Post on 22-Feb-2023
Determinasi Seks
Kelompok 1 :1.A.Rifa’i2.Ariani Nor Fadilla3.Haifa Yurmia4.Merliani Russana5.Rema Ayu Saltiya
TEORI LINGKUNGAN
• NON GENETIK• TERGANTUNG LINGKUNGAN• JANTAN DAN BETINA GENOTIP SAMA• RANGSANGAN DARI LUAR MENDORONG PERKEMBANGAN KE SALAH SATU JENIS KELAMIN
• TERDAPAT PADA HEWAN TINGKAT RENDAH
Pada Cacing Bonellia viridis• ♀ besar, memiliki proboscis • ♂ kecil, parasit pada saluran telur betina
menempel di batu ♀
menetas
Telur dibuahi larva
menempel pd proboscis ♀ ♂
Pada kura2 ditentukan oleh suhu pada saattelur menetas, suhu < 25°(jantan), > 25°(btn)
TEORI KROMOSOM• Jenis kelamin ditentukan oleh kromosom kelamin (kromosom seks).
• Terbagi menjadi 3 sistem yaitu :– Sistem XX dan XY– Sistem XX dan XO– Sistem ZZ dan ZW
Sistem XX dan XO• Pada serangga dari ordo Heteroptera dan Orthoptera (belalang dan kepik)
• ♀ memiliki kromosom seks XX, membentuk satu macam gamet
XX
• ♂ kekurangan satu kromosom seks menjadi XO, membentuk 2 macam gamet
XO
X
X
Sistem ZZ dan ZW• Pada beberapa jenis burung, kupu-kupu dan reptil
• ♂ memiliki formula ZZ (homogametik)
ZZ
• ♀ memiliki formula ZW (heterogametik)
ZW
Z
Z
W
TEORI BALANS BRIDGES• Pada Drosophila melanogaster• Kromosom Y bukan penentu jenis kelamin
• Penentuan jenis kelamin berdasarkan keseimbangan jumlah autosom dengan kromosom X
• Indeks kelamin = ∑x / A∑
Indeks Kelamin jantan betina 0,5
1,0 ♂ super interseks super♀
jantan jantan steril betina
)) • • ((
┌
)) • • ((
)) • • ((
┌
TEORI JANTAN HAPLOID• Pada Hymenoptera (semut, lebah madu, tawon)
• Pada lebah madu :
partenogenesis jantan haploid (n)
Sel telur Fertilisasi betina diploid (2n)
GEN SEKS PADA TUMBUHANTanaman
Berumah satu berumah dua
Tanaman berumah satu dan pada satu ♂ ♀individu, Jenis kelamin tanaman tidak dapat ditentukan
Tanaman berumah 2
Jantan XYBetina XX