Post on 16-Aug-2015
Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)
Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)
IZIN LINGKUNGAN
UU No.32 Th.2009 Pasal 40
“Izin lingkunganmerupakan persyaratanuntuk memperoleh izin
usaha dan/atau kegiatan”
Posisi Dokumen LH
Pasal 22-33 UU 32/2009 AMDAL
Peraturan MENLH No
05/2012
Kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan
Hidup wajib melaksanakan AMDAL
UKL-UPLPasal 34UU 32/2009
Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota
Kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap lingkungan
hidup tidak wajib melaksanakan AMDAL
SPPLPasal 35
UU 32/2009
Peraturan MENLH No
05/2012
Kegiatan tidak wajib UKL/UPL & tidak berdampak penting
serta Kegiatan usaha mikro dan kecil
UKL-UPLLingkunganFenomenaUpaya PengelolaanDokumen Lingkungan
UKL-UPLLingkungan
UKL-UPLFenomena
UKL-UPLUpaya Pengelolaan
UKL-UPLDokumen Lingkungan
Pokok Bahasan
Pokok Bahasan
• Apa itu UKL UPL? Definisi
• Dasar hukum
• Esensi dasar
• Bagaimana proses danmekanismenya?
Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)
Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)
Pasal 1 Permen LH 13/2010
“Adalah dokumen pengelolaan dan pemantauan terhadap
usaha dan/atau kegiatan yang tidak berdampak penting
terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan
usaha dan / atau kegiatan”
Dasar Hukum
Dimanakah UKL-UPL Diatur
• Pasal 6 UU No. 23 Tahun 1997 (UUPLH
• Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Nomor
32 Tahun 2009
• Pasal 18 ayat (3) UUPLH: Dalam IZIN
USAHA dicantumkan persyaratan dan
kewajiban untuk melakukan UPAYA
PENGENDALIAN DAMPAK LH.
• Pasal 3 ayat (4) PP No. 27 Tahun 1999(PP
AMDAL): Bagi rencana usaha atau kegiatan
yang tidak termasuk wajib AMDAL (Permen
LH No. 11 Tahun 2006), WAJIB melakukan
UKL dan UPL.
• Pasal 36 ayat (3) UU No. 32 Th. 2010 ttg
PPLH
Esensi Dasar UKL-UPL
DokumenLH
UKL-UPLInformasi
Keputusan
Izin
Informasi yang dimuat
Informasi
Dampak lingkungan yang terjadiakibat rencana usaha dan/ataukegiatan
Langkah-langkahpengendaliannya dari aspekteknologi,sosial dan institusi, pemantauan lingkungannya sertakomitmen pemrakarsa
Mekanisme
MEKANISME PENYUSUNAN UKL & UPL
1. Pemrakarsa menyusun Dokumen UKL & UPL
2. Pemrakarsa mengajukan draft Dokumen UKL & UPL yang telahselesai disusun kepada INSTANSI LH (yang ditugasi dalampengendalian dampak LH)
3. Draft Dokumen UKL & UPL diperiksa oleh INSTANSI LH danberkoordinasi dengan instansi yang membidangiusaha/kegiatan
4. Penyempurnaan dokumen oleh pemrakarsa
5. INSTANSI LH mengeluarkan REKOMENDASI
6. Pemrakarsa mengajukan rekomendasi sebagai kelengkapanpermohonan izin U/K kepada instansi yang berwenang
7. Izin diterbitkan dengan mencantumkan UKL & UPL dantembusan izin disampaikan ke instansi LH
TERLIBAT LANGSUNG:
• PEMRAKARSA
• INSTANSI LINGKUNGAN
• INSTANSI PERIZINAN
USAHA/KEGIATAN
TERLIBAT TIDAK LANGSUNG:1. PAKAR LINGKUNGAN & PAKAR TEKNIS
2. KONSULTAN
3. MASYARAKAT BERKEPENTINGAN
4. LEMBAGA PELATIHAN
Pihak yang Terlibat
Pengambilan Sampel
LINGKUP BAHASAN
LINGKUP BAHASAN
• Apa itu sampel
• Fungsi Sampel
• Metode/Teknik
• Prosedur
• Seberapa penting sampel• Kedudukan Sampel
Pengambilan Sampel
APA ITU SAMPEL
Adalah bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian Sampel harus"representatif" sehingga dapatdiperoleh informasi yang cukup untukmengestimasi populasinya.
FUNGSI SAMPEL
Agar dapat dilakukan penelitianterhadap semua sub bidang dandengan biaya murah, penelitidapat melakukan sampling ataupengambilan sampel terhadapobjek yang ditelitinya.
TEKNIK SAMPLING
– PROBABILITY SAMPLING
Yaitu teknik pengambilan sampel yang didasarkan atas probabilitas bahwa setiapunit sampling memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel.
– NONPROBABILITY SAMPLING
Yaitu teknik pengambilan sampel yang besarnya peluang anggota populasi untukterpilih menjadi sampel tidak diketahui.
Prosedur
1. Menentukan tujuan
2. Menetukan populasi
3. Menentukan jenis data
4. Menentukan teknik sampling
5. Menentukan besaran sampel
6. Menentukan unit sampel
7. Memilih sampel
8. Sampling
BONUS
NEPA
National Environmental Policy Act
Tahun 1970
EIA
Environmental Impact Assesment
Terimakasih