LAPORAN KINERJA (LKj) - Dinas Kepemudaan dan Olahraga ...

100
1 LAPORAN KINERJA (LKj) DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2016 DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2017

Transcript of LAPORAN KINERJA (LKj) - Dinas Kepemudaan dan Olahraga ...

1

LAPORAN KINERJA (LKj)

DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

PROVINSI SULAWESI SELATAN

TAHUN 2016

DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

PROVINSI SULAWESI SELATAN

TAHUN 2017

2

Kata Pengantar

Laporan Kinerja merupakan salah satu bentuk pelaporan yang dapat

dijadikan pertanggungjawaban sekaligus menjadi alat ukur dan evaluasi dalam

rangka perbaikan dan pengembangan manajemen pada suatu instansi.

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi

Sulawesi Selatan yang menjadi bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan

kegiatan pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan dengan

berpedoman kepada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Kinerja, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun

2014 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tatacara Riviu atas Laporan Kinerja (LKj). Laporan ini

diharapkan dapat menjadi media penyampaian hasil pelaksanaan pembangunan

dibidang Kepemudaan dan Keolahragaan Tahun Anggaran 2016 yang

diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi

Selatan secara akuntabel dan transparan, dan juga merupakan

pertanggungjawaban pejabat yang diberi kewenangan kepada pejabat pemberi

wewenang secara berjenjang.

Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi

Selatan Sulawesi Selatan memuat pelaporan hasil pelaksanaan kinerja tahun

3

anggaran 2016 yang merupakan gambaran untuk dapat diketahui tentang

keberhasilan yang dicapai, hambatan atau kendala yang dihadapi dan langkah-

langkah pemecahannya dalam pelaksanaan program dan kegiatan.

Akhirnya kami ucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

seluruh pihak yang membantu dan berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini

dan mudah-mudahan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pemuda dan Olahraga

Provinsi Sulawesi Selatan ini dapat memberi informasi tentang hasil

pelaksanaan pembangunan yang diselenggarakan dan memberikan gambaran

sejauh mana hasil yang telah dicapai dalam membangun kepemudaan dan

keolahragaan serta dapat bermanfaat dan menjadi bahan dan masukan guna

meningkatkan kinerja dimasa mendatang.

Makassar, Februari 2017

KEPALA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROV. SULAWESI SELATAN, IR. SRI ENDANG SUKARSIH, M.P. Pangkat : Pembina Utama Muda Nip. 19610414 199103 2 002

4

Daftar Isi

Hal Kata Pengantar ................................................................................ i

Daftar Isi ........................................................................................... iii

Ikhtisar Eksekutif ............................................................................... 1

BAB. I PENDAHULUAN ............................................................... 4

A. Latar Belakang ............................................................... 4

B. Gambaran Umum Organisasi ...................................... 6

BAB. II RENCANA KERJA DAN PENETAPAN KINERJA .............. 9

A. Rencana Strategis ..................................................... 10

B. Penetapan Kinerja .................................................... 21

BAB. III AKUNTABILITAS KINEPRJA ........................................... 25

A. Capaian Kinerja ......................................... 26

1. Realisasi dan Capaian Target Kinerja Tahun 2016 ........ 27

2. Perbandingan Realisai Kinerja dan Capaian Kinerja

2016 dengan Tahun Sebelumnya ……………………….. 54

3. Realisasi Capaian Renstra .............................................. 61

4. Analisis Penyebab Keberhasilan/kegagalan

Capaian Kinerja ........................................................ 69

5. Analisis Atas Efesiensi Penggunaan Sumber Daya ........ 79

6. Analisis Program/kegiatan yang Menunjang

Keberhasilan/kegagalan Pencapaian sasaran ................ 81

B. Realisasi Anggaran …………………………………. 84

BAB. IV PENUTUP ..................................................................... 88

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

- Format Penetapan Kinerja / Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2016

- Format Pengukuran Kinerja Sasaran Tahun 2016

- Format Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2016

- Format Presentase Pendapatan, Keuangan dan Fisik Kegiatan

Sampai dengan akhir tahun 2016 (31 Desember 2016)

5

Ikhtisar Eksekutif

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan adalah salah

satu Lembaga Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh

Kepala Dinas yang merupakan unsur Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

berdasarkan Pearaturan Daerah Nomor 11 tahun 2009 tentang organisasi dan

Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sulawesi Selatan dan menyelenggarakan

pembangunan dibidang Kepemudaan dan keolahragaan sebagaimana tugas,

fungsi dan kewenangan sebagaimana dalam peraturan Gubernur Sulawesi

Selatan Nomor 29 Tahun 2010.

Sebagai salah satu Organisasi Perangkat daerah (OPD) Pemerintah

Provinsi Sulawesi Selatan didalam mengimplementasi penyelenggaraan

pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan sesuai tugas, fungsi dan

kewenangannya didasarkan pada tujuan, sasaran strategis dan target kinerja

yang telah ditetapkan yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-

2018, serta Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Dinas Pemuda dan

Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018 yang telah di reviu yang

dirumuskan kedalam Penetapan Kinerja (Tapkin) sehingga dapat dilakukan

secara konsisten, terus menerus dan berkesinambungan melalui laporan

akuntabilitas yang merupakan salah satu sistem pelaporan yang perlu dalam

pilar tata kepemerintahan yang baik dan merupakan salah satu

pertanggungjawaban atas mandat yang melekat pada suatu organisasi/lembaga.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi

Sulawesi Selatan tahun 2016 ini disusun dengan menyajikan laporan tentang

realisasi dan capaian kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi

Selatan yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah Provinsi

Sulawesi Selatan dan proses penyusunan Laporan Kinerja (LKj) 2016 ini dimulai

melalui upaya perencanaan dan pengumpulan data kinerja guna memenuhi

penyempurnaan dalam penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pemuda dan

6

Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016 yang disusun / disajikan

berpedoman kepada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Kinerja, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun

2014 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tatacara Riviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

yang pada intinya melaporkan hasil kinerja program dan kegiatan yang

menunjang pencapaian target pada indikator kinerja pada masing-masing

sasaran stragis yang ditetapkan.

Secara umum dalam LKj ini memuat laporan realisasi kinerja dan

anggaran Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan. Penetapan

Kinerja Tahun 2016 telah menetapkan 8 sasaran strategis dengan indikator

kinerja sasaran yang memuat target yang akan dicapai pada masing-masing

sasaran yang dicapai melalui pelaksanaan 8 program dan 91 jenis kegiatan

sebagai penunjang pencapaian target yang telah ditetapkan dengan tingkat

capaian kenerja mencapai 100,00% dengan kategori sangat baik atau sangat

memuaskan dan capaian kinerja ini merupakan hasil dari akumulasi tingkat

capaian kinerja dari 8 sasaran strategis yang dicapai dari indikator kinerja dari

setiap sasaran melalui hasil kinerja program kegiatan yang dilaksanakan pada

tahun anggaran 2016.

Capaian kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan

untuk Tahun 2016 mencapai hasil dengan kategori yang sangat memuaskan

(100%) dan mengalami peningkatan tingkat capaian kinerja 0,06% dari tahun

sebelumnya yang mencapai tingkat kinerja (99,94%) demikian halnya dengan

daya serap anggaran terjadi peningkatan, dimana pada tahun 2016 ini tingkat

capaian untuk daya serap anggaran mencapai 98,01% sedangkan tahun

sebelumnya untuk daya serap anggaran mencapai 95,03%, terjadi peningkatan

daya serap anggaran sebesar 2,98% dan fisik 0.06%. Realisasi kinerja dan

7

anggaran pada kegiatan Pembangunan Stadion Barombong yang merupakan

program prioritas dalam hal penyediaan sarana keolahragaan di Sulawesi

Selatan pada tahun 2016 ini menggunakan dana sebesar Rp 18.175.895.536,-,

atau kurang lebih 36,19% dari anggaran Belanja Daerah Dinas Pemuda dan

Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2016 mengalami penurunan anggaran

dibandingkan tahun sebelumnya (2015) yang menggunakan dana sebesar Rp

24.453.603.000,- namun dari sisi pencapaian realisasi anggaran mengalami

peningkatan dibandingkan dengan presentase daya serap anggaran dan kinerja

tahun 2015 yaitu peningkatan sebesar 7,39% fisik 7,69%.

Dengan tersusunnya Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pemuda dan Olahraga

Provinsi Sulawesi Selatan diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas,

transparan dan akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan dalam

pengelolaan pelaksanaan pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan

di Sulawesi Selatan, selian itu diharapkan juga dapat mendorong para pejabat

dan staf untuk selalu meningkatkan kinerja, sehingga pencapaian tujuan dan

sasaran dapat tercapai dan terlaksana secara efesien dan efektif.

Makassar, Februari 2017

KEPALA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

PROVINSI SULAWESI SELATAN,

IR. SRI ENDANG SUKARSIH, M.P. Pangkat : Pembina Utama Muda

Nip. 19610414 199103 2 002

8

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan merupakan

salah satu program pembangunan yang tak terpisahkan dalam

penyelenggaraan pembangunan pemerintahan, dan seiring bergulirnya

penyelenggaraan pembangunan dengan pemberian otonomi yang luas

kepada daerah dengan maksud untuk lebih memandirikan daerah dan

memberdayakan potensi daerahnya masing-masing, dimana berbagai

pergeseran paradigma penyelenggaraan pemerintahan dari sentralisasi

kearah desentralisasi dan berbagai keberhasilan dan kemajuan yang telah

dicapai begitu juga dengan munculnya berbagai permasalahan, kendala dan

tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pembangunan.

Untuk menjawab berbagai perkembangan, permasalah, kendala

dan tantangan yang terjadi dalam penyelenggaraan pembangunan diderah

sekarang ini, perlu adanya upaya atau usaha melalui kerja keras dan nyata

dalam menata masa depan yang tepat dengan mengambil langkah-langkah

strategis dalam melaksanakan pembangunan kedepan.

Menyikapi hal tersebut diatas Pemerintah Provinsi Sulawesi

Selatan dalam melaksanakan program pembangunan pada urusan

kepemudaan dan keolahragaan sebagaimana yang tertuang dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan

Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018 Provinsi Sulawesi Selatan dan untuk

kelancaran pelaksanaan program pembangunan pada urusan kepemudaan

dan keolahragaan diserahkan tanggung jawab kepada SKPD Dinas Pemuda

dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan sebagai salah satu SKPD

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang dibentuk melalui Peraturan

Daerah Nomor 11 tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan

Kerja Perangat Kerja (SKPD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai

implementasi dalam menerapkan PP 41/2007

9

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang

diberi tugas menangani secara teknis terhadap pengembangan, pembinaan

dan pemberdayaan kepemudaan dan keolahragaan di Sulawesi Selatan

berdasarkan tugas, fungsi dan kewenangannya sebagaimana dalam

Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 29 Tahun 2010 tentang Tugas

Pokok, fungsi dan rincian tugas jabatan struktural Dinas Pemuda dan

Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan, dimana dalam mewujudkan tugas dan

fungsi serta kewenangan yang diberikan menyelenggarakan program

pembangunan dibidang kepemudaan dan keolahragaan berdasarkan azas

kewenangan desentralisasi, dekonsentrasi serta kewenangan yang tidak

atau belum dapat dilaksanakan oleh Kab/Kota.

Untuk mendukung terselenggaranya penyelenggaraan

pembangunan dalam urusan kepemudaan dan keolahragaan di Sulawesi

Selatan sebagaimana dalam Revisi RPJMD 2013-2018 Sulawesi Selatan,

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan dalam

penyelenggaraan peran, tugas, fungsi dan kewenangannya melaksanakan

pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan yang dijabarkan

melalui program dan kegiatan yang dituangkan kedalam Rencana Strategis

(Renstra) Perubahan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2013-2018, dimana telah termuat visi dan misi yang hendak

dicapai melalui arah kebijakan teknis, program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan selama 5 tahun kedepan yang ditungkan kedalam Rencana

Kerja Tahunan (Renja).

Pelaksanaan program dan kegiatan tersebut yang telah dituangkan

baik dalam Rencana Startegis maupun dalam Rencana Kerja Tahunan

memanfaatkan segala sumber daya yang ada baik dana, sarana prasarana

dan prasrana maupun sumber daya lainnya yang menunjang terlaksananya

penyelenggaraan pembangunan khususnya pembangunan bidang

kepemudaan dan keolahragaan serta harus dapat dipertanggungjawabkan

dari aspek akuntabilitas kinerja sebagai wujud dari pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan

10

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, dan untuk tahun 2016

ini yang merupakan tahun ke tiga pelaksanaan RPJMD 2013-2018

Sulawesi Selatan, maka hasil pelaksanaan pembangunan urusan

kepemudaan dan keolahragaan perlu disajikan hasil capaian kinerja dalam

bentuk Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi

Sulawesi Selatan tahun 2015 dengan berpedoman kepada Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Kinerja, Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan kinerja dan Tatacara Riviu atas Laporan Kinerja Instansi.

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pemuda dan Olahraga

Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2016 di maksudkan sebagai perwujudan

kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau masih

diperlukan upaya peningkatan dalam pelaksanaan misi dalam mencapai

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan

dan Perjanjian Kinerja Tahun 2016 dengan mengacu pada Rencana

Strategis (Renstra) yang telah mengalami perubahan/revisi dan berpedoman

kepada Revisi RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013-2018, selain

maksud tersebut di atas juga bermaksud sebagai umpan balik untuk memicu

perbaikan kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan di

tahun berikutnya.

B. Gambaran Umum Organisasi

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang baru

terbentuk dan efektif melaksanakan tugas dan fungsinya pada tahun

anggaran 2009 dan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2009

tentang Pembentukan Organisasi dan tata kerja Satuan Perangkat Kerja

Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai

11

kedudukan, tugas dan fungsi serta struktur organisasi dengan gambaran

sebagai berikut :

1. Kedudukan

Kedudukan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang

merupakan salah satu penylenggara unsur teknis Pemerintah Daerah

dibidang pembangunan kepemudan dan keolahragaan di Sulawesi

Selatan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Gubernur Sulawesi Selatan melalui Sekretaris

Daerah.

1. Tugas

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai

tugas membantu Gubernur dalam menyelenggara pembangunan urusan

pembangunan dibidang kepemudaan dan keolahragaan berdasarkan

azas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan.

2. Fungsi

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan untuk

menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas mempunyai

fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis pemuda dan olahraga meliputi bidang

perencanaan, bidang kepemudaan, bidang keolahragaan dan bidang

sarana dan prasarana.

b. Menyelenggarakan urusan pendidikan dan pelayanan pemuda dan

olahraga, meliputi bidang perencanaan, bidang kepemudaan, bidang

keolahragaan dan bidang sarana dan prasarana.

c. Pembinaan dan penyelenggaraan tugas pemuda dan olahraga

meliputi bidang perencanaan, bidang kepemudaan, bidang

keolahragaan dan bidang sarana dan prasarana.

d. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Gubernur sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

12

3. Struktur Organisasi

Adapun Struktur Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan

adalah sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

b. Sekretaris

- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

- Sub Bagian Program

- Sub Bagian Keuangan

c. Bidang Prencanaan

- Seksi Data dan Informasi

- Seksi Pengembangan dan Monitoring Program

- Seksi Evaluasi dan Pelaporan

d. Bidang Kepemudaan

- Seksi Pemberdayaan dan Kreatifitas Pemuda

- Seksi Pengembangan dan Kepemimpinan Pemuda

- Seksi Lembaga Kepemudaan dan Kemitraan

e. Bidang Keolahragaan

- Seksi Pembinaan Olahraga Pelajar dan Mahasiswa

- Seksi Pembinaan Olahraga Prestasi

- Seksi Pembinaan Olahraga Rekreasi

f. Bidang Sarana dan Prasarana, Pengendalian Mutu dan Pemeliharaan

- Seksi Sarana dan Prasarana

- Seksi Pengendalian Mutu

- Seksi Pemeliharaan dan Perawatan

g. UPTD GOR-GP Sudiang

- Sub Bagian Tata Usaha

h. Jabatan Fungsional

13

BABII

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dokumen perencanaan yang

disusun oleh SKPD meliputi: (1) Rencana Startegis SKPD yang merupakan

dokumen perencanaan 5 tahunan, dan (2) Rencana Kerja SKPD yang

merupakan dokumen perencanaan tahunan. Penyusunan Rencana Strategis

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan yang

merupakan dokumen perencanaan 5 tahunan mengacu kepada RPJMD Provinsi

Sulawesi Selatan, dimana RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan telah mengalami

perubahan/revisi berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Nomor 10 Tahun Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018 (Lembaran Daeah

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 243) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran

Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2015 Nomor 9).

Berdasarkan hal tersebut di atas, Dinas Pemuda dan Olahraga

Provinsi Sulawesi Selatan sebagai salah satu SKPD Pemerintah Provinsi

Sulawesi Selatan yang dibentuk berdasarkan PP 41/2007 dan memiliki tugas

dan fungsi berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor

11/2009 juga telah telah melakukan perubahan / revisi Rencana Strategis

(Renstra) yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pemuda dan

Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Nomor : 184.4/807/Dispora/X/2015 tanggal

2 Oktober 2015 yang disahkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan dengan surat

keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 2099/IX/Tahun 2015 tanggal 23

September 2015.

14

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Perubahan ini disusun dengan

berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) dan tupoksi SKPD yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan

kebijakan SKPD dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, Renstra-SKPD juga

menetapkan program dan kegiatan pembangunan, yang merupakan penjabaran

dari sasaran dan kebijakan Renstra-SKPD, yang dilandasi dengan kerangka

regulasi dan pagu dana indikatif. Penyusunan Renstra-SKPD diawali dengan

menyusun draft Renstra-SKPD yang kemudian didiskusikan dalam forum SKPD

dengan mengundang pemangku kepentingan (stakeholders) yang terkait. Hasil

forum SKPD akan menjadi bahan perbaikan untuk menyusun dan menetapkan

Renstra-SKPD dalam bentuk Keputusan Kepala SKPD. Penjabaran tahunan dari

pelaksanaan Renstra-SKPD disusun melalui dokumen Rencana Kerja (Renja)

SKPD. Renja-SKPD yang merupakan dokumen perencanaan tahunan SKPD,

disusun dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan

mempedomani Renstra-SKPD.

A. Rencana Strategis

Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan

yang telah mengalami perubahan sebagaimana tersebut diatas memuat :

1. Pernyataan Visi

Adapun pernyataan Visi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi

Selatan 2013-2018 yaitu ”Menjadikan Sumberdaya Pemuda dan

Olahraga Unggul dan Berdaya Saing pada Tahun 2018”. Pernyataan

Visi tersebut mempunyai pengertian sebagai berikut : ”Sumberdaya

Pemuda dan Olahraga” adalah Keseluruhan dan potensi kepemudaan

dan Keolahragaan yang dapat berbentuk kelembagaan, sumberdaya

manusia, sumberdaya modal, kemitraan stakeholder, maupun

ketersediaan sarana prasarana kepemudaan dan keolahragaan,

”Unggul” adalah Suatu gambaran kondisi sebagai hasil akhir dari

implementasi program dan kegiatan pembangunan kepemudaan dan

15

keolahragaan selama lima tahun dengan target capaian masuk 7 besar

peran pemuda dan prestasi olahraga unggulan daerah binaan Dinas

Pemuda dan Olahraga pada tingkat Nasional pada tahun 2018,

demikian pula cabang olahraga unggulan daerah, setiap kompetisi

dapat menyumbangkan medali untuk Sulawesi Selatan, ”Berdaya

Saing” adalah gambaran kapasitas insan pemuda dan olahraga dalam

menumbuh kembangkan mutu, prestasi dan moralitas kebangsaan

yang mendapat predikat dan pengakuan terstandar dan skop Nasional

dan Internasional sebagai wujud simpul jejaring pembangunan

Nasional, demikian juga dapat dimaknai sebagai sentra pembinaan atlet

berprestasi dan pemuda sebagai pelopor dalam perekat wilayah

Sulawesi Selatan

2. Misi

Beradasarkan Visi yang dirumuskan dan mengacu kepada Misi

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Pemuda dan Olahraga

Provinsi Sulawesi Selatan memfokuskan kepada tujuan dan sasaran

pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan, untuk

mewujudkan visi tersebut di atas, maka dirumuskan misi Dinas Pemuda

dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013-2018 sebagai

berikut :

a. Mewujudkan pencitraan kelembagaan dan tata kelola yang lebih

baik.

b. Mewujudkan sumber daya pemuda yang unggul melalui

penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan kepemudaan.

c. Mewujudkan sumber daya olahraga yang berbasis iptek melalui

pembinaan dan pengembangan secara terpadu, berjenjang dan

berkelanjutan.

d. Mewujudkan atlet yang berprestasi pada cabang olahraga unggulan

daerah dan berdaya saing pada tingkat nasional, regional dan

internasional.

16

e. Mewujudkan sarana dan prasarana serta gedung pemuda dan

gedung olahraga yang representatif

.

3. Tujuan

Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi

serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis dengan rumusan

tujuan sebagai berikut :

a. Meningkatkan penataan sistem kelembagaan dan perencanaan

yang lebih baik.

b. Meningkatkan sumber daya pemuda yang memiliki patriotisme,

dinamika, budaya prestasi, semangat profesionalisme melalui peran

aktifnya dalam pembangunan.

c. Meningkatkan sumber daya olahraga dengan pola sistem

pembinaan olahraga yang terpadu, berjenjang, berkelanjutan dan

berbasis iptek.

d. Meningkatkan prestasi atlet pada berbagai event ditingkat nasional,

regional dan internasional.

e. Meningkatkan sarana dan prasarana serta gedung pemuda dan

gedung olahraga yang representatif.

4. Sasaran

Adapun sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Pemuda dan Olahraga

Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013-2018 dengan rumusan yang lebih

spesifik dan terukur adalah sebagai berikut :

a. Terciptanya penataan sistem kelembagaan dan tata kelola yang

lebih baik melalui peningkatan sistem pelayanan administrasi

perkantoran

b. Tersedianya sarana dan prasarana aparatur dan SDM Aparatur

yang berkualitas

17

c. Tersedianya dokumen prencanaan dan evaluasi serta pelaporan

capaian Kinerja SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan

kepemudaan dan keolahragaan.

d. Meningkatnya kualitas sumber daya pemuda melalui peningkatan

Koordinasi lembaga kepemudaan dalam rangka optimalisasi

partisipasi dan peran serta lembaga kepemudaan dalam

pembangunan.

e. Meningkatnya kualitas pengetahuan, wawasan kebangsaan,

integritas diri, mental spiritual dan jalinan kemitraan pembinaan dan

pengembangan kreatifitas pemuda dalam rangka optimalisasi

partisipasi dan peran serta pemuda dalam pembangunan.

f. Meningkatnya kualitas sumber daya keolahragaan berbasis

penggunaan iptek olahraga dalam pembinaan dan pengembangan

olahraga secara terpadu, berjenjang dan berkelanjutan.

g. Tersedianya atlet yang berkualitas dan berprestasi pada cabang

olahraga unggulan daerah yang dibina melalui binaan PPLP/SKO

dan Klub Olahraga, meningkatkan koordinasi dan kemitraan

terhadap organisasi keolahragaan dalam pembinaan dan

pengembangan atlet prestasi daerah melalui pengelolaan Pusat

Pembinaan Atlet Prestasi Daerah (PPAPD).

h. Tersedianya sarana dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan

di daerah terutama pengembangan dan penyelesaian

Stadion Barombong dan Gedung Olahgara dan Gedung Pemuda

( GOR-GP) Sudiang.

5. Strategi

Guna mewujudkan Visi dan Misi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi

Sulawesi Selatan serta untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan ,

maka strategi yang dirumuskan dan dikembangkan adalah sebagai

berikut :

18

a. Penataan dan penguatan organisasi melalui penataan manajemen,

SDM Aparatur dan penyempurnaan sistem pelayanan dengan

prinsip PAKSAKI dan model TATICCA.

b. Pengembangan sumber daya pemuda dan lembaga kepemudaan

serta peran aktifnya dalam pelayanan kepemudaan (Penyadaran,

Pemberdayaan dan Pengembangan Kepemudaan) dan

Kepramukaan.

c. Menjalin hubungan dan melibatkan organisasi kepemudaan dalam

kegiatan kepemudaan.

d. Meningkatkan sumber daya olahraga melalui sistem/pola

pembinaan dan pengembangan keolahragaan berbasis iptek

terutama olahraga unggulan daerah

e. Mengoptimalkan pembibitan dan pembinaan atlet pelajar pada

cabang olahraga unggulan daerah

f. Pengembangan sentra pembinaan atlet prestasi daerah dan

memperbanyak event olahraga dengan kerjasama dengan KONI

untuk cabang olahraga unggulan daerah.

g. Penguatan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana

kepemudaan dan keolahragaan.

h. Penguatan dukungan anggaran dari pemerintah pusat, pemerintah

provinsi dan masyarakat serta dunia usaha/perbankan.

6. Kebijakan

Adapun kebijakan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi

Selatan sebagai upaya mewujudkan visi dan misi, maka kebijakan yang

dirumuskan adalah kebijakan yang terkait langsung terhadap tujuan dan

sasaran yang ingin dicapai dengan tetap mencermati/mengacu pada

RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013-2018 sebagai berikut :

a. Peningkatan pelayanan kepemerintahan yang lebih baik.

b. Peningkatan sumber daya dan partisipasi pemuda

19

c. Peningkatan dan pengembangan sumber daya olahraga berbasis

iptek olahraga

d. Peningkatan prestasi cabang olahraga unggulan daerah.

e. Pengembangan sarana dan prasarana kepemudaan dan

keolahragaan.

7 Indikator Kinerja

Sebagaimana yang telah diuraikan dari beberapa bagian yang

termuat dalam Rencana Strategis, tentunya keterkaitan dalam

pencapaiannya perlu indikator kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan

dalam pencapaian Rencana Strategis. Pelaksanaan program dan

kegiatan dalam Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi

Sulawesi Selatan 2013-2018 menetapkan Indikator Kinerja sesuai

dengan urusan wajib yang dilaksanakan yaitu penyelenggaran urusan

kepemudaan dan keolahragaan yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD berupa Meningkatnya Peran dan prestasi Kepemudaan dan

Keolahragaan.

Indikator Kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi

Selatan sebagaimana dalam Rencana Strategis yang diselenggarakan

sesuai tugas, fungsi dan keweangan baik pada tingkat provinsi maupun

pada tingkat Kab/Kota yang terdiri dari 20 jenis indikator yang dibagi

kedalam 3 (tiga) aspek meliputi : (a) Aspek Kesejahteraan terdiri 1 jenis

indikator, (b) Aspek Pelayanan Umum/Publik terdiri 15 jenis indikator dan

(c) Aspek Daya Saing Daerah 4 jenis indikator sebagaimana pada Bab

IV tabel 26 dalam Rencana Strategis ( Renstra ) Perubahan 2013-2018.

20

8. Indikator Kinerja Utama IKU

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan tolok ukur yang

menggambarkan kinerja instansi pemerintah dalam penyelenggaraan

pembangunan sesuai tugas, fungsi dan kewenangannya, dimana dalam

menetapkan Indikator Kinerja Utama mengacu pada Rencana Strategis

(Renstra) SKPD.

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan dalam

menetapkan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) sebagai tolok ukur kinerja dengan

memilih dan mengidentifikasi indikator kinerja yang ada dalam Renstra

Perubahan Dinas Pemuda dan Olahraga tahun 2013-2018 yang secara spesifik

dianggap memenuhi kriteria yang dapat menunjang pencapaian tujuan dan

sasaran RPJMD berupa Meningkatnya Peran dan Prestasi Kepemudaan.

Dari 20 indikator kinerja dalam Renstra telah dipilih dan identifikasi serta

menetapkan 2 (dua) Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pemuda dan Olahraga

Provinsi Sulawesi Selatan yang dianggap dapat menunjang pencapaian

sasaran RPJMD yang berfokus kepada tingkat capaian indiktor kinerja utama

yang dihasilkan melalui pelaksanaan program kegiatan yang berorientasi

kepada fasilitasi dalam bentuk peningkatan kualitas, pembinaan dan

pengembangan terhadap pemuda, lembaga kepemudaan, atlet dan cabang

olahraga dalam rangka optimalisasi partisipasi, peran serta dan prestasi

kepemudaan dan olahraga yang dilaksanakan sesuai tugas, fungsi dan

kewenangan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan. Indikator

Kinerja Utama yang akan digunakan dalam waktu atau periode 2014-2018

sebagai berikut :

No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama

(IKU) Target

Thn 2016

1

Meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan

Meningkatnya peran dan prestasi pemuda dan keolahragaan

1. Jumlah atlet yang

berprestasi pada bidang keolahragaan.

2. Jumlah pemuda pelopor

yang berprestasi

35 atlet 5 orang

21

9. Rencana Kerja

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun

anggaran 2016 dalam menyelenggarakan pembangunan dibidang kepemudaan

dan keolahragaan sebagaimana tugas, fungsi dan kewenangannya telah

merumuskan dan menetapkan Rencana Kerja (Renja) Tahun anggaran 2016

yang mengacu pada Renstra Perubahan 2013-2018 dan RKPD Perubahan

Tahun 2016 dan tetap berpedoman kepada Revisi RPJMD Sulawesi Selatan

tahun 2013-2018, dimana pada tahun anggaran 2016 ini Dinas Pemuda dan

Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan telah menetapkan 8 sasaran strategis

yang merupakan perjanjian kerja Dinas Pemuda dan Olahraga tahun anggaran

2016 yang dituangkan kedalam format Penetapan Kinerja sebagaimana dalam

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor 29 Tahun 2010

terdiri dari sasaran strategis, indikator kinerja, target, program dan kegiatan

serta anggaran yang digunakan.

Untuk pencapaian target sasaran yang telah ditetapkan pada tahun

anggaran 2016, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan telah

merumuskan Rencana Kerja yang terdiri dari 8 program dan 91 jenis kegiatan

yang diimplementasi melalui pelaksanaan program kegiatan yang tertuang

dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran ( DPA ) SKPD Dinas Pemuda dan

Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2016 dengan program

dan kegiatan-kegiatan baik prioritas maupun penunjang dalam pencapaian

sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan dalam

rangka optimalisasi partisipasi, peran serta pemuda / lembaga kepemudaan

dalam pembangunan dan peningkatan prestasi olahraga dengan program dan

kegiatan yang berorientasi hasil kepada : (a) Penguatan tata kelola

kelembangaan / SKPD berupa ketersediaan jasa, ketersedian dokumen

laporan/data dan informasi, laporan kinerja SKPD, ketersediaan sistem

perencanaan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan dana ketersediaan

sarana prasaran dan SDM Aparatur yang berkualitas dalam menunjang

terwujudanya sistem kelembagaan yang lebih baik, (b) Peningkatan, Kualitas

22

SDM dan lembaga/organisasi kepemudaan dan keolahragaan, (c) Peningkatan

Fasilitasi Pembinaan dan Pengembangan Kepemudaan dan Keolahragaan, (d)

Peningkatan Perencanaan pengembangan kepemudaan dan keolahragaan,

peningkatan fasilitasi pegembangan sarana dan prasarana kepemudaan dan

keolahragaan dan (e) Peningkatan kualitas pengelolaan asset daerah dalam

peningkatan PAD.

10. Program dan Kegiatan

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini merupakan upaya dalam meningkatnya sistem pelayanan

administrasi perkantoran sebagai pendukung kelancaran pelaksanaan

program dan kegiatan prioritas dalam pembangunan bidang kepemudaan

yang terdiri dari 12 jenis kegiatan yang mengarah kepada ketersediaan jasa

dan pemenuhan kebutuhan administrasi perkantoran dalam rangka

pencapaian tujuan dan sasaran berupa terciptanya sistem dan penataan

kelembagaan yang lebih baik.

b. Program Peningkatan Kapasitas dan Kinerja SKPD

Program ini juga sebagai program pendukung program sistem penataan

kelembagaan yang lebih baik dengan 8 jenis kegiatan yang berorientasi

kepada ketersediaan sarana dan prasarana yang representatif untuk

menunjang meningkatkan kapasitas dan kinerja SKPD sebagai pendukung

dalam pencapaian sasaran berupa tersedianya sarana prasarana dan SDM

aparatur yang berkualitas dalam rangka pencapaian tujuan mewujudkan

penataan sistem kelembagaan yang lebih baik.

c. Program Pengembangan Sistem Perencanaan dan Sistem Evaluasi Kinerja

SKPD

Program ini terdiri dari 5 jenis kegiatan yang berorientasi kepada

peningkatan kualitas sistem perencanaan dan sistem evaluasi dan pelaporan

Kinerja SKPD yang menunjang pencapaian sasaran berupa Tersedianya

23

Dokumen Perencanaan dan sistem evaluasi dan pelaporan kinerja SKPD

yang juga sebagai pendukung dalam pencapaian tujuan berupa

mewujudkan penataan sistem kelembagaan yang lebih baik.

d. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Program ini didukung 14 jenis kegiatan yang mengarah kepada fasilitasi,

pembinaan, pengembangan pemuda dan lembaga kepemudaan dalam

menunjang pencapaian sasaran berupa meningkatnya kualitas, wawasan

dan jalinan kemitaraan pemuda dan lembaga kepemudaan untuk

optimalisasi partisipasi dan peran serta dalam pembangunan.

e. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga

Program ini merupakan program dalam mengembangkan kebijakan dan

manajemen pembangunan bidang keolahragaan sebagai upaya untuk

mewujudkan ketersediaan sumber daya olahraga berkualitas yang

diharapkan menghasilkan prestasi olahraga melalui pola / sistem pembinaan

yang terpadu, berjenjang dan berkelanjutan didukung oleh 4 jenis kegiatan

yang bersifat fasilitasi dan peningkatan kualitas sumber daya keolahragaan.

f. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga merupakan salah satu

program prioritas dalam pembangunan bidang keolahragaan untuk

mewujudkan peningkatan kualitas atlet dan cabang olahraga dan

meningkatkan prestasi olah raga pada cabang olahraga unggulan melalui

kegiatan yang bersifat fasilitasi, pembinaan dan pelatihan serta

pengembangan bagi atlet dan cabang olahraga yang didukung 15 jenis

kegiatan

g. Program Peningkatan Perencanaan, Sarana dan Prasarana Kepemudaan

dan Keolahragaan.

Peningkatan dan pengembangan pembangunan kepemudaan dan

keolahragaan yang meliputi (a) Aspek peningkatan dan pengembangan

perencanaan dalam pembangunan dibidang kepemudaan dan keolahragaan

24

melalui kegiatan yang menghasilkan capaian kinerja yang menunjang

ketersedian dokumen perencanaan dan laporan kinerja dalam bentuk data

dan informasi serta kualitas SDM tenaga kepemudaan dan keolahragaan

yang berbasis IT dalam pengembangan perencanaan pengembangan

kepemudaan dan keolahragaan, (b) Aspek peningkatan Sarana dan

prasarana kepemudaan dan keolahrgaan melalui kegiatan yang mengarah

kepada peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana

kepemudaan dan keolahragaan dengan bentuk kegiatan berupa penyediaan,

pengembangan, pengadaan, pemeliharaan sarana dan prasarana

kepemudaan dan keolahragaan dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas

sarana dan prasarana keolahragaan, dan (c) Aspek Pengelolaan sarana /

Asset Daerah Gedung Olahraga (GOR) dan Gedung Pemuda ( GP )

Sudiang, yang merupakan program penunjang dalam penguatan

kelembagaan melalui kegiatan yang berorientasi kepada pengelolaan dan

pemeliharaan sarana prasarana Kepemudaan dan Keolahragaan (GOR-GP)

Sudiang yang merupakan asset untuk menjunjang tercapainya target

Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui ketersediaan dan pemanfaatan

sarana Kepemudaan dan keolahragaan oleh masyarakat.

h. Program Peningkatan Fasilitasi dan Dukungan Organisasi Pemuda

Program ini bertujuan meningkatkan sumber daya pemuda dan lembaga

kepemudaan didukung oleh 3 jenis kegiatan yang bersifat peningkatan

jalinan koordinasi terhadap pemuda melalui lembaga kepemudaan dalam

rangka optimalisasi partisipasi, dan peran serta dalam kegiatan kepemudaan

maupun partisipasi dan peran serta pemeuda dan lembaga kepemudaan

dalam pembangunan.

Adapun Program dan Kegiatan, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun Anggaran

2016 Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan dapat dilihat pada

tabel (terlampir)

25

B. Penetapan Kinerja

Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur

dalam rentang waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang

dikelolanya. Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas

kinerja pada akhir tahun 2016. Penyusunan Penetapan Kinerja ini didasarkan pada

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Kinerja, Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan kinerja dan Tatacara Riviu atas

Laporan Kinerja Instansi.

Untuk mengukur keberhasilan capaian dari implementasi Rencana Kerja

2016 tersebut di atas, Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan telah

merumuskan target kinerja yang akan dicapai Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi

Sulawesi Selatan tahun anggaran 2016 yang dituangkan kedalam format

Penetapan Kinerja sebagaimana dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara RI Nomor 29 Tahun 2010 terdiri dari sasaran strategis, Indikator

Kinerja dan target indikator yang ingin dicapaian melalui pelaksanaan program dan

kegiatan serta anggaran yang digunakan dengan mengacu kepada Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perubahan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun Anggarah 2016 dengan Perjanjian Kinerja sebagaimana

tabel berikut :

26

Tabel : Perjanjian Kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Prov. Sulsel Tahun 2016

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

1 Terciptanya Penataan Sistem Kelembagaan yg lebih Baik melalui peningkatan pelayanan administrasi Perkantoran dan kapasitas kinerja SKPD

1 Presentase dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam pelayanan administrasi perkantoran 100%

17 kegiatan 2 Jumlah jasa pelayanan yang disediakan dalam meningkatkan pelayanan

administrasi perkantoran 14 jasa

3 Jumlah dokumen laporan yang dihasilkan dalam menunjang peningkatan pelayanan administrasi perkantoran

5 Dok laporan

4 Jumlah Sarana Aparatur yang diadakan untuk menunjang kapasitas kinerja SKPD 13 Jenis/unit

5 Jumlah sarana dan prasarana aparatur yang ditingkatkan kualitasnya untuk menunjang kapasitas kinerja SKPD

8 Jenis

6 Jumlah SDM Aparatur yang ditingkatkan kualitasnya untuk menunjang kapasitas kinerja SKPD

25 Orang

2 Tersedianya dokumen perencanaan dan evaluasi pelaporan kinerja SKPD dalam menunjang pembangunan kepemudaan dan keolahragaan

1 Jumlah Dokumen Perencanaan yang dihasilkan 10 Dok perencanaan

2 umlah Dokumen Evaluasi / laporan Kinerja yang dihasilkan

35 Dok evaluasi / laporan

3 Meningkatnya kualitas pengetahun dan Wawasan pemuda dalam optimalisasi partisipasi dan peran strateginya dalam pembangunan

1 Presentase dan Jumlah kegiatan Kepemudaan yang dilaksanakan untuk optimalisasi partisipasi dan peran sertanya dalam pembangunan 100%

14 Kegiatan

2 Jumlah Pemuda yang ditingkatkan kualitasnya melalui fasilitasi kegiatan kepemudaan

2.300 pemuda

3 Jumlah Pemuda dan organisasi kepemudaan yang difasilitasi melalui kegiatan kemitraan kepemudaan

700 Pemuda

49 OKP

10 Forum

4 Meningkatnya sumber daya keolahragaan dalam pengembangan dan pembinaan olahraga secara terpadu, berjenjang dan berkelanjutan

1 Persentase dan jumlah kegiatan keolahragaan yang dilaksanakan dalam meningkatkan kualitas sumber daya keolahragaan

100 %

4 Kegiatan 2 Jumlah SDM keolahragaan yang difasilitasi 175 Orang

27

5 Tersedianya atlet yang berkualitas dan berprestasi pada cabang olahraga unggulan melalui pembinaan PPLP, SKO, klub olahraga unggulan daerah

1. Presentase dan Jumlah Kegiatan keolahragaan yang dilaksanakan dalam menunjang tersedianya atlet yang berkualitas dan berprestasi 100%

15 Kegiatan

2. Jumlah Atlet Pelajar yang difasilitasi dalam kegiatan seleksi atlet PPLP/SKO 400 Atlet

3. Jumlah atlet dan cabang olahraga yang difasilitasi dan dibina pada PPLP/SKO 85 Atlet

10 Cabor

4. Jumlah Klub dan Cabang Olahraga Unggulan Daerah yang dibina 20 Klub

4 Cabor

5. Jumlah cabang olahraga unggulan daerah yang difaslitasi 24 cabort

6. Jumlah event olahraga yang difaslitasi 6 Cabor

7. Jumlah cabang olahraga yang difaslitasi pada event olahraga 10 cabor

8 Jumlah atlet yang difasilitasi pada event olahraga 160 Atlet

6

Meningkatnya koordinasi dan kemitraan terhadap organisasi keolahragaan dalam pembinaan dan pengembangan Atlet Prestasi Daerah (PPAPD) dan Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Kemasyarakatan

1. Jumlah Atlet dan Cabang Olahraga yang di fasilitasi dan di bina pada PPAPD 30 Atlet

11 cabor

2. Jumlah Atlet yang di fasilitasi dalam kegiatan Olahraga Kemasyarakatan 320 Orang

3. Jumlah olahraga kemasyarakan yang difasilitasi 3 Cabor

4. Jumlah event olahraga kemasyarakatan yang difasilitasi 3 Event

7 Tersedianya sarana dan prasarana kepemudaan dan Keolahragaan

1. Presentase dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam menunjang tersedianya sarana dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan

100%

18 Kegiatan

2. Jumlah sarana prasarana kepemudaan yang diadakan 17 Jenis

3. Jumlah Gedung pemuda yang ditingkatkan kualitasnya 1 Unit gedung pemuda

4 Jumlah Cabang olahraga PPLP yang difasilitasi alat olahraga 9 Cabor

5. Jumlah cabang olahraga bagi klub olaharaga yang difasilitas alat olahraga 4 Cabor

28

6 Jumlah cabang olahraga unggulan daerah yang difasilitasi alat olahraga 10 Cabor

7 Jumlah sarana dan prasrana PPLP/SKO yang ditingkatkan kualitanya 2 Asrama

5 Jenis mobile

8. Presentase pengembangan dan penyelesaian Stadion Barombong 34 %

9 Jumlah sarana olahraga yang ditingkatkan kualitasnya (Stadion Barombong) 2 jenis

10 Persentase pengelolaan sarana prasarana/asset dalam menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD)

100 %

8 Meningkatnya koordinasi lembaga kepemudaan dalam rangka optimalisasi dan peran sertanya dalam pembangunan

1. Presentase dan jumlah kegiatan koordinasi kepemudaan yang dilaksanakan 100%

3 Keg

2. Jumlah Pemuda dan lembaga kepramukaan yang difasilitasi 50 Orang

24 Kwarda / Kwarcab

3. Jumlah Pemuda Forum binaan kepemudaan binaan yang difasilitasi 200 Pemuda forum

4. Jumlah pemuda lembaga kemahasiswaan (BEM) yang difasilitasi 150 Pemuda BEM

29

BABIII

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran,

tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan

strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan

berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan

sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi, sebagaimana dalam

Renstra Perubahan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan tahun

2013-2018 dengan Visi dan Misi yang telah dinyatakan serta perumusan tujuan dan

sasaran strategis dan kebijakan dengan tetap mengacu pada RPJMD Pemerintah

Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018.

Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang

telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan

reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk

memperbaiki kinerja organisasi dengan berpedoman pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Riviu

atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dimana dalam penyampaian laporan

capaian kinerja menyajikan hal-hal berupa perbandingan dan analisis meliputi : (1)

Membandingkan antara target dan realisasi tahun ini, (2) Membandingkan antara

target dan realisasi tahun sebelumnya, (3) membandingkan realisasi kinerja sampai

dengan tahun ini dengan target dalam Renstra, (4) Analisis penyebab peningkatan

dan penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan,(5) Analisis atau

efesiensi penggunaan sumber daya dan (6) Program/Kegiatan yang menunjang

keberhasilan / kegagalan pencapaian kinerja.

30

A. Capaian Kinerja

Secara umum Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan

untuk tahun anggaran 2016 menyelenggarakan pembangunan dibidang

kepemudaan dan keolahragaan di Sulawesi Selatan sebagaimana tugas pokok,

fungsi dan kewenangannya telah merumuskan dan menetapkan 8 sasaran startegis

dan indikator Kinerja dan target kinerja yang dituangkan dalam Dokumen

Perjanjian Kinerja sebagaimana tabel diatas, dimana dalam pencapaian sasaran

tersebut diimplementasikan melalui pelaksanaan program dan kegiatan baik

prioritas maupun penunjang dalam rangka terlaksananya pembangunan dibidang

kepemudaan dan keolahragaan secara berkesinambungan dan berkelanjutan dan

pencapaian 8 (delapan) sasaran strategis ini akan dicapai melalui 8 program dan

91 jenis kegiatan yang harus dilaksanakan, dan dari hasil evaluasi pengukuran

kinerja dan rasionalisasi evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap pencapaian sasaran

yang ditetapkan dapat disimpulkan mencapai hasil yang sangat memuaskan atau

dapat dikategorikan berhasil dengan tingkat capaian kenerja mencapai rata-rata

100,00% (sangat baik) melalui akumulasi capaian 8 sasaran strategis yang

ditetapkan dan capaian kinerja ini mengalami peningkatan 0,06% dari tahun

sebelumnya (tahun 2015), dimana tingkat capaian kinerja mencapai 99,94% yang

juga dihasilkan melalui akumulasi tingkat capaian 8 sasaran yang telah ditetapkan.

Pencapaian kinerja untuk tahun anggaran 2016 yang merupakan rata-rata

atau akumulasi dari tingkat capaian 8 sasaran yang ditetapkan pada perjanjian

kinerja dihasilkan melalui tingkat capaian indikator kinerja yang mendukung setiap

sasaran melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan Dinas

Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang terdiri dari 6 satuan unit

kerja yaitu 1 unit sekretariat, 4 unit bidang dan 1 unit UPTD yang meliputi 8

program dan 91 jenis kegiatan dengan melakukan evaluasi analisis terhadap tujuan

sasaran serta capaian sasaran berdasarkan indikator kinerja untuk setiap sasaran

yang telah ditetapkan pada tahun anggaran 2016 dengan penyajian laporan

capaian kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan tahun

anggaran 2016 berdasarkan Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang

31

Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja dan Penetapan Kinerja Instansi

Pemerintah, dimana dalam penyajian laporan ini memuat tentang tujuan sasaran

dan pelaporan capaian kinerja yang mengacu pada Peraturan Menteri PAN RB

Nomor 53 Tahun 2014 dengan uraian tujuan dan capaian kinerja untuk masing-

masing sasaran sebagai berikut :

1. Realisasi dan capaian target kinerja tahun 2016

Dalam pencapaian target kinerja sebagaimana yang tertuang dalam

Perjanjian Kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

Anggaran 2016 dengan mengacu pada DPA Tahun 2016 dan Renstra Perubahan

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018, dimana dalam

Perjanjian Kinerja tersebut telah ditetapkan sasaran, indikator sasaran dan target-

target indikator yang ingin dicapai melalui pelaksanaan program dan kegiatan tahun

2016.

Adapun realisasi dan tingkat capaian sasaran yang menunjang tingkat

capain kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan tahun

anggaran 2016 adalah sebagai berikut :

Sasaran 1 : Terciptanya penataan sistem kelembagaan yang lebih baik melalui

peningkatan pelayanan administrasi perkantoran dan kapasitas kinerja SKPD.

Sasaran ini bertujuan meningkatkan penataan sistem kelembagaan dan

perencanaan yang lebih baik. Oleh karena itu dalam pecapaian sasaran ini

didukung oleh program dan kegiatan yang berorientasi hasil berupa (a)

Peningkatan kualitas dan pelayanan administrasi perkantoran, (b) Peningkatan

kapasitas dan kinerja aparatur. Dalam pencapaian sasaran ini ditetapkan 6 jenis

indikator kinerja dengan target berupa presentase pelaksanaan kegiatan, jumlah

jasa dan laporan hasil kinerja sasaran sebagaimana tersebut diatas yang

diakomodir melalui program dan kegiatan pada Sekretariat Dinas Pemuda dan

Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang betanggung jawab berdasarkan tugas

pokok dan fungsinya yang terdiri dari 2 program dan 20 jenis kegiatan meliputi (1)

Program Pelayan Administasi Perkantoran 12 jenis kegiatan, (2) Program

32

Peningkatan Kapasitas dan Kinerja SKPD 8 Jenis kegiatan. Hasil capaian pada

sasaran ini mencapai 100,00% atau sesuai dengan target yang direncanakan.

Presentase ini berdasarkan realisasi capaian masing-masing indikator kinerja

melalui capaian pelaksanaan program dan kegiatan dengan tingkat capaian

indikator keinerja sasaran sebagai berikut :

- Indikator 1 (Presentase dan jumlah program dan kegiatan dilaksanakan

dalam pelayanan administrasi perkantoran)

Capaian pada indikator ini merupakan upaya meningkatkan kualitas pelayanan

administrasi perkantoran memenuhi dalam memenuhi capaian sasaran dengan

tingkat capaian 100% atau sesuai target yang direncanakan berupa

penyelesaian atau dapat melaksanakan 2 program yang terdiri dari 20 jenis

kegiatan yaitu program Pelayanan administrasi perkantoran dengan 12 jenis

kegiatan dan program peningkatan kapasitas dan kinerja SKPD dengan 8 jenis

kegiatan sesuai yang direncanakan untuk mendukung proses kelancaran

Pelayanan Administrasi Perkantoran yang juga merupakan penunjang

kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan prioritas dalam pembangunan

bidang kepemudaan dan keolahragaan.

- Indikator 2 (Jumlah jasa pelayanan yang disediakan dalam meningkatkan

pelayanan administrasi perkantoran)

Orientasi hasil capaian pada indikator ini merupakan pend

ukung meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran dalam

pencapaian sasaran yang ditetapkan dengan hasil yang dicapai melalui

pelaksanaan program Pelayan administrasi perkantoran terdiri dari 12 jenis

kegiatan dengan hasil capaian 100% sesuai target berupa ketersediaan 15 jenis

jasa yang menunjang proses pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran

berupa (1) Pemenuhan kebutuhan 4 jasa selama 12 bulan berupa jasa

pembayaran jasa komunikasi, listrik, surat kabar dan paket pengirman, (2)

Pemenuhan 2 jasa dalam pemeliharaan kendaraan 16 unit dinas/operasional

berupa 1 jenis jasa pemeliharaan dan 1 jenis jasa perizinan, (3) Pemenuhan jasa

33

untuk pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan selama 12 bulan berupa

1 Jenis jasa bagi pengelola keuangan, (4) Pemenuhan jasa bagi tenaga kerja

kebersihan dan keamanan selama 12 bulan berupa 1 jenis jasa bagi tenaga

kebersihan dan 1 jenis jasa bagi tenaga keamanan, (5) Pemenuhan 2 jenis jasa

pelayanan selama 12 bulan dalam penyelesaian administrasi perkantoran bagi

oprator (6) Pemenuhan 2 jenis jasa dalam kepengurusan Barang Milik Daerah

dengan tingkat capaian kenerja kegiatan termuat dalam indikator 1 pada

sasaran ini.

- Indikator 3 (Jumlah dokumen laporan yang dihasilkan dalam menunjang

peningkatan pelayanan perkantoran)

Orientasi hasil capaian pada indikator ini merupakan pendukung meningkatnya

kualitas pelayanan administrasi perkantoran dalam pencapaian sasaran yang

ditetapkan dengan hasil yang dicapai melalui pelaksanaan program Pelayan

administrasi perkantoran terdiri dari 12 jenis kegiatan dengan hasil capaian 100%

sesuai target berupa ketersediaan 5 jenis laporan yang menunjang proses

pelaksanaan pelayanan administrasi pe\rkantoran berupa : (1) Tersedianya

laporan 4 jenis laporan dalam pengelolaan Asset daerah (2) Tersedianya 2 jenis

laporan berupa informasi kepemudaan dan keolahragaan dalam pelaksanaan

pameran pembangunan.

- Indikator 4 (Jumlah sarana aparatur yang diadakan untuk menunjang

kapasitas kinerja SKPD)

Pencapaian Indikator kinerja ini juga merupakan pendukung peningkatan

kapasitas dan kinerja SKPD dengan hasil yaitu meningkatnya kuantitas sarana

dan prasarana yang menunjang pencapaian sasaran meningkatnya kualitas

pelayanan administrasi perkantoran dengan capaian indikator kinerja mencapai

100% atau sesuai target yang direncanakan. Capaian indikator tersebut

merupakan realisasi capaian pelaksanaan program Peningkatan Kapasitas dan

Kinerja SKPD dengan 6 jenis kegiatan berupa adanya peningkatan kuantitas dan

kualitas sarana dan prasarana ditergetkan 13 jenis realisasi target mencapai

100% melalui pelaksanaan kegiatan yang bersifat pengadaan sarana berupa (1)

Ketersediaan 13 jenis perlengkapan dan peralatan kantor (2) Ketersediaan 5

34

jenis Meubeler Kantor, (3) Tersedianya 2 Jenis Pakaian berupa pakaian Dinas

dan Pakaian Kerja Lapangan, (4) Tersedianya 1 Jenis Pakaian berupa pakaian

olahraga.

- Indikator 5 (Jumlah sarana dan prasarana aparatur yang ditingkatkan

kualitasnya untuk menunjang kapasitas kinerja SKPD)

Pencapaian Indikator kinerja ini juga merupakan pendukung peningkatan

kapasitas dan kinerja SKPD dengan hasil berupa meningkatnya kuantitas,

kualitas sarana dan prasasaran yang menunjang pencapaian sasaran dan juga

merupakan pendukung meningkatnya kualitas pelayanan administrasi

perkantoran dengan capaian indikator kinerja mencapai 100% atau sesuai target

yang direncanakan dan capaian indikator tersebut merupakan akumulasi dari

capaian target yang ditetapkan pada indikator ini masing-masing melalui realisasi

capaian pelaksanaan program Peningkatan Kapasitas dan Kinerja SKPD dengan

6 jenis kegiatan berupa adanya peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan

prasarana ditergetkan 25 jenis realisasi target mencapai 100% melalui

pelaksanaan kegiatan yang bersifat pengadaan dan pemeliharaan berupa (1)

Ketersediaan 13 jenis perlengkapan dan peralatan kantor (2) Ketersediaan 5

jenis Meubeler Kantor, (3) Terlaksananya perbaikan dan pemeliharaan 1 unit

gedung kantor, (4) Terpeliharanya 4 jenis peralatan kantor , (5) Tersedianya 2

Jenis Pakaian berupa pakaian Dinas dan Pakaian Kerja Lapangan.

- Indikaror 6 (Jumlah SDM aparatur yang ditingkatkan kualitasnya untuk

menunjang kapasitas kinerja SKPD)

Pencapaian Indikator kinerja ini juga merupakan pendukung peningkatan

kapasitas dan kinerja SKPD dengan hasil yaitu meningkatnya kapasitas dan

kualitas SDM Aparatur yang menunjang pencapaian sasaran dan juga

merupakan pendukung meningkatnya kualitas pelayanan administrasi

perkantoran dengan capaian indikator kinerja mencapai 100% atau sesuai target

yang direncanakan, capaian indikator tersebut merupakan akumulasi dari

capaian target yang ditetapkan pada indikator meningkatnya kapasitas SDM

aparatur melalui keterlibatan/keikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan yang

35

bersifat pengembangan kualitas SDM Aparatur sebanyak 25 SDM apataur dari

25 orang yang ditargetkan atau sesuai target yang direncanakan.

Dari uraian hasil capaian kinerja dari 6 (tiga) indikator yang mendukung

pencapaian sasaran 1 ( Terciptanya penataan sistem kelembagaan yang lebih

baik) melalui realisasi hasil capaian kinerja program dan kegiatan yang meliputi

2 program 20 jenis kegiatan dengan tingkat capaian untuk masing-masing

indikator kinerja sasaran sebagaimana tabel berikut :

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN OOTPUT

CAPAIAN KINERJA

1. Presentase dan Jumlah Kegiatan yang dilaksanakan dalam pelayanan administrasi perkantoran

100% 17 Keg

100% 17 Keg

100% 100%

100%

2. Jumlah Jasa pelayanan yang disediakan dalam meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran

14 jasa 15 jasa 100% 100%

3 Jumlah dokumen laporan yang dihasilkan dalam menunjang peningkatan pelayanan administrasi perkantoran

5 dok laporan

5 dok laporan

100%

100%

4 Jumlah Sarana Aparatur yang diadakan untuk menunjang kapasitas kinerja SKPD

13 jenis / unit

13 jenis / unit

100%

100%

5 Jumlah sarana dan prasarana aparatur yang ditingkatkan kualitasnya untuk menunjang kapasitas kinerja SKPD

8 jenis 8 jenis 100%

100%

6 Jumlah SDM Aparatur yang ditingkatkan kualitasnya untuk menunjang kapasitas kinerja SKPD

25 orang 25 orang 100%

100%

Rata-rata realisasi capaian

100%% 100%%

Sasaran 2 : Tersedianya dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan

Kinerja SKPD dalam menunjang pembangunan kepemudaan dan

keolahragaan

Pencapaian sasaran ini juga merupakan salah satu aspek dalam upaya tercapainya

tujuan berupa meningkatkan penataan sistem kelembagaan dan perencanaan yang

lebih baik, dimana indikator sebagai tolok ukur pencapaian sasaran tersebut

dilaksanakan oleh Sekretariat dan Bidang Perencanaan Dinas Pemuda dan

Olahraga selaku penanggung jawab melalui pelaksanaan program Peningkatan

36

sistem perencanaan dan sistem evaluasi kinerja SKPD dengan 7 jenis kegiatan

pada Sekretariat dan Program Peningkatan perencanaan dengan 11 jenis kegiatan

pada bidang Perencanaan, dan untuk pecapaian sasaran ditetapkan 2 (dua)

indikator kinerja sasaran yang berorientasi hasil berupa ketersediaan dokumen

perencaan dan ketersediaan dokumen evaluasi / pelaporan kinerja SKPD yang

mana ditargetkan dalam sasaran ini berupa 10 dokumen perencanaan yang

dihasilkan dalam rangka menunjang pembangunan kepemudaan dan keolahragaan

serta 35 jenis dokumen evaluasi/laporan dalam menunjang kapasitas kinerja SKPD

dengan tingkat capaian kinerja sasaran mencapai 100% berdasarkan realisasi

capaian masing-masing indikator kinerja melalui capaian pelaksanaan program dan

kegiatan dengan tingkat capaian indikator keinerja sasaran sebagai berikut :

- Indikator 1 (Jumlah dokumen perencanaan yang dihasilkan)

Dalam pencapaian kinerja indikator sasaran ini yakni tersedianya dokumen

perencanaan dengan target 10 jenis dokumen perencanaan dan melalui

pelaksanaan program dan kegiatan pendukung yang dapat menghasilkan

capaian indikator kinerja 100 % atau sesuai target yaitu melalui pelaksanaan

program dan kegiatan yang menghasilkan kinerja berupa ketersediaan dokumen

perencanaan meliputi (1) Rencana Kerja (Renja) 2 dokumen, (2) Usulan

Program/Kegiatan dan penganggaran 2 dokumen (SIPPD dan UPPN), (3) RKA

dan DPA Pokok dan Perubahan 4 Dokumen, (4) Revisi Renstra 1 dokumen dan

(5) satu jenis dokumen Reviw pembangunan stadion barombong.

- Indikator 2 ( Jumlah dokumen evaluasi / laporan kinerja yang dihasilkan)

Pencapaian indikator ini ditargetkan dapat menghasilkan 35 jenis dokumen,

dimana pencapaian didukung oleh program dan kegiatan yang mengasilkan

laporan dalam bentuk evaluasi dan laporan kinerja untuk pencapaian sasaran

dengan tingkat capaian indikator kinerja mencapai 100% dengan realisasi

capaian kinerja program dan kegiatan berupa Ketersediaan Dokumen

Evaluasi/laporan Kinerja SKPD melalui pelaksanaan program kegiatan yang

diakomodir oleh Sekretariat dinas Pemuda dan Olahraga berupa (1) Laporan

37

Triwulan Realisasi anggaran dan realisasi fisik 4 laporan Triwulan, (2) laporan

triwulan evaluasi Renja 4 laporan Triwulan, (3) Laporan Kinerja pemerintahan

berupa 1 LKPj dan 1 LPPD dalam bentuk Dokumen laporan (4) Laporan Kinerja

(LKj) 1 dokumen Laporan dan (5) Laporan keuangan 15 Dokumen laporan terdiri

dari 12 laporan keuangan dalam bentuk SPJ dan 1 jenis laporan keuangan

semesteran, 1 Jenis Laporan Tahunan dan 1 jenis laporan keuangan dalam

bentuk CALK dan capaian indikator berupa ketersediaan dokumen laporan yang

dicapai melalui pelaksanaan kegiatan kegiatan yang diakomodir pada kegiatan

Bidang Perencanaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan

berupa (a) 1 jenis Laporan dalam bentuk buku profil, (b) 2 jenis laporan atau

informasi berupa data yaitu data kepemudaan dan data keolahragaan, (c) 4 jenis

laporan hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan, (d) 1 jenis laporan

tindak lanjut penyelesaian hasil pemeriksaan dan pengawasan dan (e) 1 jenis

laporan realisasi capaian Renstra dan capaian ke 2 (dua) indikator yang

mendukung pencapaian sasaran 1 (Tersedianya dokumen perencanaan,

evaluasi dan pelaporan Kinerja SKPD dalam menunjang pembangunan

kepemudaan dan keolahragaan) melalui realisasi hasil capaian kinerja program

dan kegiatan dengan tingkat capaian untuk masing-masing indikator kinerja

sasaran sebagaimana tabel berikut :

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN OOTPUT

CAPAIAN KINERJA

1. Jumlah dokumen perencanaan yang dihasilkan

10 Dokumen 10 Dokumen 100%

100%

2. Jumlah dokumen evaluasi / laporan yang dihasilkan

35. Dokumen 35. Dokumen 100%

100%

Rata-rata realisasi capaian

100% 100%

Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas pengetahuan dan wawasan pemuda dalam

optimalisasi pertisipasi dan peran strategisnya dalam pembangunan

Pencapaian sasaran ini bertujuan meningkatkan sumber daya pemuda yang

memiliki patriotisme, dinamika budaya, prestasi, semangat profesionalisme melalui

partisiasi dan peran aktifnya dalam pembangunan, untuk pencapaian tujuan

38

tersebut ditetapkan 4 (empat) indiktor kinerja sasaran sebagai tolok unkur melalui

pelaksanaan program dan kegiatan yang hasilnya berorientasi hasil kepada

peningkatan fasilitasi dan pelayanan pemuda melalui keterlibatan dan peran

pemuda pada kegiatan kepemudaan yang bersifat pelatihan, pembinaan,

pengembangan dan pemberdayaan pemuda dalam rangka meningkatkan

partisipasi, peran serta pemuda dan lembaga kepemudaan dalam pembangunan

dengan indikator kinerja sasaran meliputi (1) Presentase dan jumlah kegiatan yang

kepemudaan dilaksanakan untuk optimalisasi, partisipasi dan peran sertanya dalam

pembangunan, (2) Jumlah pemuda yang ditingkatkan kualitasnya melalui kegiatan

kepemudaan, (3) Jumlah pemuda dan organisasi kepemudaan yang difasilitasi

melalui kegiatan kemitraan lembaga kepemudaan.

Pencapaian indikator kinerja sasaran ini dilaksanakan melalui Program Peningkatan

Peran Serta Kepemudaaan yang didukung oleh 14 jenis kegiatan pada Bidang

Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil

capaian pada sasaran ini mencapai 101,61% atau melampaui target yang

direncanakan melalui realisasi capaian dari 3 indikator kinerja sasaran yang

mendukung pada setiap indikator kinerja pada sasaran ini dengan hasil capaian

indikator kinerja sasaran sebagai berikut :

- Indikator 1 (Presentase dan jumlah kegiatan kepemudaan dilaksanakan

untuk optimalisasi, partisipasi dan peran sertanya dalam pembangunan)

Indikator ini merupakan salah satu tolok ukur dalam menunjang pencapaian

target fasilitasi dan pelayanan dalam peningkatan kualitas pengetahuan,

wawasan terhadap pemuda serta peningkatan partisipasi, peran serta pemuda

dalam pembangunan melalui keikutsertaan dan keterlibatannnya dalam kegiatan-

kegiatan kepemudaan yang dilaksanakan yang bersifat pelatihan, pembinaan,

pengembangan dan pemberdayaan pemuda. Indikator ini ditargetkan 14 jenis

kegiatan kepemudaan dengan capaian indikator kinerja 100% yaitu dapat

dilaksanakan seluruh kegiatan yang direncanakan melalui Program Peningkatan

peran serta Kepemudaan 14 jenis kegiatan.

39

- Indikator 2 ( Jumlah Pemuda yang ditingkatkan kualitasnya melalui

fasilitasi kegiatan kepemudaan )

Untuk menunjang meningkatnya kualitas pengetahuan, wawasan pemuda dalam

rangka optimalisasi partisipasi dan peran serta pemuda pada indikator ini

dilaksanakan melalui kegiatan yang sifatnya memfasilitasi pemuda dan memberi

pelayanan terhadap pemuda dimana dalam indikator ini didungkung oleh

kegiatan-kegiatan yang bersifat pelatihan, pembinaan dan pengembangan

sumber daya pemuda yang ditargetkan sebanyak 2.300 pemuda melalui

pelaksanaan 14 kegiatan pada Bidang kepemudaan dan 1 kegiatan pada Bidang

Perencanaan dengan presentase tingkat capaian indikator sasaran 100% atau

sesuai dengan target yang direncanakan melalaui capaian kenerja kegiatan yang

mendukung indikator sasaran berupa (1) Menfasiltasi 240 calon paskibraka

Kab/Kota dalam seleksi Calon Paskibraka, (2) Menfaslitasi dan membina serta

melibatkan 75 pemuda dalam hal kepaskibrakaan Tingkat Provinsi dan Tingkat

Nasional, (3) Meningkatkan wawasan kepaskibrakaan terhadap 110 orang Tim

Paskibraka, (4) Meningkatkan kualitas 50 Pembina Paskibraka , (5) Memfasilitasi

100 orang pemuda pada Lomba Kreatifitas Pemuda (6) Memfasilitasi dan

meningkatkan kualitas moral etika terhadap 200 Pemuda, (7) Memfasilitasi dan

membina 3 pemuda pelopor menuju event nasional, (8) Membina 60 Pemuda

penggerak pembangunan di Pedesaan (PSP3), (9) Memfasilitasi dan membina

75 pemuda dalam peningkatan kualitas dalam persiapan pertukaran pemuda dan

Kapal Pemuda Nusantara, (10) Menfasilitas 200 Pemuda dalam rangka

peningkatan kualitas dalam pengembangan kepemudaan, (11) Memfasilitasi 240

pemuda dalam hal pengembangan kepemimpinan, (12) Memfasilitasi 100

pemuda dalam meningkatkan wawasan kepanduan melalui Bakti Pemuda dan

Jambore Pemuda, (13) Memfasilitasi 200 pemuda dalam meningkatkan kualitas

pengembangan manajemen kiwirausahaan dan (14) memfasilitasi dan membina

pemuda dengan pola kemitraan sebanyak 700 orang, (15) menfasilitasi dan

membina dalam rangka peningkatan kualitas pemanfaatan Information

Tecnology and Commucation (ITC) bagi 650 pemuda

40

- Indikator 3 (Jumlah pemuda dan organisasi kepemudaan yang difasilitasi

melalui kegiatan kemitraan kepemudaan )

Dalam pencapaian indikator sasaran ini dilakukan melalui kagiatan kepemudaan

yang bersifat jalinan kemitraan terhadap pemuda dari unsur organisasi /

lembaga kepemudaan dalam rangka meningkatkan kualitas pemuda dan

organisasi/lembaga kepemudaan. Indikator sasaran ini menargetkan 900

pemuda dari 49 OKP dan10 Forum Pemuda yang difasilitasi dan dilibatkan

langsung dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan pemuda

dalam rangka optimalisasi partisipasi dan peran serta pemuda dalam

pembangunan.

Adapun realisasi capaian indikator ini mencapai 100% yaitu dapat memfasilitasi

dan melibatkan langsung 700 pemuda dari 49 OKP dan 11 Forum kepemudaan

pada kegiatan kepemudaan kepemudaan melalui kegiatan Pembinaan Lembaga

Kepemudaan melalui pola kemitraan.

Uraian pencapaian target dari ketiga indikator di atas yang mengambarkan tingkat

capaian untuk sasaran dapat mencapai 101,06% atau melampaui targe yang

direncanakan dengan rincian capaian indikator kinerja sasaran sebagaimana taberl

berikut :

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN OOTPUT

CAPAIAN KINERJA

1.

Presentase dan jumlah kegiatan kepemudaan yang dilaksanakan untuk optimalisasi dan peran sertanya dalam pembangunan

100%

14 Keg

100%

14 Keg

100%

100%

2

Jumlah pemuda yang ditingkatkan kualitasnya melalui fasilitasi kegiatan kepemudaan

2.703 pemuda

2.703 pemuda

100 %

100%

3

Jumlah pemuda dan orginasasi kepemudaan yang difasilitasi melalui kegiatan kemitraan kepemudaan

700 Orang

49 OKP 10 Forum

700 org 49 OKP

11 Forum

100% 100%

110,00%

100% 100%

110,00%

Rata-rata realisasi capaian 101,06% 101,06%

41

Sasaran 4 : Meningkatnya sumber daya keolahragaan dalam pengembangan

dan pembinaan olahraga secara terpadu, berjenjang dan berkelanjutan

Tujuan sasaran ini adalah untuk meningkatkan sumber daya olahraga melalui

pola sistem pembinaan olahraga yang terpadu, berjenjang dan berkelanjutan melalui

pelaksanaan program dan kegiatan yang berorientasi hasil berupa pola

pengembangan manajemen keolahragaan, dimana dalam pencapaian sasaran

ditetapkan 2 (dua) indikator kinerja. Target yang akan dicapai oleh masing-masing

indikator kinerja sasaran yakni (1) Presentase dan jumlah kegiatan keolahragaan

yang dilaksanakan dalam meningkatkan kualitas sumberdaya keolahragaan, (2)

Jumlah SDM keolahragaan yang difasilitasi.

Pencapaian sasaran ini merupakan akumulasi hasil capaian indikator

sasaran melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang mendukung masing-

masing indikator sasaran yang dilaksanakan oleh Bidang Keolahragaan Dinas

Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan melalui program Pengembangan

Kebijakan dan Manajemen Olahraga. Program ini didukung oleh 4 jenis kegiatan

yang bersifat pembinaan dan pelatihan serta koordinasi dengan hasil berupa

peningkatan kualitas sumber daya olahraga dalam mengembangkan pola pembinaan

olahraga secara terpadu berjenjang dan berkelanjutan dengan tingkat capaian

masing-masing indikator sebagai berikut :

- Indikator 1 (Presentase dan jumlah kegiatan keolahragaan yang

dilaksanakan dalam meningkatkan kualitas sumber daya keolahragaan)

Pada indikator sasaran ini ditargetkan dapat dilaksanakan program dan

kegiatan yang menunjang tingkat capaian sasaran, dimana ditargetkan 4 jenis

kegiatan yang menunjang capaian sasaran berupa meningkatnya kapasitas,

kualitas sumberdaya keolahragaa dalam pengembangan pembinaan olahraga

secara terpadu, berjenjang dan berkelanjutan, dimana tingkat capaian mencapai

100% atau sesuai dengan target yaitu dapat terlaksana 2 kegiatan yang

mendukung pencapaian sasaran.

42

- Indikator 2 (Jumlah SDM keolahragaan yang difasilitasi )

Untuk indikator ini ditargetkan 400 sumber daya keolahragaan yang ditingkatkan

kualitasnya melalui kegiatan-kegiatan keolahragaan yang bersifat pembinaan dan

pelatihan terhadap sumber daya olahraga (pelatih, wasit dan juri cabang

olahraga). Sumber daya keolahragaan yang terlibat dalam pengembangan

organisasi olahraga atau cabang olahraga dan sumber daya keolahragaan dalam

hal ini atlet yang akan atau sedang dibina secara terpadu, berjenjang dan

berkelanjutan, dimana pada indikator ini melalui pelaksanaan kegiatan yang

mendukung dapat mencapai hasil 100% atau sesuai dengan target indikator

sasaran berupa (1) Memfasilitasi pelatih berlesensi dasar dan lanjutan untuk

cabang olahraga beladiri, permainan dan terukur sebanyak 140 orang melalui

pelaksanaan kegiatan dalam bentuk pelatihan, (2) Memfasilitasi wasit dan juri

sebanyak 35 orang melalui pelaksanaan pelatihan berlisensi dasar dan lanjutan.

Target sasaran ini mencapai 100% atau sesuai dengan target yang direncanakan,

dengan tingkat capaian kinerja sebagaimana tabel di bawah ini :

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN OOTPUT

CAPAIAN KINERJA

1.

Persentase dan jumlah kegiatan keolahragaan yang dilaksanakan dalam meningkatkan kualitas sumber daya keolahragaan

100% 4 Keg

100% 4 Keg

100% 100%

2 Jumlah SDM keolahragaan yang difasilitasi

175 0rang

175 org

100%

100%

Rata-rata realisasi capaian 100%

Sasaran 5 : Tersedianya atlit yang berkualitas dan berprestasi pada cabang

olahraga unggulan daerah melalui pembinaan PPLP, SKO dan Klub Olahraga

Daerah

Sasaran ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi atlit pada berbagai event

baik pada tingkat regional, nasional, dan internasional. Pencapaian prestasi ini

dibtuhkan atlit yang berkualitas, khususnya pada cabang olahraga unggulan daerah

melalui pembibitan dan pembinaan atlit pada tingkat pelajar yang dibina di

PPLP/SKO, pembibitan dan pembinaan atlit cabang olahraga pada klub olahraga

43

daerah. Ketersediaan atlit yang berkualitas dan berprestasi pada sasaran ini

menetapkan 8 indikator kinerja sasaran yaitu : (1) Pesentase dan jumlah kegiatan

keolahrgaan yang dilaksanakan dalam menunjang ketersediaan atlit yang

berkualitas dan berprestasi, (2) Jumlah atlit pelajar yang difasilitasi dalam seleksi

atlet PPLP/SKO, (3) Jumlah atlit dan cabang olahraga yang difasilitasi dan dibina

pada PPLP/SKO, (4) Jumlah klub dan cabang olahraga unggulan daerah yang

dibina, (5) Jumlah cabang olahraga unggulan daerah yang difasilitasi, (6) Jumlah

event olahraga yang difasilitasi, (7) Jumlah cabang olahraga yang difasilitasi dalam

event olahraga, (8) Jumlah atlit yang difasilitasi dalam event olahraga. Iindikator

yang menunjang pecaiapan sasaran ini dicaipai melalui implementasi pelaksanaan

program dan kegiatan yang mendukung masing-masing indikator kinerja yang telah

ditetapkan, pada indikator telah ditetapkan target-target yang ingin dicapai melalui

pelaksanaan program dan kegiatan pendukung yang berorientasi pada peningkatan

kualitas dan prestasi atlit yang bersifat pembinaan dan fasilitasi atlit dan cabang

olahraga unggulan Sulawesi Selatan. Dalam Pencapaian indikator yang telah

ditetapkan yang dihasilkan melalui pelaksanaan program Pembinaan dan

Pemasyarakatan Olahraga yang terdiri dari 15 jenis kegiatan yang mendukung

dilaksanakan oleh Bidang Keolahragaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi

Sulawesi Selatan sesuai tugas, fungsi dan kewenangannya dan dari ke 8 indikator

yang ditetapkan, ada beberapa indikator sasaran yang dihasilkan dari kegiatan

yang sama yaitu pada indikator 6 dan 7 berupa jumlah event, jumlah atlit dan

jumlah cabang olahraga yang difasilitasi dengan realisasi pelaksanaan kegiatan

berupa event-event olahraga. Adapun tingkat capaian sasaran mencapai 100%

atau sesuai target yang direncanakan, dan capaian ini berdasarkan akumulasi

tingkat capaian target indikator kinerja melalui hasil realisasi kinerja kegiatan yang

mendukung pada masing-masing indikator sasaran dengan tingkat capaian kinerja

kegiatan berupa : (1) Terlaksananya 9 jenis kegiatan yang menunjang dalam

pencapaian sasaran, (2) memfasilitasi sebanyak 400 atlit pelajar dalam proses

seleksi atlit PPLP/SKO, (3) Membina 85 atlit pelajar pada proses pembinaan atlit

PPLP untuk 10 cabang olahraga selama 12 bulan, (4) Menfasilitasi dan membina

20 klub untuk 4 cabang olahraga unggulan di Kab/Kota selama 12 bulan, (5)

44

Memfasilitasi 24 cabang olahraga unggulah daerah di kab/kota, (6) Memfasilitasi 6

cabang olahraga pada event olahraga, (7) Memfasilitasi 10 cabang olahraga pada

event olahraga dan (8) Memfasilitasi 160 atlit pada event olahraga.

Pencapaian sasaran melalui tingkat capaian sasaran melalui akumulasi capaian

target dari 8 indikator pendukung sasaran melalui realisasi hasil kinerja kegiatan

pendukung masing masing indikator dengan tingkat capaian masing masing

indikator sebagai berikut :

- Indikator 1 (Presentase dan jumlah kegiatan keolahragaan yang

dilaksanakan dalam menunjang tersedianya atlit yang berkualitas dan

berprestasi)

Indikator berupa presentase dan jumlah kegiatan keolahragaan yang

dilaksanakan merupakan salah satu indikator yang menunjang dalam mengukur

tingkat capaian target pada indikator lainnya dalam pencapaian target sasaran.

Indikator ini ditargetkan 15 kegiatan yang harus dilaksanakan dalam menunjang

pencapaian sasaran dengan tingkat capaian 100% atau sesuai dengan tagret

yang direncanakan yaitu dapat dilaksanakan 15 jenis kegiatan yang menunjang

tingkat pencapaian target indikator lainnya yang ditetapkan pada sasaran ini.

- Indikator 2 (Jumlah Atlit Pelajar yang difasilitasi dalan seleksi atlit

PPLP/SKO)

Indikator ini merupakan target sasaran dalam menunjang ketersedian atlit dalam

rangka pembibitan dan pembinaan atlit usia dini atau atlit pelajar yang akan

difasilitasi dan dibina pada sentra pendidikan keolahragaan yaitu PPLP/SKO.

Untuk pencapaian target indikator ini ditargetkan memfasilitasi atlit pelajar

sebanyak 400 atlit dengan capaian indikator mencapai 100% melalui pelaksanaan

kegiatan seleksi atlit dengan menfaslitasi 400 atlit pelajar dari kab/Kota dengan

menghasilkan 85 atlit pelajar sebagai atlit yang akan dibina pada PPLP/SKO

dalam rangka ketersediaan atlit yang berkualitas dan diharapkan dapat meraih

prestasi baik pada skala regional, nasional dan internasional.

45

Indikator 3 (Jumlah atlit dan Cabang Olahraga yang difasilitasi dan dibina

pada PPLP/SKO)

Indikator ini merupakan implementasi atau rangkaian dari capaian indikator ke 2,

yang merupakan proses atau rangkaian yang dilaksanakan berupa proses

penyelenggaraan pembinaan terhadap atlit PPLP yang ditargetkan dapat

membina atlit pelajar sebanyak 85 atlit pelajar yang telah diseleksi untuk 10

cabang olahraga unggulan pada PPLP dan tingkat capaian indikator ini mencapai

100% yaitu dapat menyelenggarakan proses pembinaan terhadap 85 atlit dan 10

cabang olahraga pada PPLP dalam rangka ketersediaan atlit yang berkualitas.

.

- Indikator 4 (Jumlah Klub dan Cabang Olaharag Unggulan daerah yang

difasilitasi dan dibina)

Indikator ini didukung olah kegiatan yang bersifat memfasilitasi terhadap klub

untuk cabang olahraga unggulan yang ada di daearah, pada indikator ini

menargetkan pembinaan terhadap 20 klub olahraga untuk 4 cabang olahraga

unggulan dengan tingkat capaian indikator sasaran mencapai 100% atau sesuai

target yang direncanakan yaitu memfasilitasi pembina/pelatih terhadap 20 klub

untuk 4 cabang olahraga unggulan daerah selama 12 bulan melalui pelaksanaan

kegiatan pembinaan klub olahraga daerah.

- Indikator 5 (Jumlah Cabang Olahraga Unggulan daerah yang difasilitasi)

Indikator ini menargetkan 24 cabang olahraga unggulan yang dibuktikan dengan

Surat Keputusan masing-masing Bupati/Walikota se Sulawesi Selatan untuk

difasilitasi. Tingkat realisasi capaian pada indikator ini mencapai 100% atau sesuai

dengan target yang direncanakan. Fasilitasi yang diberikan adalah berupa sarana

olahraga untuk menunjang peningkatan kualitas dan prestasi olahraga cabang

olahraga unggulan daerah di Sulawesi Selatan.

- Indikator 6 (Jumlah Event Olahraga yang difasilitasi)

Indiktor ini menargetkan 6 cabang olahraga yang difasilitasi / dilombakan dalam

rangka peningkatan kualitas atlit khususnya atlit pelajar, dimana tingkat realisasi

46

capaian indikator mencapai 100% atau sesuai target yang direncanakan berupa

penyelenggaraan kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA). Event

olahraga ini merupakan bagian dari proses seleksi dan pembinaan atlet untuk

dibina pada sentra pembinaan olahraga binaan Dinas Pemuda dan Olahraga

Sulawesi Selatan. Memfasilitasi pada event ujicoba / try in bagi atlit PPLP/SKO

dan pelaksanaan event-event ini merupakan penunjang pencapaian sasaran

berupa ketersediaan atlit yang berkualitas dan berprestasi melalui pembinaan

PPLP/SKO dan Klub Olaharag Unggulan Daerah.

- Indikator 7 (Jumlah Cabang Olahraga yang difasilitasi dalam event olaharag)

Untuk cabang olahraga yang difasilitasi pada inidikator ini ditargetkan sebanyak 10

cabang olahraga yaitu cabang olahraga yang dibina baik pada PPLP/SKO

maupun pada Klub Olahraga Unggulan Daerah dengan tingkat capaian 100%

yaitu memfasilitasi 10 cabang olahraga unggulan pada pelaksanaan event-event

olahraga berupa penyelenggaraan kegiatan 4 event olahraga klub olahraga

unggulan daerah.

- Indikator 8 (Jumlah atlit pelajar yang difasilitasi dalam event olahraga)

Pada indikator ini ditargetkan 160 atlit pelajar yang difasilitasi dalam event

olahraga pelajar dengan tingkat capaian indikator kinerja mencapai 100% atau

sesuai dengan target yang direncanakan. Fasilitasi ini melalui penyelenggaraan

event Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) yang menfasilitasi atlit pelajar

sebanyak 75 atlit dan menfasilitasi atlit pelajar sebanyak 85 atlit pada event uji

coba/try in bagi atlit PPLP/SKO atau sesuai target yang direncanakan.

Target capaian indikator-indikator di atas dalam pengukuran capaian

sasarannya, dimana masing-masing target pada indikator dapat diakumulasikan

mencapai tingkat kinerja sasaran mencapai 100% dengan capaian indikator

kinerja sebagaimana pada tabel berikut :

47

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIANOOUTPUT

CAPAIAN KINERJA

1.

Presentase dan Jumlah Kegiatan keolahragaan yang dilaksanakan dalam menunjang tersedianya atlet yang berkualitas dan berprestasi

100% 15 Keg

100% 15 Keg

100% 100%

2 Jumlah Atlit Pelajar yang difasilitasi dalam kegiatan seleksi atlet PPLP/SKO

400 Orang 400 org 100% 100%

3 Jumlah atlit dan cabang olahraga yang difasilitasi dan dibina pada PPLP/SKO

85 Atlit 10 Cabor

85 Atlit 9 Cabor

100% 100%

100%

4 Jumlah Klub dan Cabang Olahraga Unggulan Daerah yang dibina

20 Klub 4 Cabor

20 Klub 4 Cabor

100% 100%

100%

5 Jumlah Cabang Olahraga unggulan daerah yang difaslitasi

24 cabor 24 cabor 100% 100%

6 Jumlah Evnet Olahraga yang difaslitasi 6 Cabor 6 Cabor 100% 100%

7 Jumlah cabang olahraga yang difaslitasi pada event olahraga

10 cabor 10 cabor 100% 100%

8 Jumlah atlet yang difasilitasi pada event olahraga

160 Atlit 160 Atlit 100% 100%

Rata-rata realisasi capaian 100% 100%

Sasaran 6 : Meningkatnya Koordinasi dan kemitraan terhadap organisasi

keolahragaan dalam Pembinaan dan Pengembangan Atlit Prestasi Daerah

(PPAP) Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Kemasyarakatan.

Sasaran ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi atlit pada berbagai

event baik pada tingkat nasional, regional dan internasional. Untuk pencapaian

tujuan dan sasaran ini diperlukan adanya upaya dalam bentuk strategi dan

kebijakan melalui optimalisasi pembibitan dan pembinaan atlit khususnya Atlit

Prestasi Daerah melalui pengembangan sentra Pembinaan dan Pengembangan

Atlit Prestasi Daerah (PPAPD) dengan meningkatkan koordinasi dan kemitraan

dengan organisasi keolahragaan (KONI) dan unsur lainnya yang terkait untuk

cabang olahraga unggulan daerah, demikian halnya dengan pengembangan dan

pembinaan olahraga tradisional/ kemasyarakatan.

Pencapaian sasaran ini ditetapkan 4 (empat) indikator kinerja sasaran

yaitu : (1) Jumlah atlet dan cabang olahraga yang difasilitasi dan dibina pada

48

sentra pembinaan PPAPD, (2) Jumlah atlet yang difasilitasi pada kegiatan olahraga

kemasyarakan, (3) Jumlah olahraga kemasyarakatan yang difasilitasi, (4) Jumlah

event olahraga kemasyarakatan yang difasilitasi. Indikator kinerja sasaran tersebut

juga telah ditetapkan target-target yang ingin dicapai melalui pelaksanaan program

dan kegiatan, dimana kegiatan-kegiatan yang menunjang pencapaian target

indikator tersebut bersifat fasilitasi, pembinaan dan pengembangan terhadap atlit

prestasi dan cabang olahraga unggulan daerah serta fasilitasi dan pembinaan

terhadap atlit olahraga tradisional/kemasyarakatan melalui pelaksanaan kegiatan

yang diakomodir oleh Bidang Keolahragaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi

Sulawesi Selatan dengan tingkat capaian sasaran mencapai 100% capaian ini

berdasarkan akumulasi tingkat capaian target indikator kinerja melalui hasil realisasi

kinerja kegiatan yang mendukung pada masing-masing indikator sasaran dengan

tingkat capaian masing-masing kinerja sasaran sebagai berikut :

- Indikator 1 (Jumlah atlit dan Cabang Olahraga yang difasilitasi dan dibina

pada PPAPD)

Pecapaian target indikator ini diimlementasikan melalui kegiatan yang bersifat

fasilitasi berupa rekruitmen terhadap atlit prestasi daerah, dimana pada indikator

ini menargetkan 125 atlit prestasi daerah yang difasilitasi dalam rangka

ketersediaan atlit yang akan dibina dan dikembangkan pada sentra Pembinaan

dan Pengembangan Atlit Prestasi Daerah (PPAPD), hasil seleksi PPAPD ini

menargetkan 30 atlit prestasi daerah untuk 11 cabang olahraga unggulan dengan

tingkat capaian indikator kinerja mencapai 100% yaitu membina dan

mengembangkan atlit sebanyak 30 atlit dengan 11 cabang olahraga unggulan

selama 12 bulan pada sentra Pembinaan dan Pengembangan Atlit Prestasi

Daerah (PPAPD).

- Indikator 2 (Jumlah atlit yang difasilitasi dalam kegiatan olahraga

kemasyarakatan)

Indikator sasaran ini berorientasi kepada hasil kinerja kegiatan yang bersifat

pembinaan dan fasilitasi terhadap atlit olahraga kemasyarakatan yang

49

menargetkan sebanyak 320 atlit olahraga kemasyarakatan dengan tingkat

capaian indikator mencapai 100% atau sesuai dengan target yang direncanakan.

Pelaksanaan kegiatan yang bersifat fasilitasi yaitu melalui event pekan paralimpik

pelajara daerah 150 atlet, seleksi atlet SKJ tingkat kab/kota 50 orang, membina

30 Atlet pada event SKJ tingkat nasional, pembinaan atlet Tuna Grahita sebanyak

50 orang, vestifal olahraga tradisional sebanyak 40 orang.

- Indikator 3 (Jumlah Cabang Olahraga Kemasyarakat yang difasilitasi)

Indikator ini didukung dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya memfasilitasi

cabang olahraga kemasyarakatan, capaian hasil pada indikator ini merupakan

target sasaran dalam menunjang pelaksanaan pembinaan dan pengembangan

olahraga kemasyarakatan, pada indikator kinerja ini menargetkan 3 cabang

olahraga kemasyarakatan yang difasilitasi dalam rangka pembinaan dan

pengembangan olahraga kemasyarakatan melalui kegiatan-kegiatan olahraga

kemasyarakatan yang dilaksanakan melalui program pembinaan dan

pemasyarakatan dengan tingkat capaian indikator mencpai 100% yaitu dapat

menfasilitasi 3 cabang olahraga kemasayakatan berupa olahraga SKJ, olahraga

Tradisional/Rekreasi dan olahraga Cacat.

- Indikator 4 (Jumlah event olahraga kemasyarakatan yang difasilitasi)

Indikator ini merupakan salah satu indikator dalam menunjang pencapaian

sasaran dimana indikator sasaran ini dicapai melalui pelaksanaan kegiatan yang

bersifat menfasilitasi dan membina atlit dalam event olahraga kemasyarakatan

yang menargetkan keikutsertaan atlit pada 3 event olahraga. Tingkat capaian

indikator kinerja mencapai 100% yaitu menfasilitasi atlit dalam keikutsertaan pada

3 event olahraga berupa Event SKJ Tingkat Nasional, Event Peparpeda (event

olahraga cacat tingkat provinsi) dan Event Invitasi olahraga Tradisional/Rekreasi

tingkat Nasional melalui kegiatan yang berorientasi kepada peningkatan kualitas

atlit berupa kegiatan-kegiatan yang bersifat pembinaan atlit olahraga

kemasyarakatan.

50

Realisasi indikator di atas dalam pengukuran capaian sasarannya adalah hasil

akumulasi dari masing-masing indikator dengan tingkat kinerja sasaran mencapai

100% atau sesuai dengan target yang direncanakan. Capaian indikator kinerja

dapat dilihat pada tabel berikut :

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIANOOUTPUT

CAPAIAN KINERJA

1 Jumlah atlit dan cabang olahraga yang difasilitasi dan dibina pada PPAPD

30 Atlit 11 Cabor

30 Atlit 11 Cabor

100% 100%

2 Jumlah yang difasilitasi dalam kegiatan olahraga kemasyarakan

320 orang 320 orang 100% 100%

3 Jumlah olahraga kemasyarakatan yang difasilitasi

3 cabor 3 cabor 100% 100%

4 Jumlah Event Olahraga kemasyarakatan 3 Event 3 Event 100% 100%

Rata-rata realisasi capaian 100% 100%

Sasaran 7 : Tersedianya Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan

Keolahragaan

Tujuan sasaran ini adalah untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang

menunjang kelancaran penyelenggaraan pembangunan kepemudaan dan

keolahragaan khususnya ketersediaan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan

proses pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan pemuda / lembaga

kepemudaan dan keolahragaan dalam rangka optimalisasi partisipasi peran serta

pemuda dalam kegiatan kepemudaan dan prestasi keolahragaan. Meningkatkan

sarana prasarana kepemudaan dan keolahragaan dalam menunjang ketersediaan

sarana prasarana yang representatif sebagai kebutuhan / kepentingan umum atau

masyarakat dalam melaksanakan aktivitas kepemudaan dan keolahragaan.

Untuk pencapaian tujuan melalui sasaran ini ditetapkan 10 (sepuluh)

indikator dan terget sebagai tolok ukur dalam pencapaian sasaran, dimana

pencapaian target indikator tersebut diimplementasikan melalui Program

Peningkakatan Perencanaan, Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan

Keolahragaan yang didukung oleh kegiatan-kegiatan yang bersifat fasilitasi dalam

peningkatan kualitas dan ketersediaan sarana prasrana kepemudaan dan

51

keolahragaan. Kegiatan ini bagian dari tugas dan fungsi Bidang Sarana dan

Prasarana yang bersifat pengelolaan dan pengembangan sarana prasarana

kepemudaan dan keolahragaan dalam menunjang PAD melalui aktivitas dan

pemanfaatan sarana dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan oleh

masyarakat. Pelaksanaan indikator ini juga diakomodir oleh UPTD Dinas Pemuda

dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan dengan tingkat capaian sasaran sesuai

target yang direncanakan atau mencapai 100% yaitu akumulasi dari tingkat capaian

10 indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dengan realisasi capaian untuk

masing-masing indikator kinerja sebagai berikut :

- Indikator 1 (Presentase dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan)

Indikator presentase dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan merupakan

salah satu indikator dalam pencapaian sasaran strategis, dimana kegiatan-

kegiatan yang mendukung indikator ini adalah kegiatan-kegiatan yang

berorientasi hasil berupa peningkatan kualitas dan ketersediaan sarana dan

prasarana kepemudaan dan keolahragaan dengan target 18 jenis kegiatan,

dimana tingkat capaian untuk indikator ini mencapai 100% yaitu dapat

dilaksanakan seluruh kegiatan yang direncanakan yang bersifat peningkatan

kualitas dan ketersediaan sarana dan prasaran dalam menunjang proses

pelaksanaan pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan pemuda / lembaga

kepemudaan dan keolahragaan dalam rangka optimalisasi partisipasi peran serta

pemuda dalam kegiatan kepemudaan dan prestasi keolahragaan dan

pemenuhan Pendapatan Asli Daerah melalui aktivitas dan pemanfaatan sarana

dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan.

- Indikator 2 (Jumlah sarana prasarana kepemudaan yang diadakan)

Indikator sasaran ini direncanakan dapat menyediakan 17 jenis peralatan dalam

pelaksanaan aktivitas pembinaan dan meningkatkan kualitas pemuda

(Paskibraka) dengan realisasi 100% atau sesuai yang direncanakan yaitu

ketersediaan 17 jenis sarana prasarana berupa peralatan dalam menunjang

terlaksananya proses pembinaan dalam peningkatan kualitas dan wawasan bagi

52

pemuda paskibraka serta adanya pemberdayaan dan partisipasi pemuda dalam

penyelenggaraan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Republik Indonesia

tahun 2016.

- Indikator 3 (Jumlah gedung pemuda yang ditingkatkan kualitasnya)

Indikator sasaran ini direncanakan dapat menyelesaikan rehabilitasi 1 unit

gedung kepemudaan. Indikator ini berorientasi pada penyediaan prasaran geung

kepemudaan dalam menunjang kelancaran dan kenyamanan dalam

pelaksanaan aktivitas kepemudaan di Sulawesi Selatan. Capaian indikator ini

sesuai dengan target yang direncanakan (100%).

- Indikator 4 (Jumlah cabang olahraga PPLP yang difasilitasi alat olahraga)

Ketersediaan prasarana/alat olahraga PPLP/SKO merupakan salah satu unsur

penunjang pelaksanaan proses pembinaan dan pengembangan atlit dalam

rangka pembibitan dan ketersediaan atlit untuk cabang olahraga unggulan, pada

indikator ini ditargetkan menfasilitasi alat olahraga melalui kegiatan yang

bersiafat pengadaan alat-alat olahraga, diaman pada indikator ini menargetkan 9

cabang olahraga pada PPLP dan 13 cabang olahraga pada SKO melalui

kegiatan yang bersiafat pengadaan alat-alat olahraga terealisasi 100% yaitu

ketersediaan peralatan olahraga bagi atlit untuk 9 cabang olahraga pada PPLP

dan 13 peralatan olahraga bagi atlit pada SKO.

- Indikator 5 (Jumlah Cabang olahraga klub olahraga daerah yang difasilitasi

alat olahraga)

Fasilitasi penyediaan alat olahraga bagi klub olahraga daerah merupakan salah

satu upaya dalam rangka ketersediaan atlit yang berkualitas melalui proses

pembinaan dan pengembangan atlit pada klub olahraga unggulan, pada indikator

ini ditargetkan menfasilitasi alat olahraga sebanyak 4 klub olahraga unggulan

yang ada di kab/kota. Capaian indikator ini terealisasi 100% yaitu ketersediaan

peralatan bagi atlet untuk 4 cabang olahraga pada klub olahraga daerah yang

dibina (cabang olahraga sepak takraw, tinju, atletik dan pencak silat)

53

- Indikator 6 (Jumlah cabang olahraga unggulan daerah yang difasilitasi alat

olahraga)

Fasilitasi penyediaan alat olahraga bagi atlet cabang olahraga unggulan daerah

merupakan salah satu upaya dalam rangka ketersediaan atlit yang berkualitas

melalui proses pembinaan dan pengembangan atlit pada cabang olahraga

unggulan, pada indikator ini ditargetkan menfasilitasi alat olahraga sebanyak 10

cabang olahraga unggulan yang ada di kab/kota. Capaian indikator ini terealisasi

100% yaitu ketersediaan peralatan bagi atlet untuk 10 cabang olahraga unggulan

daerah yang dibina.

- Indikator 7 (Jumlah sarana dan prasrana PPLP/SKO yang ditingkatkan

kualitasnya)

Pencapaian target pada indikator ini dilaksanakan melalui kegiatan yang bersifat

memeliharaan dalam rangka peningkatakan kualitas sarana dan prasarana

PPLP/SKO, pada indikator ini ditargetkan peningkatan kualitas sarana 2 unit

asrama atlit PPLP dan 5 jenis mobiler asrama PPLP dengan tingkat realisasi

mencapai 100% atau sesuai dengan target yang direncanakan berupa

meningkatnaya kualitas sarana dan prasarana atlit berupa 2 unit asrama dan 5

jenis mobiler asrama PPLP.

- Indikator 8 (Presentase pengembangan dan penyelesaian Stadion

Barombong)

Pembangunan Satadion Barombong merupakan salah satu program kegiatan

prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan juga merupakan salah satu

program kegiatan derektif Gubernur Sulawesi Selatan. Stadion Barombong

ditargetkan selesai pada tahun 2018 dan pada tahun anggaran 2016 pada

indikator ini ditargetkan presentase penyelesaian mencapai 50% melalui

pelaksanaan kegiatan pembangunan stadion barombong. Realisasi capaian

presentase penyelesaian stadion barombong sampai tahun 2016 hanya 34,00%

atau kurang 16,00% dari target capaian yang direncanakan. Realisasi kinerja

yang ditargetkan pada tahun 2016 mencapai 100%.

54

- Indikator 9 (Jumlah sarana olahraga yang ditingkatkan kualitas pada

Gedung Olahraga Stadion Barombong)

Peningkatan kualitas sarana olahraga yang berada pada Stadion Barombong

dan pada indikator ini ditargetkan 2 fasilitas sarana olahraga pada Stadion

Barombong yang ditingkatkan kulitasnya dalam rangka ketersediaan sarana

olahraga yang berkualitas untuk dimanfaatkan dalam aktifitas keolahragaan bagi

masyarakat umum dimana dapat terealisasi 100% yaitu tersedianya 2 jenis

sarana olahraga yang ditingkatkan kualitasnya melalui kegiatan pemeliharaan

berupa sarana olahraga lapangan sepakbola dan sarana olahraga lintasan atletik

yang berada pada Gedung Olahraga Stadion Barombong.

- Indikator 10 (Presentase Pengelolaan Sarana / Aset dalam menunjang PAD)

Sarana prasarana Gedung Olahraga dan Gedung Pemuda Sudiang yang

merupakan salah satu aset Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang juga

merupakan salah satu unsur penunjang dalam konstribusi Pendapatan Asli

Daerah (PAD), sehingga diperlukan adanya pengelolaan dan pembinaan,

dimana dalam pengelolaan sarana GOR-GP dilaksanakan melalui 3 jenis

kegiatan yang keseluruhannya dapat terlaksana selama 12 bulan atau mencapai

100% dengan tingkat presentase PAD yang ditargetkan mencapai 100% dapat

terealisasi atau mencapai realisasi presentase PAD mencapai 100,50% atau

melampaui target 0,50% dan menghasilkan tingkat capaian kenerja pada

indikator ini mencapai 100,50%.

Adapun tingkat capaian masing-masing indikator kinerja sasaran ini

berdasarkan target dan realisasi target melalui pelaksanaan program dan

kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran sebagaimana uraian tersebut di

atas, secara rinci pada tabel di bawah ini :

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI OUTPUT CAPAIAN

1 Presentase dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam menunjang tersedianya sarana dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan

100% 18 Keg

100% 18 Keg

100% 100%

100%

55

2. Jumlah sarana prasarana kepemudaan yang diadakan

17 Jenis 17 jenis 100% 100%

3. Jumlah gedung pemuda yang ditingkatkan kualitasnya

1 unit GP 1 unit GP 100% 100%

4. Jumlah Cabang olahraga PPLP yang difasilitasi alat olahraga

9 Cabor 9 cabor 100%% 100%

5. Jumlah cabang olahraga bagi klub olaharaga yang difasilitas alat olahraga

4 Cabor 4 cabor 100% 100%

6. Jumlah Cabang olahraga PPAPD yang difasilitasi alat olahraga

10 Cabor 10 cabor 100% 100%

7. Jumlah sarana dan prasrana PPLP/SKO yang ditingkatkan kualitasnya

2 Asrama 5 Jenis Meubiler

2 Asrama 5 Jenis Meubiler

100% 100%

100%

8. Presentase pengembangan dan penyelesaian Stadion Barombong

100 % 100% 100% 100%

9. Jumlah Sarana Olahraga yang ditingkatkan kualitasny (Stadion Barombong)

2 jenis 2 jenis 100% 100%

10. Presentase Pengelolaan sarana prasarana / Aset dalam menunjang PAD

100% 100,50 % 100% 100,50%

Rata-rata realisasi capaian 100%

Sasaran 8 : Meningkatnya Koordinasi Lembaga Kepemudaan dalam rangka

optimalisasi dan peran sertanya dalam pembangunan

Tujuan sasaran ini adalah untuk meningkatkan sumber daya pemuda

pada lembaga/organisasi kepemudaan yang memiliki patriotisme, dinamika, budaya

prestasi, semangat patriotisme melalui partisipasi dan peran aktifnya dalam

pembangunan serta meningkatkan koordinasi dan peran lembaga kepemudaan

dalam menjalin kemitraan melalui kegiatan yang mengarah kepada fasilitasi,

pembinaan, pengembangan kepemudaan dan peningkatan kualitas SDM pemuda

pada lembaga kepemudaan serta menjalin hubungan kemitraan dalam keterlibatan

organisasi kepemudaan pada kegiatan kepemudaan dalam rangka optimalisasi

partisipasi dan peran serta pemuda dan lembaga kepemudaan dalam pembangunan.

Penanggung jawab dalam pencapaian sasaran ini adalah Bidang Kepemudaan

Dinas Pemuda dan Olahraga yang didukung oleh 1 program dan 3 jenis kegiatan,

dengan realisasi capaian sasaran 100%. Pencapaian ini merupakan capaian kinerja

dari 4 indikator kinerja yang telah ditetapkan pada sasaran ini melalui pelaksanaan

program dan kegiatan dengan capaian masing-masing indikator kinerja sebagai

berikut :

56

- Indikator 1 (Persentase dan jumlah kegiatan koordinasi kepemudaan yang

dilaksanakan)

Untuk indikator ini berupa persentase dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan

merupakan salah satu indikator yang menunjang dalam pencapaian sasaran,

dimana pada indikator ini menargetkan 3 jenis kegiatan kepemudaan yang bersifat

memfasilitasi pemuda dari lembaga kepemudaan dalam meningkatkan kualitas

pemuda dan jalinan lembaga kepemudaan, dimana tingkat capaian indikator

mencapai 100% yaitu dapat melaksanakan 3 jenis kegiatan koordinasi

kepemudaan yang direncanakan dalam rangka peningkatan kualitas dan jalinan

lembaga kepemudaan dalam upaya optimalisasi partisipasi dan peran serta

pemuda dan lembaga kepemudaan dalam pembangunan.

- Indikator 2 (Jumlah pemuda dan lembaga kepramukaan yang difasilitasi)

Untuk indikator ini ditargetkan sebanyak 50 orang pemuda pembina pramuka dari

24 unsur lembaga kepramukaan yaitu 1 Kwarda Sulawesi Selatan dan 24

Kwarcab di kab/kota yang difasilitasi dapat terealisasi 100% yaitu menfasilitasi 50

orang pemuda pembina pramuka dari 24 unsur lembaga kepramukaan melalui

kegiatan yang bersiafat peningkatan kualitas dan jalinan kemitraan dengan

lembaga kepramukaan yang terdiri dari 1 Kwarda dan 24 Kwarcab dalam rangka

optimalisasi partisipasi dan peran serta lembaga kepramukaan dalam

pembangunan.

- Indikator 3 (Jumlah pemuda forum binaan kepemudaan yang difasilitasi)

Indikator ini ditargetkan sebanyak 200 orang pemuda dari unsur forum

kepemudaan yang dibina difasilitasi melalui kegiatan yang bersifat koordinasi

forum kepemudaan untuk meningkatkan kualitas dan jalinan koordinasi antar

forum kepemudaan dalam rangka optimalisasi partisipasi dan peran serta lembaga

/ forum kepemudaan dalam pembangunan, dimana tingkat capaian indikator

mencapai 100% atau sesuai target yang direncanakan yaitu meningkatkan

kualitas dan jalinan koordinasi terhadap 200 pemuda dari 10 unsur forum

57

kepemudaan melalui pelaksanaan kegiatan temu koordinasi forum bina

kepemudaan bertambah menjadi 11 forum binaan.

- Indikator 4 (Jumlah pemuda lembaga kemahasiswaan (BEM) yang

difasilitasi)

Indikator ini ditargetkan sebanyak 150 orang pemuda dari unsur Lembaga

Kemahasiswaan/Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang difasilitasi melalui

kegiatan yang bersifat koordinasi lembaga kemahasiswaan untuk meningkatkan

kualitas dan jalinan koordinasi antar lembaga kemahasiswaan dalam rangka

optimalisasi partisipasi dan peran serta Mahasiswa dalam pembangunan, dimana

tingkat capaian indikator mencapai 100% atau sesuai dengan target yang

direncanakan yaitu meningkatkan kualitas dan jalinan koordinasi terhadap 150

pemuda dari BEM melalui pelaksanaan kegiatan temu koordinasi lembaga

kemahasiswaan.

Adapun tingkat capaian masing-masing indikator kinerja sasaran ini berdasarkan

target dan realisasi target melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang

mendukung pencapaian sasaran sebagaimana uraian tersebut diatas, secara rinci

pada tabel dibawah ini :

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI OUTPUT CAPAIAN

1 Presentase dan jumlah kegiatan

koordinasi kepemudaan yang

dilaksanakan

3 Keg 3 Keg 100% 100%

2. Jumlah Pemuda dan lembaga

kepramukaan yang difasilitasi

50 Orang

1 Kawarda

24 Kwarcab

50 Orang

1 Kawarda

24 Kwarcab

100%

100%

100%

3. Jumlah Pemuda Forum kepemudaan

binaan yang difasilitasi

200 Orang

10 Forum

200 Orang

100%

100%

4.

Jumlah pemuda lembaga

kemahasiswaan (BEM) yang

difasilitasi

150 orang

Unsur BEM

150 orang unsur

BEM 100% 100%

Rata-rata realisasi capaian 100% 100%

58

2. Perbandingan Realisai Kinerja dan Capaian Kinerja 2016 dengan Tahun

Sebelumnya

Dari uraian/analisis realisasi kinerja dan tingkat capaian kinerja yang

dihasilkan yang diukur dari akumulasi tingkat capaian sasaran untuk tahun

anggaran 2016 mencapai 100%. Tingkat realisasi capaian kinerja mengalami

peningkatkan dari tahun sebelumnya dan capaian kinerja ini dihasilkan melalui

realisasi tingkat sasaran dengan perbandingan tingkat capaian sasaran

sebagaimana yang disajikan pada tabel berikut :

Sasaran 1 : (Terciptanya penataan sistem kelembagaan yang lebih baik dengan

meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran)

NO

INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

1. Presentase dan Jumlah

Kegiatan yang

dilaksanakan dalam

Pelayanan Adm

Perkantoran

100%

18 Keg

100%

18 Keg

100% 100%

17 Keg

100%

17 Keg

100% 100%

17 keg

100%

17 keg

100%

100%

2.

Jumlah Jasa yang

dihasilkan

12 Jasa

12 Jasa

100%

12 Jasa

12 Jasa

100%

14 jasa

14 jasa

100%

3

Jumlah dokumrn

laopran yang dihasilkan

6 Laporan

6 Laporan

100%

6 Laporan

6 Laporan

100%

5 Laporan

5 laporan

100%

4 Jumlah sarana aparatur

yang diadakan

18 jenis 18 jenis 100% 31 jenis 31 jenis 100% 13 jenis 13 jenis 100%

5 Jumlah sarana dan

prasarana yang

ditingkatkan

kualitasnya

7 jenis 7 jenis 100% 9 jenis 9 jenis 100% 8 jenis 8 jenis 100%

6

Jumlah SDM aparatur yang ditingkatkan kualitasnya untuk meunjang kapasitas dan kinerja SKPD

35 Orang

35Orang

100%

35 Orang

33 Orang

97,5%

25 orang

25 orang

100%

Rata-rata Capaian 100% 99,16% 100%

Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa realisasi kinerja dan capaian

kinerja sasaran untuk tahun anggaran 2016 yang mencapai 100% jika dibandingkan

tahun sebelumnya terjadi peningkatan tingkat capaian sasaran sebesar 0,84%

dimana dari akumulasi tingkat capaian dari 6 (enam) indikator kinerja sasaran yang

59

ditetapkan dengan perbandingan capaian untuk masing-masing indikator kinerja hal

ini disebabkan oleh adanya salah satu indikator kinerja sasaran tidak mencapai

target yaitu pada indikator 6 (enam) Jumlah SDM Aparatur yang ditingkatkan

kapasitasnya melalui kegiatan pengembangan SDM Aparatur yang ditagetkan 35

SDM aparatur terealisasi terealisasi 33 SDM Aparatur hanya mencapai 97,5% atau

kurang 2,5% dari target yang direncanakan sehingga capaian sasaran mencapai

99,16% yaitu akumulasi dari masing-masing capaian indikator pendukung sasaran.

Sasaran 2 (Tersedianya dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan Kinerja

SKPD dalam menunjang pembangunan kepemudaan dan keolahragaan)

NO

INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2015

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

1. Jumlah Dokumen Perencanaan yang dihasilkan

10 Dokumen Perencanaan

10 Dokumen Perencanaan

100% 11 Dokumen Perencanaan

11 Dokumen Perencanaan

100% 10 dok perenc

10 dok perencanaan

100%

2. Jumlah Dokumen Evaluasi / laporan yang dihasilkan

35 Dokumen Evaluasi/Laporan

35 Dokumen Evaluasi/Laporan

100% 35 Dokumen Evaluasi/Laporan

35 Dokumen Evaluasi/Laporan

100% 35 dok evaluasi / laporan

35 dok evaluasi / laporan

100%

Rata-rata Capaian 100% 100% 100%

Untuk tingkat capaian realisasi dan pencapaian sasaran ini, melihat tabel tersebut di

atas, tingkat realisasi kenerja dan capaian kinerja untuk tahun 2016 jika dibandingkan

dengan tahun sebelumnya tidak terjadi peningkatan dan penurunan, pada sasaran ini

masing-masing mencapai tingkat realisasi dan capaian kinerja 100% atau sesuai

dengan target yang direncanakan.

Sasaran 3 (Meningkatnya Pengetahuan dan wawasan pemuda dalam rangka

optimalisasi pertisipasi dan peran strategisnya dalam pembangunan)

NO

INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

1

.

Presentase dan Jumlah Kegiatan kepemudaan yang dilaksanakan

100% 15 Keg

100% 15 Keg

100%

100% 13 Keg

100% 13 Keg

100%

100% 14 keg

100% 14 keg

100%

2

.

Jumlah Pemuda yang ditingkatkan kualitasnya melalui fasilitasi kepemudaan

1353 Pemuda

1503 Pemuda

114,35%

2060 pemuda

2060 pemuda

100%

2.703 pemuda

2.703 pemuda

100%

60

3

Jumlah pemuda dan Orginasasi / lembaga kepemudaan yang difasilitasi melalui kemitraan lembaga kepemudaan

900 Pemuda 49 OKP 10 Forum

720 Pemuda 49 OKP 10 Forum

75%

900 Pemuda 49 OKP 10 Forum

900 Pemuda 49 OKP 10 Forum

100%

700 Pemuda 49 OKP 10 Forum

700 pemuda 49 OKP 11 Forum

100% 100% 110%

Rata-rata Capaian 100% 100% 101,67 %

Berdasarkan capaian sasaran tersebut diatas untuk tahun 2016 dengan tingkat

capaian kinerja 101,67% atau melampaui target yang direncanakan melalui capaian

indikator kinerja sasaran, dimana tingkat realisasi dan capaian kinerja mengalami

peningkatan 1,675% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan

oleh karena adanya target indikator sasaran pada tahun 2016 yang melampaui

realisasi kinerja yaitu pada indikator 3 (tiga) berupa jumlah forum pemuda yang di

targetkan 10 forum terealisasi 11 forum.

Sasaran 4 : (Meningkatnya Kapasitas, Kualitas Sumber daya Keolahragaan

dalam pengembangan pembinaan olahraga secara terpadu, berjenjang dan

berkelanjutan)

NO

INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

TARGET REAI CAPAIAN KINERJA

1.

Presentase dan Jumlah Kegiatan kepemudaan yang dilaksanakan

100% 4 Keg

100% 4 Keg

100%

100% 6 Keg

100% 6 Keg

100%

100% 4 keg

100% 4 keg

100%

2.

Jumlah sumber daya keolahragaan yang difasilitasi

395 Orang

395 Orang

100%

455 Orang

455 Orang

100%

175 orang

175 orang

100%

Rata-rata Capaian 100% 100% 100%

Bendasarakan tabel perbandingan tersebut diatas dapat dilihat bahwa dalam

hal target indikator pada inidkator 2 sasaran ini terjadi peningkatan setiap tahunnya

berupa jumlah sumber daya keolahragaan yang difasilitasi pada kegiatan

peningkatan kapasitas, kualitas sumber daya keolahragaan dalam rangka

pengembangan pembinaan olahraga secara terpadu, berjenjang dan berkelanjutan,

namun dari sisi tingkat capaian realisasi dan kinerja sasaran tidak terjadi peningkatan

maupun penurunan yaitu masing-masing mencapai tingkat realisasi dan kinerja

100% atau sesuai direncanakan.

61

Sasaran 5 : (Tersedianya atlit yang berkualitas dan berprestasi pada cabang

olahraga unggulan daerah binaan PPLP, SKO dan Klub Olahraga Daerah)

NO INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

1. Presentase dan Jumlah Kegiatankeolahragaan yang dilaksanakan

100%

7 Keg

100%

7 Keg

100% 100%

7 Keg

100%

7 Keg

100% 100%

15 keg

100%

15 keg

100%

2 Jumlah Atlit Pelajar yang difasilitasi dalam seleksi PPLP

150 Orang

150 Orang

100% 400 Orang

400 Orang

100% 400 atlet 400 atlet 100%

3 Jumlah atlit dan cabang olahraga yang difasilitasi dan dibina pada PPLP

90 Atlit

10 Cabor

85 Atlit

10 Cabor

97,22% 90 Atlit

11 Cabor

85 Atlit

10 Cabor

97,67% 85 atlet

10 cabor

85 atlet

10 cabor

100%

4 Jumlah Klub dan Cabang Olahraga Daerah yang difaslitasi/dibina

20 Klub

5 Cabor

20 Klub

4 Cabor

100% 25 Klub

4 Cabor

25 Klub

4 Cabor

100% 20 klub

4 cabor

20 klub

4 cabor

100%

5 Jumlah cabang olahraga unggulan daerah yang difasilitasi

- - - - - - 24 cabor 24 cabor 100%

6 Jumlah event Olahraga yang difaslitasi / dilaksanakan

7 Event 7 Event 100% 7 Event 7 Event 100% 6 cabor 6 cabor 100%

7 Jumlah Cabang Olahraga yang difaslitasi / dalam Event olahraga

10 Cabor 10 Cabor 100% 10 Cabor 10 Cabor 100% 10 cabor 10 cabor 100%

8 Jumlah Atlit yang difaslitasi dalam Event Olahraga pelajar

132 Atlit 132 Atlit 100% 220 Atlit 220 Atlit 100% 160 atlet 160 atlet 100%

Rata-rata Capaian 96,74% 98,95% 100%

Berdasarkan tabel perbandingan tersebut di atas dimana tingkat capaian

sasaran ini untuk tahun 2016 mencapai 100%, jika dibandingkan

dengan tingkat capaian sasaran pada tahun sebelumnya mengalami peningkatan

sebesar 1.05% yaitu peningkatan tingkat capaian pada indikator kinerja 3 (tiga) yaitu

jumlah atlit dan cabang olahraga yang difasilitasi dan dibina pada PPLP, dimana

pada tahun 2016 menargetkan 10 cabang olahraga teralisasi 10 cabang olahraga

yang menghasilkan tingkat capaian indikator sebesar 100% sehingga tingkat

capaian sasaran ini untuk tahun 2016 mencapai 98,95% yaitu akumulasi dari 8

indikator yang mendukung pencapaian kinerja sasaran. Penetapan target indikator

kinerja terjadi penurunan pada tahun anggaran 2016 yaitu pada indikator 4 pada

62

tahun 2015 menargetkan 25 klub menjadi 20 klub pada tahun 2016 dan indkator 8

yang menfasilitasi 220 atlit pelajar pada event olahraga pada tahun 2015 sedangkan

pada tahun 2016 memfasiltasi 160 atlit pelajar. Indikator sasaran mengalami

peningkatan dimana pada tahun 2015 ditetapkan 7 indikator sedangkan pada tahun

2016 ditetapkan 8 indikator kinerja.

Sasaran 6 : (Meningkatnya Koordinasi dan kemitraan terhadap organisasi

keolahragaan dalam rangka Pembinaan dan Pengembangan Atlit Prestasi

Daerah serta Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Kemasyarakatan).

NO INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

1.

Jumlah atlit prestasi daerah yang difasilitasi dalam seleksi PPAPD

150 Atli 150 Atlit 100% 0 0 0 0 0 0

2 Jumlah Atlit dan Cabang olahraga unggulan daerah yang dibina dan difasilitasi pada Sentra PPAPD

30 Atlit

11 Cabor

30 Atlit

11 Cabor

100% 30 atlet

11 cabor

30 atlet

11 cabor

100% 30 Atlit

11 Cabor

30 Atlit

11 Cabor

100%

3 Jumlah atlet yang difasilitasi dalam olahraga kemasyarakan

370 Atlit 370 Atlit 100% 320 atlet 320 atlet 100% 320 orang 320 orang 100%

4 Jumlah Olahraga kemasyarakatan yang difasilitasi

3 Cabor 3 Cabor 100% 3 cabor 3 cabor 100% 3 cabor 3 cabor 100%

5 Jumlah Event Olahraga kemasyarakatan yang difasilitasi

3 Event 3 Event 100% 3 event 3 event 100% 3 Event 3 Event 100%

Rata-rata Capaian 100% 100% 100%

Target indikator kinerja sasaran di atas dengan tingkat capaian realisasi dan

kinerja pada tahun 2016 mencapai 100%, capaian sama dengan hasil capaian

realisasi dan kinerja tahun sebelumnya, namun dari sisi jumlah indictor kinerja pada

tahun 2014 menetapkan 5 indikator sedangkan pada tahun 2015 dan 2016 hanya 4

indikator, demikian halnya dengan target indikator ke 2 berupa jumlah atlet yang

difasilitasi dalam kegiatan olahraga kemasyarakatan pada tahun 2014 menargetkan

370 atlet sedangkan target pada tahun 2015 dan 2016 masing-masing 320 atlet.

63

Sasaran 7 : (Tersedianya Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan

Keolahragaan )

NO INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

1. Presentase dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam menunjang tersedianya sarana dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan

100% 13 Keg

100% 13 Keg

100%

100% 13 Keg

100% 13 Keg

100%

100% 18 Keg

100%

100%

2 Jumlah sarana prasarana kepemudaan yang diadakan

17 Jenis 17 Jenis 100% 17 Jenis 17 Jns 100% 17 jenis 17 jenis 100%

3 Jumlah gedung pemuda yang ditingkatkan kualitasnya

- - - - - - 1 unit 1 unit 100%

4 Jumlah Cabang olahraga PPLP yang difasilitasi alat olahraga

11 Cabor PPLP

10 Cabor PPLP

90,90% 11 Cabor PPLP

10 Cabor PPLP

90,90% 9 cabor 9 cabor 100%

5 Jumlah cabang olahraga bagi klub olaharaga yang difasilitas alat olahraga

4 Cabor 4 Cabor 100% 4 Cabor

4 Cabor 100% 4 cabor 4 cabor 100%

6 Jumlah Cabang olahraga PPAPD yang difasilitasi alat olahraga

10 Cabor 10 Cabor

100% 11 Cabor 11 Cabor

100% 10 cabor 10 cabor 100%

7 Jumlah sarana dan prasrana PPLP/SKO yang ditingkatkan kuantias dan kualitasnya

2 Unit asrama 17 Jenis Mebiler

2 Unit asrama 17 Jenis Mebiler

100%

2 Unit asrama 16 Jenis Meubiler

2 Unit asrama 16 Jenis Mebiler

100%

2 unit asrama 5 mobiler

2 unit asrama 5 mobiler

100%

8 Presentase pengembangan dan penyelesaian Gedung Olahraga Stadion Barombong

20 %

20 %

100%

40 %

31,82

79,55%

50%

34,00%

68,00%

9 Jumlah Sarana Olahraga yang ditingkatkan kualitas pada Gedung Olahraga Stadion Barombong

2 Jenis sarana

2 Jenis sarana

100%

2 Jenis Sarana

2 Jenis sarana

100%

2 jenis

2 jenis

100%

10 Presentase Pengelolaan Sarana / Aset GOR-GP dalam menunjang PAD

3 Keg 100% PAD 100%

3 Keg 100% PAD 100,36%

100,18%

3 Keg 100% PAD 100%

3 Keg 100% PAD 110,61%

105,31%

100%

100,50%

100,50%

Rata-rata Capaian 99,01% 98,30% 97,52%

Berdasarkan tabel perbandingan tersebut di atas dimana tingkat capaian realisasi

dan kinerja sasaran yang mencapai 97,52%, atau kurang 2,48% dari target yang

direncanakan, capaian tersebut merupakan akumulasi dari seluruh capaian

indikator yang mendukung sasaran ini, jika dibandingkan dengan tahun

64

sebelumnya (Tahun Anggaran 2015) yang mencapai 98,30%. Penurununan

tingkat capaian ini disebabkan oleh karena adanya tingkat capaian indikator yang

belum mencapai target yaitu pada indikator 8 berupa presentase penyelesaian

stadion barombong ditargetkan mencapai 50 % sampai dengan tahun 20156

terealisasi 34,00% atau kurang 16,00% dari target yang direncanakan sampai

tahun 2016 atau tingkat capaian kenerja sasaran 68,00% dibandingkan dengan

tahun sebelumnya (2015) menargetkan tingkat presentase penyelesaian stadion

barombong ditergetkan mencapai 40% terealisasi 31,82% atau tingkat capaian

kinerja sasaran mencapai 79,55%, namun mengalami peningkatan dari sisi

capaian pendapatan yang termuat pada indikator 10 dimana pada tahun 2016

menargetkan 100% melalui 3 jenis kegiatan yang dilaksanakan dengan realisasi

capaian PAD terealisasi 100,50% atau mengalami peningkatan dalam capaian

kinerja 0,50%.

Sasaran 8 : (Meningkatnya Koordinasi Lembaga Kepemudaan dalam

optimalisasi dan peran serta dalam pembangunan )

NO INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

TARGET REAL CAPAIAN KINERJA

1. Presentase dan jumlah kegiatan koordinasi kepemudaan yang dilaksanakan

3 Keg 3 Keg 100% 3 Keg 3 Keg 100% 3 Keg 3 Keg 100%

2 Jumlah Pemuda dan lembaga kepramukaan yang difasilitasi

30 Orang 1 Kawarda 23 Kwarcab

30 Orang 1 Kawarda 23 Kwarcab

100%

50 Orang 1 Kawarda 23 Kwarcb

50 Orang 1 Kawarda 23 Kwarcab

100%

50 Orang 1 Kawarda 24 Kwarcab

50 Orang 1 Kawarda 24 Kwarcab

100%

3 Jumlah Pemuda Forum kepemudaan binaan yang difasilitasi

200 Orang 10 Forum

200 Orang 9 Forum

95%

300 Orang 10 Forum

300 Orang 10 Forum

100%

200 Orang 10 Forum

200 Orang 11 Forum

100%

4 Jumlah pemuda lembaga kemahasiswaan (BEM) yang difasilitasi

65 orang Unsur BEM

65 orang unsur BEM

100% 150 orang Unsur BEM

150 orang unsur BEM

100% 150 orang Unsur BEM

150 orang unsur BEM

100%

Rata-rata Capaian 100% 100% 100%

Capaian indikator kinerja pada tabel tersebut di atas yang terdiri 4 indikator

kinerja yang keseluruhannya dengan tingkat realisasi dan kinerja capaian 100%

atau sesuai dengan target yang direncanakan. Capaian tersebut dari akumulasi

65

capaian indikator yang mendukung masing-masing indikator kinerja sasaran pada

tahun 2016. Pada indikator ke 2 tahun 2016 ditargetkan 200 orang, hal ini

mengalami penurunan jika dibandingkan dengan target kinerja pada tahun 2015

yang menargetkan 300 orang, namun terjadi peningkatan atau melampaui target

forum yang dibina 10 forum menjadi 11 forum pada indikator ke 3 sehingga

mempengaruhi tingkat capaian baik realisasi maupun kinerja sasaran, indikator

sasaran ini berupa jumlah pemuda dari unsur forum pemuda binaan yang difasilitasi

dalam kegiatan koordinasi forum kepemudaan.

3. Realisasi Capaian Kinerja Rencana Jangka Menengah (Renstra) sampai

dengan Tahun 2016

Untuk pengukuran capaian realisasi kinerja Rencana Strategis (Renstra)

Perubahan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang ditetapkan

dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi

Selatan Nomor : 184.4/807/Dispora/X/2015 tanggal 2 Oktober 2015 yang disahkan

oleh Gubernur Sulawesi Selatan dengan surat keputusan Gubernur Sulawesi

Selatan Nomor 2099/IX/Tahun 2015 tanggal 23 September 2015 yang berpedoman

kepada revisi RPMD Provinsi Sulawesi Selatan, dimana untuk tahun 2016 ini

merupakan tahun ke 3 (tiga) pelaksanaan Rencana Strategis dengan tingkat

capaian kinerja mencapai 56,40%. Tingkat capaian kinerja ini dihasilkan melalui

tingkat rata-rata capaian kinerja sasaran tahun 2014 s/d 2016 dan tingkat capaian

kinerja Rencana Jangka Menengah ini lebih rendak atau kurang 3,60% dari target

Renstra yang direncanakan 60% sampai dengan tahun 2016 pelaksanaan Rencana

Strategis (Renstra) Perubahan.

Adapun tingkat capaian kinerja Rencana Strategis (Renstra) Perubahan

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan (2013-2018) sampai

dengan tahun 2016 berdasarkan tingkat capaian sasaran melalui realisasi capaian

indikator kinerja masing-masing sasaran sebagai berikut :

66

Sasaran 1 : Terciptanya Penataan Sistem Kelembagaan yang lebih baik

melalui peningkatan Pelayanan administrasi perkantoran

Pada sasaran ini ditetapkan 6 jenis indikator kinerja sebagai tolok ukur dalam

pencapaian sasaran dimana pada tahun sebelumnya hanya 3 indikator, tingkat

capaian Renstra yang direncanakan sampai dengan tahun anggaran 2016 adalah

60%. Persentase capaian kinerja sampai tahun 2016 mencapai 56,19 % atau

kurang 3,81% dari target Renstra yaitu 60% sebagaimana tabel berikut :

NO

INDIKATOR KINERJA

TARGET DAN RALISASI PRESENTASE CAPAIAN KINERJA

TARGET RENSTRA 2013-2018

REALISASI THN 2014

REALISASI THN 2015

REALISASI THN 2016

TAHUN 2014

TAHUN 2015

TAHUN 2016

CAPAIAN RENSTRA S/D 2015

1.

Presentase dan Jumlah Kegiatan yang dilaksanakan dalam pelayanan administrasi perkantoran

100% 100 Keg ( 20 Keg / Tahun )

100% 18 Keg

100% 18 Keg

100% 17 Keg

20% 18%

20% 18 %

20% 100%

60% 53%

2.

Jumlah Jasa pelayanan yang disediakan dalam meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran

60 jasa

12 jasa

12 jasa

12 jasa

20%

20%

20%

60%

3

Jumlah dokumen laporan yang dihasilkan dalam menunjang peningkatan pelayanan administrasi perkantoran

25 Jenis Laporan

5 Jenis laporan

5 Jenis laporan

5 Jenis laporan

20%

20%

20%

60%

4

Jumlah Sarana Aparatur yang diadakan untuk menunjang kapasitas kinerja SKPD

111 jenis

18 Jenis Sarana

31 Jenis Sarana

13 jenis

16%

27%

11%

55,86%

5

Jumlah sarana dan prasarana aparatur yang ditingkatkan kualitasnya untuk menunjang kapasitas kinerja SKPD

50 jenis

7 jenis

9 jenis

8 jenis

14%

18%

16%

48%

6

Jumlah SDM Aparatur yang ditingkatkan kualitasnya untuk menunjang kapasitas kinerja SKPD

175 SDM Aparatur

35 SDM Aparatur

33 SDM Aparatur

25 SDM Aparatur

20%

18,86%

14,29%

53,15%

67

Sasaran 2 : Tersedianya dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan

Kinerja SKPD dalam menunjang pembangunan kepemudaan dan keolahragaan

Pencapaian sasaran ini ditetapkan 2 jenis indikator sebagai tolok ukur dalam

pencapaian sasaran, tingkat capaian yang ditargetkan dalam renstra dapat mencapai

60%. Tingkat capaian sampai dengan tahun anggaran 2016 ini melalui pelaksanaan

program kegiatan yang mendukung pecapaian indikator sasaran ini mencapai

59,25% atau kurang 0,75% dari target renstra yang direncanakan sebagaimana tabel

berikut :

NO

INDIKATOR KINERJA

TARGET DAN RALISASI PRESENTASE CAPAIAN KINERJA

TARGET RENSTRA 2013-2018

REALISASITAHUN

2014

REALISASI TAHUN

2015

REALISASI TAHUN

2016

TAHUN 2014

TAHUN 2015

TAHUN 2016

S.D 2016

1.

Jumlah Dokumen Perencanaan yang dihasilkan dalam meningkatkan Kapasitas Kinerja SKPD

51 Dok Perenc

10 Dok Perenc

11 Dok Perenc

10 Dok Perenc

19,61%

21,57%

41,18% 60,78%

2.

Jumlah Dokumen Evaluasi / laporan yang dihasilkan dalam meningkatkan Kapasitas Kinerja SKPD

175 Dok

Eva/Lap

31 Dok

Eva/Lap

35 Dok

Eva/Lap

35 Dok

Eva/Lap 17,71% 20%

37,71%

57,71%

Sasaran 3 : Meningkatnya Kualitas Pengetahuan dan wawasan pemuda dalam

rangka optimalisasi pertisipasi dan peran strategisnya dalam pembangunan

Pencapaian sasaran ini dicapai melalui 3 (tiga) indiktor kinerja yang

ditetapkan dalam pencapaian sasaran kinerja melalui pelaksanaan program dan

kegiatan yang mendukung sampai dengan tahun anggaran 2016 tingkat capaian

kinerja sasaran mencapai 54,74% atau kurang 5,26% dari target renstra yaitu

mencapai 60% pada tahun 2016, dengan realisasi capaian indikator kenerja

sebagaimana tabel di bawah ini :

NO

INDIKATOR KINERJA

TARGET DAN RALISASI PRESENTASE CAPAIAN KINERJA

TARGET RENSTRA 2013-2018

REALISASITAHUN

2014

REALISASI TAHUN

2015

REALISASI TAHUN

2016

TAHUN 2014

TAHUN 2015

TAHUN 2016

S.D 2016

1.

Presentase dan Jumlah Kegiatan kepemudaan yang dilaksanakan

100%

80 Keg ( 16 Keg / Tahun )

100%

15 Keg

100%

12 Keg

100% 14 keg

20%

18,75%

20% 15 %

20%

17,50%

60% 51,25%

68

2.

Jumlah Pemuda yang difasilitasi dalam kegiatan-kegiatan kepemudaan

11160

Orang

1.503

Orang

2.060

Orang

2.703

orang

13,48%

18,46%

24,22%

56,15%

3

Jumlah pemuda dan Orginasasi / lembaga kepemudaan yang difasilitasi melalui kemitraan kepemudaan

4500 Org

49 OKP

10

Forum

720

Orang

900

Orang

700 org

16%

20%

15,56%

51,56%

Sasaran 4 : Meningkatnya Kapasitas, Kualitas Sumber daya Keolahragaan

dalam pengembangan pembinaan olahraga secara terpadu, berjenjang dan

berkelanjutan

Peningkatan sumber daya olahraga melalui pola sistem pembinaan olahraga

yang terpadu, berjenjang dan berkelanjutan melalui pelaksanaan program dan

kegiatan yang berorientasi hasil berupa pola pengembangan manajemen

keolahragaan, dimana dalam pencapaian sasaran ditetapkan 2 (dua) indikator kinerja

dan target yang akan dicapai oleh masing-masing indikator kinerja sasaran yakni (1)

Presentase dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam menunjang meningkatnya

kualitas sumberdaya dalam pengembangan pembinaan olahraga secara terpadu,

berjenjang dan berkelanjutan, (2) Jumlah sumber daya olahraga yang difasilitasi

dalam peningkatan kualitas dalam pengelolaan pengembangan pembinaan olahraga

secara terpadu, berjenjang dan berkelanjutan dengan capaian sasaran dapat

mencapai sesuai target atau 100% dan tingkat capaian kinerja sasaran mencapai

49,51% atau atau kurang 10,49% dari target renstra yaitu mencapai 60% hingga

tahun 2016, dengan realisasi capaian indikator kenerja sebagaimana tabel berikut :

NO

INDIKATOR KINERJA

TARGET DAN RALISASI PRESENTASE CAPAIAN KINERJA

TARGET RENSTRA 2013-2018

REALISASI TAHUN

2014

REALISASI TAHUN

2015

REALISASI TAHUN

2016

TAHUN 2014

TAHUN 2015

TAHUN 2016

S.D TAHUN 2016

1.

Presentase dan Jumlah KegiatanKeolahragaan yang dilaksanakan

100%

25 Keg ( 5 Keg / Tahun )

100% 4 Keg

100% 6 Keg

100% 4 keg

20% 16%

20% 24%

20%

8,00%

60%

56%

2.

Jumlah sumber daya keolahragaan yang difasilitasi

3155

Orang

395

Orang

455

Orang

175

orang

12,52

14,42

5,55%

32,52%

69

Sasaran 5 : Tersedianya atlit yang berkualitas dan berprestasi pada cabang

olahraga unggulan daerah binaan PPLP, SKO dan Klub Olahraga Daerah

Dalam upaya ketersediaan atlit yang berkualitas khususnya pada cabang

olahraga unggulan daerah melalui pembibitan dan pembinaan atlit pada tingkat

pelajar pada PPLP/SKO dan pembibitan dan pembinaan atlit dana cabang olahraga

pada klub olahraga, untuk pencapaian sasaran ini ditetapkan 8 jenis indikator kinerja

dalam pencapaian sasaran dengan tingkat capaian sasaran mencapai 100% dan

presentase capaian kinerja pada renstra mencpai 54,90% atau kurang 5,10% dari

target renstra yang direncanakan yaitu mencapai 60% hingga pada tahun 2016

melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang mendukung indikator kinerja pada

sasaran ini dengan realisasi capaian indikator kenerja sebagaimana tabel berikut :

NO

INDIKATOR KINERJA

TARGET DAN RALISASI PRESENTASE CAPAIAN KINERJA

TARGET RENSTRA 2013-2018

REALISASITAHUN

2014

REALISASI TAHUN

2015

REALISASI TAHUN

2016

TAHUN 2014

TAHUN 2015

TAHUN 2016

S.D 2016

1. Presentase dan Jumlah Kegiatan keolahragaan yang dilaksanakan

100%

40 Keg (8 Keg/ Tahun)

100% 7 Keg

100% 7 Keg

100% 15 keg

20% 17,5%

20%

17,5%

20%

37,50%

60%

72,50%

2 Jumlah Atlit Pelajar yang difasilitasi dalam seleksi PPLP

1800

Orang

150

Orang

400

Orang

400 org

8,33%

20% 22,22%

52,78%

3 Jumlah atlit dan cabang olahraga yang difasilitasi dan dibina pada PPLP

445 Atlit

90 Atlit/thn

60 Cabor

85 Atlit

10 Cabor

85 Atlit

10 Cabor

85 atlet

10 cabor

19,10%,

16,67%

19,10%

16,67%

19,10% 16,67%

57,30% 50,00%

4

Jumlah Klub Cabang Olahraga Unggulan Daerah yang difaslitasi/dibina

125 Klub

20 Cabor

20 Klub

4 Cabor

25 Klub

4 Cabor

20 klub

4 cabor

16%

20%

20%

20%

16,00%

20%

16,00% 60,00%

5 Jumlah Cabang Olahraga Unggulan Daerah yang difaslitasi/dibina

72

cabor

-

-

24 cabor

-

- 33.33% 33.33%

6 Jumlah event Olahraga yang difaslitasi / dilaksanakan

35 Event

7 Event

7 Event

6 event

20%

20% 16,22% 54,05%

7 Jumlah Cabang Olahraga yang difaslitasi / dalam Event olahraga

50 Cabor

10 Cabor

10 Cabor

10 cbor

20,95%

20,95% 20% 60,00%

8 Jumlah Atlit yang difaslitasi dalam Event Olahraga pelajar

950 Atlit

132 Atlit

220 Atlit

160 atlet

13,90%

23,16% 16,84% 53,89%

70

Sasaran 6 : Meningkatnya Koordinasi dan kemitraan terhadap organisasi

keolahragaan dalam Pembinaan dan Pengembangan Atlit Prestasi Daerah

(PPAP) dan Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Kemasyarakatan.

Dalam rangka peningkatan prestasi atlit pada berbagai event diperlukan

adanya upaya dalam bentuk strategi dan kebijakan melalui pembinaan atlit

khususnya Atlit Prestasi Daerah melalui pengembangan sentra Pembinaan dan

Pengembangan Atlit Prestasi Daerah (PPAPD) dengan meningkatkan koordinasi

dan kemitraan dengan organisasi keolahragaan (KONI) dan unsur lainnya yang

terkait untuk cabang olahraga unggulan daerah demikian pula halnya dengan

pengembangan dan pembinaan olahraga kemasyarakatan.

Untuk maksud tersebut, melalui sasaran ini ditetapkan 4 (empat) indikator kinerja

sasaran yang dicapai melalui pelaksanaan program dan kegiatan, dimana kegiatan-

kegiatan yang menunjang pencapaian target indikator yang telah ditetapkan,

dimana capaian sasaran ini hingga tahun 2016 telah mencapai 55,85% atau

kurang 4,26% dari target renstra yang direncanakan (60 %) dengan tingkat capaian

renstra melalui capaian sasaran sampai dengan tahun 2016 sebagaimana tabel di

bawah ini:

NO

INDIKATOR KINERJA

TARGET DAN RALISASI PRESENTASE CAPAIAN KINERJA

TARGET RENSTRA 2013-2018

REALISASITAHUN

2014

REALISASI TAHUN

2015

REALISASI TAHUN

2016

TAHUN 2014

TAHUN 2015

TAHUN 2016

RENSTRA S/D 2016

1. Julah atlit prestasi daerah yang difasilitasi dalam seleksi PPAPD

675 atlit

75 atlit

150 atlit

125 atlet

11,11%

22,22%

18,52%

51,850

2

Jumlah Atlit dan Cabang olahraga unggulan daerah yang dibina dan difasilitasi pada Sentra PPAPD

165 Atlit

60 Cabor

25 Atlit

10 Cabor

30 Atlit

11 Cabor

30 Atlit

11 Cabor

15,15%

16,67%

18,18%

18,33% 18,18% 18,33%

51,52% 53,33%

3 Jumlah Cabang olahraga kemasyarakan yang difasilitasi

15 Cabor 3 Cabor 3 Cabor 3 Cabor 20,10% 20,10% 20% 60%

4

Jumlah Atlit yang difasilitasi dalam kegiatan olahraga kemasyarakatan

1750 oran

320 org

370 org

320 org

18,29%

21,14% 18,29% 57,71%

5 Jumlah Event Olahraga kemasyarakatan

15 Event

3 Event

3 Event

3 Event

20%

20% 20% 60%

71

Sasaran 7 : Tersedianya Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan

Keolahragaan

Peningkatan sarana dan prasarana yang menunjang kelancaran

penyelenggaraan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan khususnya

keterdiaan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan proses pembinaan,

pengembangan dan pemberdayaan pemuda / lembaga kepemudaan dan

keolahragaan dalam rangka optimalisasi partisipasi peran serta pemuda dalam

kegiatan kepemudaan dan prestasi keolahragaan perlu didukung dengan

ketersediaan sarana dan prasarana baik kuantias maupun kualitas serta

meningkatkan sarana prasarana kepemudaan dan keolahragaan dalam menunjang

ketersediaan sarana prasarana yang representatif sebagai kebutuhan /

kepentingan umum atau masyarakat dalam melaksanakan aktivitas kepemudaan

dan keolahragaan, dimana sasaran menetapkan 10 indikator yang ingin dicapai

melalui Program Peningkakatan sarana dan prasarana kepemudaan dan

keolahragaan dan peningkatan pengelolaan aset daerah dalam menunjang PAD

melalui aktivitas dan pemanfaatan sarana dan prasarana kepemudaan dan

keolahragaan oleh masyarakat.

Untuk tahun 2016 capaian renstra melalui sasaran ini mencapai 65,74% atau

amelapaui tagert 5,74% dari target yang direncanakan sampai dengan tahun 2016

(60 %) dengan capaian renstra untuk masing-masing indikator kinerja sebagaimana

tabel dibawah ini :

NO

INDIKATOR KINERJA

TARGET DAN RALISASI PRESENTASE CAPAIAN KINERJA

TARGET RENSTRA 2013-2018

REALISASITAHUN

2014

REALISAI TAHUN

2015

REALISASITAHUN

2016

TAHUN 2014

TAHUN 2015

TAHUN 2016

RENSTRA S/D 2015

1. Presentase dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam menunjang tersedianya sarana dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan

100%

70 Keg (14 Keg/ Tahun)

100%

13 Keg

100%

13 Keg

100% 18 keg

20%

18,57%

20%

18,57%

20%

25,72%

60%

62,86 %

2 Jumlah sarana prasarana kepemudaan yang diadakan

85 Jenis 17

Jenis 17 jenis

17 jenis 20% 20% 20% 60%

3 Jumlah gedung pemuda yang ditingkatkan kualitasnya

1 unit

0

0

1

0

0

100%

100%

4 Jumlah Cabang olahraga PPLP yang difasilitasi alat olahraga

60 Cabor

10

cabor

10

cabor

9 cabor

16,67%

16,67%

15,00% 48,33 %

72

5 Jumlah cabang olahraga bagi klub olaharaga yang difasilitas alat olahraga

20 Cabor

4 Cabor

4 Cabor

4 cabor

20%

20%

20%

60%

6 Jumlah Cabang olahraga PPAPD yang difasilitasi alat olahraga

60 cabor

10

cabor

11

cabor

9 cabor

16,67%

18,33%

15,00%

50%

7 Jumlah sarana dan prasrana PPLP/SKO yang ditingkatkan kuantias dan kualitasnya

10 Unit asrama /

2 unit/ tahun

85 Jenis mobiler

2 Unit asrama/ tahun

17 Jenis

Mobiler

2 Unit asrama/ tahun

18 Jenis

Mobiler

2 Unit asrama/ tahun

5 Jenis Mobiler

20%

20%

20% 60%

8 Presentase pengembangan dan penyelesaian Gedung Olahraga Stadion Barombong

100 %

20%

31,82%

34,00%

20%

12%

2% 40%

9 Jumlah Sarana Olahraga yang ditingkatkan kualitas pada Gedung Olahraga Stadion Barombong

10 jenis

2 jenis

2 jenis

2 jenis

20%

20%

20%

60%

10 Presentase Pengelolaan Sarana / Aset GOR-GP dalam menunjang PAD

100% 15 keg

PAD 100%

3 Keg 100%

3 Keg

110,61%

3 keg

100,50%

20%

100,36%

20%

110,61

20%

100,50% 60%

105,31%

Sasaran 8 : Meningkatnya Koordinasi Lembaga Kepemudaan dalam

optimalisasi dan peran serta dalam pembangunan

Peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya pemuda yang memiliki

patriotisme, dinamika, budaya prestasi, semangat patriotisme dalam rangka

optimalisasi partisipasi dan peran aktifnya dalam pembangunan, diamana dalam

pencapaian kinerja sasaran ini ditetapkan 4 indikator sasaran yang didukung melalu

pelaksanaan kegiatan dalam bentuk temu koordinasi pemuda dari unsur lembaga

kepemudaan dengan capai renstra mencapai 55,13% atau kurang 4,87% dari target

renstra yang direncanakan yaitu 60% dengan uraian tingkat capaian renstra

berdasarkan realisasi capaian sasaran pada masing-masing indikator kinerja sebagai

berikut :

NO

INDIKATOR KINERJA

TARGET DAN RALISASI PRESENTASE CAPAIAN KINERJA

TARGET RENSTRA 2013-2018

REALISASITAHUN

2014

REALISAI TAHUN

2015

REALISAI TAHUN

2015

TAHUN 2014

TAHUN 2015

TAHUN 2016

S.D 2016

1.

Presentase dan jumlah

kegiatan Temu

koordinasi kepemudaan

yang dilaksanakan

100%

15 Keg (3 Keg/ Tahun)

100% 3 Keg

100% 3 Keg

100% 3 keg

20% 20%

20% 20%

20% 20%

60,00% 60,00%

73

2

Jumlah Pemuda dan

lembaga kepramukaan

yang difasilitasi

300 Org 24

Kawarda/ Kwarcab

30 Orang 24

Kawarda / Kwarcab

50 Orang 24

Kawarda / Kwarcab

50 org 24

Kwarda/ Kwarcab

10% 16,67% 16,67 %

43,33%

3 Jumlah Pemuda Forum

kepemudaan binaan

yang difasilitasi

1100 org

10 Forum

200 org

9 Forum

300 org

10 Forum 200 org

11 Forum 18,18% 27,27% 18,18

%

63,64%

4

Jumlah pemuda

lembaga

kemahasiswaan (BEM)

yang difasilitasi

750 org

unsur BEM

65 orang

unsur

BEM

150 org

unsur

BEM

150 org

unsur

BEM

8,67% 20% 20,00%

48,67%

4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Capaian Kinerja

Pencapaian kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan

pada tahun 2016 yang mencapai 100% yang dikatogorikan sangat memuaskan dan

pencapaian kenerja ini mengalami peningkatan 0,06% dibanding tingkat capaian

tahun sebelumnya yang mencapai 99,94% dan capaian tersebut merupakan

akumulasi atau rata-rata tingkat capaian sasaran, tingkat capaian sasaran tersebut

tentunya ada yang mencapai target dan belum mencapai target yang direncanakan

dan dalam pencapaian sasaran tersebut merupakan akumulasi atau rata-rata

tingkat capaian target indikator kinerja yang mendukung setiap sasaran yang telah

ditetapkan.

Berdasarkan tingkat capaian sasaran yang diukur berdasarkan rata-rata

tingkat capaian indikator kinerja, maka beberapa indikator sasaran yang secara

spesifik mempengaruhi tingkat keberhasilan pencapaian kinerja sasaran dan

kegagalan dalam pencapaian kinerja sasaran antara lain :

Sasaran 1 : Terciptanya Penataan Sistem Kelembagaan yang lebih baik

Sasaran ini mencapai tingkat capaia kinerja 100% atau sesuai dengan

target yang direncanakan, realisasi sasaran ini adalah akumulasi dari 6 indikator

kinerja yang mendukung dengan realisasi masing-masing mencapai 100%. Capaian

target indikator ini adalah tersedianya 14 jasa, 5 dokumen laporan, 13 jenis/unit

sarana dan prasarana yang diadakan, 8 jenis/unit sarana dan prasarana yang

ditingkatkan kualitasnya, dan terlaksanaya peningkatan 25 orang SDM aparatur

melalui kegiatan pelatihan, bimbingan teknis atau pendidikan dan latihan lainnya

74

yang dikerjasamakan dengan lembaga yang terkait dalam menunjang terciptanya

penataan sistem kelembagaan yang lebih baik.

Sasaran 2 : Tersedianya dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan

Kinerja SKPD dalam menunjang pembangunan kepemudaan dan

keolahragaan

Sasaran ini dalam pencapaian tingkat kinerja menuai keberhasilan atau

pencapaian tingkat kinerja sasaran mencapai 100% atau sesuai dengan yang

direncanakan, hal ini disebabkan oleh karena dari kedua indikator yang mendukung

sasaran ini mencapai target 100% masing-masing berupa ketersedian 10 dokumen

perencanaan dan 35 dokumen evaluasi/laporan dalam menunjang peningkatan

kapasitas kinerja SKPD.

Sasaran 3 : Meningkatnya Pengetahuan dan wawasan pemuda dalam rangka

optimalisasi pertisipasi dan peran strategisnya dalam pembangunan

Pencapaian sasaran ini melalui 3 indikator yang mendukung juga menuai

keberhasilan dengan tingkat capaian kinerja sasarn mencapai 100% atau sesuai

dengan target yang direncanakan berupa (1) keberhasilan dalam melaksanakan 14

kegiatan kepemudaan yang bersifat pelatihan, pembinaan, pengembangan dan

pemberdayaan pemuda sebagai pendukung pencapaian kinerja sasaran ini, (2)

keberhasilan menfasilitasi 2.703 pemuda dalam rangka optimalisasi partisipasi dan

peran serta pemuda dalam pembangunan melalui keikutsertaan dalam kegiatan-

kegiatan kepemudaan, (3) keberhasilan menfasilitasi 700 pemuda dari 49 OKP dan

11 Forum Kepemudaan dalam rangka optimalisasi partisipasi, peran serta pemuda

dalam pembangunan melalui keikutsertaan dalam kegiatan pembinaan dan

pemngembangan kepemudaan melalui pola kemitraan.

Sasaran 4 : Meningkatnya Kapasitas, Kualitas Sumber daya Keolahragaan

dalam pengembangan pembinaan olahraga secara terpadu, berjenjang dan

berkelanjutan

Tingkat capaian kinerja untuk sasaran ini mencapai 100% atau sesuai

dengan target yang direncanakan dengan tingkat keberhasilan yang dicapai melalui

75

realisasi kinerja 2 (dua) indikator sasaran dengan keberhasilan berupa (1)

pelaksanaan 4 jenis kegiatan-kegiatan keolahragaan dalam rangka peningkatan

kualitas SDM keolahragaan dan (2) menfasilitasi 175 SDM Keolahragaan dalam

rangka pengembangan dan pembinaan olahraga secara terpadu, berjenjang dan

berkelanjutan yang diikuti oleh pelatih, wasit dan juri cabang olahraga.

Sasaran 5 : Tersedianya atlit yang berkualitas dan berprestasi pada cabang

olahraga unggulan daerah binaan PPLP, SKO dan Klub Olahraga Daerah

Tingkat capaian kinerja sasaran ini yang mencapai 100% atau sesuai

dengan target yang direncanakan, hal ini didukung 8 indikator kinerja dengan

akumulasi masing-masing kinerja terealisasi 100%. Target sasaran masing-masing

adalah terlaksananya 15 kegiatan yang menunjang tersedianya atlet yang

berkualitas, tersedianya 85 atlet yang akan dibina pada program PPLP Sulawesi

Selatan dari hasil seleksi 400 atlet pelajar dari kab/kota, memfasilitasi dan membina

20 klub olahraga daerah di kab/kota untuk 4 cabang olahraga, 24 cabang olahraga

yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan Nomor

1891/VIII/Tahun 2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Penetapan Cabang

Olahraga Unggulan Daerah di 24 kab/kota, memfasilitasi pelaksanaan 6 event

olahraga dan 10 cabang olahraga pada event olahraga dengan 160 orang atlet.

Sasaran 6 : Meningkatnya Koordinasi dan kemitraan terhadap organisasi

keolahragaan dalam Pembinaan dan Pengembangan Atlit Prestasi Daerah

(PPAPD) dan Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Kemasyarakatan.

Sasaran ini mecapai tipngkat kinerja 100% atau sesuai dengan target yang

direncanakan dan keberhasilan ini didukung oleh tingkat capaian kinerja indikator

yang mendukung sasaran ini dengan keberhasilan capaian kinerja indikator berupa

(1) menfasilitasi 150 atlit prestasi daerah dalam kegiatan seleksi atlit PPAPD dalam

menunjang ketersediaan atlit sebanyak 30 atlit untuk dibina pada PPAPD, (2)

keberhasilan dalam pembinaan 30 atlit dan 11 cabang olahraga pada PPAPD

dalam rangka ketersediaan atlit berkualitas untuk 11 cabang olahraga melalui

pembinaan pada PPAPD, (3) keberhasilan dalam menfasilitasi 3 cabang olahraga

kemasyarakatan, (4) keberhasilan dalam menfasilitasi 370 atlit olahraga

76

kemasyarakatan, (5) menfasilitasi 3 event olahraga kemasyarakatan dalam rangka

peningkatan kualitas dan prestasi atlit.

Sasaran 7 : Tersedianya Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan

Keolahragaan

Untuk sasaran ini mencapai tingkat kinerja 98,30% atau kurang 1,70% dari

target yang direncanakan hal ini disebabkan oleh karena adanya indikator kinerja

sasaran yang tidak mencapai hasil sesuai yang direncanakan dari 9 (sembilan)

indikator pendukung sasaran ini yaitu pada indikator 3 (tiga) berupa Jumlah cabang

olahraga yang difasilitasi alat olahraga pada PPLP ditargetkan 11 jenis cabang

olahraga terealisasi 10 cabang olahraga dengan tingkat kinerja indikator sasaran

mencapai 90,90% dan pada indikator 8 (delapan) beruapa presentase

penyelesaian stadion barombong ditargetkan tahun 2015 mencapai 20% terealisasi

11,82% capaian kinerja indikator ini jika dibandingkan tahun sebelumnya terjadi

penurunan 8,18%, sehingga mempengaruhi tingkat capaian indikator kinerja

sampai dengan 2015 hanya mencapai 31,82% dan pencapaian kedua indikator ini

mempengaruhi tingkat kinerja sasaran.

Sasaran 8 : Meningkatnya Koordinasi Lembaga Kepemudaan dalam

optimalisasi dan peran serta dalam pembangunan

Sasaran ini mencapai tingkat kinerja 100% atau sesuai dengan yang

direncanakan dan capaian ini melalui rata-rata tingkat capaian indikator yang

mendukung sasaran ini yang terdiri dari 4 (empat) indikator kinerja dengan

keberhasilan indikator berupa (1) terlaksanya 3 jenis kegiatan yang bersifat temu

koordinasi lembaga kepemudaan yang mendukung pencapaian sasaran ini atau

tingkat capain indikator 100%, (2) keberhasilan menfasiltasi 50 pengurus gerakan

pramuka dari 24 kwartir cabang di kab/kota, (3) keberhasilan menfasilitasi 200

orang pemuda dari unsur forum kepemudaan yang dibina, (4) keberhasilan

memfasilitasi 150 mahasiswa dari unsur lembaga kemahasiswaan ( BEM ) dalam

upaya peningkatan koordinasi dan kemitraan lembaga kepemudaan dan

kepramukaan.

77

Selain uraian tersebut di atas yang menguraikan analisis tentang

penyebab/permasalahan terjadinya peningkatan/penurunan atau keberhasilan dan

permasalahan dalam pencapaian kinerja sasaran, pada bagian ini juga diuraikan

hal-hal secara umum yakni mengenai orientasi sasaran pelaksanaan program

kegiatan serta keberhasilan, permasalahan dan solusi/alternative pemecahan

masalah yang dilakukan dalam penyelenggaran pembangunan bidang

kepemudaan dan keolahragaan tahun anggaran 2016.

Dalam menyelenggarakan pembangunan dibidang kepemudaan dan

keolahragaan di Sulawesi Selatan, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi

Selatan telah merumuskan program kerja melalui Rencana Kerja yang terdiri dari

penyelenggaran 8 program yang diimplementasikan kedalam 91 jenis kegiatan

untuk tahun 2016 dalam rangka mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan.

Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olahraga

hingga akhir tahun anggran 2016 telah berhasil menyelenggarakan seluruh

program dan kegiatan yang direncanakan dengan kategori hasil sangat baik atau

sangat memuaskan sebagaimana yang telah diuraikan pada ikhtisar di atas dengan

berbagai keberhasilan dan inovasi dalam mencapai sasaran sasaran strategis

yang telah ditetapkan pada tahun anggaran 2016 melalui hasil pelaksanaan

program dan kegiatan dalam pencapaian sasaran yang berorientasi kepada :

1. Penguatan sistem kelembagaan

Dalam penguatan sistem kelembagaan, Dinas Pemuda dan Olahraga secara

umum menuai keberhasilan dengan terlaksananya penyelenggaraan operasional

perkantoran dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari

terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran, dengan terpenuhinya dan

terlaksananya proses administrasi perkantoran melalui ketersedian jasa, laporan

yang terkait dengan peningkktan proses administrasi perkantoran, sarana dan

prasarana yang representatif dan SDM yang berkualitas, tersedianya dokumen

perencanaan dan dokumen evaluasi/laporan kinerja SKPD, tersedianya sarana

dan prasarana dalam menunjang peningkatan kapasitas kinerja SKPD.

Pengembangan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan serta

78

terlaksananya pembinaan dan pengembangan GOR-GP Sudiang dalam

menunjang Pendapatan Asli Daerah.

2. Pembinaan, pengembangan dan peningkatan kualitas dan prestasi kepemudaan

dan keolahragaan dimana untuk peningkatan kualitas dan prestasi kepemudaan

telah melakukan langkah-langkah pembinaan dan pengembangan kepemudaan

melalui pelaksanaan program dan kegiatan dengan sasaran kelompok pemuda

dan lembaga-lembaga kepemudaan dengan sasaran yang lebih difokuskan pada

bagaimana pemuda dapat ditingkatkan kapasitas dan kualitasnya sehingga dapat

menghasilkan SDM pemuda yang berkualitas dalam upaya meningkatkan

partisipasi dan peran serta pemuda dalam pembangunan sebagaimana yang

diharapkan yaitu dapat menghasilkan pemuda pelopor, pemuda produktif yang

berdaya saing serta dapat pula menghasilkan SDM olahraga yang mampu

meningkatkan prestasi olahraga baik pada tingkat Regional, Nasional maupun

pada tingkat Internasional.

Beberapa prestasi yang telah diraih pada tahun 2016 melalui pelaksanaan

program dan kegiatan baik prioritas maupun penunjang meliputi :

1. Dalam hal pembinaan dan pengembangan kepemudaan, prestasi telah diraih

prestasi antara lain :

a. Piagam penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID)

tentang Gerakan 1.000 Pemuda Pelopor Anti Narkoba di Sulawesi

Selatan pada tanggal 28 Oktober 2016.

b. Terpilihnya Pemuda Sulawesi Selatan dalam Pertukaran Pemuda Antar

Negara (PPAN) sebanyak 5 orang pemuda masing-masing : 1 orang

pemuda dalam pertukaran pemuda antar negara Indonesia – Tiongkak, 1

orang pertukaran pemuda antar negara Indonesia – Australia, 1 orang

pertukaran pemuda antar negara Indonesia – Korea, 1 orang pertukaran

pemuda antar negara Indonesia – India, dan 1 orang pemuda yang terpilih

mengikuti kegiatan Ship for South East Asia Yaouth Program (SSEAYP)

79

yaitu pemuda yang difasilitasi untuk berkunjung ke Negara-negara Asia

dalam rangka pengingkatan wawasan dan kualitas sumber daya pemuda.

c. Terpilihnya 3 orang pemuda Sulawesi Selatan pada event nasional berupa

Kapal Pemuda Nusantara (KPN), Sail Karimata.

d. Juara harapan 1 nasional dalam lomba Kepeloporan Pemuda Tingkat

Nasional dalam bidang pendidikan.

e. Terpilihnya 2 orang Paskibraka Sulawesi Selatan pada Paskibraka Tingkat

Nasional.

2. Dalam hal peningkatan kualitas dan prestasi keolahragaan juga telah diraih

berbagai prestasi yaitu :

a. Piagam penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID)

tentang Inovasi Implementasi Undang-Undang Keolahragaan atas

Penetapan Olahraga Unggulan Daerah sebagai Prioritas Utama Serentak

di 24 kab/kota Pertama di Indonesia pada tanggal 28 Oktober 2016.

b. Prestasi Olahraga Atlet PPLP/SKO antara lain :

(1) Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) atlet PPLP meraih 2 medali

emas, 14 medali perak.

(2) Kejuaraan Nasional Remaja di Jakarta Atlet cabang Atletik PPLP meraih 1

medali perak.

(3) Kejurnas Antar PPLP meraih 19 medali (5 medali emas, 5 medali perak

dan 9 medali perunggu) dengan rincian sebagai berikut :

a. Cabang olahraga Dayung meraih 1 medali emas yang dilaksanakan di

Riau, cabang olahraga Pencak Silat meraih 1 emas yang dilaksanakan

di Kota Manado.

b. Cabang olahraga Sepak Bola meraih 1 medali perunggu yang

dilaksanakan di Kota Maluku.

c. Cabang olahragA Tae Kwondo meraih 1 medali perunggu yang

dilaksanakan di Kota Palu.

d. Cabang Olahraga Tinju meraih 1 medali emas, 2 medali perak yang

dilaksanakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

80

e. Cabang Olahraga sepak Takraw meraih 2 medali perunggu yang

dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah.

f. Cabang Olahraga Atletik meraih 1 medali emas, 1 medali perak dan 1

medali perunggu yang dilaksanakan di Jakarta.

g. Cabang olahraga Karate meraih 2 medali emas, 2 medali perak dan 5

medali perunggu yang dilaksanakan di Gorontalo.

(4) Kejuaraan Bupati Cup se Indonesia Timur cabang olahraga tinju meraih 7

medali emas, 1 medali perak

(5) Lolosnya 9 orang atlet PPLP mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON)

dengan peolehan medali yaitu : 2 medali emas dan 1 medali perunggu.

(6) Olimpiade Olahraga Science Nasional (O2SN) tingkat nasional di Jakarta

meraih 1 medali emas

(7) Terpilih 1 (satu) orang Atlet PPLP pada Program Indonesia Emas

(PRIMA) untuk persiapan SEA GAMES 2017

(8) Altet Sepak Takraw meraih 1 medali perak pada event Asean School

Thailand.

c. Prestasi Olahraga Atlet PPAPD antara lain :

(1) Cabor Sepak Takraw : Atlet PPAPD meraih Juara II pada event Nations

Invitasi Sepak Takraw Championship. Meraih 1 medali emas dan 1

medali perak pada event Brunai Indonesia Malaysia Philippines East

Asean Growth Area (BIMP-EAGA) di Kalimantan Timur.

(2) Cabor Karate : Atlet PPAPD meraih 1 medali perunggu pada event

Kejurnas Panglima TNI IV di Cilangkap. Meraih 4 medali emas, 1 medali

perak pada event Open Tournament DANREM 132 Taddulako di

Sulawesi Tengah. 3 medali emas pada event Kejurnas Lemkari dan 1

medali perunggu pada event Kartika Cup di Jawa Barat.

(3) Cabor Judo : Atlet PPAPD meraih 1 medali perak dan 1 medali perunggu

pada event KAPOLRI CUP di Jakarta. Rangking 5 pada event Pra PON

di Jawa Barat. 1 medali perak dan peringkat 5 pada event Kartika Cup di

Jakarta.

(4) Cabor Tinju : Atlet PPAPD meraih 2 medali perak pada Seleksi Kejurnas.

81

(5) Cabor Renang : Altet PPAPD meraih 1 medali perak pada event Kejurnas

FIN Swimming di Surabaya, peringkat 8 pada even KRAPSI di Surabaya

dan O2SN Tingkat Nasional di Jakarta.

(6) Cabor Atletik : Atlet PPAPD meraih 1 medali perak pada event POPNAS

di Jawa Barat, peringkat IV pada event POMNAS XIV di Aceh, 1 medali

emas, 1 medali perak dan 2 medali perunggu pada event Kejurnas PPLP

di Aceh, 1 medali perak dan 1 peringkat IV pada event Kejurnas PPLM di

Aceh. 1 medali perak pada event Kejurnas Junior dan Remaja di Jakarta

Timur. 1 medali emas dan 1medali perak pada event BIMP-EAGA di

Kalimantan Selatan.

d. Prestasi Olahraga Kemasyarakatan

(1) Atlet Senam Kesegaran Jasmani Putri meraih Juara II pada Kejuaraan

Senam Kesegaran Jasmani Nasional yang dilaksanakan di Jakarta.

(2) Rangking ke 8 (masuk 10 besar) pada Festival Olahraga Tradisional

Tingkat Nasional dengan jenis olahraga permainan PATIKKU yang

dilaksanakan di Ancol Jakarta.

Dari berbagai langkah-langkah serta upaya yang telah dilakukan dalam

penyelenggaraan pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan yang dapat

digambarkan sebagaimana uraian dan analisis capaian kinerja Dinas Pemuda dan

Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan sampai dengan tahun 2016 yang mencapai

tingkat kinerja yang dikategorikan sangat memuaskan serta beberapa keberhasilan

dan prestasi yang telah dicapai dalam bidang kepemudaan dan keolahragaan,

namun demikian secara umum masih ditemukan adanya beberapa kendala dan

permasalahan yang perlu mendapat perhatian di masa datang antara lain :

1. Belum Optimalnya penyelenggaraan pembangunan kepemudaan dan

keolahragaan baik dalam hal pembinaan, pengembangan karena pembentukan

lembaga yang mengurusi urusan Wajib Kepemudaan dan Keolahragaan atau

SKPD Dispora Kab/Kota belum secara keseluruhan terbentuk (9 SKPD yang

terbentuk mengurusi urusan Wajib Kepemudaan dan Keolahragaan di Kab/Kota

82

dan 17 Kabupaten masih melengkat pada Lembaga/SKPD lainnya dalam

mengurusi urusan wajib kepemudaan dan keolahragaan ).

2. Sinkronisasi dan sinergitas program dan kegiatan pembangunan kepemudaan

dan keolahragaan belum optimal, hal ini disebabkan karena belum adanya acuan

atau pedoman Pembangunan Kepemudaan dan Keolahragaan Sulawesi

Selatan.

3. Banyaknya organisasi kepemudaan di Sulawesi Selatan yang belum memahami

Undang-Undang Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan, yang

menyebabkan tidak optimalnya regenerasi kepengurusan organisasi sehingga

masih banyaknya pengurus organisasi Kepemudaan yang melewati batas usia

pemuda (16 s.d 30 tahun) yang ditetapkan dalam Undang-Undang tersebut

(Pasal 1 ayat 1).

4. Dalam hal pembinaan dan pengembangan kualitas dan prestasi atlet khususnya

pada sentra pendidikan keolahragaan (PPLP/SKO, PPAPD dan Klub/Cabang

Olahraga Unggulan Daerah) belum optimal oleh karena ketersediaan sarana dan

prasarana keolahragaan dalam menunjang aktivitas dalam pembinaan atlet

masih terbatas dan belum adanya pola pembinaan dan pengembangan cabang

olahraga yang menjadi unggulan di kab/Kota.

5. Khusus dalam kegiatan pembangunan Stadion Barombong beberapa

permasalahan yang ada antara lain berupa konsistensi penganggaran baik

melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah maupun Anggaran Pendapatan

Belanja Negara belum optimal.

Adapun solusi yang dilakukan dalam upaya menyelesaikan permasalahan

sebagaimana tersebut di atas yaitu :

1) Telah dilakukan upaya baik berupa penyampaian melalui rapat-rapat koodinasi

maupun dalam pertemuan lainnya terhadap stakeholder tentang perlunya

dibentuk SKPD Dispora di semua Kab/Kota sebagaimana amanat Undang-

undang Kepemudaan dan Keolahragaan, dimana pada saat ini baru 9 Kab/Kota

yang terbentuk Dispora, sehingga pengelolaan, pembinaan, pengembangan,

83

koordinasi, sinkronisasi dan kerja sama program / kegiatan kepemudaan dan

keolahragaan di Sulawesi Selatan dapat optimal.

2) Akan merumuskan/disusun Rencana Strategis Kepemudaan dan Keolahragaan

Sulawesi Selatan melalui kegiatan penyusunan Restra Kepemudaan dan

Keolahragaan Sulawesi Selatan sebagai salah satu acuan / pedoman melakukan

sinkronisasi dan sinergitas dalam pengembangan perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan kepemudaan dan keolahragaan di Sulawesi Selatan.

3) Melakukan koordinasi dengan forum bina kepemudaan, forum-forum

kepemudaan binaan Dinas Pemuda dan Olahraga dan Organisasi

Kemasyarakatan Pemuda (OKP) melalui pembinaan lembaga kepemudaan

dengan pola kemitraan.

4) Dalam upaya ketersediaan sarana dan prasarana keolahragaan khususnya

dalam pembinaan dan pengembangan atlet pada setra pendidikan keolahragaan

(PPLP/SKO, PPAPD dan Klub Olahraga Unggulan Daerah) selain dilakukan

peningkatan anggaran untuk tahun anggaran 2016 juga telah dilakukan

konsultasi dengan Deputi Sarana Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora

RI, selain itu telah dilakukan kegiatan workshop pemetaan olahraga unggulan

daerah dimana dalam kegiatan tersebut telah disepakati untuk setiap Kab/Kota di

Sulawesi Selatan menetapkan cabang olahraga unggulan daerah minimal 1

cabang olahraga (dipertegas dengan Surat Kawat Gubernur No.

555.3/0590/Dispora)

Khusus untuk permasalahan dalam pembangunan Stadion Barombong telah

dilakukan upaya-upaya baik berupa pengusulan anggaran sesuai dengan

perencanaan, koordinasi dengan pihak kementerian maupun dengan

instansi/lembaga yang terkait dalam rangka pemenuhan penganggaran yang

dibutuhkan dalam menunjang penyelesaian pembangunan.

5. Analisis Atas Efesiensi Penggunaan Sumber Daya

Selain keberhasilan yang dicapai serta permasalahan yang ada dalam

pelaksanaan pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan sebagaimana

tersebut di atas, dalam hal efensiensi pemanfaatan/penggunaan Sumber Daya

84

dalam pencapaian target kinerja melalui pelaksanaan program dan kegiatan

keberhasilan dalam pencapaian kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi

Sulawesi Selatan meliputi :

- Efesiensi dalam penyelenggaraan pembangunan kepemudaan dan

keolahragaan melalui pelaksanaan program kegiatan dalam pencapaian target

kinerja dilaksanakan sesuai dengan dokumen yang telah ditetapkan yaitu

pelaksanaan 8 jenis program dan 91 jenis kegiatan dan efesien anggaran yang

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

- Efesiensi pemanfataan/penggunaan sarana dan prasarana kepemudaan dan

keolahragaan, dimana beberapa pelaksanaan kegiatan baik yang dilaksanakan

pada tahun 2016 maupun sebelumnya, tahun 2013 memanfaatkan sarana

prasarana yang dimiliki olah pemerintah dalam hal ini asset sarana daerah dan

pusat seperti dalam penyelenggaraan beberapa kegiatan event-event olahraga

melalui pemanfaatan sarana Gedung Olahraga Sudiang, Gedung Pemuda

Sudiang, Stadion Barombong dan beberapa kegiatan-kegiatan kepemudaan yang

juga secara efesien dapat memanfaatkan sarana dan prasarana/asset pemerintah

sekaligus merupakan pemanfaatan penggunaan sarana prasarana dalam

menunjang pencapaian target PAD yang merupakan salah satu tugas Dinas

Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan.

- Efesiensi pemanfaatan/penggunaan sumber daya manusia dapat dilihat dari

keterlibatan dari beberapa sumber daya manusia dari berbagai unsur

lembaga/organisasi kepemudaan dan keolahragaan menunjang kelancaran

dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam pencapaian kinerja sekaligus

sebagai upaya meningkatkan keikutsertaan/partisipasi pemuda dan organisasi

pemuda dalam kegiatan-kegiatan kepemudaan dan keterlibatan unsur-unsur

keolahragaan dalam pelaksanaan kegiatan keolahragaan dan pengembangan

menajemen pengelolaan kelembagaan/organisasi olahraga.

85

6. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan

Pencapaian Sasaran.

Dalam pencapaian kinerja yang telah diuraikan di atas, dan dari 8 sasaran

didukung dengan indikator kinerja untuk masing-masing sasaran yang telah

ditetapkan sebagaimana dalam Perjanjian Kinerja tahun 2016, dimana tingkat

capaian kinerja mencapai hasil yang dikategorikan berhasil melalui pengukuran

tingkat capaian pada indikator kinerja masing-masing sasaran, dimana dari ke 8

sasaran tersebut terdapat beberapa indikator kinerja dengan realisasi berhasil

mencapai target bahkan melampaui target dan belum berhasil mencapai target

masing-masing :

Sasaran 1 : Terwujudnya Penataan Sistem Kelembagaan yang lebih baik

Sasaran ini mencapai kinerja 100% atau sesuai dengan target yang direncanakan

melalui realisasi 6 indikator kinerja yang mendukung. Realisasi sasaran ini di

dukung dengan 2 program yaitu program pelayanan administrasi perkantoran

dengan 12 kegiatan, program peningkatan kapasitas dan kinerja SKPD dengan 8

kegiatan. Orientasi dari sasaran ini adalah tersedianya jasa yang menunjang

kelancaran administrasi perkantoran dan ketersediaan sarana dan prasarana

aparatur serta meningkatnya SDM aparatur dalam menunjang kinerja SKPD.

Sasaran 2 : Tersedianya dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan

Kinerja SKPD dalam menunjang pembangunan kepemudaan dan

keolahragaan

Pencapaian sasaran ini mencapai kinerja 100% berdasarkan realisasi capaian

masing-masing indikator kinerja melalui capaian pelaksanaan program

Pengembangan sistem Perencanaan dan sistem evaluasi kinerja SKPD dengan 5

jenis kegiatan yang mendukung, Program peningkatan Perencanaan, sarana dan

prasarana kepemudaan dan keolahragaan didukung 12 jenis kegiatan yang

berorientasi hasil kepada kekersediaan dokumen perencaaan dan evaluasi

laporan kinerja SKPD dalam menunjang pembangunan kepemudaan dan

keolahragaan ( Kegiatan-kegiatan terlampir )

86

Sasaran 3 : Meningkatnya Kualitas Pengetahuan dan wawasan pemuda

dalam rangka optimalisasi partisipasi dan peran strategisnya dalam

pembangunan

Sasaran ini mencapai kinerja 101,06% berdasarkan realisasi capaian masing-

masing indikator kinerja melalui capaian pelaksanaan program Peningkatan Peran

Serta Kepemudaan dengan 14 jenis kegiatan yang mendukung, Program

peningkatan Perencanaan, Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan

Keolahragaan didukung 1 jenis kegiatan yang bersifat fasilitasi, pembinaan dan

pengembangan terhadap pemuda dan lembaga kepemudaan dalam rangka

meningkatkan kualitas pengetahuan dan wawasan pemuda dalam optimalisasi

partisipasi dan peran serta pemuda dalam pembangunan ( Kegiatan-kegiatan

terlampir )

Sasaran 4 : Meningkatnya Kapasitas, Kualitas Sumber daya Keolahragaan

dalam pengembangan pembinaan olahraga secara terpadu, berjenjang dan

berkelanjutan

Sasaran ini dalam upaya meningkatkan sumber daya olahraga melalui pola

sistem pembinaan olahraga yang terpadu, berjenjang dan berkelanjutan mencapai

tingkat kinerja sasaran 46,87% atau kurang dari target yang direncanakan.

Realisasi ini melalui pelaksanaan program Pengembangan Kebijakan dan

Manajemen Olahraga didukung 2 jenis kegiatan yang berorientasi hasil berupa

pola pengembangan manajemen keolahragaan, dimana dalam pencapaian

sasaran ditetapkan 2 (dua) indikator kinerja dan target yang akan dicapai oleh

masing-masing indikator kinerja sasaran yakni (1) Presentase dan jumlah kegiatan

yang dilaksanakan dalam menunjang meningkatnya kualitas sumber daya dalam

pengembangan pembinaan olahraga secara terpadu, berjenjang dan

berkelanjutan, (2) Jumlah SDM keolahragaan yang difasilitasi (kegiatan-kegiatan

terlampir)

87

Sasaran 5 : Tersedianya atlit yang berkualitas dan berprestasi pada cabang

olahraga unggulan daerah binaan PPLP, SKO dan Klub Olahraga Daerah

Sasaran ini mencapai kinerja 100% atau sesuai dari target yang direncanakan

melalui realisasi 8 indikator kinerja pendukung sasaran, tingkat capaian sasaran ini

didukung dengan Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga dengan 10

kegiatan, dan Program Pengembangan Kebijakan dan manajemen Olahraga

dengan 2 kegiatan. Target sasaran ini berorientasi pada fasilitasi dan pembinaan 85

atlet pelajar dengan 10 cabang olahraga yang dipusatkan pada program PPLP

sebagai binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan.

Pembinaan atlet pada klub cabang olahraga unggulan daerah dan cabang olahraga

unggulan di 24 kab/kota serta pasilitasi pelaksanaan even olahraga.

.

Sasaran 6 : Meningkatnya Koordinasi dan kemitraan terhadap organisasi

keolahragaan dalam Pembinaan dan Pengembangan Atlit Prestasi Daerah

(PPAP) dan Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Kemasyarakatan.

Sasaran ini mencapai tingkat kinerja 100% melalui 4 jenis indikator yang

keseluruhan mencapai kinerja 100% melalui Program Pengembangan Kebijakan

Olahraga dengan kegiatan Rekruitmen atlit PPAPD dan program Pembinaan dan

Pemasyarakatan olahraga dengan 5 jenis kegiatan pendukung yang dilaksanakan

pada tahun 2016. Targer sasaran ini berorientasi pada pembinaan atlet melalui

program Pusat Pembinaan Atlet Prestasi Daerah sebagai binaan Dinas Pemuda

dan Olahraga dalam rangka peningkatan prestasi olahraga ( kegiatan terlampir)

Sasaran 7 : Tersedianya Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan

Keolahragaan

Untuk sasaran ini mencapai tingkat kinerja sasaran 100,05% atau melampaui

0,05% dari target yang direncakan yang dihasilkan melalui rata-rata tingkat capaian

indikator sasaran dimana pada sasaran ini didukung 10 jenis indikator dan capaian

sasaran. Pada indikator 8 berupa presentase penyelesaian pembangunan stadion

barombong yang ditargetkan 100% pada tahun 2016 terealisasi 100%, namun pada

target yang direncanakan sampai dengan 2016 terealisasi 34,00% dari target 50%

88

yang direncanakan. Pada indikator 10 realisasinya melampaui target yaitu

presentase pengelolaan sarana / aset daerah (GOR-GP) sudiang yang ditargetkan

dalam pengelolaan sarana GOR-GP 100% dan target Pendapatan asli Daerah

(PAD) 100% terealisasi dalam hal pengelolaan sarana GOR-GP 100% dan PAD

100,50% atau melampaui 0,50%. Pencapaian indikator kinerja tersebut

dilaksanakan melalui program Peningkatan Perencanaan, sarana dan prasaran

kepemudaan dan keolahragaan.

Sasaran 8 : Meningkatnya Koordinasi Lembaga Kepemudaan dalam

Optimalisasi dan Peran Serta dalam Pembangunan

Sasaran ini didukung oleh 4 indikator kinerja dengan tingkat capaian sasaran

mencapai 100% melalui pelaksanaan program Pengembangan dan Keserasian

Kebijakan Pemuda dengan 3 jenis kegiatan yang mendukung. Kegiatannya bersifat

fasilitasi dalam bentuk temu koordinasi terhadap lembaga kepramukaan, lembaga

kemahasiswaan dan lembaga forum kepemudaan.

B. Realisasi Anggaran

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun anggaran

2016 dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam menyelenggarakan

pembangunan kepemudaan dan keolahragaan di Sulawesi Selatan dengan

melaksanakan tugas berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penyelengaraan

pembangunan untuk urusan kepemudaan dan keolahragaan melalui pelaksanaan

program/kegiatan yang terdiri 8 Program dan 91 jenis kegiatan dengan uraian

sebagai berikut :

1. Pendapatan

Pada Tahun Anggaran 2016 Dinas Pemuda dan Olahraga diberi target

pendapatan sebesar Rp. 300.000.000,- yang bersumber dari Restribusi

Restribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (RPKD) berupa pemakaian/sewa

Gedung Olahraga dan Gedung Pemuda ( GOR-GP ) Sudiang serta, Penggunaan

89

Lahan GOR-GP, dimana hingga 31 Desember 2016 terealisasi sebesar

Rp.301.500.00,- (100,50%)

2. Belanja Daerah

2.1. Alokasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016, Dinas

Pemuda Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan dialokasikan anggaran

sebesar Rp. 50.219.681.544,07,-, alokasi anggaran tersebut merupakan

anggaran untuk pembiayaan 2 (dua) jenis belanja pada Belanja Daerah

yaitu :

a. Belanja Tidak Langsung

Untuk Belanja Tidak Langsung dialokasikan anggaran sebesar

Rp. 10.410.816.465,- atau 20,73% dari jumlah anggaran Belanja Daerah

yang keseluruhannya merupakan komponen belanja pegawai terdiri dari:

1. Gaji dan Tunjangan sebesar Rp. 7.403.922.674,-

2. Tambahan Penghasilan PNS sebesar Rp. 3.006.893.791,-

b. Belanja Langsung

Untuk Belanja Langsung dialokasikan anggaran sebesar

Rp.39.808.865.079,07,- atau 79,27% dari jumlah anggaran Belanja

Daerah yang merupakan anggaran untuk pembiayaan pelaksanaan

program/kegiatan Dinas pemuda dan Olahraga tahun anggaran 2016

yang terdiri dari 8 program dan 91 kegiatan yang meliputi 3 (tiga) jenis

komponen belanja yaitu :

1. Belanja Pegawai sebesar Rp. 1.172.306.250,00,-

2. Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 18.593.160.293,07,-

3. Belanja Modal sebesar Rp. 20.043.398.536,00,-

2.2. Realisasi Anggaran

Adapun realisasi anggaran hingga akhir tahun 2016 (sampai dengan

31 Desember 2016) Belanja Daerah sebesar Rp 50.219.681.544,07,-

atau 98,01% dari total anggaran Belanja Daerah yaitu realisasi dari :

90

a. Realisasi Belanja Tidak langsung

Untuk Belanja Tidak Langsung hinga akhir tahun anggaran 2016

(sampai dengan 31 Desember 2016) terealisasi sebesar

Rp. 9.860.174.796,- atau 94,71% dari total anggaran pada

Belanja Tidak Langsung yaitu realisasi anggaran dari :

1. Gaji dan Tunjangan sebesar Rp. 7.000.934.983,-

2. Tambahan Penghasilan PNS sebesar Rp. 2.859.239.813,-

b. Realisasi Belanja Langsung

Untuk Belanja Langsung hinga akhir tahun anggaran 2016

(sampai dengan 31 Desember 2016) terealisasi sebesar

Rp. 39.362.565.501,- atau 98,88% dari total anggaran pada Belanja

Langsung yaitu realisasi anggaran dari pelaksanaan 8 program dan 91

jenis kegiatan pada belanja langsung yang terdiri dari 3 (tiga) jenis

komponen belanja dengan realisasi untuk masing-masing realisasi

anggaran pada komponen belanja sebagai berikut :

1. Belanja Pegawai sebesar Rp. 1.146.305.000,-

2. Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 18.186.554.085,-

3. Belanja Modal sebesar Rp. 39.362.565.501,-

2.3. Sisa Anggaran

Dari alokasi dan realisasi Belanja Daerah sebagaimana tersebut di atas

terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 996.941.247,07,- atau 1,99% dari total

anggaran Belanja Daerah yaitu sisa anggaran dari 2 jenis belanja pada

Belanja Daerah yaitu sisa anggaran dari :

a. Sisa Belanja Tidak langsung

Untuk Belanja Tidak Langsung hingga akhir tahun anggaran 2016

(sampai dengan 31 Desember 2016) terdapat sisa anggaran sebesar

Rp.550.641.669- atau 5,29% dari total anggaran pada Belanja Tidak

Langsung yaitu sisa dari :

1. Gaji dan Tunjangan sebesar Rp. 402.987.691,-

2. Tambahan Penghasilan PNS sebesar Rp. 147.653.978,-

91

b. Sisa Belanja Langsung

Untuk Belanja Langsung hinga akhir tahun anggaran 2016 (sampai

dengan 31 Desember 2016) terdapat sisa sebesar Rp. 446.299.578,07,-

atau 1,12% dari total anggaran pada Belanja Langsung yaitu sisa

anggaran dari pelaksanaan 8 program dan 80 jenis kegiatan pada belanja

langsung yang terdiri dari 3 (tiga) jenis komponen belanja dengan

realisasi untuk masing-masing sisa anggaran komponen belanja sebagai

brikut :

1. Belanja Pegawai sebesar Rp. 26.000.250,-

2. Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 406.606.208,07,-

3. Belanja Modal sebesar Rp. 13.692.120,-

Sebagaimana uraian tersebut di atas yang terdiri dari aspek Pendapatan Asli

Daerah, alokasi anggaran, realisasi dan sisa anggaran Belanja tahun anggaran

2016 sebagaimana tersebut di atas secara rinci dapat dilihat pada format laporan

realisasi pendapatan dan belanja daerah Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi

Sulawesi Selatan keadaan sampai dengan 31 Desember 2016 ( terlampir )

92

BAB IV

PENUTUP

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi

Sulawesi Selatan 2016 disajikan dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban

pelaksanaan pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijaksanaan yang

dipercayakan kepada instansi/lembaga berdasarkan sistem pelaporan melalui

penyusunan laporan akuntabilitas.

Laporan Kinerja Dinas Pemuda dan Olahrag Provinsi Sulawesi Selatan

tahun anggaran 2016 merupakan salah satu kewajiban dan tindak lanjut terhadap

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Kinerja, Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan kinerja dan Tatacara Riviu atas

Laporan Kinerja Instansi.

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan telah

menuai keberhasilan dalam mencapai target sasaran yang berfokus

kepada penguatan kelembagaan dalam menunjang penyelenggaran pembangunan

bidang kepemudaan dan keolahragaan sesuai tugas fungsi dan kewenangan yang

diberikan melalui pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2016, namun

masih perlu ditingkatkan guna percepatan pembangunan agar mencapai hasil yang

lebih maksimal sesuai apa yang diharapkan.

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan, walaupun secara umum

mencapai keberhasilan kinerja tahun 2016, namun masih ada beberapa hambatan

atau kendala yang ditemui yang perlu dibenahi dalam rangka percepatan dan

ketepatan target sasaran pembangunan dibidang kepemudaan dan keolahragaan

pada tahun yang akan datang.

Laporan Kinerja ini merupakan laporan atau informasi yang

menggambarkan hasil pelaksanaan program dan kegiatan dalam penyelenggaraan

pembangunan dibidang kepemudaan dan keolahragaan yang diselenggarakan oleh

93

Dinas Pemuda sesuai kewenangan, tugas dan fungsi yang diberikan dan juga

merupakan bahan evaluasi kinerja tahun 2016 yang merupakan tahun keempat dari

pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi

Selatan serta dapat menggambarkan kesiapan Dinas Pemuda dan Olahraga oleh

Kepala Unit Kerja, Pejabat Struktural dan seluruh Staf dalam rangka mewujudkan

penyelenggaraan good governance.

Makassar, Februari 2017

KEPALA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI SULAWESI SELATAN,

IR. SRI ENDANG SUKARSIH, M.P. Pangkat : Pembina Utama Muda Nip. 19610414 199103 2 002

94

LAMPIRAN

95

Tabel 26 : Indikator kinerja SKPD Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013-2018 yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013-2018

Tujuan RPJMD Urusan Kepemudaan dan Keolahragaan :

“Meningkatkan Akses dan Kualitas Layanan Pendidikan”

Sasaran RPJMD Urusan Kepemudaan dan Keolahragaan :

“Meningkatnya Peran dan Prestasi Pemuda dan Keolahragaan”

No Fokus/Bidang Urusan/ Indikator Kinerja SKPD

Satuan

Kondisi kinerja

pada awal periode RPJMD

2012/2013

Target kinerja Renstra

Tahun 2014 s/d 2018

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi capaian kinerja pada akhir

periode RPJMD 2018 (%)

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

LAYANAN URUSAN WAJIB: FUNGSI PENDIDIKAN

ASPEK KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT

1 Jumlah gedung olahraga/ Lapangan Olahraga di kab/kota

Ged 2.480 2632 2.492 2.510 2.540 2.581 2.632 100%

ASPEK PELAYANAN UMUM /PUBLIK

1

Jumlah dokumen laporan , jenis jasa

dalam sistem pelayanan administrasi

perkantoran

Dok laporan Jasa

5 12

30 60

5 12

5 12

5 12

5 12

5 12

100% 100%

2

Meningkatkan Kualitas SDM Aparatur Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana perkantoran

Orang

Jenis

35

19

155

161

25

25

25

31

35

35

35

35

35

35

100%

96

3 Jumlah dokumen perencanaan dan

Dok Evaluasi Pelaporan Kinerja SKPD

Dok. Perenc

Dok. Eva/

Lap. Kinerja

8

26

51

175

10

35

11

35

10

35

10

35

10

35

100%

100%

4 Jumlah kegiatan kepemudaan : Provinsi Kabupaten/Kota

keg

keg

12

144

17

144

17

144

17

144

17

144

17

144

17

144

100%

100%

5

Jumlah organisasi/lembaga

kepemudaan

Forum

Orgn (OKP)

10

10

49

10

49

10

49

10

49

10

49

10

49

100%

6 Jumlah gelanggang remaja di

kab/kota Gelangang 43 43 43 43 43 43 43 100%

7

Jumlah kegiatan keolahragaan : Provinsi Kabupaten/Kota

keg keg

15 143

15 143

15 143

19 143

19 143

21 143

20 143

100% 100%

8 Jumlah klub olahraga di kab/kota Klub 1.532 1786 1.586 1.539 1.666 1.719 1.786 100%

9

Jumlah Klub dan cabang olahraga unggulan difasilitasi/dibina pada Klub Olahraga tingkat provinsi

Klub Cabor

22 Klub 4 Cabor

25 Klub 4 Cabor

25 Klub 4 Cabor

25 Klub 4 Cabor

25 Klub 4 Cabor

25 Klub 4 Cabor

25 Klub 4 Cabor

100%

10

Jumlah pengprov cabor yang dikoordinasikan oleh KONI untuk prestasi

Pengprov

cabor

50

50

50

50

50

50

50

100%

11 Jumlah cabor yang difasilitasi : Cabor 20 42 20 22 28 36 42 100%

a. Jumlah cabor PPAPD yang

difasilitasi/dibina untuk prestasi Cabor 10 15 10 11 11 13 15 100%

b. Jumlah cabor PPLP untuk

prestasi Cabor 10 15 10 11 11 13 15 100%

c. Jumlah cabang olahraga

unggulan daerah Cabor 0 12 0 0 6 10 12 100%

12 Jumlah jenis Cabang olahraga Jenis 3 3 3 3 3 3 3 100%

97

kemasyarakatan

13 Jumlah Cabor yang difasilitasi dalam

pembinaan dan pengembangan SKO Cabor

15 13 13 13 15 15 100%

14 Jumlah event olahraga Event 9 45 9 9 9 9 9 100%

15

Persentase peningkatan sarana dan prasarana Kepemudaan dan keolahragaan :

%

100

100 100

100

100

100

100

100

a. Pengembangan / penyelesaian

Stadion Barombong % 10 100 10 40 60 80 100 100%

b. Jumlah dan Presentase

Pembangunan/rehabilitasi kolam

renang (GOR) Sudiang

Unit %

-

1 Unit 100% - - -

1 Unit 50%

1 Unit 50%

100%

c. Jumlah dan Presentase

Rehabilitasi /Pembangunan

Gedung Pemuda (GP) Sudiang

Unit %

-

1 Unit 100% - -

1 Unit

- 100%

d. Presentase Pengelolaan sarana

dan parasarana GOR-GP Sudiang %

100%

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

e. Presentase PAD melalui

pengelolaan GOR-GP Sudiang % 100%

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

ASPEK DAYA SAING DAERAH

1. Jumlah Atlet yang dibina dan

difasilitasi : Atlit 350 2170 280 435 455 515 485 100%

a. Jumlah Atlet unggulan daerah

(PPAPD) Atlit 15 165 25 30 35 35 40 100%

b. Jumlah atlit Pelajar (PPLP)

Atlit 85 445 85 90 90 90 90 100%

98

c. Jumlah Atlit SKJ

Atlit 100 540 20 130 130 130 130 100%

d. Jumlah atlit Olahraga

Tradisional/Rekreasi Atlit 50 250 50 50 50 50 50 100%

e. Jumlah Atlit cacat

Atlit 100 770 100 135 150 210 175 100%

2.

Peringkat Prestasi Olahraga Binaan/ Unggulan Daerah pada Tingkat Nasional (POPNAS), POPWIL

Popnas Popwil

15

15 3

- 5

10 -

- 3

7 -

- 3

100%

3. Persentase peningkatan partisipasi dan peran serta pemuda dalam kegiatan kepemudaan

% 97 100 100 100 100 100 100 100%

4

Jumlah sumber daya pemuda, Lembaga Kepemudaan yang difasilitasi dan berpatisipasi dalam kegiatan kepemudaan untuk menjadi pelopor sebagai perekat wilayah Sulsel dalam rangka optimalisasi partisipasi dan peran serta dalam pembangunan :

Org

Forum / OKP

1.675

10 Forum

17.750

10 Forum 49 OKP

3.060

10 Forum 49 OKP

3.460

10 Forum 49 OKP

3.635

10 Forum 49 OKP

3.710

10 Forum 49 OKP

3.910

10 Forum 49 OKP

100%

1. Pemuda yang difasilitasi Org 1.525 15.600 2.735 2.960 3.235 3.260 3.435 100%

a. Pemuda Produktif Org 875

5.400 800 1.050 1.150 1.150 1.275 100%

- Kewirausahaan Pemuda

- Pemuda Kreatif

- Pengembangan Pemuda

- Pemuda ITC

Org Org Org Org

675 -

200 -

1.000 400

1.000 3.000

200 100 150 350

200 -

200 650

200 100 200 650

225 100 200 650

225 100 250 700

100% 100% 100% 100%

b. Pemuda Pelopor Org 605

5.700 1.035 1.010 1.185 1.210 1.260 100%

99

- Kepaskibrakaan

- Kepemimpinan Pemuda

- Pemuda Moral Etika

- PSP3

- Pemuda KPN

- Pemuda Jambore

Org Org Org Org Org Org

150 -

150 55 50 -

2.450 1.100 1.000 300 450 400

475 150 150 60 150 50

475 200 200 60 75 -

500 250 200 60 75 100

500 250 200 60 75 125

500 250 250 60 75 125

100% 100% 100% 100% 100% 100%

c. Pemuda dan Lembaga Kepemudaan

(OKP/ Forum ) Orang OKP

Forum

4.500 Orang 49 OKP

10 Forum

900 Orang 49 OKP

10 Forum

900 Orang 49 OKP

10 Forum

900 Orang 49 OKP

10 Forum

900 Orang 49 OKP

10 Forum

900 Orang 49 OKP

10 Forum

100%

2. Kooordinasi Kelembagaan Pemuda : Org 150 2.150 325 500 400 450 475 100%

a. Pembina Pramuka

b. Mahasiswa (BEM)

c. Pemuda Forum Kepemudaan

Org Org Org

50 -

150

300 750

1.100

50 150 125

50 150 300

50 150 200

75 150 225

75 150 250

100% 100% 100%

100

Tabel 27 : Indikator Kinerja Utama IKU SKPD Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Mengacu

pada sasaran RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013-2018

No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama

(IKU) Target

Thn 2016

1

Meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan

Meningkatnya peran dan prestasi pemuda dan keolahragaan

2. Jumlah atlet yang

berprestasi pada bidang keolahragaan.

2. Jumlah pemuda pelopor

yang berprestasi

35 atlet 5 orang