Disusun oleh:1. Choiril mahamad

2. Juwarni

3. Moh. Ali shofi

4. Ria lestari

5. Verina riska amelia

Sekumpulan individu yg mempunyai ikatan kebersamaan yg di dalamnya terdapat persamaan, ciri, interaksi, interelasi yang terus menerus dalam mencapai tujuan atau kepentingan bersama.

Merupakan kesatuan yang sama.

Adannya ikatan kebersamaan.

Adanya interaksi/interelasi sosial.

Terus-menerus/kontinue.

Memiliki tujuan/kepentingan bersama.

Memiliki struktur sosial.

Memiliki norma*yg mengatur hubungan antar kelompok.

Berdasarkan kepentingan jumlah & wilayah

1. Suku

2. Desa

3. Kota

4. Bangsa

sebuah komunitas yg anggotannya memiliki ciri yg berdeda dengan masyarakat umum. Terbentuk karena adanya migrasi, perang, perubahan batas wilayah politik.

sebuah komunitas yang berupa kelompok pemukiman penduduk. Biasanya mempunyai kekeluargaan yg tinggi. Penduduk desa identik dengan gotong royong dan umumnya bekerja sebagai petani.

sebuah komunitas yang di huni puluhan ribu/jutaan penduduk. Penduduk kota biasanya mementingkan dirinya sendiri(individu), dan memiliki tingkat kepadatan secara nasional.

sebuah komunitas yg di huni banyak orang. Mereka di ikat oleh persamaan nenek moyang, bahasa, sejarah dan kebudayaan. Komunitas ini memiliki kesetiaan yg tinggi terhadap bangsanya dan bangga terhadap identitas bangsanya.

1. Kelompok semua. Crowd/kerumunan

- formal audience- plenned ekspressive- inconvenient causal crowds- panic causal crowds- spectator causal crowds- acting lawless crowds/kerumunan emosional- immoral lawless crowds/kerumunan bermoral

b. Mass/massac.publik

kelompok yg lahir dalam masyarakat akan yetapi sifat nya tidak tetap. Sangat kecil kemungkinannya untuk membentuk tradisi dan tidak ada keinginan untuk mempererat ikatan anggotannya.

1. Tanpa rencana dan terbentuknya spontan

2. Tanpa wadah tertentu

3. Interaksi, interelasi dan komunikasi tdk ajeg

4. Kesadaran kelompok tidak ada

5. Kehadirannya tidak tetap

kehadiran orang* secara fisik, kerumunan ini akan segera hilang setelah orang*nya bubar dengan demikian kerumunan adalah suatu kelompok yg sifatnya sementara.

kerumunan dalam suatu acara formal. Contoh: sekolah, perguruan tinggi.

kerumunan yg tidak begitu mementingkan pusat perhatian, tetapi memiliki tujuan yang sama. Contoh: berekreasi, arum jeram.

kerumunan yg sifatnya sementara tetapi ingin menggunakan fasilitas yg sama. Contoh: orang antri karcis, orang menunggu bus.

kerumunan orang orang panik untuk menyelamatkan diri dari bahaya. Contoh: pengungsi.

kerumunan orang-orang ingin melihat suatu peristiwa tertentu. Contoh: konser musik.

kerumunan yg mempunyai tujuan tertentu dg menggunakan kekuatan fisik yg berlawanan dg norma sosial. Contoh: demo.

kerumunan orang-orang yang tidak bermoral. Contoh: orang mabuk-mabukan.

hampir sama dengan kerumunan tetapi kemungkinan terbentuknya di sengaja/di rencanakan.

o Terdiri dari orang* dalam segala lapangan dan tingkatan sosial.

o Anonim dan heterogen.

o Tidak terdapat interaksi dan interelasi.

o Tidak mampu bertindak secara teratur.

o Adanya sikap yg kurang kritis, mudah di pengaruhi.

terbentuknya karena ada perhatian yang di satukan. Contoh: suporter sepak bola.

kelompok yg tidak teratur.

interaksi melalui media massa.

mempunyai minat yg sama terhdap suatu masalah.

kecenderungan berfikir rasional.

anonim terdiri dari berbagai lapisan masyarakat.

1. Statistical group/kelompok statistik.

contoh: kelompok anak*

2. Societal group/kelompok kemasyarakatan.

contoh: kelompok berdasarkan warna kulit

3. Social group/kelompok sosial.

contoh: teman sepermainan

4. Assosiation group/kelompok asosiasi.

contoh: koperasi

Paguyuban(gameinschaft)

kelompok sosial yg anggotanya memiliki ikatan batin yg murni, bersifat alamiah, dan kekal. Paguyuban terdapat tiga bentuk:

1. ikatan darah : keluarga

2. tempat : rukun tetangga, rukun warga

3. dasar idiologi : individu yg memiliki jiwa dan pikiran yg sama karena idiologinya sama.

kelompok yg di dasari ikatan lahiriyah yang jangka waktunya terbatas dan strukturnya bersifat mekanis.

ciri-ciri patembayan:

1. hubungan terbatas pada urusan tertentu.

2. hubungan antar peran dan status.

1. Kelompok primer: suatu kelompok yg anggotanya saling mengenal dan bersifat informal. ex: keluarga, teman, sahabat.

2. Kelompok sekunder: suatu kelompok yg anggotanya bersifat formal dan di dasarkan atas dasar manfaat. ex: PGRI, IDI, SPSI.

1. Kelompok formal: kelompok yg sengaja di ciptakan. ex: polisi.

2. kelompok informal: karena pertemuan yg berulang-ulang & pengalaman yg sama. ex: kelompok pertemanan.

1. Kelompok dalam/in group

kelompok sosial tempat individu untuk mengidentifikasikan dirinya. ex: sekolah.

2. Kelompok luar/out group

kelompok lawan in group yg mjd dasar munculnya sikap etnosentris. ex: anak jalanan.

Thank you