir-kan ulang keselamatan fungsireproduksi di hari kemudian.(Prof. Dr. dr. Achmad Bi-ben, Sp.O.G., K-FER, GuruBesar Tetap Fak. KedokteranUniversitas Padjadjaran Ban-dung )**.*.