Post on 16-Jan-2023
1
LAPORAN KINERJA (LKj)
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2016
DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2017
2
Kata Pengantar
Laporan Kinerja merupakan salah satu bentuk pelaporan yang dapat
dijadikan pertanggungjawaban sekaligus menjadi alat ukur dan evaluasi dalam
rangka perbaikan dan pengembangan manajemen pada suatu instansi.
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Sulawesi Selatan yang menjadi bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan
kegiatan pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan dengan
berpedoman kepada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Kinerja, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2014 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tatacara Riviu atas Laporan Kinerja (LKj). Laporan ini
diharapkan dapat menjadi media penyampaian hasil pelaksanaan pembangunan
dibidang Kepemudaan dan Keolahragaan Tahun Anggaran 2016 yang
diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi
Selatan secara akuntabel dan transparan, dan juga merupakan
pertanggungjawaban pejabat yang diberi kewenangan kepada pejabat pemberi
wewenang secara berjenjang.
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi
Selatan Sulawesi Selatan memuat pelaporan hasil pelaksanaan kinerja tahun
3
anggaran 2016 yang merupakan gambaran untuk dapat diketahui tentang
keberhasilan yang dicapai, hambatan atau kendala yang dihadapi dan langkah-
langkah pemecahannya dalam pelaksanaan program dan kegiatan.
Akhirnya kami ucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
seluruh pihak yang membantu dan berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini
dan mudah-mudahan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi Sulawesi Selatan ini dapat memberi informasi tentang hasil
pelaksanaan pembangunan yang diselenggarakan dan memberikan gambaran
sejauh mana hasil yang telah dicapai dalam membangun kepemudaan dan
keolahragaan serta dapat bermanfaat dan menjadi bahan dan masukan guna
meningkatkan kinerja dimasa mendatang.
Makassar, Februari 2017
KEPALA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROV. SULAWESI SELATAN, IR. SRI ENDANG SUKARSIH, M.P. Pangkat : Pembina Utama Muda Nip. 19610414 199103 2 002
4
Daftar Isi
Hal Kata Pengantar ................................................................................ i
Daftar Isi ........................................................................................... iii
Ikhtisar Eksekutif ............................................................................... 1
BAB. I PENDAHULUAN ............................................................... 4
A. Latar Belakang ............................................................... 4
B. Gambaran Umum Organisasi ...................................... 6
BAB. II RENCANA KERJA DAN PENETAPAN KINERJA .............. 9
A. Rencana Strategis ..................................................... 10
B. Penetapan Kinerja .................................................... 21
BAB. III AKUNTABILITAS KINEPRJA ........................................... 25
A. Capaian Kinerja ......................................... 26
1. Realisasi dan Capaian Target Kinerja Tahun 2016 ........ 27
2. Perbandingan Realisai Kinerja dan Capaian Kinerja
2016 dengan Tahun Sebelumnya ……………………….. 54
3. Realisasi Capaian Renstra .............................................. 61
4. Analisis Penyebab Keberhasilan/kegagalan
Capaian Kinerja ........................................................ 69
5. Analisis Atas Efesiensi Penggunaan Sumber Daya ........ 79
6. Analisis Program/kegiatan yang Menunjang
Keberhasilan/kegagalan Pencapaian sasaran ................ 81
B. Realisasi Anggaran …………………………………. 84
BAB. IV PENUTUP ..................................................................... 88
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
- Format Penetapan Kinerja / Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2016
- Format Pengukuran Kinerja Sasaran Tahun 2016
- Format Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2016
- Format Presentase Pendapatan, Keuangan dan Fisik Kegiatan
Sampai dengan akhir tahun 2016 (31 Desember 2016)
5
Ikhtisar Eksekutif
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan adalah salah
satu Lembaga Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh
Kepala Dinas yang merupakan unsur Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
berdasarkan Pearaturan Daerah Nomor 11 tahun 2009 tentang organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sulawesi Selatan dan menyelenggarakan
pembangunan dibidang Kepemudaan dan keolahragaan sebagaimana tugas,
fungsi dan kewenangan sebagaimana dalam peraturan Gubernur Sulawesi
Selatan Nomor 29 Tahun 2010.
Sebagai salah satu Organisasi Perangkat daerah (OPD) Pemerintah
Provinsi Sulawesi Selatan didalam mengimplementasi penyelenggaraan
pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan sesuai tugas, fungsi dan
kewenangannya didasarkan pada tujuan, sasaran strategis dan target kinerja
yang telah ditetapkan yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-
2018, serta Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018 yang telah di reviu yang
dirumuskan kedalam Penetapan Kinerja (Tapkin) sehingga dapat dilakukan
secara konsisten, terus menerus dan berkesinambungan melalui laporan
akuntabilitas yang merupakan salah satu sistem pelaporan yang perlu dalam
pilar tata kepemerintahan yang baik dan merupakan salah satu
pertanggungjawaban atas mandat yang melekat pada suatu organisasi/lembaga.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Sulawesi Selatan tahun 2016 ini disusun dengan menyajikan laporan tentang
realisasi dan capaian kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi
Selatan yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan dan proses penyusunan Laporan Kinerja (LKj) 2016 ini dimulai
melalui upaya perencanaan dan pengumpulan data kinerja guna memenuhi
penyempurnaan dalam penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pemuda dan
6
Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016 yang disusun / disajikan
berpedoman kepada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Kinerja, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2014 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tatacara Riviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
yang pada intinya melaporkan hasil kinerja program dan kegiatan yang
menunjang pencapaian target pada indikator kinerja pada masing-masing
sasaran stragis yang ditetapkan.
Secara umum dalam LKj ini memuat laporan realisasi kinerja dan
anggaran Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan. Penetapan
Kinerja Tahun 2016 telah menetapkan 8 sasaran strategis dengan indikator
kinerja sasaran yang memuat target yang akan dicapai pada masing-masing
sasaran yang dicapai melalui pelaksanaan 8 program dan 91 jenis kegiatan
sebagai penunjang pencapaian target yang telah ditetapkan dengan tingkat
capaian kenerja mencapai 100,00% dengan kategori sangat baik atau sangat
memuaskan dan capaian kinerja ini merupakan hasil dari akumulasi tingkat
capaian kinerja dari 8 sasaran strategis yang dicapai dari indikator kinerja dari
setiap sasaran melalui hasil kinerja program kegiatan yang dilaksanakan pada
tahun anggaran 2016.
Capaian kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan
untuk Tahun 2016 mencapai hasil dengan kategori yang sangat memuaskan
(100%) dan mengalami peningkatan tingkat capaian kinerja 0,06% dari tahun
sebelumnya yang mencapai tingkat kinerja (99,94%) demikian halnya dengan
daya serap anggaran terjadi peningkatan, dimana pada tahun 2016 ini tingkat
capaian untuk daya serap anggaran mencapai 98,01% sedangkan tahun
sebelumnya untuk daya serap anggaran mencapai 95,03%, terjadi peningkatan
daya serap anggaran sebesar 2,98% dan fisik 0.06%. Realisasi kinerja dan
7
anggaran pada kegiatan Pembangunan Stadion Barombong yang merupakan
program prioritas dalam hal penyediaan sarana keolahragaan di Sulawesi
Selatan pada tahun 2016 ini menggunakan dana sebesar Rp 18.175.895.536,-,
atau kurang lebih 36,19% dari anggaran Belanja Daerah Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2016 mengalami penurunan anggaran
dibandingkan tahun sebelumnya (2015) yang menggunakan dana sebesar Rp
24.453.603.000,- namun dari sisi pencapaian realisasi anggaran mengalami
peningkatan dibandingkan dengan presentase daya serap anggaran dan kinerja
tahun 2015 yaitu peningkatan sebesar 7,39% fisik 7,69%.
Dengan tersusunnya Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi Sulawesi Selatan diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas,
transparan dan akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan dalam
pengelolaan pelaksanaan pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan
di Sulawesi Selatan, selian itu diharapkan juga dapat mendorong para pejabat
dan staf untuk selalu meningkatkan kinerja, sehingga pencapaian tujuan dan
sasaran dapat tercapai dan terlaksana secara efesien dan efektif.
Makassar, Februari 2017
KEPALA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
PROVINSI SULAWESI SELATAN,
IR. SRI ENDANG SUKARSIH, M.P. Pangkat : Pembina Utama Muda
Nip. 19610414 199103 2 002
8
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan merupakan
salah satu program pembangunan yang tak terpisahkan dalam
penyelenggaraan pembangunan pemerintahan, dan seiring bergulirnya
penyelenggaraan pembangunan dengan pemberian otonomi yang luas
kepada daerah dengan maksud untuk lebih memandirikan daerah dan
memberdayakan potensi daerahnya masing-masing, dimana berbagai
pergeseran paradigma penyelenggaraan pemerintahan dari sentralisasi
kearah desentralisasi dan berbagai keberhasilan dan kemajuan yang telah
dicapai begitu juga dengan munculnya berbagai permasalahan, kendala dan
tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pembangunan.
Untuk menjawab berbagai perkembangan, permasalah, kendala
dan tantangan yang terjadi dalam penyelenggaraan pembangunan diderah
sekarang ini, perlu adanya upaya atau usaha melalui kerja keras dan nyata
dalam menata masa depan yang tepat dengan mengambil langkah-langkah
strategis dalam melaksanakan pembangunan kedepan.
Menyikapi hal tersebut diatas Pemerintah Provinsi Sulawesi
Selatan dalam melaksanakan program pembangunan pada urusan
kepemudaan dan keolahragaan sebagaimana yang tertuang dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan
Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018 Provinsi Sulawesi Selatan dan untuk
kelancaran pelaksanaan program pembangunan pada urusan kepemudaan
dan keolahragaan diserahkan tanggung jawab kepada SKPD Dinas Pemuda
dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan sebagai salah satu SKPD
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang dibentuk melalui Peraturan
Daerah Nomor 11 tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan
Kerja Perangat Kerja (SKPD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai
implementasi dalam menerapkan PP 41/2007
9
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang
diberi tugas menangani secara teknis terhadap pengembangan, pembinaan
dan pemberdayaan kepemudaan dan keolahragaan di Sulawesi Selatan
berdasarkan tugas, fungsi dan kewenangannya sebagaimana dalam
Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 29 Tahun 2010 tentang Tugas
Pokok, fungsi dan rincian tugas jabatan struktural Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan, dimana dalam mewujudkan tugas dan
fungsi serta kewenangan yang diberikan menyelenggarakan program
pembangunan dibidang kepemudaan dan keolahragaan berdasarkan azas
kewenangan desentralisasi, dekonsentrasi serta kewenangan yang tidak
atau belum dapat dilaksanakan oleh Kab/Kota.
Untuk mendukung terselenggaranya penyelenggaraan
pembangunan dalam urusan kepemudaan dan keolahragaan di Sulawesi
Selatan sebagaimana dalam Revisi RPJMD 2013-2018 Sulawesi Selatan,
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan dalam
penyelenggaraan peran, tugas, fungsi dan kewenangannya melaksanakan
pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan yang dijabarkan
melalui program dan kegiatan yang dituangkan kedalam Rencana Strategis
(Renstra) Perubahan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2013-2018, dimana telah termuat visi dan misi yang hendak
dicapai melalui arah kebijakan teknis, program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan selama 5 tahun kedepan yang ditungkan kedalam Rencana
Kerja Tahunan (Renja).
Pelaksanaan program dan kegiatan tersebut yang telah dituangkan
baik dalam Rencana Startegis maupun dalam Rencana Kerja Tahunan
memanfaatkan segala sumber daya yang ada baik dana, sarana prasarana
dan prasrana maupun sumber daya lainnya yang menunjang terlaksananya
penyelenggaraan pembangunan khususnya pembangunan bidang
kepemudaan dan keolahragaan serta harus dapat dipertanggungjawabkan
dari aspek akuntabilitas kinerja sebagai wujud dari pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
10
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, dan untuk tahun 2016
ini yang merupakan tahun ke tiga pelaksanaan RPJMD 2013-2018
Sulawesi Selatan, maka hasil pelaksanaan pembangunan urusan
kepemudaan dan keolahragaan perlu disajikan hasil capaian kinerja dalam
bentuk Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Sulawesi Selatan tahun 2015 dengan berpedoman kepada Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Kinerja, Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan kinerja dan Tatacara Riviu atas Laporan Kinerja Instansi.
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2016 di maksudkan sebagai perwujudan
kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau masih
diperlukan upaya peningkatan dalam pelaksanaan misi dalam mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan
dan Perjanjian Kinerja Tahun 2016 dengan mengacu pada Rencana
Strategis (Renstra) yang telah mengalami perubahan/revisi dan berpedoman
kepada Revisi RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013-2018, selain
maksud tersebut di atas juga bermaksud sebagai umpan balik untuk memicu
perbaikan kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan di
tahun berikutnya.
B. Gambaran Umum Organisasi
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang baru
terbentuk dan efektif melaksanakan tugas dan fungsinya pada tahun
anggaran 2009 dan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2009
tentang Pembentukan Organisasi dan tata kerja Satuan Perangkat Kerja
Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai
11
kedudukan, tugas dan fungsi serta struktur organisasi dengan gambaran
sebagai berikut :
1. Kedudukan
Kedudukan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang
merupakan salah satu penylenggara unsur teknis Pemerintah Daerah
dibidang pembangunan kepemudan dan keolahragaan di Sulawesi
Selatan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Gubernur Sulawesi Selatan melalui Sekretaris
Daerah.
1. Tugas
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai
tugas membantu Gubernur dalam menyelenggara pembangunan urusan
pembangunan dibidang kepemudaan dan keolahragaan berdasarkan
azas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan.
2. Fungsi
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas mempunyai
fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis pemuda dan olahraga meliputi bidang
perencanaan, bidang kepemudaan, bidang keolahragaan dan bidang
sarana dan prasarana.
b. Menyelenggarakan urusan pendidikan dan pelayanan pemuda dan
olahraga, meliputi bidang perencanaan, bidang kepemudaan, bidang
keolahragaan dan bidang sarana dan prasarana.
c. Pembinaan dan penyelenggaraan tugas pemuda dan olahraga
meliputi bidang perencanaan, bidang kepemudaan, bidang
keolahragaan dan bidang sarana dan prasarana.
d. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Gubernur sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
12
3. Struktur Organisasi
Adapun Struktur Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan
adalah sebagai berikut :
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
- Sub Bagian Program
- Sub Bagian Keuangan
c. Bidang Prencanaan
- Seksi Data dan Informasi
- Seksi Pengembangan dan Monitoring Program
- Seksi Evaluasi dan Pelaporan
d. Bidang Kepemudaan
- Seksi Pemberdayaan dan Kreatifitas Pemuda
- Seksi Pengembangan dan Kepemimpinan Pemuda
- Seksi Lembaga Kepemudaan dan Kemitraan
e. Bidang Keolahragaan
- Seksi Pembinaan Olahraga Pelajar dan Mahasiswa
- Seksi Pembinaan Olahraga Prestasi
- Seksi Pembinaan Olahraga Rekreasi
f. Bidang Sarana dan Prasarana, Pengendalian Mutu dan Pemeliharaan
- Seksi Sarana dan Prasarana
- Seksi Pengendalian Mutu
- Seksi Pemeliharaan dan Perawatan
g. UPTD GOR-GP Sudiang
- Sub Bagian Tata Usaha
h. Jabatan Fungsional
13
BABII
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dokumen perencanaan yang
disusun oleh SKPD meliputi: (1) Rencana Startegis SKPD yang merupakan
dokumen perencanaan 5 tahunan, dan (2) Rencana Kerja SKPD yang
merupakan dokumen perencanaan tahunan. Penyusunan Rencana Strategis
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan yang
merupakan dokumen perencanaan 5 tahunan mengacu kepada RPJMD Provinsi
Sulawesi Selatan, dimana RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan telah mengalami
perubahan/revisi berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Nomor 10 Tahun Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018 (Lembaran Daeah
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 243) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran
Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2015 Nomor 9).
Berdasarkan hal tersebut di atas, Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi Sulawesi Selatan sebagai salah satu SKPD Pemerintah Provinsi
Sulawesi Selatan yang dibentuk berdasarkan PP 41/2007 dan memiliki tugas
dan fungsi berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor
11/2009 juga telah telah melakukan perubahan / revisi Rencana Strategis
(Renstra) yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Nomor : 184.4/807/Dispora/X/2015 tanggal
2 Oktober 2015 yang disahkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan dengan surat
keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 2099/IX/Tahun 2015 tanggal 23
September 2015.
14
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Perubahan ini disusun dengan
berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) dan tupoksi SKPD yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan
kebijakan SKPD dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, Renstra-SKPD juga
menetapkan program dan kegiatan pembangunan, yang merupakan penjabaran
dari sasaran dan kebijakan Renstra-SKPD, yang dilandasi dengan kerangka
regulasi dan pagu dana indikatif. Penyusunan Renstra-SKPD diawali dengan
menyusun draft Renstra-SKPD yang kemudian didiskusikan dalam forum SKPD
dengan mengundang pemangku kepentingan (stakeholders) yang terkait. Hasil
forum SKPD akan menjadi bahan perbaikan untuk menyusun dan menetapkan
Renstra-SKPD dalam bentuk Keputusan Kepala SKPD. Penjabaran tahunan dari
pelaksanaan Renstra-SKPD disusun melalui dokumen Rencana Kerja (Renja)
SKPD. Renja-SKPD yang merupakan dokumen perencanaan tahunan SKPD,
disusun dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan
mempedomani Renstra-SKPD.
A. Rencana Strategis
Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan
yang telah mengalami perubahan sebagaimana tersebut diatas memuat :
1. Pernyataan Visi
Adapun pernyataan Visi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi
Selatan 2013-2018 yaitu ”Menjadikan Sumberdaya Pemuda dan
Olahraga Unggul dan Berdaya Saing pada Tahun 2018”. Pernyataan
Visi tersebut mempunyai pengertian sebagai berikut : ”Sumberdaya
Pemuda dan Olahraga” adalah Keseluruhan dan potensi kepemudaan
dan Keolahragaan yang dapat berbentuk kelembagaan, sumberdaya
manusia, sumberdaya modal, kemitraan stakeholder, maupun
ketersediaan sarana prasarana kepemudaan dan keolahragaan,
”Unggul” adalah Suatu gambaran kondisi sebagai hasil akhir dari
implementasi program dan kegiatan pembangunan kepemudaan dan
15
keolahragaan selama lima tahun dengan target capaian masuk 7 besar
peran pemuda dan prestasi olahraga unggulan daerah binaan Dinas
Pemuda dan Olahraga pada tingkat Nasional pada tahun 2018,
demikian pula cabang olahraga unggulan daerah, setiap kompetisi
dapat menyumbangkan medali untuk Sulawesi Selatan, ”Berdaya
Saing” adalah gambaran kapasitas insan pemuda dan olahraga dalam
menumbuh kembangkan mutu, prestasi dan moralitas kebangsaan
yang mendapat predikat dan pengakuan terstandar dan skop Nasional
dan Internasional sebagai wujud simpul jejaring pembangunan
Nasional, demikian juga dapat dimaknai sebagai sentra pembinaan atlet
berprestasi dan pemuda sebagai pelopor dalam perekat wilayah
Sulawesi Selatan
2. Misi
Beradasarkan Visi yang dirumuskan dan mengacu kepada Misi
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi Sulawesi Selatan memfokuskan kepada tujuan dan sasaran
pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan, untuk
mewujudkan visi tersebut di atas, maka dirumuskan misi Dinas Pemuda
dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013-2018 sebagai
berikut :
a. Mewujudkan pencitraan kelembagaan dan tata kelola yang lebih
baik.
b. Mewujudkan sumber daya pemuda yang unggul melalui
penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan kepemudaan.
c. Mewujudkan sumber daya olahraga yang berbasis iptek melalui
pembinaan dan pengembangan secara terpadu, berjenjang dan
berkelanjutan.
d. Mewujudkan atlet yang berprestasi pada cabang olahraga unggulan
daerah dan berdaya saing pada tingkat nasional, regional dan
internasional.
16
e. Mewujudkan sarana dan prasarana serta gedung pemuda dan
gedung olahraga yang representatif
.
3. Tujuan
Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi
serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis dengan rumusan
tujuan sebagai berikut :
a. Meningkatkan penataan sistem kelembagaan dan perencanaan
yang lebih baik.
b. Meningkatkan sumber daya pemuda yang memiliki patriotisme,
dinamika, budaya prestasi, semangat profesionalisme melalui peran
aktifnya dalam pembangunan.
c. Meningkatkan sumber daya olahraga dengan pola sistem
pembinaan olahraga yang terpadu, berjenjang, berkelanjutan dan
berbasis iptek.
d. Meningkatkan prestasi atlet pada berbagai event ditingkat nasional,
regional dan internasional.
e. Meningkatkan sarana dan prasarana serta gedung pemuda dan
gedung olahraga yang representatif.
4. Sasaran
Adapun sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013-2018 dengan rumusan yang lebih
spesifik dan terukur adalah sebagai berikut :
a. Terciptanya penataan sistem kelembagaan dan tata kelola yang
lebih baik melalui peningkatan sistem pelayanan administrasi
perkantoran
b. Tersedianya sarana dan prasarana aparatur dan SDM Aparatur
yang berkualitas
17
c. Tersedianya dokumen prencanaan dan evaluasi serta pelaporan
capaian Kinerja SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan
kepemudaan dan keolahragaan.
d. Meningkatnya kualitas sumber daya pemuda melalui peningkatan
Koordinasi lembaga kepemudaan dalam rangka optimalisasi
partisipasi dan peran serta lembaga kepemudaan dalam
pembangunan.
e. Meningkatnya kualitas pengetahuan, wawasan kebangsaan,
integritas diri, mental spiritual dan jalinan kemitraan pembinaan dan
pengembangan kreatifitas pemuda dalam rangka optimalisasi
partisipasi dan peran serta pemuda dalam pembangunan.
f. Meningkatnya kualitas sumber daya keolahragaan berbasis
penggunaan iptek olahraga dalam pembinaan dan pengembangan
olahraga secara terpadu, berjenjang dan berkelanjutan.
g. Tersedianya atlet yang berkualitas dan berprestasi pada cabang
olahraga unggulan daerah yang dibina melalui binaan PPLP/SKO
dan Klub Olahraga, meningkatkan koordinasi dan kemitraan
terhadap organisasi keolahragaan dalam pembinaan dan
pengembangan atlet prestasi daerah melalui pengelolaan Pusat
Pembinaan Atlet Prestasi Daerah (PPAPD).
h. Tersedianya sarana dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan
di daerah terutama pengembangan dan penyelesaian
Stadion Barombong dan Gedung Olahgara dan Gedung Pemuda
( GOR-GP) Sudiang.
5. Strategi
Guna mewujudkan Visi dan Misi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Sulawesi Selatan serta untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan ,
maka strategi yang dirumuskan dan dikembangkan adalah sebagai
berikut :
18
a. Penataan dan penguatan organisasi melalui penataan manajemen,
SDM Aparatur dan penyempurnaan sistem pelayanan dengan
prinsip PAKSAKI dan model TATICCA.
b. Pengembangan sumber daya pemuda dan lembaga kepemudaan
serta peran aktifnya dalam pelayanan kepemudaan (Penyadaran,
Pemberdayaan dan Pengembangan Kepemudaan) dan
Kepramukaan.
c. Menjalin hubungan dan melibatkan organisasi kepemudaan dalam
kegiatan kepemudaan.
d. Meningkatkan sumber daya olahraga melalui sistem/pola
pembinaan dan pengembangan keolahragaan berbasis iptek
terutama olahraga unggulan daerah
e. Mengoptimalkan pembibitan dan pembinaan atlet pelajar pada
cabang olahraga unggulan daerah
f. Pengembangan sentra pembinaan atlet prestasi daerah dan
memperbanyak event olahraga dengan kerjasama dengan KONI
untuk cabang olahraga unggulan daerah.
g. Penguatan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana
kepemudaan dan keolahragaan.
h. Penguatan dukungan anggaran dari pemerintah pusat, pemerintah
provinsi dan masyarakat serta dunia usaha/perbankan.
6. Kebijakan
Adapun kebijakan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi
Selatan sebagai upaya mewujudkan visi dan misi, maka kebijakan yang
dirumuskan adalah kebijakan yang terkait langsung terhadap tujuan dan
sasaran yang ingin dicapai dengan tetap mencermati/mengacu pada
RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013-2018 sebagai berikut :
a. Peningkatan pelayanan kepemerintahan yang lebih baik.
b. Peningkatan sumber daya dan partisipasi pemuda
19
c. Peningkatan dan pengembangan sumber daya olahraga berbasis
iptek olahraga
d. Peningkatan prestasi cabang olahraga unggulan daerah.
e. Pengembangan sarana dan prasarana kepemudaan dan
keolahragaan.
7 Indikator Kinerja
Sebagaimana yang telah diuraikan dari beberapa bagian yang
termuat dalam Rencana Strategis, tentunya keterkaitan dalam
pencapaiannya perlu indikator kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan
dalam pencapaian Rencana Strategis. Pelaksanaan program dan
kegiatan dalam Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Sulawesi Selatan 2013-2018 menetapkan Indikator Kinerja sesuai
dengan urusan wajib yang dilaksanakan yaitu penyelenggaran urusan
kepemudaan dan keolahragaan yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD berupa Meningkatnya Peran dan prestasi Kepemudaan dan
Keolahragaan.
Indikator Kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi
Selatan sebagaimana dalam Rencana Strategis yang diselenggarakan
sesuai tugas, fungsi dan keweangan baik pada tingkat provinsi maupun
pada tingkat Kab/Kota yang terdiri dari 20 jenis indikator yang dibagi
kedalam 3 (tiga) aspek meliputi : (a) Aspek Kesejahteraan terdiri 1 jenis
indikator, (b) Aspek Pelayanan Umum/Publik terdiri 15 jenis indikator dan
(c) Aspek Daya Saing Daerah 4 jenis indikator sebagaimana pada Bab
IV tabel 26 dalam Rencana Strategis ( Renstra ) Perubahan 2013-2018.
20
8. Indikator Kinerja Utama IKU
Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan tolok ukur yang
menggambarkan kinerja instansi pemerintah dalam penyelenggaraan
pembangunan sesuai tugas, fungsi dan kewenangannya, dimana dalam
menetapkan Indikator Kinerja Utama mengacu pada Rencana Strategis
(Renstra) SKPD.
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan dalam
menetapkan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) sebagai tolok ukur kinerja dengan
memilih dan mengidentifikasi indikator kinerja yang ada dalam Renstra
Perubahan Dinas Pemuda dan Olahraga tahun 2013-2018 yang secara spesifik
dianggap memenuhi kriteria yang dapat menunjang pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD berupa Meningkatnya Peran dan Prestasi Kepemudaan.
Dari 20 indikator kinerja dalam Renstra telah dipilih dan identifikasi serta
menetapkan 2 (dua) Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi Sulawesi Selatan yang dianggap dapat menunjang pencapaian
sasaran RPJMD yang berfokus kepada tingkat capaian indiktor kinerja utama
yang dihasilkan melalui pelaksanaan program kegiatan yang berorientasi
kepada fasilitasi dalam bentuk peningkatan kualitas, pembinaan dan
pengembangan terhadap pemuda, lembaga kepemudaan, atlet dan cabang
olahraga dalam rangka optimalisasi partisipasi, peran serta dan prestasi
kepemudaan dan olahraga yang dilaksanakan sesuai tugas, fungsi dan
kewenangan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan. Indikator
Kinerja Utama yang akan digunakan dalam waktu atau periode 2014-2018
sebagai berikut :
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama
(IKU) Target
Thn 2016
1
Meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan
Meningkatnya peran dan prestasi pemuda dan keolahragaan
1. Jumlah atlet yang
berprestasi pada bidang keolahragaan.
2. Jumlah pemuda pelopor
yang berprestasi
35 atlet 5 orang
21
9. Rencana Kerja
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun
anggaran 2016 dalam menyelenggarakan pembangunan dibidang kepemudaan
dan keolahragaan sebagaimana tugas, fungsi dan kewenangannya telah
merumuskan dan menetapkan Rencana Kerja (Renja) Tahun anggaran 2016
yang mengacu pada Renstra Perubahan 2013-2018 dan RKPD Perubahan
Tahun 2016 dan tetap berpedoman kepada Revisi RPJMD Sulawesi Selatan
tahun 2013-2018, dimana pada tahun anggaran 2016 ini Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan telah menetapkan 8 sasaran strategis
yang merupakan perjanjian kerja Dinas Pemuda dan Olahraga tahun anggaran
2016 yang dituangkan kedalam format Penetapan Kinerja sebagaimana dalam
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor 29 Tahun 2010
terdiri dari sasaran strategis, indikator kinerja, target, program dan kegiatan
serta anggaran yang digunakan.
Untuk pencapaian target sasaran yang telah ditetapkan pada tahun
anggaran 2016, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan telah
merumuskan Rencana Kerja yang terdiri dari 8 program dan 91 jenis kegiatan
yang diimplementasi melalui pelaksanaan program kegiatan yang tertuang
dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran ( DPA ) SKPD Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2016 dengan program
dan kegiatan-kegiatan baik prioritas maupun penunjang dalam pencapaian
sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan dalam
rangka optimalisasi partisipasi, peran serta pemuda / lembaga kepemudaan
dalam pembangunan dan peningkatan prestasi olahraga dengan program dan
kegiatan yang berorientasi hasil kepada : (a) Penguatan tata kelola
kelembangaan / SKPD berupa ketersediaan jasa, ketersedian dokumen
laporan/data dan informasi, laporan kinerja SKPD, ketersediaan sistem
perencanaan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan dana ketersediaan
sarana prasaran dan SDM Aparatur yang berkualitas dalam menunjang
terwujudanya sistem kelembagaan yang lebih baik, (b) Peningkatan, Kualitas
22
SDM dan lembaga/organisasi kepemudaan dan keolahragaan, (c) Peningkatan
Fasilitasi Pembinaan dan Pengembangan Kepemudaan dan Keolahragaan, (d)
Peningkatan Perencanaan pengembangan kepemudaan dan keolahragaan,
peningkatan fasilitasi pegembangan sarana dan prasarana kepemudaan dan
keolahragaan dan (e) Peningkatan kualitas pengelolaan asset daerah dalam
peningkatan PAD.
10. Program dan Kegiatan
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini merupakan upaya dalam meningkatnya sistem pelayanan
administrasi perkantoran sebagai pendukung kelancaran pelaksanaan
program dan kegiatan prioritas dalam pembangunan bidang kepemudaan
yang terdiri dari 12 jenis kegiatan yang mengarah kepada ketersediaan jasa
dan pemenuhan kebutuhan administrasi perkantoran dalam rangka
pencapaian tujuan dan sasaran berupa terciptanya sistem dan penataan
kelembagaan yang lebih baik.
b. Program Peningkatan Kapasitas dan Kinerja SKPD
Program ini juga sebagai program pendukung program sistem penataan
kelembagaan yang lebih baik dengan 8 jenis kegiatan yang berorientasi
kepada ketersediaan sarana dan prasarana yang representatif untuk
menunjang meningkatkan kapasitas dan kinerja SKPD sebagai pendukung
dalam pencapaian sasaran berupa tersedianya sarana prasarana dan SDM
aparatur yang berkualitas dalam rangka pencapaian tujuan mewujudkan
penataan sistem kelembagaan yang lebih baik.
c. Program Pengembangan Sistem Perencanaan dan Sistem Evaluasi Kinerja
SKPD
Program ini terdiri dari 5 jenis kegiatan yang berorientasi kepada
peningkatan kualitas sistem perencanaan dan sistem evaluasi dan pelaporan
Kinerja SKPD yang menunjang pencapaian sasaran berupa Tersedianya
23
Dokumen Perencanaan dan sistem evaluasi dan pelaporan kinerja SKPD
yang juga sebagai pendukung dalam pencapaian tujuan berupa
mewujudkan penataan sistem kelembagaan yang lebih baik.
d. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
Program ini didukung 14 jenis kegiatan yang mengarah kepada fasilitasi,
pembinaan, pengembangan pemuda dan lembaga kepemudaan dalam
menunjang pencapaian sasaran berupa meningkatnya kualitas, wawasan
dan jalinan kemitaraan pemuda dan lembaga kepemudaan untuk
optimalisasi partisipasi dan peran serta dalam pembangunan.
e. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga
Program ini merupakan program dalam mengembangkan kebijakan dan
manajemen pembangunan bidang keolahragaan sebagai upaya untuk
mewujudkan ketersediaan sumber daya olahraga berkualitas yang
diharapkan menghasilkan prestasi olahraga melalui pola / sistem pembinaan
yang terpadu, berjenjang dan berkelanjutan didukung oleh 4 jenis kegiatan
yang bersifat fasilitasi dan peningkatan kualitas sumber daya keolahragaan.
f. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga merupakan salah satu
program prioritas dalam pembangunan bidang keolahragaan untuk
mewujudkan peningkatan kualitas atlet dan cabang olahraga dan
meningkatkan prestasi olah raga pada cabang olahraga unggulan melalui
kegiatan yang bersifat fasilitasi, pembinaan dan pelatihan serta
pengembangan bagi atlet dan cabang olahraga yang didukung 15 jenis
kegiatan
g. Program Peningkatan Perencanaan, Sarana dan Prasarana Kepemudaan
dan Keolahragaan.
Peningkatan dan pengembangan pembangunan kepemudaan dan
keolahragaan yang meliputi (a) Aspek peningkatan dan pengembangan
perencanaan dalam pembangunan dibidang kepemudaan dan keolahragaan
24
melalui kegiatan yang menghasilkan capaian kinerja yang menunjang
ketersedian dokumen perencanaan dan laporan kinerja dalam bentuk data
dan informasi serta kualitas SDM tenaga kepemudaan dan keolahragaan
yang berbasis IT dalam pengembangan perencanaan pengembangan
kepemudaan dan keolahragaan, (b) Aspek peningkatan Sarana dan
prasarana kepemudaan dan keolahrgaan melalui kegiatan yang mengarah
kepada peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana
kepemudaan dan keolahragaan dengan bentuk kegiatan berupa penyediaan,
pengembangan, pengadaan, pemeliharaan sarana dan prasarana
kepemudaan dan keolahragaan dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas
sarana dan prasarana keolahragaan, dan (c) Aspek Pengelolaan sarana /
Asset Daerah Gedung Olahraga (GOR) dan Gedung Pemuda ( GP )
Sudiang, yang merupakan program penunjang dalam penguatan
kelembagaan melalui kegiatan yang berorientasi kepada pengelolaan dan
pemeliharaan sarana prasarana Kepemudaan dan Keolahragaan (GOR-GP)
Sudiang yang merupakan asset untuk menjunjang tercapainya target
Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui ketersediaan dan pemanfaatan
sarana Kepemudaan dan keolahragaan oleh masyarakat.
h. Program Peningkatan Fasilitasi dan Dukungan Organisasi Pemuda
Program ini bertujuan meningkatkan sumber daya pemuda dan lembaga
kepemudaan didukung oleh 3 jenis kegiatan yang bersifat peningkatan
jalinan koordinasi terhadap pemuda melalui lembaga kepemudaan dalam
rangka optimalisasi partisipasi, dan peran serta dalam kegiatan kepemudaan
maupun partisipasi dan peran serta pemeuda dan lembaga kepemudaan
dalam pembangunan.
Adapun Program dan Kegiatan, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun Anggaran
2016 Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan dapat dilihat pada
tabel (terlampir)
25
B. Penetapan Kinerja
Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur
dalam rentang waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang
dikelolanya. Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas
kinerja pada akhir tahun 2016. Penyusunan Penetapan Kinerja ini didasarkan pada
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Kinerja, Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan kinerja dan Tatacara Riviu atas
Laporan Kinerja Instansi.
Untuk mengukur keberhasilan capaian dari implementasi Rencana Kerja
2016 tersebut di atas, Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan telah
merumuskan target kinerja yang akan dicapai Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Sulawesi Selatan tahun anggaran 2016 yang dituangkan kedalam format
Penetapan Kinerja sebagaimana dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara RI Nomor 29 Tahun 2010 terdiri dari sasaran strategis, Indikator
Kinerja dan target indikator yang ingin dicapaian melalui pelaksanaan program dan
kegiatan serta anggaran yang digunakan dengan mengacu kepada Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perubahan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun Anggarah 2016 dengan Perjanjian Kinerja sebagaimana
tabel berikut :
26
Tabel : Perjanjian Kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Prov. Sulsel Tahun 2016
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 2 3 4
1 Terciptanya Penataan Sistem Kelembagaan yg lebih Baik melalui peningkatan pelayanan administrasi Perkantoran dan kapasitas kinerja SKPD
1 Presentase dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam pelayanan administrasi perkantoran 100%
17 kegiatan 2 Jumlah jasa pelayanan yang disediakan dalam meningkatkan pelayanan
administrasi perkantoran 14 jasa
3 Jumlah dokumen laporan yang dihasilkan dalam menunjang peningkatan pelayanan administrasi perkantoran
5 Dok laporan
4 Jumlah Sarana Aparatur yang diadakan untuk menunjang kapasitas kinerja SKPD 13 Jenis/unit
5 Jumlah sarana dan prasarana aparatur yang ditingkatkan kualitasnya untuk menunjang kapasitas kinerja SKPD
8 Jenis
6 Jumlah SDM Aparatur yang ditingkatkan kualitasnya untuk menunjang kapasitas kinerja SKPD
25 Orang
2 Tersedianya dokumen perencanaan dan evaluasi pelaporan kinerja SKPD dalam menunjang pembangunan kepemudaan dan keolahragaan
1 Jumlah Dokumen Perencanaan yang dihasilkan 10 Dok perencanaan
2 umlah Dokumen Evaluasi / laporan Kinerja yang dihasilkan
35 Dok evaluasi / laporan
3 Meningkatnya kualitas pengetahun dan Wawasan pemuda dalam optimalisasi partisipasi dan peran strateginya dalam pembangunan
1 Presentase dan Jumlah kegiatan Kepemudaan yang dilaksanakan untuk optimalisasi partisipasi dan peran sertanya dalam pembangunan 100%
14 Kegiatan
2 Jumlah Pemuda yang ditingkatkan kualitasnya melalui fasilitasi kegiatan kepemudaan
2.300 pemuda
3 Jumlah Pemuda dan organisasi kepemudaan yang difasilitasi melalui kegiatan kemitraan kepemudaan
700 Pemuda
49 OKP
10 Forum
4 Meningkatnya sumber daya keolahragaan dalam pengembangan dan pembinaan olahraga secara terpadu, berjenjang dan berkelanjutan
1 Persentase dan jumlah kegiatan keolahragaan yang dilaksanakan dalam meningkatkan kualitas sumber daya keolahragaan
100 %
4 Kegiatan 2 Jumlah SDM keolahragaan yang difasilitasi 175 Orang
27
5 Tersedianya atlet yang berkualitas dan berprestasi pada cabang olahraga unggulan melalui pembinaan PPLP, SKO, klub olahraga unggulan daerah
1. Presentase dan Jumlah Kegiatan keolahragaan yang dilaksanakan dalam menunjang tersedianya atlet yang berkualitas dan berprestasi 100%
15 Kegiatan
2. Jumlah Atlet Pelajar yang difasilitasi dalam kegiatan seleksi atlet PPLP/SKO 400 Atlet
3. Jumlah atlet dan cabang olahraga yang difasilitasi dan dibina pada PPLP/SKO 85 Atlet
10 Cabor
4. Jumlah Klub dan Cabang Olahraga Unggulan Daerah yang dibina 20 Klub
4 Cabor
5. Jumlah cabang olahraga unggulan daerah yang difaslitasi 24 cabort
6. Jumlah event olahraga yang difaslitasi 6 Cabor
7. Jumlah cabang olahraga yang difaslitasi pada event olahraga 10 cabor
8 Jumlah atlet yang difasilitasi pada event olahraga 160 Atlet
6
Meningkatnya koordinasi dan kemitraan terhadap organisasi keolahragaan dalam pembinaan dan pengembangan Atlet Prestasi Daerah (PPAPD) dan Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Kemasyarakatan
1. Jumlah Atlet dan Cabang Olahraga yang di fasilitasi dan di bina pada PPAPD 30 Atlet
11 cabor
2. Jumlah Atlet yang di fasilitasi dalam kegiatan Olahraga Kemasyarakatan 320 Orang
3. Jumlah olahraga kemasyarakan yang difasilitasi 3 Cabor
4. Jumlah event olahraga kemasyarakatan yang difasilitasi 3 Event
7 Tersedianya sarana dan prasarana kepemudaan dan Keolahragaan
1. Presentase dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam menunjang tersedianya sarana dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan
100%
18 Kegiatan
2. Jumlah sarana prasarana kepemudaan yang diadakan 17 Jenis
3. Jumlah Gedung pemuda yang ditingkatkan kualitasnya 1 Unit gedung pemuda
4 Jumlah Cabang olahraga PPLP yang difasilitasi alat olahraga 9 Cabor
5. Jumlah cabang olahraga bagi klub olaharaga yang difasilitas alat olahraga 4 Cabor
28
6 Jumlah cabang olahraga unggulan daerah yang difasilitasi alat olahraga 10 Cabor
7 Jumlah sarana dan prasrana PPLP/SKO yang ditingkatkan kualitanya 2 Asrama
5 Jenis mobile
8. Presentase pengembangan dan penyelesaian Stadion Barombong 34 %
9 Jumlah sarana olahraga yang ditingkatkan kualitasnya (Stadion Barombong) 2 jenis
10 Persentase pengelolaan sarana prasarana/asset dalam menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD)
100 %
8 Meningkatnya koordinasi lembaga kepemudaan dalam rangka optimalisasi dan peran sertanya dalam pembangunan
1. Presentase dan jumlah kegiatan koordinasi kepemudaan yang dilaksanakan 100%
3 Keg
2. Jumlah Pemuda dan lembaga kepramukaan yang difasilitasi 50 Orang
24 Kwarda / Kwarcab
3. Jumlah Pemuda Forum binaan kepemudaan binaan yang difasilitasi 200 Pemuda forum
4. Jumlah pemuda lembaga kemahasiswaan (BEM) yang difasilitasi 150 Pemuda BEM
29
BABIII
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian
pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran,
tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan
strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan
berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi, sebagaimana dalam
Renstra Perubahan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan tahun
2013-2018 dengan Visi dan Misi yang telah dinyatakan serta perumusan tujuan dan
sasaran strategis dan kebijakan dengan tetap mengacu pada RPJMD Pemerintah
Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018.
Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang
telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan
reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk
memperbaiki kinerja organisasi dengan berpedoman pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Riviu
atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dimana dalam penyampaian laporan
capaian kinerja menyajikan hal-hal berupa perbandingan dan analisis meliputi : (1)
Membandingkan antara target dan realisasi tahun ini, (2) Membandingkan antara
target dan realisasi tahun sebelumnya, (3) membandingkan realisasi kinerja sampai
dengan tahun ini dengan target dalam Renstra, (4) Analisis penyebab peningkatan
dan penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan,(5) Analisis atau
efesiensi penggunaan sumber daya dan (6) Program/Kegiatan yang menunjang
keberhasilan / kegagalan pencapaian kinerja.
30
A. Capaian Kinerja
Secara umum Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan
untuk tahun anggaran 2016 menyelenggarakan pembangunan dibidang
kepemudaan dan keolahragaan di Sulawesi Selatan sebagaimana tugas pokok,
fungsi dan kewenangannya telah merumuskan dan menetapkan 8 sasaran startegis
dan indikator Kinerja dan target kinerja yang dituangkan dalam Dokumen
Perjanjian Kinerja sebagaimana tabel diatas, dimana dalam pencapaian sasaran
tersebut diimplementasikan melalui pelaksanaan program dan kegiatan baik
prioritas maupun penunjang dalam rangka terlaksananya pembangunan dibidang
kepemudaan dan keolahragaan secara berkesinambungan dan berkelanjutan dan
pencapaian 8 (delapan) sasaran strategis ini akan dicapai melalui 8 program dan
91 jenis kegiatan yang harus dilaksanakan, dan dari hasil evaluasi pengukuran
kinerja dan rasionalisasi evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap pencapaian sasaran
yang ditetapkan dapat disimpulkan mencapai hasil yang sangat memuaskan atau
dapat dikategorikan berhasil dengan tingkat capaian kenerja mencapai rata-rata
100,00% (sangat baik) melalui akumulasi capaian 8 sasaran strategis yang
ditetapkan dan capaian kinerja ini mengalami peningkatan 0,06% dari tahun
sebelumnya (tahun 2015), dimana tingkat capaian kinerja mencapai 99,94% yang
juga dihasilkan melalui akumulasi tingkat capaian 8 sasaran yang telah ditetapkan.
Pencapaian kinerja untuk tahun anggaran 2016 yang merupakan rata-rata
atau akumulasi dari tingkat capaian 8 sasaran yang ditetapkan pada perjanjian
kinerja dihasilkan melalui tingkat capaian indikator kinerja yang mendukung setiap
sasaran melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan Dinas
Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang terdiri dari 6 satuan unit
kerja yaitu 1 unit sekretariat, 4 unit bidang dan 1 unit UPTD yang meliputi 8
program dan 91 jenis kegiatan dengan melakukan evaluasi analisis terhadap tujuan
sasaran serta capaian sasaran berdasarkan indikator kinerja untuk setiap sasaran
yang telah ditetapkan pada tahun anggaran 2016 dengan penyajian laporan
capaian kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan tahun
anggaran 2016 berdasarkan Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang
31
Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja dan Penetapan Kinerja Instansi
Pemerintah, dimana dalam penyajian laporan ini memuat tentang tujuan sasaran
dan pelaporan capaian kinerja yang mengacu pada Peraturan Menteri PAN RB
Nomor 53 Tahun 2014 dengan uraian tujuan dan capaian kinerja untuk masing-
masing sasaran sebagai berikut :
1. Realisasi dan capaian target kinerja tahun 2016
Dalam pencapaian target kinerja sebagaimana yang tertuang dalam
Perjanjian Kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun
Anggaran 2016 dengan mengacu pada DPA Tahun 2016 dan Renstra Perubahan
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018, dimana dalam
Perjanjian Kinerja tersebut telah ditetapkan sasaran, indikator sasaran dan target-
target indikator yang ingin dicapai melalui pelaksanaan program dan kegiatan tahun
2016.
Adapun realisasi dan tingkat capaian sasaran yang menunjang tingkat
capain kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan tahun
anggaran 2016 adalah sebagai berikut :
Sasaran 1 : Terciptanya penataan sistem kelembagaan yang lebih baik melalui
peningkatan pelayanan administrasi perkantoran dan kapasitas kinerja SKPD.
Sasaran ini bertujuan meningkatkan penataan sistem kelembagaan dan
perencanaan yang lebih baik. Oleh karena itu dalam pecapaian sasaran ini
didukung oleh program dan kegiatan yang berorientasi hasil berupa (a)
Peningkatan kualitas dan pelayanan administrasi perkantoran, (b) Peningkatan
kapasitas dan kinerja aparatur. Dalam pencapaian sasaran ini ditetapkan 6 jenis
indikator kinerja dengan target berupa presentase pelaksanaan kegiatan, jumlah
jasa dan laporan hasil kinerja sasaran sebagaimana tersebut diatas yang
diakomodir melalui program dan kegiatan pada Sekretariat Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang betanggung jawab berdasarkan tugas
pokok dan fungsinya yang terdiri dari 2 program dan 20 jenis kegiatan meliputi (1)
Program Pelayan Administasi Perkantoran 12 jenis kegiatan, (2) Program
32
Peningkatan Kapasitas dan Kinerja SKPD 8 Jenis kegiatan. Hasil capaian pada
sasaran ini mencapai 100,00% atau sesuai dengan target yang direncanakan.
Presentase ini berdasarkan realisasi capaian masing-masing indikator kinerja
melalui capaian pelaksanaan program dan kegiatan dengan tingkat capaian
indikator keinerja sasaran sebagai berikut :
- Indikator 1 (Presentase dan jumlah program dan kegiatan dilaksanakan
dalam pelayanan administrasi perkantoran)
Capaian pada indikator ini merupakan upaya meningkatkan kualitas pelayanan
administrasi perkantoran memenuhi dalam memenuhi capaian sasaran dengan
tingkat capaian 100% atau sesuai target yang direncanakan berupa
penyelesaian atau dapat melaksanakan 2 program yang terdiri dari 20 jenis
kegiatan yaitu program Pelayanan administrasi perkantoran dengan 12 jenis
kegiatan dan program peningkatan kapasitas dan kinerja SKPD dengan 8 jenis
kegiatan sesuai yang direncanakan untuk mendukung proses kelancaran
Pelayanan Administrasi Perkantoran yang juga merupakan penunjang
kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan prioritas dalam pembangunan
bidang kepemudaan dan keolahragaan.
- Indikator 2 (Jumlah jasa pelayanan yang disediakan dalam meningkatkan
pelayanan administrasi perkantoran)
Orientasi hasil capaian pada indikator ini merupakan pend
ukung meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran dalam
pencapaian sasaran yang ditetapkan dengan hasil yang dicapai melalui
pelaksanaan program Pelayan administrasi perkantoran terdiri dari 12 jenis
kegiatan dengan hasil capaian 100% sesuai target berupa ketersediaan 15 jenis
jasa yang menunjang proses pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran
berupa (1) Pemenuhan kebutuhan 4 jasa selama 12 bulan berupa jasa
pembayaran jasa komunikasi, listrik, surat kabar dan paket pengirman, (2)
Pemenuhan 2 jasa dalam pemeliharaan kendaraan 16 unit dinas/operasional
berupa 1 jenis jasa pemeliharaan dan 1 jenis jasa perizinan, (3) Pemenuhan jasa
33
untuk pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan selama 12 bulan berupa
1 Jenis jasa bagi pengelola keuangan, (4) Pemenuhan jasa bagi tenaga kerja
kebersihan dan keamanan selama 12 bulan berupa 1 jenis jasa bagi tenaga
kebersihan dan 1 jenis jasa bagi tenaga keamanan, (5) Pemenuhan 2 jenis jasa
pelayanan selama 12 bulan dalam penyelesaian administrasi perkantoran bagi
oprator (6) Pemenuhan 2 jenis jasa dalam kepengurusan Barang Milik Daerah
dengan tingkat capaian kenerja kegiatan termuat dalam indikator 1 pada
sasaran ini.
- Indikator 3 (Jumlah dokumen laporan yang dihasilkan dalam menunjang
peningkatan pelayanan perkantoran)
Orientasi hasil capaian pada indikator ini merupakan pendukung meningkatnya
kualitas pelayanan administrasi perkantoran dalam pencapaian sasaran yang
ditetapkan dengan hasil yang dicapai melalui pelaksanaan program Pelayan
administrasi perkantoran terdiri dari 12 jenis kegiatan dengan hasil capaian 100%
sesuai target berupa ketersediaan 5 jenis laporan yang menunjang proses
pelaksanaan pelayanan administrasi pe\rkantoran berupa : (1) Tersedianya
laporan 4 jenis laporan dalam pengelolaan Asset daerah (2) Tersedianya 2 jenis
laporan berupa informasi kepemudaan dan keolahragaan dalam pelaksanaan
pameran pembangunan.
- Indikator 4 (Jumlah sarana aparatur yang diadakan untuk menunjang
kapasitas kinerja SKPD)
Pencapaian Indikator kinerja ini juga merupakan pendukung peningkatan
kapasitas dan kinerja SKPD dengan hasil yaitu meningkatnya kuantitas sarana
dan prasarana yang menunjang pencapaian sasaran meningkatnya kualitas
pelayanan administrasi perkantoran dengan capaian indikator kinerja mencapai
100% atau sesuai target yang direncanakan. Capaian indikator tersebut
merupakan realisasi capaian pelaksanaan program Peningkatan Kapasitas dan
Kinerja SKPD dengan 6 jenis kegiatan berupa adanya peningkatan kuantitas dan
kualitas sarana dan prasarana ditergetkan 13 jenis realisasi target mencapai
100% melalui pelaksanaan kegiatan yang bersifat pengadaan sarana berupa (1)
Ketersediaan 13 jenis perlengkapan dan peralatan kantor (2) Ketersediaan 5
34
jenis Meubeler Kantor, (3) Tersedianya 2 Jenis Pakaian berupa pakaian Dinas
dan Pakaian Kerja Lapangan, (4) Tersedianya 1 Jenis Pakaian berupa pakaian
olahraga.
- Indikator 5 (Jumlah sarana dan prasarana aparatur yang ditingkatkan
kualitasnya untuk menunjang kapasitas kinerja SKPD)
Pencapaian Indikator kinerja ini juga merupakan pendukung peningkatan
kapasitas dan kinerja SKPD dengan hasil berupa meningkatnya kuantitas,
kualitas sarana dan prasasaran yang menunjang pencapaian sasaran dan juga
merupakan pendukung meningkatnya kualitas pelayanan administrasi
perkantoran dengan capaian indikator kinerja mencapai 100% atau sesuai target
yang direncanakan dan capaian indikator tersebut merupakan akumulasi dari
capaian target yang ditetapkan pada indikator ini masing-masing melalui realisasi
capaian pelaksanaan program Peningkatan Kapasitas dan Kinerja SKPD dengan
6 jenis kegiatan berupa adanya peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan
prasarana ditergetkan 25 jenis realisasi target mencapai 100% melalui
pelaksanaan kegiatan yang bersifat pengadaan dan pemeliharaan berupa (1)
Ketersediaan 13 jenis perlengkapan dan peralatan kantor (2) Ketersediaan 5
jenis Meubeler Kantor, (3) Terlaksananya perbaikan dan pemeliharaan 1 unit
gedung kantor, (4) Terpeliharanya 4 jenis peralatan kantor , (5) Tersedianya 2
Jenis Pakaian berupa pakaian Dinas dan Pakaian Kerja Lapangan.
- Indikaror 6 (Jumlah SDM aparatur yang ditingkatkan kualitasnya untuk
menunjang kapasitas kinerja SKPD)
Pencapaian Indikator kinerja ini juga merupakan pendukung peningkatan
kapasitas dan kinerja SKPD dengan hasil yaitu meningkatnya kapasitas dan
kualitas SDM Aparatur yang menunjang pencapaian sasaran dan juga
merupakan pendukung meningkatnya kualitas pelayanan administrasi
perkantoran dengan capaian indikator kinerja mencapai 100% atau sesuai target
yang direncanakan, capaian indikator tersebut merupakan akumulasi dari
capaian target yang ditetapkan pada indikator meningkatnya kapasitas SDM
aparatur melalui keterlibatan/keikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan yang
35
bersifat pengembangan kualitas SDM Aparatur sebanyak 25 SDM apataur dari
25 orang yang ditargetkan atau sesuai target yang direncanakan.
Dari uraian hasil capaian kinerja dari 6 (tiga) indikator yang mendukung
pencapaian sasaran 1 ( Terciptanya penataan sistem kelembagaan yang lebih
baik) melalui realisasi hasil capaian kinerja program dan kegiatan yang meliputi
2 program 20 jenis kegiatan dengan tingkat capaian untuk masing-masing
indikator kinerja sasaran sebagaimana tabel berikut :
NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN OOTPUT
CAPAIAN KINERJA
1. Presentase dan Jumlah Kegiatan yang dilaksanakan dalam pelayanan administrasi perkantoran
100% 17 Keg
100% 17 Keg
100% 100%
100%
2. Jumlah Jasa pelayanan yang disediakan dalam meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran
14 jasa 15 jasa 100% 100%
3 Jumlah dokumen laporan yang dihasilkan dalam menunjang peningkatan pelayanan administrasi perkantoran
5 dok laporan
5 dok laporan
100%
100%
4 Jumlah Sarana Aparatur yang diadakan untuk menunjang kapasitas kinerja SKPD
13 jenis / unit
13 jenis / unit
100%
100%
5 Jumlah sarana dan prasarana aparatur yang ditingkatkan kualitasnya untuk menunjang kapasitas kinerja SKPD
8 jenis 8 jenis 100%
100%
6 Jumlah SDM Aparatur yang ditingkatkan kualitasnya untuk menunjang kapasitas kinerja SKPD
25 orang 25 orang 100%
100%
Rata-rata realisasi capaian
100%% 100%%
Sasaran 2 : Tersedianya dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan
Kinerja SKPD dalam menunjang pembangunan kepemudaan dan
keolahragaan
Pencapaian sasaran ini juga merupakan salah satu aspek dalam upaya tercapainya
tujuan berupa meningkatkan penataan sistem kelembagaan dan perencanaan yang
lebih baik, dimana indikator sebagai tolok ukur pencapaian sasaran tersebut
dilaksanakan oleh Sekretariat dan Bidang Perencanaan Dinas Pemuda dan
Olahraga selaku penanggung jawab melalui pelaksanaan program Peningkatan
36
sistem perencanaan dan sistem evaluasi kinerja SKPD dengan 7 jenis kegiatan
pada Sekretariat dan Program Peningkatan perencanaan dengan 11 jenis kegiatan
pada bidang Perencanaan, dan untuk pecapaian sasaran ditetapkan 2 (dua)
indikator kinerja sasaran yang berorientasi hasil berupa ketersediaan dokumen
perencaan dan ketersediaan dokumen evaluasi / pelaporan kinerja SKPD yang
mana ditargetkan dalam sasaran ini berupa 10 dokumen perencanaan yang
dihasilkan dalam rangka menunjang pembangunan kepemudaan dan keolahragaan
serta 35 jenis dokumen evaluasi/laporan dalam menunjang kapasitas kinerja SKPD
dengan tingkat capaian kinerja sasaran mencapai 100% berdasarkan realisasi
capaian masing-masing indikator kinerja melalui capaian pelaksanaan program dan
kegiatan dengan tingkat capaian indikator keinerja sasaran sebagai berikut :
- Indikator 1 (Jumlah dokumen perencanaan yang dihasilkan)
Dalam pencapaian kinerja indikator sasaran ini yakni tersedianya dokumen
perencanaan dengan target 10 jenis dokumen perencanaan dan melalui
pelaksanaan program dan kegiatan pendukung yang dapat menghasilkan
capaian indikator kinerja 100 % atau sesuai target yaitu melalui pelaksanaan
program dan kegiatan yang menghasilkan kinerja berupa ketersediaan dokumen
perencanaan meliputi (1) Rencana Kerja (Renja) 2 dokumen, (2) Usulan
Program/Kegiatan dan penganggaran 2 dokumen (SIPPD dan UPPN), (3) RKA
dan DPA Pokok dan Perubahan 4 Dokumen, (4) Revisi Renstra 1 dokumen dan
(5) satu jenis dokumen Reviw pembangunan stadion barombong.
- Indikator 2 ( Jumlah dokumen evaluasi / laporan kinerja yang dihasilkan)
Pencapaian indikator ini ditargetkan dapat menghasilkan 35 jenis dokumen,
dimana pencapaian didukung oleh program dan kegiatan yang mengasilkan
laporan dalam bentuk evaluasi dan laporan kinerja untuk pencapaian sasaran
dengan tingkat capaian indikator kinerja mencapai 100% dengan realisasi
capaian kinerja program dan kegiatan berupa Ketersediaan Dokumen
Evaluasi/laporan Kinerja SKPD melalui pelaksanaan program kegiatan yang
diakomodir oleh Sekretariat dinas Pemuda dan Olahraga berupa (1) Laporan
37
Triwulan Realisasi anggaran dan realisasi fisik 4 laporan Triwulan, (2) laporan
triwulan evaluasi Renja 4 laporan Triwulan, (3) Laporan Kinerja pemerintahan
berupa 1 LKPj dan 1 LPPD dalam bentuk Dokumen laporan (4) Laporan Kinerja
(LKj) 1 dokumen Laporan dan (5) Laporan keuangan 15 Dokumen laporan terdiri
dari 12 laporan keuangan dalam bentuk SPJ dan 1 jenis laporan keuangan
semesteran, 1 Jenis Laporan Tahunan dan 1 jenis laporan keuangan dalam
bentuk CALK dan capaian indikator berupa ketersediaan dokumen laporan yang
dicapai melalui pelaksanaan kegiatan kegiatan yang diakomodir pada kegiatan
Bidang Perencanaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan
berupa (a) 1 jenis Laporan dalam bentuk buku profil, (b) 2 jenis laporan atau
informasi berupa data yaitu data kepemudaan dan data keolahragaan, (c) 4 jenis
laporan hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan, (d) 1 jenis laporan
tindak lanjut penyelesaian hasil pemeriksaan dan pengawasan dan (e) 1 jenis
laporan realisasi capaian Renstra dan capaian ke 2 (dua) indikator yang
mendukung pencapaian sasaran 1 (Tersedianya dokumen perencanaan,
evaluasi dan pelaporan Kinerja SKPD dalam menunjang pembangunan
kepemudaan dan keolahragaan) melalui realisasi hasil capaian kinerja program
dan kegiatan dengan tingkat capaian untuk masing-masing indikator kinerja
sasaran sebagaimana tabel berikut :
NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN OOTPUT
CAPAIAN KINERJA
1. Jumlah dokumen perencanaan yang dihasilkan
10 Dokumen 10 Dokumen 100%
100%
2. Jumlah dokumen evaluasi / laporan yang dihasilkan
35. Dokumen 35. Dokumen 100%
100%
Rata-rata realisasi capaian
100% 100%
Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas pengetahuan dan wawasan pemuda dalam
optimalisasi pertisipasi dan peran strategisnya dalam pembangunan
Pencapaian sasaran ini bertujuan meningkatkan sumber daya pemuda yang
memiliki patriotisme, dinamika budaya, prestasi, semangat profesionalisme melalui
partisiasi dan peran aktifnya dalam pembangunan, untuk pencapaian tujuan
38
tersebut ditetapkan 4 (empat) indiktor kinerja sasaran sebagai tolok unkur melalui
pelaksanaan program dan kegiatan yang hasilnya berorientasi hasil kepada
peningkatan fasilitasi dan pelayanan pemuda melalui keterlibatan dan peran
pemuda pada kegiatan kepemudaan yang bersifat pelatihan, pembinaan,
pengembangan dan pemberdayaan pemuda dalam rangka meningkatkan
partisipasi, peran serta pemuda dan lembaga kepemudaan dalam pembangunan
dengan indikator kinerja sasaran meliputi (1) Presentase dan jumlah kegiatan yang
kepemudaan dilaksanakan untuk optimalisasi, partisipasi dan peran sertanya dalam
pembangunan, (2) Jumlah pemuda yang ditingkatkan kualitasnya melalui kegiatan
kepemudaan, (3) Jumlah pemuda dan organisasi kepemudaan yang difasilitasi
melalui kegiatan kemitraan lembaga kepemudaan.
Pencapaian indikator kinerja sasaran ini dilaksanakan melalui Program Peningkatan
Peran Serta Kepemudaaan yang didukung oleh 14 jenis kegiatan pada Bidang
Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil
capaian pada sasaran ini mencapai 101,61% atau melampaui target yang
direncanakan melalui realisasi capaian dari 3 indikator kinerja sasaran yang
mendukung pada setiap indikator kinerja pada sasaran ini dengan hasil capaian
indikator kinerja sasaran sebagai berikut :
- Indikator 1 (Presentase dan jumlah kegiatan kepemudaan dilaksanakan
untuk optimalisasi, partisipasi dan peran sertanya dalam pembangunan)
Indikator ini merupakan salah satu tolok ukur dalam menunjang pencapaian
target fasilitasi dan pelayanan dalam peningkatan kualitas pengetahuan,
wawasan terhadap pemuda serta peningkatan partisipasi, peran serta pemuda
dalam pembangunan melalui keikutsertaan dan keterlibatannnya dalam kegiatan-
kegiatan kepemudaan yang dilaksanakan yang bersifat pelatihan, pembinaan,
pengembangan dan pemberdayaan pemuda. Indikator ini ditargetkan 14 jenis
kegiatan kepemudaan dengan capaian indikator kinerja 100% yaitu dapat
dilaksanakan seluruh kegiatan yang direncanakan melalui Program Peningkatan
peran serta Kepemudaan 14 jenis kegiatan.
39
- Indikator 2 ( Jumlah Pemuda yang ditingkatkan kualitasnya melalui
fasilitasi kegiatan kepemudaan )
Untuk menunjang meningkatnya kualitas pengetahuan, wawasan pemuda dalam
rangka optimalisasi partisipasi dan peran serta pemuda pada indikator ini
dilaksanakan melalui kegiatan yang sifatnya memfasilitasi pemuda dan memberi
pelayanan terhadap pemuda dimana dalam indikator ini didungkung oleh
kegiatan-kegiatan yang bersifat pelatihan, pembinaan dan pengembangan
sumber daya pemuda yang ditargetkan sebanyak 2.300 pemuda melalui
pelaksanaan 14 kegiatan pada Bidang kepemudaan dan 1 kegiatan pada Bidang
Perencanaan dengan presentase tingkat capaian indikator sasaran 100% atau
sesuai dengan target yang direncanakan melalaui capaian kenerja kegiatan yang
mendukung indikator sasaran berupa (1) Menfasiltasi 240 calon paskibraka
Kab/Kota dalam seleksi Calon Paskibraka, (2) Menfaslitasi dan membina serta
melibatkan 75 pemuda dalam hal kepaskibrakaan Tingkat Provinsi dan Tingkat
Nasional, (3) Meningkatkan wawasan kepaskibrakaan terhadap 110 orang Tim
Paskibraka, (4) Meningkatkan kualitas 50 Pembina Paskibraka , (5) Memfasilitasi
100 orang pemuda pada Lomba Kreatifitas Pemuda (6) Memfasilitasi dan
meningkatkan kualitas moral etika terhadap 200 Pemuda, (7) Memfasilitasi dan
membina 3 pemuda pelopor menuju event nasional, (8) Membina 60 Pemuda
penggerak pembangunan di Pedesaan (PSP3), (9) Memfasilitasi dan membina
75 pemuda dalam peningkatan kualitas dalam persiapan pertukaran pemuda dan
Kapal Pemuda Nusantara, (10) Menfasilitas 200 Pemuda dalam rangka
peningkatan kualitas dalam pengembangan kepemudaan, (11) Memfasilitasi 240
pemuda dalam hal pengembangan kepemimpinan, (12) Memfasilitasi 100
pemuda dalam meningkatkan wawasan kepanduan melalui Bakti Pemuda dan
Jambore Pemuda, (13) Memfasilitasi 200 pemuda dalam meningkatkan kualitas
pengembangan manajemen kiwirausahaan dan (14) memfasilitasi dan membina
pemuda dengan pola kemitraan sebanyak 700 orang, (15) menfasilitasi dan
membina dalam rangka peningkatan kualitas pemanfaatan Information
Tecnology and Commucation (ITC) bagi 650 pemuda
40
- Indikator 3 (Jumlah pemuda dan organisasi kepemudaan yang difasilitasi
melalui kegiatan kemitraan kepemudaan )
Dalam pencapaian indikator sasaran ini dilakukan melalui kagiatan kepemudaan
yang bersifat jalinan kemitraan terhadap pemuda dari unsur organisasi /
lembaga kepemudaan dalam rangka meningkatkan kualitas pemuda dan
organisasi/lembaga kepemudaan. Indikator sasaran ini menargetkan 900
pemuda dari 49 OKP dan10 Forum Pemuda yang difasilitasi dan dilibatkan
langsung dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan pemuda
dalam rangka optimalisasi partisipasi dan peran serta pemuda dalam
pembangunan.
Adapun realisasi capaian indikator ini mencapai 100% yaitu dapat memfasilitasi
dan melibatkan langsung 700 pemuda dari 49 OKP dan 11 Forum kepemudaan
pada kegiatan kepemudaan kepemudaan melalui kegiatan Pembinaan Lembaga
Kepemudaan melalui pola kemitraan.
Uraian pencapaian target dari ketiga indikator di atas yang mengambarkan tingkat
capaian untuk sasaran dapat mencapai 101,06% atau melampaui targe yang
direncanakan dengan rincian capaian indikator kinerja sasaran sebagaimana taberl
berikut :
NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN OOTPUT
CAPAIAN KINERJA
1.
Presentase dan jumlah kegiatan kepemudaan yang dilaksanakan untuk optimalisasi dan peran sertanya dalam pembangunan
100%
14 Keg
100%
14 Keg
100%
100%
2
Jumlah pemuda yang ditingkatkan kualitasnya melalui fasilitasi kegiatan kepemudaan
2.703 pemuda
2.703 pemuda
100 %
100%
3
Jumlah pemuda dan orginasasi kepemudaan yang difasilitasi melalui kegiatan kemitraan kepemudaan
700 Orang
49 OKP 10 Forum
700 org 49 OKP
11 Forum
100% 100%
110,00%
100% 100%
110,00%
Rata-rata realisasi capaian 101,06% 101,06%
41
Sasaran 4 : Meningkatnya sumber daya keolahragaan dalam pengembangan
dan pembinaan olahraga secara terpadu, berjenjang dan berkelanjutan
Tujuan sasaran ini adalah untuk meningkatkan sumber daya olahraga melalui
pola sistem pembinaan olahraga yang terpadu, berjenjang dan berkelanjutan melalui
pelaksanaan program dan kegiatan yang berorientasi hasil berupa pola
pengembangan manajemen keolahragaan, dimana dalam pencapaian sasaran
ditetapkan 2 (dua) indikator kinerja. Target yang akan dicapai oleh masing-masing
indikator kinerja sasaran yakni (1) Presentase dan jumlah kegiatan keolahragaan
yang dilaksanakan dalam meningkatkan kualitas sumberdaya keolahragaan, (2)
Jumlah SDM keolahragaan yang difasilitasi.
Pencapaian sasaran ini merupakan akumulasi hasil capaian indikator
sasaran melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang mendukung masing-
masing indikator sasaran yang dilaksanakan oleh Bidang Keolahragaan Dinas
Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan melalui program Pengembangan
Kebijakan dan Manajemen Olahraga. Program ini didukung oleh 4 jenis kegiatan
yang bersifat pembinaan dan pelatihan serta koordinasi dengan hasil berupa
peningkatan kualitas sumber daya olahraga dalam mengembangkan pola pembinaan
olahraga secara terpadu berjenjang dan berkelanjutan dengan tingkat capaian
masing-masing indikator sebagai berikut :
- Indikator 1 (Presentase dan jumlah kegiatan keolahragaan yang
dilaksanakan dalam meningkatkan kualitas sumber daya keolahragaan)
Pada indikator sasaran ini ditargetkan dapat dilaksanakan program dan
kegiatan yang menunjang tingkat capaian sasaran, dimana ditargetkan 4 jenis
kegiatan yang menunjang capaian sasaran berupa meningkatnya kapasitas,
kualitas sumberdaya keolahragaa dalam pengembangan pembinaan olahraga
secara terpadu, berjenjang dan berkelanjutan, dimana tingkat capaian mencapai
100% atau sesuai dengan target yaitu dapat terlaksana 2 kegiatan yang
mendukung pencapaian sasaran.
42
- Indikator 2 (Jumlah SDM keolahragaan yang difasilitasi )
Untuk indikator ini ditargetkan 400 sumber daya keolahragaan yang ditingkatkan
kualitasnya melalui kegiatan-kegiatan keolahragaan yang bersifat pembinaan dan
pelatihan terhadap sumber daya olahraga (pelatih, wasit dan juri cabang
olahraga). Sumber daya keolahragaan yang terlibat dalam pengembangan
organisasi olahraga atau cabang olahraga dan sumber daya keolahragaan dalam
hal ini atlet yang akan atau sedang dibina secara terpadu, berjenjang dan
berkelanjutan, dimana pada indikator ini melalui pelaksanaan kegiatan yang
mendukung dapat mencapai hasil 100% atau sesuai dengan target indikator
sasaran berupa (1) Memfasilitasi pelatih berlesensi dasar dan lanjutan untuk
cabang olahraga beladiri, permainan dan terukur sebanyak 140 orang melalui
pelaksanaan kegiatan dalam bentuk pelatihan, (2) Memfasilitasi wasit dan juri
sebanyak 35 orang melalui pelaksanaan pelatihan berlisensi dasar dan lanjutan.
Target sasaran ini mencapai 100% atau sesuai dengan target yang direncanakan,
dengan tingkat capaian kinerja sebagaimana tabel di bawah ini :
NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN OOTPUT
CAPAIAN KINERJA
1.
Persentase dan jumlah kegiatan keolahragaan yang dilaksanakan dalam meningkatkan kualitas sumber daya keolahragaan
100% 4 Keg
100% 4 Keg
100% 100%
2 Jumlah SDM keolahragaan yang difasilitasi
175 0rang
175 org
100%
100%
Rata-rata realisasi capaian 100%
Sasaran 5 : Tersedianya atlit yang berkualitas dan berprestasi pada cabang
olahraga unggulan daerah melalui pembinaan PPLP, SKO dan Klub Olahraga
Daerah
Sasaran ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi atlit pada berbagai event
baik pada tingkat regional, nasional, dan internasional. Pencapaian prestasi ini
dibtuhkan atlit yang berkualitas, khususnya pada cabang olahraga unggulan daerah
melalui pembibitan dan pembinaan atlit pada tingkat pelajar yang dibina di
PPLP/SKO, pembibitan dan pembinaan atlit cabang olahraga pada klub olahraga
43
daerah. Ketersediaan atlit yang berkualitas dan berprestasi pada sasaran ini
menetapkan 8 indikator kinerja sasaran yaitu : (1) Pesentase dan jumlah kegiatan
keolahrgaan yang dilaksanakan dalam menunjang ketersediaan atlit yang
berkualitas dan berprestasi, (2) Jumlah atlit pelajar yang difasilitasi dalam seleksi
atlet PPLP/SKO, (3) Jumlah atlit dan cabang olahraga yang difasilitasi dan dibina
pada PPLP/SKO, (4) Jumlah klub dan cabang olahraga unggulan daerah yang
dibina, (5) Jumlah cabang olahraga unggulan daerah yang difasilitasi, (6) Jumlah
event olahraga yang difasilitasi, (7) Jumlah cabang olahraga yang difasilitasi dalam
event olahraga, (8) Jumlah atlit yang difasilitasi dalam event olahraga. Iindikator
yang menunjang pecaiapan sasaran ini dicaipai melalui implementasi pelaksanaan
program dan kegiatan yang mendukung masing-masing indikator kinerja yang telah
ditetapkan, pada indikator telah ditetapkan target-target yang ingin dicapai melalui
pelaksanaan program dan kegiatan pendukung yang berorientasi pada peningkatan
kualitas dan prestasi atlit yang bersifat pembinaan dan fasilitasi atlit dan cabang
olahraga unggulan Sulawesi Selatan. Dalam Pencapaian indikator yang telah
ditetapkan yang dihasilkan melalui pelaksanaan program Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga yang terdiri dari 15 jenis kegiatan yang mendukung
dilaksanakan oleh Bidang Keolahragaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Sulawesi Selatan sesuai tugas, fungsi dan kewenangannya dan dari ke 8 indikator
yang ditetapkan, ada beberapa indikator sasaran yang dihasilkan dari kegiatan
yang sama yaitu pada indikator 6 dan 7 berupa jumlah event, jumlah atlit dan
jumlah cabang olahraga yang difasilitasi dengan realisasi pelaksanaan kegiatan
berupa event-event olahraga. Adapun tingkat capaian sasaran mencapai 100%
atau sesuai target yang direncanakan, dan capaian ini berdasarkan akumulasi
tingkat capaian target indikator kinerja melalui hasil realisasi kinerja kegiatan yang
mendukung pada masing-masing indikator sasaran dengan tingkat capaian kinerja
kegiatan berupa : (1) Terlaksananya 9 jenis kegiatan yang menunjang dalam
pencapaian sasaran, (2) memfasilitasi sebanyak 400 atlit pelajar dalam proses
seleksi atlit PPLP/SKO, (3) Membina 85 atlit pelajar pada proses pembinaan atlit
PPLP untuk 10 cabang olahraga selama 12 bulan, (4) Menfasilitasi dan membina
20 klub untuk 4 cabang olahraga unggulan di Kab/Kota selama 12 bulan, (5)
44
Memfasilitasi 24 cabang olahraga unggulah daerah di kab/kota, (6) Memfasilitasi 6
cabang olahraga pada event olahraga, (7) Memfasilitasi 10 cabang olahraga pada
event olahraga dan (8) Memfasilitasi 160 atlit pada event olahraga.
Pencapaian sasaran melalui tingkat capaian sasaran melalui akumulasi capaian
target dari 8 indikator pendukung sasaran melalui realisasi hasil kinerja kegiatan
pendukung masing masing indikator dengan tingkat capaian masing masing
indikator sebagai berikut :
- Indikator 1 (Presentase dan jumlah kegiatan keolahragaan yang
dilaksanakan dalam menunjang tersedianya atlit yang berkualitas dan
berprestasi)
Indikator berupa presentase dan jumlah kegiatan keolahragaan yang
dilaksanakan merupakan salah satu indikator yang menunjang dalam mengukur
tingkat capaian target pada indikator lainnya dalam pencapaian target sasaran.
Indikator ini ditargetkan 15 kegiatan yang harus dilaksanakan dalam menunjang
pencapaian sasaran dengan tingkat capaian 100% atau sesuai dengan tagret
yang direncanakan yaitu dapat dilaksanakan 15 jenis kegiatan yang menunjang
tingkat pencapaian target indikator lainnya yang ditetapkan pada sasaran ini.
- Indikator 2 (Jumlah Atlit Pelajar yang difasilitasi dalan seleksi atlit
PPLP/SKO)
Indikator ini merupakan target sasaran dalam menunjang ketersedian atlit dalam
rangka pembibitan dan pembinaan atlit usia dini atau atlit pelajar yang akan
difasilitasi dan dibina pada sentra pendidikan keolahragaan yaitu PPLP/SKO.
Untuk pencapaian target indikator ini ditargetkan memfasilitasi atlit pelajar
sebanyak 400 atlit dengan capaian indikator mencapai 100% melalui pelaksanaan
kegiatan seleksi atlit dengan menfaslitasi 400 atlit pelajar dari kab/Kota dengan
menghasilkan 85 atlit pelajar sebagai atlit yang akan dibina pada PPLP/SKO
dalam rangka ketersediaan atlit yang berkualitas dan diharapkan dapat meraih
prestasi baik pada skala regional, nasional dan internasional.
45
Indikator 3 (Jumlah atlit dan Cabang Olahraga yang difasilitasi dan dibina
pada PPLP/SKO)
Indikator ini merupakan implementasi atau rangkaian dari capaian indikator ke 2,
yang merupakan proses atau rangkaian yang dilaksanakan berupa proses
penyelenggaraan pembinaan terhadap atlit PPLP yang ditargetkan dapat
membina atlit pelajar sebanyak 85 atlit pelajar yang telah diseleksi untuk 10
cabang olahraga unggulan pada PPLP dan tingkat capaian indikator ini mencapai
100% yaitu dapat menyelenggarakan proses pembinaan terhadap 85 atlit dan 10
cabang olahraga pada PPLP dalam rangka ketersediaan atlit yang berkualitas.
.
- Indikator 4 (Jumlah Klub dan Cabang Olaharag Unggulan daerah yang
difasilitasi dan dibina)
Indikator ini didukung olah kegiatan yang bersifat memfasilitasi terhadap klub
untuk cabang olahraga unggulan yang ada di daearah, pada indikator ini
menargetkan pembinaan terhadap 20 klub olahraga untuk 4 cabang olahraga
unggulan dengan tingkat capaian indikator sasaran mencapai 100% atau sesuai
target yang direncanakan yaitu memfasilitasi pembina/pelatih terhadap 20 klub
untuk 4 cabang olahraga unggulan daerah selama 12 bulan melalui pelaksanaan
kegiatan pembinaan klub olahraga daerah.
- Indikator 5 (Jumlah Cabang Olahraga Unggulan daerah yang difasilitasi)
Indikator ini menargetkan 24 cabang olahraga unggulan yang dibuktikan dengan
Surat Keputusan masing-masing Bupati/Walikota se Sulawesi Selatan untuk
difasilitasi. Tingkat realisasi capaian pada indikator ini mencapai 100% atau sesuai
dengan target yang direncanakan. Fasilitasi yang diberikan adalah berupa sarana
olahraga untuk menunjang peningkatan kualitas dan prestasi olahraga cabang
olahraga unggulan daerah di Sulawesi Selatan.
- Indikator 6 (Jumlah Event Olahraga yang difasilitasi)
Indiktor ini menargetkan 6 cabang olahraga yang difasilitasi / dilombakan dalam
rangka peningkatan kualitas atlit khususnya atlit pelajar, dimana tingkat realisasi
46
capaian indikator mencapai 100% atau sesuai target yang direncanakan berupa
penyelenggaraan kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA). Event
olahraga ini merupakan bagian dari proses seleksi dan pembinaan atlet untuk
dibina pada sentra pembinaan olahraga binaan Dinas Pemuda dan Olahraga
Sulawesi Selatan. Memfasilitasi pada event ujicoba / try in bagi atlit PPLP/SKO
dan pelaksanaan event-event ini merupakan penunjang pencapaian sasaran
berupa ketersediaan atlit yang berkualitas dan berprestasi melalui pembinaan
PPLP/SKO dan Klub Olaharag Unggulan Daerah.
- Indikator 7 (Jumlah Cabang Olahraga yang difasilitasi dalam event olaharag)
Untuk cabang olahraga yang difasilitasi pada inidikator ini ditargetkan sebanyak 10
cabang olahraga yaitu cabang olahraga yang dibina baik pada PPLP/SKO
maupun pada Klub Olahraga Unggulan Daerah dengan tingkat capaian 100%
yaitu memfasilitasi 10 cabang olahraga unggulan pada pelaksanaan event-event
olahraga berupa penyelenggaraan kegiatan 4 event olahraga klub olahraga
unggulan daerah.
- Indikator 8 (Jumlah atlit pelajar yang difasilitasi dalam event olahraga)
Pada indikator ini ditargetkan 160 atlit pelajar yang difasilitasi dalam event
olahraga pelajar dengan tingkat capaian indikator kinerja mencapai 100% atau
sesuai dengan target yang direncanakan. Fasilitasi ini melalui penyelenggaraan
event Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) yang menfasilitasi atlit pelajar
sebanyak 75 atlit dan menfasilitasi atlit pelajar sebanyak 85 atlit pada event uji
coba/try in bagi atlit PPLP/SKO atau sesuai target yang direncanakan.
Target capaian indikator-indikator di atas dalam pengukuran capaian
sasarannya, dimana masing-masing target pada indikator dapat diakumulasikan
mencapai tingkat kinerja sasaran mencapai 100% dengan capaian indikator
kinerja sebagaimana pada tabel berikut :
47
NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIANOOUTPUT
CAPAIAN KINERJA
1.
Presentase dan Jumlah Kegiatan keolahragaan yang dilaksanakan dalam menunjang tersedianya atlet yang berkualitas dan berprestasi
100% 15 Keg
100% 15 Keg
100% 100%
2 Jumlah Atlit Pelajar yang difasilitasi dalam kegiatan seleksi atlet PPLP/SKO
400 Orang 400 org 100% 100%
3 Jumlah atlit dan cabang olahraga yang difasilitasi dan dibina pada PPLP/SKO
85 Atlit 10 Cabor
85 Atlit 9 Cabor
100% 100%
100%
4 Jumlah Klub dan Cabang Olahraga Unggulan Daerah yang dibina
20 Klub 4 Cabor
20 Klub 4 Cabor
100% 100%
100%
5 Jumlah Cabang Olahraga unggulan daerah yang difaslitasi
24 cabor 24 cabor 100% 100%
6 Jumlah Evnet Olahraga yang difaslitasi 6 Cabor 6 Cabor 100% 100%
7 Jumlah cabang olahraga yang difaslitasi pada event olahraga
10 cabor 10 cabor 100% 100%
8 Jumlah atlet yang difasilitasi pada event olahraga
160 Atlit 160 Atlit 100% 100%
Rata-rata realisasi capaian 100% 100%
Sasaran 6 : Meningkatnya Koordinasi dan kemitraan terhadap organisasi
keolahragaan dalam Pembinaan dan Pengembangan Atlit Prestasi Daerah
(PPAP) Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Kemasyarakatan.
Sasaran ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi atlit pada berbagai
event baik pada tingkat nasional, regional dan internasional. Untuk pencapaian
tujuan dan sasaran ini diperlukan adanya upaya dalam bentuk strategi dan
kebijakan melalui optimalisasi pembibitan dan pembinaan atlit khususnya Atlit
Prestasi Daerah melalui pengembangan sentra Pembinaan dan Pengembangan
Atlit Prestasi Daerah (PPAPD) dengan meningkatkan koordinasi dan kemitraan
dengan organisasi keolahragaan (KONI) dan unsur lainnya yang terkait untuk
cabang olahraga unggulan daerah, demikian halnya dengan pengembangan dan
pembinaan olahraga tradisional/ kemasyarakatan.
Pencapaian sasaran ini ditetapkan 4 (empat) indikator kinerja sasaran
yaitu : (1) Jumlah atlet dan cabang olahraga yang difasilitasi dan dibina pada
48
sentra pembinaan PPAPD, (2) Jumlah atlet yang difasilitasi pada kegiatan olahraga
kemasyarakan, (3) Jumlah olahraga kemasyarakatan yang difasilitasi, (4) Jumlah
event olahraga kemasyarakatan yang difasilitasi. Indikator kinerja sasaran tersebut
juga telah ditetapkan target-target yang ingin dicapai melalui pelaksanaan program
dan kegiatan, dimana kegiatan-kegiatan yang menunjang pencapaian target
indikator tersebut bersifat fasilitasi, pembinaan dan pengembangan terhadap atlit
prestasi dan cabang olahraga unggulan daerah serta fasilitasi dan pembinaan
terhadap atlit olahraga tradisional/kemasyarakatan melalui pelaksanaan kegiatan
yang diakomodir oleh Bidang Keolahragaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Sulawesi Selatan dengan tingkat capaian sasaran mencapai 100% capaian ini
berdasarkan akumulasi tingkat capaian target indikator kinerja melalui hasil realisasi
kinerja kegiatan yang mendukung pada masing-masing indikator sasaran dengan
tingkat capaian masing-masing kinerja sasaran sebagai berikut :
- Indikator 1 (Jumlah atlit dan Cabang Olahraga yang difasilitasi dan dibina
pada PPAPD)
Pecapaian target indikator ini diimlementasikan melalui kegiatan yang bersifat
fasilitasi berupa rekruitmen terhadap atlit prestasi daerah, dimana pada indikator
ini menargetkan 125 atlit prestasi daerah yang difasilitasi dalam rangka
ketersediaan atlit yang akan dibina dan dikembangkan pada sentra Pembinaan
dan Pengembangan Atlit Prestasi Daerah (PPAPD), hasil seleksi PPAPD ini
menargetkan 30 atlit prestasi daerah untuk 11 cabang olahraga unggulan dengan
tingkat capaian indikator kinerja mencapai 100% yaitu membina dan
mengembangkan atlit sebanyak 30 atlit dengan 11 cabang olahraga unggulan
selama 12 bulan pada sentra Pembinaan dan Pengembangan Atlit Prestasi
Daerah (PPAPD).
- Indikator 2 (Jumlah atlit yang difasilitasi dalam kegiatan olahraga
kemasyarakatan)
Indikator sasaran ini berorientasi kepada hasil kinerja kegiatan yang bersifat
pembinaan dan fasilitasi terhadap atlit olahraga kemasyarakatan yang
49
menargetkan sebanyak 320 atlit olahraga kemasyarakatan dengan tingkat
capaian indikator mencapai 100% atau sesuai dengan target yang direncanakan.
Pelaksanaan kegiatan yang bersifat fasilitasi yaitu melalui event pekan paralimpik
pelajara daerah 150 atlet, seleksi atlet SKJ tingkat kab/kota 50 orang, membina
30 Atlet pada event SKJ tingkat nasional, pembinaan atlet Tuna Grahita sebanyak
50 orang, vestifal olahraga tradisional sebanyak 40 orang.
- Indikator 3 (Jumlah Cabang Olahraga Kemasyarakat yang difasilitasi)
Indikator ini didukung dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya memfasilitasi
cabang olahraga kemasyarakatan, capaian hasil pada indikator ini merupakan
target sasaran dalam menunjang pelaksanaan pembinaan dan pengembangan
olahraga kemasyarakatan, pada indikator kinerja ini menargetkan 3 cabang
olahraga kemasyarakatan yang difasilitasi dalam rangka pembinaan dan
pengembangan olahraga kemasyarakatan melalui kegiatan-kegiatan olahraga
kemasyarakatan yang dilaksanakan melalui program pembinaan dan
pemasyarakatan dengan tingkat capaian indikator mencpai 100% yaitu dapat
menfasilitasi 3 cabang olahraga kemasayakatan berupa olahraga SKJ, olahraga
Tradisional/Rekreasi dan olahraga Cacat.
- Indikator 4 (Jumlah event olahraga kemasyarakatan yang difasilitasi)
Indikator ini merupakan salah satu indikator dalam menunjang pencapaian
sasaran dimana indikator sasaran ini dicapai melalui pelaksanaan kegiatan yang
bersifat menfasilitasi dan membina atlit dalam event olahraga kemasyarakatan
yang menargetkan keikutsertaan atlit pada 3 event olahraga. Tingkat capaian
indikator kinerja mencapai 100% yaitu menfasilitasi atlit dalam keikutsertaan pada
3 event olahraga berupa Event SKJ Tingkat Nasional, Event Peparpeda (event
olahraga cacat tingkat provinsi) dan Event Invitasi olahraga Tradisional/Rekreasi
tingkat Nasional melalui kegiatan yang berorientasi kepada peningkatan kualitas
atlit berupa kegiatan-kegiatan yang bersifat pembinaan atlit olahraga
kemasyarakatan.
50
Realisasi indikator di atas dalam pengukuran capaian sasarannya adalah hasil
akumulasi dari masing-masing indikator dengan tingkat kinerja sasaran mencapai
100% atau sesuai dengan target yang direncanakan. Capaian indikator kinerja
dapat dilihat pada tabel berikut :
NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIANOOUTPUT
CAPAIAN KINERJA
1 Jumlah atlit dan cabang olahraga yang difasilitasi dan dibina pada PPAPD
30 Atlit 11 Cabor
30 Atlit 11 Cabor
100% 100%
2 Jumlah yang difasilitasi dalam kegiatan olahraga kemasyarakan
320 orang 320 orang 100% 100%
3 Jumlah olahraga kemasyarakatan yang difasilitasi
3 cabor 3 cabor 100% 100%
4 Jumlah Event Olahraga kemasyarakatan 3 Event 3 Event 100% 100%
Rata-rata realisasi capaian 100% 100%
Sasaran 7 : Tersedianya Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan
Keolahragaan
Tujuan sasaran ini adalah untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang
menunjang kelancaran penyelenggaraan pembangunan kepemudaan dan
keolahragaan khususnya ketersediaan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan
proses pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan pemuda / lembaga
kepemudaan dan keolahragaan dalam rangka optimalisasi partisipasi peran serta
pemuda dalam kegiatan kepemudaan dan prestasi keolahragaan. Meningkatkan
sarana prasarana kepemudaan dan keolahragaan dalam menunjang ketersediaan
sarana prasarana yang representatif sebagai kebutuhan / kepentingan umum atau
masyarakat dalam melaksanakan aktivitas kepemudaan dan keolahragaan.
Untuk pencapaian tujuan melalui sasaran ini ditetapkan 10 (sepuluh)
indikator dan terget sebagai tolok ukur dalam pencapaian sasaran, dimana
pencapaian target indikator tersebut diimplementasikan melalui Program
Peningkakatan Perencanaan, Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan
Keolahragaan yang didukung oleh kegiatan-kegiatan yang bersifat fasilitasi dalam
peningkatan kualitas dan ketersediaan sarana prasrana kepemudaan dan
51
keolahragaan. Kegiatan ini bagian dari tugas dan fungsi Bidang Sarana dan
Prasarana yang bersifat pengelolaan dan pengembangan sarana prasarana
kepemudaan dan keolahragaan dalam menunjang PAD melalui aktivitas dan
pemanfaatan sarana dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan oleh
masyarakat. Pelaksanaan indikator ini juga diakomodir oleh UPTD Dinas Pemuda
dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan dengan tingkat capaian sasaran sesuai
target yang direncanakan atau mencapai 100% yaitu akumulasi dari tingkat capaian
10 indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dengan realisasi capaian untuk
masing-masing indikator kinerja sebagai berikut :
- Indikator 1 (Presentase dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan)
Indikator presentase dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan merupakan
salah satu indikator dalam pencapaian sasaran strategis, dimana kegiatan-
kegiatan yang mendukung indikator ini adalah kegiatan-kegiatan yang
berorientasi hasil berupa peningkatan kualitas dan ketersediaan sarana dan
prasarana kepemudaan dan keolahragaan dengan target 18 jenis kegiatan,
dimana tingkat capaian untuk indikator ini mencapai 100% yaitu dapat
dilaksanakan seluruh kegiatan yang direncanakan yang bersifat peningkatan
kualitas dan ketersediaan sarana dan prasaran dalam menunjang proses
pelaksanaan pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan pemuda / lembaga
kepemudaan dan keolahragaan dalam rangka optimalisasi partisipasi peran serta
pemuda dalam kegiatan kepemudaan dan prestasi keolahragaan dan
pemenuhan Pendapatan Asli Daerah melalui aktivitas dan pemanfaatan sarana
dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan.
- Indikator 2 (Jumlah sarana prasarana kepemudaan yang diadakan)
Indikator sasaran ini direncanakan dapat menyediakan 17 jenis peralatan dalam
pelaksanaan aktivitas pembinaan dan meningkatkan kualitas pemuda
(Paskibraka) dengan realisasi 100% atau sesuai yang direncanakan yaitu
ketersediaan 17 jenis sarana prasarana berupa peralatan dalam menunjang
terlaksananya proses pembinaan dalam peningkatan kualitas dan wawasan bagi
52
pemuda paskibraka serta adanya pemberdayaan dan partisipasi pemuda dalam
penyelenggaraan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Republik Indonesia
tahun 2016.
- Indikator 3 (Jumlah gedung pemuda yang ditingkatkan kualitasnya)
Indikator sasaran ini direncanakan dapat menyelesaikan rehabilitasi 1 unit
gedung kepemudaan. Indikator ini berorientasi pada penyediaan prasaran geung
kepemudaan dalam menunjang kelancaran dan kenyamanan dalam
pelaksanaan aktivitas kepemudaan di Sulawesi Selatan. Capaian indikator ini
sesuai dengan target yang direncanakan (100%).
- Indikator 4 (Jumlah cabang olahraga PPLP yang difasilitasi alat olahraga)
Ketersediaan prasarana/alat olahraga PPLP/SKO merupakan salah satu unsur
penunjang pelaksanaan proses pembinaan dan pengembangan atlit dalam
rangka pembibitan dan ketersediaan atlit untuk cabang olahraga unggulan, pada
indikator ini ditargetkan menfasilitasi alat olahraga melalui kegiatan yang
bersiafat pengadaan alat-alat olahraga, diaman pada indikator ini menargetkan 9
cabang olahraga pada PPLP dan 13 cabang olahraga pada SKO melalui
kegiatan yang bersiafat pengadaan alat-alat olahraga terealisasi 100% yaitu
ketersediaan peralatan olahraga bagi atlit untuk 9 cabang olahraga pada PPLP
dan 13 peralatan olahraga bagi atlit pada SKO.
- Indikator 5 (Jumlah Cabang olahraga klub olahraga daerah yang difasilitasi
alat olahraga)
Fasilitasi penyediaan alat olahraga bagi klub olahraga daerah merupakan salah
satu upaya dalam rangka ketersediaan atlit yang berkualitas melalui proses
pembinaan dan pengembangan atlit pada klub olahraga unggulan, pada indikator
ini ditargetkan menfasilitasi alat olahraga sebanyak 4 klub olahraga unggulan
yang ada di kab/kota. Capaian indikator ini terealisasi 100% yaitu ketersediaan
peralatan bagi atlet untuk 4 cabang olahraga pada klub olahraga daerah yang
dibina (cabang olahraga sepak takraw, tinju, atletik dan pencak silat)
53
- Indikator 6 (Jumlah cabang olahraga unggulan daerah yang difasilitasi alat
olahraga)
Fasilitasi penyediaan alat olahraga bagi atlet cabang olahraga unggulan daerah
merupakan salah satu upaya dalam rangka ketersediaan atlit yang berkualitas
melalui proses pembinaan dan pengembangan atlit pada cabang olahraga
unggulan, pada indikator ini ditargetkan menfasilitasi alat olahraga sebanyak 10
cabang olahraga unggulan yang ada di kab/kota. Capaian indikator ini terealisasi
100% yaitu ketersediaan peralatan bagi atlet untuk 10 cabang olahraga unggulan
daerah yang dibina.
- Indikator 7 (Jumlah sarana dan prasrana PPLP/SKO yang ditingkatkan
kualitasnya)
Pencapaian target pada indikator ini dilaksanakan melalui kegiatan yang bersifat
memeliharaan dalam rangka peningkatakan kualitas sarana dan prasarana
PPLP/SKO, pada indikator ini ditargetkan peningkatan kualitas sarana 2 unit
asrama atlit PPLP dan 5 jenis mobiler asrama PPLP dengan tingkat realisasi
mencapai 100% atau sesuai dengan target yang direncanakan berupa
meningkatnaya kualitas sarana dan prasarana atlit berupa 2 unit asrama dan 5
jenis mobiler asrama PPLP.
- Indikator 8 (Presentase pengembangan dan penyelesaian Stadion
Barombong)
Pembangunan Satadion Barombong merupakan salah satu program kegiatan
prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan juga merupakan salah satu
program kegiatan derektif Gubernur Sulawesi Selatan. Stadion Barombong
ditargetkan selesai pada tahun 2018 dan pada tahun anggaran 2016 pada
indikator ini ditargetkan presentase penyelesaian mencapai 50% melalui
pelaksanaan kegiatan pembangunan stadion barombong. Realisasi capaian
presentase penyelesaian stadion barombong sampai tahun 2016 hanya 34,00%
atau kurang 16,00% dari target capaian yang direncanakan. Realisasi kinerja
yang ditargetkan pada tahun 2016 mencapai 100%.
54
- Indikator 9 (Jumlah sarana olahraga yang ditingkatkan kualitas pada
Gedung Olahraga Stadion Barombong)
Peningkatan kualitas sarana olahraga yang berada pada Stadion Barombong
dan pada indikator ini ditargetkan 2 fasilitas sarana olahraga pada Stadion
Barombong yang ditingkatkan kulitasnya dalam rangka ketersediaan sarana
olahraga yang berkualitas untuk dimanfaatkan dalam aktifitas keolahragaan bagi
masyarakat umum dimana dapat terealisasi 100% yaitu tersedianya 2 jenis
sarana olahraga yang ditingkatkan kualitasnya melalui kegiatan pemeliharaan
berupa sarana olahraga lapangan sepakbola dan sarana olahraga lintasan atletik
yang berada pada Gedung Olahraga Stadion Barombong.
- Indikator 10 (Presentase Pengelolaan Sarana / Aset dalam menunjang PAD)
Sarana prasarana Gedung Olahraga dan Gedung Pemuda Sudiang yang
merupakan salah satu aset Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang juga
merupakan salah satu unsur penunjang dalam konstribusi Pendapatan Asli
Daerah (PAD), sehingga diperlukan adanya pengelolaan dan pembinaan,
dimana dalam pengelolaan sarana GOR-GP dilaksanakan melalui 3 jenis
kegiatan yang keseluruhannya dapat terlaksana selama 12 bulan atau mencapai
100% dengan tingkat presentase PAD yang ditargetkan mencapai 100% dapat
terealisasi atau mencapai realisasi presentase PAD mencapai 100,50% atau
melampaui target 0,50% dan menghasilkan tingkat capaian kenerja pada
indikator ini mencapai 100,50%.
Adapun tingkat capaian masing-masing indikator kinerja sasaran ini
berdasarkan target dan realisasi target melalui pelaksanaan program dan
kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran sebagaimana uraian tersebut di
atas, secara rinci pada tabel di bawah ini :
NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI OUTPUT CAPAIAN
1 Presentase dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam menunjang tersedianya sarana dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan
100% 18 Keg
100% 18 Keg
100% 100%
100%
55
2. Jumlah sarana prasarana kepemudaan yang diadakan
17 Jenis 17 jenis 100% 100%
3. Jumlah gedung pemuda yang ditingkatkan kualitasnya
1 unit GP 1 unit GP 100% 100%
4. Jumlah Cabang olahraga PPLP yang difasilitasi alat olahraga
9 Cabor 9 cabor 100%% 100%
5. Jumlah cabang olahraga bagi klub olaharaga yang difasilitas alat olahraga
4 Cabor 4 cabor 100% 100%
6. Jumlah Cabang olahraga PPAPD yang difasilitasi alat olahraga
10 Cabor 10 cabor 100% 100%
7. Jumlah sarana dan prasrana PPLP/SKO yang ditingkatkan kualitasnya
2 Asrama 5 Jenis Meubiler
2 Asrama 5 Jenis Meubiler
100% 100%
100%
8. Presentase pengembangan dan penyelesaian Stadion Barombong
100 % 100% 100% 100%
9. Jumlah Sarana Olahraga yang ditingkatkan kualitasny (Stadion Barombong)
2 jenis 2 jenis 100% 100%
10. Presentase Pengelolaan sarana prasarana / Aset dalam menunjang PAD
100% 100,50 % 100% 100,50%
Rata-rata realisasi capaian 100%
Sasaran 8 : Meningkatnya Koordinasi Lembaga Kepemudaan dalam rangka
optimalisasi dan peran sertanya dalam pembangunan
Tujuan sasaran ini adalah untuk meningkatkan sumber daya pemuda
pada lembaga/organisasi kepemudaan yang memiliki patriotisme, dinamika, budaya
prestasi, semangat patriotisme melalui partisipasi dan peran aktifnya dalam
pembangunan serta meningkatkan koordinasi dan peran lembaga kepemudaan
dalam menjalin kemitraan melalui kegiatan yang mengarah kepada fasilitasi,
pembinaan, pengembangan kepemudaan dan peningkatan kualitas SDM pemuda
pada lembaga kepemudaan serta menjalin hubungan kemitraan dalam keterlibatan
organisasi kepemudaan pada kegiatan kepemudaan dalam rangka optimalisasi
partisipasi dan peran serta pemuda dan lembaga kepemudaan dalam pembangunan.
Penanggung jawab dalam pencapaian sasaran ini adalah Bidang Kepemudaan
Dinas Pemuda dan Olahraga yang didukung oleh 1 program dan 3 jenis kegiatan,
dengan realisasi capaian sasaran 100%. Pencapaian ini merupakan capaian kinerja
dari 4 indikator kinerja yang telah ditetapkan pada sasaran ini melalui pelaksanaan
program dan kegiatan dengan capaian masing-masing indikator kinerja sebagai
berikut :
56
- Indikator 1 (Persentase dan jumlah kegiatan koordinasi kepemudaan yang
dilaksanakan)
Untuk indikator ini berupa persentase dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan
merupakan salah satu indikator yang menunjang dalam pencapaian sasaran,
dimana pada indikator ini menargetkan 3 jenis kegiatan kepemudaan yang bersifat
memfasilitasi pemuda dari lembaga kepemudaan dalam meningkatkan kualitas
pemuda dan jalinan lembaga kepemudaan, dimana tingkat capaian indikator
mencapai 100% yaitu dapat melaksanakan 3 jenis kegiatan koordinasi
kepemudaan yang direncanakan dalam rangka peningkatan kualitas dan jalinan
lembaga kepemudaan dalam upaya optimalisasi partisipasi dan peran serta
pemuda dan lembaga kepemudaan dalam pembangunan.
- Indikator 2 (Jumlah pemuda dan lembaga kepramukaan yang difasilitasi)
Untuk indikator ini ditargetkan sebanyak 50 orang pemuda pembina pramuka dari
24 unsur lembaga kepramukaan yaitu 1 Kwarda Sulawesi Selatan dan 24
Kwarcab di kab/kota yang difasilitasi dapat terealisasi 100% yaitu menfasilitasi 50
orang pemuda pembina pramuka dari 24 unsur lembaga kepramukaan melalui
kegiatan yang bersiafat peningkatan kualitas dan jalinan kemitraan dengan
lembaga kepramukaan yang terdiri dari 1 Kwarda dan 24 Kwarcab dalam rangka
optimalisasi partisipasi dan peran serta lembaga kepramukaan dalam
pembangunan.
- Indikator 3 (Jumlah pemuda forum binaan kepemudaan yang difasilitasi)
Indikator ini ditargetkan sebanyak 200 orang pemuda dari unsur forum
kepemudaan yang dibina difasilitasi melalui kegiatan yang bersifat koordinasi
forum kepemudaan untuk meningkatkan kualitas dan jalinan koordinasi antar
forum kepemudaan dalam rangka optimalisasi partisipasi dan peran serta lembaga
/ forum kepemudaan dalam pembangunan, dimana tingkat capaian indikator
mencapai 100% atau sesuai target yang direncanakan yaitu meningkatkan
kualitas dan jalinan koordinasi terhadap 200 pemuda dari 10 unsur forum
57
kepemudaan melalui pelaksanaan kegiatan temu koordinasi forum bina
kepemudaan bertambah menjadi 11 forum binaan.
- Indikator 4 (Jumlah pemuda lembaga kemahasiswaan (BEM) yang
difasilitasi)
Indikator ini ditargetkan sebanyak 150 orang pemuda dari unsur Lembaga
Kemahasiswaan/Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang difasilitasi melalui
kegiatan yang bersifat koordinasi lembaga kemahasiswaan untuk meningkatkan
kualitas dan jalinan koordinasi antar lembaga kemahasiswaan dalam rangka
optimalisasi partisipasi dan peran serta Mahasiswa dalam pembangunan, dimana
tingkat capaian indikator mencapai 100% atau sesuai dengan target yang
direncanakan yaitu meningkatkan kualitas dan jalinan koordinasi terhadap 150
pemuda dari BEM melalui pelaksanaan kegiatan temu koordinasi lembaga
kemahasiswaan.
Adapun tingkat capaian masing-masing indikator kinerja sasaran ini berdasarkan
target dan realisasi target melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang
mendukung pencapaian sasaran sebagaimana uraian tersebut diatas, secara rinci
pada tabel dibawah ini :
NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI OUTPUT CAPAIAN
1 Presentase dan jumlah kegiatan
koordinasi kepemudaan yang
dilaksanakan
3 Keg 3 Keg 100% 100%
2. Jumlah Pemuda dan lembaga
kepramukaan yang difasilitasi
50 Orang
1 Kawarda
24 Kwarcab
50 Orang
1 Kawarda
24 Kwarcab
100%
100%
100%
3. Jumlah Pemuda Forum kepemudaan
binaan yang difasilitasi
200 Orang
10 Forum
200 Orang
100%
100%
4.
Jumlah pemuda lembaga
kemahasiswaan (BEM) yang
difasilitasi
150 orang
Unsur BEM
150 orang unsur
BEM 100% 100%
Rata-rata realisasi capaian 100% 100%
58
2. Perbandingan Realisai Kinerja dan Capaian Kinerja 2016 dengan Tahun
Sebelumnya
Dari uraian/analisis realisasi kinerja dan tingkat capaian kinerja yang
dihasilkan yang diukur dari akumulasi tingkat capaian sasaran untuk tahun
anggaran 2016 mencapai 100%. Tingkat realisasi capaian kinerja mengalami
peningkatkan dari tahun sebelumnya dan capaian kinerja ini dihasilkan melalui
realisasi tingkat sasaran dengan perbandingan tingkat capaian sasaran
sebagaimana yang disajikan pada tabel berikut :
Sasaran 1 : (Terciptanya penataan sistem kelembagaan yang lebih baik dengan
meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran)
NO
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
1. Presentase dan Jumlah
Kegiatan yang
dilaksanakan dalam
Pelayanan Adm
Perkantoran
100%
18 Keg
100%
18 Keg
100% 100%
17 Keg
100%
17 Keg
100% 100%
17 keg
100%
17 keg
100%
100%
2.
Jumlah Jasa yang
dihasilkan
12 Jasa
12 Jasa
100%
12 Jasa
12 Jasa
100%
14 jasa
14 jasa
100%
3
Jumlah dokumrn
laopran yang dihasilkan
6 Laporan
6 Laporan
100%
6 Laporan
6 Laporan
100%
5 Laporan
5 laporan
100%
4 Jumlah sarana aparatur
yang diadakan
18 jenis 18 jenis 100% 31 jenis 31 jenis 100% 13 jenis 13 jenis 100%
5 Jumlah sarana dan
prasarana yang
ditingkatkan
kualitasnya
7 jenis 7 jenis 100% 9 jenis 9 jenis 100% 8 jenis 8 jenis 100%
6
Jumlah SDM aparatur yang ditingkatkan kualitasnya untuk meunjang kapasitas dan kinerja SKPD
35 Orang
35Orang
100%
35 Orang
33 Orang
97,5%
25 orang
25 orang
100%
Rata-rata Capaian 100% 99,16% 100%
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa realisasi kinerja dan capaian
kinerja sasaran untuk tahun anggaran 2016 yang mencapai 100% jika dibandingkan
tahun sebelumnya terjadi peningkatan tingkat capaian sasaran sebesar 0,84%
dimana dari akumulasi tingkat capaian dari 6 (enam) indikator kinerja sasaran yang
59
ditetapkan dengan perbandingan capaian untuk masing-masing indikator kinerja hal
ini disebabkan oleh adanya salah satu indikator kinerja sasaran tidak mencapai
target yaitu pada indikator 6 (enam) Jumlah SDM Aparatur yang ditingkatkan
kapasitasnya melalui kegiatan pengembangan SDM Aparatur yang ditagetkan 35
SDM aparatur terealisasi terealisasi 33 SDM Aparatur hanya mencapai 97,5% atau
kurang 2,5% dari target yang direncanakan sehingga capaian sasaran mencapai
99,16% yaitu akumulasi dari masing-masing capaian indikator pendukung sasaran.
Sasaran 2 (Tersedianya dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan Kinerja
SKPD dalam menunjang pembangunan kepemudaan dan keolahragaan)
NO
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2015
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
1. Jumlah Dokumen Perencanaan yang dihasilkan
10 Dokumen Perencanaan
10 Dokumen Perencanaan
100% 11 Dokumen Perencanaan
11 Dokumen Perencanaan
100% 10 dok perenc
10 dok perencanaan
100%
2. Jumlah Dokumen Evaluasi / laporan yang dihasilkan
35 Dokumen Evaluasi/Laporan
35 Dokumen Evaluasi/Laporan
100% 35 Dokumen Evaluasi/Laporan
35 Dokumen Evaluasi/Laporan
100% 35 dok evaluasi / laporan
35 dok evaluasi / laporan
100%
Rata-rata Capaian 100% 100% 100%
Untuk tingkat capaian realisasi dan pencapaian sasaran ini, melihat tabel tersebut di
atas, tingkat realisasi kenerja dan capaian kinerja untuk tahun 2016 jika dibandingkan
dengan tahun sebelumnya tidak terjadi peningkatan dan penurunan, pada sasaran ini
masing-masing mencapai tingkat realisasi dan capaian kinerja 100% atau sesuai
dengan target yang direncanakan.
Sasaran 3 (Meningkatnya Pengetahuan dan wawasan pemuda dalam rangka
optimalisasi pertisipasi dan peran strategisnya dalam pembangunan)
NO
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
1
.
Presentase dan Jumlah Kegiatan kepemudaan yang dilaksanakan
100% 15 Keg
100% 15 Keg
100%
100% 13 Keg
100% 13 Keg
100%
100% 14 keg
100% 14 keg
100%
2
.
Jumlah Pemuda yang ditingkatkan kualitasnya melalui fasilitasi kepemudaan
1353 Pemuda
1503 Pemuda
114,35%
2060 pemuda
2060 pemuda
100%
2.703 pemuda
2.703 pemuda
100%
60
3
Jumlah pemuda dan Orginasasi / lembaga kepemudaan yang difasilitasi melalui kemitraan lembaga kepemudaan
900 Pemuda 49 OKP 10 Forum
720 Pemuda 49 OKP 10 Forum
75%
900 Pemuda 49 OKP 10 Forum
900 Pemuda 49 OKP 10 Forum
100%
700 Pemuda 49 OKP 10 Forum
700 pemuda 49 OKP 11 Forum
100% 100% 110%
Rata-rata Capaian 100% 100% 101,67 %
Berdasarkan capaian sasaran tersebut diatas untuk tahun 2016 dengan tingkat
capaian kinerja 101,67% atau melampaui target yang direncanakan melalui capaian
indikator kinerja sasaran, dimana tingkat realisasi dan capaian kinerja mengalami
peningkatan 1,675% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan
oleh karena adanya target indikator sasaran pada tahun 2016 yang melampaui
realisasi kinerja yaitu pada indikator 3 (tiga) berupa jumlah forum pemuda yang di
targetkan 10 forum terealisasi 11 forum.
Sasaran 4 : (Meningkatnya Kapasitas, Kualitas Sumber daya Keolahragaan
dalam pengembangan pembinaan olahraga secara terpadu, berjenjang dan
berkelanjutan)
NO
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
TARGET REAI CAPAIAN KINERJA
1.
Presentase dan Jumlah Kegiatan kepemudaan yang dilaksanakan
100% 4 Keg
100% 4 Keg
100%
100% 6 Keg
100% 6 Keg
100%
100% 4 keg
100% 4 keg
100%
2.
Jumlah sumber daya keolahragaan yang difasilitasi
395 Orang
395 Orang
100%
455 Orang
455 Orang
100%
175 orang
175 orang
100%
Rata-rata Capaian 100% 100% 100%
Bendasarakan tabel perbandingan tersebut diatas dapat dilihat bahwa dalam
hal target indikator pada inidkator 2 sasaran ini terjadi peningkatan setiap tahunnya
berupa jumlah sumber daya keolahragaan yang difasilitasi pada kegiatan
peningkatan kapasitas, kualitas sumber daya keolahragaan dalam rangka
pengembangan pembinaan olahraga secara terpadu, berjenjang dan berkelanjutan,
namun dari sisi tingkat capaian realisasi dan kinerja sasaran tidak terjadi peningkatan
maupun penurunan yaitu masing-masing mencapai tingkat realisasi dan kinerja
100% atau sesuai direncanakan.
61
Sasaran 5 : (Tersedianya atlit yang berkualitas dan berprestasi pada cabang
olahraga unggulan daerah binaan PPLP, SKO dan Klub Olahraga Daerah)
NO INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
1. Presentase dan Jumlah Kegiatankeolahragaan yang dilaksanakan
100%
7 Keg
100%
7 Keg
100% 100%
7 Keg
100%
7 Keg
100% 100%
15 keg
100%
15 keg
100%
2 Jumlah Atlit Pelajar yang difasilitasi dalam seleksi PPLP
150 Orang
150 Orang
100% 400 Orang
400 Orang
100% 400 atlet 400 atlet 100%
3 Jumlah atlit dan cabang olahraga yang difasilitasi dan dibina pada PPLP
90 Atlit
10 Cabor
85 Atlit
10 Cabor
97,22% 90 Atlit
11 Cabor
85 Atlit
10 Cabor
97,67% 85 atlet
10 cabor
85 atlet
10 cabor
100%
4 Jumlah Klub dan Cabang Olahraga Daerah yang difaslitasi/dibina
20 Klub
5 Cabor
20 Klub
4 Cabor
100% 25 Klub
4 Cabor
25 Klub
4 Cabor
100% 20 klub
4 cabor
20 klub
4 cabor
100%
5 Jumlah cabang olahraga unggulan daerah yang difasilitasi
- - - - - - 24 cabor 24 cabor 100%
6 Jumlah event Olahraga yang difaslitasi / dilaksanakan
7 Event 7 Event 100% 7 Event 7 Event 100% 6 cabor 6 cabor 100%
7 Jumlah Cabang Olahraga yang difaslitasi / dalam Event olahraga
10 Cabor 10 Cabor 100% 10 Cabor 10 Cabor 100% 10 cabor 10 cabor 100%
8 Jumlah Atlit yang difaslitasi dalam Event Olahraga pelajar
132 Atlit 132 Atlit 100% 220 Atlit 220 Atlit 100% 160 atlet 160 atlet 100%
Rata-rata Capaian 96,74% 98,95% 100%
Berdasarkan tabel perbandingan tersebut di atas dimana tingkat capaian
sasaran ini untuk tahun 2016 mencapai 100%, jika dibandingkan
dengan tingkat capaian sasaran pada tahun sebelumnya mengalami peningkatan
sebesar 1.05% yaitu peningkatan tingkat capaian pada indikator kinerja 3 (tiga) yaitu
jumlah atlit dan cabang olahraga yang difasilitasi dan dibina pada PPLP, dimana
pada tahun 2016 menargetkan 10 cabang olahraga teralisasi 10 cabang olahraga
yang menghasilkan tingkat capaian indikator sebesar 100% sehingga tingkat
capaian sasaran ini untuk tahun 2016 mencapai 98,95% yaitu akumulasi dari 8
indikator yang mendukung pencapaian kinerja sasaran. Penetapan target indikator
kinerja terjadi penurunan pada tahun anggaran 2016 yaitu pada indikator 4 pada
62
tahun 2015 menargetkan 25 klub menjadi 20 klub pada tahun 2016 dan indkator 8
yang menfasilitasi 220 atlit pelajar pada event olahraga pada tahun 2015 sedangkan
pada tahun 2016 memfasiltasi 160 atlit pelajar. Indikator sasaran mengalami
peningkatan dimana pada tahun 2015 ditetapkan 7 indikator sedangkan pada tahun
2016 ditetapkan 8 indikator kinerja.
Sasaran 6 : (Meningkatnya Koordinasi dan kemitraan terhadap organisasi
keolahragaan dalam rangka Pembinaan dan Pengembangan Atlit Prestasi
Daerah serta Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Kemasyarakatan).
NO INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
1.
Jumlah atlit prestasi daerah yang difasilitasi dalam seleksi PPAPD
150 Atli 150 Atlit 100% 0 0 0 0 0 0
2 Jumlah Atlit dan Cabang olahraga unggulan daerah yang dibina dan difasilitasi pada Sentra PPAPD
30 Atlit
11 Cabor
30 Atlit
11 Cabor
100% 30 atlet
11 cabor
30 atlet
11 cabor
100% 30 Atlit
11 Cabor
30 Atlit
11 Cabor
100%
3 Jumlah atlet yang difasilitasi dalam olahraga kemasyarakan
370 Atlit 370 Atlit 100% 320 atlet 320 atlet 100% 320 orang 320 orang 100%
4 Jumlah Olahraga kemasyarakatan yang difasilitasi
3 Cabor 3 Cabor 100% 3 cabor 3 cabor 100% 3 cabor 3 cabor 100%
5 Jumlah Event Olahraga kemasyarakatan yang difasilitasi
3 Event 3 Event 100% 3 event 3 event 100% 3 Event 3 Event 100%
Rata-rata Capaian 100% 100% 100%
Target indikator kinerja sasaran di atas dengan tingkat capaian realisasi dan
kinerja pada tahun 2016 mencapai 100%, capaian sama dengan hasil capaian
realisasi dan kinerja tahun sebelumnya, namun dari sisi jumlah indictor kinerja pada
tahun 2014 menetapkan 5 indikator sedangkan pada tahun 2015 dan 2016 hanya 4
indikator, demikian halnya dengan target indikator ke 2 berupa jumlah atlet yang
difasilitasi dalam kegiatan olahraga kemasyarakatan pada tahun 2014 menargetkan
370 atlet sedangkan target pada tahun 2015 dan 2016 masing-masing 320 atlet.
63
Sasaran 7 : (Tersedianya Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan
Keolahragaan )
NO INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
1. Presentase dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam menunjang tersedianya sarana dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan
100% 13 Keg
100% 13 Keg
100%
100% 13 Keg
100% 13 Keg
100%
100% 18 Keg
100%
100%
2 Jumlah sarana prasarana kepemudaan yang diadakan
17 Jenis 17 Jenis 100% 17 Jenis 17 Jns 100% 17 jenis 17 jenis 100%
3 Jumlah gedung pemuda yang ditingkatkan kualitasnya
- - - - - - 1 unit 1 unit 100%
4 Jumlah Cabang olahraga PPLP yang difasilitasi alat olahraga
11 Cabor PPLP
10 Cabor PPLP
90,90% 11 Cabor PPLP
10 Cabor PPLP
90,90% 9 cabor 9 cabor 100%
5 Jumlah cabang olahraga bagi klub olaharaga yang difasilitas alat olahraga
4 Cabor 4 Cabor 100% 4 Cabor
4 Cabor 100% 4 cabor 4 cabor 100%
6 Jumlah Cabang olahraga PPAPD yang difasilitasi alat olahraga
10 Cabor 10 Cabor
100% 11 Cabor 11 Cabor
100% 10 cabor 10 cabor 100%
7 Jumlah sarana dan prasrana PPLP/SKO yang ditingkatkan kuantias dan kualitasnya
2 Unit asrama 17 Jenis Mebiler
2 Unit asrama 17 Jenis Mebiler
100%
2 Unit asrama 16 Jenis Meubiler
2 Unit asrama 16 Jenis Mebiler
100%
2 unit asrama 5 mobiler
2 unit asrama 5 mobiler
100%
8 Presentase pengembangan dan penyelesaian Gedung Olahraga Stadion Barombong
20 %
20 %
100%
40 %
31,82
79,55%
50%
34,00%
68,00%
9 Jumlah Sarana Olahraga yang ditingkatkan kualitas pada Gedung Olahraga Stadion Barombong
2 Jenis sarana
2 Jenis sarana
100%
2 Jenis Sarana
2 Jenis sarana
100%
2 jenis
2 jenis
100%
10 Presentase Pengelolaan Sarana / Aset GOR-GP dalam menunjang PAD
3 Keg 100% PAD 100%
3 Keg 100% PAD 100,36%
100,18%
3 Keg 100% PAD 100%
3 Keg 100% PAD 110,61%
105,31%
100%
100,50%
100,50%
Rata-rata Capaian 99,01% 98,30% 97,52%
Berdasarkan tabel perbandingan tersebut di atas dimana tingkat capaian realisasi
dan kinerja sasaran yang mencapai 97,52%, atau kurang 2,48% dari target yang
direncanakan, capaian tersebut merupakan akumulasi dari seluruh capaian
indikator yang mendukung sasaran ini, jika dibandingkan dengan tahun
64
sebelumnya (Tahun Anggaran 2015) yang mencapai 98,30%. Penurununan
tingkat capaian ini disebabkan oleh karena adanya tingkat capaian indikator yang
belum mencapai target yaitu pada indikator 8 berupa presentase penyelesaian
stadion barombong ditargetkan mencapai 50 % sampai dengan tahun 20156
terealisasi 34,00% atau kurang 16,00% dari target yang direncanakan sampai
tahun 2016 atau tingkat capaian kenerja sasaran 68,00% dibandingkan dengan
tahun sebelumnya (2015) menargetkan tingkat presentase penyelesaian stadion
barombong ditergetkan mencapai 40% terealisasi 31,82% atau tingkat capaian
kinerja sasaran mencapai 79,55%, namun mengalami peningkatan dari sisi
capaian pendapatan yang termuat pada indikator 10 dimana pada tahun 2016
menargetkan 100% melalui 3 jenis kegiatan yang dilaksanakan dengan realisasi
capaian PAD terealisasi 100,50% atau mengalami peningkatan dalam capaian
kinerja 0,50%.
Sasaran 8 : (Meningkatnya Koordinasi Lembaga Kepemudaan dalam
optimalisasi dan peran serta dalam pembangunan )
NO INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
TARGET REAL CAPAIAN KINERJA
1. Presentase dan jumlah kegiatan koordinasi kepemudaan yang dilaksanakan
3 Keg 3 Keg 100% 3 Keg 3 Keg 100% 3 Keg 3 Keg 100%
2 Jumlah Pemuda dan lembaga kepramukaan yang difasilitasi
30 Orang 1 Kawarda 23 Kwarcab
30 Orang 1 Kawarda 23 Kwarcab
100%
50 Orang 1 Kawarda 23 Kwarcb
50 Orang 1 Kawarda 23 Kwarcab
100%
50 Orang 1 Kawarda 24 Kwarcab
50 Orang 1 Kawarda 24 Kwarcab
100%
3 Jumlah Pemuda Forum kepemudaan binaan yang difasilitasi
200 Orang 10 Forum
200 Orang 9 Forum
95%
300 Orang 10 Forum
300 Orang 10 Forum
100%
200 Orang 10 Forum
200 Orang 11 Forum
100%
4 Jumlah pemuda lembaga kemahasiswaan (BEM) yang difasilitasi
65 orang Unsur BEM
65 orang unsur BEM
100% 150 orang Unsur BEM
150 orang unsur BEM
100% 150 orang Unsur BEM
150 orang unsur BEM
100%
Rata-rata Capaian 100% 100% 100%
Capaian indikator kinerja pada tabel tersebut di atas yang terdiri 4 indikator
kinerja yang keseluruhannya dengan tingkat realisasi dan kinerja capaian 100%
atau sesuai dengan target yang direncanakan. Capaian tersebut dari akumulasi
65
capaian indikator yang mendukung masing-masing indikator kinerja sasaran pada
tahun 2016. Pada indikator ke 2 tahun 2016 ditargetkan 200 orang, hal ini
mengalami penurunan jika dibandingkan dengan target kinerja pada tahun 2015
yang menargetkan 300 orang, namun terjadi peningkatan atau melampaui target
forum yang dibina 10 forum menjadi 11 forum pada indikator ke 3 sehingga
mempengaruhi tingkat capaian baik realisasi maupun kinerja sasaran, indikator
sasaran ini berupa jumlah pemuda dari unsur forum pemuda binaan yang difasilitasi
dalam kegiatan koordinasi forum kepemudaan.
3. Realisasi Capaian Kinerja Rencana Jangka Menengah (Renstra) sampai
dengan Tahun 2016
Untuk pengukuran capaian realisasi kinerja Rencana Strategis (Renstra)
Perubahan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang ditetapkan
dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi
Selatan Nomor : 184.4/807/Dispora/X/2015 tanggal 2 Oktober 2015 yang disahkan
oleh Gubernur Sulawesi Selatan dengan surat keputusan Gubernur Sulawesi
Selatan Nomor 2099/IX/Tahun 2015 tanggal 23 September 2015 yang berpedoman
kepada revisi RPMD Provinsi Sulawesi Selatan, dimana untuk tahun 2016 ini
merupakan tahun ke 3 (tiga) pelaksanaan Rencana Strategis dengan tingkat
capaian kinerja mencapai 56,40%. Tingkat capaian kinerja ini dihasilkan melalui
tingkat rata-rata capaian kinerja sasaran tahun 2014 s/d 2016 dan tingkat capaian
kinerja Rencana Jangka Menengah ini lebih rendak atau kurang 3,60% dari target
Renstra yang direncanakan 60% sampai dengan tahun 2016 pelaksanaan Rencana
Strategis (Renstra) Perubahan.
Adapun tingkat capaian kinerja Rencana Strategis (Renstra) Perubahan
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan (2013-2018) sampai
dengan tahun 2016 berdasarkan tingkat capaian sasaran melalui realisasi capaian
indikator kinerja masing-masing sasaran sebagai berikut :
66
Sasaran 1 : Terciptanya Penataan Sistem Kelembagaan yang lebih baik
melalui peningkatan Pelayanan administrasi perkantoran
Pada sasaran ini ditetapkan 6 jenis indikator kinerja sebagai tolok ukur dalam
pencapaian sasaran dimana pada tahun sebelumnya hanya 3 indikator, tingkat
capaian Renstra yang direncanakan sampai dengan tahun anggaran 2016 adalah
60%. Persentase capaian kinerja sampai tahun 2016 mencapai 56,19 % atau
kurang 3,81% dari target Renstra yaitu 60% sebagaimana tabel berikut :
NO
INDIKATOR KINERJA
TARGET DAN RALISASI PRESENTASE CAPAIAN KINERJA
TARGET RENSTRA 2013-2018
REALISASI THN 2014
REALISASI THN 2015
REALISASI THN 2016
TAHUN 2014
TAHUN 2015
TAHUN 2016
CAPAIAN RENSTRA S/D 2015
1.
Presentase dan Jumlah Kegiatan yang dilaksanakan dalam pelayanan administrasi perkantoran
100% 100 Keg ( 20 Keg / Tahun )
100% 18 Keg
100% 18 Keg
100% 17 Keg
20% 18%
20% 18 %
20% 100%
60% 53%
2.
Jumlah Jasa pelayanan yang disediakan dalam meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran
60 jasa
12 jasa
12 jasa
12 jasa
20%
20%
20%
60%
3
Jumlah dokumen laporan yang dihasilkan dalam menunjang peningkatan pelayanan administrasi perkantoran
25 Jenis Laporan
5 Jenis laporan
5 Jenis laporan
5 Jenis laporan
20%
20%
20%
60%
4
Jumlah Sarana Aparatur yang diadakan untuk menunjang kapasitas kinerja SKPD
111 jenis
18 Jenis Sarana
31 Jenis Sarana
13 jenis
16%
27%
11%
55,86%
5
Jumlah sarana dan prasarana aparatur yang ditingkatkan kualitasnya untuk menunjang kapasitas kinerja SKPD
50 jenis
7 jenis
9 jenis
8 jenis
14%
18%
16%
48%
6
Jumlah SDM Aparatur yang ditingkatkan kualitasnya untuk menunjang kapasitas kinerja SKPD
175 SDM Aparatur
35 SDM Aparatur
33 SDM Aparatur
25 SDM Aparatur
20%
18,86%
14,29%
53,15%
67
Sasaran 2 : Tersedianya dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan
Kinerja SKPD dalam menunjang pembangunan kepemudaan dan keolahragaan
Pencapaian sasaran ini ditetapkan 2 jenis indikator sebagai tolok ukur dalam
pencapaian sasaran, tingkat capaian yang ditargetkan dalam renstra dapat mencapai
60%. Tingkat capaian sampai dengan tahun anggaran 2016 ini melalui pelaksanaan
program kegiatan yang mendukung pecapaian indikator sasaran ini mencapai
59,25% atau kurang 0,75% dari target renstra yang direncanakan sebagaimana tabel
berikut :
NO
INDIKATOR KINERJA
TARGET DAN RALISASI PRESENTASE CAPAIAN KINERJA
TARGET RENSTRA 2013-2018
REALISASITAHUN
2014
REALISASI TAHUN
2015
REALISASI TAHUN
2016
TAHUN 2014
TAHUN 2015
TAHUN 2016
S.D 2016
1.
Jumlah Dokumen Perencanaan yang dihasilkan dalam meningkatkan Kapasitas Kinerja SKPD
51 Dok Perenc
10 Dok Perenc
11 Dok Perenc
10 Dok Perenc
19,61%
21,57%
41,18% 60,78%
2.
Jumlah Dokumen Evaluasi / laporan yang dihasilkan dalam meningkatkan Kapasitas Kinerja SKPD
175 Dok
Eva/Lap
31 Dok
Eva/Lap
35 Dok
Eva/Lap
35 Dok
Eva/Lap 17,71% 20%
37,71%
57,71%
Sasaran 3 : Meningkatnya Kualitas Pengetahuan dan wawasan pemuda dalam
rangka optimalisasi pertisipasi dan peran strategisnya dalam pembangunan
Pencapaian sasaran ini dicapai melalui 3 (tiga) indiktor kinerja yang
ditetapkan dalam pencapaian sasaran kinerja melalui pelaksanaan program dan
kegiatan yang mendukung sampai dengan tahun anggaran 2016 tingkat capaian
kinerja sasaran mencapai 54,74% atau kurang 5,26% dari target renstra yaitu
mencapai 60% pada tahun 2016, dengan realisasi capaian indikator kenerja
sebagaimana tabel di bawah ini :
NO
INDIKATOR KINERJA
TARGET DAN RALISASI PRESENTASE CAPAIAN KINERJA
TARGET RENSTRA 2013-2018
REALISASITAHUN
2014
REALISASI TAHUN
2015
REALISASI TAHUN
2016
TAHUN 2014
TAHUN 2015
TAHUN 2016
S.D 2016
1.
Presentase dan Jumlah Kegiatan kepemudaan yang dilaksanakan
100%
80 Keg ( 16 Keg / Tahun )
100%
15 Keg
100%
12 Keg
100% 14 keg
20%
18,75%
20% 15 %
20%
17,50%
60% 51,25%
68
2.
Jumlah Pemuda yang difasilitasi dalam kegiatan-kegiatan kepemudaan
11160
Orang
1.503
Orang
2.060
Orang
2.703
orang
13,48%
18,46%
24,22%
56,15%
3
Jumlah pemuda dan Orginasasi / lembaga kepemudaan yang difasilitasi melalui kemitraan kepemudaan
4500 Org
49 OKP
10
Forum
720
Orang
900
Orang
700 org
16%
20%
15,56%
51,56%
Sasaran 4 : Meningkatnya Kapasitas, Kualitas Sumber daya Keolahragaan
dalam pengembangan pembinaan olahraga secara terpadu, berjenjang dan
berkelanjutan
Peningkatan sumber daya olahraga melalui pola sistem pembinaan olahraga
yang terpadu, berjenjang dan berkelanjutan melalui pelaksanaan program dan
kegiatan yang berorientasi hasil berupa pola pengembangan manajemen
keolahragaan, dimana dalam pencapaian sasaran ditetapkan 2 (dua) indikator kinerja
dan target yang akan dicapai oleh masing-masing indikator kinerja sasaran yakni (1)
Presentase dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam menunjang meningkatnya
kualitas sumberdaya dalam pengembangan pembinaan olahraga secara terpadu,
berjenjang dan berkelanjutan, (2) Jumlah sumber daya olahraga yang difasilitasi
dalam peningkatan kualitas dalam pengelolaan pengembangan pembinaan olahraga
secara terpadu, berjenjang dan berkelanjutan dengan capaian sasaran dapat
mencapai sesuai target atau 100% dan tingkat capaian kinerja sasaran mencapai
49,51% atau atau kurang 10,49% dari target renstra yaitu mencapai 60% hingga
tahun 2016, dengan realisasi capaian indikator kenerja sebagaimana tabel berikut :
NO
INDIKATOR KINERJA
TARGET DAN RALISASI PRESENTASE CAPAIAN KINERJA
TARGET RENSTRA 2013-2018
REALISASI TAHUN
2014
REALISASI TAHUN
2015
REALISASI TAHUN
2016
TAHUN 2014
TAHUN 2015
TAHUN 2016
S.D TAHUN 2016
1.
Presentase dan Jumlah KegiatanKeolahragaan yang dilaksanakan
100%
25 Keg ( 5 Keg / Tahun )
100% 4 Keg
100% 6 Keg
100% 4 keg
20% 16%
20% 24%
20%
8,00%
60%
56%
2.
Jumlah sumber daya keolahragaan yang difasilitasi
3155
Orang
395
Orang
455
Orang
175
orang
12,52
14,42
5,55%
32,52%
69
Sasaran 5 : Tersedianya atlit yang berkualitas dan berprestasi pada cabang
olahraga unggulan daerah binaan PPLP, SKO dan Klub Olahraga Daerah
Dalam upaya ketersediaan atlit yang berkualitas khususnya pada cabang
olahraga unggulan daerah melalui pembibitan dan pembinaan atlit pada tingkat
pelajar pada PPLP/SKO dan pembibitan dan pembinaan atlit dana cabang olahraga
pada klub olahraga, untuk pencapaian sasaran ini ditetapkan 8 jenis indikator kinerja
dalam pencapaian sasaran dengan tingkat capaian sasaran mencapai 100% dan
presentase capaian kinerja pada renstra mencpai 54,90% atau kurang 5,10% dari
target renstra yang direncanakan yaitu mencapai 60% hingga pada tahun 2016
melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang mendukung indikator kinerja pada
sasaran ini dengan realisasi capaian indikator kenerja sebagaimana tabel berikut :
NO
INDIKATOR KINERJA
TARGET DAN RALISASI PRESENTASE CAPAIAN KINERJA
TARGET RENSTRA 2013-2018
REALISASITAHUN
2014
REALISASI TAHUN
2015
REALISASI TAHUN
2016
TAHUN 2014
TAHUN 2015
TAHUN 2016
S.D 2016
1. Presentase dan Jumlah Kegiatan keolahragaan yang dilaksanakan
100%
40 Keg (8 Keg/ Tahun)
100% 7 Keg
100% 7 Keg
100% 15 keg
20% 17,5%
20%
17,5%
20%
37,50%
60%
72,50%
2 Jumlah Atlit Pelajar yang difasilitasi dalam seleksi PPLP
1800
Orang
150
Orang
400
Orang
400 org
8,33%
20% 22,22%
52,78%
3 Jumlah atlit dan cabang olahraga yang difasilitasi dan dibina pada PPLP
445 Atlit
90 Atlit/thn
60 Cabor
85 Atlit
10 Cabor
85 Atlit
10 Cabor
85 atlet
10 cabor
19,10%,
16,67%
19,10%
16,67%
19,10% 16,67%
57,30% 50,00%
4
Jumlah Klub Cabang Olahraga Unggulan Daerah yang difaslitasi/dibina
125 Klub
20 Cabor
20 Klub
4 Cabor
25 Klub
4 Cabor
20 klub
4 cabor
16%
20%
20%
20%
16,00%
20%
16,00% 60,00%
5 Jumlah Cabang Olahraga Unggulan Daerah yang difaslitasi/dibina
72
cabor
-
-
24 cabor
-
- 33.33% 33.33%
6 Jumlah event Olahraga yang difaslitasi / dilaksanakan
35 Event
7 Event
7 Event
6 event
20%
20% 16,22% 54,05%
7 Jumlah Cabang Olahraga yang difaslitasi / dalam Event olahraga
50 Cabor
10 Cabor
10 Cabor
10 cbor
20,95%
20,95% 20% 60,00%
8 Jumlah Atlit yang difaslitasi dalam Event Olahraga pelajar
950 Atlit
132 Atlit
220 Atlit
160 atlet
13,90%
23,16% 16,84% 53,89%
70
Sasaran 6 : Meningkatnya Koordinasi dan kemitraan terhadap organisasi
keolahragaan dalam Pembinaan dan Pengembangan Atlit Prestasi Daerah
(PPAP) dan Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Kemasyarakatan.
Dalam rangka peningkatan prestasi atlit pada berbagai event diperlukan
adanya upaya dalam bentuk strategi dan kebijakan melalui pembinaan atlit
khususnya Atlit Prestasi Daerah melalui pengembangan sentra Pembinaan dan
Pengembangan Atlit Prestasi Daerah (PPAPD) dengan meningkatkan koordinasi
dan kemitraan dengan organisasi keolahragaan (KONI) dan unsur lainnya yang
terkait untuk cabang olahraga unggulan daerah demikian pula halnya dengan
pengembangan dan pembinaan olahraga kemasyarakatan.
Untuk maksud tersebut, melalui sasaran ini ditetapkan 4 (empat) indikator kinerja
sasaran yang dicapai melalui pelaksanaan program dan kegiatan, dimana kegiatan-
kegiatan yang menunjang pencapaian target indikator yang telah ditetapkan,
dimana capaian sasaran ini hingga tahun 2016 telah mencapai 55,85% atau
kurang 4,26% dari target renstra yang direncanakan (60 %) dengan tingkat capaian
renstra melalui capaian sasaran sampai dengan tahun 2016 sebagaimana tabel di
bawah ini:
NO
INDIKATOR KINERJA
TARGET DAN RALISASI PRESENTASE CAPAIAN KINERJA
TARGET RENSTRA 2013-2018
REALISASITAHUN
2014
REALISASI TAHUN
2015
REALISASI TAHUN
2016
TAHUN 2014
TAHUN 2015
TAHUN 2016
RENSTRA S/D 2016
1. Julah atlit prestasi daerah yang difasilitasi dalam seleksi PPAPD
675 atlit
75 atlit
150 atlit
125 atlet
11,11%
22,22%
18,52%
51,850
2
Jumlah Atlit dan Cabang olahraga unggulan daerah yang dibina dan difasilitasi pada Sentra PPAPD
165 Atlit
60 Cabor
25 Atlit
10 Cabor
30 Atlit
11 Cabor
30 Atlit
11 Cabor
15,15%
16,67%
18,18%
18,33% 18,18% 18,33%
51,52% 53,33%
3 Jumlah Cabang olahraga kemasyarakan yang difasilitasi
15 Cabor 3 Cabor 3 Cabor 3 Cabor 20,10% 20,10% 20% 60%
4
Jumlah Atlit yang difasilitasi dalam kegiatan olahraga kemasyarakatan
1750 oran
320 org
370 org
320 org
18,29%
21,14% 18,29% 57,71%
5 Jumlah Event Olahraga kemasyarakatan
15 Event
3 Event
3 Event
3 Event
20%
20% 20% 60%
71
Sasaran 7 : Tersedianya Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan
Keolahragaan
Peningkatan sarana dan prasarana yang menunjang kelancaran
penyelenggaraan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan khususnya
keterdiaan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan proses pembinaan,
pengembangan dan pemberdayaan pemuda / lembaga kepemudaan dan
keolahragaan dalam rangka optimalisasi partisipasi peran serta pemuda dalam
kegiatan kepemudaan dan prestasi keolahragaan perlu didukung dengan
ketersediaan sarana dan prasarana baik kuantias maupun kualitas serta
meningkatkan sarana prasarana kepemudaan dan keolahragaan dalam menunjang
ketersediaan sarana prasarana yang representatif sebagai kebutuhan /
kepentingan umum atau masyarakat dalam melaksanakan aktivitas kepemudaan
dan keolahragaan, dimana sasaran menetapkan 10 indikator yang ingin dicapai
melalui Program Peningkakatan sarana dan prasarana kepemudaan dan
keolahragaan dan peningkatan pengelolaan aset daerah dalam menunjang PAD
melalui aktivitas dan pemanfaatan sarana dan prasarana kepemudaan dan
keolahragaan oleh masyarakat.
Untuk tahun 2016 capaian renstra melalui sasaran ini mencapai 65,74% atau
amelapaui tagert 5,74% dari target yang direncanakan sampai dengan tahun 2016
(60 %) dengan capaian renstra untuk masing-masing indikator kinerja sebagaimana
tabel dibawah ini :
NO
INDIKATOR KINERJA
TARGET DAN RALISASI PRESENTASE CAPAIAN KINERJA
TARGET RENSTRA 2013-2018
REALISASITAHUN
2014
REALISAI TAHUN
2015
REALISASITAHUN
2016
TAHUN 2014
TAHUN 2015
TAHUN 2016
RENSTRA S/D 2015
1. Presentase dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam menunjang tersedianya sarana dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan
100%
70 Keg (14 Keg/ Tahun)
100%
13 Keg
100%
13 Keg
100% 18 keg
20%
18,57%
20%
18,57%
20%
25,72%
60%
62,86 %
2 Jumlah sarana prasarana kepemudaan yang diadakan
85 Jenis 17
Jenis 17 jenis
17 jenis 20% 20% 20% 60%
3 Jumlah gedung pemuda yang ditingkatkan kualitasnya
1 unit
0
0
1
0
0
100%
100%
4 Jumlah Cabang olahraga PPLP yang difasilitasi alat olahraga
60 Cabor
10
cabor
10
cabor
9 cabor
16,67%
16,67%
15,00% 48,33 %
72
5 Jumlah cabang olahraga bagi klub olaharaga yang difasilitas alat olahraga
20 Cabor
4 Cabor
4 Cabor
4 cabor
20%
20%
20%
60%
6 Jumlah Cabang olahraga PPAPD yang difasilitasi alat olahraga
60 cabor
10
cabor
11
cabor
9 cabor
16,67%
18,33%
15,00%
50%
7 Jumlah sarana dan prasrana PPLP/SKO yang ditingkatkan kuantias dan kualitasnya
10 Unit asrama /
2 unit/ tahun
85 Jenis mobiler
2 Unit asrama/ tahun
17 Jenis
Mobiler
2 Unit asrama/ tahun
18 Jenis
Mobiler
2 Unit asrama/ tahun
5 Jenis Mobiler
20%
20%
20% 60%
8 Presentase pengembangan dan penyelesaian Gedung Olahraga Stadion Barombong
100 %
20%
31,82%
34,00%
20%
12%
2% 40%
9 Jumlah Sarana Olahraga yang ditingkatkan kualitas pada Gedung Olahraga Stadion Barombong
10 jenis
2 jenis
2 jenis
2 jenis
20%
20%
20%
60%
10 Presentase Pengelolaan Sarana / Aset GOR-GP dalam menunjang PAD
100% 15 keg
PAD 100%
3 Keg 100%
3 Keg
110,61%
3 keg
100,50%
20%
100,36%
20%
110,61
20%
100,50% 60%
105,31%
Sasaran 8 : Meningkatnya Koordinasi Lembaga Kepemudaan dalam
optimalisasi dan peran serta dalam pembangunan
Peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya pemuda yang memiliki
patriotisme, dinamika, budaya prestasi, semangat patriotisme dalam rangka
optimalisasi partisipasi dan peran aktifnya dalam pembangunan, diamana dalam
pencapaian kinerja sasaran ini ditetapkan 4 indikator sasaran yang didukung melalu
pelaksanaan kegiatan dalam bentuk temu koordinasi pemuda dari unsur lembaga
kepemudaan dengan capai renstra mencapai 55,13% atau kurang 4,87% dari target
renstra yang direncanakan yaitu 60% dengan uraian tingkat capaian renstra
berdasarkan realisasi capaian sasaran pada masing-masing indikator kinerja sebagai
berikut :
NO
INDIKATOR KINERJA
TARGET DAN RALISASI PRESENTASE CAPAIAN KINERJA
TARGET RENSTRA 2013-2018
REALISASITAHUN
2014
REALISAI TAHUN
2015
REALISAI TAHUN
2015
TAHUN 2014
TAHUN 2015
TAHUN 2016
S.D 2016
1.
Presentase dan jumlah
kegiatan Temu
koordinasi kepemudaan
yang dilaksanakan
100%
15 Keg (3 Keg/ Tahun)
100% 3 Keg
100% 3 Keg
100% 3 keg
20% 20%
20% 20%
20% 20%
60,00% 60,00%
73
2
Jumlah Pemuda dan
lembaga kepramukaan
yang difasilitasi
300 Org 24
Kawarda/ Kwarcab
30 Orang 24
Kawarda / Kwarcab
50 Orang 24
Kawarda / Kwarcab
50 org 24
Kwarda/ Kwarcab
10% 16,67% 16,67 %
43,33%
3 Jumlah Pemuda Forum
kepemudaan binaan
yang difasilitasi
1100 org
10 Forum
200 org
9 Forum
300 org
10 Forum 200 org
11 Forum 18,18% 27,27% 18,18
%
63,64%
4
Jumlah pemuda
lembaga
kemahasiswaan (BEM)
yang difasilitasi
750 org
unsur BEM
65 orang
unsur
BEM
150 org
unsur
BEM
150 org
unsur
BEM
8,67% 20% 20,00%
48,67%
4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Capaian Kinerja
Pencapaian kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan
pada tahun 2016 yang mencapai 100% yang dikatogorikan sangat memuaskan dan
pencapaian kenerja ini mengalami peningkatan 0,06% dibanding tingkat capaian
tahun sebelumnya yang mencapai 99,94% dan capaian tersebut merupakan
akumulasi atau rata-rata tingkat capaian sasaran, tingkat capaian sasaran tersebut
tentunya ada yang mencapai target dan belum mencapai target yang direncanakan
dan dalam pencapaian sasaran tersebut merupakan akumulasi atau rata-rata
tingkat capaian target indikator kinerja yang mendukung setiap sasaran yang telah
ditetapkan.
Berdasarkan tingkat capaian sasaran yang diukur berdasarkan rata-rata
tingkat capaian indikator kinerja, maka beberapa indikator sasaran yang secara
spesifik mempengaruhi tingkat keberhasilan pencapaian kinerja sasaran dan
kegagalan dalam pencapaian kinerja sasaran antara lain :
Sasaran 1 : Terciptanya Penataan Sistem Kelembagaan yang lebih baik
Sasaran ini mencapai tingkat capaia kinerja 100% atau sesuai dengan
target yang direncanakan, realisasi sasaran ini adalah akumulasi dari 6 indikator
kinerja yang mendukung dengan realisasi masing-masing mencapai 100%. Capaian
target indikator ini adalah tersedianya 14 jasa, 5 dokumen laporan, 13 jenis/unit
sarana dan prasarana yang diadakan, 8 jenis/unit sarana dan prasarana yang
ditingkatkan kualitasnya, dan terlaksanaya peningkatan 25 orang SDM aparatur
melalui kegiatan pelatihan, bimbingan teknis atau pendidikan dan latihan lainnya
74
yang dikerjasamakan dengan lembaga yang terkait dalam menunjang terciptanya
penataan sistem kelembagaan yang lebih baik.
Sasaran 2 : Tersedianya dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan
Kinerja SKPD dalam menunjang pembangunan kepemudaan dan
keolahragaan
Sasaran ini dalam pencapaian tingkat kinerja menuai keberhasilan atau
pencapaian tingkat kinerja sasaran mencapai 100% atau sesuai dengan yang
direncanakan, hal ini disebabkan oleh karena dari kedua indikator yang mendukung
sasaran ini mencapai target 100% masing-masing berupa ketersedian 10 dokumen
perencanaan dan 35 dokumen evaluasi/laporan dalam menunjang peningkatan
kapasitas kinerja SKPD.
Sasaran 3 : Meningkatnya Pengetahuan dan wawasan pemuda dalam rangka
optimalisasi pertisipasi dan peran strategisnya dalam pembangunan
Pencapaian sasaran ini melalui 3 indikator yang mendukung juga menuai
keberhasilan dengan tingkat capaian kinerja sasarn mencapai 100% atau sesuai
dengan target yang direncanakan berupa (1) keberhasilan dalam melaksanakan 14
kegiatan kepemudaan yang bersifat pelatihan, pembinaan, pengembangan dan
pemberdayaan pemuda sebagai pendukung pencapaian kinerja sasaran ini, (2)
keberhasilan menfasilitasi 2.703 pemuda dalam rangka optimalisasi partisipasi dan
peran serta pemuda dalam pembangunan melalui keikutsertaan dalam kegiatan-
kegiatan kepemudaan, (3) keberhasilan menfasilitasi 700 pemuda dari 49 OKP dan
11 Forum Kepemudaan dalam rangka optimalisasi partisipasi, peran serta pemuda
dalam pembangunan melalui keikutsertaan dalam kegiatan pembinaan dan
pemngembangan kepemudaan melalui pola kemitraan.
Sasaran 4 : Meningkatnya Kapasitas, Kualitas Sumber daya Keolahragaan
dalam pengembangan pembinaan olahraga secara terpadu, berjenjang dan
berkelanjutan
Tingkat capaian kinerja untuk sasaran ini mencapai 100% atau sesuai
dengan target yang direncanakan dengan tingkat keberhasilan yang dicapai melalui
75
realisasi kinerja 2 (dua) indikator sasaran dengan keberhasilan berupa (1)
pelaksanaan 4 jenis kegiatan-kegiatan keolahragaan dalam rangka peningkatan
kualitas SDM keolahragaan dan (2) menfasilitasi 175 SDM Keolahragaan dalam
rangka pengembangan dan pembinaan olahraga secara terpadu, berjenjang dan
berkelanjutan yang diikuti oleh pelatih, wasit dan juri cabang olahraga.
Sasaran 5 : Tersedianya atlit yang berkualitas dan berprestasi pada cabang
olahraga unggulan daerah binaan PPLP, SKO dan Klub Olahraga Daerah
Tingkat capaian kinerja sasaran ini yang mencapai 100% atau sesuai
dengan target yang direncanakan, hal ini didukung 8 indikator kinerja dengan
akumulasi masing-masing kinerja terealisasi 100%. Target sasaran masing-masing
adalah terlaksananya 15 kegiatan yang menunjang tersedianya atlet yang
berkualitas, tersedianya 85 atlet yang akan dibina pada program PPLP Sulawesi
Selatan dari hasil seleksi 400 atlet pelajar dari kab/kota, memfasilitasi dan membina
20 klub olahraga daerah di kab/kota untuk 4 cabang olahraga, 24 cabang olahraga
yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan Nomor
1891/VIII/Tahun 2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Penetapan Cabang
Olahraga Unggulan Daerah di 24 kab/kota, memfasilitasi pelaksanaan 6 event
olahraga dan 10 cabang olahraga pada event olahraga dengan 160 orang atlet.
Sasaran 6 : Meningkatnya Koordinasi dan kemitraan terhadap organisasi
keolahragaan dalam Pembinaan dan Pengembangan Atlit Prestasi Daerah
(PPAPD) dan Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Kemasyarakatan.
Sasaran ini mecapai tipngkat kinerja 100% atau sesuai dengan target yang
direncanakan dan keberhasilan ini didukung oleh tingkat capaian kinerja indikator
yang mendukung sasaran ini dengan keberhasilan capaian kinerja indikator berupa
(1) menfasilitasi 150 atlit prestasi daerah dalam kegiatan seleksi atlit PPAPD dalam
menunjang ketersediaan atlit sebanyak 30 atlit untuk dibina pada PPAPD, (2)
keberhasilan dalam pembinaan 30 atlit dan 11 cabang olahraga pada PPAPD
dalam rangka ketersediaan atlit berkualitas untuk 11 cabang olahraga melalui
pembinaan pada PPAPD, (3) keberhasilan dalam menfasilitasi 3 cabang olahraga
kemasyarakatan, (4) keberhasilan dalam menfasilitasi 370 atlit olahraga
76
kemasyarakatan, (5) menfasilitasi 3 event olahraga kemasyarakatan dalam rangka
peningkatan kualitas dan prestasi atlit.
Sasaran 7 : Tersedianya Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan
Keolahragaan
Untuk sasaran ini mencapai tingkat kinerja 98,30% atau kurang 1,70% dari
target yang direncanakan hal ini disebabkan oleh karena adanya indikator kinerja
sasaran yang tidak mencapai hasil sesuai yang direncanakan dari 9 (sembilan)
indikator pendukung sasaran ini yaitu pada indikator 3 (tiga) berupa Jumlah cabang
olahraga yang difasilitasi alat olahraga pada PPLP ditargetkan 11 jenis cabang
olahraga terealisasi 10 cabang olahraga dengan tingkat kinerja indikator sasaran
mencapai 90,90% dan pada indikator 8 (delapan) beruapa presentase
penyelesaian stadion barombong ditargetkan tahun 2015 mencapai 20% terealisasi
11,82% capaian kinerja indikator ini jika dibandingkan tahun sebelumnya terjadi
penurunan 8,18%, sehingga mempengaruhi tingkat capaian indikator kinerja
sampai dengan 2015 hanya mencapai 31,82% dan pencapaian kedua indikator ini
mempengaruhi tingkat kinerja sasaran.
Sasaran 8 : Meningkatnya Koordinasi Lembaga Kepemudaan dalam
optimalisasi dan peran serta dalam pembangunan
Sasaran ini mencapai tingkat kinerja 100% atau sesuai dengan yang
direncanakan dan capaian ini melalui rata-rata tingkat capaian indikator yang
mendukung sasaran ini yang terdiri dari 4 (empat) indikator kinerja dengan
keberhasilan indikator berupa (1) terlaksanya 3 jenis kegiatan yang bersifat temu
koordinasi lembaga kepemudaan yang mendukung pencapaian sasaran ini atau
tingkat capain indikator 100%, (2) keberhasilan menfasiltasi 50 pengurus gerakan
pramuka dari 24 kwartir cabang di kab/kota, (3) keberhasilan menfasilitasi 200
orang pemuda dari unsur forum kepemudaan yang dibina, (4) keberhasilan
memfasilitasi 150 mahasiswa dari unsur lembaga kemahasiswaan ( BEM ) dalam
upaya peningkatan koordinasi dan kemitraan lembaga kepemudaan dan
kepramukaan.
77
Selain uraian tersebut di atas yang menguraikan analisis tentang
penyebab/permasalahan terjadinya peningkatan/penurunan atau keberhasilan dan
permasalahan dalam pencapaian kinerja sasaran, pada bagian ini juga diuraikan
hal-hal secara umum yakni mengenai orientasi sasaran pelaksanaan program
kegiatan serta keberhasilan, permasalahan dan solusi/alternative pemecahan
masalah yang dilakukan dalam penyelenggaran pembangunan bidang
kepemudaan dan keolahragaan tahun anggaran 2016.
Dalam menyelenggarakan pembangunan dibidang kepemudaan dan
keolahragaan di Sulawesi Selatan, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi
Selatan telah merumuskan program kerja melalui Rencana Kerja yang terdiri dari
penyelenggaran 8 program yang diimplementasikan kedalam 91 jenis kegiatan
untuk tahun 2016 dalam rangka mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan.
Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olahraga
hingga akhir tahun anggran 2016 telah berhasil menyelenggarakan seluruh
program dan kegiatan yang direncanakan dengan kategori hasil sangat baik atau
sangat memuaskan sebagaimana yang telah diuraikan pada ikhtisar di atas dengan
berbagai keberhasilan dan inovasi dalam mencapai sasaran sasaran strategis
yang telah ditetapkan pada tahun anggaran 2016 melalui hasil pelaksanaan
program dan kegiatan dalam pencapaian sasaran yang berorientasi kepada :
1. Penguatan sistem kelembagaan
Dalam penguatan sistem kelembagaan, Dinas Pemuda dan Olahraga secara
umum menuai keberhasilan dengan terlaksananya penyelenggaraan operasional
perkantoran dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari
terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran, dengan terpenuhinya dan
terlaksananya proses administrasi perkantoran melalui ketersedian jasa, laporan
yang terkait dengan peningkktan proses administrasi perkantoran, sarana dan
prasarana yang representatif dan SDM yang berkualitas, tersedianya dokumen
perencanaan dan dokumen evaluasi/laporan kinerja SKPD, tersedianya sarana
dan prasarana dalam menunjang peningkatan kapasitas kinerja SKPD.
Pengembangan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan serta
78
terlaksananya pembinaan dan pengembangan GOR-GP Sudiang dalam
menunjang Pendapatan Asli Daerah.
2. Pembinaan, pengembangan dan peningkatan kualitas dan prestasi kepemudaan
dan keolahragaan dimana untuk peningkatan kualitas dan prestasi kepemudaan
telah melakukan langkah-langkah pembinaan dan pengembangan kepemudaan
melalui pelaksanaan program dan kegiatan dengan sasaran kelompok pemuda
dan lembaga-lembaga kepemudaan dengan sasaran yang lebih difokuskan pada
bagaimana pemuda dapat ditingkatkan kapasitas dan kualitasnya sehingga dapat
menghasilkan SDM pemuda yang berkualitas dalam upaya meningkatkan
partisipasi dan peran serta pemuda dalam pembangunan sebagaimana yang
diharapkan yaitu dapat menghasilkan pemuda pelopor, pemuda produktif yang
berdaya saing serta dapat pula menghasilkan SDM olahraga yang mampu
meningkatkan prestasi olahraga baik pada tingkat Regional, Nasional maupun
pada tingkat Internasional.
Beberapa prestasi yang telah diraih pada tahun 2016 melalui pelaksanaan
program dan kegiatan baik prioritas maupun penunjang meliputi :
1. Dalam hal pembinaan dan pengembangan kepemudaan, prestasi telah diraih
prestasi antara lain :
a. Piagam penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID)
tentang Gerakan 1.000 Pemuda Pelopor Anti Narkoba di Sulawesi
Selatan pada tanggal 28 Oktober 2016.
b. Terpilihnya Pemuda Sulawesi Selatan dalam Pertukaran Pemuda Antar
Negara (PPAN) sebanyak 5 orang pemuda masing-masing : 1 orang
pemuda dalam pertukaran pemuda antar negara Indonesia – Tiongkak, 1
orang pertukaran pemuda antar negara Indonesia – Australia, 1 orang
pertukaran pemuda antar negara Indonesia – Korea, 1 orang pertukaran
pemuda antar negara Indonesia – India, dan 1 orang pemuda yang terpilih
mengikuti kegiatan Ship for South East Asia Yaouth Program (SSEAYP)
79
yaitu pemuda yang difasilitasi untuk berkunjung ke Negara-negara Asia
dalam rangka pengingkatan wawasan dan kualitas sumber daya pemuda.
c. Terpilihnya 3 orang pemuda Sulawesi Selatan pada event nasional berupa
Kapal Pemuda Nusantara (KPN), Sail Karimata.
d. Juara harapan 1 nasional dalam lomba Kepeloporan Pemuda Tingkat
Nasional dalam bidang pendidikan.
e. Terpilihnya 2 orang Paskibraka Sulawesi Selatan pada Paskibraka Tingkat
Nasional.
2. Dalam hal peningkatan kualitas dan prestasi keolahragaan juga telah diraih
berbagai prestasi yaitu :
a. Piagam penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID)
tentang Inovasi Implementasi Undang-Undang Keolahragaan atas
Penetapan Olahraga Unggulan Daerah sebagai Prioritas Utama Serentak
di 24 kab/kota Pertama di Indonesia pada tanggal 28 Oktober 2016.
b. Prestasi Olahraga Atlet PPLP/SKO antara lain :
(1) Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) atlet PPLP meraih 2 medali
emas, 14 medali perak.
(2) Kejuaraan Nasional Remaja di Jakarta Atlet cabang Atletik PPLP meraih 1
medali perak.
(3) Kejurnas Antar PPLP meraih 19 medali (5 medali emas, 5 medali perak
dan 9 medali perunggu) dengan rincian sebagai berikut :
a. Cabang olahraga Dayung meraih 1 medali emas yang dilaksanakan di
Riau, cabang olahraga Pencak Silat meraih 1 emas yang dilaksanakan
di Kota Manado.
b. Cabang olahraga Sepak Bola meraih 1 medali perunggu yang
dilaksanakan di Kota Maluku.
c. Cabang olahragA Tae Kwondo meraih 1 medali perunggu yang
dilaksanakan di Kota Palu.
d. Cabang Olahraga Tinju meraih 1 medali emas, 2 medali perak yang
dilaksanakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
80
e. Cabang Olahraga sepak Takraw meraih 2 medali perunggu yang
dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah.
f. Cabang Olahraga Atletik meraih 1 medali emas, 1 medali perak dan 1
medali perunggu yang dilaksanakan di Jakarta.
g. Cabang olahraga Karate meraih 2 medali emas, 2 medali perak dan 5
medali perunggu yang dilaksanakan di Gorontalo.
(4) Kejuaraan Bupati Cup se Indonesia Timur cabang olahraga tinju meraih 7
medali emas, 1 medali perak
(5) Lolosnya 9 orang atlet PPLP mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON)
dengan peolehan medali yaitu : 2 medali emas dan 1 medali perunggu.
(6) Olimpiade Olahraga Science Nasional (O2SN) tingkat nasional di Jakarta
meraih 1 medali emas
(7) Terpilih 1 (satu) orang Atlet PPLP pada Program Indonesia Emas
(PRIMA) untuk persiapan SEA GAMES 2017
(8) Altet Sepak Takraw meraih 1 medali perak pada event Asean School
Thailand.
c. Prestasi Olahraga Atlet PPAPD antara lain :
(1) Cabor Sepak Takraw : Atlet PPAPD meraih Juara II pada event Nations
Invitasi Sepak Takraw Championship. Meraih 1 medali emas dan 1
medali perak pada event Brunai Indonesia Malaysia Philippines East
Asean Growth Area (BIMP-EAGA) di Kalimantan Timur.
(2) Cabor Karate : Atlet PPAPD meraih 1 medali perunggu pada event
Kejurnas Panglima TNI IV di Cilangkap. Meraih 4 medali emas, 1 medali
perak pada event Open Tournament DANREM 132 Taddulako di
Sulawesi Tengah. 3 medali emas pada event Kejurnas Lemkari dan 1
medali perunggu pada event Kartika Cup di Jawa Barat.
(3) Cabor Judo : Atlet PPAPD meraih 1 medali perak dan 1 medali perunggu
pada event KAPOLRI CUP di Jakarta. Rangking 5 pada event Pra PON
di Jawa Barat. 1 medali perak dan peringkat 5 pada event Kartika Cup di
Jakarta.
(4) Cabor Tinju : Atlet PPAPD meraih 2 medali perak pada Seleksi Kejurnas.
81
(5) Cabor Renang : Altet PPAPD meraih 1 medali perak pada event Kejurnas
FIN Swimming di Surabaya, peringkat 8 pada even KRAPSI di Surabaya
dan O2SN Tingkat Nasional di Jakarta.
(6) Cabor Atletik : Atlet PPAPD meraih 1 medali perak pada event POPNAS
di Jawa Barat, peringkat IV pada event POMNAS XIV di Aceh, 1 medali
emas, 1 medali perak dan 2 medali perunggu pada event Kejurnas PPLP
di Aceh, 1 medali perak dan 1 peringkat IV pada event Kejurnas PPLM di
Aceh. 1 medali perak pada event Kejurnas Junior dan Remaja di Jakarta
Timur. 1 medali emas dan 1medali perak pada event BIMP-EAGA di
Kalimantan Selatan.
d. Prestasi Olahraga Kemasyarakatan
(1) Atlet Senam Kesegaran Jasmani Putri meraih Juara II pada Kejuaraan
Senam Kesegaran Jasmani Nasional yang dilaksanakan di Jakarta.
(2) Rangking ke 8 (masuk 10 besar) pada Festival Olahraga Tradisional
Tingkat Nasional dengan jenis olahraga permainan PATIKKU yang
dilaksanakan di Ancol Jakarta.
Dari berbagai langkah-langkah serta upaya yang telah dilakukan dalam
penyelenggaraan pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan yang dapat
digambarkan sebagaimana uraian dan analisis capaian kinerja Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan sampai dengan tahun 2016 yang mencapai
tingkat kinerja yang dikategorikan sangat memuaskan serta beberapa keberhasilan
dan prestasi yang telah dicapai dalam bidang kepemudaan dan keolahragaan,
namun demikian secara umum masih ditemukan adanya beberapa kendala dan
permasalahan yang perlu mendapat perhatian di masa datang antara lain :
1. Belum Optimalnya penyelenggaraan pembangunan kepemudaan dan
keolahragaan baik dalam hal pembinaan, pengembangan karena pembentukan
lembaga yang mengurusi urusan Wajib Kepemudaan dan Keolahragaan atau
SKPD Dispora Kab/Kota belum secara keseluruhan terbentuk (9 SKPD yang
terbentuk mengurusi urusan Wajib Kepemudaan dan Keolahragaan di Kab/Kota
82
dan 17 Kabupaten masih melengkat pada Lembaga/SKPD lainnya dalam
mengurusi urusan wajib kepemudaan dan keolahragaan ).
2. Sinkronisasi dan sinergitas program dan kegiatan pembangunan kepemudaan
dan keolahragaan belum optimal, hal ini disebabkan karena belum adanya acuan
atau pedoman Pembangunan Kepemudaan dan Keolahragaan Sulawesi
Selatan.
3. Banyaknya organisasi kepemudaan di Sulawesi Selatan yang belum memahami
Undang-Undang Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan, yang
menyebabkan tidak optimalnya regenerasi kepengurusan organisasi sehingga
masih banyaknya pengurus organisasi Kepemudaan yang melewati batas usia
pemuda (16 s.d 30 tahun) yang ditetapkan dalam Undang-Undang tersebut
(Pasal 1 ayat 1).
4. Dalam hal pembinaan dan pengembangan kualitas dan prestasi atlet khususnya
pada sentra pendidikan keolahragaan (PPLP/SKO, PPAPD dan Klub/Cabang
Olahraga Unggulan Daerah) belum optimal oleh karena ketersediaan sarana dan
prasarana keolahragaan dalam menunjang aktivitas dalam pembinaan atlet
masih terbatas dan belum adanya pola pembinaan dan pengembangan cabang
olahraga yang menjadi unggulan di kab/Kota.
5. Khusus dalam kegiatan pembangunan Stadion Barombong beberapa
permasalahan yang ada antara lain berupa konsistensi penganggaran baik
melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah maupun Anggaran Pendapatan
Belanja Negara belum optimal.
Adapun solusi yang dilakukan dalam upaya menyelesaikan permasalahan
sebagaimana tersebut di atas yaitu :
1) Telah dilakukan upaya baik berupa penyampaian melalui rapat-rapat koodinasi
maupun dalam pertemuan lainnya terhadap stakeholder tentang perlunya
dibentuk SKPD Dispora di semua Kab/Kota sebagaimana amanat Undang-
undang Kepemudaan dan Keolahragaan, dimana pada saat ini baru 9 Kab/Kota
yang terbentuk Dispora, sehingga pengelolaan, pembinaan, pengembangan,
83
koordinasi, sinkronisasi dan kerja sama program / kegiatan kepemudaan dan
keolahragaan di Sulawesi Selatan dapat optimal.
2) Akan merumuskan/disusun Rencana Strategis Kepemudaan dan Keolahragaan
Sulawesi Selatan melalui kegiatan penyusunan Restra Kepemudaan dan
Keolahragaan Sulawesi Selatan sebagai salah satu acuan / pedoman melakukan
sinkronisasi dan sinergitas dalam pengembangan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan kepemudaan dan keolahragaan di Sulawesi Selatan.
3) Melakukan koordinasi dengan forum bina kepemudaan, forum-forum
kepemudaan binaan Dinas Pemuda dan Olahraga dan Organisasi
Kemasyarakatan Pemuda (OKP) melalui pembinaan lembaga kepemudaan
dengan pola kemitraan.
4) Dalam upaya ketersediaan sarana dan prasarana keolahragaan khususnya
dalam pembinaan dan pengembangan atlet pada setra pendidikan keolahragaan
(PPLP/SKO, PPAPD dan Klub Olahraga Unggulan Daerah) selain dilakukan
peningkatan anggaran untuk tahun anggaran 2016 juga telah dilakukan
konsultasi dengan Deputi Sarana Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora
RI, selain itu telah dilakukan kegiatan workshop pemetaan olahraga unggulan
daerah dimana dalam kegiatan tersebut telah disepakati untuk setiap Kab/Kota di
Sulawesi Selatan menetapkan cabang olahraga unggulan daerah minimal 1
cabang olahraga (dipertegas dengan Surat Kawat Gubernur No.
555.3/0590/Dispora)
Khusus untuk permasalahan dalam pembangunan Stadion Barombong telah
dilakukan upaya-upaya baik berupa pengusulan anggaran sesuai dengan
perencanaan, koordinasi dengan pihak kementerian maupun dengan
instansi/lembaga yang terkait dalam rangka pemenuhan penganggaran yang
dibutuhkan dalam menunjang penyelesaian pembangunan.
5. Analisis Atas Efesiensi Penggunaan Sumber Daya
Selain keberhasilan yang dicapai serta permasalahan yang ada dalam
pelaksanaan pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan sebagaimana
tersebut di atas, dalam hal efensiensi pemanfaatan/penggunaan Sumber Daya
84
dalam pencapaian target kinerja melalui pelaksanaan program dan kegiatan
keberhasilan dalam pencapaian kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Sulawesi Selatan meliputi :
- Efesiensi dalam penyelenggaraan pembangunan kepemudaan dan
keolahragaan melalui pelaksanaan program kegiatan dalam pencapaian target
kinerja dilaksanakan sesuai dengan dokumen yang telah ditetapkan yaitu
pelaksanaan 8 jenis program dan 91 jenis kegiatan dan efesien anggaran yang
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
- Efesiensi pemanfataan/penggunaan sarana dan prasarana kepemudaan dan
keolahragaan, dimana beberapa pelaksanaan kegiatan baik yang dilaksanakan
pada tahun 2016 maupun sebelumnya, tahun 2013 memanfaatkan sarana
prasarana yang dimiliki olah pemerintah dalam hal ini asset sarana daerah dan
pusat seperti dalam penyelenggaraan beberapa kegiatan event-event olahraga
melalui pemanfaatan sarana Gedung Olahraga Sudiang, Gedung Pemuda
Sudiang, Stadion Barombong dan beberapa kegiatan-kegiatan kepemudaan yang
juga secara efesien dapat memanfaatkan sarana dan prasarana/asset pemerintah
sekaligus merupakan pemanfaatan penggunaan sarana prasarana dalam
menunjang pencapaian target PAD yang merupakan salah satu tugas Dinas
Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan.
- Efesiensi pemanfaatan/penggunaan sumber daya manusia dapat dilihat dari
keterlibatan dari beberapa sumber daya manusia dari berbagai unsur
lembaga/organisasi kepemudaan dan keolahragaan menunjang kelancaran
dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam pencapaian kinerja sekaligus
sebagai upaya meningkatkan keikutsertaan/partisipasi pemuda dan organisasi
pemuda dalam kegiatan-kegiatan kepemudaan dan keterlibatan unsur-unsur
keolahragaan dalam pelaksanaan kegiatan keolahragaan dan pengembangan
menajemen pengelolaan kelembagaan/organisasi olahraga.
85
6. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan
Pencapaian Sasaran.
Dalam pencapaian kinerja yang telah diuraikan di atas, dan dari 8 sasaran
didukung dengan indikator kinerja untuk masing-masing sasaran yang telah
ditetapkan sebagaimana dalam Perjanjian Kinerja tahun 2016, dimana tingkat
capaian kinerja mencapai hasil yang dikategorikan berhasil melalui pengukuran
tingkat capaian pada indikator kinerja masing-masing sasaran, dimana dari ke 8
sasaran tersebut terdapat beberapa indikator kinerja dengan realisasi berhasil
mencapai target bahkan melampaui target dan belum berhasil mencapai target
masing-masing :
Sasaran 1 : Terwujudnya Penataan Sistem Kelembagaan yang lebih baik
Sasaran ini mencapai kinerja 100% atau sesuai dengan target yang direncanakan
melalui realisasi 6 indikator kinerja yang mendukung. Realisasi sasaran ini di
dukung dengan 2 program yaitu program pelayanan administrasi perkantoran
dengan 12 kegiatan, program peningkatan kapasitas dan kinerja SKPD dengan 8
kegiatan. Orientasi dari sasaran ini adalah tersedianya jasa yang menunjang
kelancaran administrasi perkantoran dan ketersediaan sarana dan prasarana
aparatur serta meningkatnya SDM aparatur dalam menunjang kinerja SKPD.
Sasaran 2 : Tersedianya dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan
Kinerja SKPD dalam menunjang pembangunan kepemudaan dan
keolahragaan
Pencapaian sasaran ini mencapai kinerja 100% berdasarkan realisasi capaian
masing-masing indikator kinerja melalui capaian pelaksanaan program
Pengembangan sistem Perencanaan dan sistem evaluasi kinerja SKPD dengan 5
jenis kegiatan yang mendukung, Program peningkatan Perencanaan, sarana dan
prasarana kepemudaan dan keolahragaan didukung 12 jenis kegiatan yang
berorientasi hasil kepada kekersediaan dokumen perencaaan dan evaluasi
laporan kinerja SKPD dalam menunjang pembangunan kepemudaan dan
keolahragaan ( Kegiatan-kegiatan terlampir )
86
Sasaran 3 : Meningkatnya Kualitas Pengetahuan dan wawasan pemuda
dalam rangka optimalisasi partisipasi dan peran strategisnya dalam
pembangunan
Sasaran ini mencapai kinerja 101,06% berdasarkan realisasi capaian masing-
masing indikator kinerja melalui capaian pelaksanaan program Peningkatan Peran
Serta Kepemudaan dengan 14 jenis kegiatan yang mendukung, Program
peningkatan Perencanaan, Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan
Keolahragaan didukung 1 jenis kegiatan yang bersifat fasilitasi, pembinaan dan
pengembangan terhadap pemuda dan lembaga kepemudaan dalam rangka
meningkatkan kualitas pengetahuan dan wawasan pemuda dalam optimalisasi
partisipasi dan peran serta pemuda dalam pembangunan ( Kegiatan-kegiatan
terlampir )
Sasaran 4 : Meningkatnya Kapasitas, Kualitas Sumber daya Keolahragaan
dalam pengembangan pembinaan olahraga secara terpadu, berjenjang dan
berkelanjutan
Sasaran ini dalam upaya meningkatkan sumber daya olahraga melalui pola
sistem pembinaan olahraga yang terpadu, berjenjang dan berkelanjutan mencapai
tingkat kinerja sasaran 46,87% atau kurang dari target yang direncanakan.
Realisasi ini melalui pelaksanaan program Pengembangan Kebijakan dan
Manajemen Olahraga didukung 2 jenis kegiatan yang berorientasi hasil berupa
pola pengembangan manajemen keolahragaan, dimana dalam pencapaian
sasaran ditetapkan 2 (dua) indikator kinerja dan target yang akan dicapai oleh
masing-masing indikator kinerja sasaran yakni (1) Presentase dan jumlah kegiatan
yang dilaksanakan dalam menunjang meningkatnya kualitas sumber daya dalam
pengembangan pembinaan olahraga secara terpadu, berjenjang dan
berkelanjutan, (2) Jumlah SDM keolahragaan yang difasilitasi (kegiatan-kegiatan
terlampir)
87
Sasaran 5 : Tersedianya atlit yang berkualitas dan berprestasi pada cabang
olahraga unggulan daerah binaan PPLP, SKO dan Klub Olahraga Daerah
Sasaran ini mencapai kinerja 100% atau sesuai dari target yang direncanakan
melalui realisasi 8 indikator kinerja pendukung sasaran, tingkat capaian sasaran ini
didukung dengan Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga dengan 10
kegiatan, dan Program Pengembangan Kebijakan dan manajemen Olahraga
dengan 2 kegiatan. Target sasaran ini berorientasi pada fasilitasi dan pembinaan 85
atlet pelajar dengan 10 cabang olahraga yang dipusatkan pada program PPLP
sebagai binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan.
Pembinaan atlet pada klub cabang olahraga unggulan daerah dan cabang olahraga
unggulan di 24 kab/kota serta pasilitasi pelaksanaan even olahraga.
.
Sasaran 6 : Meningkatnya Koordinasi dan kemitraan terhadap organisasi
keolahragaan dalam Pembinaan dan Pengembangan Atlit Prestasi Daerah
(PPAP) dan Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Kemasyarakatan.
Sasaran ini mencapai tingkat kinerja 100% melalui 4 jenis indikator yang
keseluruhan mencapai kinerja 100% melalui Program Pengembangan Kebijakan
Olahraga dengan kegiatan Rekruitmen atlit PPAPD dan program Pembinaan dan
Pemasyarakatan olahraga dengan 5 jenis kegiatan pendukung yang dilaksanakan
pada tahun 2016. Targer sasaran ini berorientasi pada pembinaan atlet melalui
program Pusat Pembinaan Atlet Prestasi Daerah sebagai binaan Dinas Pemuda
dan Olahraga dalam rangka peningkatan prestasi olahraga ( kegiatan terlampir)
Sasaran 7 : Tersedianya Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan
Keolahragaan
Untuk sasaran ini mencapai tingkat kinerja sasaran 100,05% atau melampaui
0,05% dari target yang direncakan yang dihasilkan melalui rata-rata tingkat capaian
indikator sasaran dimana pada sasaran ini didukung 10 jenis indikator dan capaian
sasaran. Pada indikator 8 berupa presentase penyelesaian pembangunan stadion
barombong yang ditargetkan 100% pada tahun 2016 terealisasi 100%, namun pada
target yang direncanakan sampai dengan 2016 terealisasi 34,00% dari target 50%
88
yang direncanakan. Pada indikator 10 realisasinya melampaui target yaitu
presentase pengelolaan sarana / aset daerah (GOR-GP) sudiang yang ditargetkan
dalam pengelolaan sarana GOR-GP 100% dan target Pendapatan asli Daerah
(PAD) 100% terealisasi dalam hal pengelolaan sarana GOR-GP 100% dan PAD
100,50% atau melampaui 0,50%. Pencapaian indikator kinerja tersebut
dilaksanakan melalui program Peningkatan Perencanaan, sarana dan prasaran
kepemudaan dan keolahragaan.
Sasaran 8 : Meningkatnya Koordinasi Lembaga Kepemudaan dalam
Optimalisasi dan Peran Serta dalam Pembangunan
Sasaran ini didukung oleh 4 indikator kinerja dengan tingkat capaian sasaran
mencapai 100% melalui pelaksanaan program Pengembangan dan Keserasian
Kebijakan Pemuda dengan 3 jenis kegiatan yang mendukung. Kegiatannya bersifat
fasilitasi dalam bentuk temu koordinasi terhadap lembaga kepramukaan, lembaga
kemahasiswaan dan lembaga forum kepemudaan.
B. Realisasi Anggaran
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun anggaran
2016 dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam menyelenggarakan
pembangunan kepemudaan dan keolahragaan di Sulawesi Selatan dengan
melaksanakan tugas berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penyelengaraan
pembangunan untuk urusan kepemudaan dan keolahragaan melalui pelaksanaan
program/kegiatan yang terdiri 8 Program dan 91 jenis kegiatan dengan uraian
sebagai berikut :
1. Pendapatan
Pada Tahun Anggaran 2016 Dinas Pemuda dan Olahraga diberi target
pendapatan sebesar Rp. 300.000.000,- yang bersumber dari Restribusi
Restribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (RPKD) berupa pemakaian/sewa
Gedung Olahraga dan Gedung Pemuda ( GOR-GP ) Sudiang serta, Penggunaan
89
Lahan GOR-GP, dimana hingga 31 Desember 2016 terealisasi sebesar
Rp.301.500.00,- (100,50%)
2. Belanja Daerah
2.1. Alokasi Anggaran
Alokasi anggaran untuk Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016, Dinas
Pemuda Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan dialokasikan anggaran
sebesar Rp. 50.219.681.544,07,-, alokasi anggaran tersebut merupakan
anggaran untuk pembiayaan 2 (dua) jenis belanja pada Belanja Daerah
yaitu :
a. Belanja Tidak Langsung
Untuk Belanja Tidak Langsung dialokasikan anggaran sebesar
Rp. 10.410.816.465,- atau 20,73% dari jumlah anggaran Belanja Daerah
yang keseluruhannya merupakan komponen belanja pegawai terdiri dari:
1. Gaji dan Tunjangan sebesar Rp. 7.403.922.674,-
2. Tambahan Penghasilan PNS sebesar Rp. 3.006.893.791,-
b. Belanja Langsung
Untuk Belanja Langsung dialokasikan anggaran sebesar
Rp.39.808.865.079,07,- atau 79,27% dari jumlah anggaran Belanja
Daerah yang merupakan anggaran untuk pembiayaan pelaksanaan
program/kegiatan Dinas pemuda dan Olahraga tahun anggaran 2016
yang terdiri dari 8 program dan 91 kegiatan yang meliputi 3 (tiga) jenis
komponen belanja yaitu :
1. Belanja Pegawai sebesar Rp. 1.172.306.250,00,-
2. Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 18.593.160.293,07,-
3. Belanja Modal sebesar Rp. 20.043.398.536,00,-
2.2. Realisasi Anggaran
Adapun realisasi anggaran hingga akhir tahun 2016 (sampai dengan
31 Desember 2016) Belanja Daerah sebesar Rp 50.219.681.544,07,-
atau 98,01% dari total anggaran Belanja Daerah yaitu realisasi dari :
90
a. Realisasi Belanja Tidak langsung
Untuk Belanja Tidak Langsung hinga akhir tahun anggaran 2016
(sampai dengan 31 Desember 2016) terealisasi sebesar
Rp. 9.860.174.796,- atau 94,71% dari total anggaran pada
Belanja Tidak Langsung yaitu realisasi anggaran dari :
1. Gaji dan Tunjangan sebesar Rp. 7.000.934.983,-
2. Tambahan Penghasilan PNS sebesar Rp. 2.859.239.813,-
b. Realisasi Belanja Langsung
Untuk Belanja Langsung hinga akhir tahun anggaran 2016
(sampai dengan 31 Desember 2016) terealisasi sebesar
Rp. 39.362.565.501,- atau 98,88% dari total anggaran pada Belanja
Langsung yaitu realisasi anggaran dari pelaksanaan 8 program dan 91
jenis kegiatan pada belanja langsung yang terdiri dari 3 (tiga) jenis
komponen belanja dengan realisasi untuk masing-masing realisasi
anggaran pada komponen belanja sebagai berikut :
1. Belanja Pegawai sebesar Rp. 1.146.305.000,-
2. Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 18.186.554.085,-
3. Belanja Modal sebesar Rp. 39.362.565.501,-
2.3. Sisa Anggaran
Dari alokasi dan realisasi Belanja Daerah sebagaimana tersebut di atas
terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 996.941.247,07,- atau 1,99% dari total
anggaran Belanja Daerah yaitu sisa anggaran dari 2 jenis belanja pada
Belanja Daerah yaitu sisa anggaran dari :
a. Sisa Belanja Tidak langsung
Untuk Belanja Tidak Langsung hingga akhir tahun anggaran 2016
(sampai dengan 31 Desember 2016) terdapat sisa anggaran sebesar
Rp.550.641.669- atau 5,29% dari total anggaran pada Belanja Tidak
Langsung yaitu sisa dari :
1. Gaji dan Tunjangan sebesar Rp. 402.987.691,-
2. Tambahan Penghasilan PNS sebesar Rp. 147.653.978,-
91
b. Sisa Belanja Langsung
Untuk Belanja Langsung hinga akhir tahun anggaran 2016 (sampai
dengan 31 Desember 2016) terdapat sisa sebesar Rp. 446.299.578,07,-
atau 1,12% dari total anggaran pada Belanja Langsung yaitu sisa
anggaran dari pelaksanaan 8 program dan 80 jenis kegiatan pada belanja
langsung yang terdiri dari 3 (tiga) jenis komponen belanja dengan
realisasi untuk masing-masing sisa anggaran komponen belanja sebagai
brikut :
1. Belanja Pegawai sebesar Rp. 26.000.250,-
2. Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 406.606.208,07,-
3. Belanja Modal sebesar Rp. 13.692.120,-
Sebagaimana uraian tersebut di atas yang terdiri dari aspek Pendapatan Asli
Daerah, alokasi anggaran, realisasi dan sisa anggaran Belanja tahun anggaran
2016 sebagaimana tersebut di atas secara rinci dapat dilihat pada format laporan
realisasi pendapatan dan belanja daerah Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Sulawesi Selatan keadaan sampai dengan 31 Desember 2016 ( terlampir )
92
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Sulawesi Selatan 2016 disajikan dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban
pelaksanaan pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijaksanaan yang
dipercayakan kepada instansi/lembaga berdasarkan sistem pelaporan melalui
penyusunan laporan akuntabilitas.
Laporan Kinerja Dinas Pemuda dan Olahrag Provinsi Sulawesi Selatan
tahun anggaran 2016 merupakan salah satu kewajiban dan tindak lanjut terhadap
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Kinerja, Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan kinerja dan Tatacara Riviu atas
Laporan Kinerja Instansi.
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan telah
menuai keberhasilan dalam mencapai target sasaran yang berfokus
kepada penguatan kelembagaan dalam menunjang penyelenggaran pembangunan
bidang kepemudaan dan keolahragaan sesuai tugas fungsi dan kewenangan yang
diberikan melalui pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2016, namun
masih perlu ditingkatkan guna percepatan pembangunan agar mencapai hasil yang
lebih maksimal sesuai apa yang diharapkan.
Dalam pelaksanaan program dan kegiatan, walaupun secara umum
mencapai keberhasilan kinerja tahun 2016, namun masih ada beberapa hambatan
atau kendala yang ditemui yang perlu dibenahi dalam rangka percepatan dan
ketepatan target sasaran pembangunan dibidang kepemudaan dan keolahragaan
pada tahun yang akan datang.
Laporan Kinerja ini merupakan laporan atau informasi yang
menggambarkan hasil pelaksanaan program dan kegiatan dalam penyelenggaraan
pembangunan dibidang kepemudaan dan keolahragaan yang diselenggarakan oleh
93
Dinas Pemuda sesuai kewenangan, tugas dan fungsi yang diberikan dan juga
merupakan bahan evaluasi kinerja tahun 2016 yang merupakan tahun keempat dari
pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi
Selatan serta dapat menggambarkan kesiapan Dinas Pemuda dan Olahraga oleh
Kepala Unit Kerja, Pejabat Struktural dan seluruh Staf dalam rangka mewujudkan
penyelenggaraan good governance.
Makassar, Februari 2017
KEPALA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI SULAWESI SELATAN,
IR. SRI ENDANG SUKARSIH, M.P. Pangkat : Pembina Utama Muda Nip. 19610414 199103 2 002
95
Tabel 26 : Indikator kinerja SKPD Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013-2018 yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013-2018
Tujuan RPJMD Urusan Kepemudaan dan Keolahragaan :
“Meningkatkan Akses dan Kualitas Layanan Pendidikan”
Sasaran RPJMD Urusan Kepemudaan dan Keolahragaan :
“Meningkatnya Peran dan Prestasi Pemuda dan Keolahragaan”
No Fokus/Bidang Urusan/ Indikator Kinerja SKPD
Satuan
Kondisi kinerja
pada awal periode RPJMD
2012/2013
Target kinerja Renstra
Tahun 2014 s/d 2018
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi capaian kinerja pada akhir
periode RPJMD 2018 (%)
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
LAYANAN URUSAN WAJIB: FUNGSI PENDIDIKAN
ASPEK KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
1 Jumlah gedung olahraga/ Lapangan Olahraga di kab/kota
Ged 2.480 2632 2.492 2.510 2.540 2.581 2.632 100%
ASPEK PELAYANAN UMUM /PUBLIK
1
Jumlah dokumen laporan , jenis jasa
dalam sistem pelayanan administrasi
perkantoran
Dok laporan Jasa
5 12
30 60
5 12
5 12
5 12
5 12
5 12
100% 100%
2
Meningkatkan Kualitas SDM Aparatur Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana perkantoran
Orang
Jenis
35
19
155
161
25
25
25
31
35
35
35
35
35
35
100%
96
3 Jumlah dokumen perencanaan dan
Dok Evaluasi Pelaporan Kinerja SKPD
Dok. Perenc
Dok. Eva/
Lap. Kinerja
8
26
51
175
10
35
11
35
10
35
10
35
10
35
100%
100%
4 Jumlah kegiatan kepemudaan : Provinsi Kabupaten/Kota
keg
keg
12
144
17
144
17
144
17
144
17
144
17
144
17
144
100%
100%
5
Jumlah organisasi/lembaga
kepemudaan
Forum
Orgn (OKP)
10
10
49
10
49
10
49
10
49
10
49
10
49
100%
6 Jumlah gelanggang remaja di
kab/kota Gelangang 43 43 43 43 43 43 43 100%
7
Jumlah kegiatan keolahragaan : Provinsi Kabupaten/Kota
keg keg
15 143
15 143
15 143
19 143
19 143
21 143
20 143
100% 100%
8 Jumlah klub olahraga di kab/kota Klub 1.532 1786 1.586 1.539 1.666 1.719 1.786 100%
9
Jumlah Klub dan cabang olahraga unggulan difasilitasi/dibina pada Klub Olahraga tingkat provinsi
Klub Cabor
22 Klub 4 Cabor
25 Klub 4 Cabor
25 Klub 4 Cabor
25 Klub 4 Cabor
25 Klub 4 Cabor
25 Klub 4 Cabor
25 Klub 4 Cabor
100%
10
Jumlah pengprov cabor yang dikoordinasikan oleh KONI untuk prestasi
Pengprov
cabor
50
50
50
50
50
50
50
100%
11 Jumlah cabor yang difasilitasi : Cabor 20 42 20 22 28 36 42 100%
a. Jumlah cabor PPAPD yang
difasilitasi/dibina untuk prestasi Cabor 10 15 10 11 11 13 15 100%
b. Jumlah cabor PPLP untuk
prestasi Cabor 10 15 10 11 11 13 15 100%
c. Jumlah cabang olahraga
unggulan daerah Cabor 0 12 0 0 6 10 12 100%
12 Jumlah jenis Cabang olahraga Jenis 3 3 3 3 3 3 3 100%
97
kemasyarakatan
13 Jumlah Cabor yang difasilitasi dalam
pembinaan dan pengembangan SKO Cabor
15 13 13 13 15 15 100%
14 Jumlah event olahraga Event 9 45 9 9 9 9 9 100%
15
Persentase peningkatan sarana dan prasarana Kepemudaan dan keolahragaan :
%
100
100 100
100
100
100
100
100
a. Pengembangan / penyelesaian
Stadion Barombong % 10 100 10 40 60 80 100 100%
b. Jumlah dan Presentase
Pembangunan/rehabilitasi kolam
renang (GOR) Sudiang
Unit %
-
1 Unit 100% - - -
1 Unit 50%
1 Unit 50%
100%
c. Jumlah dan Presentase
Rehabilitasi /Pembangunan
Gedung Pemuda (GP) Sudiang
Unit %
-
1 Unit 100% - -
1 Unit
- 100%
d. Presentase Pengelolaan sarana
dan parasarana GOR-GP Sudiang %
100%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
e. Presentase PAD melalui
pengelolaan GOR-GP Sudiang % 100%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
ASPEK DAYA SAING DAERAH
1. Jumlah Atlet yang dibina dan
difasilitasi : Atlit 350 2170 280 435 455 515 485 100%
a. Jumlah Atlet unggulan daerah
(PPAPD) Atlit 15 165 25 30 35 35 40 100%
b. Jumlah atlit Pelajar (PPLP)
Atlit 85 445 85 90 90 90 90 100%
98
c. Jumlah Atlit SKJ
Atlit 100 540 20 130 130 130 130 100%
d. Jumlah atlit Olahraga
Tradisional/Rekreasi Atlit 50 250 50 50 50 50 50 100%
e. Jumlah Atlit cacat
Atlit 100 770 100 135 150 210 175 100%
2.
Peringkat Prestasi Olahraga Binaan/ Unggulan Daerah pada Tingkat Nasional (POPNAS), POPWIL
Popnas Popwil
15
15 3
- 5
10 -
- 3
7 -
- 3
100%
3. Persentase peningkatan partisipasi dan peran serta pemuda dalam kegiatan kepemudaan
% 97 100 100 100 100 100 100 100%
4
Jumlah sumber daya pemuda, Lembaga Kepemudaan yang difasilitasi dan berpatisipasi dalam kegiatan kepemudaan untuk menjadi pelopor sebagai perekat wilayah Sulsel dalam rangka optimalisasi partisipasi dan peran serta dalam pembangunan :
Org
Forum / OKP
1.675
10 Forum
17.750
10 Forum 49 OKP
3.060
10 Forum 49 OKP
3.460
10 Forum 49 OKP
3.635
10 Forum 49 OKP
3.710
10 Forum 49 OKP
3.910
10 Forum 49 OKP
100%
1. Pemuda yang difasilitasi Org 1.525 15.600 2.735 2.960 3.235 3.260 3.435 100%
a. Pemuda Produktif Org 875
5.400 800 1.050 1.150 1.150 1.275 100%
- Kewirausahaan Pemuda
- Pemuda Kreatif
- Pengembangan Pemuda
- Pemuda ITC
Org Org Org Org
675 -
200 -
1.000 400
1.000 3.000
200 100 150 350
200 -
200 650
200 100 200 650
225 100 200 650
225 100 250 700
100% 100% 100% 100%
b. Pemuda Pelopor Org 605
5.700 1.035 1.010 1.185 1.210 1.260 100%
99
- Kepaskibrakaan
- Kepemimpinan Pemuda
- Pemuda Moral Etika
- PSP3
- Pemuda KPN
- Pemuda Jambore
Org Org Org Org Org Org
150 -
150 55 50 -
2.450 1.100 1.000 300 450 400
475 150 150 60 150 50
475 200 200 60 75 -
500 250 200 60 75 100
500 250 200 60 75 125
500 250 250 60 75 125
100% 100% 100% 100% 100% 100%
c. Pemuda dan Lembaga Kepemudaan
(OKP/ Forum ) Orang OKP
Forum
4.500 Orang 49 OKP
10 Forum
900 Orang 49 OKP
10 Forum
900 Orang 49 OKP
10 Forum
900 Orang 49 OKP
10 Forum
900 Orang 49 OKP
10 Forum
900 Orang 49 OKP
10 Forum
100%
2. Kooordinasi Kelembagaan Pemuda : Org 150 2.150 325 500 400 450 475 100%
a. Pembina Pramuka
b. Mahasiswa (BEM)
c. Pemuda Forum Kepemudaan
Org Org Org
50 -
150
300 750
1.100
50 150 125
50 150 300
50 150 200
75 150 225
75 150 250
100% 100% 100%
100
Tabel 27 : Indikator Kinerja Utama IKU SKPD Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Mengacu
pada sasaran RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013-2018
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama
(IKU) Target
Thn 2016
1
Meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan
Meningkatnya peran dan prestasi pemuda dan keolahragaan
2. Jumlah atlet yang
berprestasi pada bidang keolahragaan.
2. Jumlah pemuda pelopor
yang berprestasi
35 atlet 5 orang