aktif dan derajat kebugaran jasmani, Prestasi olahraga akan

33
PRES IDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86 TAHUN 2027 TENTANG DESAIN BESAR OLAHRAGA NASIONAL DESAIN BESAR OLAHRAGA NASIONAL BAB I VISI, MISI, PRINSIP, TUJUAN, DAN SASARAN A. VISI DESAIN BESAR OLAHRAGA NASIONAL Upaya meningkatkan prestasi Olahraga Indonesia adalah bagian dari strategi membangun karakter dan harga diri bangsa. prosesnya membutuhkan ketekunan, konsistensi, kerja keras dan kerja cerdas, serta komitmen dan sinergi antar seluruh pemangku kepentingan Olahraga nasional. Pembinaan dan pengembangan Olahraga nasional merupakan suatu proses jangka panjang yang terencana, sistematis, berjenjang, dan berkelanjutan. Pondasinya dibangun di atas partisipasi aktif dan derajat kebugaran jasmani, Prestasi olahraga akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi melalui bangkitnya Industri Olahraga. DBON diperlukan sebagai rencana induk yang berisi arah kebijakan pembinaan dan pengembangan olahraga yang dilaksanakan secara efektif, ehsien, unggul, terukur, akuntabel, sistematis, dan berkelanjutan dalam ruang lingkup Olahraga Pendidikan, olahraga Rekreasi, olahraga Prestasi, dan Industri Olahraga dalam periode Tahun 2O2l-2O45. Visi Indonesia 2045 adalah mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, maka ditetapkan visi DBON Tahun 2O2l-2O45 sebagai berikut: "Mewujudkan Indonesia Buga4 Berkarakter Unggul, dan Berprestasi Dunia" Sl( Nlo l0.1lll A B. MISI

Transcript of aktif dan derajat kebugaran jasmani, Prestasi olahraga akan

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 86 TAHUN 2027TENTANG

DESAIN BESAR OLAHRAGA NASIONAL

DESAIN BESAR OLAHRAGA NASIONAL

BAB IVISI, MISI, PRINSIP, TUJUAN, DAN SASARAN

A. VISI DESAIN BESAR OLAHRAGA NASIONAL

Upaya meningkatkan prestasi Olahraga Indonesia adalah bagiandari strategi membangun karakter dan harga diri bangsa. prosesnya

membutuhkan ketekunan, konsistensi, kerja keras dan kerja cerdas,serta komitmen dan sinergi antar seluruh pemangku kepentinganOlahraga nasional. Pembinaan dan pengembangan Olahraga nasionalmerupakan suatu proses jangka panjang yang terencana, sistematis,berjenjang, dan berkelanjutan. Pondasinya dibangun di atas partisipasiaktif dan derajat kebugaran jasmani, Prestasi olahraga akanmemberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi melaluibangkitnya Industri Olahraga. DBON diperlukan sebagai rencana indukyang berisi arah kebijakan pembinaan dan pengembangan olahragayang dilaksanakan secara efektif, ehsien, unggul, terukur, akuntabel,sistematis, dan berkelanjutan dalam ruang lingkup OlahragaPendidikan, olahraga Rekreasi, olahraga Prestasi, dan IndustriOlahraga dalam periode Tahun 2O2l-2O45.

Visi Indonesia 2045 adalah mewujudkan Negara KesatuanRepublik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, danmakmur, maka ditetapkan visi DBON Tahun 2O2l-2O45 sebagaiberikut:"Mewujudkan Indonesia Buga4 Berkarakter Unggul, dan BerprestasiDunia"

Sl( Nlo l0.1lll A

B. MISI

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-2-B. MISI DESAIN BESAR OLAHRAGA NASIONAL

Misi DBON sebagai berikut:a. mewujudkan masyarakat Indonesia yang berpartisipasi aktif

berolahraga dengan tingkat kebugaran jasmani baik;b. mewujudkan peserta didik pada satuan pendidikan yang

berpartisipasi aktif berolahraga sehingga berkarakter unggul,memiliki kecakapan gerak, dan tingkat kebugaranjasmani baik;

c. mencetak atlet-atlet berprestasi dunia dengan pembinaan atletjangka panjang yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologiKeolahragaan sebagai faktor pendukung utama;

d. mengembangkan Industri olahraga yang mendukung pembinaandan pengembangan Olahraga nasional serta berkontribusi kepadapertumbuhan ekonomi nasional; dan

e. mewujudkan tata kelola pembinaan dan pengembangan Olahraganasional yang modern, sistematis, sinergi, akuntabel, berjenjang,dan berkelanjutan.

C. PRINSIP DESAIN BESAR OLAHRAGA NASIONAL

Dalam menjalankan misi dan mewujudkan tujuan DBONmenggunakan prinsip-prinsip Excellence (unggul), Measurable(terukur), Accountable (dapat dipertanggungjawabkan), dan Sgsf ematicand Suistainable (sistematis dan berkelanjutan) yang dapat disingkatmenjadi EMAS dengan penjelasan sebagai berikut:

a. Excellence (unggul)Seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan harus dilakukandengan upaya yang terbaik untuk menghasilkan mutu setinggi-tingginya.

b. Measurable (terukur)Pelaksanaan DBON yang dirancang harus dilakukan secara terukurdan jelas target, sasaran, serta waktu pencapaiannya.

c. Accountable (dapat dipertanggungjawabkan)DBON harus dilakukan sesuai dengan tugas dan fungsikewenangannya serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

d. Systematic & Suistairuable (sistematis dan berkelanjutan)Program dan kegiatan yang harus dilaksanakan secara sistematis,konsisten dan berkelanjutan pada semua tingkatan pelaksanaan.

Sl( trto l03l l: AD. TUJUAN . .

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

D-\)-D. TUJUAN DESAIN BESAR OLAHRAGA NASIONAL

DBON bertujuan:a. meningkatkan budaya Olahraga di Masyarakat;b. meningkatkan kapasitas, sinergitas, dan produktivitas Olahraga

Prestasi nasional; danc. memajukan perekonomian nasional berbasis Olahraga.

DBON berfungsi untuk memberikan pedoman bagi PemerintahPusat, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerahkabupatenfkota, Organisasi Olahraga, Induk Organisasi CabangOlahraga, dunia usaha dan industri, akademisi, media, dan Masyarakatdalam penyelenggaraan Keolahragaan Nasional sehingga pembangunanKeolahragaan Nasional dapat berjalan secara efektif, efisien, unggul,terukur, akuntabel, sistematis, dan berkelanjutan.

E. SASARAN DESAIN BESAR OLAHRAGA NASIONAL

Untuk mewujudkan tujuan DBON, maka disusun sasaran yangterukur sebagai acuan pencapaian tujuan dalam periodeTahun 2O2l-2O45 sebagai berikut:a. terwujudnya partisipasi aktif Masyarakat berolahraga berusia

10 (sepuluh) tahun ke atas dapat diukur dari persentase Masyarakatyang berpartisipasi aktif berolahraga sebanyak 3 (tiga) kali seminggudengan durasi waktu minimal 60 (enam puluh) menit per aktivitas.Pada Tahun 2045 sebanyak 7O%o (tujuh puluh persen) Masyarakatberpartisipasi aktif berolahraga, sehingga diharapkan 6Ooh (enarnpuluh persen) memiliki tingkat kebugaran jasmani baik;

b. terwujudnya partisipasi siswa dan mahasiswa yang aktifberolahraga berusia 7 (tujuh) tahun ke atas dapat diukur daripersentase pendidikan jasmani Olahraga dan kesehatan sebanyak 3

(tiga) kali seminggu dengan durasi waktu minimal 60 (enam puluh)menit per pertemuan. Pada Tahun 2045 sebanyak TOoh (tujrth puluhpersen) siswa dan mahasiswa berpartisipasi aktif berolahraga,sehingga diharapkan 3Oo/o (tiga puluh persen) memiliki tingkatkebugaran jasmani baik;

i-il( Nlo l03l l3 A

c. terwujudnya

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-4-c. terwujudnya prestasi Olahraga dunia melalui program pembinaan

atlet jangka panjang secara sistematis, berjenjang, danberkelanjutan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologiKeolahragaan yang didukung oleh tenaga Keolahragaan yang

berkualitas, prasarana dan sarana, dan big data Keolahragaanmulai dari Tahun 2O2l sampai dengan 2045 dalam rangkamencapai target meraih peringkat ke-5 (kelima) pada Olympic Games

dan Paralgmpic Games Tahun 2044;d. terw'ujudnya perkembangan Industri Olahraga meliputi industri

barang, industri jasa, dan industri pariwisata yang berkualitas,jumlah cabang Olahraga yang dibina oleh badan usaha, jumlahkuantitas dan kualitas euent, dan destinasi wisata Olahraga sebagai

konsekuensi logis dari meningkatnya partisipasi Masyarakatberolahraga, sehingga Industri Olahraga mampu berkontribusikepada pertumbuhan ekonomi dan berperan aktif mendukungpembinaan dan pengembangan Olahraga Prestasi nasional; dan

e. terwujudnya tata kelola pembinaan dan pengembangan Olahraganasional yang modern, sistematis, sinergi, akuntabel, berjenjang,dan berkelanjutan mulai dari tingkat kabupatenfkota, tingkatprovinsi, hingga ke tingkat nasional, dengan didukung ketersediaandata yang terintegrasi dalam 1 (satu) sistem informasi KeolahragaanNasional yang profesional. Fokus pembinaan dan pengembanganOlahraga pada cabang Olahraga unggulan Olgmpic Games danParalympic Games serta cabang Olahraga yang digemariMasyarakat.

Sl( No t03 I ld A

BAB II

PRES IDENREPUBLIK INDONESlA

-5-BAB II

KEBIJAKAN, STRATEGI, DAN PENYELENGGARAAN DESAIN BESAR

OLAHRAGA NASIONAL

A. KEBIJAKAN DESAIN BESAR OLAHRAGA NASIONAL

Kebijakan DBON difokuskan pada:

1. meningkatkan partisipasi aktif berolahraga dan tingkat kebugaranjasmani masyarakat;

2. meningkatkan partisipasi aktif berolahraga dan tingkat kebugaranjasmani peserta didik pada satuan pendidikan;

3. meningkatkan pencapaian prestasi Olahraga dunia fokus padacapaian peringkat pada Olgmpic Games dan Paralympic Games;

4. melakukan pembinaan dan pengembangan industri olahraganasional serta optimalisasi penggunaan produk dalam negerisehingga industri olahraga nasionai mampu berperan aktif dalampembinaan dan pengembangan olahraga nasional sertaberkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional; dan

5. memperkuat tata kelola pembinaan dan pengembangan Olahraganasional yang modern, sistematis, sinergi, akuntabel, berjenjang,dan berkelanjutan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah,Organisasi Olahraga, dunia usaha dan industri, dan Masyarakatyang didukung oleh big data analytics Olahraga nasional.

B. STRATEGI DESAIN BESAR OLAHRAGA NASIONAL

Strategi penyelenggaraan DBON, meliputi:1. peningkatan partisipasi aktif berolahraga dan tingkat kebugaran

jasmani Masyarakat melalui promosi/kampanye I ajakan aktivitasberolahraga disertai penyediaan fasilitas dan akses berolahraga,prasarana Olahraga Rekreasi, pusat kebugaran, tenagaKeolahragaan, dan euenl Olahraga Rekreasi;

2. peningkatan partisipasi aktif berolahraga dan tingkat kebugaranjasmani peserta didik pada satuan pendidikan melalui penambahanjam pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan,pemassalan senam kesegaran jasmani, dan aktivitas fisik denganmetode dan media pembelajaran yang menarik;

ljl( Nlo l0.l I lt1 A

3. peningkatan .

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-6-3. peningkatan prestasi Olahraga nasional untuk menuju prestasi

dunia/internasional dilakukan melalui pembinaan danpengembangan fokus pada cabang olahraga unggulan Olimpiadedan Paralimpik, penerapan sistem promosi dan degradasi kepada14 (empat belas) cabang Olahraga unggulan, penerapan sistempembinaan, pengembangan, dan peningkatan prestasi Olahraga,pembinaan dan pengembangan Olahraga nasional denganmenerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan kualitasdan kuantitas tenaga keolahragaan berstandar internasional;penyelenggaraan kompetisi Olahraga, partisipasi pada kompetisisingle/multi event Olahraga internasional, penerapan revitalisasipelaku organisasi dan sumber daya manusia, penataankelembagaan, dan pengembangan peran dunia usaha;

4. peningkatan peran serta Industri Olahraga dalam pembinaan danpengembangan Olahraga melalui upaya memperbanyak euent

Olahraga berbasis wisata Olahraga, pemanfaatan produk dalamnegeri, membangun, dan memfasilitasi sentra-sentra usaha mikro,kecil, dan menengah Industri Olahraga, mendorong PemerintahDaerah untuk membangun dan mengembangkan Industri Olahraga,menciptakan sumber daya manusia Industri Olahraga yang

berkualitas, penerapan standardisasi produk Industri Olahraga,melakukan promosi produk Industri Olahraga, dan membangunkolaborasi lintas stakeholder, dan

5. peningkatan kualitas tata kelola pembinaan dan pengembangan

Olahraga nasional yang modern, sistematis, sinergi, akuntabel,berjenjang, dan berkelanjutan antara Pemerintah Pusat, PemerintahDaerah, Organisasi Olahraga, dunia usaha dan industri, danMasyarakat melalui pelatihan dan bimbingan teknis OrganisasiOlahraga, restrukturisasi organisasi, serta penataan sistemmanajemen.

ai'< Nlo l()31 lr, A

C. PENYELENGGARAAN

PRES IDENREPUBLIK INDONESlA

-7 -

C. PENYELENGGARAAN DESAIN BESAR OLAHRAGA NASIONAL

Penyeienggaraan DBON meliputi:1. Perencanaan

DBON sebagai pedoman menJrusun perencanaan pembinaan danpengembangan Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, OlahragaPrestasi, dan Industri Olahraga. DBON melengkapi sistemperencanaan nasional yang sudah ada saat ini. Gambaran umumkedudukan perencanaan DBON dalam Rencana PembangunanJangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah (RPJMD) dapat dilihat pada gambar 3

berikut ini:

Gambar 3

Keterkaitan Desain Besar Olahraga Nasional dan Sistem Perencanaan Nasional

2. SupervisiDBON dilakukan melalui program-program yang berorientasi padahasil (outcomes oriented program). Tim Koordinasi Pusat melibatkantim pakar yang berperan dalam memberikan masukan terkait arahdan kebdakan serta supervisi penyelenggaraan DBON di tingkatnasional, provinsi, dan kabupaten/kota.

S!< i''lo 10.11 ll A

3. Pelaksanaan

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-8-3. Pelaksanaan

Pelaksanaan DBON dilakukan melalui 3 (tiga) tingkat pelaksanaan,

sebagaimana dijelaskan pada Tabel 1 sebagai berikut:

Tabel 1

Tingkat Pelaksanaan Desain Besar Olahraga Nasional

Pengorganisasian pelaksanaan DBON merupakan sinergiantara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah provinsi, PemerintahDaerah kabupatenlkota dengan Organisasi Olahraga, dunia usahadan industri, Masyarakat, perseorangan, akademisi, dan media.

Tim Koordinasi Fusat bertanggung jawab kepada Presiden.

Demi kelancaran pelaksanaan tugasnya Tim Koordinasi Pusatdidukung secara administrasi oleh sekretariat dari kementerianyang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Olahraga.

Gambar 4

lll. I'ln I{).-,1 I 1 A

TINGKAT

PELAKSANAAN PENANGGUNG JAWAB

Pusat Tim Koordinasi Pusat Desain Besar Olahraga

Nasional

Provinsi Tim Koordinasi Provinsi Desain Besar Olahraga

Nasional

Kabupaten/Kota Tim Koordinasi Kabupaten/Kota Desain Besar

Olahraga Nasional

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-9 -

Gambar 4

Pengorganisasian Desain Besar Olahraga Nasional

Pembangunan Elite Athlete dan Para Athlete Training Center danIndonesia Sporfs Schools kelas dunia, renovasi Sentra NasionalPembinaan Atlet Talenta Muda, dan penyediaan Prasarana danSarana Olahraga Pembinaan Talenta Muda Daerah Sekolah KhususOlahragawan (SKO) provinsi serta Pusat Pendidikan dan LatihanPelajar (PPLP) kabupaten/kota dilakukan secara bertahap dankontinu sesuai sasaran dari DBON periode Tahun 2O2l-2O45.

Keterlibatan kementerian dan lembaga dalam pelaksanaanDBON antara lain adalah:a. kementerian yang menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi,

dan pengendalian urusan kementerian dalam penyelenggaraanpemerintahan di bidang pembangunan manusia dankebudayaan:

1) mengarahkan, mengoordinasikan, menyinkronkan, danmengendalikan percepatan peningkatan kualitas OlahragaPendidikan, peningkatan partisipasi aktif Masyarakatberolahraga, kebugaran jasmani Masyarakat, dan prestasiOlahraga di tingkat internasional;

Sl( Nlo l0-11 l,) A

2) mengarahkan

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-10-2) mengarahkan, mengoordinasikan, menyinkronkan, dan

mengendalikan percepatan peningkatan prestasi Olahraganasional, akselerasi program literasi fisik melalui pilarOlahraga Pendidikan, dan pengembangan gaya hidup sehataktif, partisipasif, serta kebugaran melalui pilar OlahragaRekreasi; dan

3) mengoordinasikan penyusunan Rancangan Undang-Undangtentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional yangmengakomodasi dan mendukung pelaksanaan DBON.

b. kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahandalam negeri:

1) mengoordinasikan dan memfasilitasi kebijakan untukmeningkatkan dukungan kepada Pemerintah Daerah sesuaidengan kewenangan daerah dalam rangka pembangunanprasarana dan sarana Olahraga, pembinaan, kompetisiamatir, dan kompetisi kelompok umur Olahraga elit(unggulan) dengan mengalokasikan anggaran pendapatandan belanja daerah sesuai dengan kemampuan keuangandaerah masing-masing;

2) mengoordinasikan dan memfasilitasi Pemerintah Daerahuntuk men5rusun kebijakan dalam bidang OlahragaPendidikan, Olahraga Rekreasi, dan Olahraga Prestasi sesuaidengan kewenangan daerah dalam rangka pembangunanprasarana dan sarana Olahraga Pendidikan, OlahragaRekreasi, dan Olahraga Prestasi dengan mengalokasikananggaran pendapatan dan belanja daerah sesuai dengankemampuan keuangan daerah masing-masing;

3) mengoordinasikan Pemerintah Daerah untuk melaksanakannorma, standar, prosedur, dan kriteria yang ditetapkan olehPemerintah Pusat terhadap pengaturan mengenai OlahragaPendidikan, Olahraga Rekreasi, dan Olahraga Prestasi; dan

3l( Llo l0l'l lO r\

4) mendorong

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

- 11-

4) mendorong optimalisasi pemanfaatan prasarana dan saranaOlahraga yang telah ada dengan prioritas untuk kegiatanKeolahragaan melalui pembentukan lembaga pengelolaanprasarana dan sarana Olahraga.

c. kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang keuangan negara:1) memberikan dukungan pengalokasian anggaran yang

diperlukan dalam rangka mendukung kegiatan OlahragaPendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi, danIndustri Olahraga pada anggaran pendapatan dan belanjanegara sesuai dengan kemampuan keuangan negara danketentuan peraturan perundang-undangan; dan

2) memberikan fasilitasi dan dukungan teknis penganggaranyang diperlukan oleh kementerian/lembaga/instansi terkaitdalam kegiatan Olahraga Pendidikan, Oiahraga Rekreasi,Olahraga Prestasi, dan Industri Olahraga sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

d. kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang badan usaha milik negara:1) memberikan dukungan pembinaan untuk i4 (empat belas)

cabang Olahraga unggulan Olgmpic Games,5 (lima) cabangOlahraga unggulan Paralympic Games, dan pengembanganIndustri Olahraga bagi cabang Olahraga yang digemariMasyarakat oleh badan usaha milik negara berkoordinasidengan kementerian yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang Olahraga; dan

2) dukungan dana corporate social responsibilitg dari badanusaha milik negara terhadap kegiatan Olahraga Pendidikan,Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi, dan IndustriOlahraga.

e. kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang perencanaan pembangunan nasional:1) memberikan dukungan pen5rusunan rencana program dalam

kegiatan Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, OlahragaPrestasi, dan Industri Olahraga pada dokumen perencanaansesuai dengan kewenangannya;

Sl( tlo l03lllA

2) memberikan .

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

_12_

2) memberikan fasilitasi dan dukungan teknis pen)rusunan

rencana program yang diperlukan olehkementerian/lembaga/Pemerintah Daerah/instansi terkaitkegiatan Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, OlahragaPrestasi, dan Industri Olahraga sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan ;

3) memberikan fasilitasi dan dukungan teknis model evaluasiperencanaan pembangunan Olahraga yang komprehensif,mendasar, dan berjangka panjang untuk pertumbuhan pilarOlahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi,dan Industri Olahraga; dan

4) mengoordinasikan perencanaan program dan anggaranbidang Olahraga yang berkelanjutan dan terintegrasi lintaskementerian/lembaga.

f. kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang Olahraga:

1) men),.Llsun Rancangan Undang-Undang tentang Perubahanatas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang SistemKeolahragaan Nasional yang mengakomodasi danmendukung pelaksanaan DBON;

2l mendorong pelibatan sektor swasta dalam pengembanganOlahraga nasional terutama dukungan anggaran;

3) men5rusun perencanaan program dan anggaran bidangOlahraga yang berkelanjutan dan terintegrasi;

4) melakukan pemetaan potensi cabang Olahraga masing-masing daerah sehingga pemerataan dan standardisasiprasarana dan sarana Olahraga menyesuaikan potensiunggulan daerah;

5) men5rusun rencana pembangunan prasarana dan saranajangka panjang dengan memperhatikan pemetaan potensicabang Olahraga unggulan daerah dan mengoptimalkanpemanfaatan prasarana dan sarana Olahraga yang telah ada;

6) melaksanakan standardisasi pengembangan dan pembinaanSKO;

Sr( Nlo l0.l I ll ,^

7l mendorong

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-13-7l mendorong pembentukan lembaga pengelolaan prasarana

dan sarana Olahraga dengan pola Badan Layanan Umum/BLUD;

8) memberikan pendidikan dan pelatihan yang memadai danberkelanjutan dalam rangka peningkatan kapasitas kepadapara pelaku Industri Olahraga;

9) mendorong partisipasi Masyarakat dalam berolahragamelalui:a) koordinasi penyediaan sarana dan prasarana Olahraga di

fasilitas umum;b) penyediaan akses yang mudah dan terjangkau terhadap

sarana dan prasarana Olahraga; danc) sosialisasi dan edukasi akan pentingnya Olahraga sejak

dini,10) meny'usun kebijakan pengelolaan talenta atlet dengan

menyiapkan dan mengoptimalkan peran sistem informasidan big data analytics Olahraga nasional;

11) bekerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi dan lembagaOlahraga baik lokal maupun internasional dalam rangkapengembangan ilmu pengetahuan dan teknologiKeolahragaan, pengembangan sistem pendidikan, dansertifikasi sumber daya manusia ilmu pengetahuan danteknologi Keolahragaan ;

12) menyelenggarakan kompetisi Olahraga pada usia dini hinggadewasa antar lembaga pendidikan dan lintas daerah secara

rutin dan berkelanjutan;13) menyrrsun dan menetapkan peta jalan pembinaan dan

pengembangan Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi,Olahraga Prestasi, dan Industri Olahraga;

14) berkoordinasi dengan kementerian yang menyelenggarakanurusan pemerintahan di bidang pendidikan dan PemerintahDaerah dalam men5rusun kebijakan standarisasi maupunpenyelenggaraan Sekolah Khusus Keberbakatan Olahraga(SKKO), SKO, dan/atau SKO Disabilitas;

S!( Nn I03 I l.r A

15) berkoordinasi

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-14-15) berkoordinasi dengan kementerian yang menyelenggarakan

urusan pemerintahan di bidang pendidikan untukmengembangkan dan men)rusun kurikulum khusus atletpada SKO atau kelas khusus Olahraga;

16) menyelenggarakan pembinaan atlet talenta muda nasionalpada sentra Olahraga di 15 (lima belas) provinsi;

17) melakukan bimbingan teknis pada sentra-sentra latihannasional;

18) memfasilitasi penyelenggaraan pembinaan atlet elit nasionaldan para atlet elite nasional;

19)meningkatkan partisipasi Masyarakat aktif berolahragauntuk meningkatkan kebugaran jasmani;

20) melakukan pembinaan atlet talenta muda, atlet elit junior,dan atlet elite nasional termasuk disabilitas secaraberjenjang;

21)menyelenggarakan kejuaraan Olahraga nasional daninternasional berdasarkan kelompok usia;

22) rnemfasilitasi pelatihan wasit/juri dan petatih serta sumberdaya manusia Olahraga Pendidikan bersertifikat nasionaldan internasional;

23) menyusun dan menetapkan norma, standar, prosedur, dankriteria Olahraga Pendidikan dan petunjuk/pedoman teknisbagi kementerian/lembaga terkait peningkatan prestasiOlahraga nasional;

24) berkoordinasi dengan kementerian yang menyelenggarakanurusan pemerintahan di bidang pendidikan untukmelakukan pembinaan potensi Olahraga melaluiekstrakurikuler, klub Olahraga sekolah, dan SKO;

25) berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk mendorongterselenggaranya c/ass meeting di satuan pendidikan danmemfasilitasi kejuaraan antar sekolah, festival pendidikanjasmani, dan pengukuran kebugaran jasmani per semester;

26) berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untukmemfasilitasi kecukupan pelatih Olahraga di satuanpendidikan; dan

Sl( trlo 103 I l/ A

27) melakukan

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

_15_

27) melakukan supervisi, monitoring, dan evaluasi capaianpercepatan prestasi Olahraga nasional dan kualitas OlahragaPendidikan, serta melaporkan kepada Presiden paling sedikit1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan atau sewaktu-waktuapabila diperlukan.

g. kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang pendidikan:1) menetapkan kurikulum khusus untuk SKO, kelas khusus,

dan/atau sentra pembinaan atlet Olahraga lainnya padasekolah menengah pertama dan sekolah menengah atasberkoordinasi dengan kementerian yang menyelenggarakanurusan pemerintahan di bidang Olahraga;

2) menjamin penyelenggaraan Pendidikan Jasmani, Olahraga,dan Kesehatan (PJOK) di satuan pendidikan termasukmemberikan layanan PJOK adaptif bagi satuan pendidikanyang memiliki peserta didik penyandang disabilitas;

3) menetapkan dan menyelaraskan kurikulum PJOK denganLTAD berkoordinasi dengan kementerian yangmenyelenggarakan urusan pemerintahan di bidangOlahraga;

4l menyediakan dukungan pembinaan siswa berbakatOlahraga antara lain dengan memberikan beasiswa bagipeserta didik berprestasi di bidang Olahraga dan pendidikuntuk pendidikan jasmani di lingkungan satuan pendidikan;

5) mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologiKeolahragaan melalui pengembangan program studi,pendidik dan tenaga kependidikan, riset dan teknologi, sertalaboratorium ilmu pengetahuan dan teknologi Keolahragaandi perguruan tinggi;

6) menyelenggarakan festival pendidikan jasmani dankompetisi Olahraga jenjang pendidikan dasar, menengah,dan tinggi;

lilrf 1ro l0l I 15 ^.

7) menetapkan .

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-16-7) menetapkan indikator kualitas Olahraga Pendidikan

berkoordinasi dengan kementerian yang menyelenggarakanurusan pemerintahan di bidang Olahraga;

8) mengidentifikasi dan meningkatkan capaian pembelajarancalon guru dan kompetensi guru PJOK bekerja sama dengankementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahandi bidang Olahraga;

9) memberikan dukungan untuk mengikuti kompetisi di dalamdan di luar negeri bagi peserta didik yang berprestasi dibidang Olahraga, pelatih, dan tenaga keolahragaan; dan

1O) meningkatkan kerja sama internasional dalam rangkapeningkatan kompetensi untuk pendidik dan tenagapendidikan di bidang PJOK.

h. kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat:1) melakukan pembangunan dan/atau renovasi prasarana

Olahraga dan dapat termasuk kelengkapan Olahraga yangmelekat pada bangunan training centre standar kelas duniauntuk pembinaan elite atlet nasional, etite para atletnasional, elite atlet junior nasional, dan elite para atlet juniornasional, serta sentra latihan talenta muda nasional;

2) mendukung pembangunan dan/atau renovasi prasaranaOlahraga dan dapat termasuk kelengkapan Olahraga yangmelekat pada bangunan untuk penyelenggaraan euent

berskala nasional dan internasional melalui penugasankhusus;

3) berkoordinasi dengan kementerian yang menyelenggarakanurusan pemerintahan di bidang Olahraga, PemerintahDaerah, dan/atau pihak-pihak lain yang diperlukan dalammelaksanakan pembangunan/renovasi prasarana Olahragadan dapat termasuk kelengkapan Olahraga yang melekatpada bangunan; dan

Sl( Nlo 103 I2(' A

4) melaksanakan. .

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-77-4) melaksanakan serah terima prasarana Olahraga

sebagaimana dimaksud pada angka 1) dan angka 2) kepadakementerian/lembaga, Pemerintah Daerah, dan/ atau pihak-pihak lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

i. kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang kesehatan:1) men5rusun standar pelayanan minimal bidang kesehatan

Olahraga dan standar kebugaran jasmani bagi Masyarakatdan peserta didik bekerja sama dengan kementerian yangmenyelenggarakan urusan pemerintahan di bidangOlahraga;

2) melakukan pembinaan dan bimbingan teknis pelayanankesehatan bidang kesehatan Olahraga dalam ruang lingkupOlahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, dan OlahragaPrestasi bekerja sama dengan fasilitas pelayanan kesehatansetempat dan/atau organisasi perangkat daerah yangmenyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadikewenangan daerah di bidang kesehatan;

3) memberikan dukungan layanan kesehatan bagi atlet danpelatih melalui rumah sakit Pemerintah Pusat danPemerintah Daerah; dan

4) menyediakan dukungan anggaran pengembanganlaboratorium anti-doping berstandar internasional.

j. kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang agama:1) menetapkan dan menyelaraskan kurikulum pendidikan

jasmani Olahraga kesehatan dengan LTAD bekerja samadengan kementerian yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang Olahraga;

2) menetapkan dan menyelaraskan kurikulum PJOK padasatuan pendidikan di lingkungan kementerian yangmenyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agamabekerja sama dengan kementerian yang menyelenggarakanurusan pemerintahan di bidang Olahraga;

5ll( Nlo l0.1ll7 ^

3) meningkatkan

PRES IDENREPUBLIK TNDONESIA

- 18-

3) meningkatkan partisipasi siswa pada satuan pendidikan dilingkungan kementerian yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang agama agar aktif berolahraga untukmeningkatkan kebugaran jasmani;

4) menyelenggarakan festival pendidikan jasmani dankompetisi Olahraga pada satuan pendidikan di lingkungankementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahandi bidang agama mulai dari tingkat kabupatenlkota sampaidengan tingkat provinsi;

5) menyediakan dukungan pembinaan siswa berbakatOlahraga antara lain memberikan beasiswa bagi pesertadidik berprestasi di bidang Olahraga dan pendidik untukpendidikan jasmani pada satuan pendidikan di lingkungankementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahandi bidang agama;

6) mengidentifikasi kebutuhan dan meningkatkan kompetensiguru Olahraga dan pelatih pada satuan pendidikan dilingkungan kementerian yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang agama bekerja sama dengankementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahandi bidang Olahraga; dan

7) menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan kelaskeberbakatan Olahraga dan kelas Olahraga atau bentuksentra pembinaan lainnya pada satuan pendidikan dilingkungan kementerian yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang agama mulai dari tingkatkabupaten I kota sampai dengan tingkat provinsi.

k. kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang sosial:

1) mendukung pembinaan dan pengembangan ruang lingkupOlahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, dan OlahragaPrestasi bagi penyandang disabilitas dan penyandangmasalah sosial;

Sl( No I03128 n

2)mendorong...

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-19-2) mendorong penyediaan fasilitas prasarana dan sarana

Olahraga bagi penyandang disabilitas dan penyandangmasalah sosial yang menjadi kewenangannya; dan

3) mendukung penyelenggaraan festival dan kompetisiOlahraga bagi penyandang disabilitas dan penyandangmasalah sosial yang menjadi kewenangannya.

l. kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang perindustrian:memberikan dukungan yang diperlukan olehkementerian/lembaga/instansi terkait dalam kegiatanpengembangan industri alat olahraga dan industri lainnya yangmerupakan bagian dari industri olahraga.

m. kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang kepariwisataan dan tugas pemerintahan di bidangekonomi kreatif:memberikan dukungan yang diperlukan olehkementerian/lembagalPemerintah Daerah/instansi terkaitdalam kegiatan pengembangan wisata Olahraga yangmengintegrasikan pengembangan destinasi wisata, euentOlahraga, Olahraga tradisional, serta potensi budaya lokal.

n. kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang hukum dan hak asasi manusia:1) memberikan dukungan pembentukan peraturan perundang-

undangan yang mendukung pelaksanaan DBON;2) mendukung pembinaan dan pengembangan ruang lingkup

Olahraga Pendidikan dan Olahraga Rekreasi di lembagapemasyarakatan;

3) menyediakan fasilitas prasarana dan sarana Olahraga dilembaga pemasyarakatan; dan

4) menyelenggarakan festival dan kompetisi Olahraga antarlembaga pemasyarakatan.

Sl( lrlo l0.l I l() A

o. gubernur

PRES IDENREPU",-l!J:roNESrA

o. gubernur dan bupati/wali kota1) menyediakan dan mengalokasikan anggaran pendapatan

dan belanja daerah sesuai dengan kewenangan daerahberdasarkan kemampuan keuangan daerah masing-masinguntuk pembangunan prasarana dan sarana Olahraga diwilayah masing-masing sesuai dengan standar kelas dunia,pembinaan, kompetisi amatir, kompetisi kelompok umurcabang olahraga elite dan training center Olahraga yangditetapkan dalam rangka peningkatan prestasi Olahraganasional dan internasional berpedoman pada peta jalan yangdisusun oleh kementerian yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang Olahraga;

2l menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan atlettalenta muda usia 12-78 (dua belas sampai dengan delapanbelas) tahun sesuai cabang Olahraga unggulan DBON;

3) mendorong partisipasi Masyarakat dalam berolahragamelalui:a) penyediaan prasarana dan sarana Olahraga di fasilitas

umum dan sosial;

b) penyediaan akses yang mudah dan terjangkau terhadapprasarana dan sarana Olahraga; dan

c) memberikan sosialisasi dan edukasi akan pentingnyaOlahraga sejak dini, dan

4l menyelenggarakan kompetisi Olahraga baik pada usia dinimaupun dewasa antar lembaga pendidikan dan lintas daerahsecara rutin dan berkelanjutan.

4. Pemantarlan, Evaluasi, dan PelaporanPemantauan dan evaluasi pelaksanaan DBON di tingkat pusat

dan daerah dilakukan oleh Menteri selaku ketua pelaksana TimKoordinasi Pusat. Pemantauan pelaksanaan DBON dilakukan palingsedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan, dan evaluasi dilakukanpaling sedikit 1 (satu) kali dalam setahun atau sewaktu-waktu jikadiperlukan.

{,1" ttlo l0.l l?{) A

Pelaksanaan

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-2L-Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi oleh Menteri selaku

ketua pelaksana Tim Koordinasi Pusat dapat dilakukan bersamaanggota Tim Koordinasi Fusat.

Tim Koordinasi Provinsi melakukan pemantauan dan evaluasipeiaksanaan DBON tingkat provinsi. Sedangkan Tim KoordinasiKabupate n I Kota melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaanDBON tingkat kabupaten/kota. Pemantauan pelaksanaan DBON didaerah dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan,dan evaluasi dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam setahunatau sewaktu-waktu jika diperlukan.

Hasil dari pemantauan dan evaluasi pelaksanaan DBONtingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota menjadi bahanperbaikan kebdakan dalam men5rusun rencana kerja tahunan dansecara bertahap menjadi bahan perbaikan peta jalan DBON.Pelaksanaan DBON dilaporkan oleh Menteri kepada ketua TimKoordinasi Pusat.

Pelaksanaan DBON di tingkat provinsi dilaporkan olehgubernur selaku ketua Tim Koordinasi Provinsi kepada Menteriselaku ketua pelaksana Tim Koordinasi Pusat dan menteri yangmenyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri.

Pelaksanaan DBON di tingkat kabupaten/kota dilaporkan olehbupati/wali kota selaku ketua Tim Koordinasi KabupatenlKotakepada gubernur selaku ketua Tim Koordinasi provinsi.

Pelaporan pelaksanaan DBON di tingkat pusat dan daerahdilakukan secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahunatau sewaktu-waktu apabila diperlukan.

SI( l.lo 103 l3 I A

BAB III

PRES I DENREPUBLIK INDONESIA

-22-BAB III

PETA JALAN DESAIN BESAR OLAHRAGA NASIONAL

Peta jalan DBON meliputi periode Tahun 2O2l-2045 untukmemberikan arah pelaksanaan pengelolaan Olahraga Pendidikan, Olahraga

Rekreasi, Olahraga Prestasi, dan Industri Olahraga pada Pemerintah Pusat,

Pemerintah Daerah, Organisasi Olahraga, dunia usaha dan industri, dan

Masyarakat agar berjalan secara efektif, efisien, unggul, terukur, akuntabel,sistematis, dan berkelanjutan.

Peta jalan DBON sebagaimana pada Tabel 2:

Tabel2

Peta Jalan

3l( NIo l(t.l l.1l A

Peta Jalan KeteranganPeta Jalan Tahap 1

Tahun 2O2l-2O24

Tahap ke-1, peta jalan tahapan pembangunan

difokuskan kepada pembangunan fondasipenyelenggaraan DBON melalui penguatanregulasi, pen5rusunan norma, standar, prosedur,

dan kriteria.

Peta Jalan Tahap 2

Tahun 2025-2029Tahap ke-2, peta jalan tahapan penguatan

difokuskan kepada penguatan fondasipenyelenggaraan DBON yang sudah terbangunpada tahap ke- 1 melalui pembinaan danpengembangan Olahraga secara sistematis dan

berjenjang dari tingkat daerah ke tingkat nasional.

Peta Jalan Tahap 3Tahun 2O3O-2O34

Tahap ke-3, peta jalan tahapan pengembangan

difokuskan kepada pengembangan dan inovasipenyelenggaraan DBON sebagai keberlangsunganpada tahap ke-2 melalui inovasi pembinaan danpengembangan Olahraga berbasiskan ilmupengetahuan dan teknologi Keolahragaan.

Peta

PRES lDENREPUBLIK INDONESIA

-23-

Secara spesifik dan terukur sasaran DBON Tahun 2O2I-2O45 dicapaisecara bertahap dengan target sebagaimana pada Tabel 3.

Tabel 3Sasaran dan Target Desain Besar Olahraga Nasional Tahun 2O2l-2O45

Peta Jalan Tahap 4

Tahun 2035-2039Tahap ke-4, peta jalan tahapan pemantapandifokuskan kepada pemantapan penyelenggaraanDBON sebagai keberlangsungan pada tahap ke-3melalui penerapan pembinaan danpengembangan Olahraga berbasiskan ilmupengetahuan dan teknologi Keolahragaan danberkelanjutan.

Peta Jalan Tahap 5Tahun 2O4O-2O45

Tahap ke-S, peta jalan tahapan keberlanjutandifokuskan kepada keberlanjutanpenyelenggaraan DBON sebagai keberlangsunganpada tahap ke-4 melalui sistem pembinaan danpengembangan Olahraga berbasiskan ilmupengetahuan dan teknologi Keolahragaan terbarudan berkelanjutan.

Ser.na FokurSauna

Rueng Llagkup draIadltrtor T.rgct PcleLraar

RuugLlatkup IsdlLrtor Bercllac 202t- 2U21 2o3,o.-2o34 2()35-2039 2(J4.O-2045

PGnraltuntJurb

I''rttldPendukual

Teruu.;udnvapartrsrpaslakufMasyarakatberolahraga

PartlsrpaslaktfberolahragadankebugaranMas]'arakat

OlahragaRekreasr

PartrsrpasraktrfberolahragaMasvarakat

340.o 109',o .17.50 0 559. 62,5eo 700,"

Kemenpora o Kemenkes. Kemendagrro Kemenparekraf. Kemenag. Pemprovo Pemkab/kota

TrngkatkebugaranJasmanrMasvarakatIndonesla

210/o 3Oo/o 37,50/o 45"/" 52,Sot" 65o/o

Srstem festlvaldan kompetrslOlahragaberkuahtas.terencana,ber.;enlang.danberkelanJ utan

OlahragaRekreasr

FestrvalOlahragaRekreasrMasyarakattlngkatkabupaten/kota, provrnsr,nasronal, danlnternasronal

2,50/o

kab/ kotalook

kab/kota2Oto

kab/ kota3Oo/"

kab/kota4Oo/o

kab/kota50o/o

kab/ kota

o Kemenpora . Kemendagno Pemprovo Pemkab/kota

Iprovlnsr

15provlnsl

20provrnsr

25provlnsl

30provrnsr

semuaprovrnsl

. Kemenpora o Kemendagno Pemprov. Pemkab/kota

I

nasronal1

nasronal1

nasronal1

nasronal1

nasronal1

naslonal

. Kemenpora o Kemendagn. Pemprovo Pemkab/kota1

rnternasronal

1

rnternasronal

,l

rnternasronal

Ilnter

nasronal

1

lnternasronal

1

internasronal

FestrvalOlahragatradlslonaltrngkatkabupaten/kota, provrnsr,dan nasronal

1o/o

kab/kota1 09"

kab/kota2Ooto

kab/kota30oo

kab/kota4Oorc

kab/kota5Oozo

kab/kota

Kemenpora . Kemendagrlo Pemprovo Pemkab/kota

1

provlnsl15

provrnsr20

provrnsr25

provlnsr30

provlnslsemua

provrnsr

. Kemenpora . Kemendagrr. Pemprovo Pemkab/kota

1

nasronalI

nasronal1

nasronal1

nasronal1

nasronalI

nasronal. Kemenpora . Kemendagrr

. Pemprov

St( \lo l03l33 A

Tenaga

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-24-

Srsen EokurSuaren

Rung Llngkup duIndlkrtor Trrgct Pelelrraa

RurtLlagkup IndtLrtor Bercllao 2U2L- 2024 20/25-20.29 2o3,o,-203.4 203s-2039 2040'-20,45

Peneng3ungJereb

I!.tra.iPeadukun3

TenagaKeolahragaanberkualrtasdankuantltascukup

OlahragaRekreasr

Ketersedraanfasrhtator danrnstrukturOlahraga 1'angbersertrfikatprofesr dansesuar dengan

lumlahkebutuhan

20sertrfikat

100sertlfikat

200sertlflkat

300sertlfrkat

400sertlfikat

s00sertlfikat

. Kemenpora o Kemendagrro Kemenparekraf

Penerapanrlmupengetahuandan teknologrKeolahragaanfaktorpendukungutama

OlahragaRekreasr

Penehtran.dokumentasrdanpengembanganOlahragatradrsronalsebagarkekal'aanbudava bangsa

Olahragatradrslonal

5

Olahragatradrsronal

t0Olahraga

tradrsronal

15

Olahragatradrsronal

20Olahraga

tradlsronal

25Olahraga

tradrsronal

. Kemenpora o Kemendagrro Kemenparekrafo Kemenkeso Pemprovo Pemkab/kotao BRIN

Fasrlrtasprasaranadan saranaOlahragastandarnasronal danrnternasronal

OlahragaRekreasr

Peny'edraanprasarana dansaranaOlahragaRekreasrpubhk _\'angmemadar

29 506 100.o 1-5"," 2Oo,o 250.o

Pemkab/kota o Kemenpora. Kemendagrr

Teruu.;udnyapartrsrpasrpeserta drdrk

aktrfberolahraga

Partrsrpasraktrfberolahragadankebugaranpeserta drdrk

OlahragaPendidrkan

Partlsrpaslaktrf srswa

lenlang SD,SMP, SMA,dan SMKsederalatIndonesra

349o .100.o +7,50,o 55' 62,5",i, 700,o

. Pemprovo Pemkab/kota

r Kemendrkbudrrstek

. Kemenporao Kemendagrr

TlngkatkebugaranJasmanr slss adanmahasrss'aIndonesra

2.1o/" 100/o 15"/" 20/" 25o/" 30"/"

o Kemendrkbud nstek

. Kemenporao Kemendagrro Pemprov. Pemkab/kota

Partrsrpaslaktrfsrswa padasatuanpendrdrkan drhngkunganKementenanAgama

34o/o 4Oo/o 47,50/o 55ozo 62,5"/" 700/o

. Kemenag o Kemenpora

Tlngkatkebugaran

SIST A

danmahasrss a

Indonesra dr

Kementenan

I 0o,o I 59o 20"," 259o 30ozo

. Kemenag . Kemenpora

festlvalan kompetrsr

utan

OlahragaPendrdrkan

FestlvalOlahragasrsu'a PAUDdan SDtlngkatkabupaten/kota, provrnsr,dan nasronal

lumlahsekolah

PAUD danSD

sedera]at

3O"/o

lumlahsekolah

PAUD danSD

sederaJat

35')b

.;umlahsekolah

PAUD danSD

sederalat

4O"t"

.1umlahsekolah

PAUD danSD

sederalat

450/o

lumlahsekolah

PAUD danSD

sederaJat

50e'o

;umlahsekolah

PAUD danSD

sederaJat

. Kemendrkbudrlstek

. Kemenpora

. Kemenage Kemendagrr. Pemprovo Pemkab/kota

Sl1 Nlo 1031.1,1 A

Kompetisi . . .

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-25-

Araann FokurAasru

Ruen3 LlagLup deaIndlkrtor Trfgct Pclakreae

RuagLtagkup IadlLrtor Bercllao 202t- 2024 2025-20/29 2o,3o'-2034 2035-2()39 2040'-20,45

!c[rrtguntJewab

InrteaslPeadukung

KompetrsrOlahragasrsu'a SMPdan SMAtlngkatkabupaten/kota, provlnsrnasronal, danrnternasronal

50k

.;umlahsekolah

SMP danSMA

sederaJat

2O"/o

.;umlahsekolah

SMP danSMA

sederaJat

25%o

.;umlahsekolah

SMP danSMA

sederajat

3O%o

.;umlahsekolah

SMP danSMA

sederajat

35o/o

jumlahsekolah

SMP danSMA

sederaJat

4Oot"

Jumlahsekolah

SMP danSMA

sederaJat

. Kemendrkbudrlstek

. Kemenpora

. Kemenago Kemendagn. Pemprovo Pemkab/kota

KompetlslOlahragamahasrsrvaantarperguruantrnggr trngkatprovrnsl,nasronal, danrntemasronal

2 ,Soto

lumlahperSurum

trnggi

too/o

lumlahperguruan

tmggr

1 59bjumlah

perguruantrnggl

2Oorc

Jumlahperguruan

tlnggr

259o

lumlahperguruan

tlnggr

3Oo/"

Jumlahperguruan

trnggr

o Kemendrkbudrrstek

o Kemenpora. Kemenag

FestlvalOlahragasrss'a RA danMtlUta/pendrdrkankeagamaansetrngkattrngkatkabupaten/kota, provrnsr,dan nasronal

2"ojumlahsekolahRA danMtlUtal

pendrd rkan

3Oqo

lumlahsekolah RA

danMtlUtal

pendrdrkankeagamaansetlngkat

35"/"

lumlahsekolah RA

danMtlUlal

pendrdlkankeagamaansetlngkat

4Oo/o

lumlahsekolah RA

danMl/Ula/

pendrdrkankeagamaansetrngkat

I 5o/o

Jumlahsekolah RA

danMl/Ula/

pendrdrkankeagamaan

setrngkat

500/o

lumlahsekolah RA

danMI/Ula/

pendrdrkankeagamaansetrngkat

. Kemenag . Kemenpora

setlngkat

KompetrsrOlahragaSISU A

MTs/Wusthadan MA/U11'a/pendrdrkankeagamaansetlngkattlngkatkabupaten/kota, provrnsr,dan nasronal

7"/o

.;umlahsekolahMTs/

Wusthadan

MA/Ul-\'alpenddrkan<eagamadsetlngkat

209'o

..;umlahsekolahMTs/

Wustha danMA/ Ulva/pendrdrkankeagamaansetrngkat

250/o

;umlahsekolahMTs/

Wustha danMAlUlyal

pendrdrkankeagamaansetrngkat

3Oo/o

lumlahsekolahMTs/

Wustha danMAIU\alpendrdrkankeagamaansetrngkat

3 5olo

lumlahsekoiahMTs/

Wustha danMA/Ulva/pendrdrkankeagamaansetrngkat

40v"JumlahsekolahMTs/

Wustha danMA/Uh'a/pendrdrkankeagamaansetrngkat

. Kemenag . Kemenpora

Kompetrsrpendidrkantrnggrkeagamaantrngkatregronal dannasronal

7000/"

Jumlaiperguruan

tlnggrkeagamaan

n egerl

0"o

.;umlahperguruan

trnggr

too%lumlah

perguruantlnggr

keagamaannegerr

7.5 0/o

.1umlahperguruan

tlngglkeagamaan

swasta

7000/0jumlah

perguruantinggr

keagamaannegerr

to,,/o

lumlahperguruan

tlngglkeagamaan

swasta

100o/o

.;umlahperguruan

trnggrkeagamaan

negeri

t2 5 "/";umlah

perguruantlnggr

keagamaanswasta

100ozo

JumlahperSuruan

trnggrkeagamaan

negerl

15 o/o

.lumlahperguruan

trnggrkeagamaan

swasta

100",i,

.;umlahperguruan

trnggrkeagamaan

negerl

17 5 0/o

Jumlahperguruan

tlnggrkeagamaan

swasta

. Kemenag . Kemenpora

swasta

TenagaKeolahragaanberkualltasdan kuantrtascukup

OlahragaPendrdrkan

KetersedraangurupendrdrkanJasmanllulusanperguruantlnggl brdangOlahragasesualkebutuhandengan lumlahsekolah yangada

60"/" 6s'r,, 6a"/o 7 1o/o 7 4o/o 8Oo/o

o Kemendrkbudnstek

. Kemenporao Kemendagn. Pemprovo Pemkab/kota

:il< Nlo l0l I .1.5 A

Penerapan .

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-26-

Srtarra FokurSurran

Rurng LlEtkup d.aIadtLetor Trrgct Pelelcaar

RmagLtrgkup Iadllctor Bercllnc 202L- 2C24 2U25-2029 2o3o-2o34 2035-20a9 20,Q-2(AS

Pcnen3guagJenb

IarturiPeadutuar

Penerapanrlmupengetahuandan teknologlKeolahragaanfaktorpendukungutama

OlahragaPendrdrkan

Pengembanganperguruantlnggl )'angmemrhkrprogram studrKeolahragaan

24provlnsr

25provrnsl

c7

provlnsl29

provlnsl provlnsrSemuaprovlnsl

o Kemendrkbudnstek

. Kemenporao Kemendagrro BRIN

Identrfikaslsrswa bakatcalon atlet

5000srss'a

berbakat

2s0.000slsu-a

berbakat

250.000slsu a

berbakat

250.O00sls\\ a

berbakat

250.000srsu a

berbakat

250 000slss'a

berbakat

Kemendrkbudnstek

o Xemenpora. Kemendagrro BRINo Pemprovo Pemkab/kota

Pengembangansrsrva bakatcalon atletmelalur kelasOlahraga

3.000calonatlet

37 500calonatlet

75.000calonatlet

1 12 500calonatlet

137 s00calonatlet

162 500calonatlet

o Kemendrkbudnstek

. Kemenporao Kemendagno BRINo Pemprov. Pemkab/kota

Fasllrtasprasaranadan saranaOlahragastandarnasronal danlnternaslonal

OlahragaPendrdrkan

Penvedraanprasarana dansaranaOlahragapendrdrkan drsekolah yangmemadar

5o/o 1Oo/o 15"t" 209" 250/o 3Ooto

Kemendrkbudrlstek

. Kemenpora

. KemenPUPRo Kemendagn. Kemenago Pemprov. Pemkab/kota

TemuludnyaprestaslOlahragadunra

Srstem festrvaldan kompetrsrOlahragaberkualrtas,terencana,ber.;en;ang,danberkelan.;utan

OlahragaPrestasl

PekanOlahragatalenta mudatlngkatkabupaten/

2o/o

kab/kota1 Oot"

kab/kota2Ooto

kab/kota30o/n

kab/ kota409'o

kab/ kota5Oo/o

kab/ kota

. Pemkab/kota o Kemendrkbudnstek

o Kemendagn. Kemenpora

PekanOlahragatrngkat Junrorprovlnsr

10provlnsr

'15

provlnsl20

provrnsl25

provlnsr30

provrnsrsemua

provlnsr

Pemprov o Kemendrkbudnstek

o Kemendagn. Kemenpora

PekanOlahragatrngkatnasronal usrapelaJar,mahasrsu'a,dan senror

2

eDentpela;ar

2

euentlahasrswa

1

eL,ent

senlor

euentpelaSar

euentmahastss'a

2eLtent

senror

5

euentpelalar

5

euentmahasrswa

1

euentsenlor

5

euentpela.;ar

5

euenlmahaslswa

2

euentsenlor

5

euettpelaJar

5

euentmahasrswa

1

euentsentor

5

euentpelalar

5euent

mahaslsu'a

2

euentsenror

. Kemenpora o Kemendrkbudnstek

. Kemendagn

. Kemenago Pemprovo Pemkab/kota

PekanOlahragatlngkatlnternaslonalusra pela.;ar,mahasrsu'a,dan senror

2

euentpela.;ar

2

euentnahaslsua

7

euentsen10r

3euent

pelalar

euentmahaslswa

9e uentsenl0r

5

euentpelalar

5

euenlmahasrswa

8

euentsenlor

5euent

pelalar

5

euentmahasrswa

8euentsen10r

5

euentpelaJar

5euent

mahasrswa

8euentsenlor

5

euentpela.;ar

5euent

mahasrswa

9euentsen10r

Kemenpora o Kemendrkbudnstek

. KemenPUPR

. Kemenluo Pemprov

Ke..;uaraantrngkatkabupaten/kota uslaremaja, Junrorrdan senror

c

caborunggulanOlAmptcAames

1!+

caborunggulanOlymprcGames

14

caborunggulanOlymptcGames

14

caborunggulanOlgmprcGames

l4cabor

unggulanOlgmprcGames

'14

caborunggulanOlgmptcGames

Pemkab/kota o Kemendrkbudrrstek

o Kemendagn. Kemenpora

Sl( lrlo l03l 36 A

Kejuaraan

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-27 -

Aecrn FokurSetrren

Rueng Llngkup draIDdtlrrtor Terget Pchlrue

RurngLlatkup Iadtkrtor Brlcllac 202t- 2024 2o.3o'-2034 2o3s-2039 20fi-20,45 Pcarag;u.ag

JuebIartratt

PcadukuagKeluaraantlngkatprovrnsr usraremaJa, Junlofdan senror

2

caborunggulanOlymptcGames

14

caborunggulanOlgmpcGames

l4cabor

unggulanOlAmprcGames

l4cabor

unggulanOlAmprcGames

14

caborunggulanOlgmpcCames

I4cabor

unggulanOlAmpcGames

. Pemprov . Kemendrkbudnstek

o Kemendagrr. Kemenpora

Ke.;uaraantrngkatnasronal usraremaJa,

.1unror, dansen10r

2

caborunggulanOlAmprcGames

0cabor

Paral!1ilptc

Gomes

14

caborunggulanOlgmptcGames

5

caborParalymptc

Games

i4cabor

unggulanOlymptcGames

5

caborParalgmptc

Games

l4cabor

unggulanOlAmpcGames

10

caborParalymprc

Games

14

caborunggulanOlAmpcGames

15

caborParalgmptc

Cames

14

caborunggulanOlAmpcGames

20cabor

ParalgmptcGames

Kemenpora . Kemendikbudnstek

. Kemenago Kemendagrro KemenBUMNo Pemprov

Ke..;uaraantlngkatrnternasronal

2

caborunggulanOlgmptcGames

0cabor

Paralgntprc

Games

t4cabor

unggulanOlgmprcGames

5

caborParalgmptc

Games

14

caborunggulanOlgmptcGames

5

caborParalymprc

Games

l4cabor

unggulanolAmptcGames

10

caborParalgmptc

Games

1-1

caborunggulanOlgmpcGames

15

caborParalgmptc

Games

l4cabor

unggulanOlgmprcGames

20cabor

ParalymptcGames

Kemenpora o Kemenluo Kemendrkbud

nstek. KemenBUMNo KemenPUPR. Kemenkeuo Pemprov

PenngkatAstan Cames

Perrngkat4

(2018)

Perlngkatt2

(2022].

Penngkat10

(2026)

Penngkat8

(2030)

Penngkat6

(203!+)

Penngkat5

(2038)

PenngkatI

(2O+2)

Kemenpora

PenngkatAstan ParaGames Penngkal

5

(2018)

Penngkat8

(2o22)

Penngkat7

(2O26)

Perrngkat6

(2030)

Penngkat6

(2O34)

Perlngkat5

(20s8)

Penngkat4

(2042)

. Kemenpora

Jumlahperolehanmedah emaspada OlgmprcGames

1 emas(2016)

1 emas(2o2r)

3 emas(2o24)

5

emas

\2O28)

8- 14

emas

\2032)

t2-11emas(2036)

14 16

emas(2040)

16-18emas

\2O44)

. Kemenpora

Penngkat padaOlAmprc Games

Penngkat16

(2o161

Penngkats5

12021)

Penngkat30

(2O24)

Penngkat20

l2o28l

Perlngkat10

(2O32].

Penngkat8

(2o36)

Penngkat6

(2O40)

Penngkat5

(2O441

Kemenpora

umlahperolehanmedah emaspadaParalymptcGames

(2O1,6)

2 emas(2o2r)

3 emas(2o24)

5 emas(2O28)

9 emas12o32)

t2-14emas(2036)

14 16

emas(2040)

16- 18

emas(2044)

Kemenpora

Sl( I'lo l0l137 A

Peringkat

PRES IDENREPUBLIK TNDONESIA

-28-

grrantr FokurSurrrn

Rung Lla3kup deaIadlLetor Tugct Pclelraae

RueagLtagkup Indlketor Brellnc 202t- 2024 2025-20/29 2o.3o'-20.34 20,35-20,39 2()40.204,5

PenanggungJurb

IartrndPcadu&ulg

PerlngkatpadaParalgmptcGames

Penngkat76

12o16)

Penngkat43

(2O2tl

Perrngkat40

(2O21)

Penngkat30

.2028)

Penngkat10

(2032)

Penngkat8

(2O36)

Penngkat6

(2o4O)

Penngkat5

(20+4)

. Kemenpora

TenagaKeolahragaanberkualrtasdan kuantltascukup

OlahragaPrestasl

KetersedraantenagaKeolahragaanbersertlflkatdaerah.naslonal. danlnternasronal

643daerah

4'14nasronal

186rnter

nastonal

2 000daerah

1 000nasronal

250lnter

nasronal

4.000daerah

2 000naslonal

500rnter

nasronal

6.000daerah

3 000nasronal

750rnter

nasronal

8 000daerah

4 000nasronal

1 000lnter

nasronal

10 000daerah

5 69snasronal

1 743tnter

nasronal

o Kemenpora o Kemendrkbudnstek

o Kemendagrro Kemenlu

Ketersedraanpelatrh cabangOlahragabersertlflkatnasronal danrntemasronal

N/A

N/A

soonasronal

50rnter

nasronal

1000nasronal

100rnter

nasronal

I 750nasronal

150lnter

nasronal

2250nasronal

200rnter

nasronal

3500nasronal

250rnter

nasronal

. Kemenpora Kemendrkbudnstek

. Kemendagno Kemenlu

Kontrakpelatrh/ tenagaahh asrng kelasd unra

orang7

orangl4

orang2a

orang28

orang2A

orang

. Kemenpora o Kemendrkbudrrstek

o Kemenluo Kemenkumham

Penerapanrlmupengetahuandan teknologlKeolahragaanfaktorpendukungutama

OlahragaPrestasr

Pengembanganbakat atlettalenta mudadr kabupaten/kota

10 000atlet

1s 000atlet

30 000atlet

.r5 000atlet

55 000atlet

65 000atlet

o Pemkab/kota . Kemenporao Kemendrkbud

nsteko Kemendagn

Pengembanganbakat atlettalenta mudadr provrnsr

s 000atlet

7 500atlet

15.000atlet

22 500atlet

27 500atlet

32 s00atlet

Pemprov . Kemenporao Kemendrkbud

nsteko Kemendagrr

Pengembanganbakat atlettalenta mudanaslonal

r 549atlet

3 750atlet

7 500atlet

r 1.250atlet

1 3.750atlet

16 250atlet

. Kemenpora o Kemendrkbudrlstek

. KemenPUPRo KemenPPN/

Bappenas. Kemendagn. KemenBUMN. Kemenago Pemprovo Pemkab/kota

Peningkatanbakat atlet ellteluntor nasronal

150atlet

750atler

I 500atlet

2 250atlet

2.750atlet

3 250atlet

. Kemenpora o Kemendrkbudnstek

o KemenPUPRo Kemenkes

Pembrnaanperforma tlngglatlet elltenasronal

98atlet

r50atlet

300atlet

450atlet

550atlet

6s0atlet

Kemenpora o KemenBUMNo KemenPUPRo Kemenkes

Pengembanganbakat paraatlet talenramuda(u-20)

22para atlet

200para atlet

200para atlet

450para atlet

450para atlet

450para atlet

. Kemenpora o Kemendrkbudnstek

o Kemensoso Kemenkes

Pembrnaanperforma trnggrpara atlet elrtenasronal

36para atlet

lo0para atlet

100para atlet

300para atlet

300para atlet

300para atlet

Kemenpora o Kemensos. KemenPUPRo Kemenkeso KemenBUMN

Sl( Irlo 103 I .1,8 A

Pengembangan

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-29-

AararaEFokur

Srarran

Ruerg Lla3lup denIBdtLrtor

TuSct Pehlreaa

RuengLtntkup Indlketor Bercllnc 202L- 20,24 2ol25-20/29 2o,3o'2o54 2(}gs-2039 2o4O-20,45

PcaaagtuntJareb

InrtrarlPcadukung

PengembanganPusat rlmupengetahuandan teknologtKeolahragaan

5provlnsr

10provrnsi

15provlnsr

20provmsr

25provlnsl

Semuaprovrnsl

Kemenpora o BRIN. Kemendikbud

nsteko KemenPUPR. KemenBUMN

Fasihtasprasaranadan saranaOlahragastandarnasronal danlnternaslonal

OlahragaPrestasl

Pembangunan/ renovasrprasaranaolahragauntuk mulfieuent

6 5 7 9 11

Pemprovdan/ atauPemkab/kota

. KemenPUPRo KemenBUMNo Kemenpora

PembangunanIndonesra ElrreAtruete danIndonesra ParaAth)eteTrannutgCenterkelasdunra

0 1 2 3 4 5

. KemenPUPR . Kemenporao Kemendagno Kemenlu. KemenBUMN. KemenPPN/

Bappenas

Pembangunan(Mayor) YouthSports Centrekelas dunra

0 1 2 3 4 5

KemenPUPR . Kemenpora. KemenPPN/

Bappenas. KemenBUMNo Kemenkeu

Renovasr(Mmor) sentranasronalpembrnaanatlet talentamuda

0sentra

10sentra

10

sentra15

sentra15

sentra15

sentra

KemenPUPR o Kemendikbudnstek

. Kemenporao KemenPPN/

Bappenas. KemenBUMNo Kemenkeu

PenyedraansaranaOlahragapembrnaantalenta mudadaerah SKOprovinsr

t2provlnsl

18

provinsrc)

provinsr26

provinsr30

provrnsrsemua

provlnsl

. Kemenpora . KemenPUPRr KemenPPN/

Bappenas. KemenBUMNo Kemenkeu. Pemprov

Penyedraanprasarana dansaranaOlahragapembrnaantalenta mudadaerah PPLPkabupaten/kota

5"/"

1umlahkab/kota

to"/".lumlah

kab/kota

20"/"

3umlahkab/kota

30"/"

.;umlahkab/kota

4Oo/o

.;umlahkab/kota

5Oo/o

;um1ahkab/kota

o Pemkab/kota o KemenPPN/Bappenas

. Kemenpora

. Kemenkeu

Kese.;ahteraan,lamlnan masalepan dankehrdupansosial atlet,Can tenagaKeolahragaan

OlahragaPrestasr

JamrnanketenagakerJaan profesi dankesehatan atlet

248orang

4 950orang

9.600orang

74 700orang

17.800orang

20 450orang

Kemenpora o Kemenkeso Kemensos. Kemenaker. KemenBUMNo KemenPPN/

Bappenas

Beasrswapendrdikanbagr atlet danpara atlettalenta muda

7549orang

3.850orang

7.600orang

1 1.700orang

74.200orang

t6 700orang

o Kemendtkbudnstek

. Kemenpora

. Kemenkeur KemenPPN/

Bappenas. Pemprov. Pemkab/kota

ii[.' [rln l0-] 1.3? A

Beasiswa

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-30-

Sanran FokurSaarratr

Ruag Ltngkup drrrIndlkrtor Tugct Pclekrua

RurngLtngkup IadlLrtor Besllae 2U2t- 2024 2e26-2029 2O3()"2OU 2()3s-2039 2()40-2()45

Pcara3guagJlrrrb

IartrnrlPcndukung

Beasrst'asarJana danpascasarJanadalam dan luarnegen bagratletberprestasr,pasca atletberprestasr,dan tenagaKeolahragaan

0orang

r00orang

100orang

100orang

100orang

100orang

Kemendrkbudrrstek

o Kemenporao Kemenkeuo KemenPPN/

Bappenas

Pembekalanketeramprlanhrdup bagrpasca atletberprestasr 80

orang320

orang400

orang400

orang400

orang400

orang

. Kemenpora . Kemenkeso Kemensos. Kemenaker. KemenPPN/

Bappenas. KemenBUMNr Kemendagn. Pemprovo Pemkab/kota

Teruu1udn1,aperkembanganlndustrrOlahraga

TenagaKeolahragaanberkualrtasdankuantrtascukup

lndustrrOlahraga

Ketersedlaansumber davamanuslamanaJemenOlahraga,pemasaranOlahraga, danslsataOlahraga

o,5"/" 2.5"/" 1_Oo/o 2O/o 3Oo/" 4.00/o

. Kemenpora . Kemenparekrafo Kemendago Kemendagrro KemenkopUKM. Pemprovo Pemkab/kota

Penerapanrlmupengetahuandan teknologlKeolahragaanfaktorpendukungutama

IndustnOlahraga

Pengembanganrrset danlnovastteknologrKeolahragaandalam produkIndustnOlahraga

Iprodukrnovatrf

3produkrnovatrf

5produklnovatlf

5produkrnovatif

5produklnovatrf

5produkrnovatrf

Iiemenpora o Kemenparekraf. Kemendagrro Kemendrkbud

nstek. KemenBUMN. Kemenperrno BRIN

Fasrlttasprasaranadan saranaOlahragastandarnasronal danrnternasronal

IndustnOlahraga

Pengembanganprasarana dansaranapendukungSentra rndu strrOlahraganasronal

0sentra

1

sentra2

sentra3

sentra4

sentra5

sentra

. Kemenpora o Kemenperrno Kemenparekrafo KemenkopUKMo Iiemendagrr. KemenBUMN. KemenPUPR

Produk saranaOlahraga lokalsertlflkatnasronal danrnternasional

1

cabor3

cabor4

cabor5

cabor6

cabor7

cabor

Kemenpenn . Kemenpora. I(emenparekrafo KemenkopUKM. Kemendagrl. KemenBUMN

Jumlahdestlnasrwsataolahraga

5

superpnontas

0pnontas

5

superpnontas

7pnorltas

superpnorrtas

10pnontas

9super

pnorltas

15pnontas

t2super

prloritas

18prlontas

15super

pnorltas

20pnorltas

o Kemenparekraf . Kemenpora

Temu.;udnyatata kelolapembrnaandanpengembanganOlahraganasronal yangmodem,slstematrs,

Tata kelolaKeolahragaan

OlahragaPendrdrkan.OlahragaRekreasr,OlahragaPrestasr,danIndustrlOlahraga

Pelatrhan danbrmbrnganteknrs tatakelolaKeolahragaan

I'angprofesronal

kab/ kota

provlnsl

tJrganlsasl

Olahraga

100/o

kab/ kota

1Oozi;

provlnsl

1 096

OrganrsasrOlahraga

2OVo

kab/ kota

2Ooo

provrnsl

200hOrganrsasrOlahraga

30v,'kab/kota

30"/"provrnsi

3O/"OrganrsasrOlahraga

lOo/o

kab/ kota

40ozo

provinsr

4Oo/o

OrganrsasrOlahraga

5Oo/"

kab/ kota

50e,o

provrnsr

50"2"

OrganrsasrOlahraga

. Kemenpora o Kemendagrro Pemprovo Pemkab/kota

I;l( \lo 1031.10 A

slnergl

PRES IDENREPUBLIK TNDONESIA

- 31 -

Sarann FokurS$raan

Rurog Ltagkup drnIsdlLetor

Tergct Pclaklrae

RurngLtnekup Indlkator Bercllac 2ct2t- 2024 2o,so-2034 203s-2039 2o4O-20,45

Pcncnglu8gJarab

Ia.t.8.tPcadukunl

srnergl,akuntabel,berjenlang,danberkelanlutan

Terlaksananyatata kelolaKeolahragaanyangprofesional

2o/o

kab/kota

30hprovlnsl

5"/"OrgmrsaslOlahraga

lOo/"

kab/ kota

LOo/o

provrnsl

100/o

OrganrsasrOlahraga

2Oo/o

kab/kota

2Oo/"

provrnsr

2O9o

OrganrsasrOlahraga

3Oo/o

kab/kota

30"/"provrnsr

3O"/o

OrganisasrOlahraga

4Oo/o

kab/kota

40"/"provrnsi

40"/"OrganisasrOlahraga

5Oo/o

kab/kota

500hprovrnsi

50"/"OrganrsasrOlahraga

. Kemenpora o Kemendagrr. Pemprov. Pemkab/kota

Regulasr dandukungandunra usaha

OlahragaPendrdrkanOlahragaRekreasr,OlahragaPrestasl,danIndustnOlahraga

Revrsr Undang-Undang Nomor3 Tahun 2005

IUndang-Undang

IUndang-Undang

Kemenpora r Kemenkumhamo Kemenpanrbo Kemendagrr. Kemenkeu

NSPKOlahragaPendrdikan,OlahragaRekreasr,OlahragaPrestasr, danIndustrrOlahraga

1 NSPK 4 NSPK 4 NSPK 4 NSPK 4 NSPK 4 NSPK

o Kemenpora o Kemendagrro Kemenkumhamo Kemenpanrb. Pemprovo Pemkab/kota

IndustriOlahraga

Dukungandunra usahapada cabangOlahragaunggulanOlymprc Gamesdan ParalgmpttGames

1

caborOlgmprcGames

ocabor

ParalgmptcGames

14

caborOlgmptcGames

5cabor

ParalgmprcGames

t4cabor

OlAmprcGames

5

caborParalymptc

Games

14

caborOlgmptcGames

5

caborParalgmprc

Games

t4cabor

OlgmptcGames

5cabor

ParalgmprcGames

l4cabor

OlgmptcGames

5

caborParalgmprc

Games

. Kemenpora o KemenBUMN. KemenkopUKM. Kemenlu. Kemendag

Dukungandunra usahapada cabangOlahraga yangdrgemariMasvarakat

Icabor(sepakbola)

3

cabor(sepakbola,bola basket,& bola voli)

4cabor

5

cabor6

cabor7

cabor

Kemenpora . KemenBUMNo KemenkopUKM. Kemendag

Penyelenggaraan euent wtsataOlahraga

1

internasional

2

nasronal

5rnter

nasronal

7nasronal

7

rnternasronal

10nasronal

9rnter

nasronal

15

nasional

12

lnternasronal

I8nasronal

15

rnternastonal

20nasronal

' Kemenparekraf . Kemenpora. KemenBUMNo Kemendagrro Kemenkominfo. Pemprov. Pemkab/kota

SlstemrnfomasrKeolahragaanberbasrs brgdata analAtts

OlahragaPendrdrkan

Satu srstemrnformasrKeolahragaannasronal Oo/o

dataKeolahragaan

nasronal

dataKeolahragaan

nasronaltenntegrasl

5oo/o

dataKeolahragaan

nasronalterrntegrasl

75o/o

dataKeolahragaan

nasronalterlntegrasr

tooo/"data

Keolahragaan

nasionaltenntegrasr

. Kemenpora . Kemendtkbudnstek

. KemenBUMNo Kemenkomrnfoo Kemenperin. Kemenago Kemenkumhamo Kemenluo KemenPPN/

Bappenas. BPS

PengukuranindekspembangunanOlahraga

9kab/kota

provlnsl

514kab/kota

J+provrnsl

514kab/kota

34provrnsr

514kab/kota

34provrnsr

514kab/kota

34provlnsr

514kab/kota

34provrnsr

Kemenpora . Kemenkes. Kemendtkbud

rlsteko Kemendagrr. BPS. Pemprovo Pemkab/kota

S!( Nlo lflt 10, O

Keterangan

)lahragalekreasr,)lahraga)restasl,

ianndustrl)lahraga

2.

.).

4.

5.

6.

7.

8.

9.

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-32-Keterangan Tabel 3. Sasaran dan Target Desain Besar Olahraga Nasional Tahur: 2O2l-2O45

Kemenpora

Kemenkeu

Kemenkes

Kemendagri

Kemenparekraf

Kemenag

Kemendikbudrrstek

KemenPUPR

KemenPPN/Bappenas

Kementerian Pemuda dan Olahraga/kementerian yang menyelenggarakan urusanpemerintahan dr bidang Olahraga.

Kementerian Keuangan/kementenan yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang keuangan negura.Kementerian Kesehatan/kementenan yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibrdang kesehatan.Kementerran Dalam Negeri/kementerian yang menyelenggarakan urusan pemenntahandalam negeri.Kementerian Pariwisata dan Ekonomr Kreatif/kementerian yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang kepariwisataan dan tugas pemenntahan di bidang ekonomr kreatif.Kementerian Agama/kementerian yalg menyelenggarakan urusan pemerintahan dt bidangagama.Kementeran Pendrdikan, Kebudayaan, Riset, dal Teknologi/kementerian yangmenyelenggarakan urusan pemerrntahan di bidang Pendidtkan.Kementerran Pekerlaan Umum dan Perumahan Rakyat/ kementerian yang menyelenggarakanurusan pemerintahan di brdang pekerjaan umum dan perumahan rakyat'Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan PembangunanNasional/kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perencanaanpembangunan nasional.Kementerran Badan Usaha Milik Negara/kementerian yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang badan usaha milik negara.Kementerian Sosral/kementerlan yang menyelenggarakan urusan pemenntahan dr bidangsosra.l.Kementerian Perindustnan/kementenan yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang perindustnan.Kementerian Luar Negeri/kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang luar negen.Kementerian Hukum dan Hak Asasr Manusia/kementerian yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia.Kementerran Perdagangan/kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang perdagangan.Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah/kementerian yang menyelenggarakanurusan pemerrntahan di bidalg koperasi dan usaha kecrl menengah.Kementerian Ketenagakerjaan/kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang ketenagaker.laan.Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi/kementerian yangmenyelenggarakan urusal pemenntahan di brdang aparatur negara dan reformasi btokrasi.Kementerian Komunrkasi dan Informatika/kementerian yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang komunrkasi dan informatika.Badan Pusat Statistik/lembaga yang melaksanakan tugas pemerintah di bidang kegiatanstatistik.Badan Riset dan Inovasr Nasional/lembaga yang bertugas menjalankal penelitian,pengembangan, pengkalian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasr.Pemerrntah Daerah Provinsi.Pemenntah Daerah Kabupaten/ Kota.Kabupaten/Kota.

10.

11.

t2.

13.

t4.

15.

16.

t7.

18.

t9.

20.

2t.

KemenBUMN

Kemensos

Kemenperin

Kemenlu

Kemenkumham

Kemendag

KemenkopUKM

Kemenaker

Kemenpanrb

Kemenkominfo

BPS

BRIN

PemprovPemkab/kotakab/kota

22.23.24.

BAB IV

St( frlo I 0r I 4: 4

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-33-BAB TV

PENUTUP

Manajemen pengelolaan pembinaan Olahraga nasional harus

dilaksanakan dengan menggunakan prinsip-prinsip EMAS, yaitu Excellent

(unggul), Measurable (terukur), Accountable (dapat

dipertanggungjawabkan), dan Systematic & Suistainable (sistematis dan

berkelanjutan), sehingga semua target, sasaran, dan indikator keberhasilan

yang sudah ditetapkan dalam DBON periode Tahun 2O2l-2O45 dapat

terlaksana dengan baik dan berhasil mencapai target prestasi,

Adapun yang menjadi faktor kunci keberhasilan tercapainya target

pelaksanaan DBON antara lain:a. komitmen nasional;b. dukungan anggaran dan sistem kesejahteraan, jaminan masa depan,

dan kehidupan sosial;

c. kualitas dan kuantitas calon atlet berbakat;d. kualitas dan kuantitas tenaga Keolahragaan;

e. sistem festival dan kompetisi Olahraga berjenjang, berkelanjutan, dan

berkualitas;f. pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi Keolahragaan dan

ketersediaan sistem informasi Olahraga; dan

g. prasarana dan sarana Olahraga sesuai standar internasional dan

nasional.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

JOKO WIDODO

Salinan sesuai dengan aslinyaKEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

K INDONESIAPerundang-undangan dan

Hukum,)

rtd

3!( ttlo l03lna Djaman