Post on 19-Oct-2020
Menghasilkan Karya IlmiahBebas Plagiat
I Made Ardwi Pradnyanaardwi.pradnyana@undiksha.ac.id
Dosen Program Studi Sistem Informasi (SIFORS)Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha
Dharmaning SajjanaUmerdhyaken WidyagunaKewajiban orang bijaksana adalah mengembangkanilmu pengetahuan dan pekerti
Universitas Pendidikan Ganesha | Undiksha
Undiksha BerbagiMelalui Kuliah Online Batch IISenin, 29 Juni 2020
https://undiksha.ac.id
Kenapa?
#2 #3
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
#1 Mengingatkan diri sendiri
untuk menghindari plagiat
(ada di lingkungan akademik:
membuat karya ilmiah,
membimbing mahasiswa
membuat karya ilmiah).
Sudah tahu plagiat, namun
tetap melakukannya (unsur
kesengajaan, mulai dari
level ringan sampai akut).
Masih ada yang belum tahu
tentang plagiat dan
bagaimana menghindari
plagiat (terjebak untuk
cenderung melakukan
plagiat).
Outline
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
#1
• Karya Ilmiah dan plagiat
• Kasus plagiat
• Peraturan tentang plagiat
• Kenapa tidak boleh plagiat
• Alasan melakukan plagiat
• Spektrum plagiat
• Kutipan dan referensi
Mengenal Karya Ilmiah dan Plagiat Mencegah Plagiat• Kutipan langsung
• Parafrase
• Menggunakan tool
#2
Karya Ilmiah
Karya ilmiah adalah hasil karya akademik
mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan di
lingkungan perguruan tinggi, yang dibuat dalam
bentuk tertulis baik cetak maupun elektronik yang
diterbitkan dan/ atau dipresentasikan.
Sumber: Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
Plagiat
Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau
mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip
sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai kerya
ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
Plagiat/pla·gi·at/ n pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan
menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat dan sebagainya) sendiri, misalnya
menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri; jiplakan.Sumber: https://kbbi.web.id/plagiat.
Sumber: Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
Plagiat di Indonesia
Sanksi Plagiat
Mahasiswa
• Teguran
• Peringatan tertulis
• Penundan pemberian hak
• Pembatalan nilai
• Pemberhentian dengan hormat maupuntidak hormat
• Pembatalan ijazah
Dosen/ Peneliti/ Tenaga Kependidikan
• Teguran
• Peringatan tertulis
• Penundan pemberian hak
• Penurunan pangkat dan jabatan
akademik/fungsional
• Pencabutan hak untuk diusulkan
sebagai guru besar/ professor/ ahli
media utama
• Pemberhentian dengan hormat
maupun tidak hormat
• Pembatalan ijazah
Pimpinan Perguruan Tinggi
• Teguran
• Peringatan tertulis
• Pernyataan pemerintah bahwa ybs
tidak berwenang melakukan tindakan
hukum dalam bidang akademik
Sumber: Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
Artikel yang penulisnya diketahui melakukan plagiarism akan tetap ditampilkan di ScienceDirect. Setiap orang bisa membaca alasan penarikan artikel.
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=o9P-7JMsUEM&list=PLumFv0lwWZSM5XJYbX14fi_ruB-ZF4u0y&index=2
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
Sanksi Plagiat
Mengapa Plagiat?
Sumber: http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=327
#1 #2
#3 #4
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
Terbatasnya waktu
untuk menyelesaikan
sebuah karya ilmiah yang
menjadi beban
tanggungjawabnya.
Sehingga terdorong
untuk copy-paste atas
karya orang lain.
Rendahnya minat baca
dan minat melakukan
analisis terhadap sumber
referensi yang dimiliki.
Kurangnya pemahaman
tentang kapan dan
bagaimana harus
melakukan kutipan.
Kurangnya perhatian
dari guru ataupun dosen
terhadap persoalan
plagiarisme.
Kenapa Tidak Boleh?
• Berkontribusi melakukan kebaikan agar dunia makin
sejahtera
• Menghambat perkembangan kreativitas dan inovasi
• Tidak mencerminkan perilaku manusia berbudaya
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=8eLCGTKPRz4
Sumber: https://www.onlineparaphrase.net/why-you-should-not-plagiarize/
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
• Mampu dan terlatih menampilkan ide sendiri
• Memahami apa yang ditulis dan meningkatkan
kemampuan menulis
• Memperoleh kepuasan pribadi dan dapat hidup
tenang
• Tidak perlu mencari alat pendeteksi plagiarisme
Motif PlagiarismePlagiarisme yang disengaja: secara sadar menggunakan pekerjaan orang lain tanpa pengakuan.Plagiarisme yang tidak disengaja pada umumnya adalah hasil dari pembuatan catatan yang buruk, atau
parafrasa, tanpa mengutip referensi dengan benar.
Sumber: https://www.dlsweb.rmit.edu.au/lsu/content/1_StudySkills/study_tuts/plagiarism_LL/deliberate.html
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
• Menyerahkan tulisan yang ditulis oleh orang lain.
• Menyalin/ menggunakan bagian dari tulisan/ ide orang lain seolah-
olah milik sendiri.
• Membayar seseorang untuk menulis makalah.
• Menyerahkan teks yang diunduh, atau menyalin dan menempel
langsung dari Internet.
• Sengaja menggunakan ide penulis lain, kreasi, gambar dll tanpa
mengidentifikasi darimana sumbernya.
Sengaja• Lupa mengidentifikasi sumber informasi/tulisan
• Tidak memperhatikan darimana materi/ tulisan
berasal ketika melakukan parafrasa (memasukkan
ide penulis lain ke dalam kata-kata sendiri)
• Menggunakan kata-kata persis orang lain tanpa
tanda kutip meskipun sudah mengatakan dari mana
informasi itu berasa
• Tidak merekam dari mana informasi itu berasal.
Tidak Sengaja
Referensi dan Kutipan
Referensi adalahdeskripsi yang
mengidentifikasi sumberinformasi.
Kutipan adalahpenggunaan referensi
dalam teks.
Sumber: Mikael Berndtsson, Jörgen Hansson, Björn Olsson, Björn Lundell. 2008. Thesis Projects A Guide for Students in Computer Science and Information Systems. Second Edition. London. Springer
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
Mengapa Kutipan dan Referensi?
#1 #2
#3 #4
Sumber: Mikael Berndtsson, Jörgen Hansson, Björn Olsson, Björn Lundell. 2008. Thesis Projects A Guide for Students in Computer Science and Information Systems. Second Edition. London. Springer
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
Memberikan penghargaan kepada
pekerjaan orang lain (dan karenanya
tidak dituduh plagiat)
Memperlihatkan orisinalitas karya
Anda/ membedakan dengan jelas
antara karya Anda sendiri dan karya
orang lain.
Mendukung dan memvalidasi argumen yang
dibuat dalam laporan Anda (setiap klaim yang
dibuat dalam laporan harus didukung oleh
penelitian Anda sendiri atau dengan mengutip
hasil yang dipublikasikan oleh orang lain)
Menunjukkan bahwa Anda terbiasa
dengan pekerjaan yang dilakukan di area tersebut
The Plagiarism Spectrum
Clone CTRL+CFind –
ReplaceRemix Recycle Hybrid Mashup 404 Error Aggregator Re-Tweet
10 jenis plagiarisme berdasarkan temuan dari survei di seluruh dunia hampir 900 instruktur pendidikanmenengah dan tinggi.
Sumber: https://www.turnitin.com/static/plagiarism-spectrum/
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
#1 Clone
Menyalin karya lain, persis sama, menganggap punya sendiri, tanpa sitasi.
Sumber: https://www.turnitin.com/static/plagiarism-spectrum/
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
#2 CTRL + C
Mengganti judul, copy + paste, sebagian besar tulisan berasal dari hanya satu sumber,
mengganti atau menambahkan beberapa kata, tanpa sitasi.
Sumber: https://www.turnitin.com/static/plagiarism-spectrum/
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
#3 Find - Replace
Mirip CTRL + C, mengubah beberapa kata kunci, sebagian besar mempertahankan tulisan
asli (melakukan sedikit parafrasa), tanpa sitasi.
Sumber: https://www.turnitin.com/static/plagiarism-spectrum/
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
#4 Remix
Mengganti judul, melakukan parafrasa tulisan dari berbagai sumber, merangkai dan mencocok-
cocokkannya, tanpa sitasi.
Sumber: https://www.turnitin.com/static/plagiarism-spectrum/
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
#5 Recycle
Mengganti judul, mendaur-ulang/ meminjam tulisan sebelumnya, tanpa sitasi.
Sumber: https://www.turnitin.com/static/plagiarism-spectrum/
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
#6 Hybrid
Menggabungan tulisan dengan sitasi dengan tulisan yang disalin tanpa sitasi.
Sumber: https://www.turnitin.com/static/plagiarism-spectrum/
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
#7 Mashup
Menyalin tulisan dari berbagai sumber, tanpa sitasi.
Sumber: https://www.turnitin.com/static/plagiarism-spectrum/
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
#8 404 Error
Mengganti judul, tidak mencantumkan kutipan dan referensi secara memadai atau bahkan salah.
Sumber: https://www.turnitin.com/static/plagiarism-spectrum/
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
#9 Aggregator
Tidak mengganti judul, mengutip dan merujuk berbagai referensi, tetapi tidak mengandung orisinalitas.
Sumber: https://www.turnitin.com/static/plagiarism-spectrum/
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
#10 Re-tweet
Mengganti judul, sudah mengutip dengan benar, tetapi masih mengandung banyak
kesamaan kata atau struktur kalimat atau sistematika artikel yang dirujuknya.
Sumber: https://www.turnitin.com/static/plagiarism-spectrum/
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
Bagaimana Menghindari Plagiarisme?
Sumber: https://www.dlsweb.rmit.edu.au/lsu/content/1_StudySkills/study_tuts/plagiarism_LL/avoidance.html
Mengutip referensi dengan benar
Menulis referensidengan benar
Menulis kutipanlangsung dan
melakukanparaphrase
dengan benar
• Bisa menggunakan tool
untuk mengetahui
similarity/ plagiasi seperti
Turnitin dan lain-lain.
• Pelajari/ pahami gaya
selingkung.
• Bisa menggunakan tool
untuk mengelola sitasi dan
referensi/ daftar pustaka
seperti Mendeley dan
lain-lain.
• Bisa menggunakan tool
untuk memparafrasa
seperti SPINNER.ID,
https://handymandano
nline.com/ dan lain-lain.
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
Kutipan Langsung
• Kutipan langsung harus menggunakan kata-kata persis dari
sumber (biasanya kurang dari 3 baris atau 40 kata).
• Tempatkan teks dalam tanda kutip/ petik dua (“…“).
• Plagiat jika tidak menggunakan tanda kutip di sekitar kata-kata
langsung penulis asli dan mengutip referensi.
https://www.dlsweb.rmit.edu.au/lsu/content/1_StudySkills/study_tuts/plagiarism_LL/direct.html
https://cmsw.mit.edu/writing-and-communication-center/avoiding-plagiarism/
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
Sumber:
Contoh:
“Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling terkait yangmengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyebarkan data daninformasi” (Stair & Reynolds, 2018).
Referensi:Stair, R. M., & Reynolds, G. W. (2018). Principles of Information Systems (Thirteenth).United States of America: Cengage Learning.
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
Parafrasa
• Parafrasa/pa·ra·fra·sa/ n Ling 1 pengungkapan kembali suatu tuturan dari
sebuah tingkatan atau macam bahasa menjadi yang lain tanpamengubah pengertian; 2 penguraian kembali suatu teks (karangan)dalam bentuk (susunan kata-kata) yang lain, dengan maksud untuk
dapat menjelaskan makna yang tersembunyi;
• Memparafrasakan/mem·pa·ra·fra·sa·kan/ v menguraikan kembali suatu
teks dalam bentuk lain
Sumber: https://kbbi.web.id/parafrasa
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
Parafrasa
• Menggunakan ide orang lain dengan cara menuliskannya dalam kata-
kata sendiri.
• Tetap mancantumkan kutipan dan referensi dari mana ide itu berasal
meskipun tidak menggunakan kata-kata persis penulis.
Sumber: https://www.dlsweb.rmit.edu.au/lsu/content/1_StudySkills/study_tuts/plagiarism_LL/paraphrase.html
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
Contoh:
Sistem Informasi Pribadi mencakup sistem informasi yang meningkatkan produktivitas pengguna individu dalam melakukan tugas
sendiri. Contohnya yang termasuk perangkat lunak produktivitas pribadi seperti perangkat lunak pengolah kata, presentasi, dan
spreadsheet.
Contoh Hasil Parafrasa:
Sistem informasi individu merupakan piranti lunak yang digunaan secara individu. Piranti lunak tersebut membantu penggunanya
dalam mengerjakan pekerjaaan secara mandiri sehingga menjadi lebih produktif. Contoh sistem informasi individu yaitu pengolah
kata, pengolah angka dan presentasi (Stair & Reynolds, 2018).
Referensi:
Stair, R. M., & Reynolds, G. W. (2018). Principles of Information Systems (Thirteenth). United States of America: Cengage Learning.
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
Kecerobohan Ketika Mem-Parafrasa
Menggunakan kata-kata, frasa atau ide orisinal/
spesifik penulis, dll. tanpamerumuskannya kembalidengan kata-kata sendiri.
Menggunakan struktur kalimat yang sama
dengan tulisan aslinya.
Salah mencantumkan tanda kutip sebelum dan
sesudah kata-kata asli.
Sumber: https://www.dlsweb.rmit.edu.au/lsu/content/1_StudySkills/study_tuts/plagiarism_LL/careless.html
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
Lima Langkah Melakukan Parafrasa
Sumber: https://library.cscc.edu/c.php?g=126538&p=828845
#1 #2 #3
#4 #5
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
Baca tulisan asli
sampai benar-benarmemahami
maknanya.
Tuliskan poin atau
konsep utama. Janganmenyalin teks kata demi
kata.
Ubah struktur teks
dengan memvariasikan
pembuka, mengubah
urutan kalimat,
memperpanjang atau
memperpendek kalimat,
dll.Ganti kata kunci dalam
kalimat dengan sinonim atau
frasa dengan makna yang
serupa.
Periksa kembali
tulisan terhadap yang asli untuk memastikan
Anda tidak menjiplak
secara tidak sengaja.
Menulis Referensi
• Cantumkan semua referensi yang digunakan dengan baik dan benar.
• Gunakan perangkat lunak reference manager.
• Ketahui gaya penulisan referensi dimana karya ilmiah akan dipublikasikan (AMA, APSA,
APA, ASA, MLA, IEEE, Nature dll) .
• Perhatikan informasi referensi yang harus dicantumkan, masing-masing jenis referensi
cukup berbeda.
• Buku: nama penulis, tahun terbit, judul buku, penerbit, tempat publikasi
• Artikel jurnal: nama penulis, tahun publikasi, judul artikel, nama jurnal, volume & nomor, nomor halaman artikel
• dll
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
Tool Untuk Mencegah PlagiatParafrasa dan manajemen referensi tidak dapat dilakukan sepenuhnya dengan menggunakan tool/ perangkat lunak. Parafrasa
dan manajemen referensi tetap perlu sentuhan manusia.
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
Self-Plagiarism
“Self-Plagiarism is defined as a type of
plagiarism in which the writer
republishes a work in its entirety or
reuses portions of a previously written
text while authoring a new work”.
Sumber: https://www.ithenticate.com/hs-fs/hub/92785/file-5414624-pdf/media/ith-selfplagiarism-whitepaper.pdf
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
Rule In Mind While Writing
“Everything in your report that does not come with
a citation will be assumed to be your own work”
https://undiksha.ac.idDharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna
Sumber: Mikael Berndtsson, Jörgen Hansson, Björn Olsson, Björn Lundell. 2008. Thesis Projects A Guide for Students in Computer Science and Information Systems. Second Edition. London. Springer
Dharmaning SajjanaUmerdhyaken Widyaguna