Post on 12-Aug-2015
description
Alur Kegiatan Perencanaan
ANALISIS SITUASIMODUL-2/3
- FISHBONE- POHON MASALAH- BLUM
- ANALISIS KEBUTUHAN- ANALISIS MASALAH- ANALISIS PENYEBAB- ANALISIS KEMAMPUAN
MODUL--4
MENYUSUN SKALAPRIORITAS
- USG- CARL- HANLON- MCUA
- SKALA PRIORITAS PENYEBAB MASALAH
MENYUSUNALTERNATIF
PENYELESAIANMASALAH
MODUL-5
- FGD- NGT- BRAINSTR- DISKO
- PRIORITAS ALTERNATIF PENYELESAIAN
MENENTUKANTUJUAN
MODUL-5
- FGD- NGT- BRAINSTR- DISKO
- BERDASAR PRIORITAS ALTERNATIF- TERUKUR & SPESIFIK (SMART)
MENYUSUN POASETIAP TUJUAN
MODUL-5
- LOKAKARYA- PERENCANAAN KEGIATAN- PEDJAWALAN- PENGANGGARAN
MERENCANAKANKEGIATAN EVALUASI
DATA PRIMERDATA SEKUNDER
- INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM
karena sumberdaya (6M1T: Man/tenaga, Money/dana atau uang,
Material/bahan, Methode/teknik, Mechine/alat, Market/pasar dan
Time/waktu) bidang kesehatan yang terbatas, sedangkan problema yang harus ditanggulangi sangat banyak
dan kompleks.
Penentuan prioritas masalah
Penting
Ada beberapa metode :
1.Teknik skoring
2.Teknik non skoring.
TEKNIK SKORING
Teknik skoring dapat digunakan apabila tersedia data kuantitatif (data yang
dapat terukur dan dapat dinyatakan dengan angka) yang lengkap dan cukup.
1. USG (Urgency ,Seriousness, Growth)
2. CARL (Capability ,Accessability ,Readiness Leverage)
3. MCUA (Multiple Criteria Utility Assesment)
4. ITR (Importancy, Technical Feasibility, Resources Avaiabily )
5. HANLON
Yang termasuk teknik skoring antara lain :
1. Penentuan Prioritas Masalah Dengan Metode USG
1. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan
DEFINISI USGDEFINISI USGMetode USG merupakan cara dalam menetapkan urutan prioritas, dengan memperhatikan urgensinya, keseriusannya dan adanya kemungkinan berkembangnya masalah
2.Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya
3.Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah
Metode USG digunakan apabila pihak perencana telah siap
mengatasi masalah yang ada, sehingga yang dipentingkan
adalah aspek yang ada di masyarakat dan aspek masalahnya
itu sendiri
KAPAN METODE USG DIGUNAKAN ?KAPAN METODE USG DIGUNAKAN ?
LANGKAH-LANGKAH USG
A. Persiapan yang perlu dilakukan antara lain :
1. PERSIAPAN GUGUS TUGAS
Susunan petugas :1. Pimpinan USG2. Petugas Pencatat pada Filpchart3. Petugas skoring dan ranking
2. PERSIAPAN RUANG PERTEMUAN
3. PERSIAPAN SARANA ATAU PERALATAN
B. PESERTATentukan siapa saja orang yang akan diundang atau dilibatkan dalam pertemuan untuk melaksanakan USG
Jumlah peserta : 4 – 7 orang
C. DATA YANG DIBUTUHKAN
D. PROSES DINAMIKA KELOMPOK
• Hasil analisis situasi• Data sumberdaya yang dimiliki
Tujuan pertemuan yang berorientasi pada masalah dan pemecahan masalah
Langkah inti pelaksanaan USG 1. Penyusunan daftar masalah
a. Setiap peserta pertemuan diminta mengemukakan masalah bagian yang diwakilinya
b. Pimpinan USG menginstruksikan kepada petugas pencatat untuk mencatat setiap masalah yang dikemukakan di lembar flipchart atau papan tulis atau white board
LEMBAR FLIPCHARTMisal : Nama anggota Unit/Bagian Masalah yang dikemukakanAhmad Bina Program Perilaku PHBS masyarakat rendah (A)Rina Umum Mutu pelayanan BP rendah (B)Anto Upakes Perhatian keluarga pada bumil rendah (C)Sinta … … (D)Willy … … (E)
2. Klarifikasi Masalah
a. Lakukan klarifikasi masalah yang telah diidentifikasi dalam rangka menentukan prioritas masalah
b. Setiap anggota dimintai penjelasan (klarifikasi) maksud dari masalah yang dikemukakannya.
c. Setelah diklarifikasi, maka tulis masalah hasil dari klarifikasi tersebut
Nama anggota Unit/Bagian Masalah yang dikemukakan
…………….. ………… .…………………………….. ………… .…………………………….. ………… .…………………………….. ………… .………………
DAFTAR MASALAH SETELAH KLARIFIKASI
Setelah klarifikasi ternyata masalah yang diperoleh adalah sebagai berikut :
3. Membandingkan antar Masalah
a. Bandingkan masalah yang diperoleh, sebagai contoh masalah A sampai E menurut kriteria Urgensi (Urgency), Keseriusan (Seriousness) dan Kemungkinan Berkembangnya masalah (Growth)
b. Tulis frekwensi kemunculan tiap masalah setelah diperbandingkan, frekwensi ini dianggap sebagai nilai atau skor masalah. Kemudian jumlahkan skor yang diperoleh tiap masalah berdasarkan kriteria Urgency, Seriousness dan Growth
Misal :
Aspek Urgency Aspek Seriousness Aspek GrowthA / B = B A / B = B A / B = BA / C = A A / C = A A / C = AA / D = A A / D = A A / D = AA / E = A A / E = A A / E = AB / C = B B / C = B B / C = BB / D = B B / D = B B / D = BB / E = E B / E = E B / E = BC / D = D C / D = D C / D = DC / E = E C / E = E C / E = ED / E = E D / E = E D / E = E
Diperoleh hasil perbandingan sebagai berikut :
Aspek Urgency Aspek Seriousness Aspek GrowthA = 3 A = 3B = 3 B = 3C = 0 C = 0D = 1 D = 1E = 3 E = 3
Masalah Urgency Seriousness TotalA 3 3 9B 3 3 10C 0 0 0D 1 1 3E 3 3 8
B = 4C = 0D = 1
4012
E = 2
LEMBAR FLIPCHART
Growth3
Hasil Skoring
A = 3
4. Penyusunan Prioritas Masalah
Menyusun prioritas masalah berdasarkan hasil langkah 3
Misalnya : Dari hasil langkah 3 pada contoh, maka dapat disusun prioritas masalah dengan urutan sebagai berikut :
1. Masalah B2. Masalah A3. Masalah E4. Masalah D5. Masalah C
D. ALUR PELAKSANAAN USG
Persiapan
PERSIAPANa. PETUGASb. TEMPATc. SARANAd. DATAe. PESERTA
TULIS FREKWENSI MUNCULNYA TIAP
MASALAH SETELAH DIBANDINGKAN
BERDASARKAN ASPEKURGENCY,
SERIOUSNESS & GROWTH PADA LANGKAH
SEBELUMNYA
JUMLAHKAN HASIL FREKWENSI YG MUNCUL BERDASARKAN ASPEK
URGENCY + SERIOUSNESS +
GROWTH UTK TIAP-TIAP MASALAH
PRAKATA OLEH
PIMPINAN USG
Pembukaan
DAFTAR SEMUA MASALAH YG DIKEMUKA KAN PESERTA
Proses
BUAT URUTAN MASALAH (PRIORITAS) SESUAI JUMLAH
TOTAL ANGKA YG DIPEROLEH TIAP-TIAP MASALAH DARI YANG TERBESAR HINGGA YG
TERKECIL
Hasil Akhir Berupa Urutan Prioritas
Masalah
MASALAH YG ADA
DIKLARIFIKASI DAN DAFTAR
KEMBALI HASILNYA
Dinamika
BANDINGKAN MASALAH YG SATU
DENGAN YG LAINNYA, TULIS
MANA YANG LEBIH URGENT, SERIUS &
PUNYA KEMUNGKINAN UTK BERKEMBANG YG
TINGGI
Kelompok
1. Merupakan pandangan orang banyak dengan kemampuan sama, sehingga dapat dipertanggungjawabkan
2. Diyakini bahwa hasil prioritas dapat memberikan obyektifitas
3. Bisa diidentifikasikan lebih lanjut apakah masalah tersebut dapat diselesaikan secara managable atau tidak
KELEBIHAN PENGGUNAAN METODE USG
1. Cara ini lebih banyak berdasarkan asumsi dengan keterbatasan tertentu yang melemahkan eksistensi permasalahan
2. Jika asumsi yang disepakati lebih banyak dengan keterbatasan, maka hasilnya akan bersifat subyektif
KEKURANGAN PENGGUNAAN METODE USG