Post on 04-Apr-2023
NAMA KELOMPOK
Nurul Hidayanti 10121001052Anita Ruliantini 10121001059Asih Purnama Sari 10121001085Mawasumi Ayu Andini 10121001096
Hanisah 10011481417013
PERAN RUMAH SAKIT SEBAGAI PROVIDER LAYANAN KESEHATAN
RUJUKAN
DEFINISI•Regionallsasi sistem rujukan adalah penataan sistem rujukan dengan membagi wilayah provinsi kedalam beberapa regional, dimana setiap regional mempunyai 1 rumah sakit yang mampu mengampuh beberapa rumah sakit dari beberapa rumah sakit dari kabupaten/kota sekitarnya.
LATAR BELAKANG •s
Penataan sistem rujukan dengan regionalisasi sistem rujukan yang struktur
dan berjenjang
Akses pelayanan yang belum merata Rujukan pasien yang belum efektif dan
efisienPenumpukan pasien di RS tertentu
TUJUAN1.Meningkatkan jangkauan pelayanan
kesehatan rujukan2.Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
rujukan
Kriteria Rumah Sakit Regional Kepmenkes HK.02.02/MENKES/390/2014 dan
HK.02.02/MENKES/391/2014
Ditetapkan oleh GubernurPenetapan Peraturan
Rujukan lintas Kabupaten : Mampu menampung sekurangnya 4
Kabupaten/KotaAkses
Rujukan
Rumah sakit tipe B dan Rumah Sakit Pendidikan
Kelas Rumah Sakit
Minimal UtamaAkreditasi
Sister Hospital dengan Rumah Sakit
Rujukan Nasional /Asean /kelas A
Sister Hospital
memiliki akses darat, udara, dan air minimal dari 4 Kabupaten
Transportasi
SpelistikUnggulan
Pusat dan PemerintahAnggaran
MenyesuaikaJumlah Penduduk
Setiap 5 tahunEvaluasi
Daftar Rumah Sakit Regional Di Sumsel
RSUD Dr. Ibnu Sutowo ( Baturaja)
RSU Muara Enim
RSUD Bari Palembang
RSUD Siti Aisyah
Pertanyaan :•Terkait adanya peraturan Gubernur mengenai pembagian 4 Regional di Rumah Sakit, Apakah kebijakan tersebut EFEKTIF dalam mengurangi penumpukan penanganan pasien di Rumah Sakit Muhammad Husein?
Implementasi : efektif atau tidak?
peraturan ini efektif, karena dilihat dari tujuannya yaitu untuk mengurangi penumpukan penanganan pasien di RSMH. Dengan adanya peraturan ini diharapkan nantinya pasien akan terbagi merata di RS Regional tersebut.
Secara teoritis
•kenyataannya dilapangan implementasi dari kebijakan ini belum berjalan sesuai dengan tujuannya. Pada saat ini ditemukan dilapangan masih ada beberapa RS Rujukan Regional tersebut yang belum maksimal dalam menindaklanjuti ( menangani) pasien, sehingga pasien langsung saja dirujuk ke RSMH. Selain itu juga ditemukan bahwa sebagian besar masyarakat lebih memilih untuk langsung ke RSMH, dikarenakan masyarakat merasa pelayanan di RSMH lebih bagus dan menjamin, tanpa tahu jenjang-jenjang rujukan yang harus dilalui. Serta minimnya Sosialisasi tentang peraturan tersebut membuat masyarakat tidak tahu tentang sistem rujukan tersebut.
Fakta