Post on 25-Jan-2023
MODUL PEMBELAJARAN
MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester
Mata Kuliah : Inovasi
Pembelajaran Biologi
Dosen Pengampu : Ipin Aripin, M.Pd
Oleh
Izzatul Ma’wa (14111610024)
Biologi A/6
KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI
CIREBON
2014
Kata Pengantar
Alhamdulilah, atas ijin dan kehendak Allah swt.
Kita telah Allah ciptakan dalam wujud manusia yang
memiliki kelebihan dibanding makhluk lainnya, selain
itu kitapun bersukur karena kita terlahir kedunia
dijaman setelah kerosulan Nabi Muhammad SAW, sehingga
kita memeluk agama yang selamat yaitu Islam, lalu
kitapun harus bersyukur bahwa Allah telah menanamkan
keimanan dalam dada kita. Semoga kita senantiasa
menjadi orang-orang yang bersyukur serta memperoleh
kemenangan dan kebahagiaan didunia dan akhirat. Amin
Salawat dan salam semoga selamanya senantiasa
tercurahlimpahkan kepada panutan kita semua, Nabiyulloh
Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat dan umat pada
umumnya semoga kita senantiasa semangat untuk
memperjuangkan jejak langkahnya untuk menegakan hukum
Allah di dunia ini. Dan kelak diakhirat mendapatkan
safa’at darinya, amin.
Setelah perjalanan panjang, akhirnya UAS Inovasi
Pembelajaran ini rampung juga. Disini membahas tentang
“Modul Pembelajaran”.
Makalah Modul Pembelajaran
Saya berharap ini bisa bermanfaat bagi semua
pembaca khususnya bagi para insan pembelajar.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca sekalian dalam rangka perbaikan
penulisan berikutnya.
Cirebon, Juni 2014
Daftar Isi
Kata
pengantar..............................................
................................................. i
Daftar
Isi ...................................................
.................................................... ii
BAB I
Makalah Modul Pembelajaran
Latar
belakang...............................................
................................................ 1
Rumusan
masalah ...............................................
.......................................... 2
Tujuan ................................................
.......................................................
... 2
BAB II
Pengertian modul
pembelajaran ..........................................
........................ 3
Karakteristik Modul
pembelajaran ..........................................
.................... 4
Cara pembuatan modul
pembelajaran ..........................................
.............. 7
Tujuan dari pembuatan modul
pembelajran ...........................................
.... 9
Makalah Modul Pembelajaran
Fungsi modul
pembelajaran ..........................................
............................. 10
Kelebihan dan kekurangan modul
pembelajran ........................................ 10
BAB III
Kesimpulan ............................................
.................................................. 12
Saran .................................................
.......................................................
. 12
Daftar Pustaka
Bab I
Pendahuluan
I. Latar Belakang
Makalah ini berisi tentang pengembangan modul
pembelajaran, dimana dalam sebuah proses belajar
mengajar memerlukan sebuah media, metode dan model
Makalah Modul Pembelajaran
yang baik, agar sebuah pembelajaran itu dikatakan
berhasil, mampu membuat siswanya faham dan hidup
pada kelas tersebut. Sebuah pembelajaran menurut
Robiyanto (2009) yang dikutip dari Wiguna, 2012
menyatakan bahwa pembelajaran menjadi salah satu
masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan. Hal
ini disebabkan oleh lemahnya proses pembelajaran
yang terjadi di sekolah. Dalam proses
pembelajaran, siswa kurang didorong untuk
mengembangkan kemampuan berpikir. Proses
pembelajaran di dalam kelas lebih banyak diarahkan
kepada kemampuan untuk menghafal informasi, otak
siswa dipaksa untuk mengingat dan menumpuk
berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami
informasi yang di ingatnya itu dan
menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari.
Salah satu solusi yang ditawarkan untuk
mengatasi lemahnya pembelajaran adalah dengan
membuat dan mengembangkan media penyampai materi
atau media pembelajaran baik itu media utama
maupun media pendukung. Dengan alasan tersebut
guru dituntut untuk bisa berpikir kreatif
menumpahkan pemikirannya ke dalam sebuah bentuk
media. Media mempunyai peranan yang cukup besar
dalam proses pembelajaran, karena pembelajaran
merupakan suatu sistem yang mengandung komponen-
komponen yang saling berkaitan untuk mencapai
Makalah Modul Pembelajaran
tujuan yang telah ditetapkan. Komponen-komponen
tersebut meliputi : tujuan, materi, metode, media,
dan evaluasi. Ditambahkan tentang permasalahan
pembelajaran modul dan yang dibandingklan
pembelajaran konvensional (buku teks). (Wiguna,
2012)
II. Rumusan masalah
1. Bagaimana pengertian modul pembelajaran?
2. Jelaskan karakteristik Modul pembelajaran.
3. Bagaimana cara pembuatan modul pembelajaran?
4. Apa tujuan dari pembuatan modul pembelajran?
5. Jelaskan Fungsi modul pembelajaran.
6. Sebutkan kelebihan dan kekurangan modul
pembekajran!
III. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Modul pembelajaran
2. Untuk mengetahui karakteristik Modul
pembelajaran
3. Untuk memahami bagaimana cara pembuatan Modul
pembelajaran
4. Untuk mengetahui ujuan dari pembuatan Modul
pembelajaran
Makalah Modul Pembelajaran
5. Untuk mengetahui fungsi Modul pembelajaran
6. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Modul
pembelajaran
Bab II
Pembahasan
A. Pengertian Modul Pembelajaran
Modul adalah suatu cara pengorganisasian
materi pelajaran yang memperhatikan fungsi
pendidikan. Strategi pengorganisasian materi
pembelajaran mengandung squencing yang mengacu pada
pembuatan urutan penyajian materi pelajaran,
dansynthesizing yang mengacu pada upaya untuk
menunjukkan kepada pebelajarketerkaitan antara
fakta, konsep, prosedur dan prinsip yang terkandung
Makalah Modul Pembelajaran
dalam materipembelajaran. Untuk merancang materi
pembelajaran, terdapat lima kategori
kapabilitasyang dapat dipelajari oleh pebelajar,
yaitu informasi verbal, keterampilan
intelektual,strategi kognitif, sikap, dan
keterampilan motorik. Strategi pengorganisasian
materipembelajaran terdiri dari tiga tahapan proses
berpikir, yaitu pembentukan konsep,intepretasi
konsep, dan aplikasi prinsip. Strategi-strategi
tersebut memegang peranansangat penting dalam
mendesain pembelajaran. Kegunaannya dapat membuat
siswalebih tertarik dalam belajar, siswa otomatis
belajar bertolak dari prerequisites, dan
dapatmeningkatkan hasil belajar.
Modul merupakan suatu alat atau sarana
pembelajaran yang di dalamnya berupa materi,
metode, dan evaluasi yang dibuat secara sistematis
dan terstruktur sebagai upaya untuk mencapai tujuan
kompetensi yang diharapkan. Modul dirancang secara
khusus dan jelas berdasarkan kecepatan pemahaman
masing-masing siswa, sehingga mendorong siswa untuk
belajar sesuai dengan kemampuanya. Menurut
Depdiknas (2008), mendefinisikan modul sebagai alat
atau sarana pembelajaran yang berisi materi,
metode, batasan-batasan, dan secara mengevaluasi
yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan
Makalah Modul Pembelajaran
kompleksinya. Sedangkan Nasution (2003:205),
mengemukakan modul dapat dirumuskan sebagai: suatu
unit yang lengkap yang berdiri sendiri dan terdiri
atas suatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun
untuk membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang
dirumuskan secara khusus dan jelas. ( Syauqy.
2012)
B. Karakteristik Modul Pembelajaran
Pedoman penulisan modul yang dikeluarkan oleh
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Direktorat
Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen
Pendidikan Nasional Tahun 2003 yang disampaikan
dalam Chosim S widodo (2008:50) yang dikutip dari
Syauqi 2012, agar modul mampu meningkatkan motivasi
dan efektifitas penggunaanya, modul harus memiliki
kriteria sebagai berikut:
a. Self instructional
Merupakan karakteristik yang penting dalam
modul, dengan karakter tersebut memungkinkan
seseorang belajar secara mandiri dan tidak
tergantung pada pihak lain. Untuk memenuhi
karakter self instruction, maka modul harus:
Makalah Modul Pembelajaran
1) Membuat tujuan yang jelas, dan dapat
menggambarkan pencapaianStandar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar.
2) Memuat materi pembelajaran yang dikemas dalam
unit-unit kegiatanyang kecil/spesifik,
sehingga memudahkan dipelajari secara tuntas.
3) Tersedia contoh dan ilustrasi yang mendukung
kejelasan pemaparanmateri pembelajaran.
4) Terdapat soal-soal latihan, tugas, dan
sejenisnya yang memungkinkan untuk mengukur
penguasaan siswa.
5) Kontektual, yaitu materi yang disajikan
terkait dengan suasana, tugas atau konteks
kegiatan dan lingkungan siswa.
6) Menggunakan bahasa yang sederhana dan
komunikatif
7) Terdapat rangkuman materi pembelajaran
8) Terdapat instrument penilaian, yang
memungkinkan siswa melakukan penilaian
sendiri (self assessment).
9) Terdapat umpan balik atas siswa, sehingga
siswa mengetahui tingkat penguasaan materi.
Makalah Modul Pembelajaran
10)Terdapat informasi tentang
rujukan/pengayaan/referensi yang mendukung
materi pembelajaran.
b. Self contained
Modul dikatakan self contained bila seluruh
materi pembelajaran yang dibutuhkan termuat
dalam modul tersebut. Tujuan dari konsep ini
adalah memberikan kesempatan kepada siswa
mempelajari materi pembelajaran secara tuntas,
karena materi belajar dikemas ke dalam satu
kesatuan yang utuh. Jika harus dilakukan
pembagian atau pemisahan materi dari satu
standar kompetensi, harus dilakukan dengan hati-
hati dan memperhatikan keluasan standar
kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa.
c. Berdiri sendiri (Stand Alone)
Stand alone atau berdiri sendiri merupakan
karakteristik modul yang tidak tergantung pada
bahan ajar atau media lain, atau tidak harus
digunakan bersama-sama dengan media lain.
Sehingga siswa tidak perlu menggunakan bahan
ajar lain untuk mempelajari modul tersebut. Jika
siswa masih menggunakan dan bergantung pada
bahan ajar selain modul yang digunakan, maka
bahan ajar tersebut tidak termasuk sebagai modul
yang berdiri sendiri.
Makalah Modul Pembelajaran
d. Adaptif
Modul hendaknya memiliki adaptasi yang
tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi.
Dikatakan adaptif jika modul tersebut dapat
menyesuaikan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta
fleksibel/luwes.
e. Bersahabat (user friendly)
Modul juga hendaknya memenuhi kaidah user
friendly atau bersahabat/akrab dengan
pemakainya. Setiap instruksi dan paparan
informasi yang tampil bersifat membantu dan
bersahabat dengan pemakainya, termasuk kemudahan
pemakaian dalam merespon dan mengakses sesuai
dengan keinginan. Modul disusun dengan
menggunakan kalimat aktif dengan bahasa yang
sederhana, mudah dimengerti, serta menggunakan
istilah yang umum digunakan.
Ciri-ciri modul sebagai berikut; didahului
oleh pernyataan sasaran belajar, pengetahuan
disusun sedemikian rupa, sehingga dapat menggiring
Makalah Modul Pembelajaran
partisipasi mahasiswa secara aktif, memuat sistem
penilaian berdasarkan penguasaan, memuat semua
unsur bahan pelajaran dan semua tugas pelajaran,
memberi peluang bagi perbedaan antar individu
mahasiswa dan mengarah pada suatu tujuan belajar
tuntas (Parmin, 2009). Pengembangan modul merupakan
seperangkat prosedur yang dilakukan secara
berurutan untuk melaksanakan pengembangan sistem
pembelajaran modul. Dalam mengembangkan modul
diperlukan prosedur tertentu yang sesuai dengan
sasaran yang ingin dicapai, struktur isi
pembelajaran yang jelas, dan memenuhi kriteria yang
berlaku bagi pengembangan pembelajaran.
Terdapat lima kriteria dalam pengembangan modul,
yaitu:
1. Membantu mahasiswa menyiapkan belajar mandiri
2. Memiliki rencana kegiatan pembelajaran yang
dapat direspon secara maksimal
3. Memuat isi pembelajaran yang lengkap dan mampu
memberikan kesempatan belajar kepada mahasiswa
4. Dapat memonitor kegiatan belajar mahasiswa
5. Dapat memberikan saran dan petunjuk serta
informasi balkan tingkat kemajuan belajar
mahasiswa.
Makalah Modul Pembelajaran
Teori dan model rancangan pembelajaran
hendaknya memperlihatkan tiga komponen utama,
yaitu:
1. Kondisi belajar
2. Metode pembelajaran
3. Hasil pembelajaran.
C. Cara pembuatan Modul pembelajaran
Sebuah modul yang baik tidak hanya terdiri dari
halaman-halaman tercetak. Lebih jauh dari itu,
sebuah modul yang baik terdiri dari berbagai alat
dan cara yang dapat membantu proses belajar.
Sebuah modul yang baik akan meliputi hal-hal
berikut ini :
1. Tujuan-tujuan
2. Pertanyaan tentang apa yang dapat dikerjakan
peserta didik (SAQ = Self Asessement Questions)
3. Jawaban terhadap SAQT
4. Teks
5. Pendahuluan
6. Pengulangan dan kesimpulan
Makalah Modul Pembelajaran
7. Informasi visual, mungkin berupa diagram,
grafik, chart, tabel, gambar, bahkan mungkin
kartoon.
8. Tugas-tugas.
Hal yang lain, termasuk pula:
1. Penjelasan tentang pengetahuan dan keterampilan
yang mendahului, yang harus dikuasai oleh
peserta didik
2. Format modul
3. Tanda-tanda penunjuk dalam modul
Dari daftar di atas, ada 4 kegiatan pokok dalam
strategi penulisan modul, yaitu :
1. Menulis teks
2. Merancang SAQ
3. Menyusun jawaban SAQ, dan
4. Menulis berbagai tujuan
Strategi penulisan yang umum untuk menulis modul
yaitu :
1. Merumuskan beberapa tujuan
2. Mengambil salah satu tujuan
Makalah Modul Pembelajaran
Dalam menyusun modul dapat menempuh langkah-
langkah, Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2003: 133-
134 ) sebagai berikut :
a. Menyusun kerangka modul : dengan cara menetapkan
atau merumuskan tujuan instruksional umum,
merinci tujuan instruksional khusus, menyusun
butir-butir soal evaluasi guna mengukur
pencapaian tujuan khusus, menyusun pokok-pokok
materi dalam urutan yang logis, menyusun
langkah-langkah kegiatan belajar untuk mencapai
semua tujuan, mengidentifikasi alat-alat yang
diperlukan dalam kegiatan belajar dengan modul.
b. Menulis program secara rinci yang meliputi
pembuatan petunjuk guru, lembaran kegiatan
siswa, lembaran kerja siswa, lembaran jawaban,
lembaran tes, dan lembaran jawaban tes.
D. Tujuan pembuatan Modul Pembelajaran
Depdiknas (2008), mengemukakan tujuan pembelajaran
modul adalah sebagai berikut:
1) Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar
tidak terlalubersifat verbal
2) Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya
indera, baik siswa maupun guru/instruktur
Makalah Modul Pembelajaran
3) Agar dapat digunakan secara tepat dan
bervariasi, seperti untuk meningkatkan motivasi
dan gairah belajar
4) Mengembangkan kemampuan dalam berinteraksi
langsung dengan lingkungan dan sumber belajar
lainnya yang memungkinkan siswa belajar secara
mandiri sesuai kemampuan dan minatnya
5) Memungkinkan siswa dapat mengukur atau
mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.”
Modul sebagai pegangan bahan belajar dalam proses
pembelajaran harus disusun secara efektif dan
terperinci. Penulisan modul yang ideal adalah modul
yang dapat membawa siswa untuk bergairah dalam
belajar dengan menyajikan materi sesuai dengan
minat dan kemampuannya. Inti dari dibuatnya modul
agar siswa lebih leluasa dalam belajar walaupun
tidak dilingkungan sekolah dan dengan atau tanpa
didampingi oleh guru.
Makalah Modul Pembelajaran
E. Fungsi Modul Pembeljaran
Sebagai salah satu media pembelajaran, fungsi
signifikan yang dimiliki oleh modul adalah:
1. Bahan ajar mandiri. Dengan berbagai komponen
yang terdapat di dalam modul, dimungkinkan
peserta didik akan mampu belajar secara mandiri.
2. Pengganti fungsi pendidik. Salah satu fungsi
pendidik adalah untuk menjelaskan berbagai
materi ajar yang tidak diketahui ataupun belum
dipahami oleh peserta didik. Dan fungsi pendidik
yang demikian juga dapat dimainkan oleh modul.
3. Sebagai alat evaluasi. Latihan merupakn salah
satu komponen yang harus ada dalam sebuah modul.
Lewat latihan tersebut, peserta didik dapat
mengukur penguasaannya terhadap materi ajar yang
sedang dipelajarinya secara mandiri.
4. Sebagai bahan rujukan bagi peserta didik.
F. Kelebihan dan Kekurangan Modul Pembelajaran
1. Kelebihan modul pembelajaran
a. Berfokus pada kemampuan individual peserta
didik karena pada hakekatnya mereka memiliki
kemampuan untuk bekerja sendiri dan lebih
bertanggung jawab atas tindakan-tindakannya.
Makalah Modul Pembelajaran
b. Adanya kontrol terhadap hasil belajar melalui
penggunaan standar kompetensi dalam setiap mod
yang harus dicapai oleh peserta didik.
c. Relevansi kurikulum ditunjukkan dengan adanya
tujuan dan cara pencapaiannya, sehingga
peserta didik dapat mengetahui keterkaitan
antara pembelajaran dan hasil yang akan
diperolehnya.
2. Kekurangan modul pembelajaran
a. Interaksi antara pembelajar dan pebelajar
berkurang.
b. Pendekatan tunggal menyebabkan monoton dan
membosankan .
c. Kemandirian yang bebas, menyebabkan pebelajar
tidak disiplin dan menunda mengerjakan.
d. Perencanaan harus matang, memerlukan kerjasam
tim, memerlukan dukungan fasilitas, media,
sumber dan lainnya.
e. Memerlukan biaya yang lebih mahal
f. Penyusunan modul yang baik membutuhkan
keahlian tertentu, suksesatau gagalnya suatu
modul bergantug pada penyusunannya.
Modulmungkin saja memuat tujuan dan alat ukur
Makalah Modul Pembelajaran
berarti, akan tetapipengalaman belajar yang
termuat di dalamnya tidak ditulis dengan
baikatau tidak lengkap. Modul yang demikian
kemungkinan besar akanditolak oleh peserta
didik, atau lebih parah lagi peserta didik
harus berkonsultasi dengan fasilitator. Hal
ini tentu saja menyimpang darikarakteristik
utama sistem modul.
g. Sulit menentukan proses penjadwalan dan
kelulusan sertamembutuhkan manajemen
pendidikan yang sangat berbeda
daripembelajaran konvensional, karena setiap
peserta didik menyelesaikanmodul dalam waktu
yang berbeda-beda, bergantung pada kecepatan
dankemampuan masing-masing.
h. Dukungan pembelajaran berupa sumber belajar,
pada umumnya cukupmahal, karena setiap peserta
didik harus mencarinya sendiri. Berbedadengan
pembelajaran konvensional, sumber belajar
seperti alat peragadapat digunakan bersama-
sama dalam pembelajaran
Bab III
Penutup
Makalah Modul Pembelajaran
1. Kesimpulan
Modul merupakan suatu alat atau sarana
pembelajaran yang di dalamnya berupa materi,
metode, dan evaluasi yang dibuat secara sistematis
dan terstruktur sebagai upaya untuk mencapai
tujuan kompetensi yang diharapkan. Modul dirancang
secara khusus dan jelas berdasarkan kecepatan
pemahaman masing-masing siswa, sehingga mendorong
siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuanya.
Menurut Depdiknas (2008), mendefinisikan modul
sebagai alat atau sarana pembelajaran yang berisi
materi, metode, batasan-batasan, dan secara
mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan
menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan
sesuai dengan kompleksinya.
2. Saran
Dalam makalah ini masih banyak kekurangannya, jika
akan membuat makalah tentang modul pembelajaran
akan lebih diperhatikan lagi sumber dan bagaimana
pemahaman penulis terhadap pembuatan modul
pembelajaran
Makalah Modul Pembelajaran
Daftar Pustaka
Champbell, dkk. 2003. Biologi edisi 5 jilid 2. Jakarta :Erlangga
Dahlan. 1990. Model-model mengajar (beberapa alternatif interaksibelajar mengajar). Bandung : CV DIPONEGORO
Maya, A. 2011. pengertian media pembelajaran. Diakses padahttps://www.academia.edu/4563787/pengertian_media_pembelajaran diakses padatanggal 09 Juni 2014, Pukul 15:51
Suratsih. 2010. Pengembangan Modul Pembelajaran BiologiBerbasis Potensi Lokal Dalam Kerangka Implementasi Ktsp Sma DiYogyakarta. Diakses padahttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132302517/laporan%20penelitian%20potensi%20lokal.pdfpada tanggal 10 Juni 2014, Pukul 15:46
Suryobroto. 1986. Metode Pengajaran disekolah. Yogyakarta:Amarta Buku
Haisan. 2011. Keunggulan dan Keterbatasan Pembelajarandengan Modul. Diakses padahttp://id.shvoong.com/social-sciences/education/2186225-keunggulan-dan-keterbatasan-pembelajaran-dengan/#ixzz34DzT2CvI pada tanggal 10 Juni 2014,Pukul 15:56
Makalah Modul Pembelajaran
Hariyanto dan Warsono. 2012. Pembelajaran Aktif. Bendung: PTRemaja Rosdakarya Offeset
Zaman, B. Tanpa tahun, Petunjuk praktis menggunkan modul .diakses padahttp://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PGTK/197408062001121-BADRU_ ZAMAN/Makalah_Modul_SMPT.pdfpada tanggal 09 Juni 2014, pukul 15:55
Makalah Modul Pembelajaran