Post on 03-Jun-2018
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 1/25
1
TUMBUH KEMBANG
A. Pengertian Tumbuh Kembang
Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup 2 peristiwa yang sifatnya
berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan
perkembangan. Sedangkan pengertian mengenai apa yang dimaksud dengan
pertumbuhan dan perkembangan per definisi adalah sebagai berikut :
1. Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar,
jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa
diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm,
meter), umur tulang dan keseimbangan metabolic (retensi kalsium dan nitrogen
tubuh).
2. Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat
diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya
proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem
organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat
memenuhi fungsinya. Termasuk juga perkembangan emosi, intelektual dan
tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.
Whaley dan Wong (2000) mengemukakan pertumbuhan sebagai suatu
peningkatan jumlah dan ukuran, sedangkan perkembangan menitikberatkan pada
perubahan yang terjadi secara bertahap dari tingkat yang paling rendah ke tingkat
yang paling tinggi dan kompleks melalui proses maturasi dan pembelajaran. Jadi
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 2/25
2
pertumbuhan berhubungan dengan berhubungan dengan perubahan kuantitas yang
maknanya terjadi perubahan pada jumlah dan ukuran sel tubuh yang ditunjukkan
dengan adanya peningkatan ukuran dan berat seluruh bagian tubuh. Perkembangan
berhubungan dengan perubahan secara kualitas, diantaranya terjadi peningkatan
kapasitas individu untuk berfungsi yang dicapai melalui proses pertumbuhan,
pematangan dan pembelajaran.
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang
Secara umum terdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap tumbuh
kembang anak yaitu :
1. Faktor Genetik
Faktor genetik merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses
tumbuh kembang anak. Melalui instruksi genetik yang terkandung di dalam sel
telur yang telah dibuahi, dapat ditentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan.
Ditandai dengan intensitas dan kecepatan pembelahan, derajat sensitivitas
jaringan terhadap rangsangan, umur pubertas dan berhentinya pertumbuhan
tulang. Termasuk faktor genetik antara lain faktor bawaan yang normal dan
patologik, jenis kelamin, suku bangsa atau bangsa. Potensi genetik yang
bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif
sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.
Disamping itu, banyak penyakit keturunan yang disebabkan oleh kelainan
kromosom seperti sindrom down, sindrom turner, dan lain-lain.
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 3/25
3
2. Faktor Lingkungan
Lingkungan merupakan faktor yang sangat menentukan tercapai atau
tidaknya potensi bawaan. Lingkungan yang cukup baik akan memungkinkan
tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya.
Lingkungan ini merupakan lingkungan “bio-fisiko-psiko-sosial” yang
mempengaruhi individu setiap hari, mulai dari konsepsi sampai akhir hayatnya.
Faktor lingkungan ini secara garis besar dibagi menjadi :
a. Faktor lingkungan yang mempengaruhi anak pada waktu masih didalam
kandungan (Faktor Pranatal)
b. Faktor lingkungan yang mempengaruhi tumbuh kembang anak setelah lahir
(Faktor Postnatal)
Faktor lingkungan diatas dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Faktor Lingkungan Pranatal
1) Gizi ibu pada waktu hamil
Gizi ibu yang buruk sebelum terjadinya kehamilan maupun pada
waktu sedang hamil, lebih sering menghasilkan bayi BBLR (Berat
Badan Lahir Rendah) atau lahir mati dan sering menyebabkan cacat
bawaan. Disamping itu dapat pula menyebabkan hambatan pertumbuhan
otak janin, anemia pada bayi baru lahir, bayi baru lahir mudah terkena
infeksi, abortus dan sebagainya.
2) Mekanis
Trauma dan cairan ketuban yang kurang dapat menyebabkan
kelainan bawaan pada bayi yang dilahirkan. Demikian pula dengan
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 4/25
4
posisi janin pada uterus dapat mengakibatkan talipes, dislokasi panggul,
tortikolis congenital, palsi fasialis, atau kranio tabes.
3) Toksin/Zat Kimia
Masa organogenesis adalah masa yang sangat peka terhadap zat-zat
teratogen. Misalnya obat-obatan seperti thalidomide, phenitoin,
methadion, obat-obat anti kanker dan lain sebagainya dapat
menyebabkan kelainan bawaan. Demikian pula dengan ibu hamil yang
perokok berat/peminum alkohol kronis sering melahirkan bayi berat
lahir rendah, lahir mati, cacat, atau retardasi mental.
Keracunan logam berat pada ibu hamil, misalnya karena makan ikan
yang terkontaminasi merkuri dapat menyebabkan mikrosefali dan palsi
serebralis, seperti di Jepang yang dikenal dengan penyakit Minamata.
4) Endokrin
Hormon-hormon yang mungkin berperan pada pertumbuhan janin
adalah somatotropin, hormon plasenta, hormon tiroid, insulin dan
peptida-peptida lain dengan aktivitas mirip insulin (Insulin-like growth
factors/IGFs)
Somatotropin (growth hormon) disekresi oleh kelenjar hipofisis
janin sekitar minggu ke-9. Produksinya terus meningkat sampai minggu
ke-20, selanjutnya menetap sampai lahir. Perannya belum jelas pada
pertumbuhan janin.
Hormon plasenta (human placental lactogen = hormon chorionic
somatromammotropic), disekresi oleh plasenta dipihak ibu dan tidak
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 5/25
5
dapat masuk ke janin. Kegunaannya mungkin dalam fungsi nutrisi
plasenta.
Hormon-hormon tiroid seperti TRH (Thyroid Releasing Hormon),
TSH (Thyroid Stimulating Hormon), T3 dan T4 sudah diproduksi oleh
janin sejak minggu ke-12. Pengaturan oleh hipofisis sudah terjadi pada
minggu ke-13. Kadar hormon ini makin meningkat sampai minggu ke-
24, lalu konstan. Perannya belum jelas, tetapi jika terdapat defisiensi
hormon tersebut, dapat terjadi gangguan pada pertumbuhan susunan
saraf pusat yang dapat mengakibatkan retardasi mental.
Insulin mulai diproduksi oleh janin pada minggu ke-11, lalu
meningkat sampai bulan ke-6 dan kemudian konstan. Berfungsi untuk
pertumbuhan janin melalui pengaturan keseimbangan kadar glukosa
darah, sintesis protein janin, dan pengaruhnya pada pembesaran sel
sesudah minggu ke-30. Sedangkan fungsi IGFs pada janin belum
diketahui dengan jelas.
Cacat bawaan sering terjadi pada ibu diabetes yang hamil dan tidak
mendapat pengobatan pada trimester I kehamilan, umur ibu kurang dari
18 tahun/lebih dari 35 tahun, defisiensi yodium pada waktu hamil, PKU
(phenylketonuria), dan lain-lain.
5) Radiasi
Radiasi pada janin sebelum umur kehamilan 18 minggu dapat
menyebabkan kematian janin, kerusakan otak, mikrosefali, atau cacat
bawaan lainnya. Misalnya pada peristiwa Hiroshima, Nagasaki dan
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 6/25
6
Chernobyl. Sedangkan efek radiasi pada orang laki-laki dapat
mengakibatkan cacat bawaan pada anaknya.
6) Infeksi
Infeksi intrauterine yang sering menyebabkan cacat bawaan adalah
TORCH (Toxoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes Simplex).
Sedangkan infeksi lainnya yang juga dapat menyebabkan penyakit pada
janin adalah varisela, Coxsackie, Echovirus, malaria, lues, HIV, polio,
campak, listeriosis, leptospira, mikoplasma, virus influenza, dan virus
hepatitis. Diduga setiap hiperpireksia pada ibu hamil dapat merusak
janin.
7) Stres
Stress yang dialami ibu pada waktu hamil dapat mempengaruhi
tumbuh kembang janin, antara lain cacat bawaan, kelainan kejiwaan dan
lain-lain.
8) Imunitas
Rhesus atau ABO inkomtabilitas sering menyebabkan abortus,
hidrops fetalis, kern ikterus atau lahir mati.
9) Anoksi Embrio
Menurunnya oksigenasi janin melalui gangguan pada plasenta atau
tali pusat, menyebabkan berat badan lahir rendah.
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 7/25
7
b. Faktor Lingkungan Post-Natal
Lingkungan Post-Natal yang mempengaruhi tumbuh kembang anak secara
umum dapat digolongkan menjadi :
1) Lingkungan Biologis, antara lain :
a) Ras/Suku Bangsa
Pertumbuhan somatic juga dipengaruhi oleh ras/suku bangsa.
Bangsa kulit putih Ras Eropa mempunyai pertumbuhan Somatik
lebih tinggi daripada Bangsa Asia
b) Jenis Kelamin
Dikatakan anak laki-laki sering sakit dibandingkan anak
perempuan, tetapi belum diketahui secara pasti mengapa demikian.
Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan pada seorang anak
wanita berbeda dengan anak lai-laki. Fungsi reproduksi pada anak
perempuan berkembang lebih cepat daripada anak laki-laki. Tetapi
setelah melewati masa pubertas, pertumbuhan anak laki-laki akan
lebih cepat.
c) Umur
Umur yang paling rawan adalah masa balita, oleh karena pada
masa itu anak mudah sakit dan mudah terjadi kurang gizi.
Disamping itu masa balita merupakan dasar pembentukan
kepribadian anak sehingga diperlukan perhatian khusus.
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 8/25
8
d) Gizi
Makanan memegang peranan penting dalam tumbuh kembang
anak, dimana kebutuhan anak berbeda dengan orang dewasa, karena
makanan bagi anak dibutuhkan juga untuk pertumbuhan, dimana
dipengaruhi oleh ketahanan makanan (food security) keluarga.
Ketahanan makanan keluarga mencakup pada ketersediaan makanan
dan pembagian yang adil makanan dalam keluarga, dimana acapkali
kepentingan budaya bertabrakan dengan kepentingan biologis
anggota-anggota keluarga. Satu aspek yang penting yang perlu
ditambahkan adalah keamanan pangan (food safety) yang mencakup
pembebasan makanan dari berbagai “racun” fisika, kimia dan
biologis, yang kian mengancam kesehatan manusia.
e) Perawatan Kesehatan
Perawatan kesehatan yang teratur, tidak saja kalau anak sakit,
tetapi pemeriksaan kesehatan dan menimbang anak secara rutin
setiap bulan, akan menunjang pada tumbuh kembang anak. Oleh
karena itu pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan dianjurkan
untuk dilakukan secara komprehensif, yang mencakup aspek-aspek
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative.
f) Kepekaan terhadap penyakit
Dengan memberikan imunisasi, maka diharapkan anak
terhindar dari penyakit-penyakit yang sering menyebabkan cacat
atau kematian. Dianjurkan sebelum anak berumur satu tahun sudah
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 9/25
9
mendapat imunisasi BCG, Polio 3 kali, DPT 3 kali, Hepatitis B 3
kali, dan campak.
Disamping imunisasi, gizi juga memegang peranan penting
dalam kepekaan terhadap penyakit.
g) Penyakit Kronis
Anak yang menderita penyakit menahun akan terganggu
tumbuh kembang dan pendidikannya, disamping anak itu juga
mengalami stress yang berkepanjangan akibat dari penyakitnya.
h) Fungsi Metabolisme
Khusus pada anak, karena adanya perbedaan yang mendasar
dalam proses metabolisme pada berbagai umur, maka kebutuhan
akan berbagai nutrient harus didasarkan atas perhitungan yang tepat
atau setidak-tidaknya memadai.
i) Hormon
Hormon-hormon yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang
antara lain adalah : “growth hormon”, tiroid, hormon seks, insulin,
IGFs (Insulin-like Growth Factors), dan hormon yang dihasilkan
kelenjar adrenal.
(1) Somatotropin atau “Growth Hormon”
Merupakan pengatur utama pada pertumbuhan somatic
terutama pertumbuhan kerangka. Pertambahan tinggi badan
sangat dipengaruhi hormon ini. GH merangsang terbentuknya
somatomedin yang kemudian berefek pada tulang rawan. GH
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 10/25
10
mempunyai “circadian variation” dimana aktivitasnya
meningkat pada malam hari pada waktu tidur, sesudah
makan, sesudah latihan fisik, perubahan kadar gula darah dan
sebagainya.
(2) Hormon Tiroid
Hormon ini mutlak diperlukan pada tumbuh kembang anak,
karena mempunyai fungsi pada metabolism protein,
karbohidrat dan lemak. Maturasi tulang juga dibawah
penagruh hormon ini. Demikian pula dengan pertumbuhan
dan fungsi otak sangat tergantung pada tersedianya hormon
tiroid dalam kadar yang cukup. Defisiensi hormon tiroid
mengakibatkan retardasi fisik dan mental yang kalau
berlangsung terlalu lama, dapat menjadi permanen.
Sebaliknya, pada hipertiroidisme dapat mengakibatkan
gangguan pada kardiovaskular, metabolism, otak, mata,
seksual, dan lain-lain. Hormon ini mempunyai interaksi
dengan hormon- hormon lain seperti somatotropin.
(3) Glukokortikoid
Mempunyai fungsi yang bertentangan dengan
somatotropin, tiroksin serta androgen, karena kortison
mempunyai efek anti-anabolik. Kalau kortison berlebihan
akan mengakibatkan pertumbuhan terhambat/terhenti dan
terjadinya osteoporosis.
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 11/25
11
(4) Hormon-hormon seks
Terutama mempunyai peranan dalam fertilitas dan
reproduksi. Pada permulaan pubertas, hormon seks memacu
pertumbuhan badan, tetapi sesudah berapa lama justru
menghambat pertumbuhan. Androgen disekresi kelenjar
adrenal (dehidroandrosentron) dan testis (testosterone),
sedangkan estrogen terutama diproduksi oleh ovarium.
(5) Insulin like growth factors (IGFs)
Merupakan somatomedin yang kerjanya sebagai
mediator GH dan kerjanya mirip dengan insulin. Fungsinya
selain sebagai growth promoting factor yang berperan pada
pertumbuhan, sebagai mediator GH, aktifitasnya mirip
insulin, efek mitogenik terhadap kondrosit, osteoblas dan
jaringan lainnya. IGFs diproduksi oleh berbagai jaringan
tubuh, tetapi IGFs yang beredar dalam sirkulasi terutama
diproduksi oleh hepar.
2) Faktor Fisik, antara lain :
a) Cuaca, musim, keadaan geografis suatu daerah.
Musim kemarau yang panjang/adanya bencana alam lainnya,
dapat berdampak pada tumbuh kembang anak antara lain sebagai
akibat gagalnya panen, sehingga banyak anak yang kurang gizi.
Demikian pula gondok endemic banyak ditemukan pada daerah
pegunungan dimana air tanahnya kurang mengandung yodium.
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 12/25
12
b) Sanitasi
Sanitasi lingkungan memiliki peran yang cukup dominan dalam
penyediaan lingkungan yang mendukung kesehatan anak dan
tumbuh kembangnya.
Kebersihan, baik kebersihan perorangan maupun lingkungan
memegang peranan penting dalam timbulnya penyakit. Akibat dari
kebersihan yang kurang, maka anak akan sering sakit, misalnya
diare, cacingan, thypoid abdominalis, hepatitis, malaria, demam
berdarah dan sebagainya. Demikian pula dengan polusi udara, baik
yang berasal dari pabrik, asap kendaraan atau asap rokok, dapat
berpengaruh terhadap tingginya angka kejadian ISPA. Kalau anak
sering menderita sakit, maka tumbuh kembangnya pasti terganggu.
c) Keadaan: struktur bangunan, ventilasi, cahaya dan kepadatan
hunian.
Keadaan perumahan yang layak dengan konstruksi bangunan
yang tidak membahayakan penghuninya, serta tidak penuh sesak
akan menjamin kesehatan penghuninya.
d) Radiasi
Tumbuh kembang anak dapat terganggu akibat adanya radiasi
yang tinggi.
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 13/25
13
3) Faktor Psikososial antara lain :
a) Stimulasi
Stimulasi merupakan hal yang penting dalam tumbuh kembang
anak. Anak yang mendapat stimulasi yang terarah dan teratur akan
lebih cepat berkembang dibandingkan dengan anak yang
kurang/tidak mendapat stimulasi.
b) Motivasi Belajar
Motivasi belajar dapat ditimbulkan sejak dini, dengan
memberikan lingkungan yang kondusif untuk belajar, misalnya
adanya sekolah yang tidak terlalu jauh, buku-buku, suasana yang
tenang serta sarana lainnya.
c) Ganjaran ataupun hukuman yang wajar
Kalau anak berbuat benar, maka wajib kita memberi ganjaran
misalnya pujian, ciuman, belaian, tepuk tangan dan sebagainya.
Ganjaran tersebut akan menimbulkan motivasi yang kuat bagi anak
untuk mengulangi tingkah lakunya.
Sedangkan menghukum dengan cara-cara yang wajar kalau
anak berbuat salah, masih dibenarkan. Yang penting hukuman harus
diberikan secara objektif, disertai pengertian dan maksud dari
hukuman tersebut, bukan hukuman untuk melampiaskan kebencian
dan kejengkelan terhadap anak. Sehingga anak tahu mana yang baik
dan yang tidak baik, akibatnya akan menimbulkan rasa percaya diri
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 14/25
14
pada anak yang penting untuk perkembangan kepribadian anak
kelak dikemudian hari.
d) Kelompok Sebaya
Untuk proses sosialisasi dengan lingkungannya anak
memerlukan teman sebaya. Tetapi perhatian dari orang tua tetap
dibutuhkan untuk memantau dengan siapa anak tersebut bergaul.
Khususnya bagi remaja, aspek lingkungan teman sebaya menjadi
sangat penting dengan makin meningkatnya kasus-kasus
penyalahgunaan obat-obat dan narkotika.
e) Stres
Stres pada anak juga berpengaruh terhadap tumbuh
kembangnya, misalnya anak akan menarik diri, rendah diri,
terlambat bicara, nafsu makan menurun, dan sebagainya.
f) Sekolah
Dengan adanya wajib belajar 9 tahun sekarang ini, setiap anak
mendapat kesempatan duduk dibangku sekolah minimal 9 tahun.
Sehingga dengan mendapat pendidikan yang baik, maka diharapkan
dapat meningkatkan taraf hidup anak-anak tersebut. Yang masih
menjadi masalah sosial saat ini adalah masih banyaknya anak-anak
yang terpaksa meninggalkan bangku sekolah karena harus
membantu mencari nafkah untuk keluarganya.
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 15/25
15
g) Cinta dan kasih sayang
Salah satu hak anak adalah hak untuk dicintai dan dilindungi.
Anak memerlukan kasih sayang dan perlakuan yang adil dari orang
tuanya. Agar kelak kemudian hari menjadi anak yang tidak
sombong dan bisa memberikan kasih sayangnya pula kepada
sesamanya.
Sebaliknya kasih sayang yang diberikan secara berlebihan yang
menjurus kearah memanjakan akan menghambat bahkan mematikan
perkembangan kepribadian anak. Akibatnya anak akan menjadi
manja, kurang mandiri, pemboros, sombong dan kurang bisa
menerima kenyataan.
h) Kualitas interaksi anak-orang tua
Interaksi timbal balik antara anak dan orang tua, akan
menimbulkan keakraban dalam keluarga. Anak akan terbuka kepada
orang tuany, sehingga komunikasi bisa dua arah dan segala
permasalahan dapat dipecahkan bersama karena adanya
keterdekatan dan kepercayaan antara orang tua dan anak. Interaksi
tidak ditentukan oleh seberapa lama kita bersama anak. Tetapi lebih
ditentukan oleh kualitas dari interaksi tersebut yaitu pemahaman
terhadap kebutuhan masing-masing dan upaya optimal untuk
memenuhi kebutuhan tersebut yang dilandasi oleh rasa saling
menyayangi.
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 16/25
16
4) Faktor keluarga dan adat istiadat antara lain :
a) Pekerjaan/pendapatan keluarga
Pendapatan keluarga yang memadai akan menunjang tumbuh
kembang anak, karena orang tua dapat menyediakan semua
kebutuhan anak baik yang primer maupun yang sekunder.
b) Pendidikan ayah/ibu
Pendidikan orang tua merupakan salah satu faktor yang penting
dalam tumbuh kembang anak. Karena dengan pendidikan yang baik,
maka orang tua dapat menerima segala informasi dari luar terutama
tentang cara pengasuhan anak yang baik, bagaimana menjaga
kesehatan anaknya, pendidikannya dan sebagainya.
c) Jumlah saudara
Jumlah anak yang banyak pada keluarga yang keadaan sosial
ekonominya cukup akan mengakibatkan berkurangnya perhatian
dan kasih sayang yang diterima anak. Lebih-lebih kalau jarak anak
terlalu dekat. Sedangkan pada keluarga dengan keadaan sosial
ekonomi yang kurang, jumlah anak yang banyak akan
mengakibatkan kurangnya kasih sayang dan perhatian pada anak,
juga kebutuhan primer seperti makanan, sandang dan perumahan
pun tidak terpenuhi. Oleh karena itu Keluarga Berencana tetap
diperlukan.
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 17/25
17
d) Jenis kelamin dalam keluarga
Pada masyarakat tradisional, wanita mempunyai status yang
lebih rendah dibandingkan laki-laki, sehingga angka kematian bayi
dan malnutrisi masih tinggi pada wanita. Demikian pula dengan
pendidikan, masih banyak ditemukan wanita yang buta huruf.
e) Stabilitas rumah tangga
Stabilitas dan keharmonisan rumah tangga mempengaruhi
tumbuh kembang anak. Tumbuh kembang anak akan berbeda pada
keluarga yang harmonis, dibandingkan dengan mereka yang kurang
harmonis.
f) Kepribadian ayah/ibu
Kepribadian ayah dan ibu yang terbuka tentu pengaruhnya
berbeda terhadap tumbuh kembang anak, bila dibandingkan dengan
mereka yang kepribadiannya tertutup.
g) Adat-istiadat, norma-norma, tabu-tabu
Adat-istiadat yang berlaku ditiap daerah akan berpengaruh
terhadap tumbuh kembang anak. Misalnya di Bali karena seringnya
upacara agama yang diadakan oleh suatu keluarga, dimana harus
disediakan berbagai makanan dan buah-buahan, maka sangat jarang
terdapat anak yang gizi buruk karena makanan mau pun buah-
buahan tersebut akan dimakan bersama setelah selesai upacara.
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 18/25
18
Demikian pula dengan norma-norma maupun tabu-tabu yang
berlaku di masyarakat, berpengaruh pula terhadap tumbuh kembang
anak.
h) Agama
Pengajaran agama harus sudah ditanamkan pada anak-anak
sedini mungkin, karena dengan memahami agama akan menuntun
umatnya untuk berbuat kebaikan dan kebajikan.
i) Urbanisasi
Salah satu dampak dari urbanisasi adalah kemiskinan dengan
segala permasalahannya.
C. Tugas Perkembangan
Robert J. Havighurst (1961) mengartikan tugas-tugas perkembangan itu
merupakan suatu hal yang muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan
individu yang apabila berhasil dituntaskan akan membawa kebahagiaan dan
kesuksesan ke tugas perkembangan selanjutnya. Tapi jika gagal, akan menyebabkan
ketidakbahagiaan pada individu yang bersangkutan dan kesulitan-kesulitan dalam
menentukan tugas berikutnya.
Adapun yang menjadi sumber dari pada tugas-tugas perkembangan tersebut
menurut Havighurst adalah : Kematangan fisik, tuntutan masyarakat atau budaya dan
nilai-nilai dan aspirasi individu. Pembagian tugas-tugas perkembangan untuk
masing-masing fase sejak masa bayi sampai pada usia lanjut dikemukakan
Havighurst sebagai berikut :
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 19/25
19
1. Masa Bayi dan Anak-anak (0-6 tahun)
a. Belajar berjalan
b. Belajar mekan makanan padat
c. Belajar berbicara
d. Belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh
e. Mencapai stabilitas fisiologik
f. Membentuk pengertian sederhana tentang realitas fisik dan sosial
g. Belajar kontak perasaan dengan orang tua, keluarga, dan orang lain
h. Belajar mengetahui mana yang benar dan yang salah serta mengembangkan
kata hati
2. Masa Anak Sekolah (6-12 tahun)
a. Belajar ketangkasan fisik untuk bermain
b. Pembentukan sikap yang sehat terhadap diri sendiri sebagai organisme
yang sedang tumbuh
c. Belajar bergaul yang bersahabat dengan anak-anak sebaya
d. Belajar peranan jenis kelamin
e. Mengembangkan dasar-dasar kecakapan membaca, menulis, dan berhitung
f. Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan guna keperluan
kehidupan sehari-hari
g. Mengembangkan kata hati moralitas dan skala nilai-nilai
h. Belajar membebaskan ketergantungan diri
i. Mengembangkan sikap sehat terhadap kelompok dan lembaga-lembaga
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 20/25
20
3. Masa Remaja (12-18 tahun)
a. Menerima keadaan jasmaniah dan menggunakannya secara efektif
b. Menerima peranan sosial jenis kelamin sebagai pria/wanita
c. Menginginkan dan mencapai perilaku social yang bertanggung jawab social
d. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya
e. Belajar bergaul dengan kelompok anak-anak wanita dan anak-anak laki-laki
f. Perkembangan skala nilai
g. Secara sadar mengembangkan gambaran dunia yang lebih adekuat
h. Persiapan mandiri secara ekonomi
i. Pemilihan dan latihan jabatan
j. Mempersiapkan perkawinan dan keluarga
4. Masa Dewasa Awal (18-35 tahun)
a. Mulai bekerja
b. Memilih pasangan hidup
c. Belajar hidup dengan suami/istri
d. Mulai membentuk keluarga
e. Mengasuh anak
f. Mengelola/mengemudikan rumah tangga
g. Menerima/mengambil tanggung jawab warga Negara
h. Menemukan kelompok sosial yang menyenangkan
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 21/25
21
5. Masa Usia Madya/Masa Dewasa Madya (35-55 tahun)
a. Menerima dan menyesuaikan diri terhadap perubahan fisik dan fisiologis
b. Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai individu
c. Membantu anak-anak remaja belajar menjadi orang dewasa yang
bertanggung jawab dan berbahagia
d. Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir
pekerjaan
e. Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang yang dewasa
f. Mencapai tanggung jawab sosial dan warga Negara secara penuh
D. Tugas Orang Tua Dalam Membantu Tumbuh Kembang Anak
Anak adalah individu yang unik. Banyak yang mengatakan bahwa anak adalah
miniatur dari orang dewasa. Mereka belum banyak memiliki sejarah masa lalu.
Pengalaman mereka sangat terbatas.
Di sinilah peran orang tua yang memiliki pengalaman hidup lebih banyak sangat
dibutuhkan membimbing dan mendidik anaknya. Apabila dikaitkan dengan hak-hak
anak, menurut Sri Sugiharti (2005 :1) tugas dan tanggung jawab orang tua antara
lain :
1. Sejak dilahirkan mengasuh dengan kasih sayang.
2. Memelihara kesehatan anak.
3. Memberi alat-alat permainan dan kesempatan bermain.
4. Menyekolahkan anak sesuia dengan keinginan anak.
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 22/25
22
5. Memberikan pendidikan dalam keluarga, sopan santun, sosial, mental dan juga
pendidikan keagamaan serta melindungi tindak kekerasan dari luar.
6. Memberikan kesempatan anak untuk mengembangkan dan berpendapat sesuai
dengan usia anak.
Atas dasar itu orang tua yang bijaksana akan mengajak anak sejak dini untuk
berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Saat itulah pendidikan karakter diberikan.
Mengenal anak akan perbedaan di selilingnya dan diliatkan dalam tanggung jawab
hidup sehari-hari, merupakan sarana anak untuk belajar menghargai perbedaan di
sekelilingnya dan mengembangkan karakter di tengah berkembangnya masyarakat.
Pada tahap ini orang tua dapat mengajarkan nilai-nilai universal seperti cara
menghargai orang lain, berbuat adil pada diri sendiri dan orang lain, bersedia
memanfaatkan orang lain.
Bapak ibu sebagai orang tua anak, adalah contoh keteladanan dan perilaku bagi
anak. Oleh karena itu orang tua harus berperilaku baik, saling asih, asah dan asuh.
Ibu yang secara emosional dan kejiwaan lebih dekat dengan anaknya harus mampu
menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya baik dalam bertutur kata, bersikap
maupun bertindak. Peran ibu dalam pembentukan karakter ini demikian besar,
sehingga ada pepatah yang mengatakan bahwa “Wanita adalah tiang negara.
Manakala wanitanya baik maka baiklah negara. Manakala wanitanya rusak, maka
rusaklah negara”.
Sementara itu sang bapak sebagai kepala keluarga juga harus mampu menajdi
teladan yang baik. Karena ayah yang terlibat hubungan dengan anaknya sejak awal
akan mempengaruhi perkembangan kognitif, motorik, kemampuan, menolong diri
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 23/25
23
sendiri, bahkan meningkatkan kemampuan yang lebih baik dari anak lain. Kedekatan
dengan ayah tentunya juga akan mempengaruhi pembentukan karakter anak.
Begitu besarnya peran orang tua dalam pembentukan karakter dan tumbuh
kembang anak, sudah sewajarnya apabila orang tua perlu menerapkan pola asuh yang
seimbang (authoritative) pada anak, bukan pola asuh yang otoriter atau serba
membolehkan (permissive).
Pola asuh yang seimbang (authoritative) akan selalu menghargai individualitas
akan tetapi juga menekankan perlunya aturan dan pengaturan. Mereka dangat
percaya diri dalam melakukan pengasuhan tetapi meraka sepenuhnya mengahrgai
keputusan yang diambil anak, minat dan pendapat serta perbedaan kepribadiannya.
Orang tua dengan pola asuh model ini, penuh dengan cinta kasih, mudah memerinci
tetapi menuntut tingkah laku yang baik. Tegas dalam menjaga aturan bersedia
memberi hukuman ringan tetapi dalam situasi hangat dan hubungan saling
mendukung. Mereka menjelaskan semua tindakan dan hukuman yang mereka
lakukan dan minta pendapat anak.
Anak dari orang tua yang demikian akan merasa tenang dan nyaman. Mereka
akan menjadi paham kalau mereka disayangi tetapi sekaligus mengerti terhadap apa
yang diharapkan dari orang tua. Jadi anak sejak pra sekolah akan menunjukkan sikap
lebih mandiri, mampu mengontrol dirinya, biasa bersikap tegas dan suka eksplorasi.
Kondisi yeng demikian itu tidak akan didapatkan anak bila orang tuanya
menerapkan pola asuh otoriter atau permisif. Karena anak-anak di bawah asuhan
otoriter akan menjadi pendiam, Penakut dan tidak percaya pada diri mereka sendiri.
Sementara anak-anak yang diasuh dengan model permisif akan menajdi anak yang
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 24/25
24
tidak mengenal aturan dan norma serta idak memiliki rasa tanggung jawab.
Dengan berkaca pada kondisi saat ini, sudah saatnya orang tua sekarang
mengambil peran lebih untuk mengembangkan karakter dan memberi kesempatan
untuk tumbuh dan berkembang secara optimal agar anak menjadi manusia
berkualitas.
E. Kebutuhan Dasar Untuk Tumbuh Kembang
Kebutuhan Dasar Anak untuk tumbuh kembang secara umum dibagi menjadi 3
kebutuhan dasar yaitu :
1. Kebutuhan Fisik-Biomedis (ASUH)
Meliputi :
a. Pangan/Gizi
b. Perawatan Kesehatan Dasar : Imunisasi, pemberian ASI, penimbangan
teratur, pengobatan
c. Pemukiman yang layak
d. Kebersihan perorangan, sanitasi lingkungan
e. Pakaian
f. Rekreasi, kesegaran jasmani
2. Kebutuhan Emosi/Kasih Sayang (ASIH)
Meliputi :
a. Kasih sayang orang tua
b. Rasa aman berada dalam lingkungan yang dikenal
c. Harga diri
d. Dukungan/dorongan
8/12/2019 Tugas Tumbuh Kembang
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tumbuh-kembang 25/25
25
e. Mandiri
f. Rasa memiliki
g.
Kebutuhan akan sukses, mendapatkan kesempatan dan pengalaman
3. Kebutuhan Akan Stimulasi (ASAH)
Kebutuhan stimulasi mental mengembangkan perkembangan kecerdasan,
kemandirian, kreativitas, kepribadian, dan lain sebagainya.
Anak yang mendapat ASUH, ASIH, dan ASAH yang memadai akan mengalami
tumbuh kembang yang optimal sesuai dengan potensi genetic yang dimilikinya.