RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERHUBUNGAN ...
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
4 -
download
0
Transcript of RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERHUBUNGAN ...
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
2016 - 2021
2016-2021
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERHUBUNGAN DAN
LINGKUNGAN HIDUP
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ....................................................................... 1 1.2. Landasan Hukum .................................................................. 2 1.3. Maksud dan Tujuan ............................................................... 7 1.4. Sistematika Penulisan ........................................................... 8
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
DAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur ................................................. 10 2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah (PD) ................................. 27 2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan dan Lingkungan
Hidup ...................................................................................... 30 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup .................... 31
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan .................................................................. 34 3.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih .............................................. 35 3.3. Telaah Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra
Provinsi ................................................................................... 36 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis ................................................ 39 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis .................................................. 40
BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas
Perhubungan dan Lingkungan Hidup .............................. 42 4.2. Strategi dan Kebijakan Dinas Perhubungan dan
Lingkungan Hidup ............................................................... 44 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ..................................................................................... 47
BAB VI INDIKATOR KINERJA PEANGKAT DAERAH YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ........ 57
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pelaksanaan otonomi daerah sebagai ide dasar diberlakukannya
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang
telah mengalami beberapa kali perubahan, memberikan konsekuensi
terhadap penyelenggaraan tata kepemerintahan Republik Indonesia.
Kewenangan Pemerintah yang semula terpusat (sentralisasi) dengan beberapa
keterbatasan diserahkan kepada Pemerintah Daerah (desentralisasi). Salah
satu bagian di dalam undang-undang tersebut memuat tentang Perencanaan
Pembangunan Daerah, di mana daerah sesuai dengan kewenangannya
menyusunan rencana pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam
sistem perencanaan pembangunan nasional. Hal ini sejalan dengan Pasal 3
ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, di mana Perencanaan Pembangunan Nasional terdiri
atas perencanaan pembangunan yang disusun secara terpadu oleh
Kementerian/Lembaga dan perencanaan pembangunan oleh Pemerintah
Daerah sesuai dengan kewenangannya.
Perencanaan Pembangunan daerah meliputi Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Selanjutnya
setiap Perangkat Daerah (PD) menyusun rencana strategis Perangkat Daerah
dengan berpedoman pada RPJM Daerah yang telah disusun. Memasuki
periode pembangunan dearah 2016 - 2021, Perangkat Daerah perlu menyusun
rencana strategis yang memuat berbagai sasaran, tujuan, strategi, arah
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan.
Pada tahapan operasionalnya, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Pembangunan
Nasional/Daerah telah mengatur secara sistematis mengenai proses
penyusunan rencana strategis dimaksud. Di dalam peraturan tersebut
dinyatakan bahwa setiap Perangkat Daerah akan menjabarkan RPJMD dalam
bentuk Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah dengan menetapkan
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 2
Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan sesuai dengan
tugas dan fungsinya dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah
terpilih. Rencana Stategis ini merupakan suatu proses yang berorientasi pada
hasil yan ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun secara sistematis
dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan
kendala yang ada atau yang mungkin timbul serta adanya ukuran
keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya.
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup merupakan salah satu
Perangkat Daerah atau unsur pelaksanan otonomi daerah telah diatur dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan
Anambas, yang mempunya tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah
di Bidang Perhubungan dan Lingkungan Hidup berdasarkan asas otonomi
daerah dan tugas pembantuan. Agar pelaksanaan tugas yang telah digariskan
di atas berjalan dengan efektif dan terarah, maka penyusunan dan penetapan
Rencana Strategis (Renstra) menjadi mutlak, yaitu sebagai pedoman dan
panduan Perangkat Daerah dalam melaksanakan setiap program dan
kegiatan setiap tahunnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.
Penyusunan Renstra ini mengacu kepada RPJMD Kabupaten
Kepulauan Anambas dan memperhatikan kondisi perubahan lingkungan
eksternal dan internal di sektor Perhubungan dan Lingkungan Hidup, dengan
memperhitungan kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weakness), peluang
(Opportunities), dan tantangan (Threats) yang ada. Rencana ini berorientasi
pada proses dan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun,
dengan tetap memerhatikan seluruh aspek sumberdaya yang dimiliki.
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan
dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas adalah:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 3
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4400);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
10. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4849);
11. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4851);
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 4
12. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kepulauan
Anambas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 106,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4879);
13. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5025);
14. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
15. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5059);
16. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);
17. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5589);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3838);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4161);
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 5
20. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
21. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
22. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4817);
23. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4833);
24. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5285);
25. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
26. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4833);
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
28. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi
dan Daerah Kabupaten/Kota;
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 6
29. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
31. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 81 Tahun 2011 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Perhubungan Daerah Provinsi dan Daerah
Kabupaten/Kota;
32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pelaksanaan KLHS;
33. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2013 tentang
Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata;
34. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 430 Tahun 2015 tentang
Rencana Strategis Kementrian Perhubungan Tahun 2015-2019;
35. Peraturan Daerah Propinsi Kepulauan Riau Nomor 02 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi
Kepualauan Riau Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi
Kepulauan Riau Tahun 2009 Nomor 2);
36. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 3 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Kepulauan Riau Tahun 2010-2015;
37. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 5 Tahun 2011
tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintahan
Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas (Lembaran Daerah Kabupaten
Kepulauan Anambas Tahun 2011 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Kepulauan Anambas);
38. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 4 Tahun 2013
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Tahun
2005- 2025;
39. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2011-2031;
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 7
40. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Kepulauan Anambas.
1.3. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Adapun maksud dari penyusunan Rencana Strategis ini, yaitu:
a. Memberikan landasan kebijakan taktis strategi lima tahunan di
bidang Perhubungan dan Lingkungan Hidup dalam mendukung
pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati.
b. Sebagai pedoman dalam penyusunan perencanaan kegiatan,
anggaran Perangkat Daerah serta pelaksanaan program dan kegiatan
setiap tahunnya.
c. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif, efisien
dan berkelanjutan.
d. Menjamin terciptanya integritas, sinkronisasi dan sinergitas antar
pelaku pembangunan terutama di sektor Perhubungan dan
Lingkungan Hidup.
2. Tujuan
Sedangkan tujuan dari penyusunan Rencana Strategis ini adalah:
a. Menjabarkan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Pembangunan di
Bidang Perhubungan dan Lingkungan Hidup berdasarkan Visi dan
Misi Bupati dan Wakil Bupati.
b. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi guna mendukung terciptanya
tujuan, visi dan misi Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup
Kabupaten Kepulauan Anambas.
c. Menetapkan program dan kegiatan strategis Dinas Perhubungan dan
Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas Periode 2016-
2021.
d. Sebagai pedoman dan rujukan dalam pelaksanaan program kerja
maupun kegiatan yang diprioritaskan pada Dinas Perhubungan dan
Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas yang tersusun
dalam Rencana Kerja Tahunan.
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 8
e. Sebagai tolok ukur keberhasilan pembangunan yang telah dicapai
dalam kurun waktu lima tahun, serta menjadi evaluasi dalam
penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) setiap akhir periode.
1.4. Sistematika Penulisan
Penulisan Rencana Strategis Dinas Perhubungan dan Lingkungan
Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas Periode 2016 - 2021 disusun menurut
sistematika sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Pada bagian awal ini memuat latar belakang, landasan hukum,
maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.
BAB II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah
Bagian ini berisikan Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan dan
Lingkungan Hidup terdiri dari Struktur Organisasi, Susunan
Kepegawaian dan Kelengkapan serta Tugas, Fungsi, Tantangan dan
Peluang. Selanjutnya dijabarkan mengenai Kondisi Sumber Daya
Perangkat Daerah, Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah serta
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah.
BAB III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Bab ini menguraikan tentang Identifikasi Permasalahan Berdasarkan
Tugas dan Fungsi Pelayanan, Telaahan Visi, Misi, dan Program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra
Kementerian/Lembaga dan Renstra Provinsi, Telaahan Rencana Tata
Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, serta
Penentuan Isu-isu Strategis.
BAB IV Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Pada bab ini dijelaskan tentang tujuan dan sasaran jangka menengah
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, serta Strategi dan
Kebijakan Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup.
BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran
dan Pendanaan Indikatif
Bab ini menjelaskan cakupan program dan kegiatan, penetapan
indikator kinerja Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup,
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 9
Kelompok yang menjadi sasaran serta besaran dana yang diperlukan
untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
BAB VI Indikator Kinerja Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup yang
Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah
yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai
Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 10
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan dan Lingkungan
Hidup
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup merupakan salah satu
Perangkat Daerah atau unsur pelaksanan otonomi daerah telah diatur dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas,
yang mempunya tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di Bidang
Perhubungan dan Lingkungan Hidup berdasarkan asas otonomi daerah dan
tugas pembantuan.
2.1.1. Tugas
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup merupakan perangkat
daerah unsur pendukung tugas Bupati dibidang Perhubungan dan lingkungan
hidup, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan bertanggungjawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Perhubungan dan lingkungan hidup
mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan penyusunan dan pelaksaaan
kebijakan daerah bidang Perhubungan dan lingkungan hidup serta tugas lain
yang diberikan oleh Bupati.
2.1.2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokok, Dinas Perhubungan dan Lingkungan
Hidup menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan program dan kegiatan Dinas dalam jangka pendek,
menengah, dan jangka panjang;
b. Penyelenggaraan urusan tata usaha yang meliputi urusan umum dan
kepegawaian, urusan keuangan, dan urusan penyusunan program;
c. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
d. Penyelenggaraan teknis operasional yang meliputi bidang penataan dan
penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan hidup dan
perhubungan (PPLH), bidang pengelollan sampah, Laboratorium, limbah
B3 dan bidang pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup
dan perhubungan;
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 11
e. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah bidang
lingkungan hidup dan perhubungan;
f. Penyelenggaran teknis operasional yang meliputi bidang perhubungan
darat dan bidang perhubungan laut;
g. Pelaksanaan teknis penyelengaraan Laboratorium;
h. Kerjasama antar lembaga/instansi;
i. Penyelenggaraan administrasi dan pelayanan umum kepada masyarakat
dalam lingkup tugasnya;
j. Pembinaan terhadap unit pelaksaan teknis sesuai dengan lingkup
tugasnya;
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi dinas.
2.1.3. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup terdiri
dari:
1) Unsur Pimpinan, yaitu Kepala Dinas
2) Unsur Penatausahaan yaitu Sekretariat, terdiri dari:
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
- Sub Bagian Program
- Sub Bagian Keuangan
3) Unsur Pelaksana, yaitu:
a. Bidang Penataan, Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas, yang terdiri
dari:
- Seksi Perencanaan Dan Kajian Dampak Lingkungan.
- Seksi Pengaduan, Pengawasan, Penyelesaian Sengketa Dan
Penegakan Hukum.
- Seksi Peningkatan Kapasitas.
b. Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 Dan Pengendalian
Pencemaran, terdiri dari:
- Seksi Pengelolaan Sampah Dan Limbah B3.
- Seksi Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan.
- Seksi Pemeliharaan Lingkungan hidup.
c. Bidang Perhubungan Darat, yang terdiri dari:
- Seksi Operasi dan Pengendalian Lalu Lintas.
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 12
- Seksi Angkutan Dan Pembinaan Sarana.
d. Bidang Perhubungan Laut, yang terdiri dari:
- Seksi Kepelabuhan.
- Seksi Keselamatan Pelayaran Dan Lalu Lintas Angkutan Laut.
4) Unit Pelayanan Teknis
5) Kelompok Jabatan Fungsional
Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 13
2.1.4. Uraian Tugas dan Fungsi
1) Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas penyusunan rencana kegiatan,
perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan keuangan,
kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga, perpustakaan, administrasi
umum, dan hubungan masyarakat serta memberikan pelayanan
administrasi dan fugsional.
Sekretaris menyelenggarakan fungsi:
a. Menyusun kegiatan sekretariat;
b. Menyusun rencana kegiatan umum kesekretariat;
c. Mengkoordinasi penyusunan rencana umum, rencanan strategis,
rencana kerja, rencana kinerja, rencana kegiatan, dan anggaran
dinas;
d. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas unit-unit organisasi di
lingkungan dinas;
e. Menyusun rencana kerja sama dinas;
f. Menyusun penetapan kinerja dinas;
g. Menyusun petunjuk pelaksanaan program dan kegiatan dinas;
h. Melaksanakan analisis dan menyajikan data dibidang perhubungan
dan lingkungan hidup;
i. Menetapkan dan mengembangan system informasi informasi
dibidang perhubungan dan lingkungan hidup;
j. Memantau, mengendalikan, dan mengevaluasi kinerja serta dampak
melaksanakan program dan kegiatan dinas;
k. Menyusun laporan akuntabilitas kinerja dinas;
l. Menyusun laporan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan
dinas;
m. Menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan tahunan
dinas;
n. Menyiapkan bahan dan manatausahakan bidang perhubungan dan
lingkungan hidup;
o. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan
petunjuk operasional di bidang kesekretariatan;
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 14
p. Mengelola keuangan, kepegawaian, surat-menyurat, kearsian,
administrasi umum, perpustakaan, kerumahtanggaan, sarana dan
prasarana serta hubungan masyarakat;
q. Melaksanakan adiministrasi dan fungsional;
r. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
Sekretariat; dan
s. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan
lingkup dan fungsinya.
2) Bidang Penataan, Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas
Bidang Penataan, Penaatan dan Peningkatan Kapasitas mempunyai
tugas mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan
melaporkan urusan bidang Penataan, Penaatan dan Peningkatan
kapasitas.
Bidang Penataan, Penaatan dan Peningkatan Kapasitas
menyelenggarakan fungsi:
a. Inventarisasi data dan informasi sumberdaya alam;
b. Penyusunan dokumen RPPLH;
c. Koordinasi dan sinkronisasi pemuatan RPPLH dalam RPJP dan
RPJM;
d. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RPPLH;
e. Penentuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup ;
f. Koordinasi penyusunan tata ruang yang berbasis daya dukung dan
daya tampung lingkungan hidup;
g. Penyusunan instrumen ekonomi lingkungan hidup (PDB & PDRB
hijau, mekanisme insentif disinsentif, pendanaan lingkungan hidup);
h. Sinkronisasi RLPLH Nasional, Pulau/Kepulauan dan Ekoregion;
i. Penyusunan Neraca Sumber Daya Alam (NSDA) dan Lingkungan
Hidup;
j. Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah;
k. Penyusunan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup;
l. Sosialisasi kepada pemangku kepentngan tentang RPPLH;
m. Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kabupaten;
n. Pengesahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
o. Fasilitasi keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan KLHS;
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 15
p. Fasilitasi pembinaan penyelenggaraan KLHS;
q. Pemantauan dan evaluasi KLHS;
r. Koordinasi penyusunan instrumen pencegahan pencemaran
dan/atau kerusakan lingkungan hidup (Amdal, UKL-UPL, izin
lingkungan, Audit LH, Analisis resiko LH);
s. Penilaian terhadap dokumen lingkungan (AMDAL dan UKL/UPL);
t. Penyusunan tim kajian dokumen lingkungan hidup yang transparan
(komisi penilai, tim pakar dan konsultan);
u. Pelaksanaan proses izin lingkungan;
v. Penyusunan kebijakan tentang tata cara pelayan pengaduan dan
penyelesaian pengaduan masyarakat;
w. Fasilitasi penerimaan pengaduan atas usaha atau kegiatan yang
tidak sesuai dengan ijin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup;
x. Pelaksanaan penelaahan dan verifikasi atas pengaduan;
y. Penyusunan rekomendasi tindaklanjut hasil verifikasi pengaduan;
z. Pelaksanaan bimbingan teknis, monitoring dan pelaporan atas hasil
tindaklanjut pengaduan;
aa. Penyelesaian sengketa lingkungan baik di luar pengadilan maupun
melalui pengadilan;
bb. Sosialisasi tata cara pengaduan;
cc. Pengembangan sistem informasi penerimaan pengaduan
masyarakat atas usaha atau kegiatan yang tidak sesuai dengan izin
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
dd. Penyusunan kebijakan pengawasan terhadap terhadap terhadap
usaha dan atau kegiatan yang memiliki izin lingkungan dan
pengelolaan lingkungan;
ee. Pelaksanaan pengawasan terhadap penerima izin lingkungan dan
izin perlindungan da pengelolaan lingkungan;
ff. Pelaksanaan pengawasan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi
penerima izin lingkungan dan izin dan pengelolaan lingkungan;
gg. Pembinaan dan pengawasan terhadap Petugas Pengawas
Lingkungan Hidup Daerah;
hh. Pembentukan tim koordinasi dan monitoring penegakan hukum
lingkungan;
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 16
ii. Pelaksanaan penegakan hukum atas pelanggaran Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
jj. Pelaksanaan penyidikan perkara pelanggaran lingkungan hidup;
kk. Penanganan barang bukti dan penanganan hukum pidana secara
terpadu.
ll. Penyusunan kebijakan pengakuan keberadaan masyarakat hukum
adat, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan
lokal atau pengetahuan tradisional dan hak MHA terkait dengan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
mm. Identifikasi, verifikasi dan validasi serta penetapan pengakuan
keberadaan masyarakat hukum adat kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan hak MHA terkait Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
nn. Penetapan tanah ulayat yang merupakan keberadaan MHA, kearifan
lokal atau pengetahuan tradisional dan hak MHA tekait dengan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
oo. Pelaksanaan komunikasi dialogis dengan MHA;
pp. Pembentukan panitia pengakuan masyarakat hukum adat;
qq. Penyusunan data dan informasi profil MHA, kearifan local atau
pengetahuan tradisional terkait Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
rr. Penyusunan kebijakan peningkatan kapasitas MHA, kearifan lokal
atau pengetahuan tradisional terkait PPLH;
ss. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan
pendampingan tehadap MHA, kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional terkait PPLH;
tt. Pelaksanaan fasilitasi kerjasama dan pemberdayaan MHA, kearifan
lokal atau pengetahuan tradisional terkait PPLH;
uu. Penyiapan model peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama
MHA, kearifan lokal atau pengetahuan tradisonal terkait PPLH;
vv. Penyiapan sarpras peningkatan kapasitas dan peningkatan
kerjasama MHA, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait
PPLH;
ww. Pengembanan materi dikat dan penyuluhan LH;
xx. Pengembangan metode diklat dan penyuluhan LH;
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 17
yy. Pelaksanaan diklat dan penyuluh LH;
zz. Peningkatan kapasitas instruktur dan penyuluh LH;
aaa. Pengembangan kelembagaan kelompok masyarakat peduli LH;
bbb. Pelaksanaan idetifikasi kebutuhan diklat dan penyuluhan;
ccc. Penyiapan sarpras diklat dan penyuluhan LH;
ddd. Pengembangan jenis penghargaan LH;
eee. Penyusunan kebijakan tata cara peberian penghargaan LH;
fff. Pelaksanaan penilaian dan pemberian pengahargaan;
ggg. Pembentukan tim penilai penghargaan yang kompeten; dan
hhh. Dukungan program pemberian penghargaan tingkat nasional.
3) Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian
Pencemaran
Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian
Pencemaran mempunyai tugas mengkoordinasikan, mengendalikan,
mengevaluasi dan melaporkan urusan bidang Pengelolaan Sampah,
Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran.
Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian
Pencemaran menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan informasi pngelolan sampah tingkat kebupaten;
b. Penetapan target pengurangan dan penanganan sampah dan
prioritas jenis sampah untuk setiap kurun waktu tertentu;
c. Koordinasi pelaksanaan pengumpulan, pemilahan, penggunaan
ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah
di TPA/TPST Regional;
d. Pembinaan pembatasan timbunan sampah kepada
produsen/industry;
e. Pembinaan penggunaan bahan baku produksi dan kemasan yang
mampu diurai oleh proses alam;
f. Pembinaan pendaur ulangan sampah;
g. Penyediaan fasilitas pendaur ulangan sampah;
h. Pembinaan pemanfaatan kembali sampah dari produk dan kemasan
produk;
i. Perumusan kebijakan penanganan sampah di kabupaten/kota;
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 18
j. Koordinasi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan
pemrosesan akhir sampah;
k. Penyediaan sarpras penanganan sampah;
l. Pemungutan retribusi atas jasa layanan pengelolaan sampah;
m. Penetapan lokasi tempat TPS, TPST dan TPA sampah;
n. Pengawasan terhadap tempat pemrosesan akhir dengan sistem
pembuangan open dumping;
o. Penyusunan dan pelaksanaan sistem tanggap darurat pengelolaan
sampah;
p. Pemberian kompensasi dampak negatif kegiatan pemrosesan akhir
sampah;
q. Pelaksanaan kerjasama dengan kabupaten/kota lain dan kemitraan
dengan badan usaha pengelola sampah dalam menyelenggarakan
pengelolaan sampah;
r. Pengembangan investasi dalam usaha pengelolaan sampah;
s. Penyusunan kebijakan perizinan pengolahan sampah,
pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang
diselenggarakan oleh swasta;
t. Pelaksanaan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan sampah
dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta;
u. Perumusan kebijakan pembinaan dan pengawasan kinerja
pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain (badan
usaha);
v. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan
sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain (badan usaha);
w. Perumusan penyusunan kebijakan perizinan penyimpanan
sementara limbah B3 (pengajuan, perpanjangan, perubahan dan
pencabutan) dalam satu daerah Kabupaten/Kota;
x. Pelaksanaan perizinan penyimpanan sementara limbah B3 dalam
satu daerah Kabupaten/Kota;
y. Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan penyimpanan sementara
limbah B3 dalam satu daerah Kabupaten/Kota;
z. Penyusunan kebijakan perizinan pengumpulan dan pengangkutan
limbah B3 (pengajuan, perpanjangan, perubahan dan pencabutan)
dalam satu daerah Kabupaten/Kota;
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 19
aa. Pelaksanaan perizinan bagi pengumpul limbah B3;
bb. Pelaksanaan perizinan pengangkutan Limbah B3 menggunakan alat
angkut roda 3 (tiga) dilakukan dalam satu daerah Kabupaten/Kota;
cc. Pelaksanaan perizinan Penimbunan Limbah B3 dilakukan dalam
satu daerah Kabupaten/Kota;
dd. Pelaksanaan perizinan penguburan limbah B3 medis;
ee. Pemantauan dan pengawasan terhadap pengolahan, pemanfaatan,
pengangkutan dan penimbunan limbah B3;
ff. Pelaksanaan pemantauan sumber pencemar institusi dan non
institusi;
gg. Penyusunan kebijakan pembinaan terhadap sumber pencemar
institusi dan non institusi;
hh. Pelaksanaan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan
non institusi;
ii. Pelaksanaan pembinaan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi
sumber pencemar institusi dan non institusi;
jj. Pelaksanaan pemantauan kualitas air, udara, tanah serta pesisir dan
laut;
kk. Penentuan baku mutu lingkungan;
ll. Pelaksanaan penanggulangan pencemaran (pemberian informasi,
pengisolasian serta penghentian) sumber pencemar institusi dan non
institusi;
mm. Pelaksanaan pemulihan pencemaran (pembersihan,remidiasi,
rehabilitasi dan restorasi) sumber pencemar institusi dan non
institusi;
nn. Penentuan baku mutu sumber pencemar;
oo. Pengembangan sistem informasi kondisi, potensi dampak dan
pemberian peringatan akan pencemaran atau kerusakan lingkungan
hidup kepada masyarakat;
pp. Penyediaan sarpras pemantauan lingkungan (laboratorium
lingkungan);
qq. Penentuan kriteria baku kerusakan lingkungan;
rr. Pelaksanaan pemantauan kerusakan lingkungan;
ss. Pelaksanaan penanggulangan (pemberian informasi, pengisolasian
serta penghentian) kerusakan lingkungan;
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 20
tt. Pelaksanaan pemulihan (pembersihan, remediasi, rehabilitasi dan
restorasi) kerusakan lingkungan;
uu. Pelaksanaan perlindungan sumber daya alam;
vv. Pelaksanaan pengawetan sumber daya alam;
ww. Pelaksanaan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam;
xx. Pelaksanaan pencadangan sumber daya alam;
yy. Pelaksanaan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim;
zz. Pelaksanaan inventarisasi GRK dan penyusunan profil emisi GRK;
aaa. Perencanaan konservasi keanekaragaman hayati;
bbb. Penetapan kebijakan dan pelaksanaan konservasi, pemanfaatan
berkelanjutan, dan pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati;
ccc. Pemantauan dan pengawasan pelaksanaan konservasi
keanekaragaman hayati;
ddd. Penyelesaian konflik dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati;
dan
eee. Pengembangan sistem informasi dan pengelolaan database
keanekaragaman hayati.
4) Bidang Perhubungan Darat
Bidang Perhubungan Darat mempunyai tugas Merencanakan
operasional, pengelolaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan urusan
Perhubungan Darat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Bidang Perhubungan Darat menyelenggarakan fungsi:
a. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran Bidang Perhubungan
Darat;
b. Menyiapkan bahan rencana strategis dan rencana kerja Bidang
Perhubungan Darat;
c. Menyiapkan bahan-bahan RPJPD dan RPJMD sesuai bidang
tugasnya sebagai bahan penyusunan RPJPD dan RPJMD Kabupaten;
d. Mengumpulkan bahan-bahan LPPD tahunan dan LPPD lima
tahunan bidang sebagai bahan penyusunan LPPD tahunan dan
LPPD lima tahunan Kabupaten;
e. Menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan
Bupati;
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 21
f. Menghimpun dan mengumpulkan bahan rencana strategis
(RENSTRA) dan rencana kinerja (RENJA) Bidang Perhubungan
Darat;
g. Menghimpun Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Perhubungan Darat;
h. Mengelola dan menganalisa urusan angkutan dan pengujian
kendaraan;
i. Menganalisa bahan perizinan trayek angkutan perdesaan/angkutan
kota;
j. menganalisa bahan perizinan rekomendasi operasi angkutan sewa;
k. Menganalisa bahan perizinan usaha angkutan pariwisata;
l. Menyusun bahan penetapan tarif penumpang kelas ekonomi
angkutan dalam kabupaten;
m. Menganalisa bahan perizinan angkutan umum;
n. Menganalisa bahan perizinan trayek angkutan kota yang wilayah
pelayanannya dalam satu wilayah kabupaten;
o. Penyusunan jaringan trayek angkutan kota;
p. Menyusun bahan perumusan jaringan trayek angkutan pedesaan;
q. Menganalisa bahan perizinan trayek angkutan kota;
r. Menganalisa bahan perizinan trayek angkutan pedesaan;
s. Menganalisa bahan perizinan izin usaha angkutan sewa;
t. Menyusun bahan perumusan jaringan trayek dan menyusun bahan
penetapa kebutuhan kendaraan untuk kebutuhan angkutan yang
wilayah pelayanannya dalam satu kabupaten;
u. Menganalisa bahan perizinan usaha angkutan barang;
v. Menganalisa bahan perizinan bongkar muat barang;
w. Mengendalikan dan mengevaluasi urusan angkutan orang dan
angkutan barang;
x. Menyelenggarakan pembinaan kegiatan angkutan orang dan barang
serta pengujian kendaraan;
y. Menyusun konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis
manajemen rekayasa lalu lintas pegawasan dan pengendalian tertib
lalu lintas serta pembinaan keselamatan dan penanggulangan
kecelakaan;
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 22
z. Menyelenggarakan, mengatur dan mengawasi kegiatan manajemen
dan rekayasa lalu lintas;
aa. Menyelenggarakan pembinaan keselamatan dan penanggulangan
kecelakaan;
bb. Menyelenggarakan, pengaturan dan pengawasan fasilitas pejalan
kaki berupa trotoar(shelter), jembatan penyebrangan, tempat
penyembrangan dan biilboard;
cc. Menyusun konsep penetapan jaringan transportasi jalan kabupaten
serta pengendalian dan tertib lalu lintas;
dd. Menyelenggarakan pengawasan kegiatan perbengkelan dan
pengelolaan pool dan agen kendaraan bermotor;
ee. Menyelenggarakan, mengatur dan mengawasi alat pemindahan
kendaraan;
ff. Menyelenggarakan, mengatur dan mengawasi penggunaan jaringan
transportasi dan kelas jalan;
gg. Menyelenggarakan, mengatur dan mengawasi pengadaan fasilitas
perlengkapan jalan berupa rambu, marka jalan, patok jalan dan
pagar pengaman;
hh. Menyelenggarakan pembinaan dan pemantauan kegiatan lalu lintas;
ii. Menyiapkan penilaian teknis penentuan jenis kendaraan (SPJK) dan
surat penentu sifat kendaraan (SPSK);
jj. Menyiapkan penetapan standar batas maksimum muatan dan berat
kendaraan pengangkutan barang dan tertib pemanfaatan;
kk. Menyusun bahan penentuan lokasi rambu lalu lintas, marka jalan,
alat pemberi isyarat lalu lintas, alat pengendalian dan pengamanan
pemakai jalan serta fasilitas pendukung di jalan kabupaten;
ll. Melaksanakan pengadaan dan pemasangan rambu lalu lintas, marka
jalan, alat pemberi isyarat lalu lintas, alat pengendali dan
pengamanan pemakai jalan serta fasilitas pendukung di jalan
kabupaten, jalan nasional dan jalan provinsi yang berada di dalam
ibukota kabupaten;
mm. Menyusun bahan penentuan lokasi fasilitas parkir untuk umum;
nn. Mengendalikan pengoperasian fasilitas parkir untuk umum;
oo. Menyusun bahan penyelenggaraan pengawasan dan pengendalian
penyelenggaraan angkutan, Pengawasan dan Pengendalian Lalu
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 23
Lintas dan Perparkiran, Pengawasan dan Pengendalian Perparkiran
di jalan kabupaten, yang berada di dalam ibukota kabupaten;
pp. Menyusun bahan penyelenggaraan analisis dampak lalu lintas di
jalan Kabupaten dalam ibukota kabupaten;
qq. Menyusun bahan penyelenggaraan pencegahan dan
penanggulangan kecelakaan lalu lintas di wilayah kabupaten;
rr. Menganalisa bahan pemberian izin penggunaan jalan selain untuk
kepentingan lalu lintas di jalan kabupaten;
ss. Menyusun bahan penyusunan dan penetapan rencana umum
jaringan transportasi jalan kabupaten;
tt. Menyusun bahan penyusunan tatanan transportasi lokal;
uu. Melaksanakan pengelolaan alat pengendalian syarat lalu-lintas;
vv. Menyusun bahan penyusunan ANDAL LALIN;
ww. Menyusun bahan penyusunan dan penetapan kelas jalan pada
jaringan jalan kabupaten;
xx. Menyusun bahan penyusunan dan penetapan jaringan lintas
angkutan barang pada jaringan jalan kabupaten;
yy. Menyusun bahan penentuan lokasi, pengadaan, pemasangan,
pemeliharaan dan penghapusan rambu lalu lintas, marka jalan dan
alat pemberi isyarat lalu lintas, alat pengendali dan pengamanan
pemakai jalan serta fasilitas pendukung di jalan kabupaten;
zz. Menyusun bahan penelitian dan pelaporan kecelakaan lalu lintas di
jalan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan/atau yang
menjadi isu kabupaten;
aaa. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan data, dan analisis
kecelakaan lalu lintas di wilayah kabupaten;
bbb. Menyusun bahan penyusunan dan penetapan rencana umum
jaringan transportasi jalan sekunder (kabupaten);
ccc. Menyelenggarakan pengawasan dan pengendalian operasional
terhadap penggunaan jalan selain untuk kepentingan lalu lintas di
jalan kabupaten;
ddd. Menyelenggarakan pengawasan penyelenggaraan pendidikan dan
latihan mengemudi;
eee. Menyelenggarakan pemeriksaan kendaraan di jalan sesuai
kewenangannya;
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 24
fff. Menyusun bahan pelaksanaan penyidikan pelanggaran Perda
Kabupaten Kepulauan Anambas bidang LLAJ;
ggg. Menganalisa bahan pemberian izin usaha mendirikan pendidikan
dan latihan mengemudi;
hhh. Menyusun bahan pelaksanaan pemeriksaan kendaraan bermotor di
jalan;
iii. Mengelola penerangan jalan umum;
jjj. Menyusun bahan penentuan lokasi pemasangan penerangan jalan
umum kabupaten;
kkk. Menyelenggarakan koordinasi dengan bidang lain;
lll. Menghimpun mengolah dan menganalisa data serta penyajian data
hasil kegiatan urusan pelayanan Bidang Perhubungan Darat;
mmm. Menyusun bahan laporan akuntabilitas kerja Bidang
Perhubungan Darat;
nnn. Menyusun pertanggungjawaban laporan kegiatan dan keuangan;
ooo. Mengendalikan pelaksanaan teknis kegiatan lingkup Bidang
Perhubungan Darat;
ppp. Melakukan pengamanan dan pemeliharaan barang milik daerah di
lingkup Bidang Perhubungan Darat;
qqq. Mempelajari, memahami dan menyelenggarakan peraturan
perundang-undangan dan ketentuan-ketentuan yang berkaitan
dengan Bidang Perhubungan Darat;
rrr. Melaksanakan program pengawasan internal di lingkungan bidang
Pengawasan dan Pengendalian;
sss. Memberikan saran dan pertimbangan teknis bidang tugasnya
kepada atasan;
ttt. Melaksanakan evaluasi tugas dan menginventarisasi permasalahan
lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
uuu. Membagi tugas kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
vvv. Membimbing atau memberikan petunjuk kepada bawahan agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar;
www. Menilai hasil kerja bawahan secara berjenjang untuk bahan
mengembangkan karier;
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 25
xxx. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan kepada
atasan;
yyy. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
5) Bidang Perhubungan Laut
Bidang Perhubungan Laut mempunyai tugas Merencanakan
operasional, pengelolaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan urusan
Perhubungan Laut sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Bidang Perhubungan Laut menyelenggarakan fungsi:
a. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran Bidang Perhubungan
Laut;
b. Menyiapkan bahan rencana strategis dan rencana kerja Bidang
Perhubungan Laut;
c. Menyiapkan bahan-bahan RPJPD dan RPJMD sesuai bidang
tugasnya sebagai bahan penyusunan RPJPD dan RPJMD Kabupaten;
d. Mengumpulkan bahan-bahan LPPD tahunan dan LPPD lima
tahunan bidang sebagai bahan penyusunan LPPD tahunan dan
LPPD lima tahunan Kabupaten;
e. Menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan
Bupati;
f. Menghimpun dan mengumpulkan bahan rencana strategis
(RENSTRA) dan rencana kinerja (RENJA) Bidang Perhubungan
Laut;
g. Menghimpun Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Perhubungan Laut;
h. Melaksanakan pengawasan operasionalisasi kegiatan kepelabuhan,
dan penunjang keselamatan pelayaran;
i. Menyelenggarakan manajemen pengendalian dan pengawasan
kegiatan operasional kepelabuhan;
j. Melaksanakan pembinaan terhadap asosiasi sub sektor
perhubungan laut Kabupaten Kepulauan Anambas;
k. Melaksanakan pelayanan perizinan usaha angkutan laut;
l. Menyusun rencana induk pelabuhan lokal Kabupaten Kepulauan
Anambas;
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 26
m. Mengelola trayek angkutan laut perintis;
n. Melaksanakan pelayanan rekomendasi pelabuhan terbuka bagi
perdagangan luar negeri wajib pandu, lokasi pelabuhan umum dan
pelabuhan khusus Kabupaten Kepulauan Anambas;
o. Melaksanakan pelayanan rekomendasi tatanan kepelabuhan
nasional regional dan lokal;
p. Melaksanakan penertiban angkutan laut penumpang kelas ekonomi
Kabupaten Kepulauan Anambas;
q. Melaksanakan penetapan lokasi pembangunan pengoperasian
pelabuhan umum dan khusus lokal Kabupaten Kepulauan
Anambas;
r. Melaksanakan penetapan pengelolaan dermaga untuk kepentingan
sendiri di pelabuhan lokal Kabupaten Kepulauan Anambas;
s. Menyelenggarakan penetapan daerah lingkungan kerja (DLKR) dan
daerah kepentingan pelabuhan (DLKP) bagi pelabuhan lokal;
t. Menyelenggarakan rancang bangun fasilitas pelabuhan dengan
pelayanan lokal Kabupaten Kepulauan Anambas;
u. Menyelenggarakan pengawasan sistem prosedur (SISPRO)
pelayanan jasa pelabuhan Kabupaten Kepulauan Anambas;
v. Menyusun penetapan bersama tarif jasa pelabuhan dengan
pelayanan lintas Kabupaten/Kota;
w. Melaksanakan pengukuran dan pendaftaran kapal isi kotor/lebih
kecil dari GT.7;
x. Melaksanakan penertiban Surat Tanda Kebangsaan kapal isi
kotor/lebih kecil dari GT.7;
y. Melaksanakan pembangunan sarana bantu navigasi pelayaran;
z. Melaksanakan penertiban pelabuhan dan pencegahan
penanggulangan pencemaran;
aa. Melaksanakan koordinasi dengan seksi lain;
bb. Menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data
hasil kegiatan Seksi Angkutan Laut dan Pelabuhan;
cc. Menyusun bahan laporan akuntabilitas kerja;
dd. Menyusun pertanggungjawaban laporan kegiatan dan keuangan;
ee. Melaksanakan program pengawasan internal di lingkungan Seksi
Angkutan Laut dan Pelabuhan;
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 27
ff. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-
undangan, ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan bidang
tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
gg. Memberikan saran dan pertimbangan teknis bidang tugasnya
kepada atasan;
hh. Melaksanakan evaluasi tugas dan menginventarisasi permasalahan
di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
ii. Membagi tugas kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
jj. Membimbing atau memberikan petunjuk kepada bawahan agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar;
kk. Menilai hasil kerja bawahan secara berjenjang untuk bahan
mengembangkan karier;
ll. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan kepada
atasan;
mm. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah (PD)
Jumlah Pegawai Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta dalam upaya mencapai tujuan
jangka pendek, menengah dan panjang didukung oleh sumber daya manusia
(SDM) berjumlah 310 orang. Dari ke-310 pegawai tersebut, 52 diantaranya
berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), sedangkan lainnya ada yang
berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) sebanyak 120 orang dan Tenaga Harian
Lepas (THL) sebanyak 138 orang.
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 28
Gambar 2. Jumlah Pegawai Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup
2.2.1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan aparatur Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup
bervariasi sebagaimana terlihat pada Tabel 1, mulai dari Strata Dua (S2) hingga
SD.
Tabel 1. Klasifikasi Aparatur Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup
Berdasarkan Jenjang Pendidikan
No
Status Kepegawaian
Pendidikan Jumlah
S2 S1 D3 SMA SMP SD
1. PNS 6 28 10 8 - - 52
2. PTT - 14 15 84 4 3 120
3. THL - 11 4 100 11 12 138
Jumlah 6 53 29 192 15 15 310
Dari 310 orang aparatur yang ada di Dinas Perhubungan dan Lingkungan
Hidup, aparatur yang berpendidikan S2 berjumlah 6 orang (1,94%),
berpendidikan S1 berjumlah 53 orang (17,10%), berpendidikan D3 berjumlah 29
orang (9,35%), berpendidikan SMA berjumlah 192 orang (61,94%),
berpendidikan SMP berjumlah 15 orang (4,84%), dan berpendidikan SD
berjumlah 15 orang (4,48%).
PNS17%
PTT39%
THL44%
Diagram Pegawai Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 29
2.2.2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat/Golongan
Secara kepangkatan dan golongan aparatur yang bekerja pada Perangkat
Daerah ini bervariasi dari yang pangkat tertinggi hingga terendah sebagaimana
terlihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Jumlah Aparatur Berdasarkan Pangkat/Golongan
NO PANGKAT/GOLONGAN JUMLAH
1. Pembina Utama Muda/IV.c 1
2. Pembina Tk. I/IV.b 2
3. Pembina/IV.a 2
4. Penata Tk. I/III.d 1
5. Penata/III.c 6
6. Penata Muda Tk. I/III.b 8
7. Penata Muda/III.a 19
8. Pengatur Tk. I/II.d 3
9. Pengatur/II.c 5
10. Pengatur Muda Tk. I/II.b 4
11. Pengatur Muda/II.a 1
JUMLAH 52
2.2.3. Jumlah Pegawai Yang Menduduki Jabatan
Keberlangsungan kegiatan pada Dinas Perhubungan dan Lingkungan
Hidup juga ditentukan oleh kemampuan pejabat yang ada.
Tabel 3. Aparatur Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Berdasarkan
Jabatan
NO JABATAN JUMLAH
1. Eselon II/b (Kepala Dinas) 1
2. Eselon III/a (Sekretaris) 1
3. Eselon III/b (Kepala Bidang) 3
4. Eselon IV/a (Kasubbag/Kasi) 6
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup
Kinerja pelayanan Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup diharapkan
dapat berjalan selaras dengan sasaran yang telah ditetapkan pada RPJMD,
Renstra Provinsi dan Renstra Kementrian, yaitu:
1. Peningkatan kualitas SDM (aparat, dunia pendidikan, dunia usaha, dan
masyarakat);
2. Meningkatkan pengembangan teknologi transportasi yang efisien dan
ramah lingkungan sebagai antisipasi terhadap perubahan iklim.
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 30
3. Peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan;
4. Peningkatan fasilitasi penyelesaian sengketa lingkungan;
5. Peningkatan pemantauan dan upaya/pembinaan dalam pengendalian
pencemaran lingkungan;
6. Peningkatan pengendalian kelestarian keanekaragaman hayati;
7. Peningkatan upaya pelestarian kawasan lindung.
8. Meningkatnya keselamatan, keamanan dan pelayanan sarana dan prasarana
transportasi sesuai Standar Pelayanan Minimal.
9. Meingkatnya aksesibilitas masayarakat terhadap pelayanan sarana dan
prasaran tranasportasi guna mendorong pengembangan konektivitas antar
wilayah.
10. Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana transportasi untuk
mengurangi backlog dan bottleneck kapasitas infrastruktur transportasi.
11. Meningkatkan pengembangan teknologi transportasi yang efisien dan
ramah lingkungan sebagai antisipasi ter hadap perubahan iklim.
Sasaran-sasaran tersebut dapat dipandang sebagai mandat yang diberikan
kepada Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup untuk dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya. Mandat ini merupakan alasan dari disusunnya Renstra Dinas
Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas, atau
harapan/ekspektasi yang dibebankan di pundak Kepala Dinas untuk
menentukan seberapa baik kinerja pelayanan dibidang Perhubungan dan
Lingkungan Hidup, hal ini dapat dilihat dari seberapa jauh mandat-mandat ini
diemban dan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup
Kabupaten Kepulauan Anambas sesuai dengan RPJMD Kabupaten Kepulauan
Anambas serta kapasitas pemerintah daerah di bidang perhubungan.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perhubungan dan
Lingkungan Hidup
Selama menjalankan tugas dan fungsinya, yaitu menangani sektor
Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Perangkat Daerah ini masih memiliki
banyak tantangan yang perlu diantisipasi sejak dini maupun peluang yang
harus dimanfaatkan secara optimal agar berbagai kekurangan yang terjadi lima
tahun yang lalu tidak terulang kembali di masa mendatang. Untuk lebih
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 31
jelasnya, uraian berikut mendeskripsikan masing-masing tantangan dan peluang
dimaksud.
1. Tantangan/Ancaman (Threat)
a. Tuntutan layanan bidang perhubungan memerlukan SDM yang memiliki
kemampuan pemenuhan layanan transportasi yang handal;
b. Masih terbatasnya kualitas dan kapasitas SDM di bidang perhubungan
guna mengembangkan layanan dan implementasi program, pengawasan
dan pengendalian di lapangan;
c. Kebutuhan sarana dan prasarana memerlukan kajian dan penelitian yang
komprehensif terhadap prasarana dan fasilitas yang dibutuhkan dalam
mendukung pembangunan di berbagai sektor;
d. Sarana dan prasarana perhubungan yang masih terbatas sehingga
memperlambat proses dan kelancaran pelaksanaan program dan
kegiatan;
e. Masih terbatasnya data dan informasi guna pengembangan pelayanan
bidang transportasi;
f. Kondisi geografis, cuaca dan musim sangat mempengaruhi pelaksanaan
kegiatan dalam aplikasi pelayanan di lapangan;
g. Mekanisme penganggaran yang masih terbatas;
h. Adanya sanksi pidana bagi aparat institusi pengelola lingkungan hidup
yang tidak mengindahkan undang-undang akan mengakibatkan
menurunnya kinerja aparat;
i. Kebijakan yang tidak konsisten dan tidak proporsional dapat
menimbulkan pengaruh terhadap kinerja Dinas.
2. Peluang (Opportunities)
a. Berkaitan dengan kuantitas dan kualitas SDM bidang perhubungan
Kementerian Perhubungan melalui Badan Diklat Perhubungan
melaksanakan pendidikan baik yang bersifat kursus singkat atau diklat
berjenjang baik yang dilaksanakan di sekolah-sekolah khusus bidang
perhubungan ataupun yang dilaksanakan di tingkat provinsi. Peluang ini
ambil oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas dengan
mengusulkan pegawai dilingkungan Dinas Perhubungan untuk ikut
dalam kursus atau diklat yang dilaksanakan tersebut.
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 32
b. Berkaitan dengan sarana dan prasarana perhubungan yang masih terbatas
diperlukan perencanaan pembangunan yang disinergikan dengan
program dan kegiatan Kementerian Perhubungan dan Dinas
Perhubungan Provinsi. Untuk itu perlu dilakukan studi yang
komprehensif dan terukur.
c. Dilihat dari isu globalisasi peluang yang harus diambil Dinas
Perhubungan dalam mengembangkan pelayanannya diantaranya:
1. Membuka kesempatan kepada pihak swasta termasuk investor asing;
2. Alih teknologi di bidang pelayanan bidang transportasi;
3. Membuka kesempatan kepada operator transportasi untuk
melakukan kerjasama yang saling menguntungkan dengan operator
transportasi ;
4. Memperluas jangkauan jaringan transportasi tidak saja dalam negeri
melainkan juga luar negeri.
d. Peluang pengembangan pelayanan yang dapat diambil dengan
disusunnya sistem transportasi lokal yaitu dimana daerah memiliki
kesempatan untuk membangun infrastruktur. Penyusunan sistem
transportasi lokal merupakan perwujudan dari sistem transportasi
nasional, untuk itu penyusunan sistem transportasi lokal tetap
berpedoman pada prinsip dasar dan kebjakan umum sistranas. Selain itu
sistem transportasi lokal diarahkan untuk mewujudkan kehandalan
pelayanan dan keterpaduan antar dan intra moda transportasi
disesuaikan dengan perkembangan ekonomi, tingkat kemajuan teknologi
kebijakan tata ruang, pelestarian lingkungan sehingga diharapkan
memenuhi fungsinya sebagai penunjang dan pendorong pembangunan,
memenuhi kebutuhan aksesibilitas masyarakat serta memenuhi
kebutuhan distribusi dalam perdagangan dengan memperhatikan
kehandalan serta kelaikan sarana dan prasarana transportasi.
e. Perkembangan Teknologi dapat dijadikan peluang yang perlu
diperhatikan dalam mengembangkan layanan perhubungan yang aman
dan nyaman bagi masyarakat.
f. Adanya Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup mengakibatkan Badan Lingkungan
Hidup memiliki kewenangan yang lebih luas untuk keberlanjutan
kelestarian lingkungan;
Rencana Strategis (Renstra) 2016 - 2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 33
g. Adanya tuntutan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan, sehingga menuntut adanya peningkatan
kinerja guna mewujudkan Badan Lingkungan Hidup yang profesional
dan handal;
h. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat serta
semakin tingginya peran serta masyarakat di dalam pengelolaan
lingkungan hidup merupakan fakta yang dapat lebih mempercepat
peningkatan kinerja Badan Lingkungan Hidup.
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 34
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Identifikasi isu-isu strategis berguna untuk menajamkan rumusan misi,
tujuan, sasaran, program, dan indikator kinerja (outcome) yang memang
merupakan turunan dari isu strategis. Disebut turunan karena rumusan
misi, tujuan, sasaran, program, dan indikator kinerja outcome tersebut harus
berkorelasi dan menjawab isu strategis yang ada. Identifikasi isu yang baik
akan menghasilkan turunan yang kontekstual, sesuai dengan kondisi saat
ini, mampu menjawab tantangan dari kondisi yang akan datang, dan tepat
dengan kebutuhan masyarakat.
Isu-isu strategis bersumber dari permasalahan yang ada berdasarkan
lingkup tugas dan fungsi, kebijakan kepala daerah (sebagimana tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah), kebijakan nasional (dalam
hal ini adalah Kementerian Perhubungan dan Kementrian Lingkungan
Hidup), dan dokumen perencanaan daerah (dalam hal ini adalah Rencana
Tata Ruang Wilayah Provinsi).
Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan dengan menggunakan
berbagai dokumen perencanaan dan kajian di tingkat nasional dan provinsi,
maka didapatkanlah permasalahan dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi sebagai berikut:
1. Sumber Daya Manusia yang masih terbatas baik dari segi jumlah
maupun kualifikasi, sehingga mempersulit pendelegasian dalam
pelaksanaan pekerjaan;
2. Sarana dan prasarana yang masih terbatas, sehingga memerlambat
proses dan kelancaran pelaksanaan program kegiatan;
3. Keterbatasan data dan informasi, khususnya dibidang perhubungan dan
Lingkungan Hidup;
4. Kondisi geografis wilayah, dimana cuaca dan musim juga sangat
berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan pekerjaan;
5. Mekanisme penganggaran yang masih terbatas;
6. Adanya aturan hukum yang baru akan berpengaruh kepada
pelaksanaan tupoksi dari masing-masing unsur PD.
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 35
3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Visi memiliki peran sangat penting dalam suatu kebijakan
pembangunan mengingat visi merupakan rumusan umum mengenai
keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Melalui visi,
segala sumber daya dapat digunakan secara terarah, dalam rangka
mewujudkan kondisi akhir yang dicita-citakan melalui serangkaian tahapan
kegiatan. Oleh karena itu, visi pembangunan memiliki berbagai fungsi di
antaranya (i) sebagai arah bagi semua kebijakan pembangunan, (ii) sebagai
tujuan dan sasaran akhir yang hendak dicapai oleh kebijakan pembangunan,
(iii) sebagai acuan dalam penyusunan program dan anggaran
pembangunan, dan (iv) sebagai sarana untuk melakukan pengawasan dan
evaluasi terhadap semua kebijakan pembangunan.
Visi pembangunan dapat menjadi pranata yang berfungsi sebagai
pedoman perilaku pembangunan, sebagai alat pemersatu masyarakat dalam
pembangunan, dan sebagai sarana pengendali sosial dalam pembangunan.
Penentuan visi pembangunan dengan misi dan strategi pencapaiannya
amatlah penting, agar proses pembangunan dapat dilaksanakan dengan
arah dan kebijakan yang jelas. Berhubung dengan itu, untuk menjawab
permasalahan dan isu strategis daerah ke depan. Perumusan Visi dan Misi
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup mengacu pada Visi dan Misi
Kabupaten, sehingga dalam implementasinya terjadi sinkronisasi dan
kesamaan arah atau merupakan bagian dari visi Kabupaten sesuai dengan
bidang tugas yang diemban berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Visi :
Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas akan dibangun untuk lima
tahun ke depan dibingkai dalam suatu gagasan visi pembangunan jangka
menengah 2016-2021 yaitu “Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai
Kabupaten Maritim Terdepan yang Berdaya Saing, Maju, dan Berakhlakul
Karimah”.
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 36
Misi :
Upaya untuk mewujudkan visi tersebut akan ditempuh melalui misi
yang merupakan Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan dan Lingkungan
Hidup, sebagai berikut:
1. Membangun infrastruktur dasar air bersih dan listrik yang memadai
serta permukiman yang layak
- Membangun Tempat Penampungan Sementara (TPS), Tempat
Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), dan/atau Tempat Pemrosesan
Akhir (TPA) secara memadai sesuai kebutuhan.
- Menerbitkan dan menegakkan Peraturan Daerah/Peraturan Kepala
Daerah yang mengatur tentang kebersihan, keindahan wilayah, dan
pengelolaan persampahan.
- Membangun taman kota/ ruang terbuka hijau.
- Menyelenggarakan adipura desa.
2. Membangun konektivitas (transportasi dan telekomunikasi) wilayah
dan sistem logistik daerah yang handal
- Menyediakan transportasi reguler laut dan darat antar pulau/zona
wilayah.
- Menyediakan kapal kargo reguler yang melayani rute Anambas,
Natuna, Pulau Bintan, dan Batam.
- Menyediakan kapal penumpang reguler yang melayani rute
Anambas dan Pulau Bintan/Batam dengan frekuensi setiap hari dan
waktu tempuh lebih cepat.
- Pembangunan dermaga perintis pada pulau-pulau kecil terluar
berpenduduk.
- Pembangunan dan operasionalisasi bandara di Letung.
- Pengembangan dermaga penyeberangan Matak.
3.3. Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra Provinsi
Dalam rangka mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran dan
menyentuh kebutuhan masyarakat, diperlukan sinkronisasi perencanaan
program pembangunan, baik yang direncanakan oleh Perangkat Daerah
maupun Pemerintah Daerah. Salah satu media untuk mewujudkan
sinkronisasi perencanaan program pembangunan tersebut adalah
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 37
secara berjenjang, dimulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan,
kabupaten, provinsi hingga ke tingkat nasional. Musrenbang merupakan
forum para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk merencanakan
berbagai program pembangunan sesuai dengan kebutuhan, kemampuan
dan permasalahan yang dihadapi. Musrenbang yang diselenggarakan setiap
tahun menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan tahunan, berupa
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan lima tahunan untuk Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).
Berbagai program pembangunan yang akan dilaksanakan tentunya
perlu memerhatikan Visi Pembangunan Nasional Tahun 2014-2019, yaitu:
“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong-Royong”. Upaya mewujudkan visi pembangunan
nasional tersebut, telah ditetapkan tujuh misi pembangunan nasional, yaitu:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan
sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia
sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri
sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan
sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,
kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Berdasarkan misi tersebut, maka prioritas yang ditetapkan dalam
rangka menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam
bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, telah dirumuskan
sembilan agenda prioritas dalam pemerintahan ke depan, yang dikenal
dengan sembilan prioritas atau disebut NAWA CITA, meliputi:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 38
2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama
bangsa-bangsa Asia lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-
sektor strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
Sementara itu Visi Provinsi Kepulauan Riau Periode 2016-2021 adalah
“Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang
Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang
Maritim”. Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan 8 (delapan) prioritas
pembangunan, yaitu:
1. Infrastruktur
2. Perhubungan
3. Kalautan dan Perikanan
4. Pendidikan
5. Kesehatan
6. Pariwisata
7. Pengentasan Kemiskinan
8. Lingkungan Hidup
Keterkaitan tema dan prioritas pembangunan merupakan salah satu
kunci keberhasilan pelaksanaan pembangunan. Mengacu pada tema dan
prioritas pembangunan nasional dan provinsi, memerhatikan keberhasilan
pelaksanaan pembangunan yang telah dicapai pada tahun sebelumnya,
mempertimbangkan isu, masalah serta tantangan yang masih dihadapi serta
memerhatikan aspirasi para pemangku kepentingan (stakeholders) yang
berkembang pada pelaksanaan Musrenbang, maka ditetapkanlah tema dan
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 39
prioritas pembangunan Kabupaten Kepulauan Anambas yang sesuai dengan
kondisi dan potensi.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
1. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Kepulauan Anambas telah memiliki Rencana Tata Ruang
Wilayah dalam jangka waktu 2011-2031 yang telah ditetapkan melalui
Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 3 Tahun 2013
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas.
Rencana Tata Ruang Wilayah seperti yang dijelaskan pada Rancangan
Awal RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas Periode 2016-2031
utamanya memuat Rencana Struktur dan Rencana Pola Ruang Wilayah
yang ditahapkan selama kurun waktu 20 tahun.
2. Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Di dalam Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas
2016-2021 telah dijelaskan bahwa kondisi fisik wilayah pulau-pulau kecil
seperti Anambas harus disadari di tengah berbagai potensi yang dimiliki,
namun juga memiliki berbagai keterbatasan. Hal ini berkaitan dengan
kontur Kepulauan yang cenderung berbukit, tidak memiliki daratan yang
cukup luas, tidak memiliki catchment area yang cukup luas, dan hanya
memiliki sungai-sungai kecil atau genangan. Namun kawasan pulau-
pulau kecil juga memiliki potensi sumberdaya alam dan jasa lingkungan
yang tinggi dan dapat dijadikan sebagai modal dasar pelaksanaan
pembangunan di masa yang akan datang. Kawasan ini menyediakan
sumberdaya alam yang produktif seperti terumbu karang, padang lamun
(seagrass), hutan mangrove, perikanan dan kawasan konservasi. Pulau-
pulau kecil juga memberikan jasa lingkungan yang besar karena
keindahan alam yang dimilikinya yang dapat menggerakkan industri
pariwisata bahari.
Tentu semua hal tersebut menjadi pertimbangan dalam rencana
pembangunan dan penggunaan lahan daerah. Dimana sebagai kawasan
yang baru berkembang, rencana penggunaan lahan wilayah akan
dieksploitasi untuk membuka kawasan perumahan, pertanian,
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 40
pertambangan dan juga berbagai infrastruktur serta fasilitas dalam
mendukung kebutuhan masyarakat dan target pembangunan daerah.
Namun jika tidak direncanakan dengan bijak, maka bukan tak mungkin
berbagai persoalan lingkungan akan muncul seperti yang sudah mulai
terjadi saat ini. Pencemaran lingkungan di Kabupaten Kepulauan
Anambas disebabkan oleh limbah dan sampah rumah tangga yang
langsung dibuang ke laut.
Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah
rumah tangga dan intervensi pemerintah yang belum maksimal akan
menyebabkan permasalahan besar mengingat keterbasan lahan dalam
menampung dan mengolah sampah di wilayah kepulauan. Semakin
meningkatnya lahan terbangun di Kepulauan Anambas menyebabkan
kebutuhan ruang dengan membuka ruang laut dan bukit dengan pola
yang terkesan sporadis dan tidak teratur. Hal tersebut dilakukan dengan
mengorbankan hutan di daerah perbukitan dan terumbu karang di
wilayah laut. Membuka hutan untuk permukiman atau pun pertanian
menyebabkan lahan memiliki daya serap air yang semakin berkurang.
Akibatnya persediaan air tanah untuk kebutuhan air bersih pun akan
berkurang. Selain itu terkikisnya lapisan permukaan tanah pun akan
semakin terjadi dan menimbulkan permasalahan lain di masa yang akan
datang.
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan uraian sebelumnya, ada beberapa isu strategis Dinas
Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas
Periode 2016-2021 menurut urusan pada Perangkat Daerah ini, yaitu:
1. Masih terbatasnya kapasitas pemerintah daerah.
2. Masih terbatasnya sarana dan prasarana perhubungan.
3. Karakteristik geografis Kabupaten Kepulauan Anambas.
4. Keterjangkauan masyarakat terhadap biaya dalam mengakses sarana
prasarana transportasi.
5. Kualitas Air Besih.
6. Tempat Pemrosesan Akhir sampah belum ada.
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 41
7. Penggunaan kantong plastik dan sejenisnya masih tinggi dan kesadaran
membuang sampah pada tempatnya masih rendah.
8. Masih banyak kegiatan-kegiatan yang belum mempunyai dokumen
lingkungan.
9. Kerusakan lingkungan akibat penggundulan hutan.
10. Penambangan ilegal galian C.
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 42
BAB IV
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup
Secara sederhana, tujuan dapat didefinisikan sebagai hal-hal yang harus
dilakukan agar misi dapat terselesaikan. Oleh karena itu, tujuan dibentuk dari
kata kerja dan diturunkan dari setiap misi. Sasaran merupakan hal-hal yang
harus terpenuhi agar tujuan terlaksana. Pernyataan sasaran diberi imbuhan-
nya dan diturunkan untuk setiap tujuan.
Bila diperhatikan dari misi, tujuan dan sasaran Kepala Daerah Terpilih
Periode 2016-2021 yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Dinas
Perhubungan dan Lingkungan Hidup, maka Tujuan dan Sasaran dari Dinas
Perhubungan dan Lingkungan Hidup dapat dilihat pada tabel 3 sebagai
berikut :
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 43
Tabel 3. Tujuan dan Sasaran Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatkan
penyediaan
jaringan
transportasi
1.1. Meningkatnya
sistem pelayanan
di bidang
perhubungan
1.1.1. Persentase Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Transportasi Serta Fasilitas
Perhubungan
65% 70% 76% 84% 92% 100%
2. Meningkatkan
Kualitas
Lingkungan
Hidup
1.2. Meningkatnya
Kualitas
Lingkungan
Hidup
1.2.1. Persentase Peningkatan
Kualitas Lingkungan
Hidup 75% 80% 85% 90% 95% 100%
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 44
4.2. Strategi dan Kebijakan Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup
4.2.1. Strategi
Strategi merupakan langkah-langkah yang ditempuh dalam rangka
mewujudkan pencapaian tujuan dan sasaran. Satu strategi dapat
terhubung dengan pencapaian satu sasaran. Adapun strategi yang
ditempuh oleh Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten
Kepulauan Anambas adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan jumlah aparatur yang mengikuti diklat bidang
perhubungan dan lingkungan hidup dan diklat-diklat teknis
lainnya.
2. Membangun sarana dan prasarana transportasi angkutan darat dan
angkutan laut.
3. Meninkatkan kualitas dan kuantitas layanan dibidang
perhubungan untuk menciptakan keamanan, ketertiban,
kelancaran dan keselamatan.
4. Meningkatkan aksebilitas masyarakat terhadap sarana dan
prasarana transportasi yang diarahkan untuk meningkatkan kinerja
pelayanan angkutan agar dapat mendorong pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi dan pariwisata.
5. Sosialisasi pelayanan dan keselamatan transportasi.
6. Meningkatkan kualitas air pada titik pantau.
7. Meningkatkan kualitas udara ambient pada titik pantau.
8. Mengoptimalkan pengurangan dan penanganan sampah.
9. Meningkatkan pengawasan dan penanganan kasus lingkungan
hidup.
10. Meningkatkan jumlah pelaku usaha/kegiatan yang melengkapai
dokumen lingkungan.
11. Meningkatkan minat desa untuk mengikuti kegiatan adipura desa.
12. Meningkatkan keikutsertaan sekolah dalam pelaksanaan sekolah
adiwiyata.
13. Meningkatkan perlindungan terhadap sumber daya air.
4.2.2. Kebijakan
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentan yang telah
ditetapkan oleh suatu organisasi untuk dijadikan pedoman, pegangan
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 45
atau petunjuk dalam mengembangkan atau melaksanakan berbagai
program/kegiatan agar terciptanya keterpaduan dalam upaya
mencapai sasaran dan tujuan. Kebijakan dari Dinas Perhubungan dan
Lingkungan Hidup yaitu :
1. Peningkatan kapasitan dan kualitas pelayanan perhubungan dan
lingkungan hidup melalui peningkatan pendidikan SDM
perhubungan dan lingkungan hidup.
2. Menjamin adanya pemeliharaan serta tersedianya administrasi
perkantoran dan sarana prasarana penunjang penyelenggaraan
pemerintahan.
3. Meningkatkan pengembangan dan pemanfaatan aplikasi berbasis
teknologi informasi dan komunikasi.
4. Peningkatan efektivitas pengawasan terhadap pemenuhan standar
keselamatan dan keamanan transportasi dengan intensifikasi
kegiatan gakum dan manajemen rekayasa lalu lintas guna
menurunkan tingkat kecelakaan.
5. Pemenuhan dan pemeliharaan kondisi sarana prasarana LLAJ serta
penetapan kondisi laik jalan angkutan untuk menunjang ketertiban,
kelancaran, keamanan dan kenyamanan berlalu lintas.
6. Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan sarpras
perhubungan yang terpadu dengan tata ruang wilayah.
7. Peningkatan peran serta masyarakat dan badan usaha bidang
angkutan sebagai upaya mempertahankan tingkat pelayanan,
kenyamanan dan keamanan dibidang angkutan.
8. Pembangunan sarana dan prasarana tempat pemberhentian
angkutan yang representatif untuk menunjang kelancaran
mobilitas orang dan barang.
9. Melaksanakan pemantauan dan pengukuran indeks pencemaran
air dan udara.
10. Mengembangkan kinerja pengelolaan persampahan melalui
penyediaan sarana dan prasarana persampahan, 3R dan
pengembangan teknologi pengolahan persampahan.
11. Menindaklanjuti pengaduan masyarakat atas adanya dugaan
pencemaran linkgungan.
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 46
12. Melaksanakan pendampingan masyarakat dalam pengendalian
lingkungan.
13. Melakukan sosialisasi penyusunan dokumen lingkungan, sekolah
berwawasan lingkungan dan adipura desa.
14. Melaksanakan penghijauan disekitar sumber air.
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 47
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Berdasarkan visi, misi serta tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
dalam RPJMD 2016–2021 Kabupaten Kepulauan Anambas, maka upaya
pencapaiannya kemudian dijabarkan secara lebih sistematis melalui perumusan
program dan kegiatan prioritas.
Program yang disusun oleh Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup
Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan program prioritas RPJMD yang
sesuai dengan tugas dan fungsi organisasi yang selanjutnya dijabarkan kedalam
beberapa kegiatan untuk masing – masing program tersebut. Pemilihan kegiatan
untuk masing – masing program didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka
menengah.
indikator keluaran program yang telah ditetapkan merupakan indikator
kinerja program yang berisi outcome program. Outcome program merupakan
manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah yang mencerminkan keluaran
dari kegiatan – kegiatan dalam satu program. Sedangkan kelompok sasaran
adalah pihak yang menerima manfaat langsung dari kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten
Kepulauan Anambas. Pendanaan indikatif merupakan perkiraan kebutuhan
anggaran pembiayaan/pendanaan untuk melaksanakan program/kegiatan
pertahun.
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 48
Tabel 4. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas
Urusan Perhubungan
Tujuan
Sasaran
Indikator
Sasaran
Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal
Perencanaan 2015
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab
Lokas
i 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD (2021)
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)
01.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Nihil 6
Bulan 846,950,000
1 Paket
815,450,000 1 Paket 900,000,000 1 Paket 1,000,000,000 - - - - 100% 3,562,400,000 DISHUB KKA
01.02.11
Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum
Luas tanah yang disediakan untuk akses masuk bandar udara letung
Nihil 2,65 Ha 846,950,000 4,5 Ha 815,450,000 4,5 Ha 900,000,000 4,99 Ha 1,000,000,000 4,99 Ha 1,000,000,000 4,99 Ha 1,000,000,000 100% 5.562,400,000 DISHUB KKA
01.15
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
jumlah Dokumen norma, standar dan prosedur perhubungan
5 Dokum
en - - 1 Paket 200.000.000
2 Dokum
en 4,200,000,000
1 Dokum
en 1,200,000,000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000
3 Dokum
en 6,000000,000 DISHUB KKA
01.15.01
Perencanaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
jumlah Dokumen AMDAL dan Alur Geometri Pengerukan
3 Dokum
en - - - -
2 Dokum
en 2,000,000,000
1 Dokum
en 1,000,000,000 - - - -
3 Dokum
en 3,000000,000 DISHUB KKA
01.15.02
Penyediaan Data dan Informasi mengenai Analisis Dampak serta Manajemen Lalu Lintas
jumlah Dokumen kajian analisis dampak dan manajemen lalu lintas
2 Dokum
en - - - -
2 Dokum
en 2,000,000,000 - - - - - -
2 Dokum
en 2,000,000,000 DISHUB KKA
01.15.16 Pembangunan Prasarana danFasilitas Perhubungan darat
Jumlah pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan darat yang terbangun
- - - 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000 5 Paket 1.000.000.000 DISHUB KKA
01.16
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
jumlah Prasarana & Fasilitas LLAJ terehabilitasi dan dipelihara
80% 4 Paket 500,000,000 8 Paket 1,399,700,000 2 Paket 7,502,108,750 2 Paket 4,758,183,750 3 Paket 5,654,450,000 2 Paket 6,554,456,250 100% 29,212,068,750 DISHUB KKA
01.16.04 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Terminal/ Pelabuhan
jumlah terminal dan pelabuhan yang terpelihara dengan baik
- - - 7 Paket 1,200,000,000 1 Paket 2,500,000,000 1 Paket 3,500,000,000 1 Paket 4,500,000,000 1 Paket 5,500,000,000 100% 17,500,000,000 DISHUB KKA
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 49
01.16.05 Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Darat
jumlah sarana dan prasarana lalu lintas darat yang terpelihara dengan baik
- - - - - 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000 4 Paket 800.000.000 DISHUB KKA
01.16.06 Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Laut
jumlah sarana dan prasarana yang terpelihara dengan baik
- 4 Paket 500,000,000 1 Paket 199,700,000 1 Paket 5,002,108,750 1 Paket 1,258,183,750 2 Paket 1,154,450,000 1 Paket 1,054,456,250 100% 11,712,068,750 DISHUB KKA
01.16.07 Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perhubungan
jumlah sarana dan prasarana perhubungan yang terpelihara dengan baik
- - - 1 Paket 200.000.000 - - - - - - - - 1 Paket 200.000.000 DISHUB KKA
01.17 Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
persentase Keterjangkauan desa-desa menuju pusat kegiatan dan pertumbuhan
80%
2 Dermag
a Penyeberanga
n, 1 Kapal Roro
7,886,340,000
1 Dermag
a Rakyat
2,013.033,000 - 6,800,000,000 2
Paket 10,300,000,000
2 Paket
10,300,000,000 2 Paket 10,300,000,000 100% 59,386,340,000 DISHUB KKA
01.17.12 Pengembangan Sarana dan Prasarana Pelayanan Jasa Angkutan
jumlah dermaga penyeberangan yang terbangun
2 Dermag
a Penyeberanga
n, 1 Kapal Roro
7,886,340,000
1 Dermag
a Rakyat
2,013,033,000 1 Kapal Cepat
5,000,000,000
3 Dermag
a Rakyat
8,500,000,000
3 Dermag
a Rakyat
8,500,000,000
3 Dermag
a Rakyat
8,500,000,000
12 Dermaga dan 2 kapal
50,386,340,000 DISHUB KKA
01.17.18
Peningkatan pelayanan Angkutan perintis
jumlah layanan angkutan Perintis NIHIL - - - - - - 1 Paket 1,800,000,000 1 Paket 1,800,000,000 1 Paket 1,800,000,000 100% 5,400,000,000 DISHUB KKA
01.18 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Beroperasinya Bandara Letung dan keterjangkauan pulau-pulau kecil dan terluar melalui transportasi laut
80% 27
Paket 18,279,703,000
20 Paket
2,056,500,00 4,500,000,000 5,000,000,000 4,800,000,000 6,000,000,000 47,279,703,000 DISHUB KKA
01.18.01 Pembangunan Gedung Terminal
jumlah Terminal Penumpang Tipe C dan Terminal Barang yang terbangun
7 Termin
al Penumpang da
n Barang
- - - - - -
1 Termin
al Barang
1,000,000,000
1 Termin
al Penumpang
1,000,000,000
1 Termin
al Barang
1,000,000,000
2 Termin
al penumpang
Tipe C dan 2
Terminal
Barang
3,000,000,000 DISHUB KKA
01.18.04 Pembangunan Pelabuhan
Jumlah Pelabuhan yang terbangun 1 Paket 3,092,527,000
20 Paket
2,056,500,00 3 Paket 3,500,000,000 5 Paket 4,000,000,000 5 Paket 3,800,000,000 6 Paket 5,000,000,000 22,392,527,000 DISHUB KKA
01.18.06
Pembangunan Bandar Udara Letung
persentase terbangunnya bandar udara letung
80% 2 Paket 3,071,307,000 - - - - - - - - - - 100% 3,771,307,000 DISHUB KKA
01.18.07
Peningkatan Fasilitas Bandar Udara Letung
Persentase ketersediaan fasilitas Operasional bandar Udara letung
0% 13
Paket 1,125,029,000 - - - - - - - - - - 100% 1,125,029,000 DISHUB KKA
01.18.08 Pembangunan Sisi Darat Bandar Udara Letung
Persentase terbangunnya sisi darat bandar udara letung
80% 2 Paket 10,990,840,000 - - - - - - - - - - 100% 15,990,840,000 DISHUB KKA
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 50
01.19
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas
14 Kasus
12 Kasus
1.125.205,000 10
Kasus 1,154,,300,000 8 Kasus 6,750,000,000 6 Kasus 5,750,000,000
4 Kasus
6,960,,000,000 2
Kasus 10,500,000,000
0 Kasus
17,800,616,000 DISHUB KKA
01.19.01 Pengadaan Rambu Lalu Lintas Laut
Jumlah rambu rambu Lalu lintas Laut yang terpasang
- - - 1 Paket 200.000.000 1 Paket 300.000.000 1 Paket 400.000.000 1 Paket 500.000.000 1 Paket 600.000.000 5 Paket 2.000.000.000 DISHUB KKA
01.19.03
Pengadaan Pagar Pengaman Jalan
panjang pagar pengaman jalan yang terpasang (meter)
meter 1 Paket 225,205,000 - - 4 Paket 2.000,000,000 4
Paket 2,000,000,000 3 Paket 1,500,000,000 4 Paket 3.000,000,000
16 Paket
8.725.205.000 DISHUB KKA
01.19.04
Pengadaan dan Pemasangan Rambu-rambu Lalu Lintas Darat
Jumlah rambu rambu Lalu lintas Darat yang terpasang
- 10
Paket 900.000.000
5 Paket
779.300.000 30
Paket 3.000.000.000
15 Paket
1.500.000.000 20
Paket 3.960.000.000
15 Paket
3.000.000.000 95
Paket 13.1339.300.000
DISHUB KKA
01.19.05
Pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU)
Tersedianya Penerangan Jalan Umum
1 Paket 375.000.000 3 Paket 1.500.000.000 4 Paket 2.000.000.000 2 Paket 1.500.000.000 3 Paket 4.500.000.000 13
Paket 9.875.000.000 DISHUB KKA
01.29 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Jumlah aparatur bidang perhubungan tersertifikasi
- - - - - - 200
Orang 1,000,000,000
-
-
200 Orang
1,000,000,000 DISHUB KKA
01.29.14
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Bidang Perhubungan
Jumlah apratur mengikuti bimtek bidang perhubungan
- - - - - - 200
Orang 1,000,000,000 - - - -
200 Orang
1,000,000,000 DISHUB KKA
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 51
Urusan Lingkungan Hidup
Tujuan
Sasaran
Indikator
Sasaran Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerj
a SKP
D Penanggungjawab
Loka
si 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD (2021)
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Aparatur
- 45.000.000
45.000.000
45.000.000
-
15.000.000
150.000.000
BLH KKA
Pendidikan dan pelatihan formal
Tersedianya Sumber Daya Aparatur yang handal
-
45.000.000
45.000.000
45.000.000
-
15.000.000
150.000.000
BLH KKA
- Diklat Dasar-Dasar Amdal dan Penilaian AMDAL
Tersedianya Aparatur Penilai Dokumen AMDAL
3 Orang - - 1 Orang 15.000.000
- -
1 Orang 15.000.000
- -
1 Orang 15.000.000
6 Orang
45.000.000
- Diklat PPNS Tersedianya Aparatur PPNS
0 - - - -
2 Orang 30.000.000
- -
- -
- -
2 Orang
30.000.000
- Diklat PPLHD Tersedianya Aparatur PPLHD
2 Orang - - 1 Orang 15.000.000
1 Orang 15.000.000
- -
- -
- -
4 Orang
30.000.000
- Diklat Dasar SIG Lanjutan
Tersedianya Aparatur Sistem Informasi
3 Orang - - 1 Orang 15.000.000
- -
2 Orang 30.000.000
- -
- -
6 Orang
45.000.000
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Meningkatnya Kesadaran Masyarakat dalam Mengelola dan Menangani Masalah Sampah
730.000.000 200.000.000
350.000.000
400.000.000
500.000.000
400.000.000
2.580.000.00
0
BLH KKA
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 52
Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan
Terlaksananya pengelolaan Persampahan yang lebih baik
2 Paket 1 Paket Bak Sampah
200.000.000 1 Paket Bak Sampah
200.000.000
100 Unit Tempat Sampah
200.000.000
100 Unit Tempat Sampah
200.000.000
1 Paket 200.000.000
100 Unit Tempat Sampah
200.000.000
3 Paket Bak Sampah dan 300 Unit Tempat Sampah
1.200.000.000
BLH KKA
Peningkatan Pengelolaan Sampah 3R
Terlaksananya Pengelolaan Sampah Dengan Prinsif 3R
2 Paket 1 Paket Alat 3R 200.000.000 - -
1 Paket Alat 3R dan 1 Paket Pengelolaan
150.000.000
1 Paket Pengelolaan
50.000.000
1 Paket Alat 3R dan 1 Paket Pengelolaan
150.000.000
1 Paket Pengelolaan
50.000.000
5 Paket Alat 3R dan 4 Paket Pengelolaan
600.000.000
BLH KKA
Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan dan Pesisir Perairan
Terlaksananya Pengelolaan Sampah
- 12 Bulan 1.000.000.000 12 Bulan 1.000.000.000 12 Bulan 1.000.000.000 12 Bulan 1.000.000.000
12 Bulan 1.000.000.000 12 Bulan 1.000.000.000
72 Bulan
6.000.000.000
BLH KKA
Bimtek Bank Sampah
Terselenggaranya Bimtek Bank Sampah
0 50 Orang 150.000.000 - -
- -
- -
- -
- -
50 Orang
150.000.000
BLH KKA
Bank Sampah Terselenggaranya Bank Sampah
0 - - - -
- -
1 Paket Bank Sampah
150.000.000
1 Paket Bank Sampah
150.000.000
1 Paket Bank
Sampah
150.000.000
3 Paket Bank Sampah
450.000.000
BLH KKA
Penyusunan Naskah akademik Ranperda Persampahan
Tersusunnya Naskah Akademis Ranperda Mengenai Persampahan
0 1 paket 180.000.000 - -
- -
- -
- -
- -
1 Paket
180.000.000
BLH KKA
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 53
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Meningkatnya Pengawasan dan Pengendalian terhadap Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup
1.050.000.000
1.175.000.000
2.300.000.000
1.400.000.000
1.350.000.000
1.350.000.000
8.625.000.000
BLH KKA
Penyelenggaraan Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan
Terlaksananya Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan
40 dokumen
4 Dokumen 150.000.000 3 Dokumen 75.000.000
5 Dokumen 150.000.000
5 Dokumen 150.000.000
4 dokumen 100.000.000
4 Dokumen 100.000.000
65 Dokume
n
725.000.000
BLH KKA
Pengawasan Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup
Terbentuknya Tim Koordinasi Pengendalian dan Pengawasan Dampak Lingkungan Hidup
0 12 Bulan 100.000.000 - -
- -
12 Bulan 100.000.000
- -
12 Bulan 100.000.000
36 Bulan
300.000.000
BLH KKA
Penyusunan KLHS RPJMD
Tersusunnya Kajian Lingkungan Hidup Strategi RPJMD
0 1 Paket 250.000.000 - -
- -
- -
- -
- -
1 Paket
250.000.000
BLH KKA
Penyusunan RP2LH
Tersusunnya Kajian RP2LH
0 - - 1 Dokumen 300.000.000
- -
- -
- -
- -
1 Dokume
n
300.000.000
Pembangunan Laboratorium Lingkungan Hidup
Terbangunnya Laratorium Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup
0 - - - -
1 unit 700.000.000
- -
- -
- -
1 unit
700.000.000
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 54
Pemantauan Kualitas Lingkungan
Terlaksananya Pemantauan Kualitas Lingkungan
1 Paket 2 Paket Alat Laboratorium
400.000.000 - -
1 Paket Alat Laboratoriu
m dan 1 Paket
Pemantauan
300.000.000
1 Paket Pemantauan
100.000.00
0
1 Paket Pemantauan
100.000.000
1 Paket Pemantauan
100.000
.000
4 Paket Alat
Laoratorium dan 4 Paket Pemant
auan
1.000.000.000
BLH KKA
Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon
Terlaksananya gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon
2000 Pohon 3000 Pohon 150.000.000 - -
1500 Pohon 100.000.000
- -
1500 Pohon 100.000.000
- -
8000 Pohon
350.000.000
BLH KKA
Penyediaan Sarana dan Prasarana Adipura
Tersedianya Sarana dan Prasarana Pendukung Adipura
1 Paket - - 1 Paket 200.000.000
1 Paket 200.000.000
1 Paket 200.000.000
1 Paket 200.000.000
1 Paket 200.000.000
5 Paket
1.000.000.000
BLH KKA
Adipura Desa Terlaksananya Desa Adipura
0 - - 10 Desa 400.000.000
10 Desa 400.000.000
10 Desa 400.000.000
10 Desa 400.000.000
12 Desa 400.000.000
54Desa
2.000.000.000
BLH KKA
Gerakan Kebersihan Lingkungan
Terlaksananya Gerakan Kebersihan Lingkungan di Kab. Kep. Anambas
0 - - - -
1 Paket 50.000.000
1 Paket 50.000.000
1 Paket 50.000.000
1 Paket 50.000.000
4 Paket
200.000.000
BLH KKA
Penyusunan Dokumen Lingkungan
Terlaksananya Penyusunanen Dokumen Lingkungan
0 - - 5 Dokumen 500.000.000 5 Dokumen 500.000.000 5 Dokumen 500.000.000
5 Dokumen 500.000.000 5 Dokumen 500.000.000
25 Dokume
n
2.500.000.000
BLH KKA
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Meningkatnya Perlindungan Terhadap SDA dan Meningkatnya Pengelolaan Kawasan Konservasi
- 200.000.000
400.000.000
200.000.000
400.000.000
200.000.000
1.400.000.000
BLH KKA
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 55
Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-Sumber Air
Terpeliharanya Sumber - Sumber Air
0 - - 1 Paket 200.000.000
1 Paket 200.000.000
- -
1 Paket 200.000.000
- -
3 Paket
600.000.000
BLH KKA
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Meningkatnya Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
300.000.000 100.000.000
300.000.000
150.000.000
300.000.000
150.000.000
1.300.000.000
BLH KKA
Penyusunan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
Tersusunnya Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kab.Kep.Anambas
0 1 Dokumen 150.000.000 1 Dokumen 50.000.000
1 Dokumen 75.000.000
1 Dokumen 75.000.000
1 Dokumen 75.000.000
1 Dokumen 75.000.000
6 Dokume
n
500.000.000
BLH KKA
Sistem Informasi Lingkungan Hidup Daerah (SILHD)
Tersedianya Sarana dan Prasarana Penunjang Sistem Informasi Lingkungan Hidup Daerah
1 Paket - - - -
1 Paket 150.000.000
- -
1 Paket 150.000.000
- -
3 Paket
300.000.000
BLH KKA
Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD)
Tersusunnya dan Terupdatenya Data Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD)
1 Dokumen 1 Dokumen 150.000.000 1 Dokumen 50.000.000
1 Dokumen 75.000.000
1 Dokumen 75.000.000
1 Dokumen 75.000.000
1 Dokumen 75.000.000
5 Dokume
n
500.000.000
BLH KKA
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Tersedianya Ruang Terbuka Hijau
- 400.000.000
400.000.000
400.000.000
200.000.000
200.000.000
1.600.000.000
BLH KKA
Penataan RTH
Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) serta Sebagai Paru-paru Kota
0 - - 1 Paket 200.000.000
1 Paket 200.000.000
1 Paket 200.000.000
- -
- -
3 Paket
600.000.000
BLH KKA
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 56
Program Adiwiyata
Menumbuhkan Kesadaran Siswa/I tentan Pendidikan Lingkungan Hidup di Sekolah
150.000.000 340.000.000
450.000.000
450.000.000
350.000.000
350.000.000
2.090.000.000
BLH
Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendukung Adiwiyata
Tersedianya Sarana dan Prasarana Pengendalian Pencemaran Lingkungan Di Sekolah
1 Paket - - - -
1 Paket 100.000.000
1 Paket 100.000.000
- -
- -
3 Paket
200.000.000
BLH KKA
Pembuatan Taman Hijau Di Sekolah Adiwiyata
Tersedianya Taman Hijau di Sekolah
1 Sekolah - - 1 Sekolah 200.000.000
1 Sekolah 200.000.000
1 Sekolah 200.000.000
1 Sekolah 200.000.000
1 Sekolah 200.000.000
5 Sekolah
1.000.000.000
BLH KKA
Sosialisasi Adiwiyata
Terselenggaranya Sosialisasi Adiwiyata
6 Sekolah 6 Sekolah 150.000.000 3 Sekolah 90.000.000
5 Sekolah 100.000.000
5 Sekolah 100.000.000
5 Sekolah 100.000.000
5 Sekolah 100.000.000
35 Sekolah
640.000.000
BLH KKA
Pembinaan Adiwiyata
Terselenggaranya Sekolah Adiwiyata
1 Paket - - 1 Paket 200.000.000
1 Paket 200.000.000
1 Paket 200.000.000
1 Paket 200.000.000
1 Paket 200.000.000
6 Paket
1.000.000.000
BLH KKA
Urusan Perhubungan dan Lingkungan Hidup
Tujuan
Sasaran
Indikator
Sasaran
Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal
Perencanaan 2015
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab
Lokas
i 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD (2021)
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)
01.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Nihil 12
Bulan 6,923,426,588
12 Bulan
7,550,000,000 12
Bulan 7,550,000,000
12 Bulan
7,550,000,000 12
Bulan 7,550,000,000
12 Bulan
7,550,000,000 60
Bulan 44,673,426,588 DISHUB KKA
01.01.07 Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan
Nihil
12 Bulan
52,590,000 12
Bulan 119,040,000
12 Bulan
150,000,000 12
Bulan 150,000,000
12 Bulan
150,000,000 12
Bulan 150,000,000
60 Bulan
869,040,000 DISHUB KKA
01.01.19
Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran
Nihil 12
Bulan 4,240,380,000
12 Bulan
5,634,930,000 12
Bulan 4,900,000,000
12 Bulan
4,900,000,000 12
Bulan 4,900,000,000
12 Bulan
4,900,000,000 60
Bulan 29,208,265,000 DISHUB KKA
01.01.20
Penyediaan Rutinitas
Perkantoran Nihil
12 Bulan
1,720,100,000 12
Bulan 1,557,961,000
12 Bulan
2,500,000,000 12
Bulan 2,500,000,000
12 Bulan
2,500,000,000 12
Bulan 2,500,000,000
60 Bulan
14,596,121,588 DISHUB KKA
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 57
BAB VI
INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas
yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang
secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam enam
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas. Inilah wujud keterkaitan antara
Renstra Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup dengan RPJMD Kabupaten
Kepulauan Anambas. Bab ini memastikan bahwa seluruh sasaran RPJMD
Kabupaten hendak diwujudkan oleh seluruh Perangkat Daerah yang ada sesuai
dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Tabel 5. Indikator Kinerja Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup yang
Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO Indikator Kinerja
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup
RPJMD
Tujuan Sasaran
1. Persentase satuan permukiman yang memiliki ruang publik dan RTH dengan luas memadai
Membangun satuan permukiman yang sehat dengan prasarana dasar yang berkualitas
Terbangunnya ruang publik dan RTH yang berkualitas pada tiap satuan permukiman
2. Persentase penanganan sampah yang ditangani
Membangun satuan permukiman yang sehat dengan prasarana dasar yang berkualitas
Terbangun dan beroperasinya fasilitas pengelolaan sampah dan limbah cair pada tiga pulau besar
3. Persentase daerah tangkapan air yang terehabilitasi dan terlindungi
Meningkatkan cakupan pelayanan sarana dan prasarana air bersih
Terlaksananya rehabilitasi dan perlindungan daerah tangkapan air pada tiga pulau besar
4. Persentase keterjangkauan pulau-pulau kecil dan terluar melalui transportasi laut
Meningkatkan konektivitas antar pulau, antar daerah, dan dengan negara tetangga
Meningkatnya sarana prasarana transportasi laut dalam menunjang mobilitas kegiatan
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup 58
secara reguler masyarakat dan pengembangan wisata
5. Persentase keterjangkauan desa-desa menuju pusat kegiatan dan pertumbuhan (berbasis ibukota kecamatan untuk desa pada satu pulau)
Meningkatkan konektivitas antar pulau, antar daerah, dan dengan negara tetangga
Terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan pertumbuhan melalui sarana prasarana transportasi darat
6. Beroperasinya bandara Letung
Meningkatkan konektivitas antar pulau, antar daerah, dan dengan negara tetangga
Meningkatnya akses daerah melalui transportasi udara