Post on 11-Jul-2016
description
BAB I
PENDAHULUAN
11 LATAR BELAKANG
Ilmu Pengetahuan mempunyai posisi dan peran penting dalam setiap aktivitas berpikir manusia Ilmu Pengetahuan berasal dari dua kata yaitu ilmu dan pengetahuan kedua kata tersebut mempunyai dua makna berbeda Ilmu merupakan pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara sistematis menurut metode tertentu sedangkan Pengetahuan adalah sesuatu yang kita ketahui
Pada awalnya ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia relatif masih sederhana dan belum berkembang Tetapi seiring berjalannya waktu ilmu pengetahuan mengalami perkembangan yang pesat Dengan ditemukannya banyak teori-teori teknologi dan hal-hal lainnya
Perkembangan pesat ilmu pengetahuan pada masa sekarang berbanding lurus dengan sikap kritis dan cerdas manusia dalam menanggapi berbagai peristiwa di sekitarnya Namun dalam perkembangannya timbul gejala penurunan derajat manusia Hal ini dikarenakan produk yang dihasilkan oleh manusia baik itu suatu teori mau pun materi menjadi lebih bernilai ketimbang penggagasnya Oleh karena itu Penerapan Nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia harus diperkuat agar bangsa Indonesia tidak terjerumus pada pengembangan ilmu pengetahuan yang saat ini semakin jauh dari nilai nilai pancasila (httphamdanhuseinblogspotcoid201409pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml)
12 RUMUSAN MASALAH
1 Pengertian Pancasila 2 Pengertian Ilmu Pengetahuan 3 Nilai ndash Nilai Pancasila sebagai dasar Ilmu Pengetahuan 4 Hubungan Pancasila dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan 5 Pilar ndash pilar penyangga bagi eksistensi ilmu pengetahuan 6 Landasan pengembangan ilmu pengetahuan 7 Permasalahan Pengembangan IPTEK 8 Akibat Teknologi pada perilaku manusia 9 Beberapa Pokok nilai yang perlu di perhatikan dalam pengembangan IPTEK10 Pancasila Sebagai dasar nilai dalam strategi pengembangan IPTEK11 Strategi pengembangan IPTEK Pancasila sebagai dasar Negara
Universitas Sriwijaya Page 1
13 TUJUAN PENULISAN
Dengan dibuatnya Makalah ini diharapkan dapat
1 Mengetahui apakah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Perlu Mendasarkan kepada Nilai-nilai yang Terkandung dalam Pancasila
2 Memahami Hubungan Pancasila dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan
14 ManfaatSetelah menentukan latar belakang rumusan masalah dan tujuan dari makalah ini
maka saya menemukan beberapa manfaat khususnya bagi saya pribadi dimana dapat menambah pengetahuan saya akan makna filsafat dan dasar filsafat pancasila serta kedudukan pancasila sebagai sistem filsafat bangsa Dengan demikian saya lebih mengetahui lagi akan peranan pancasila dalam kedudukannya sebagai filsafat bangsa sehingga tidaklah salah jika pancasila dijadikan fundamental bangsa Indonesia
(httphamdanhuseinblogspotcoid201409pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml)
Universitas Sriwijaya Page 2
BAB II
PEMBAHASAN
21 PANCASILA
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta pantildeca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa kemanusiaan yang adil dan beradab persatuan Indonesia kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratanperwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945
Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasilapada tahun 1945 tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila (httpaditiaablogspotcoid200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml)
22 ILMU PENGETAHUAN
Ilmu sains atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge) tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu Dipandang dari sudut filsafat ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi
(httpsatriomeisonblogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml)
23 NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI DASAR ILMU PENGETAHUAN
Pancasila sebagai ideologi negara tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang merupakan bagian dari UUD 1945 Pancasila sebagai ideologi negara berkaitan erat dengan sifat ideologi Pancasila itu sendiri Oleh karena itu tentulah setiap masyarakat melandasi segala aspek kehidupannya dengan dasar-dasar nilai Pancasila Begitu pula
Universitas Sriwijaya Page 3
dalam upaya perkembangan Ilmu Pengetahuan menjadikan Pancasila sebagai kerangka pikir dalam pelaksanaannya Dalam setiap perkembangan ilmu pengetahuan harus berdasarkan pada nilai-nilai pancasila sebagai berikut
1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa mengimplementasikan ilmu pengetahuan menciptakan perimbangan antara rasional dan irrasional antara akal rasa dan kehendak Berdasarkan sila pertama ini ilmu pengetahuan tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan dan dikembangkan tetapi juga mempertimbangkan maksud dan akibatnya kepada kerugian dan keuntungan manusia dan sekitarnya Pengolahan diimbangi dengan pelstarian Sila pertama menempatkan menusia si alam semesta bukan sebagai sentral melainkan sebagai bagian yang sistematika dari alam yang diolahnya
2) Sila kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam perkembangan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab Ilmu pengetahuan adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral Oleh karena itu perkembangan ilmu pengetahuan harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia
3) Sila persatuan Indonesia memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan ilmu pengetahuan Oleh sebab itu ilmu pengetahuan harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan mendasari ilmu pengetahuan secara demokratis Artinya setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan ilmunya Selain itu dalam perkembangan ilmu pengetahuan setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritikdikajiulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya
5) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengimplementasikan pengembangan ilmu pengetahuan haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri manusia dengan Tuhannya manusia dengan manusia lain manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya
Universitas Sriwijaya Page 4
Berangakat dari pemikiran tersebut maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat (httpaditiaablogspotcom200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml)
24 HUBUNGAN PANCASILA DENGAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
Bangsa Indonesia memiliki kekayaan alam yang menakjubkan Indonesia juga sangat kaya akan suku bangsa budaya agama bahasa ras dan etnis golongan Sebagai akibat keanekaragaman tersebut Indonesia mengandung potensi kerawanan yang sangat tinggi pula hal tersebut merupakan faktor yang berpengaruh terhadap potensi timbulnya konflik sosial Kemajemukan bangsa Indonesia memiliki tingkat kepekaan yang tinggi dan dapat menimbulkan konflik etnis kultural Arus globalisasi yang mengandung berbagai nilai dan budaya dapat melahirkan sikap pro dan kontra warga masyarakat yang menyebabkan konflik tata nilai
Bentuk ancaman terhadap kedaulatan negara yang terjadi saat ini menjadi bersifat multi dimensional yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri hal ini seiring dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi Serta sarana dan prasarana pendukung didalam pengamanan bentuk ancaman yang bersifat multi dimensional yang bersumber dari permasalahan ideologi politik ekonomi sosial budaya
Oleh karena itu kemajuan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat diperlukan dalam upaya mempertahankan segala kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia serta menjawab segala tantangan zaman Dengan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi kita dapat tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sesuai dengan sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia
Maka dari itu Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Pancasila antara satu dengan yang lain memiliki hubungan yang kohesif Ilmu Pengetahuan dan Teknologi diperlukan dalam pengamalan Pancasila sila ketiga dalam menjaga persatuan Indonesia Di lain sisi kita juga harus tetap menggunakan dasar-dasar nilai Pancasila sebagai pedoman dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi agar kita dapat tidak terjebak dan tepat sasaran mencapai tujuan bangsa (httpaditiaablogspotcoid200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml)
25 Pilar-pilar penyangga bagi eksistensi ilmu pengetahuan
Melalui teori relativitas Einstein paradigm kebenaran ilmu sekarang sudah
berubah dari paradigm lama yang dibangun oleh fisika Newton yang ingin selalu
membangun teori absolut dalam kebenaran ilmiah Paradigma sekarang ilmu bukan
Universitas Sriwijaya Page 5
sesuatu entitas yang abadi bahkan ilmu tidak pernah selesai meskipun ilmu itu
didasarkan pada kerangka objektif rasional metodologis sistematis logis dan
empiris Dalam perkembangannya ilmu tidak mungkin lepas dari mekanisme
keterbukaan terhadap koreksi Itulah sebabnya ilmuwan dituntut mencari alternatif-
alternatif pengembangannya melalui kajian penelitian eksperimen baik mengenai
aspek ontologis epistemologis maupun ontologis Karena setiap pengembangan ilmu
paling tidak validitas (validity) dan reliabilitas (reliability) dapat
dipertanggungjawabkan baik berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan (context of
justification) maupun berdasarkan sistem nilai masyarakat di mana ilmu itu
ditemukandikembangkan (context of discovery)
Kekuatan bangunan ilmu terletak pada sejumlah pilar-pilarnya yaitu pilar
ontologi epistemologi dan aksiologi Ketiga pilar tersebut dinamakan pilar-pilar
filosofis keilmuan Berfungsi sebagai penyangga penguat dan bersifat integratif serta
prerequisitesaling mempersyaratkan Pengembangan ilmu selalu dihadapkan pada
persoalan ontologi epistemologi dan aksiologi
(httpsatriomeisonblogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml)
251 Pilar ontologi (ontology)
Selalu menyangkut problematika tentang keberadaan (eksistensi)
a) Aspek kuantitas Apakah yang ada itu tunggal dual atau plural (monisme
dualisme pluralisme )
b) Aspek kualitas (mutu sifat) bagaimana batasan sifat mutu dari sesuatu
(mekanisme teleologisme vitalisme dan organisme)
Pengalaman ontologis dapat memberikan landasan bagi penyusunan asumsi dasar-
dasar teoritis dan membantu terciptanya komunikasi interdisipliner dan
multidisipliner Membantu pemetaan masalah kenyataan batas-batas ilmu dan
kemungkinan kombinasi antar ilmu Misal masalah krisis moneter tidak dapat
hanya ditangani oleh ilmu ekonomi saja Ontologi menyadarkan bahwa ada
kenyataan lain yang tidak mampu dijangkau oleh ilmu ekonomi maka perlu
bantuan ilmu lain seperti politik sosiologi
Universitas Sriwijaya Page 6
252 Pilar epistemologi (epistemology)
Selalu menyangkut problematika teentang sumber pengetahuan sumber
kebenaran cara memperoleh kebenaran kriteria kebenaran proses sarana dasar-
dasar kebenaran sistem prosedur strategi Pengalaman epistemologis dapat
memberikan sumbangan bagi kita (a) sarana legitimasi bagi ilmumenentukan
keabsahan disiplin ilmu tertentu (b) memberi kerangka acuan metodologis
pengembangan ilmu (c) mengembangkan ketrampilan proses (d) mengembangkan
daya kreatif dan inovatif
253 Pilar aksiologi (axiology)
Selalu berkaitan dengan problematika pertimbangan nilai (etis moral religius)
dalam setiap penemuan penerapan atau pengembangan ilmu Pengalaman
aksiologis dapat memberikan dasar dan arah pengembangan ilmu
mengembangkan etos keilmuan seorang profesional dan ilmuwan (Iriyanto
Widisuseno 2009) Landasan pengembangan ilmu secara imperative mengacu
ketiga pilar filosofis keilmuan tersebut yang bersifat integratif dan prerequisite
Berikut ilustrasinya dalam bagan 1
26 Landasan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
261 Prinsip-prinsip berpikir ilmiah
1) Objektif Cara memandang masalah apa adanya terlepas dari faktor-faktor
subjektif (misal perasaan keinginan emosi sistem keyakinan otorita)
2) Rasional Menggunakan akal sehat yang dapat dipahami dan diterima oleh
orang lain Mencoba melepaskan unsur perasaan emosi sistem keyakinan dan
otorita
3) Logis Berfikir dengan menggunakan azas logikaruntut konsisten implikatif
Tidak mengandung unsur pemikiran yang kontradiktif Setiap pemikiran logis
selalu rasional begitu sebaliknya yang rasional pasti logis
4) Metodologis Selalu menggunakan cara dan metode keilmuan yang khas dalam
setiap berfikir dan bertindak (misal induktif dekutif sintesis hermeneutik
intuitif)
Universitas Sriwijaya Page 7
5) Sistematis Setiap cara berfikir dan bertindak menggunakan tahapan langkah
prioritas yang jelas dan saling terkait satu sama lain Memiliki target dan arah
tujuan yang jelas
262 Masalah nilai dalam IPTEK
i Keserbamajemukan ilmu pengetahuan dan persoalannya
Salah satu kesulitan terbesar yang dihadapi manusia dewasa ini adalah
keserbamajemukan ilmu itu sendiri Ilmu pengetahuan tidak lagi satu kita
tidak bisa mengatakan inilah satu-satunya ilmu pengetahuan yang dapat
mengatasi problem manusia dewasa ini Berbeda dengan ilmu pengetahuan
masa lalu lebih menunjukkan keekaannya daripada kebhinekaannya Seperti
pada awal perkembangan ilmu pengetahuan berada dalam kesatuan filsafat
Proses perkembangan ini menarik perhatian karena justru
bertentangan dengan inspirasi tempat pengetahuan itu sendiri yaitu
keinginan manusia untuk mengadakan kesatuan di dalam
keserbamajemukan gejala-gejala di dunia kita ini Karena yakin akan
kemungkinannya maka timbullah ilmu pengetahuan Secara metodis dan
sistematis manusia mencari azas-azas sebagai dasar untuk memahami
hubungan antara gejala-gejala yang satu dengan yang lain sehingga bisa
ditentukan adanya keanekaan di dalam kebhinekaannya Namun dalam
perkembangannya ilmu pengetahuan berkembang ke arah
keserbamajemukan ilmu
(httpsatriomeisonblogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-
nilaihtml)
ii Dimensi moral dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan
Tema ini membawa kita ke arah pemikiran (a) apakah ada kaitan antara
moral atau etika dengan ilmu pengetahuan (b) saat mana dalam
pengembangan ilmu memerlukan pertimbangan moraletik Akhir-akhir ini
banyak disoroti segi etis dari penerapan ilmu dan wujudnya yang paling
nyata pada jaman ini adalah teknologi maka pertanyaan yang muncul
Universitas Sriwijaya Page 8
adalah mengapa kita mau mengaitkan soal etika dengan ilmu pengetahuan
Mengapa ilmu pengetahuan yang makin diperkembangkan perlu rdquosapa
menyapardquo dengan etika Apakah ada ketegangan ilmu pengetahuan
teknologi dan moral Untuk menjelaskan permasalahan tersebut ada tiga
tahap yang perlu ditempuh
Pertama kita melihat kompleksitas permasalahan ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam kaitannya dengan manusia
Keduamembicarakan dimensi etis serta kriteria etis yang diambil
Ketiga berusaha menyoroti beberapa pertimbangan sebagai
semacam usulan jalan keluar dari permasalahan yang muncul
(httpaditiaablogspotcoid200903pancasila-sebagai-dasar-
pengembanganhtml)
27 Permasalahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kalau perkembangan ilmu pengetahuan sungguhsungguh menepati janji awalnya
200 tahun yang lalu pasti orang tidak akan begitu mempermasalahkan akibat
perkembangan ilmu pengetahuan Bila penerapan ilmu benar-benar merupakan sarana
pembebasan manusia dari keterbelakangan yang dialami sekitar 1800-1900-an dengan
menyediakan ketrampilan rdquoknow howrdquo yang memungkinkan manusia dapat mencari
nafkah sendiri tanpa bergantung pada pemilik modal maka pendapat bahwa ilmu
pengetahuan harus dikembangkan atas dasar patokan-patokan ilmu pengetahuan itu
sendiri (secara murni) tidak akan mendapat kritikan tajam seperti pada abad ini
Namun dewasa ini menjadi nyata adanya keterbatasan ilmu pengetahuan itu
menghadapi masalahmasalah yang menyangkut hidup serta pribadi manusia
Misalnya menghadapi soal transplantasi jantung pencangkokan genetis problem mati
hidupnya seseorang ilmu pengetahuan menghadapi keterbatasannya Ia butuh
kerangka pertimbangan nilai di luar disiplin ilmunya sendiri Kompleksitas
permasalahan dalam pengembangan ilmu dan teknologi kini menjadi pemikiran serius
terutama persoalan keterbatasan ilmu dan teknologi dan akibatakibatnyabagi manusia
Mengapa orang kemudian berbicara soal etika dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
Universitas Sriwijaya Page 9
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-
ilmuhtml)
28 Akibat teknologi pada perilaku manusia
Akibat teknologi pada perilaku manusia muncul dalam fenomen penerapan
kontrol tingkah laku (behavior control) Behaviour control merupakan kemampuan
untuk mengatur orang melaksanakan tindakan seperti yang dikehendaki oleh si
pengatur (the ability to get some one to do onersquos bidding) Pengembangan teknologi
yang mengatur perilaku manusia ini mengakibatkan munculnya masalahmasalah etis
seperti berikut
a) Penemuan teknologi yang mengatur perilaku ini menyebabkan kemampuan
perilaku seseorang diubah dengan operasi dan manipulasi syaraf otak melalui
rdquopsychosurgeryrsquos infuserdquo kimiawi obat bius tertentu Electrical stimulation
mampu merangsang secara baru bagian-bagian penting sehingga kelakuan bias
diatur dan disusun Kalau begitu kebebasan bertindak manusia sebagai suatu nilai
diambang kemusnahan
b) Makin dipacunya penyelidikan dan pemahaman mendalam tentang kelakuan
manusia memungkinkan adanya lubang manipulasi entah melalui iklan atau
media lain
c) Pemahaman ldquonjlimetrdquo tingkah laku manusia demi tujuan ekonomis rayuan untuk
menghirup kebutuhan baru sehingga bisa mendapat untung lebih banyak
menyebabkan penggunaan media (radio TV) untuk mengatur kelakuan manusia
d) Behaviour control memunculkan masalah etis bila kelakuan seseorang dikontrol
oleh teknologi dan bukan oleh si subjek itu sendiri Konflik muncul justru karena
si pengatur memperbudak orang yang dikendalikan kebebasan bertindak si
kontrol dan diarahkan menurut kehendak si pengontrol
e) Akibat teknologi pada eksistensi manusia dilontarkan oleh Schumacher Bagi
Schumacher eksistensi sejati manusia adalah bahwa manusia menjadi manusia
justru karena ia bekerja Pekerjaan bernilai tinggi bagi manusia ia adalah ciri
eksistensial manusia ciri kodrat kemanusiaannya Pemakaian teknologi modern
condong mengasingkan manusia dari eksistensinya sebagai pekerja sebab di sana
Universitas Sriwijaya Page 10
manusia tidak mengalami kepuasan dalam bekerja Pekerjaan tangan dan otak
manusia diganti dengan tenaga-tenaga mesin hilanglah kepuasan dan kreativitas
manusia (T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
29 Beberapa pokok nilai yang perlu diperhatikan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Ada empat hal pokok agar ilmu pengetahuan dan teknologi dikembangkan secara
konkrit unsur-unsur mana yang tidak boleh dilanggar dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat agar masyarakat itu tetap manusiawi
a) Rumusan hak azasi merupakan sarana hukum untuk menjamin penghormatan
terhadap manusia Individu individu perlu dilindungi dari pengaruh penindasan
ilmu pengetahuan
b) Keadilan dalam bidang sosial politik dan ekonomi sebagai hal yang mutlak
Perkembangan teknologi sudah membawa akibat konsentrasi kekuatan ekonomi
maupun politik Jika kita ingin memanusiawikan pengembangan ilmu dan
teknologi berarti bersedia mendesentralisasikan monopoli pengambilan keputusan
dalam bidang politik ekonomi Pelaksanaan keadilan harus memberi pada setiap
individu kesempatan yang sama menggunakan hak-haknya
c) Soal lingkungan hidup Tidak ada seorang pun berhak mengurasmengeksploitasi
sumber-sumber alam dan manusiawi tanpa memperhatikan akibat-akibatnya pada
seluruh masyarakat Ekologi mengajar kita bahwa ada kaitan erat antara benda
yang satu dengan benda yang lain di alam ini
d) Nilai manusia sebagai pribadi Dalam dunia yang dikuasai teknik harga manusia
dinilai dari tempatnya sebagai salah satu instrumen sistem administrasi kantor
tertentu Akibatnya manusia dinilai bukan sebagai pribadi tapi lebih dari sudut
kegunaannya atau hanya dilihat sejauh ada manfaat praktisnya bagi suatu sistem
Nilai sebagai pribadi berdasar hubungan sosialnya dasar kerohanian dan
penghayatan hidup sebagai manusia dikesampingkan Bila pengembangan ilmu
dan teknologi mau manusiawi perhatian pada nilai manusia sebagai pribadi tidak
Universitas Sriwijaya Page 11
boleh kalah oleh mesin Hal ini penting karena sistem teknokrasi cenderung
dehumanisasi ( T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
30 Pancasila sebagai Dasar Nilai Dalam Strategi Pengembangan ilmu pengetahuan
dan Teknologi
Karena pengembangan ilmu dan teknologi hasilnya selalu bermuara pada
kehidupan manusia maka perlu mempertimbangan strategi atau cara-cara taktik yang
tepat baik dan benar agar pengembangan ilmu dan teknologi memberi manfaat
mensejahterakan dan memartabatkan manusia
Dalam mempertimbangkan sebuah strategi secara imperatif kita meletakkan
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia Pengertian dasar nilai menggambarkan Pancasila suatu sumber orientasi
dan arah pengembangan ilmu Dalam konteks Pancasila sebagai dasar nilai
mengandung dimensi ontologis epistemologis dan aksiologis Dimensi ontologis
berarti ilmu pengetahuan sebagai upaya manusia untuk mencari kebenaran yang tidak
mengenal titik henti atau rdquoan unfinished journeyrdquo
Ilmu tampil dalam fenomenanya sebagai masyarakat proses dan produk
Dimensi epistemologis nilai-nilai Pancasila dijadikan pisau analisismetode berfikir
dan tolok ukur kebenaran Dimensi aksiologis mengandung nilai-nilai imperatif dalam
mengembangkan ilmu adalah sila-sila Pancasila sebagai satu keutuhan Untuk itu
ilmuwan dituntut memahami Pancasila secara utuh mendasar dan kritis maka
diperlukan suatu situasi kondusif baik struktural maupun kultural Ilustrasinya dapat
dilihat pada bagan 2 berikut ini
(httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar
pengembanganhtml)
31 Strategi Pengembangan IPTEK Pancasila Sebagai Dasar Nilai
Peran nilai-nilai dalam setiap sila dalam Pancasila adalah sebagai berikut
Universitas Sriwijaya Page 12
1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan
perimbangan antara yang rasional dan irasional antara rasa dan akal Sila ini
menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya
2) Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab memberi arah dan mengendalikan ilmu
pengetahuan Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula yaitu untuk
kemanusiaan tidak hanya untuk kelompok lapisan tertentu
3) Sila Persatuan Indonesia mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila
yang lain sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem
Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan
individualitas tetapi tidak mengganggu integrasi
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratanperwakilan mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan
teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa Eksperimentasi penerapan dan
penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara
perwakilan sejak dari kebijakan penelitian sampai penerapan massal
5) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menekankan ketiga keadilan
Aristoteles keadilan distributif keadilan kontributif dan keadilan komutatif
Keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan
masyarakat karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan
semu Individualitas merupakan landasan yang memungkinkan timbulnya
kreativitas dan inovasi
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus senantiasa berorientasi
pada nilai-nilai Pancasila Sebaliknya Pancasila dituntut terbuka dari kritik bahkan ia
merupakan kesatuan dari perkembangan ilmu yang menjadi tuntutan peradaban
manusia Peran Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu harus sampai pada
penyadaran bahwa fanatisme kaidah kenetralan keilmuan atau kemandirian ilmu
hanyalah akan menjebak diri seseorang pada masalah-masalah yang tidak dapat diatasi
dengan semata-mata berpegang pada kaidah ilmu sendiri khususnya mencakup
pertimbangan etis religius dan nilai budaya yang bersifat mutlak bagi kehidupan
manusia yang berbudaya (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-
sebagai-dasar-pengembanganhtml)
Universitas Sriwijaya Page 13
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Jadi dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa nila-nilai yang terkandung dalam pancasila sangat berpengaruh dalam perkembangan pendidikan diindonesia Karena nilai-nilai tersebut mengatur progam wajib belajar yang dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan persatuan dengan pola pikir pancasila yang selalu diterapkan dilingkungan pendidikan Peranan pancasila di dalam berbangsa dan bernegara sangatlah penting bagi masyarakat kususnya Indonesia Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa pendidikan merupakan satu aspek penting untuk membangun bangsa Hampir semua bangsa menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Program Pembangunan Nasional Sumber daya manusia yang bermutu yang merupakan Produk Pendidikan dan merupakan kunci keberhasilan suatu Negara
Oleh sebab itu pendidikan sangat diharuskan sekali karena memberikan peranan yang sangat penting baik itu untuk diri sendiri oang lain ataupun Negara Untuk diri sendiri keuntungan yang didapat adalah ilmu untuk orang lain kita bias mengajarkan ilmu yang kita ketahui kepada orang yang masih awam dan untuk Negara jika kita pintar maka kita akan mengangkat nama baik Negara kita di dunia internasional
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila yang merupakan sumber nilai kerangka pikir serta asas moralitas bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan Sehingga bangsa yang memiliki pengembangan hidup pancasila maka tidak berlebihan apabila pengembangan ilmu pengetahuan harus didasarkan atas paradigma pancasila
Hubungan antara pancasila dengan Ilmu Pengetahuan tidak dapat lagi ditempatkan sebagai sesuatu yang saling bertentangan pancasila tanpa disertai sikap kritis ilmu pengetahuan akan menjadikan pancasila itu sebagai suatu yang represif dan kontraproduktif Sebaliknya ilmu pengetahuan tanpa didasari dan diarahkan oleh nilai-nilai pancasila akan menjadi suatu yang melahirkan akibat-akibat fatal bagi bangsa Indonesia (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar pengembangan)
32 SARAN
Indonesia sebagai bangsa yang masyarakatnya menganut ideologi pancasila hendaknya dalam mengembangkan maupun memanfaatkan perkembangan Ilmu Pengetahuan harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan
Universitas Sriwijaya Page 14
berdasarkan tujuan untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang
DAFTAR PUSTAKA
Aditia2009Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpaditiaablogspotcoid 200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Anis Lestari2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpanislestarihasim blogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Husien Hamdan2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httphamdanhusein blogspotcoid201409pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Pls2014Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httppls14023-sriwahyuni blogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-ilmuhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
PreziPancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (Online) httpsprezicom-jelpt5rvwtp pancasila-sebagai-nilai-dasar-pengembangan-ilmu Diakses pada tanggal 04 April 2016
Satrio2015Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpsatriomeison blogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Universitas Sriwijaya Page 15
13 TUJUAN PENULISAN
Dengan dibuatnya Makalah ini diharapkan dapat
1 Mengetahui apakah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Perlu Mendasarkan kepada Nilai-nilai yang Terkandung dalam Pancasila
2 Memahami Hubungan Pancasila dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan
14 ManfaatSetelah menentukan latar belakang rumusan masalah dan tujuan dari makalah ini
maka saya menemukan beberapa manfaat khususnya bagi saya pribadi dimana dapat menambah pengetahuan saya akan makna filsafat dan dasar filsafat pancasila serta kedudukan pancasila sebagai sistem filsafat bangsa Dengan demikian saya lebih mengetahui lagi akan peranan pancasila dalam kedudukannya sebagai filsafat bangsa sehingga tidaklah salah jika pancasila dijadikan fundamental bangsa Indonesia
(httphamdanhuseinblogspotcoid201409pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml)
Universitas Sriwijaya Page 2
BAB II
PEMBAHASAN
21 PANCASILA
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta pantildeca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa kemanusiaan yang adil dan beradab persatuan Indonesia kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratanperwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945
Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasilapada tahun 1945 tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila (httpaditiaablogspotcoid200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml)
22 ILMU PENGETAHUAN
Ilmu sains atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge) tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu Dipandang dari sudut filsafat ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi
(httpsatriomeisonblogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml)
23 NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI DASAR ILMU PENGETAHUAN
Pancasila sebagai ideologi negara tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang merupakan bagian dari UUD 1945 Pancasila sebagai ideologi negara berkaitan erat dengan sifat ideologi Pancasila itu sendiri Oleh karena itu tentulah setiap masyarakat melandasi segala aspek kehidupannya dengan dasar-dasar nilai Pancasila Begitu pula
Universitas Sriwijaya Page 3
dalam upaya perkembangan Ilmu Pengetahuan menjadikan Pancasila sebagai kerangka pikir dalam pelaksanaannya Dalam setiap perkembangan ilmu pengetahuan harus berdasarkan pada nilai-nilai pancasila sebagai berikut
1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa mengimplementasikan ilmu pengetahuan menciptakan perimbangan antara rasional dan irrasional antara akal rasa dan kehendak Berdasarkan sila pertama ini ilmu pengetahuan tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan dan dikembangkan tetapi juga mempertimbangkan maksud dan akibatnya kepada kerugian dan keuntungan manusia dan sekitarnya Pengolahan diimbangi dengan pelstarian Sila pertama menempatkan menusia si alam semesta bukan sebagai sentral melainkan sebagai bagian yang sistematika dari alam yang diolahnya
2) Sila kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam perkembangan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab Ilmu pengetahuan adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral Oleh karena itu perkembangan ilmu pengetahuan harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia
3) Sila persatuan Indonesia memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan ilmu pengetahuan Oleh sebab itu ilmu pengetahuan harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan mendasari ilmu pengetahuan secara demokratis Artinya setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan ilmunya Selain itu dalam perkembangan ilmu pengetahuan setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritikdikajiulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya
5) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengimplementasikan pengembangan ilmu pengetahuan haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri manusia dengan Tuhannya manusia dengan manusia lain manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya
Universitas Sriwijaya Page 4
Berangakat dari pemikiran tersebut maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat (httpaditiaablogspotcom200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml)
24 HUBUNGAN PANCASILA DENGAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
Bangsa Indonesia memiliki kekayaan alam yang menakjubkan Indonesia juga sangat kaya akan suku bangsa budaya agama bahasa ras dan etnis golongan Sebagai akibat keanekaragaman tersebut Indonesia mengandung potensi kerawanan yang sangat tinggi pula hal tersebut merupakan faktor yang berpengaruh terhadap potensi timbulnya konflik sosial Kemajemukan bangsa Indonesia memiliki tingkat kepekaan yang tinggi dan dapat menimbulkan konflik etnis kultural Arus globalisasi yang mengandung berbagai nilai dan budaya dapat melahirkan sikap pro dan kontra warga masyarakat yang menyebabkan konflik tata nilai
Bentuk ancaman terhadap kedaulatan negara yang terjadi saat ini menjadi bersifat multi dimensional yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri hal ini seiring dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi Serta sarana dan prasarana pendukung didalam pengamanan bentuk ancaman yang bersifat multi dimensional yang bersumber dari permasalahan ideologi politik ekonomi sosial budaya
Oleh karena itu kemajuan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat diperlukan dalam upaya mempertahankan segala kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia serta menjawab segala tantangan zaman Dengan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi kita dapat tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sesuai dengan sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia
Maka dari itu Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Pancasila antara satu dengan yang lain memiliki hubungan yang kohesif Ilmu Pengetahuan dan Teknologi diperlukan dalam pengamalan Pancasila sila ketiga dalam menjaga persatuan Indonesia Di lain sisi kita juga harus tetap menggunakan dasar-dasar nilai Pancasila sebagai pedoman dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi agar kita dapat tidak terjebak dan tepat sasaran mencapai tujuan bangsa (httpaditiaablogspotcoid200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml)
25 Pilar-pilar penyangga bagi eksistensi ilmu pengetahuan
Melalui teori relativitas Einstein paradigm kebenaran ilmu sekarang sudah
berubah dari paradigm lama yang dibangun oleh fisika Newton yang ingin selalu
membangun teori absolut dalam kebenaran ilmiah Paradigma sekarang ilmu bukan
Universitas Sriwijaya Page 5
sesuatu entitas yang abadi bahkan ilmu tidak pernah selesai meskipun ilmu itu
didasarkan pada kerangka objektif rasional metodologis sistematis logis dan
empiris Dalam perkembangannya ilmu tidak mungkin lepas dari mekanisme
keterbukaan terhadap koreksi Itulah sebabnya ilmuwan dituntut mencari alternatif-
alternatif pengembangannya melalui kajian penelitian eksperimen baik mengenai
aspek ontologis epistemologis maupun ontologis Karena setiap pengembangan ilmu
paling tidak validitas (validity) dan reliabilitas (reliability) dapat
dipertanggungjawabkan baik berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan (context of
justification) maupun berdasarkan sistem nilai masyarakat di mana ilmu itu
ditemukandikembangkan (context of discovery)
Kekuatan bangunan ilmu terletak pada sejumlah pilar-pilarnya yaitu pilar
ontologi epistemologi dan aksiologi Ketiga pilar tersebut dinamakan pilar-pilar
filosofis keilmuan Berfungsi sebagai penyangga penguat dan bersifat integratif serta
prerequisitesaling mempersyaratkan Pengembangan ilmu selalu dihadapkan pada
persoalan ontologi epistemologi dan aksiologi
(httpsatriomeisonblogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml)
251 Pilar ontologi (ontology)
Selalu menyangkut problematika tentang keberadaan (eksistensi)
a) Aspek kuantitas Apakah yang ada itu tunggal dual atau plural (monisme
dualisme pluralisme )
b) Aspek kualitas (mutu sifat) bagaimana batasan sifat mutu dari sesuatu
(mekanisme teleologisme vitalisme dan organisme)
Pengalaman ontologis dapat memberikan landasan bagi penyusunan asumsi dasar-
dasar teoritis dan membantu terciptanya komunikasi interdisipliner dan
multidisipliner Membantu pemetaan masalah kenyataan batas-batas ilmu dan
kemungkinan kombinasi antar ilmu Misal masalah krisis moneter tidak dapat
hanya ditangani oleh ilmu ekonomi saja Ontologi menyadarkan bahwa ada
kenyataan lain yang tidak mampu dijangkau oleh ilmu ekonomi maka perlu
bantuan ilmu lain seperti politik sosiologi
Universitas Sriwijaya Page 6
252 Pilar epistemologi (epistemology)
Selalu menyangkut problematika teentang sumber pengetahuan sumber
kebenaran cara memperoleh kebenaran kriteria kebenaran proses sarana dasar-
dasar kebenaran sistem prosedur strategi Pengalaman epistemologis dapat
memberikan sumbangan bagi kita (a) sarana legitimasi bagi ilmumenentukan
keabsahan disiplin ilmu tertentu (b) memberi kerangka acuan metodologis
pengembangan ilmu (c) mengembangkan ketrampilan proses (d) mengembangkan
daya kreatif dan inovatif
253 Pilar aksiologi (axiology)
Selalu berkaitan dengan problematika pertimbangan nilai (etis moral religius)
dalam setiap penemuan penerapan atau pengembangan ilmu Pengalaman
aksiologis dapat memberikan dasar dan arah pengembangan ilmu
mengembangkan etos keilmuan seorang profesional dan ilmuwan (Iriyanto
Widisuseno 2009) Landasan pengembangan ilmu secara imperative mengacu
ketiga pilar filosofis keilmuan tersebut yang bersifat integratif dan prerequisite
Berikut ilustrasinya dalam bagan 1
26 Landasan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
261 Prinsip-prinsip berpikir ilmiah
1) Objektif Cara memandang masalah apa adanya terlepas dari faktor-faktor
subjektif (misal perasaan keinginan emosi sistem keyakinan otorita)
2) Rasional Menggunakan akal sehat yang dapat dipahami dan diterima oleh
orang lain Mencoba melepaskan unsur perasaan emosi sistem keyakinan dan
otorita
3) Logis Berfikir dengan menggunakan azas logikaruntut konsisten implikatif
Tidak mengandung unsur pemikiran yang kontradiktif Setiap pemikiran logis
selalu rasional begitu sebaliknya yang rasional pasti logis
4) Metodologis Selalu menggunakan cara dan metode keilmuan yang khas dalam
setiap berfikir dan bertindak (misal induktif dekutif sintesis hermeneutik
intuitif)
Universitas Sriwijaya Page 7
5) Sistematis Setiap cara berfikir dan bertindak menggunakan tahapan langkah
prioritas yang jelas dan saling terkait satu sama lain Memiliki target dan arah
tujuan yang jelas
262 Masalah nilai dalam IPTEK
i Keserbamajemukan ilmu pengetahuan dan persoalannya
Salah satu kesulitan terbesar yang dihadapi manusia dewasa ini adalah
keserbamajemukan ilmu itu sendiri Ilmu pengetahuan tidak lagi satu kita
tidak bisa mengatakan inilah satu-satunya ilmu pengetahuan yang dapat
mengatasi problem manusia dewasa ini Berbeda dengan ilmu pengetahuan
masa lalu lebih menunjukkan keekaannya daripada kebhinekaannya Seperti
pada awal perkembangan ilmu pengetahuan berada dalam kesatuan filsafat
Proses perkembangan ini menarik perhatian karena justru
bertentangan dengan inspirasi tempat pengetahuan itu sendiri yaitu
keinginan manusia untuk mengadakan kesatuan di dalam
keserbamajemukan gejala-gejala di dunia kita ini Karena yakin akan
kemungkinannya maka timbullah ilmu pengetahuan Secara metodis dan
sistematis manusia mencari azas-azas sebagai dasar untuk memahami
hubungan antara gejala-gejala yang satu dengan yang lain sehingga bisa
ditentukan adanya keanekaan di dalam kebhinekaannya Namun dalam
perkembangannya ilmu pengetahuan berkembang ke arah
keserbamajemukan ilmu
(httpsatriomeisonblogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-
nilaihtml)
ii Dimensi moral dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan
Tema ini membawa kita ke arah pemikiran (a) apakah ada kaitan antara
moral atau etika dengan ilmu pengetahuan (b) saat mana dalam
pengembangan ilmu memerlukan pertimbangan moraletik Akhir-akhir ini
banyak disoroti segi etis dari penerapan ilmu dan wujudnya yang paling
nyata pada jaman ini adalah teknologi maka pertanyaan yang muncul
Universitas Sriwijaya Page 8
adalah mengapa kita mau mengaitkan soal etika dengan ilmu pengetahuan
Mengapa ilmu pengetahuan yang makin diperkembangkan perlu rdquosapa
menyapardquo dengan etika Apakah ada ketegangan ilmu pengetahuan
teknologi dan moral Untuk menjelaskan permasalahan tersebut ada tiga
tahap yang perlu ditempuh
Pertama kita melihat kompleksitas permasalahan ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam kaitannya dengan manusia
Keduamembicarakan dimensi etis serta kriteria etis yang diambil
Ketiga berusaha menyoroti beberapa pertimbangan sebagai
semacam usulan jalan keluar dari permasalahan yang muncul
(httpaditiaablogspotcoid200903pancasila-sebagai-dasar-
pengembanganhtml)
27 Permasalahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kalau perkembangan ilmu pengetahuan sungguhsungguh menepati janji awalnya
200 tahun yang lalu pasti orang tidak akan begitu mempermasalahkan akibat
perkembangan ilmu pengetahuan Bila penerapan ilmu benar-benar merupakan sarana
pembebasan manusia dari keterbelakangan yang dialami sekitar 1800-1900-an dengan
menyediakan ketrampilan rdquoknow howrdquo yang memungkinkan manusia dapat mencari
nafkah sendiri tanpa bergantung pada pemilik modal maka pendapat bahwa ilmu
pengetahuan harus dikembangkan atas dasar patokan-patokan ilmu pengetahuan itu
sendiri (secara murni) tidak akan mendapat kritikan tajam seperti pada abad ini
Namun dewasa ini menjadi nyata adanya keterbatasan ilmu pengetahuan itu
menghadapi masalahmasalah yang menyangkut hidup serta pribadi manusia
Misalnya menghadapi soal transplantasi jantung pencangkokan genetis problem mati
hidupnya seseorang ilmu pengetahuan menghadapi keterbatasannya Ia butuh
kerangka pertimbangan nilai di luar disiplin ilmunya sendiri Kompleksitas
permasalahan dalam pengembangan ilmu dan teknologi kini menjadi pemikiran serius
terutama persoalan keterbatasan ilmu dan teknologi dan akibatakibatnyabagi manusia
Mengapa orang kemudian berbicara soal etika dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
Universitas Sriwijaya Page 9
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-
ilmuhtml)
28 Akibat teknologi pada perilaku manusia
Akibat teknologi pada perilaku manusia muncul dalam fenomen penerapan
kontrol tingkah laku (behavior control) Behaviour control merupakan kemampuan
untuk mengatur orang melaksanakan tindakan seperti yang dikehendaki oleh si
pengatur (the ability to get some one to do onersquos bidding) Pengembangan teknologi
yang mengatur perilaku manusia ini mengakibatkan munculnya masalahmasalah etis
seperti berikut
a) Penemuan teknologi yang mengatur perilaku ini menyebabkan kemampuan
perilaku seseorang diubah dengan operasi dan manipulasi syaraf otak melalui
rdquopsychosurgeryrsquos infuserdquo kimiawi obat bius tertentu Electrical stimulation
mampu merangsang secara baru bagian-bagian penting sehingga kelakuan bias
diatur dan disusun Kalau begitu kebebasan bertindak manusia sebagai suatu nilai
diambang kemusnahan
b) Makin dipacunya penyelidikan dan pemahaman mendalam tentang kelakuan
manusia memungkinkan adanya lubang manipulasi entah melalui iklan atau
media lain
c) Pemahaman ldquonjlimetrdquo tingkah laku manusia demi tujuan ekonomis rayuan untuk
menghirup kebutuhan baru sehingga bisa mendapat untung lebih banyak
menyebabkan penggunaan media (radio TV) untuk mengatur kelakuan manusia
d) Behaviour control memunculkan masalah etis bila kelakuan seseorang dikontrol
oleh teknologi dan bukan oleh si subjek itu sendiri Konflik muncul justru karena
si pengatur memperbudak orang yang dikendalikan kebebasan bertindak si
kontrol dan diarahkan menurut kehendak si pengontrol
e) Akibat teknologi pada eksistensi manusia dilontarkan oleh Schumacher Bagi
Schumacher eksistensi sejati manusia adalah bahwa manusia menjadi manusia
justru karena ia bekerja Pekerjaan bernilai tinggi bagi manusia ia adalah ciri
eksistensial manusia ciri kodrat kemanusiaannya Pemakaian teknologi modern
condong mengasingkan manusia dari eksistensinya sebagai pekerja sebab di sana
Universitas Sriwijaya Page 10
manusia tidak mengalami kepuasan dalam bekerja Pekerjaan tangan dan otak
manusia diganti dengan tenaga-tenaga mesin hilanglah kepuasan dan kreativitas
manusia (T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
29 Beberapa pokok nilai yang perlu diperhatikan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Ada empat hal pokok agar ilmu pengetahuan dan teknologi dikembangkan secara
konkrit unsur-unsur mana yang tidak boleh dilanggar dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat agar masyarakat itu tetap manusiawi
a) Rumusan hak azasi merupakan sarana hukum untuk menjamin penghormatan
terhadap manusia Individu individu perlu dilindungi dari pengaruh penindasan
ilmu pengetahuan
b) Keadilan dalam bidang sosial politik dan ekonomi sebagai hal yang mutlak
Perkembangan teknologi sudah membawa akibat konsentrasi kekuatan ekonomi
maupun politik Jika kita ingin memanusiawikan pengembangan ilmu dan
teknologi berarti bersedia mendesentralisasikan monopoli pengambilan keputusan
dalam bidang politik ekonomi Pelaksanaan keadilan harus memberi pada setiap
individu kesempatan yang sama menggunakan hak-haknya
c) Soal lingkungan hidup Tidak ada seorang pun berhak mengurasmengeksploitasi
sumber-sumber alam dan manusiawi tanpa memperhatikan akibat-akibatnya pada
seluruh masyarakat Ekologi mengajar kita bahwa ada kaitan erat antara benda
yang satu dengan benda yang lain di alam ini
d) Nilai manusia sebagai pribadi Dalam dunia yang dikuasai teknik harga manusia
dinilai dari tempatnya sebagai salah satu instrumen sistem administrasi kantor
tertentu Akibatnya manusia dinilai bukan sebagai pribadi tapi lebih dari sudut
kegunaannya atau hanya dilihat sejauh ada manfaat praktisnya bagi suatu sistem
Nilai sebagai pribadi berdasar hubungan sosialnya dasar kerohanian dan
penghayatan hidup sebagai manusia dikesampingkan Bila pengembangan ilmu
dan teknologi mau manusiawi perhatian pada nilai manusia sebagai pribadi tidak
Universitas Sriwijaya Page 11
boleh kalah oleh mesin Hal ini penting karena sistem teknokrasi cenderung
dehumanisasi ( T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
30 Pancasila sebagai Dasar Nilai Dalam Strategi Pengembangan ilmu pengetahuan
dan Teknologi
Karena pengembangan ilmu dan teknologi hasilnya selalu bermuara pada
kehidupan manusia maka perlu mempertimbangan strategi atau cara-cara taktik yang
tepat baik dan benar agar pengembangan ilmu dan teknologi memberi manfaat
mensejahterakan dan memartabatkan manusia
Dalam mempertimbangkan sebuah strategi secara imperatif kita meletakkan
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia Pengertian dasar nilai menggambarkan Pancasila suatu sumber orientasi
dan arah pengembangan ilmu Dalam konteks Pancasila sebagai dasar nilai
mengandung dimensi ontologis epistemologis dan aksiologis Dimensi ontologis
berarti ilmu pengetahuan sebagai upaya manusia untuk mencari kebenaran yang tidak
mengenal titik henti atau rdquoan unfinished journeyrdquo
Ilmu tampil dalam fenomenanya sebagai masyarakat proses dan produk
Dimensi epistemologis nilai-nilai Pancasila dijadikan pisau analisismetode berfikir
dan tolok ukur kebenaran Dimensi aksiologis mengandung nilai-nilai imperatif dalam
mengembangkan ilmu adalah sila-sila Pancasila sebagai satu keutuhan Untuk itu
ilmuwan dituntut memahami Pancasila secara utuh mendasar dan kritis maka
diperlukan suatu situasi kondusif baik struktural maupun kultural Ilustrasinya dapat
dilihat pada bagan 2 berikut ini
(httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar
pengembanganhtml)
31 Strategi Pengembangan IPTEK Pancasila Sebagai Dasar Nilai
Peran nilai-nilai dalam setiap sila dalam Pancasila adalah sebagai berikut
Universitas Sriwijaya Page 12
1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan
perimbangan antara yang rasional dan irasional antara rasa dan akal Sila ini
menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya
2) Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab memberi arah dan mengendalikan ilmu
pengetahuan Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula yaitu untuk
kemanusiaan tidak hanya untuk kelompok lapisan tertentu
3) Sila Persatuan Indonesia mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila
yang lain sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem
Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan
individualitas tetapi tidak mengganggu integrasi
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratanperwakilan mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan
teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa Eksperimentasi penerapan dan
penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara
perwakilan sejak dari kebijakan penelitian sampai penerapan massal
5) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menekankan ketiga keadilan
Aristoteles keadilan distributif keadilan kontributif dan keadilan komutatif
Keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan
masyarakat karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan
semu Individualitas merupakan landasan yang memungkinkan timbulnya
kreativitas dan inovasi
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus senantiasa berorientasi
pada nilai-nilai Pancasila Sebaliknya Pancasila dituntut terbuka dari kritik bahkan ia
merupakan kesatuan dari perkembangan ilmu yang menjadi tuntutan peradaban
manusia Peran Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu harus sampai pada
penyadaran bahwa fanatisme kaidah kenetralan keilmuan atau kemandirian ilmu
hanyalah akan menjebak diri seseorang pada masalah-masalah yang tidak dapat diatasi
dengan semata-mata berpegang pada kaidah ilmu sendiri khususnya mencakup
pertimbangan etis religius dan nilai budaya yang bersifat mutlak bagi kehidupan
manusia yang berbudaya (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-
sebagai-dasar-pengembanganhtml)
Universitas Sriwijaya Page 13
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Jadi dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa nila-nilai yang terkandung dalam pancasila sangat berpengaruh dalam perkembangan pendidikan diindonesia Karena nilai-nilai tersebut mengatur progam wajib belajar yang dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan persatuan dengan pola pikir pancasila yang selalu diterapkan dilingkungan pendidikan Peranan pancasila di dalam berbangsa dan bernegara sangatlah penting bagi masyarakat kususnya Indonesia Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa pendidikan merupakan satu aspek penting untuk membangun bangsa Hampir semua bangsa menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Program Pembangunan Nasional Sumber daya manusia yang bermutu yang merupakan Produk Pendidikan dan merupakan kunci keberhasilan suatu Negara
Oleh sebab itu pendidikan sangat diharuskan sekali karena memberikan peranan yang sangat penting baik itu untuk diri sendiri oang lain ataupun Negara Untuk diri sendiri keuntungan yang didapat adalah ilmu untuk orang lain kita bias mengajarkan ilmu yang kita ketahui kepada orang yang masih awam dan untuk Negara jika kita pintar maka kita akan mengangkat nama baik Negara kita di dunia internasional
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila yang merupakan sumber nilai kerangka pikir serta asas moralitas bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan Sehingga bangsa yang memiliki pengembangan hidup pancasila maka tidak berlebihan apabila pengembangan ilmu pengetahuan harus didasarkan atas paradigma pancasila
Hubungan antara pancasila dengan Ilmu Pengetahuan tidak dapat lagi ditempatkan sebagai sesuatu yang saling bertentangan pancasila tanpa disertai sikap kritis ilmu pengetahuan akan menjadikan pancasila itu sebagai suatu yang represif dan kontraproduktif Sebaliknya ilmu pengetahuan tanpa didasari dan diarahkan oleh nilai-nilai pancasila akan menjadi suatu yang melahirkan akibat-akibat fatal bagi bangsa Indonesia (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar pengembangan)
32 SARAN
Indonesia sebagai bangsa yang masyarakatnya menganut ideologi pancasila hendaknya dalam mengembangkan maupun memanfaatkan perkembangan Ilmu Pengetahuan harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan
Universitas Sriwijaya Page 14
berdasarkan tujuan untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang
DAFTAR PUSTAKA
Aditia2009Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpaditiaablogspotcoid 200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Anis Lestari2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpanislestarihasim blogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Husien Hamdan2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httphamdanhusein blogspotcoid201409pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Pls2014Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httppls14023-sriwahyuni blogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-ilmuhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
PreziPancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (Online) httpsprezicom-jelpt5rvwtp pancasila-sebagai-nilai-dasar-pengembangan-ilmu Diakses pada tanggal 04 April 2016
Satrio2015Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpsatriomeison blogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Universitas Sriwijaya Page 15
BAB II
PEMBAHASAN
21 PANCASILA
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta pantildeca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa kemanusiaan yang adil dan beradab persatuan Indonesia kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratanperwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945
Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasilapada tahun 1945 tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila (httpaditiaablogspotcoid200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml)
22 ILMU PENGETAHUAN
Ilmu sains atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge) tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu Dipandang dari sudut filsafat ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi
(httpsatriomeisonblogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml)
23 NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI DASAR ILMU PENGETAHUAN
Pancasila sebagai ideologi negara tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang merupakan bagian dari UUD 1945 Pancasila sebagai ideologi negara berkaitan erat dengan sifat ideologi Pancasila itu sendiri Oleh karena itu tentulah setiap masyarakat melandasi segala aspek kehidupannya dengan dasar-dasar nilai Pancasila Begitu pula
Universitas Sriwijaya Page 3
dalam upaya perkembangan Ilmu Pengetahuan menjadikan Pancasila sebagai kerangka pikir dalam pelaksanaannya Dalam setiap perkembangan ilmu pengetahuan harus berdasarkan pada nilai-nilai pancasila sebagai berikut
1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa mengimplementasikan ilmu pengetahuan menciptakan perimbangan antara rasional dan irrasional antara akal rasa dan kehendak Berdasarkan sila pertama ini ilmu pengetahuan tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan dan dikembangkan tetapi juga mempertimbangkan maksud dan akibatnya kepada kerugian dan keuntungan manusia dan sekitarnya Pengolahan diimbangi dengan pelstarian Sila pertama menempatkan menusia si alam semesta bukan sebagai sentral melainkan sebagai bagian yang sistematika dari alam yang diolahnya
2) Sila kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam perkembangan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab Ilmu pengetahuan adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral Oleh karena itu perkembangan ilmu pengetahuan harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia
3) Sila persatuan Indonesia memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan ilmu pengetahuan Oleh sebab itu ilmu pengetahuan harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan mendasari ilmu pengetahuan secara demokratis Artinya setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan ilmunya Selain itu dalam perkembangan ilmu pengetahuan setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritikdikajiulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya
5) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengimplementasikan pengembangan ilmu pengetahuan haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri manusia dengan Tuhannya manusia dengan manusia lain manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya
Universitas Sriwijaya Page 4
Berangakat dari pemikiran tersebut maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat (httpaditiaablogspotcom200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml)
24 HUBUNGAN PANCASILA DENGAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
Bangsa Indonesia memiliki kekayaan alam yang menakjubkan Indonesia juga sangat kaya akan suku bangsa budaya agama bahasa ras dan etnis golongan Sebagai akibat keanekaragaman tersebut Indonesia mengandung potensi kerawanan yang sangat tinggi pula hal tersebut merupakan faktor yang berpengaruh terhadap potensi timbulnya konflik sosial Kemajemukan bangsa Indonesia memiliki tingkat kepekaan yang tinggi dan dapat menimbulkan konflik etnis kultural Arus globalisasi yang mengandung berbagai nilai dan budaya dapat melahirkan sikap pro dan kontra warga masyarakat yang menyebabkan konflik tata nilai
Bentuk ancaman terhadap kedaulatan negara yang terjadi saat ini menjadi bersifat multi dimensional yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri hal ini seiring dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi Serta sarana dan prasarana pendukung didalam pengamanan bentuk ancaman yang bersifat multi dimensional yang bersumber dari permasalahan ideologi politik ekonomi sosial budaya
Oleh karena itu kemajuan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat diperlukan dalam upaya mempertahankan segala kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia serta menjawab segala tantangan zaman Dengan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi kita dapat tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sesuai dengan sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia
Maka dari itu Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Pancasila antara satu dengan yang lain memiliki hubungan yang kohesif Ilmu Pengetahuan dan Teknologi diperlukan dalam pengamalan Pancasila sila ketiga dalam menjaga persatuan Indonesia Di lain sisi kita juga harus tetap menggunakan dasar-dasar nilai Pancasila sebagai pedoman dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi agar kita dapat tidak terjebak dan tepat sasaran mencapai tujuan bangsa (httpaditiaablogspotcoid200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml)
25 Pilar-pilar penyangga bagi eksistensi ilmu pengetahuan
Melalui teori relativitas Einstein paradigm kebenaran ilmu sekarang sudah
berubah dari paradigm lama yang dibangun oleh fisika Newton yang ingin selalu
membangun teori absolut dalam kebenaran ilmiah Paradigma sekarang ilmu bukan
Universitas Sriwijaya Page 5
sesuatu entitas yang abadi bahkan ilmu tidak pernah selesai meskipun ilmu itu
didasarkan pada kerangka objektif rasional metodologis sistematis logis dan
empiris Dalam perkembangannya ilmu tidak mungkin lepas dari mekanisme
keterbukaan terhadap koreksi Itulah sebabnya ilmuwan dituntut mencari alternatif-
alternatif pengembangannya melalui kajian penelitian eksperimen baik mengenai
aspek ontologis epistemologis maupun ontologis Karena setiap pengembangan ilmu
paling tidak validitas (validity) dan reliabilitas (reliability) dapat
dipertanggungjawabkan baik berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan (context of
justification) maupun berdasarkan sistem nilai masyarakat di mana ilmu itu
ditemukandikembangkan (context of discovery)
Kekuatan bangunan ilmu terletak pada sejumlah pilar-pilarnya yaitu pilar
ontologi epistemologi dan aksiologi Ketiga pilar tersebut dinamakan pilar-pilar
filosofis keilmuan Berfungsi sebagai penyangga penguat dan bersifat integratif serta
prerequisitesaling mempersyaratkan Pengembangan ilmu selalu dihadapkan pada
persoalan ontologi epistemologi dan aksiologi
(httpsatriomeisonblogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml)
251 Pilar ontologi (ontology)
Selalu menyangkut problematika tentang keberadaan (eksistensi)
a) Aspek kuantitas Apakah yang ada itu tunggal dual atau plural (monisme
dualisme pluralisme )
b) Aspek kualitas (mutu sifat) bagaimana batasan sifat mutu dari sesuatu
(mekanisme teleologisme vitalisme dan organisme)
Pengalaman ontologis dapat memberikan landasan bagi penyusunan asumsi dasar-
dasar teoritis dan membantu terciptanya komunikasi interdisipliner dan
multidisipliner Membantu pemetaan masalah kenyataan batas-batas ilmu dan
kemungkinan kombinasi antar ilmu Misal masalah krisis moneter tidak dapat
hanya ditangani oleh ilmu ekonomi saja Ontologi menyadarkan bahwa ada
kenyataan lain yang tidak mampu dijangkau oleh ilmu ekonomi maka perlu
bantuan ilmu lain seperti politik sosiologi
Universitas Sriwijaya Page 6
252 Pilar epistemologi (epistemology)
Selalu menyangkut problematika teentang sumber pengetahuan sumber
kebenaran cara memperoleh kebenaran kriteria kebenaran proses sarana dasar-
dasar kebenaran sistem prosedur strategi Pengalaman epistemologis dapat
memberikan sumbangan bagi kita (a) sarana legitimasi bagi ilmumenentukan
keabsahan disiplin ilmu tertentu (b) memberi kerangka acuan metodologis
pengembangan ilmu (c) mengembangkan ketrampilan proses (d) mengembangkan
daya kreatif dan inovatif
253 Pilar aksiologi (axiology)
Selalu berkaitan dengan problematika pertimbangan nilai (etis moral religius)
dalam setiap penemuan penerapan atau pengembangan ilmu Pengalaman
aksiologis dapat memberikan dasar dan arah pengembangan ilmu
mengembangkan etos keilmuan seorang profesional dan ilmuwan (Iriyanto
Widisuseno 2009) Landasan pengembangan ilmu secara imperative mengacu
ketiga pilar filosofis keilmuan tersebut yang bersifat integratif dan prerequisite
Berikut ilustrasinya dalam bagan 1
26 Landasan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
261 Prinsip-prinsip berpikir ilmiah
1) Objektif Cara memandang masalah apa adanya terlepas dari faktor-faktor
subjektif (misal perasaan keinginan emosi sistem keyakinan otorita)
2) Rasional Menggunakan akal sehat yang dapat dipahami dan diterima oleh
orang lain Mencoba melepaskan unsur perasaan emosi sistem keyakinan dan
otorita
3) Logis Berfikir dengan menggunakan azas logikaruntut konsisten implikatif
Tidak mengandung unsur pemikiran yang kontradiktif Setiap pemikiran logis
selalu rasional begitu sebaliknya yang rasional pasti logis
4) Metodologis Selalu menggunakan cara dan metode keilmuan yang khas dalam
setiap berfikir dan bertindak (misal induktif dekutif sintesis hermeneutik
intuitif)
Universitas Sriwijaya Page 7
5) Sistematis Setiap cara berfikir dan bertindak menggunakan tahapan langkah
prioritas yang jelas dan saling terkait satu sama lain Memiliki target dan arah
tujuan yang jelas
262 Masalah nilai dalam IPTEK
i Keserbamajemukan ilmu pengetahuan dan persoalannya
Salah satu kesulitan terbesar yang dihadapi manusia dewasa ini adalah
keserbamajemukan ilmu itu sendiri Ilmu pengetahuan tidak lagi satu kita
tidak bisa mengatakan inilah satu-satunya ilmu pengetahuan yang dapat
mengatasi problem manusia dewasa ini Berbeda dengan ilmu pengetahuan
masa lalu lebih menunjukkan keekaannya daripada kebhinekaannya Seperti
pada awal perkembangan ilmu pengetahuan berada dalam kesatuan filsafat
Proses perkembangan ini menarik perhatian karena justru
bertentangan dengan inspirasi tempat pengetahuan itu sendiri yaitu
keinginan manusia untuk mengadakan kesatuan di dalam
keserbamajemukan gejala-gejala di dunia kita ini Karena yakin akan
kemungkinannya maka timbullah ilmu pengetahuan Secara metodis dan
sistematis manusia mencari azas-azas sebagai dasar untuk memahami
hubungan antara gejala-gejala yang satu dengan yang lain sehingga bisa
ditentukan adanya keanekaan di dalam kebhinekaannya Namun dalam
perkembangannya ilmu pengetahuan berkembang ke arah
keserbamajemukan ilmu
(httpsatriomeisonblogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-
nilaihtml)
ii Dimensi moral dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan
Tema ini membawa kita ke arah pemikiran (a) apakah ada kaitan antara
moral atau etika dengan ilmu pengetahuan (b) saat mana dalam
pengembangan ilmu memerlukan pertimbangan moraletik Akhir-akhir ini
banyak disoroti segi etis dari penerapan ilmu dan wujudnya yang paling
nyata pada jaman ini adalah teknologi maka pertanyaan yang muncul
Universitas Sriwijaya Page 8
adalah mengapa kita mau mengaitkan soal etika dengan ilmu pengetahuan
Mengapa ilmu pengetahuan yang makin diperkembangkan perlu rdquosapa
menyapardquo dengan etika Apakah ada ketegangan ilmu pengetahuan
teknologi dan moral Untuk menjelaskan permasalahan tersebut ada tiga
tahap yang perlu ditempuh
Pertama kita melihat kompleksitas permasalahan ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam kaitannya dengan manusia
Keduamembicarakan dimensi etis serta kriteria etis yang diambil
Ketiga berusaha menyoroti beberapa pertimbangan sebagai
semacam usulan jalan keluar dari permasalahan yang muncul
(httpaditiaablogspotcoid200903pancasila-sebagai-dasar-
pengembanganhtml)
27 Permasalahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kalau perkembangan ilmu pengetahuan sungguhsungguh menepati janji awalnya
200 tahun yang lalu pasti orang tidak akan begitu mempermasalahkan akibat
perkembangan ilmu pengetahuan Bila penerapan ilmu benar-benar merupakan sarana
pembebasan manusia dari keterbelakangan yang dialami sekitar 1800-1900-an dengan
menyediakan ketrampilan rdquoknow howrdquo yang memungkinkan manusia dapat mencari
nafkah sendiri tanpa bergantung pada pemilik modal maka pendapat bahwa ilmu
pengetahuan harus dikembangkan atas dasar patokan-patokan ilmu pengetahuan itu
sendiri (secara murni) tidak akan mendapat kritikan tajam seperti pada abad ini
Namun dewasa ini menjadi nyata adanya keterbatasan ilmu pengetahuan itu
menghadapi masalahmasalah yang menyangkut hidup serta pribadi manusia
Misalnya menghadapi soal transplantasi jantung pencangkokan genetis problem mati
hidupnya seseorang ilmu pengetahuan menghadapi keterbatasannya Ia butuh
kerangka pertimbangan nilai di luar disiplin ilmunya sendiri Kompleksitas
permasalahan dalam pengembangan ilmu dan teknologi kini menjadi pemikiran serius
terutama persoalan keterbatasan ilmu dan teknologi dan akibatakibatnyabagi manusia
Mengapa orang kemudian berbicara soal etika dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
Universitas Sriwijaya Page 9
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-
ilmuhtml)
28 Akibat teknologi pada perilaku manusia
Akibat teknologi pada perilaku manusia muncul dalam fenomen penerapan
kontrol tingkah laku (behavior control) Behaviour control merupakan kemampuan
untuk mengatur orang melaksanakan tindakan seperti yang dikehendaki oleh si
pengatur (the ability to get some one to do onersquos bidding) Pengembangan teknologi
yang mengatur perilaku manusia ini mengakibatkan munculnya masalahmasalah etis
seperti berikut
a) Penemuan teknologi yang mengatur perilaku ini menyebabkan kemampuan
perilaku seseorang diubah dengan operasi dan manipulasi syaraf otak melalui
rdquopsychosurgeryrsquos infuserdquo kimiawi obat bius tertentu Electrical stimulation
mampu merangsang secara baru bagian-bagian penting sehingga kelakuan bias
diatur dan disusun Kalau begitu kebebasan bertindak manusia sebagai suatu nilai
diambang kemusnahan
b) Makin dipacunya penyelidikan dan pemahaman mendalam tentang kelakuan
manusia memungkinkan adanya lubang manipulasi entah melalui iklan atau
media lain
c) Pemahaman ldquonjlimetrdquo tingkah laku manusia demi tujuan ekonomis rayuan untuk
menghirup kebutuhan baru sehingga bisa mendapat untung lebih banyak
menyebabkan penggunaan media (radio TV) untuk mengatur kelakuan manusia
d) Behaviour control memunculkan masalah etis bila kelakuan seseorang dikontrol
oleh teknologi dan bukan oleh si subjek itu sendiri Konflik muncul justru karena
si pengatur memperbudak orang yang dikendalikan kebebasan bertindak si
kontrol dan diarahkan menurut kehendak si pengontrol
e) Akibat teknologi pada eksistensi manusia dilontarkan oleh Schumacher Bagi
Schumacher eksistensi sejati manusia adalah bahwa manusia menjadi manusia
justru karena ia bekerja Pekerjaan bernilai tinggi bagi manusia ia adalah ciri
eksistensial manusia ciri kodrat kemanusiaannya Pemakaian teknologi modern
condong mengasingkan manusia dari eksistensinya sebagai pekerja sebab di sana
Universitas Sriwijaya Page 10
manusia tidak mengalami kepuasan dalam bekerja Pekerjaan tangan dan otak
manusia diganti dengan tenaga-tenaga mesin hilanglah kepuasan dan kreativitas
manusia (T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
29 Beberapa pokok nilai yang perlu diperhatikan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Ada empat hal pokok agar ilmu pengetahuan dan teknologi dikembangkan secara
konkrit unsur-unsur mana yang tidak boleh dilanggar dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat agar masyarakat itu tetap manusiawi
a) Rumusan hak azasi merupakan sarana hukum untuk menjamin penghormatan
terhadap manusia Individu individu perlu dilindungi dari pengaruh penindasan
ilmu pengetahuan
b) Keadilan dalam bidang sosial politik dan ekonomi sebagai hal yang mutlak
Perkembangan teknologi sudah membawa akibat konsentrasi kekuatan ekonomi
maupun politik Jika kita ingin memanusiawikan pengembangan ilmu dan
teknologi berarti bersedia mendesentralisasikan monopoli pengambilan keputusan
dalam bidang politik ekonomi Pelaksanaan keadilan harus memberi pada setiap
individu kesempatan yang sama menggunakan hak-haknya
c) Soal lingkungan hidup Tidak ada seorang pun berhak mengurasmengeksploitasi
sumber-sumber alam dan manusiawi tanpa memperhatikan akibat-akibatnya pada
seluruh masyarakat Ekologi mengajar kita bahwa ada kaitan erat antara benda
yang satu dengan benda yang lain di alam ini
d) Nilai manusia sebagai pribadi Dalam dunia yang dikuasai teknik harga manusia
dinilai dari tempatnya sebagai salah satu instrumen sistem administrasi kantor
tertentu Akibatnya manusia dinilai bukan sebagai pribadi tapi lebih dari sudut
kegunaannya atau hanya dilihat sejauh ada manfaat praktisnya bagi suatu sistem
Nilai sebagai pribadi berdasar hubungan sosialnya dasar kerohanian dan
penghayatan hidup sebagai manusia dikesampingkan Bila pengembangan ilmu
dan teknologi mau manusiawi perhatian pada nilai manusia sebagai pribadi tidak
Universitas Sriwijaya Page 11
boleh kalah oleh mesin Hal ini penting karena sistem teknokrasi cenderung
dehumanisasi ( T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
30 Pancasila sebagai Dasar Nilai Dalam Strategi Pengembangan ilmu pengetahuan
dan Teknologi
Karena pengembangan ilmu dan teknologi hasilnya selalu bermuara pada
kehidupan manusia maka perlu mempertimbangan strategi atau cara-cara taktik yang
tepat baik dan benar agar pengembangan ilmu dan teknologi memberi manfaat
mensejahterakan dan memartabatkan manusia
Dalam mempertimbangkan sebuah strategi secara imperatif kita meletakkan
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia Pengertian dasar nilai menggambarkan Pancasila suatu sumber orientasi
dan arah pengembangan ilmu Dalam konteks Pancasila sebagai dasar nilai
mengandung dimensi ontologis epistemologis dan aksiologis Dimensi ontologis
berarti ilmu pengetahuan sebagai upaya manusia untuk mencari kebenaran yang tidak
mengenal titik henti atau rdquoan unfinished journeyrdquo
Ilmu tampil dalam fenomenanya sebagai masyarakat proses dan produk
Dimensi epistemologis nilai-nilai Pancasila dijadikan pisau analisismetode berfikir
dan tolok ukur kebenaran Dimensi aksiologis mengandung nilai-nilai imperatif dalam
mengembangkan ilmu adalah sila-sila Pancasila sebagai satu keutuhan Untuk itu
ilmuwan dituntut memahami Pancasila secara utuh mendasar dan kritis maka
diperlukan suatu situasi kondusif baik struktural maupun kultural Ilustrasinya dapat
dilihat pada bagan 2 berikut ini
(httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar
pengembanganhtml)
31 Strategi Pengembangan IPTEK Pancasila Sebagai Dasar Nilai
Peran nilai-nilai dalam setiap sila dalam Pancasila adalah sebagai berikut
Universitas Sriwijaya Page 12
1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan
perimbangan antara yang rasional dan irasional antara rasa dan akal Sila ini
menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya
2) Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab memberi arah dan mengendalikan ilmu
pengetahuan Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula yaitu untuk
kemanusiaan tidak hanya untuk kelompok lapisan tertentu
3) Sila Persatuan Indonesia mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila
yang lain sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem
Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan
individualitas tetapi tidak mengganggu integrasi
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratanperwakilan mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan
teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa Eksperimentasi penerapan dan
penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara
perwakilan sejak dari kebijakan penelitian sampai penerapan massal
5) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menekankan ketiga keadilan
Aristoteles keadilan distributif keadilan kontributif dan keadilan komutatif
Keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan
masyarakat karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan
semu Individualitas merupakan landasan yang memungkinkan timbulnya
kreativitas dan inovasi
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus senantiasa berorientasi
pada nilai-nilai Pancasila Sebaliknya Pancasila dituntut terbuka dari kritik bahkan ia
merupakan kesatuan dari perkembangan ilmu yang menjadi tuntutan peradaban
manusia Peran Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu harus sampai pada
penyadaran bahwa fanatisme kaidah kenetralan keilmuan atau kemandirian ilmu
hanyalah akan menjebak diri seseorang pada masalah-masalah yang tidak dapat diatasi
dengan semata-mata berpegang pada kaidah ilmu sendiri khususnya mencakup
pertimbangan etis religius dan nilai budaya yang bersifat mutlak bagi kehidupan
manusia yang berbudaya (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-
sebagai-dasar-pengembanganhtml)
Universitas Sriwijaya Page 13
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Jadi dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa nila-nilai yang terkandung dalam pancasila sangat berpengaruh dalam perkembangan pendidikan diindonesia Karena nilai-nilai tersebut mengatur progam wajib belajar yang dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan persatuan dengan pola pikir pancasila yang selalu diterapkan dilingkungan pendidikan Peranan pancasila di dalam berbangsa dan bernegara sangatlah penting bagi masyarakat kususnya Indonesia Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa pendidikan merupakan satu aspek penting untuk membangun bangsa Hampir semua bangsa menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Program Pembangunan Nasional Sumber daya manusia yang bermutu yang merupakan Produk Pendidikan dan merupakan kunci keberhasilan suatu Negara
Oleh sebab itu pendidikan sangat diharuskan sekali karena memberikan peranan yang sangat penting baik itu untuk diri sendiri oang lain ataupun Negara Untuk diri sendiri keuntungan yang didapat adalah ilmu untuk orang lain kita bias mengajarkan ilmu yang kita ketahui kepada orang yang masih awam dan untuk Negara jika kita pintar maka kita akan mengangkat nama baik Negara kita di dunia internasional
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila yang merupakan sumber nilai kerangka pikir serta asas moralitas bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan Sehingga bangsa yang memiliki pengembangan hidup pancasila maka tidak berlebihan apabila pengembangan ilmu pengetahuan harus didasarkan atas paradigma pancasila
Hubungan antara pancasila dengan Ilmu Pengetahuan tidak dapat lagi ditempatkan sebagai sesuatu yang saling bertentangan pancasila tanpa disertai sikap kritis ilmu pengetahuan akan menjadikan pancasila itu sebagai suatu yang represif dan kontraproduktif Sebaliknya ilmu pengetahuan tanpa didasari dan diarahkan oleh nilai-nilai pancasila akan menjadi suatu yang melahirkan akibat-akibat fatal bagi bangsa Indonesia (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar pengembangan)
32 SARAN
Indonesia sebagai bangsa yang masyarakatnya menganut ideologi pancasila hendaknya dalam mengembangkan maupun memanfaatkan perkembangan Ilmu Pengetahuan harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan
Universitas Sriwijaya Page 14
berdasarkan tujuan untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang
DAFTAR PUSTAKA
Aditia2009Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpaditiaablogspotcoid 200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Anis Lestari2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpanislestarihasim blogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Husien Hamdan2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httphamdanhusein blogspotcoid201409pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Pls2014Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httppls14023-sriwahyuni blogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-ilmuhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
PreziPancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (Online) httpsprezicom-jelpt5rvwtp pancasila-sebagai-nilai-dasar-pengembangan-ilmu Diakses pada tanggal 04 April 2016
Satrio2015Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpsatriomeison blogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Universitas Sriwijaya Page 15
dalam upaya perkembangan Ilmu Pengetahuan menjadikan Pancasila sebagai kerangka pikir dalam pelaksanaannya Dalam setiap perkembangan ilmu pengetahuan harus berdasarkan pada nilai-nilai pancasila sebagai berikut
1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa mengimplementasikan ilmu pengetahuan menciptakan perimbangan antara rasional dan irrasional antara akal rasa dan kehendak Berdasarkan sila pertama ini ilmu pengetahuan tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan dan dikembangkan tetapi juga mempertimbangkan maksud dan akibatnya kepada kerugian dan keuntungan manusia dan sekitarnya Pengolahan diimbangi dengan pelstarian Sila pertama menempatkan menusia si alam semesta bukan sebagai sentral melainkan sebagai bagian yang sistematika dari alam yang diolahnya
2) Sila kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam perkembangan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab Ilmu pengetahuan adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral Oleh karena itu perkembangan ilmu pengetahuan harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia
3) Sila persatuan Indonesia memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan ilmu pengetahuan Oleh sebab itu ilmu pengetahuan harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan mendasari ilmu pengetahuan secara demokratis Artinya setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan ilmunya Selain itu dalam perkembangan ilmu pengetahuan setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritikdikajiulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya
5) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengimplementasikan pengembangan ilmu pengetahuan haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri manusia dengan Tuhannya manusia dengan manusia lain manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya
Universitas Sriwijaya Page 4
Berangakat dari pemikiran tersebut maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat (httpaditiaablogspotcom200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml)
24 HUBUNGAN PANCASILA DENGAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
Bangsa Indonesia memiliki kekayaan alam yang menakjubkan Indonesia juga sangat kaya akan suku bangsa budaya agama bahasa ras dan etnis golongan Sebagai akibat keanekaragaman tersebut Indonesia mengandung potensi kerawanan yang sangat tinggi pula hal tersebut merupakan faktor yang berpengaruh terhadap potensi timbulnya konflik sosial Kemajemukan bangsa Indonesia memiliki tingkat kepekaan yang tinggi dan dapat menimbulkan konflik etnis kultural Arus globalisasi yang mengandung berbagai nilai dan budaya dapat melahirkan sikap pro dan kontra warga masyarakat yang menyebabkan konflik tata nilai
Bentuk ancaman terhadap kedaulatan negara yang terjadi saat ini menjadi bersifat multi dimensional yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri hal ini seiring dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi Serta sarana dan prasarana pendukung didalam pengamanan bentuk ancaman yang bersifat multi dimensional yang bersumber dari permasalahan ideologi politik ekonomi sosial budaya
Oleh karena itu kemajuan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat diperlukan dalam upaya mempertahankan segala kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia serta menjawab segala tantangan zaman Dengan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi kita dapat tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sesuai dengan sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia
Maka dari itu Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Pancasila antara satu dengan yang lain memiliki hubungan yang kohesif Ilmu Pengetahuan dan Teknologi diperlukan dalam pengamalan Pancasila sila ketiga dalam menjaga persatuan Indonesia Di lain sisi kita juga harus tetap menggunakan dasar-dasar nilai Pancasila sebagai pedoman dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi agar kita dapat tidak terjebak dan tepat sasaran mencapai tujuan bangsa (httpaditiaablogspotcoid200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml)
25 Pilar-pilar penyangga bagi eksistensi ilmu pengetahuan
Melalui teori relativitas Einstein paradigm kebenaran ilmu sekarang sudah
berubah dari paradigm lama yang dibangun oleh fisika Newton yang ingin selalu
membangun teori absolut dalam kebenaran ilmiah Paradigma sekarang ilmu bukan
Universitas Sriwijaya Page 5
sesuatu entitas yang abadi bahkan ilmu tidak pernah selesai meskipun ilmu itu
didasarkan pada kerangka objektif rasional metodologis sistematis logis dan
empiris Dalam perkembangannya ilmu tidak mungkin lepas dari mekanisme
keterbukaan terhadap koreksi Itulah sebabnya ilmuwan dituntut mencari alternatif-
alternatif pengembangannya melalui kajian penelitian eksperimen baik mengenai
aspek ontologis epistemologis maupun ontologis Karena setiap pengembangan ilmu
paling tidak validitas (validity) dan reliabilitas (reliability) dapat
dipertanggungjawabkan baik berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan (context of
justification) maupun berdasarkan sistem nilai masyarakat di mana ilmu itu
ditemukandikembangkan (context of discovery)
Kekuatan bangunan ilmu terletak pada sejumlah pilar-pilarnya yaitu pilar
ontologi epistemologi dan aksiologi Ketiga pilar tersebut dinamakan pilar-pilar
filosofis keilmuan Berfungsi sebagai penyangga penguat dan bersifat integratif serta
prerequisitesaling mempersyaratkan Pengembangan ilmu selalu dihadapkan pada
persoalan ontologi epistemologi dan aksiologi
(httpsatriomeisonblogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml)
251 Pilar ontologi (ontology)
Selalu menyangkut problematika tentang keberadaan (eksistensi)
a) Aspek kuantitas Apakah yang ada itu tunggal dual atau plural (monisme
dualisme pluralisme )
b) Aspek kualitas (mutu sifat) bagaimana batasan sifat mutu dari sesuatu
(mekanisme teleologisme vitalisme dan organisme)
Pengalaman ontologis dapat memberikan landasan bagi penyusunan asumsi dasar-
dasar teoritis dan membantu terciptanya komunikasi interdisipliner dan
multidisipliner Membantu pemetaan masalah kenyataan batas-batas ilmu dan
kemungkinan kombinasi antar ilmu Misal masalah krisis moneter tidak dapat
hanya ditangani oleh ilmu ekonomi saja Ontologi menyadarkan bahwa ada
kenyataan lain yang tidak mampu dijangkau oleh ilmu ekonomi maka perlu
bantuan ilmu lain seperti politik sosiologi
Universitas Sriwijaya Page 6
252 Pilar epistemologi (epistemology)
Selalu menyangkut problematika teentang sumber pengetahuan sumber
kebenaran cara memperoleh kebenaran kriteria kebenaran proses sarana dasar-
dasar kebenaran sistem prosedur strategi Pengalaman epistemologis dapat
memberikan sumbangan bagi kita (a) sarana legitimasi bagi ilmumenentukan
keabsahan disiplin ilmu tertentu (b) memberi kerangka acuan metodologis
pengembangan ilmu (c) mengembangkan ketrampilan proses (d) mengembangkan
daya kreatif dan inovatif
253 Pilar aksiologi (axiology)
Selalu berkaitan dengan problematika pertimbangan nilai (etis moral religius)
dalam setiap penemuan penerapan atau pengembangan ilmu Pengalaman
aksiologis dapat memberikan dasar dan arah pengembangan ilmu
mengembangkan etos keilmuan seorang profesional dan ilmuwan (Iriyanto
Widisuseno 2009) Landasan pengembangan ilmu secara imperative mengacu
ketiga pilar filosofis keilmuan tersebut yang bersifat integratif dan prerequisite
Berikut ilustrasinya dalam bagan 1
26 Landasan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
261 Prinsip-prinsip berpikir ilmiah
1) Objektif Cara memandang masalah apa adanya terlepas dari faktor-faktor
subjektif (misal perasaan keinginan emosi sistem keyakinan otorita)
2) Rasional Menggunakan akal sehat yang dapat dipahami dan diterima oleh
orang lain Mencoba melepaskan unsur perasaan emosi sistem keyakinan dan
otorita
3) Logis Berfikir dengan menggunakan azas logikaruntut konsisten implikatif
Tidak mengandung unsur pemikiran yang kontradiktif Setiap pemikiran logis
selalu rasional begitu sebaliknya yang rasional pasti logis
4) Metodologis Selalu menggunakan cara dan metode keilmuan yang khas dalam
setiap berfikir dan bertindak (misal induktif dekutif sintesis hermeneutik
intuitif)
Universitas Sriwijaya Page 7
5) Sistematis Setiap cara berfikir dan bertindak menggunakan tahapan langkah
prioritas yang jelas dan saling terkait satu sama lain Memiliki target dan arah
tujuan yang jelas
262 Masalah nilai dalam IPTEK
i Keserbamajemukan ilmu pengetahuan dan persoalannya
Salah satu kesulitan terbesar yang dihadapi manusia dewasa ini adalah
keserbamajemukan ilmu itu sendiri Ilmu pengetahuan tidak lagi satu kita
tidak bisa mengatakan inilah satu-satunya ilmu pengetahuan yang dapat
mengatasi problem manusia dewasa ini Berbeda dengan ilmu pengetahuan
masa lalu lebih menunjukkan keekaannya daripada kebhinekaannya Seperti
pada awal perkembangan ilmu pengetahuan berada dalam kesatuan filsafat
Proses perkembangan ini menarik perhatian karena justru
bertentangan dengan inspirasi tempat pengetahuan itu sendiri yaitu
keinginan manusia untuk mengadakan kesatuan di dalam
keserbamajemukan gejala-gejala di dunia kita ini Karena yakin akan
kemungkinannya maka timbullah ilmu pengetahuan Secara metodis dan
sistematis manusia mencari azas-azas sebagai dasar untuk memahami
hubungan antara gejala-gejala yang satu dengan yang lain sehingga bisa
ditentukan adanya keanekaan di dalam kebhinekaannya Namun dalam
perkembangannya ilmu pengetahuan berkembang ke arah
keserbamajemukan ilmu
(httpsatriomeisonblogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-
nilaihtml)
ii Dimensi moral dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan
Tema ini membawa kita ke arah pemikiran (a) apakah ada kaitan antara
moral atau etika dengan ilmu pengetahuan (b) saat mana dalam
pengembangan ilmu memerlukan pertimbangan moraletik Akhir-akhir ini
banyak disoroti segi etis dari penerapan ilmu dan wujudnya yang paling
nyata pada jaman ini adalah teknologi maka pertanyaan yang muncul
Universitas Sriwijaya Page 8
adalah mengapa kita mau mengaitkan soal etika dengan ilmu pengetahuan
Mengapa ilmu pengetahuan yang makin diperkembangkan perlu rdquosapa
menyapardquo dengan etika Apakah ada ketegangan ilmu pengetahuan
teknologi dan moral Untuk menjelaskan permasalahan tersebut ada tiga
tahap yang perlu ditempuh
Pertama kita melihat kompleksitas permasalahan ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam kaitannya dengan manusia
Keduamembicarakan dimensi etis serta kriteria etis yang diambil
Ketiga berusaha menyoroti beberapa pertimbangan sebagai
semacam usulan jalan keluar dari permasalahan yang muncul
(httpaditiaablogspotcoid200903pancasila-sebagai-dasar-
pengembanganhtml)
27 Permasalahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kalau perkembangan ilmu pengetahuan sungguhsungguh menepati janji awalnya
200 tahun yang lalu pasti orang tidak akan begitu mempermasalahkan akibat
perkembangan ilmu pengetahuan Bila penerapan ilmu benar-benar merupakan sarana
pembebasan manusia dari keterbelakangan yang dialami sekitar 1800-1900-an dengan
menyediakan ketrampilan rdquoknow howrdquo yang memungkinkan manusia dapat mencari
nafkah sendiri tanpa bergantung pada pemilik modal maka pendapat bahwa ilmu
pengetahuan harus dikembangkan atas dasar patokan-patokan ilmu pengetahuan itu
sendiri (secara murni) tidak akan mendapat kritikan tajam seperti pada abad ini
Namun dewasa ini menjadi nyata adanya keterbatasan ilmu pengetahuan itu
menghadapi masalahmasalah yang menyangkut hidup serta pribadi manusia
Misalnya menghadapi soal transplantasi jantung pencangkokan genetis problem mati
hidupnya seseorang ilmu pengetahuan menghadapi keterbatasannya Ia butuh
kerangka pertimbangan nilai di luar disiplin ilmunya sendiri Kompleksitas
permasalahan dalam pengembangan ilmu dan teknologi kini menjadi pemikiran serius
terutama persoalan keterbatasan ilmu dan teknologi dan akibatakibatnyabagi manusia
Mengapa orang kemudian berbicara soal etika dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
Universitas Sriwijaya Page 9
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-
ilmuhtml)
28 Akibat teknologi pada perilaku manusia
Akibat teknologi pada perilaku manusia muncul dalam fenomen penerapan
kontrol tingkah laku (behavior control) Behaviour control merupakan kemampuan
untuk mengatur orang melaksanakan tindakan seperti yang dikehendaki oleh si
pengatur (the ability to get some one to do onersquos bidding) Pengembangan teknologi
yang mengatur perilaku manusia ini mengakibatkan munculnya masalahmasalah etis
seperti berikut
a) Penemuan teknologi yang mengatur perilaku ini menyebabkan kemampuan
perilaku seseorang diubah dengan operasi dan manipulasi syaraf otak melalui
rdquopsychosurgeryrsquos infuserdquo kimiawi obat bius tertentu Electrical stimulation
mampu merangsang secara baru bagian-bagian penting sehingga kelakuan bias
diatur dan disusun Kalau begitu kebebasan bertindak manusia sebagai suatu nilai
diambang kemusnahan
b) Makin dipacunya penyelidikan dan pemahaman mendalam tentang kelakuan
manusia memungkinkan adanya lubang manipulasi entah melalui iklan atau
media lain
c) Pemahaman ldquonjlimetrdquo tingkah laku manusia demi tujuan ekonomis rayuan untuk
menghirup kebutuhan baru sehingga bisa mendapat untung lebih banyak
menyebabkan penggunaan media (radio TV) untuk mengatur kelakuan manusia
d) Behaviour control memunculkan masalah etis bila kelakuan seseorang dikontrol
oleh teknologi dan bukan oleh si subjek itu sendiri Konflik muncul justru karena
si pengatur memperbudak orang yang dikendalikan kebebasan bertindak si
kontrol dan diarahkan menurut kehendak si pengontrol
e) Akibat teknologi pada eksistensi manusia dilontarkan oleh Schumacher Bagi
Schumacher eksistensi sejati manusia adalah bahwa manusia menjadi manusia
justru karena ia bekerja Pekerjaan bernilai tinggi bagi manusia ia adalah ciri
eksistensial manusia ciri kodrat kemanusiaannya Pemakaian teknologi modern
condong mengasingkan manusia dari eksistensinya sebagai pekerja sebab di sana
Universitas Sriwijaya Page 10
manusia tidak mengalami kepuasan dalam bekerja Pekerjaan tangan dan otak
manusia diganti dengan tenaga-tenaga mesin hilanglah kepuasan dan kreativitas
manusia (T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
29 Beberapa pokok nilai yang perlu diperhatikan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Ada empat hal pokok agar ilmu pengetahuan dan teknologi dikembangkan secara
konkrit unsur-unsur mana yang tidak boleh dilanggar dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat agar masyarakat itu tetap manusiawi
a) Rumusan hak azasi merupakan sarana hukum untuk menjamin penghormatan
terhadap manusia Individu individu perlu dilindungi dari pengaruh penindasan
ilmu pengetahuan
b) Keadilan dalam bidang sosial politik dan ekonomi sebagai hal yang mutlak
Perkembangan teknologi sudah membawa akibat konsentrasi kekuatan ekonomi
maupun politik Jika kita ingin memanusiawikan pengembangan ilmu dan
teknologi berarti bersedia mendesentralisasikan monopoli pengambilan keputusan
dalam bidang politik ekonomi Pelaksanaan keadilan harus memberi pada setiap
individu kesempatan yang sama menggunakan hak-haknya
c) Soal lingkungan hidup Tidak ada seorang pun berhak mengurasmengeksploitasi
sumber-sumber alam dan manusiawi tanpa memperhatikan akibat-akibatnya pada
seluruh masyarakat Ekologi mengajar kita bahwa ada kaitan erat antara benda
yang satu dengan benda yang lain di alam ini
d) Nilai manusia sebagai pribadi Dalam dunia yang dikuasai teknik harga manusia
dinilai dari tempatnya sebagai salah satu instrumen sistem administrasi kantor
tertentu Akibatnya manusia dinilai bukan sebagai pribadi tapi lebih dari sudut
kegunaannya atau hanya dilihat sejauh ada manfaat praktisnya bagi suatu sistem
Nilai sebagai pribadi berdasar hubungan sosialnya dasar kerohanian dan
penghayatan hidup sebagai manusia dikesampingkan Bila pengembangan ilmu
dan teknologi mau manusiawi perhatian pada nilai manusia sebagai pribadi tidak
Universitas Sriwijaya Page 11
boleh kalah oleh mesin Hal ini penting karena sistem teknokrasi cenderung
dehumanisasi ( T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
30 Pancasila sebagai Dasar Nilai Dalam Strategi Pengembangan ilmu pengetahuan
dan Teknologi
Karena pengembangan ilmu dan teknologi hasilnya selalu bermuara pada
kehidupan manusia maka perlu mempertimbangan strategi atau cara-cara taktik yang
tepat baik dan benar agar pengembangan ilmu dan teknologi memberi manfaat
mensejahterakan dan memartabatkan manusia
Dalam mempertimbangkan sebuah strategi secara imperatif kita meletakkan
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia Pengertian dasar nilai menggambarkan Pancasila suatu sumber orientasi
dan arah pengembangan ilmu Dalam konteks Pancasila sebagai dasar nilai
mengandung dimensi ontologis epistemologis dan aksiologis Dimensi ontologis
berarti ilmu pengetahuan sebagai upaya manusia untuk mencari kebenaran yang tidak
mengenal titik henti atau rdquoan unfinished journeyrdquo
Ilmu tampil dalam fenomenanya sebagai masyarakat proses dan produk
Dimensi epistemologis nilai-nilai Pancasila dijadikan pisau analisismetode berfikir
dan tolok ukur kebenaran Dimensi aksiologis mengandung nilai-nilai imperatif dalam
mengembangkan ilmu adalah sila-sila Pancasila sebagai satu keutuhan Untuk itu
ilmuwan dituntut memahami Pancasila secara utuh mendasar dan kritis maka
diperlukan suatu situasi kondusif baik struktural maupun kultural Ilustrasinya dapat
dilihat pada bagan 2 berikut ini
(httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar
pengembanganhtml)
31 Strategi Pengembangan IPTEK Pancasila Sebagai Dasar Nilai
Peran nilai-nilai dalam setiap sila dalam Pancasila adalah sebagai berikut
Universitas Sriwijaya Page 12
1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan
perimbangan antara yang rasional dan irasional antara rasa dan akal Sila ini
menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya
2) Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab memberi arah dan mengendalikan ilmu
pengetahuan Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula yaitu untuk
kemanusiaan tidak hanya untuk kelompok lapisan tertentu
3) Sila Persatuan Indonesia mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila
yang lain sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem
Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan
individualitas tetapi tidak mengganggu integrasi
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratanperwakilan mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan
teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa Eksperimentasi penerapan dan
penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara
perwakilan sejak dari kebijakan penelitian sampai penerapan massal
5) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menekankan ketiga keadilan
Aristoteles keadilan distributif keadilan kontributif dan keadilan komutatif
Keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan
masyarakat karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan
semu Individualitas merupakan landasan yang memungkinkan timbulnya
kreativitas dan inovasi
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus senantiasa berorientasi
pada nilai-nilai Pancasila Sebaliknya Pancasila dituntut terbuka dari kritik bahkan ia
merupakan kesatuan dari perkembangan ilmu yang menjadi tuntutan peradaban
manusia Peran Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu harus sampai pada
penyadaran bahwa fanatisme kaidah kenetralan keilmuan atau kemandirian ilmu
hanyalah akan menjebak diri seseorang pada masalah-masalah yang tidak dapat diatasi
dengan semata-mata berpegang pada kaidah ilmu sendiri khususnya mencakup
pertimbangan etis religius dan nilai budaya yang bersifat mutlak bagi kehidupan
manusia yang berbudaya (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-
sebagai-dasar-pengembanganhtml)
Universitas Sriwijaya Page 13
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Jadi dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa nila-nilai yang terkandung dalam pancasila sangat berpengaruh dalam perkembangan pendidikan diindonesia Karena nilai-nilai tersebut mengatur progam wajib belajar yang dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan persatuan dengan pola pikir pancasila yang selalu diterapkan dilingkungan pendidikan Peranan pancasila di dalam berbangsa dan bernegara sangatlah penting bagi masyarakat kususnya Indonesia Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa pendidikan merupakan satu aspek penting untuk membangun bangsa Hampir semua bangsa menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Program Pembangunan Nasional Sumber daya manusia yang bermutu yang merupakan Produk Pendidikan dan merupakan kunci keberhasilan suatu Negara
Oleh sebab itu pendidikan sangat diharuskan sekali karena memberikan peranan yang sangat penting baik itu untuk diri sendiri oang lain ataupun Negara Untuk diri sendiri keuntungan yang didapat adalah ilmu untuk orang lain kita bias mengajarkan ilmu yang kita ketahui kepada orang yang masih awam dan untuk Negara jika kita pintar maka kita akan mengangkat nama baik Negara kita di dunia internasional
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila yang merupakan sumber nilai kerangka pikir serta asas moralitas bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan Sehingga bangsa yang memiliki pengembangan hidup pancasila maka tidak berlebihan apabila pengembangan ilmu pengetahuan harus didasarkan atas paradigma pancasila
Hubungan antara pancasila dengan Ilmu Pengetahuan tidak dapat lagi ditempatkan sebagai sesuatu yang saling bertentangan pancasila tanpa disertai sikap kritis ilmu pengetahuan akan menjadikan pancasila itu sebagai suatu yang represif dan kontraproduktif Sebaliknya ilmu pengetahuan tanpa didasari dan diarahkan oleh nilai-nilai pancasila akan menjadi suatu yang melahirkan akibat-akibat fatal bagi bangsa Indonesia (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar pengembangan)
32 SARAN
Indonesia sebagai bangsa yang masyarakatnya menganut ideologi pancasila hendaknya dalam mengembangkan maupun memanfaatkan perkembangan Ilmu Pengetahuan harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan
Universitas Sriwijaya Page 14
berdasarkan tujuan untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang
DAFTAR PUSTAKA
Aditia2009Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpaditiaablogspotcoid 200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Anis Lestari2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpanislestarihasim blogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Husien Hamdan2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httphamdanhusein blogspotcoid201409pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Pls2014Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httppls14023-sriwahyuni blogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-ilmuhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
PreziPancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (Online) httpsprezicom-jelpt5rvwtp pancasila-sebagai-nilai-dasar-pengembangan-ilmu Diakses pada tanggal 04 April 2016
Satrio2015Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpsatriomeison blogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Universitas Sriwijaya Page 15
Berangakat dari pemikiran tersebut maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat (httpaditiaablogspotcom200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml)
24 HUBUNGAN PANCASILA DENGAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
Bangsa Indonesia memiliki kekayaan alam yang menakjubkan Indonesia juga sangat kaya akan suku bangsa budaya agama bahasa ras dan etnis golongan Sebagai akibat keanekaragaman tersebut Indonesia mengandung potensi kerawanan yang sangat tinggi pula hal tersebut merupakan faktor yang berpengaruh terhadap potensi timbulnya konflik sosial Kemajemukan bangsa Indonesia memiliki tingkat kepekaan yang tinggi dan dapat menimbulkan konflik etnis kultural Arus globalisasi yang mengandung berbagai nilai dan budaya dapat melahirkan sikap pro dan kontra warga masyarakat yang menyebabkan konflik tata nilai
Bentuk ancaman terhadap kedaulatan negara yang terjadi saat ini menjadi bersifat multi dimensional yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri hal ini seiring dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi Serta sarana dan prasarana pendukung didalam pengamanan bentuk ancaman yang bersifat multi dimensional yang bersumber dari permasalahan ideologi politik ekonomi sosial budaya
Oleh karena itu kemajuan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat diperlukan dalam upaya mempertahankan segala kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia serta menjawab segala tantangan zaman Dengan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi kita dapat tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sesuai dengan sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia
Maka dari itu Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Pancasila antara satu dengan yang lain memiliki hubungan yang kohesif Ilmu Pengetahuan dan Teknologi diperlukan dalam pengamalan Pancasila sila ketiga dalam menjaga persatuan Indonesia Di lain sisi kita juga harus tetap menggunakan dasar-dasar nilai Pancasila sebagai pedoman dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi agar kita dapat tidak terjebak dan tepat sasaran mencapai tujuan bangsa (httpaditiaablogspotcoid200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml)
25 Pilar-pilar penyangga bagi eksistensi ilmu pengetahuan
Melalui teori relativitas Einstein paradigm kebenaran ilmu sekarang sudah
berubah dari paradigm lama yang dibangun oleh fisika Newton yang ingin selalu
membangun teori absolut dalam kebenaran ilmiah Paradigma sekarang ilmu bukan
Universitas Sriwijaya Page 5
sesuatu entitas yang abadi bahkan ilmu tidak pernah selesai meskipun ilmu itu
didasarkan pada kerangka objektif rasional metodologis sistematis logis dan
empiris Dalam perkembangannya ilmu tidak mungkin lepas dari mekanisme
keterbukaan terhadap koreksi Itulah sebabnya ilmuwan dituntut mencari alternatif-
alternatif pengembangannya melalui kajian penelitian eksperimen baik mengenai
aspek ontologis epistemologis maupun ontologis Karena setiap pengembangan ilmu
paling tidak validitas (validity) dan reliabilitas (reliability) dapat
dipertanggungjawabkan baik berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan (context of
justification) maupun berdasarkan sistem nilai masyarakat di mana ilmu itu
ditemukandikembangkan (context of discovery)
Kekuatan bangunan ilmu terletak pada sejumlah pilar-pilarnya yaitu pilar
ontologi epistemologi dan aksiologi Ketiga pilar tersebut dinamakan pilar-pilar
filosofis keilmuan Berfungsi sebagai penyangga penguat dan bersifat integratif serta
prerequisitesaling mempersyaratkan Pengembangan ilmu selalu dihadapkan pada
persoalan ontologi epistemologi dan aksiologi
(httpsatriomeisonblogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml)
251 Pilar ontologi (ontology)
Selalu menyangkut problematika tentang keberadaan (eksistensi)
a) Aspek kuantitas Apakah yang ada itu tunggal dual atau plural (monisme
dualisme pluralisme )
b) Aspek kualitas (mutu sifat) bagaimana batasan sifat mutu dari sesuatu
(mekanisme teleologisme vitalisme dan organisme)
Pengalaman ontologis dapat memberikan landasan bagi penyusunan asumsi dasar-
dasar teoritis dan membantu terciptanya komunikasi interdisipliner dan
multidisipliner Membantu pemetaan masalah kenyataan batas-batas ilmu dan
kemungkinan kombinasi antar ilmu Misal masalah krisis moneter tidak dapat
hanya ditangani oleh ilmu ekonomi saja Ontologi menyadarkan bahwa ada
kenyataan lain yang tidak mampu dijangkau oleh ilmu ekonomi maka perlu
bantuan ilmu lain seperti politik sosiologi
Universitas Sriwijaya Page 6
252 Pilar epistemologi (epistemology)
Selalu menyangkut problematika teentang sumber pengetahuan sumber
kebenaran cara memperoleh kebenaran kriteria kebenaran proses sarana dasar-
dasar kebenaran sistem prosedur strategi Pengalaman epistemologis dapat
memberikan sumbangan bagi kita (a) sarana legitimasi bagi ilmumenentukan
keabsahan disiplin ilmu tertentu (b) memberi kerangka acuan metodologis
pengembangan ilmu (c) mengembangkan ketrampilan proses (d) mengembangkan
daya kreatif dan inovatif
253 Pilar aksiologi (axiology)
Selalu berkaitan dengan problematika pertimbangan nilai (etis moral religius)
dalam setiap penemuan penerapan atau pengembangan ilmu Pengalaman
aksiologis dapat memberikan dasar dan arah pengembangan ilmu
mengembangkan etos keilmuan seorang profesional dan ilmuwan (Iriyanto
Widisuseno 2009) Landasan pengembangan ilmu secara imperative mengacu
ketiga pilar filosofis keilmuan tersebut yang bersifat integratif dan prerequisite
Berikut ilustrasinya dalam bagan 1
26 Landasan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
261 Prinsip-prinsip berpikir ilmiah
1) Objektif Cara memandang masalah apa adanya terlepas dari faktor-faktor
subjektif (misal perasaan keinginan emosi sistem keyakinan otorita)
2) Rasional Menggunakan akal sehat yang dapat dipahami dan diterima oleh
orang lain Mencoba melepaskan unsur perasaan emosi sistem keyakinan dan
otorita
3) Logis Berfikir dengan menggunakan azas logikaruntut konsisten implikatif
Tidak mengandung unsur pemikiran yang kontradiktif Setiap pemikiran logis
selalu rasional begitu sebaliknya yang rasional pasti logis
4) Metodologis Selalu menggunakan cara dan metode keilmuan yang khas dalam
setiap berfikir dan bertindak (misal induktif dekutif sintesis hermeneutik
intuitif)
Universitas Sriwijaya Page 7
5) Sistematis Setiap cara berfikir dan bertindak menggunakan tahapan langkah
prioritas yang jelas dan saling terkait satu sama lain Memiliki target dan arah
tujuan yang jelas
262 Masalah nilai dalam IPTEK
i Keserbamajemukan ilmu pengetahuan dan persoalannya
Salah satu kesulitan terbesar yang dihadapi manusia dewasa ini adalah
keserbamajemukan ilmu itu sendiri Ilmu pengetahuan tidak lagi satu kita
tidak bisa mengatakan inilah satu-satunya ilmu pengetahuan yang dapat
mengatasi problem manusia dewasa ini Berbeda dengan ilmu pengetahuan
masa lalu lebih menunjukkan keekaannya daripada kebhinekaannya Seperti
pada awal perkembangan ilmu pengetahuan berada dalam kesatuan filsafat
Proses perkembangan ini menarik perhatian karena justru
bertentangan dengan inspirasi tempat pengetahuan itu sendiri yaitu
keinginan manusia untuk mengadakan kesatuan di dalam
keserbamajemukan gejala-gejala di dunia kita ini Karena yakin akan
kemungkinannya maka timbullah ilmu pengetahuan Secara metodis dan
sistematis manusia mencari azas-azas sebagai dasar untuk memahami
hubungan antara gejala-gejala yang satu dengan yang lain sehingga bisa
ditentukan adanya keanekaan di dalam kebhinekaannya Namun dalam
perkembangannya ilmu pengetahuan berkembang ke arah
keserbamajemukan ilmu
(httpsatriomeisonblogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-
nilaihtml)
ii Dimensi moral dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan
Tema ini membawa kita ke arah pemikiran (a) apakah ada kaitan antara
moral atau etika dengan ilmu pengetahuan (b) saat mana dalam
pengembangan ilmu memerlukan pertimbangan moraletik Akhir-akhir ini
banyak disoroti segi etis dari penerapan ilmu dan wujudnya yang paling
nyata pada jaman ini adalah teknologi maka pertanyaan yang muncul
Universitas Sriwijaya Page 8
adalah mengapa kita mau mengaitkan soal etika dengan ilmu pengetahuan
Mengapa ilmu pengetahuan yang makin diperkembangkan perlu rdquosapa
menyapardquo dengan etika Apakah ada ketegangan ilmu pengetahuan
teknologi dan moral Untuk menjelaskan permasalahan tersebut ada tiga
tahap yang perlu ditempuh
Pertama kita melihat kompleksitas permasalahan ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam kaitannya dengan manusia
Keduamembicarakan dimensi etis serta kriteria etis yang diambil
Ketiga berusaha menyoroti beberapa pertimbangan sebagai
semacam usulan jalan keluar dari permasalahan yang muncul
(httpaditiaablogspotcoid200903pancasila-sebagai-dasar-
pengembanganhtml)
27 Permasalahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kalau perkembangan ilmu pengetahuan sungguhsungguh menepati janji awalnya
200 tahun yang lalu pasti orang tidak akan begitu mempermasalahkan akibat
perkembangan ilmu pengetahuan Bila penerapan ilmu benar-benar merupakan sarana
pembebasan manusia dari keterbelakangan yang dialami sekitar 1800-1900-an dengan
menyediakan ketrampilan rdquoknow howrdquo yang memungkinkan manusia dapat mencari
nafkah sendiri tanpa bergantung pada pemilik modal maka pendapat bahwa ilmu
pengetahuan harus dikembangkan atas dasar patokan-patokan ilmu pengetahuan itu
sendiri (secara murni) tidak akan mendapat kritikan tajam seperti pada abad ini
Namun dewasa ini menjadi nyata adanya keterbatasan ilmu pengetahuan itu
menghadapi masalahmasalah yang menyangkut hidup serta pribadi manusia
Misalnya menghadapi soal transplantasi jantung pencangkokan genetis problem mati
hidupnya seseorang ilmu pengetahuan menghadapi keterbatasannya Ia butuh
kerangka pertimbangan nilai di luar disiplin ilmunya sendiri Kompleksitas
permasalahan dalam pengembangan ilmu dan teknologi kini menjadi pemikiran serius
terutama persoalan keterbatasan ilmu dan teknologi dan akibatakibatnyabagi manusia
Mengapa orang kemudian berbicara soal etika dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
Universitas Sriwijaya Page 9
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-
ilmuhtml)
28 Akibat teknologi pada perilaku manusia
Akibat teknologi pada perilaku manusia muncul dalam fenomen penerapan
kontrol tingkah laku (behavior control) Behaviour control merupakan kemampuan
untuk mengatur orang melaksanakan tindakan seperti yang dikehendaki oleh si
pengatur (the ability to get some one to do onersquos bidding) Pengembangan teknologi
yang mengatur perilaku manusia ini mengakibatkan munculnya masalahmasalah etis
seperti berikut
a) Penemuan teknologi yang mengatur perilaku ini menyebabkan kemampuan
perilaku seseorang diubah dengan operasi dan manipulasi syaraf otak melalui
rdquopsychosurgeryrsquos infuserdquo kimiawi obat bius tertentu Electrical stimulation
mampu merangsang secara baru bagian-bagian penting sehingga kelakuan bias
diatur dan disusun Kalau begitu kebebasan bertindak manusia sebagai suatu nilai
diambang kemusnahan
b) Makin dipacunya penyelidikan dan pemahaman mendalam tentang kelakuan
manusia memungkinkan adanya lubang manipulasi entah melalui iklan atau
media lain
c) Pemahaman ldquonjlimetrdquo tingkah laku manusia demi tujuan ekonomis rayuan untuk
menghirup kebutuhan baru sehingga bisa mendapat untung lebih banyak
menyebabkan penggunaan media (radio TV) untuk mengatur kelakuan manusia
d) Behaviour control memunculkan masalah etis bila kelakuan seseorang dikontrol
oleh teknologi dan bukan oleh si subjek itu sendiri Konflik muncul justru karena
si pengatur memperbudak orang yang dikendalikan kebebasan bertindak si
kontrol dan diarahkan menurut kehendak si pengontrol
e) Akibat teknologi pada eksistensi manusia dilontarkan oleh Schumacher Bagi
Schumacher eksistensi sejati manusia adalah bahwa manusia menjadi manusia
justru karena ia bekerja Pekerjaan bernilai tinggi bagi manusia ia adalah ciri
eksistensial manusia ciri kodrat kemanusiaannya Pemakaian teknologi modern
condong mengasingkan manusia dari eksistensinya sebagai pekerja sebab di sana
Universitas Sriwijaya Page 10
manusia tidak mengalami kepuasan dalam bekerja Pekerjaan tangan dan otak
manusia diganti dengan tenaga-tenaga mesin hilanglah kepuasan dan kreativitas
manusia (T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
29 Beberapa pokok nilai yang perlu diperhatikan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Ada empat hal pokok agar ilmu pengetahuan dan teknologi dikembangkan secara
konkrit unsur-unsur mana yang tidak boleh dilanggar dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat agar masyarakat itu tetap manusiawi
a) Rumusan hak azasi merupakan sarana hukum untuk menjamin penghormatan
terhadap manusia Individu individu perlu dilindungi dari pengaruh penindasan
ilmu pengetahuan
b) Keadilan dalam bidang sosial politik dan ekonomi sebagai hal yang mutlak
Perkembangan teknologi sudah membawa akibat konsentrasi kekuatan ekonomi
maupun politik Jika kita ingin memanusiawikan pengembangan ilmu dan
teknologi berarti bersedia mendesentralisasikan monopoli pengambilan keputusan
dalam bidang politik ekonomi Pelaksanaan keadilan harus memberi pada setiap
individu kesempatan yang sama menggunakan hak-haknya
c) Soal lingkungan hidup Tidak ada seorang pun berhak mengurasmengeksploitasi
sumber-sumber alam dan manusiawi tanpa memperhatikan akibat-akibatnya pada
seluruh masyarakat Ekologi mengajar kita bahwa ada kaitan erat antara benda
yang satu dengan benda yang lain di alam ini
d) Nilai manusia sebagai pribadi Dalam dunia yang dikuasai teknik harga manusia
dinilai dari tempatnya sebagai salah satu instrumen sistem administrasi kantor
tertentu Akibatnya manusia dinilai bukan sebagai pribadi tapi lebih dari sudut
kegunaannya atau hanya dilihat sejauh ada manfaat praktisnya bagi suatu sistem
Nilai sebagai pribadi berdasar hubungan sosialnya dasar kerohanian dan
penghayatan hidup sebagai manusia dikesampingkan Bila pengembangan ilmu
dan teknologi mau manusiawi perhatian pada nilai manusia sebagai pribadi tidak
Universitas Sriwijaya Page 11
boleh kalah oleh mesin Hal ini penting karena sistem teknokrasi cenderung
dehumanisasi ( T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
30 Pancasila sebagai Dasar Nilai Dalam Strategi Pengembangan ilmu pengetahuan
dan Teknologi
Karena pengembangan ilmu dan teknologi hasilnya selalu bermuara pada
kehidupan manusia maka perlu mempertimbangan strategi atau cara-cara taktik yang
tepat baik dan benar agar pengembangan ilmu dan teknologi memberi manfaat
mensejahterakan dan memartabatkan manusia
Dalam mempertimbangkan sebuah strategi secara imperatif kita meletakkan
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia Pengertian dasar nilai menggambarkan Pancasila suatu sumber orientasi
dan arah pengembangan ilmu Dalam konteks Pancasila sebagai dasar nilai
mengandung dimensi ontologis epistemologis dan aksiologis Dimensi ontologis
berarti ilmu pengetahuan sebagai upaya manusia untuk mencari kebenaran yang tidak
mengenal titik henti atau rdquoan unfinished journeyrdquo
Ilmu tampil dalam fenomenanya sebagai masyarakat proses dan produk
Dimensi epistemologis nilai-nilai Pancasila dijadikan pisau analisismetode berfikir
dan tolok ukur kebenaran Dimensi aksiologis mengandung nilai-nilai imperatif dalam
mengembangkan ilmu adalah sila-sila Pancasila sebagai satu keutuhan Untuk itu
ilmuwan dituntut memahami Pancasila secara utuh mendasar dan kritis maka
diperlukan suatu situasi kondusif baik struktural maupun kultural Ilustrasinya dapat
dilihat pada bagan 2 berikut ini
(httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar
pengembanganhtml)
31 Strategi Pengembangan IPTEK Pancasila Sebagai Dasar Nilai
Peran nilai-nilai dalam setiap sila dalam Pancasila adalah sebagai berikut
Universitas Sriwijaya Page 12
1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan
perimbangan antara yang rasional dan irasional antara rasa dan akal Sila ini
menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya
2) Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab memberi arah dan mengendalikan ilmu
pengetahuan Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula yaitu untuk
kemanusiaan tidak hanya untuk kelompok lapisan tertentu
3) Sila Persatuan Indonesia mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila
yang lain sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem
Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan
individualitas tetapi tidak mengganggu integrasi
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratanperwakilan mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan
teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa Eksperimentasi penerapan dan
penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara
perwakilan sejak dari kebijakan penelitian sampai penerapan massal
5) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menekankan ketiga keadilan
Aristoteles keadilan distributif keadilan kontributif dan keadilan komutatif
Keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan
masyarakat karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan
semu Individualitas merupakan landasan yang memungkinkan timbulnya
kreativitas dan inovasi
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus senantiasa berorientasi
pada nilai-nilai Pancasila Sebaliknya Pancasila dituntut terbuka dari kritik bahkan ia
merupakan kesatuan dari perkembangan ilmu yang menjadi tuntutan peradaban
manusia Peran Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu harus sampai pada
penyadaran bahwa fanatisme kaidah kenetralan keilmuan atau kemandirian ilmu
hanyalah akan menjebak diri seseorang pada masalah-masalah yang tidak dapat diatasi
dengan semata-mata berpegang pada kaidah ilmu sendiri khususnya mencakup
pertimbangan etis religius dan nilai budaya yang bersifat mutlak bagi kehidupan
manusia yang berbudaya (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-
sebagai-dasar-pengembanganhtml)
Universitas Sriwijaya Page 13
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Jadi dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa nila-nilai yang terkandung dalam pancasila sangat berpengaruh dalam perkembangan pendidikan diindonesia Karena nilai-nilai tersebut mengatur progam wajib belajar yang dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan persatuan dengan pola pikir pancasila yang selalu diterapkan dilingkungan pendidikan Peranan pancasila di dalam berbangsa dan bernegara sangatlah penting bagi masyarakat kususnya Indonesia Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa pendidikan merupakan satu aspek penting untuk membangun bangsa Hampir semua bangsa menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Program Pembangunan Nasional Sumber daya manusia yang bermutu yang merupakan Produk Pendidikan dan merupakan kunci keberhasilan suatu Negara
Oleh sebab itu pendidikan sangat diharuskan sekali karena memberikan peranan yang sangat penting baik itu untuk diri sendiri oang lain ataupun Negara Untuk diri sendiri keuntungan yang didapat adalah ilmu untuk orang lain kita bias mengajarkan ilmu yang kita ketahui kepada orang yang masih awam dan untuk Negara jika kita pintar maka kita akan mengangkat nama baik Negara kita di dunia internasional
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila yang merupakan sumber nilai kerangka pikir serta asas moralitas bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan Sehingga bangsa yang memiliki pengembangan hidup pancasila maka tidak berlebihan apabila pengembangan ilmu pengetahuan harus didasarkan atas paradigma pancasila
Hubungan antara pancasila dengan Ilmu Pengetahuan tidak dapat lagi ditempatkan sebagai sesuatu yang saling bertentangan pancasila tanpa disertai sikap kritis ilmu pengetahuan akan menjadikan pancasila itu sebagai suatu yang represif dan kontraproduktif Sebaliknya ilmu pengetahuan tanpa didasari dan diarahkan oleh nilai-nilai pancasila akan menjadi suatu yang melahirkan akibat-akibat fatal bagi bangsa Indonesia (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar pengembangan)
32 SARAN
Indonesia sebagai bangsa yang masyarakatnya menganut ideologi pancasila hendaknya dalam mengembangkan maupun memanfaatkan perkembangan Ilmu Pengetahuan harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan
Universitas Sriwijaya Page 14
berdasarkan tujuan untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang
DAFTAR PUSTAKA
Aditia2009Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpaditiaablogspotcoid 200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Anis Lestari2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpanislestarihasim blogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Husien Hamdan2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httphamdanhusein blogspotcoid201409pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Pls2014Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httppls14023-sriwahyuni blogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-ilmuhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
PreziPancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (Online) httpsprezicom-jelpt5rvwtp pancasila-sebagai-nilai-dasar-pengembangan-ilmu Diakses pada tanggal 04 April 2016
Satrio2015Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpsatriomeison blogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Universitas Sriwijaya Page 15
sesuatu entitas yang abadi bahkan ilmu tidak pernah selesai meskipun ilmu itu
didasarkan pada kerangka objektif rasional metodologis sistematis logis dan
empiris Dalam perkembangannya ilmu tidak mungkin lepas dari mekanisme
keterbukaan terhadap koreksi Itulah sebabnya ilmuwan dituntut mencari alternatif-
alternatif pengembangannya melalui kajian penelitian eksperimen baik mengenai
aspek ontologis epistemologis maupun ontologis Karena setiap pengembangan ilmu
paling tidak validitas (validity) dan reliabilitas (reliability) dapat
dipertanggungjawabkan baik berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan (context of
justification) maupun berdasarkan sistem nilai masyarakat di mana ilmu itu
ditemukandikembangkan (context of discovery)
Kekuatan bangunan ilmu terletak pada sejumlah pilar-pilarnya yaitu pilar
ontologi epistemologi dan aksiologi Ketiga pilar tersebut dinamakan pilar-pilar
filosofis keilmuan Berfungsi sebagai penyangga penguat dan bersifat integratif serta
prerequisitesaling mempersyaratkan Pengembangan ilmu selalu dihadapkan pada
persoalan ontologi epistemologi dan aksiologi
(httpsatriomeisonblogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml)
251 Pilar ontologi (ontology)
Selalu menyangkut problematika tentang keberadaan (eksistensi)
a) Aspek kuantitas Apakah yang ada itu tunggal dual atau plural (monisme
dualisme pluralisme )
b) Aspek kualitas (mutu sifat) bagaimana batasan sifat mutu dari sesuatu
(mekanisme teleologisme vitalisme dan organisme)
Pengalaman ontologis dapat memberikan landasan bagi penyusunan asumsi dasar-
dasar teoritis dan membantu terciptanya komunikasi interdisipliner dan
multidisipliner Membantu pemetaan masalah kenyataan batas-batas ilmu dan
kemungkinan kombinasi antar ilmu Misal masalah krisis moneter tidak dapat
hanya ditangani oleh ilmu ekonomi saja Ontologi menyadarkan bahwa ada
kenyataan lain yang tidak mampu dijangkau oleh ilmu ekonomi maka perlu
bantuan ilmu lain seperti politik sosiologi
Universitas Sriwijaya Page 6
252 Pilar epistemologi (epistemology)
Selalu menyangkut problematika teentang sumber pengetahuan sumber
kebenaran cara memperoleh kebenaran kriteria kebenaran proses sarana dasar-
dasar kebenaran sistem prosedur strategi Pengalaman epistemologis dapat
memberikan sumbangan bagi kita (a) sarana legitimasi bagi ilmumenentukan
keabsahan disiplin ilmu tertentu (b) memberi kerangka acuan metodologis
pengembangan ilmu (c) mengembangkan ketrampilan proses (d) mengembangkan
daya kreatif dan inovatif
253 Pilar aksiologi (axiology)
Selalu berkaitan dengan problematika pertimbangan nilai (etis moral religius)
dalam setiap penemuan penerapan atau pengembangan ilmu Pengalaman
aksiologis dapat memberikan dasar dan arah pengembangan ilmu
mengembangkan etos keilmuan seorang profesional dan ilmuwan (Iriyanto
Widisuseno 2009) Landasan pengembangan ilmu secara imperative mengacu
ketiga pilar filosofis keilmuan tersebut yang bersifat integratif dan prerequisite
Berikut ilustrasinya dalam bagan 1
26 Landasan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
261 Prinsip-prinsip berpikir ilmiah
1) Objektif Cara memandang masalah apa adanya terlepas dari faktor-faktor
subjektif (misal perasaan keinginan emosi sistem keyakinan otorita)
2) Rasional Menggunakan akal sehat yang dapat dipahami dan diterima oleh
orang lain Mencoba melepaskan unsur perasaan emosi sistem keyakinan dan
otorita
3) Logis Berfikir dengan menggunakan azas logikaruntut konsisten implikatif
Tidak mengandung unsur pemikiran yang kontradiktif Setiap pemikiran logis
selalu rasional begitu sebaliknya yang rasional pasti logis
4) Metodologis Selalu menggunakan cara dan metode keilmuan yang khas dalam
setiap berfikir dan bertindak (misal induktif dekutif sintesis hermeneutik
intuitif)
Universitas Sriwijaya Page 7
5) Sistematis Setiap cara berfikir dan bertindak menggunakan tahapan langkah
prioritas yang jelas dan saling terkait satu sama lain Memiliki target dan arah
tujuan yang jelas
262 Masalah nilai dalam IPTEK
i Keserbamajemukan ilmu pengetahuan dan persoalannya
Salah satu kesulitan terbesar yang dihadapi manusia dewasa ini adalah
keserbamajemukan ilmu itu sendiri Ilmu pengetahuan tidak lagi satu kita
tidak bisa mengatakan inilah satu-satunya ilmu pengetahuan yang dapat
mengatasi problem manusia dewasa ini Berbeda dengan ilmu pengetahuan
masa lalu lebih menunjukkan keekaannya daripada kebhinekaannya Seperti
pada awal perkembangan ilmu pengetahuan berada dalam kesatuan filsafat
Proses perkembangan ini menarik perhatian karena justru
bertentangan dengan inspirasi tempat pengetahuan itu sendiri yaitu
keinginan manusia untuk mengadakan kesatuan di dalam
keserbamajemukan gejala-gejala di dunia kita ini Karena yakin akan
kemungkinannya maka timbullah ilmu pengetahuan Secara metodis dan
sistematis manusia mencari azas-azas sebagai dasar untuk memahami
hubungan antara gejala-gejala yang satu dengan yang lain sehingga bisa
ditentukan adanya keanekaan di dalam kebhinekaannya Namun dalam
perkembangannya ilmu pengetahuan berkembang ke arah
keserbamajemukan ilmu
(httpsatriomeisonblogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-
nilaihtml)
ii Dimensi moral dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan
Tema ini membawa kita ke arah pemikiran (a) apakah ada kaitan antara
moral atau etika dengan ilmu pengetahuan (b) saat mana dalam
pengembangan ilmu memerlukan pertimbangan moraletik Akhir-akhir ini
banyak disoroti segi etis dari penerapan ilmu dan wujudnya yang paling
nyata pada jaman ini adalah teknologi maka pertanyaan yang muncul
Universitas Sriwijaya Page 8
adalah mengapa kita mau mengaitkan soal etika dengan ilmu pengetahuan
Mengapa ilmu pengetahuan yang makin diperkembangkan perlu rdquosapa
menyapardquo dengan etika Apakah ada ketegangan ilmu pengetahuan
teknologi dan moral Untuk menjelaskan permasalahan tersebut ada tiga
tahap yang perlu ditempuh
Pertama kita melihat kompleksitas permasalahan ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam kaitannya dengan manusia
Keduamembicarakan dimensi etis serta kriteria etis yang diambil
Ketiga berusaha menyoroti beberapa pertimbangan sebagai
semacam usulan jalan keluar dari permasalahan yang muncul
(httpaditiaablogspotcoid200903pancasila-sebagai-dasar-
pengembanganhtml)
27 Permasalahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kalau perkembangan ilmu pengetahuan sungguhsungguh menepati janji awalnya
200 tahun yang lalu pasti orang tidak akan begitu mempermasalahkan akibat
perkembangan ilmu pengetahuan Bila penerapan ilmu benar-benar merupakan sarana
pembebasan manusia dari keterbelakangan yang dialami sekitar 1800-1900-an dengan
menyediakan ketrampilan rdquoknow howrdquo yang memungkinkan manusia dapat mencari
nafkah sendiri tanpa bergantung pada pemilik modal maka pendapat bahwa ilmu
pengetahuan harus dikembangkan atas dasar patokan-patokan ilmu pengetahuan itu
sendiri (secara murni) tidak akan mendapat kritikan tajam seperti pada abad ini
Namun dewasa ini menjadi nyata adanya keterbatasan ilmu pengetahuan itu
menghadapi masalahmasalah yang menyangkut hidup serta pribadi manusia
Misalnya menghadapi soal transplantasi jantung pencangkokan genetis problem mati
hidupnya seseorang ilmu pengetahuan menghadapi keterbatasannya Ia butuh
kerangka pertimbangan nilai di luar disiplin ilmunya sendiri Kompleksitas
permasalahan dalam pengembangan ilmu dan teknologi kini menjadi pemikiran serius
terutama persoalan keterbatasan ilmu dan teknologi dan akibatakibatnyabagi manusia
Mengapa orang kemudian berbicara soal etika dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
Universitas Sriwijaya Page 9
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-
ilmuhtml)
28 Akibat teknologi pada perilaku manusia
Akibat teknologi pada perilaku manusia muncul dalam fenomen penerapan
kontrol tingkah laku (behavior control) Behaviour control merupakan kemampuan
untuk mengatur orang melaksanakan tindakan seperti yang dikehendaki oleh si
pengatur (the ability to get some one to do onersquos bidding) Pengembangan teknologi
yang mengatur perilaku manusia ini mengakibatkan munculnya masalahmasalah etis
seperti berikut
a) Penemuan teknologi yang mengatur perilaku ini menyebabkan kemampuan
perilaku seseorang diubah dengan operasi dan manipulasi syaraf otak melalui
rdquopsychosurgeryrsquos infuserdquo kimiawi obat bius tertentu Electrical stimulation
mampu merangsang secara baru bagian-bagian penting sehingga kelakuan bias
diatur dan disusun Kalau begitu kebebasan bertindak manusia sebagai suatu nilai
diambang kemusnahan
b) Makin dipacunya penyelidikan dan pemahaman mendalam tentang kelakuan
manusia memungkinkan adanya lubang manipulasi entah melalui iklan atau
media lain
c) Pemahaman ldquonjlimetrdquo tingkah laku manusia demi tujuan ekonomis rayuan untuk
menghirup kebutuhan baru sehingga bisa mendapat untung lebih banyak
menyebabkan penggunaan media (radio TV) untuk mengatur kelakuan manusia
d) Behaviour control memunculkan masalah etis bila kelakuan seseorang dikontrol
oleh teknologi dan bukan oleh si subjek itu sendiri Konflik muncul justru karena
si pengatur memperbudak orang yang dikendalikan kebebasan bertindak si
kontrol dan diarahkan menurut kehendak si pengontrol
e) Akibat teknologi pada eksistensi manusia dilontarkan oleh Schumacher Bagi
Schumacher eksistensi sejati manusia adalah bahwa manusia menjadi manusia
justru karena ia bekerja Pekerjaan bernilai tinggi bagi manusia ia adalah ciri
eksistensial manusia ciri kodrat kemanusiaannya Pemakaian teknologi modern
condong mengasingkan manusia dari eksistensinya sebagai pekerja sebab di sana
Universitas Sriwijaya Page 10
manusia tidak mengalami kepuasan dalam bekerja Pekerjaan tangan dan otak
manusia diganti dengan tenaga-tenaga mesin hilanglah kepuasan dan kreativitas
manusia (T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
29 Beberapa pokok nilai yang perlu diperhatikan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Ada empat hal pokok agar ilmu pengetahuan dan teknologi dikembangkan secara
konkrit unsur-unsur mana yang tidak boleh dilanggar dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat agar masyarakat itu tetap manusiawi
a) Rumusan hak azasi merupakan sarana hukum untuk menjamin penghormatan
terhadap manusia Individu individu perlu dilindungi dari pengaruh penindasan
ilmu pengetahuan
b) Keadilan dalam bidang sosial politik dan ekonomi sebagai hal yang mutlak
Perkembangan teknologi sudah membawa akibat konsentrasi kekuatan ekonomi
maupun politik Jika kita ingin memanusiawikan pengembangan ilmu dan
teknologi berarti bersedia mendesentralisasikan monopoli pengambilan keputusan
dalam bidang politik ekonomi Pelaksanaan keadilan harus memberi pada setiap
individu kesempatan yang sama menggunakan hak-haknya
c) Soal lingkungan hidup Tidak ada seorang pun berhak mengurasmengeksploitasi
sumber-sumber alam dan manusiawi tanpa memperhatikan akibat-akibatnya pada
seluruh masyarakat Ekologi mengajar kita bahwa ada kaitan erat antara benda
yang satu dengan benda yang lain di alam ini
d) Nilai manusia sebagai pribadi Dalam dunia yang dikuasai teknik harga manusia
dinilai dari tempatnya sebagai salah satu instrumen sistem administrasi kantor
tertentu Akibatnya manusia dinilai bukan sebagai pribadi tapi lebih dari sudut
kegunaannya atau hanya dilihat sejauh ada manfaat praktisnya bagi suatu sistem
Nilai sebagai pribadi berdasar hubungan sosialnya dasar kerohanian dan
penghayatan hidup sebagai manusia dikesampingkan Bila pengembangan ilmu
dan teknologi mau manusiawi perhatian pada nilai manusia sebagai pribadi tidak
Universitas Sriwijaya Page 11
boleh kalah oleh mesin Hal ini penting karena sistem teknokrasi cenderung
dehumanisasi ( T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
30 Pancasila sebagai Dasar Nilai Dalam Strategi Pengembangan ilmu pengetahuan
dan Teknologi
Karena pengembangan ilmu dan teknologi hasilnya selalu bermuara pada
kehidupan manusia maka perlu mempertimbangan strategi atau cara-cara taktik yang
tepat baik dan benar agar pengembangan ilmu dan teknologi memberi manfaat
mensejahterakan dan memartabatkan manusia
Dalam mempertimbangkan sebuah strategi secara imperatif kita meletakkan
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia Pengertian dasar nilai menggambarkan Pancasila suatu sumber orientasi
dan arah pengembangan ilmu Dalam konteks Pancasila sebagai dasar nilai
mengandung dimensi ontologis epistemologis dan aksiologis Dimensi ontologis
berarti ilmu pengetahuan sebagai upaya manusia untuk mencari kebenaran yang tidak
mengenal titik henti atau rdquoan unfinished journeyrdquo
Ilmu tampil dalam fenomenanya sebagai masyarakat proses dan produk
Dimensi epistemologis nilai-nilai Pancasila dijadikan pisau analisismetode berfikir
dan tolok ukur kebenaran Dimensi aksiologis mengandung nilai-nilai imperatif dalam
mengembangkan ilmu adalah sila-sila Pancasila sebagai satu keutuhan Untuk itu
ilmuwan dituntut memahami Pancasila secara utuh mendasar dan kritis maka
diperlukan suatu situasi kondusif baik struktural maupun kultural Ilustrasinya dapat
dilihat pada bagan 2 berikut ini
(httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar
pengembanganhtml)
31 Strategi Pengembangan IPTEK Pancasila Sebagai Dasar Nilai
Peran nilai-nilai dalam setiap sila dalam Pancasila adalah sebagai berikut
Universitas Sriwijaya Page 12
1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan
perimbangan antara yang rasional dan irasional antara rasa dan akal Sila ini
menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya
2) Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab memberi arah dan mengendalikan ilmu
pengetahuan Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula yaitu untuk
kemanusiaan tidak hanya untuk kelompok lapisan tertentu
3) Sila Persatuan Indonesia mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila
yang lain sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem
Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan
individualitas tetapi tidak mengganggu integrasi
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratanperwakilan mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan
teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa Eksperimentasi penerapan dan
penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara
perwakilan sejak dari kebijakan penelitian sampai penerapan massal
5) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menekankan ketiga keadilan
Aristoteles keadilan distributif keadilan kontributif dan keadilan komutatif
Keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan
masyarakat karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan
semu Individualitas merupakan landasan yang memungkinkan timbulnya
kreativitas dan inovasi
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus senantiasa berorientasi
pada nilai-nilai Pancasila Sebaliknya Pancasila dituntut terbuka dari kritik bahkan ia
merupakan kesatuan dari perkembangan ilmu yang menjadi tuntutan peradaban
manusia Peran Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu harus sampai pada
penyadaran bahwa fanatisme kaidah kenetralan keilmuan atau kemandirian ilmu
hanyalah akan menjebak diri seseorang pada masalah-masalah yang tidak dapat diatasi
dengan semata-mata berpegang pada kaidah ilmu sendiri khususnya mencakup
pertimbangan etis religius dan nilai budaya yang bersifat mutlak bagi kehidupan
manusia yang berbudaya (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-
sebagai-dasar-pengembanganhtml)
Universitas Sriwijaya Page 13
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Jadi dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa nila-nilai yang terkandung dalam pancasila sangat berpengaruh dalam perkembangan pendidikan diindonesia Karena nilai-nilai tersebut mengatur progam wajib belajar yang dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan persatuan dengan pola pikir pancasila yang selalu diterapkan dilingkungan pendidikan Peranan pancasila di dalam berbangsa dan bernegara sangatlah penting bagi masyarakat kususnya Indonesia Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa pendidikan merupakan satu aspek penting untuk membangun bangsa Hampir semua bangsa menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Program Pembangunan Nasional Sumber daya manusia yang bermutu yang merupakan Produk Pendidikan dan merupakan kunci keberhasilan suatu Negara
Oleh sebab itu pendidikan sangat diharuskan sekali karena memberikan peranan yang sangat penting baik itu untuk diri sendiri oang lain ataupun Negara Untuk diri sendiri keuntungan yang didapat adalah ilmu untuk orang lain kita bias mengajarkan ilmu yang kita ketahui kepada orang yang masih awam dan untuk Negara jika kita pintar maka kita akan mengangkat nama baik Negara kita di dunia internasional
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila yang merupakan sumber nilai kerangka pikir serta asas moralitas bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan Sehingga bangsa yang memiliki pengembangan hidup pancasila maka tidak berlebihan apabila pengembangan ilmu pengetahuan harus didasarkan atas paradigma pancasila
Hubungan antara pancasila dengan Ilmu Pengetahuan tidak dapat lagi ditempatkan sebagai sesuatu yang saling bertentangan pancasila tanpa disertai sikap kritis ilmu pengetahuan akan menjadikan pancasila itu sebagai suatu yang represif dan kontraproduktif Sebaliknya ilmu pengetahuan tanpa didasari dan diarahkan oleh nilai-nilai pancasila akan menjadi suatu yang melahirkan akibat-akibat fatal bagi bangsa Indonesia (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar pengembangan)
32 SARAN
Indonesia sebagai bangsa yang masyarakatnya menganut ideologi pancasila hendaknya dalam mengembangkan maupun memanfaatkan perkembangan Ilmu Pengetahuan harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan
Universitas Sriwijaya Page 14
berdasarkan tujuan untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang
DAFTAR PUSTAKA
Aditia2009Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpaditiaablogspotcoid 200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Anis Lestari2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpanislestarihasim blogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Husien Hamdan2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httphamdanhusein blogspotcoid201409pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Pls2014Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httppls14023-sriwahyuni blogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-ilmuhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
PreziPancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (Online) httpsprezicom-jelpt5rvwtp pancasila-sebagai-nilai-dasar-pengembangan-ilmu Diakses pada tanggal 04 April 2016
Satrio2015Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpsatriomeison blogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Universitas Sriwijaya Page 15
252 Pilar epistemologi (epistemology)
Selalu menyangkut problematika teentang sumber pengetahuan sumber
kebenaran cara memperoleh kebenaran kriteria kebenaran proses sarana dasar-
dasar kebenaran sistem prosedur strategi Pengalaman epistemologis dapat
memberikan sumbangan bagi kita (a) sarana legitimasi bagi ilmumenentukan
keabsahan disiplin ilmu tertentu (b) memberi kerangka acuan metodologis
pengembangan ilmu (c) mengembangkan ketrampilan proses (d) mengembangkan
daya kreatif dan inovatif
253 Pilar aksiologi (axiology)
Selalu berkaitan dengan problematika pertimbangan nilai (etis moral religius)
dalam setiap penemuan penerapan atau pengembangan ilmu Pengalaman
aksiologis dapat memberikan dasar dan arah pengembangan ilmu
mengembangkan etos keilmuan seorang profesional dan ilmuwan (Iriyanto
Widisuseno 2009) Landasan pengembangan ilmu secara imperative mengacu
ketiga pilar filosofis keilmuan tersebut yang bersifat integratif dan prerequisite
Berikut ilustrasinya dalam bagan 1
26 Landasan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
261 Prinsip-prinsip berpikir ilmiah
1) Objektif Cara memandang masalah apa adanya terlepas dari faktor-faktor
subjektif (misal perasaan keinginan emosi sistem keyakinan otorita)
2) Rasional Menggunakan akal sehat yang dapat dipahami dan diterima oleh
orang lain Mencoba melepaskan unsur perasaan emosi sistem keyakinan dan
otorita
3) Logis Berfikir dengan menggunakan azas logikaruntut konsisten implikatif
Tidak mengandung unsur pemikiran yang kontradiktif Setiap pemikiran logis
selalu rasional begitu sebaliknya yang rasional pasti logis
4) Metodologis Selalu menggunakan cara dan metode keilmuan yang khas dalam
setiap berfikir dan bertindak (misal induktif dekutif sintesis hermeneutik
intuitif)
Universitas Sriwijaya Page 7
5) Sistematis Setiap cara berfikir dan bertindak menggunakan tahapan langkah
prioritas yang jelas dan saling terkait satu sama lain Memiliki target dan arah
tujuan yang jelas
262 Masalah nilai dalam IPTEK
i Keserbamajemukan ilmu pengetahuan dan persoalannya
Salah satu kesulitan terbesar yang dihadapi manusia dewasa ini adalah
keserbamajemukan ilmu itu sendiri Ilmu pengetahuan tidak lagi satu kita
tidak bisa mengatakan inilah satu-satunya ilmu pengetahuan yang dapat
mengatasi problem manusia dewasa ini Berbeda dengan ilmu pengetahuan
masa lalu lebih menunjukkan keekaannya daripada kebhinekaannya Seperti
pada awal perkembangan ilmu pengetahuan berada dalam kesatuan filsafat
Proses perkembangan ini menarik perhatian karena justru
bertentangan dengan inspirasi tempat pengetahuan itu sendiri yaitu
keinginan manusia untuk mengadakan kesatuan di dalam
keserbamajemukan gejala-gejala di dunia kita ini Karena yakin akan
kemungkinannya maka timbullah ilmu pengetahuan Secara metodis dan
sistematis manusia mencari azas-azas sebagai dasar untuk memahami
hubungan antara gejala-gejala yang satu dengan yang lain sehingga bisa
ditentukan adanya keanekaan di dalam kebhinekaannya Namun dalam
perkembangannya ilmu pengetahuan berkembang ke arah
keserbamajemukan ilmu
(httpsatriomeisonblogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-
nilaihtml)
ii Dimensi moral dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan
Tema ini membawa kita ke arah pemikiran (a) apakah ada kaitan antara
moral atau etika dengan ilmu pengetahuan (b) saat mana dalam
pengembangan ilmu memerlukan pertimbangan moraletik Akhir-akhir ini
banyak disoroti segi etis dari penerapan ilmu dan wujudnya yang paling
nyata pada jaman ini adalah teknologi maka pertanyaan yang muncul
Universitas Sriwijaya Page 8
adalah mengapa kita mau mengaitkan soal etika dengan ilmu pengetahuan
Mengapa ilmu pengetahuan yang makin diperkembangkan perlu rdquosapa
menyapardquo dengan etika Apakah ada ketegangan ilmu pengetahuan
teknologi dan moral Untuk menjelaskan permasalahan tersebut ada tiga
tahap yang perlu ditempuh
Pertama kita melihat kompleksitas permasalahan ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam kaitannya dengan manusia
Keduamembicarakan dimensi etis serta kriteria etis yang diambil
Ketiga berusaha menyoroti beberapa pertimbangan sebagai
semacam usulan jalan keluar dari permasalahan yang muncul
(httpaditiaablogspotcoid200903pancasila-sebagai-dasar-
pengembanganhtml)
27 Permasalahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kalau perkembangan ilmu pengetahuan sungguhsungguh menepati janji awalnya
200 tahun yang lalu pasti orang tidak akan begitu mempermasalahkan akibat
perkembangan ilmu pengetahuan Bila penerapan ilmu benar-benar merupakan sarana
pembebasan manusia dari keterbelakangan yang dialami sekitar 1800-1900-an dengan
menyediakan ketrampilan rdquoknow howrdquo yang memungkinkan manusia dapat mencari
nafkah sendiri tanpa bergantung pada pemilik modal maka pendapat bahwa ilmu
pengetahuan harus dikembangkan atas dasar patokan-patokan ilmu pengetahuan itu
sendiri (secara murni) tidak akan mendapat kritikan tajam seperti pada abad ini
Namun dewasa ini menjadi nyata adanya keterbatasan ilmu pengetahuan itu
menghadapi masalahmasalah yang menyangkut hidup serta pribadi manusia
Misalnya menghadapi soal transplantasi jantung pencangkokan genetis problem mati
hidupnya seseorang ilmu pengetahuan menghadapi keterbatasannya Ia butuh
kerangka pertimbangan nilai di luar disiplin ilmunya sendiri Kompleksitas
permasalahan dalam pengembangan ilmu dan teknologi kini menjadi pemikiran serius
terutama persoalan keterbatasan ilmu dan teknologi dan akibatakibatnyabagi manusia
Mengapa orang kemudian berbicara soal etika dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
Universitas Sriwijaya Page 9
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-
ilmuhtml)
28 Akibat teknologi pada perilaku manusia
Akibat teknologi pada perilaku manusia muncul dalam fenomen penerapan
kontrol tingkah laku (behavior control) Behaviour control merupakan kemampuan
untuk mengatur orang melaksanakan tindakan seperti yang dikehendaki oleh si
pengatur (the ability to get some one to do onersquos bidding) Pengembangan teknologi
yang mengatur perilaku manusia ini mengakibatkan munculnya masalahmasalah etis
seperti berikut
a) Penemuan teknologi yang mengatur perilaku ini menyebabkan kemampuan
perilaku seseorang diubah dengan operasi dan manipulasi syaraf otak melalui
rdquopsychosurgeryrsquos infuserdquo kimiawi obat bius tertentu Electrical stimulation
mampu merangsang secara baru bagian-bagian penting sehingga kelakuan bias
diatur dan disusun Kalau begitu kebebasan bertindak manusia sebagai suatu nilai
diambang kemusnahan
b) Makin dipacunya penyelidikan dan pemahaman mendalam tentang kelakuan
manusia memungkinkan adanya lubang manipulasi entah melalui iklan atau
media lain
c) Pemahaman ldquonjlimetrdquo tingkah laku manusia demi tujuan ekonomis rayuan untuk
menghirup kebutuhan baru sehingga bisa mendapat untung lebih banyak
menyebabkan penggunaan media (radio TV) untuk mengatur kelakuan manusia
d) Behaviour control memunculkan masalah etis bila kelakuan seseorang dikontrol
oleh teknologi dan bukan oleh si subjek itu sendiri Konflik muncul justru karena
si pengatur memperbudak orang yang dikendalikan kebebasan bertindak si
kontrol dan diarahkan menurut kehendak si pengontrol
e) Akibat teknologi pada eksistensi manusia dilontarkan oleh Schumacher Bagi
Schumacher eksistensi sejati manusia adalah bahwa manusia menjadi manusia
justru karena ia bekerja Pekerjaan bernilai tinggi bagi manusia ia adalah ciri
eksistensial manusia ciri kodrat kemanusiaannya Pemakaian teknologi modern
condong mengasingkan manusia dari eksistensinya sebagai pekerja sebab di sana
Universitas Sriwijaya Page 10
manusia tidak mengalami kepuasan dalam bekerja Pekerjaan tangan dan otak
manusia diganti dengan tenaga-tenaga mesin hilanglah kepuasan dan kreativitas
manusia (T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
29 Beberapa pokok nilai yang perlu diperhatikan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Ada empat hal pokok agar ilmu pengetahuan dan teknologi dikembangkan secara
konkrit unsur-unsur mana yang tidak boleh dilanggar dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat agar masyarakat itu tetap manusiawi
a) Rumusan hak azasi merupakan sarana hukum untuk menjamin penghormatan
terhadap manusia Individu individu perlu dilindungi dari pengaruh penindasan
ilmu pengetahuan
b) Keadilan dalam bidang sosial politik dan ekonomi sebagai hal yang mutlak
Perkembangan teknologi sudah membawa akibat konsentrasi kekuatan ekonomi
maupun politik Jika kita ingin memanusiawikan pengembangan ilmu dan
teknologi berarti bersedia mendesentralisasikan monopoli pengambilan keputusan
dalam bidang politik ekonomi Pelaksanaan keadilan harus memberi pada setiap
individu kesempatan yang sama menggunakan hak-haknya
c) Soal lingkungan hidup Tidak ada seorang pun berhak mengurasmengeksploitasi
sumber-sumber alam dan manusiawi tanpa memperhatikan akibat-akibatnya pada
seluruh masyarakat Ekologi mengajar kita bahwa ada kaitan erat antara benda
yang satu dengan benda yang lain di alam ini
d) Nilai manusia sebagai pribadi Dalam dunia yang dikuasai teknik harga manusia
dinilai dari tempatnya sebagai salah satu instrumen sistem administrasi kantor
tertentu Akibatnya manusia dinilai bukan sebagai pribadi tapi lebih dari sudut
kegunaannya atau hanya dilihat sejauh ada manfaat praktisnya bagi suatu sistem
Nilai sebagai pribadi berdasar hubungan sosialnya dasar kerohanian dan
penghayatan hidup sebagai manusia dikesampingkan Bila pengembangan ilmu
dan teknologi mau manusiawi perhatian pada nilai manusia sebagai pribadi tidak
Universitas Sriwijaya Page 11
boleh kalah oleh mesin Hal ini penting karena sistem teknokrasi cenderung
dehumanisasi ( T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
30 Pancasila sebagai Dasar Nilai Dalam Strategi Pengembangan ilmu pengetahuan
dan Teknologi
Karena pengembangan ilmu dan teknologi hasilnya selalu bermuara pada
kehidupan manusia maka perlu mempertimbangan strategi atau cara-cara taktik yang
tepat baik dan benar agar pengembangan ilmu dan teknologi memberi manfaat
mensejahterakan dan memartabatkan manusia
Dalam mempertimbangkan sebuah strategi secara imperatif kita meletakkan
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia Pengertian dasar nilai menggambarkan Pancasila suatu sumber orientasi
dan arah pengembangan ilmu Dalam konteks Pancasila sebagai dasar nilai
mengandung dimensi ontologis epistemologis dan aksiologis Dimensi ontologis
berarti ilmu pengetahuan sebagai upaya manusia untuk mencari kebenaran yang tidak
mengenal titik henti atau rdquoan unfinished journeyrdquo
Ilmu tampil dalam fenomenanya sebagai masyarakat proses dan produk
Dimensi epistemologis nilai-nilai Pancasila dijadikan pisau analisismetode berfikir
dan tolok ukur kebenaran Dimensi aksiologis mengandung nilai-nilai imperatif dalam
mengembangkan ilmu adalah sila-sila Pancasila sebagai satu keutuhan Untuk itu
ilmuwan dituntut memahami Pancasila secara utuh mendasar dan kritis maka
diperlukan suatu situasi kondusif baik struktural maupun kultural Ilustrasinya dapat
dilihat pada bagan 2 berikut ini
(httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar
pengembanganhtml)
31 Strategi Pengembangan IPTEK Pancasila Sebagai Dasar Nilai
Peran nilai-nilai dalam setiap sila dalam Pancasila adalah sebagai berikut
Universitas Sriwijaya Page 12
1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan
perimbangan antara yang rasional dan irasional antara rasa dan akal Sila ini
menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya
2) Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab memberi arah dan mengendalikan ilmu
pengetahuan Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula yaitu untuk
kemanusiaan tidak hanya untuk kelompok lapisan tertentu
3) Sila Persatuan Indonesia mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila
yang lain sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem
Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan
individualitas tetapi tidak mengganggu integrasi
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratanperwakilan mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan
teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa Eksperimentasi penerapan dan
penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara
perwakilan sejak dari kebijakan penelitian sampai penerapan massal
5) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menekankan ketiga keadilan
Aristoteles keadilan distributif keadilan kontributif dan keadilan komutatif
Keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan
masyarakat karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan
semu Individualitas merupakan landasan yang memungkinkan timbulnya
kreativitas dan inovasi
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus senantiasa berorientasi
pada nilai-nilai Pancasila Sebaliknya Pancasila dituntut terbuka dari kritik bahkan ia
merupakan kesatuan dari perkembangan ilmu yang menjadi tuntutan peradaban
manusia Peran Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu harus sampai pada
penyadaran bahwa fanatisme kaidah kenetralan keilmuan atau kemandirian ilmu
hanyalah akan menjebak diri seseorang pada masalah-masalah yang tidak dapat diatasi
dengan semata-mata berpegang pada kaidah ilmu sendiri khususnya mencakup
pertimbangan etis religius dan nilai budaya yang bersifat mutlak bagi kehidupan
manusia yang berbudaya (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-
sebagai-dasar-pengembanganhtml)
Universitas Sriwijaya Page 13
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Jadi dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa nila-nilai yang terkandung dalam pancasila sangat berpengaruh dalam perkembangan pendidikan diindonesia Karena nilai-nilai tersebut mengatur progam wajib belajar yang dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan persatuan dengan pola pikir pancasila yang selalu diterapkan dilingkungan pendidikan Peranan pancasila di dalam berbangsa dan bernegara sangatlah penting bagi masyarakat kususnya Indonesia Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa pendidikan merupakan satu aspek penting untuk membangun bangsa Hampir semua bangsa menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Program Pembangunan Nasional Sumber daya manusia yang bermutu yang merupakan Produk Pendidikan dan merupakan kunci keberhasilan suatu Negara
Oleh sebab itu pendidikan sangat diharuskan sekali karena memberikan peranan yang sangat penting baik itu untuk diri sendiri oang lain ataupun Negara Untuk diri sendiri keuntungan yang didapat adalah ilmu untuk orang lain kita bias mengajarkan ilmu yang kita ketahui kepada orang yang masih awam dan untuk Negara jika kita pintar maka kita akan mengangkat nama baik Negara kita di dunia internasional
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila yang merupakan sumber nilai kerangka pikir serta asas moralitas bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan Sehingga bangsa yang memiliki pengembangan hidup pancasila maka tidak berlebihan apabila pengembangan ilmu pengetahuan harus didasarkan atas paradigma pancasila
Hubungan antara pancasila dengan Ilmu Pengetahuan tidak dapat lagi ditempatkan sebagai sesuatu yang saling bertentangan pancasila tanpa disertai sikap kritis ilmu pengetahuan akan menjadikan pancasila itu sebagai suatu yang represif dan kontraproduktif Sebaliknya ilmu pengetahuan tanpa didasari dan diarahkan oleh nilai-nilai pancasila akan menjadi suatu yang melahirkan akibat-akibat fatal bagi bangsa Indonesia (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar pengembangan)
32 SARAN
Indonesia sebagai bangsa yang masyarakatnya menganut ideologi pancasila hendaknya dalam mengembangkan maupun memanfaatkan perkembangan Ilmu Pengetahuan harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan
Universitas Sriwijaya Page 14
berdasarkan tujuan untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang
DAFTAR PUSTAKA
Aditia2009Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpaditiaablogspotcoid 200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Anis Lestari2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpanislestarihasim blogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Husien Hamdan2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httphamdanhusein blogspotcoid201409pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Pls2014Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httppls14023-sriwahyuni blogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-ilmuhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
PreziPancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (Online) httpsprezicom-jelpt5rvwtp pancasila-sebagai-nilai-dasar-pengembangan-ilmu Diakses pada tanggal 04 April 2016
Satrio2015Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpsatriomeison blogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Universitas Sriwijaya Page 15
5) Sistematis Setiap cara berfikir dan bertindak menggunakan tahapan langkah
prioritas yang jelas dan saling terkait satu sama lain Memiliki target dan arah
tujuan yang jelas
262 Masalah nilai dalam IPTEK
i Keserbamajemukan ilmu pengetahuan dan persoalannya
Salah satu kesulitan terbesar yang dihadapi manusia dewasa ini adalah
keserbamajemukan ilmu itu sendiri Ilmu pengetahuan tidak lagi satu kita
tidak bisa mengatakan inilah satu-satunya ilmu pengetahuan yang dapat
mengatasi problem manusia dewasa ini Berbeda dengan ilmu pengetahuan
masa lalu lebih menunjukkan keekaannya daripada kebhinekaannya Seperti
pada awal perkembangan ilmu pengetahuan berada dalam kesatuan filsafat
Proses perkembangan ini menarik perhatian karena justru
bertentangan dengan inspirasi tempat pengetahuan itu sendiri yaitu
keinginan manusia untuk mengadakan kesatuan di dalam
keserbamajemukan gejala-gejala di dunia kita ini Karena yakin akan
kemungkinannya maka timbullah ilmu pengetahuan Secara metodis dan
sistematis manusia mencari azas-azas sebagai dasar untuk memahami
hubungan antara gejala-gejala yang satu dengan yang lain sehingga bisa
ditentukan adanya keanekaan di dalam kebhinekaannya Namun dalam
perkembangannya ilmu pengetahuan berkembang ke arah
keserbamajemukan ilmu
(httpsatriomeisonblogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-
nilaihtml)
ii Dimensi moral dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan
Tema ini membawa kita ke arah pemikiran (a) apakah ada kaitan antara
moral atau etika dengan ilmu pengetahuan (b) saat mana dalam
pengembangan ilmu memerlukan pertimbangan moraletik Akhir-akhir ini
banyak disoroti segi etis dari penerapan ilmu dan wujudnya yang paling
nyata pada jaman ini adalah teknologi maka pertanyaan yang muncul
Universitas Sriwijaya Page 8
adalah mengapa kita mau mengaitkan soal etika dengan ilmu pengetahuan
Mengapa ilmu pengetahuan yang makin diperkembangkan perlu rdquosapa
menyapardquo dengan etika Apakah ada ketegangan ilmu pengetahuan
teknologi dan moral Untuk menjelaskan permasalahan tersebut ada tiga
tahap yang perlu ditempuh
Pertama kita melihat kompleksitas permasalahan ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam kaitannya dengan manusia
Keduamembicarakan dimensi etis serta kriteria etis yang diambil
Ketiga berusaha menyoroti beberapa pertimbangan sebagai
semacam usulan jalan keluar dari permasalahan yang muncul
(httpaditiaablogspotcoid200903pancasila-sebagai-dasar-
pengembanganhtml)
27 Permasalahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kalau perkembangan ilmu pengetahuan sungguhsungguh menepati janji awalnya
200 tahun yang lalu pasti orang tidak akan begitu mempermasalahkan akibat
perkembangan ilmu pengetahuan Bila penerapan ilmu benar-benar merupakan sarana
pembebasan manusia dari keterbelakangan yang dialami sekitar 1800-1900-an dengan
menyediakan ketrampilan rdquoknow howrdquo yang memungkinkan manusia dapat mencari
nafkah sendiri tanpa bergantung pada pemilik modal maka pendapat bahwa ilmu
pengetahuan harus dikembangkan atas dasar patokan-patokan ilmu pengetahuan itu
sendiri (secara murni) tidak akan mendapat kritikan tajam seperti pada abad ini
Namun dewasa ini menjadi nyata adanya keterbatasan ilmu pengetahuan itu
menghadapi masalahmasalah yang menyangkut hidup serta pribadi manusia
Misalnya menghadapi soal transplantasi jantung pencangkokan genetis problem mati
hidupnya seseorang ilmu pengetahuan menghadapi keterbatasannya Ia butuh
kerangka pertimbangan nilai di luar disiplin ilmunya sendiri Kompleksitas
permasalahan dalam pengembangan ilmu dan teknologi kini menjadi pemikiran serius
terutama persoalan keterbatasan ilmu dan teknologi dan akibatakibatnyabagi manusia
Mengapa orang kemudian berbicara soal etika dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
Universitas Sriwijaya Page 9
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-
ilmuhtml)
28 Akibat teknologi pada perilaku manusia
Akibat teknologi pada perilaku manusia muncul dalam fenomen penerapan
kontrol tingkah laku (behavior control) Behaviour control merupakan kemampuan
untuk mengatur orang melaksanakan tindakan seperti yang dikehendaki oleh si
pengatur (the ability to get some one to do onersquos bidding) Pengembangan teknologi
yang mengatur perilaku manusia ini mengakibatkan munculnya masalahmasalah etis
seperti berikut
a) Penemuan teknologi yang mengatur perilaku ini menyebabkan kemampuan
perilaku seseorang diubah dengan operasi dan manipulasi syaraf otak melalui
rdquopsychosurgeryrsquos infuserdquo kimiawi obat bius tertentu Electrical stimulation
mampu merangsang secara baru bagian-bagian penting sehingga kelakuan bias
diatur dan disusun Kalau begitu kebebasan bertindak manusia sebagai suatu nilai
diambang kemusnahan
b) Makin dipacunya penyelidikan dan pemahaman mendalam tentang kelakuan
manusia memungkinkan adanya lubang manipulasi entah melalui iklan atau
media lain
c) Pemahaman ldquonjlimetrdquo tingkah laku manusia demi tujuan ekonomis rayuan untuk
menghirup kebutuhan baru sehingga bisa mendapat untung lebih banyak
menyebabkan penggunaan media (radio TV) untuk mengatur kelakuan manusia
d) Behaviour control memunculkan masalah etis bila kelakuan seseorang dikontrol
oleh teknologi dan bukan oleh si subjek itu sendiri Konflik muncul justru karena
si pengatur memperbudak orang yang dikendalikan kebebasan bertindak si
kontrol dan diarahkan menurut kehendak si pengontrol
e) Akibat teknologi pada eksistensi manusia dilontarkan oleh Schumacher Bagi
Schumacher eksistensi sejati manusia adalah bahwa manusia menjadi manusia
justru karena ia bekerja Pekerjaan bernilai tinggi bagi manusia ia adalah ciri
eksistensial manusia ciri kodrat kemanusiaannya Pemakaian teknologi modern
condong mengasingkan manusia dari eksistensinya sebagai pekerja sebab di sana
Universitas Sriwijaya Page 10
manusia tidak mengalami kepuasan dalam bekerja Pekerjaan tangan dan otak
manusia diganti dengan tenaga-tenaga mesin hilanglah kepuasan dan kreativitas
manusia (T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
29 Beberapa pokok nilai yang perlu diperhatikan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Ada empat hal pokok agar ilmu pengetahuan dan teknologi dikembangkan secara
konkrit unsur-unsur mana yang tidak boleh dilanggar dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat agar masyarakat itu tetap manusiawi
a) Rumusan hak azasi merupakan sarana hukum untuk menjamin penghormatan
terhadap manusia Individu individu perlu dilindungi dari pengaruh penindasan
ilmu pengetahuan
b) Keadilan dalam bidang sosial politik dan ekonomi sebagai hal yang mutlak
Perkembangan teknologi sudah membawa akibat konsentrasi kekuatan ekonomi
maupun politik Jika kita ingin memanusiawikan pengembangan ilmu dan
teknologi berarti bersedia mendesentralisasikan monopoli pengambilan keputusan
dalam bidang politik ekonomi Pelaksanaan keadilan harus memberi pada setiap
individu kesempatan yang sama menggunakan hak-haknya
c) Soal lingkungan hidup Tidak ada seorang pun berhak mengurasmengeksploitasi
sumber-sumber alam dan manusiawi tanpa memperhatikan akibat-akibatnya pada
seluruh masyarakat Ekologi mengajar kita bahwa ada kaitan erat antara benda
yang satu dengan benda yang lain di alam ini
d) Nilai manusia sebagai pribadi Dalam dunia yang dikuasai teknik harga manusia
dinilai dari tempatnya sebagai salah satu instrumen sistem administrasi kantor
tertentu Akibatnya manusia dinilai bukan sebagai pribadi tapi lebih dari sudut
kegunaannya atau hanya dilihat sejauh ada manfaat praktisnya bagi suatu sistem
Nilai sebagai pribadi berdasar hubungan sosialnya dasar kerohanian dan
penghayatan hidup sebagai manusia dikesampingkan Bila pengembangan ilmu
dan teknologi mau manusiawi perhatian pada nilai manusia sebagai pribadi tidak
Universitas Sriwijaya Page 11
boleh kalah oleh mesin Hal ini penting karena sistem teknokrasi cenderung
dehumanisasi ( T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
30 Pancasila sebagai Dasar Nilai Dalam Strategi Pengembangan ilmu pengetahuan
dan Teknologi
Karena pengembangan ilmu dan teknologi hasilnya selalu bermuara pada
kehidupan manusia maka perlu mempertimbangan strategi atau cara-cara taktik yang
tepat baik dan benar agar pengembangan ilmu dan teknologi memberi manfaat
mensejahterakan dan memartabatkan manusia
Dalam mempertimbangkan sebuah strategi secara imperatif kita meletakkan
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia Pengertian dasar nilai menggambarkan Pancasila suatu sumber orientasi
dan arah pengembangan ilmu Dalam konteks Pancasila sebagai dasar nilai
mengandung dimensi ontologis epistemologis dan aksiologis Dimensi ontologis
berarti ilmu pengetahuan sebagai upaya manusia untuk mencari kebenaran yang tidak
mengenal titik henti atau rdquoan unfinished journeyrdquo
Ilmu tampil dalam fenomenanya sebagai masyarakat proses dan produk
Dimensi epistemologis nilai-nilai Pancasila dijadikan pisau analisismetode berfikir
dan tolok ukur kebenaran Dimensi aksiologis mengandung nilai-nilai imperatif dalam
mengembangkan ilmu adalah sila-sila Pancasila sebagai satu keutuhan Untuk itu
ilmuwan dituntut memahami Pancasila secara utuh mendasar dan kritis maka
diperlukan suatu situasi kondusif baik struktural maupun kultural Ilustrasinya dapat
dilihat pada bagan 2 berikut ini
(httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar
pengembanganhtml)
31 Strategi Pengembangan IPTEK Pancasila Sebagai Dasar Nilai
Peran nilai-nilai dalam setiap sila dalam Pancasila adalah sebagai berikut
Universitas Sriwijaya Page 12
1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan
perimbangan antara yang rasional dan irasional antara rasa dan akal Sila ini
menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya
2) Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab memberi arah dan mengendalikan ilmu
pengetahuan Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula yaitu untuk
kemanusiaan tidak hanya untuk kelompok lapisan tertentu
3) Sila Persatuan Indonesia mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila
yang lain sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem
Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan
individualitas tetapi tidak mengganggu integrasi
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratanperwakilan mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan
teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa Eksperimentasi penerapan dan
penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara
perwakilan sejak dari kebijakan penelitian sampai penerapan massal
5) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menekankan ketiga keadilan
Aristoteles keadilan distributif keadilan kontributif dan keadilan komutatif
Keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan
masyarakat karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan
semu Individualitas merupakan landasan yang memungkinkan timbulnya
kreativitas dan inovasi
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus senantiasa berorientasi
pada nilai-nilai Pancasila Sebaliknya Pancasila dituntut terbuka dari kritik bahkan ia
merupakan kesatuan dari perkembangan ilmu yang menjadi tuntutan peradaban
manusia Peran Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu harus sampai pada
penyadaran bahwa fanatisme kaidah kenetralan keilmuan atau kemandirian ilmu
hanyalah akan menjebak diri seseorang pada masalah-masalah yang tidak dapat diatasi
dengan semata-mata berpegang pada kaidah ilmu sendiri khususnya mencakup
pertimbangan etis religius dan nilai budaya yang bersifat mutlak bagi kehidupan
manusia yang berbudaya (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-
sebagai-dasar-pengembanganhtml)
Universitas Sriwijaya Page 13
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Jadi dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa nila-nilai yang terkandung dalam pancasila sangat berpengaruh dalam perkembangan pendidikan diindonesia Karena nilai-nilai tersebut mengatur progam wajib belajar yang dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan persatuan dengan pola pikir pancasila yang selalu diterapkan dilingkungan pendidikan Peranan pancasila di dalam berbangsa dan bernegara sangatlah penting bagi masyarakat kususnya Indonesia Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa pendidikan merupakan satu aspek penting untuk membangun bangsa Hampir semua bangsa menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Program Pembangunan Nasional Sumber daya manusia yang bermutu yang merupakan Produk Pendidikan dan merupakan kunci keberhasilan suatu Negara
Oleh sebab itu pendidikan sangat diharuskan sekali karena memberikan peranan yang sangat penting baik itu untuk diri sendiri oang lain ataupun Negara Untuk diri sendiri keuntungan yang didapat adalah ilmu untuk orang lain kita bias mengajarkan ilmu yang kita ketahui kepada orang yang masih awam dan untuk Negara jika kita pintar maka kita akan mengangkat nama baik Negara kita di dunia internasional
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila yang merupakan sumber nilai kerangka pikir serta asas moralitas bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan Sehingga bangsa yang memiliki pengembangan hidup pancasila maka tidak berlebihan apabila pengembangan ilmu pengetahuan harus didasarkan atas paradigma pancasila
Hubungan antara pancasila dengan Ilmu Pengetahuan tidak dapat lagi ditempatkan sebagai sesuatu yang saling bertentangan pancasila tanpa disertai sikap kritis ilmu pengetahuan akan menjadikan pancasila itu sebagai suatu yang represif dan kontraproduktif Sebaliknya ilmu pengetahuan tanpa didasari dan diarahkan oleh nilai-nilai pancasila akan menjadi suatu yang melahirkan akibat-akibat fatal bagi bangsa Indonesia (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar pengembangan)
32 SARAN
Indonesia sebagai bangsa yang masyarakatnya menganut ideologi pancasila hendaknya dalam mengembangkan maupun memanfaatkan perkembangan Ilmu Pengetahuan harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan
Universitas Sriwijaya Page 14
berdasarkan tujuan untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang
DAFTAR PUSTAKA
Aditia2009Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpaditiaablogspotcoid 200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Anis Lestari2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpanislestarihasim blogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Husien Hamdan2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httphamdanhusein blogspotcoid201409pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Pls2014Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httppls14023-sriwahyuni blogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-ilmuhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
PreziPancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (Online) httpsprezicom-jelpt5rvwtp pancasila-sebagai-nilai-dasar-pengembangan-ilmu Diakses pada tanggal 04 April 2016
Satrio2015Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpsatriomeison blogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Universitas Sriwijaya Page 15
adalah mengapa kita mau mengaitkan soal etika dengan ilmu pengetahuan
Mengapa ilmu pengetahuan yang makin diperkembangkan perlu rdquosapa
menyapardquo dengan etika Apakah ada ketegangan ilmu pengetahuan
teknologi dan moral Untuk menjelaskan permasalahan tersebut ada tiga
tahap yang perlu ditempuh
Pertama kita melihat kompleksitas permasalahan ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam kaitannya dengan manusia
Keduamembicarakan dimensi etis serta kriteria etis yang diambil
Ketiga berusaha menyoroti beberapa pertimbangan sebagai
semacam usulan jalan keluar dari permasalahan yang muncul
(httpaditiaablogspotcoid200903pancasila-sebagai-dasar-
pengembanganhtml)
27 Permasalahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kalau perkembangan ilmu pengetahuan sungguhsungguh menepati janji awalnya
200 tahun yang lalu pasti orang tidak akan begitu mempermasalahkan akibat
perkembangan ilmu pengetahuan Bila penerapan ilmu benar-benar merupakan sarana
pembebasan manusia dari keterbelakangan yang dialami sekitar 1800-1900-an dengan
menyediakan ketrampilan rdquoknow howrdquo yang memungkinkan manusia dapat mencari
nafkah sendiri tanpa bergantung pada pemilik modal maka pendapat bahwa ilmu
pengetahuan harus dikembangkan atas dasar patokan-patokan ilmu pengetahuan itu
sendiri (secara murni) tidak akan mendapat kritikan tajam seperti pada abad ini
Namun dewasa ini menjadi nyata adanya keterbatasan ilmu pengetahuan itu
menghadapi masalahmasalah yang menyangkut hidup serta pribadi manusia
Misalnya menghadapi soal transplantasi jantung pencangkokan genetis problem mati
hidupnya seseorang ilmu pengetahuan menghadapi keterbatasannya Ia butuh
kerangka pertimbangan nilai di luar disiplin ilmunya sendiri Kompleksitas
permasalahan dalam pengembangan ilmu dan teknologi kini menjadi pemikiran serius
terutama persoalan keterbatasan ilmu dan teknologi dan akibatakibatnyabagi manusia
Mengapa orang kemudian berbicara soal etika dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
Universitas Sriwijaya Page 9
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-
ilmuhtml)
28 Akibat teknologi pada perilaku manusia
Akibat teknologi pada perilaku manusia muncul dalam fenomen penerapan
kontrol tingkah laku (behavior control) Behaviour control merupakan kemampuan
untuk mengatur orang melaksanakan tindakan seperti yang dikehendaki oleh si
pengatur (the ability to get some one to do onersquos bidding) Pengembangan teknologi
yang mengatur perilaku manusia ini mengakibatkan munculnya masalahmasalah etis
seperti berikut
a) Penemuan teknologi yang mengatur perilaku ini menyebabkan kemampuan
perilaku seseorang diubah dengan operasi dan manipulasi syaraf otak melalui
rdquopsychosurgeryrsquos infuserdquo kimiawi obat bius tertentu Electrical stimulation
mampu merangsang secara baru bagian-bagian penting sehingga kelakuan bias
diatur dan disusun Kalau begitu kebebasan bertindak manusia sebagai suatu nilai
diambang kemusnahan
b) Makin dipacunya penyelidikan dan pemahaman mendalam tentang kelakuan
manusia memungkinkan adanya lubang manipulasi entah melalui iklan atau
media lain
c) Pemahaman ldquonjlimetrdquo tingkah laku manusia demi tujuan ekonomis rayuan untuk
menghirup kebutuhan baru sehingga bisa mendapat untung lebih banyak
menyebabkan penggunaan media (radio TV) untuk mengatur kelakuan manusia
d) Behaviour control memunculkan masalah etis bila kelakuan seseorang dikontrol
oleh teknologi dan bukan oleh si subjek itu sendiri Konflik muncul justru karena
si pengatur memperbudak orang yang dikendalikan kebebasan bertindak si
kontrol dan diarahkan menurut kehendak si pengontrol
e) Akibat teknologi pada eksistensi manusia dilontarkan oleh Schumacher Bagi
Schumacher eksistensi sejati manusia adalah bahwa manusia menjadi manusia
justru karena ia bekerja Pekerjaan bernilai tinggi bagi manusia ia adalah ciri
eksistensial manusia ciri kodrat kemanusiaannya Pemakaian teknologi modern
condong mengasingkan manusia dari eksistensinya sebagai pekerja sebab di sana
Universitas Sriwijaya Page 10
manusia tidak mengalami kepuasan dalam bekerja Pekerjaan tangan dan otak
manusia diganti dengan tenaga-tenaga mesin hilanglah kepuasan dan kreativitas
manusia (T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
29 Beberapa pokok nilai yang perlu diperhatikan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Ada empat hal pokok agar ilmu pengetahuan dan teknologi dikembangkan secara
konkrit unsur-unsur mana yang tidak boleh dilanggar dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat agar masyarakat itu tetap manusiawi
a) Rumusan hak azasi merupakan sarana hukum untuk menjamin penghormatan
terhadap manusia Individu individu perlu dilindungi dari pengaruh penindasan
ilmu pengetahuan
b) Keadilan dalam bidang sosial politik dan ekonomi sebagai hal yang mutlak
Perkembangan teknologi sudah membawa akibat konsentrasi kekuatan ekonomi
maupun politik Jika kita ingin memanusiawikan pengembangan ilmu dan
teknologi berarti bersedia mendesentralisasikan monopoli pengambilan keputusan
dalam bidang politik ekonomi Pelaksanaan keadilan harus memberi pada setiap
individu kesempatan yang sama menggunakan hak-haknya
c) Soal lingkungan hidup Tidak ada seorang pun berhak mengurasmengeksploitasi
sumber-sumber alam dan manusiawi tanpa memperhatikan akibat-akibatnya pada
seluruh masyarakat Ekologi mengajar kita bahwa ada kaitan erat antara benda
yang satu dengan benda yang lain di alam ini
d) Nilai manusia sebagai pribadi Dalam dunia yang dikuasai teknik harga manusia
dinilai dari tempatnya sebagai salah satu instrumen sistem administrasi kantor
tertentu Akibatnya manusia dinilai bukan sebagai pribadi tapi lebih dari sudut
kegunaannya atau hanya dilihat sejauh ada manfaat praktisnya bagi suatu sistem
Nilai sebagai pribadi berdasar hubungan sosialnya dasar kerohanian dan
penghayatan hidup sebagai manusia dikesampingkan Bila pengembangan ilmu
dan teknologi mau manusiawi perhatian pada nilai manusia sebagai pribadi tidak
Universitas Sriwijaya Page 11
boleh kalah oleh mesin Hal ini penting karena sistem teknokrasi cenderung
dehumanisasi ( T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
30 Pancasila sebagai Dasar Nilai Dalam Strategi Pengembangan ilmu pengetahuan
dan Teknologi
Karena pengembangan ilmu dan teknologi hasilnya selalu bermuara pada
kehidupan manusia maka perlu mempertimbangan strategi atau cara-cara taktik yang
tepat baik dan benar agar pengembangan ilmu dan teknologi memberi manfaat
mensejahterakan dan memartabatkan manusia
Dalam mempertimbangkan sebuah strategi secara imperatif kita meletakkan
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia Pengertian dasar nilai menggambarkan Pancasila suatu sumber orientasi
dan arah pengembangan ilmu Dalam konteks Pancasila sebagai dasar nilai
mengandung dimensi ontologis epistemologis dan aksiologis Dimensi ontologis
berarti ilmu pengetahuan sebagai upaya manusia untuk mencari kebenaran yang tidak
mengenal titik henti atau rdquoan unfinished journeyrdquo
Ilmu tampil dalam fenomenanya sebagai masyarakat proses dan produk
Dimensi epistemologis nilai-nilai Pancasila dijadikan pisau analisismetode berfikir
dan tolok ukur kebenaran Dimensi aksiologis mengandung nilai-nilai imperatif dalam
mengembangkan ilmu adalah sila-sila Pancasila sebagai satu keutuhan Untuk itu
ilmuwan dituntut memahami Pancasila secara utuh mendasar dan kritis maka
diperlukan suatu situasi kondusif baik struktural maupun kultural Ilustrasinya dapat
dilihat pada bagan 2 berikut ini
(httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar
pengembanganhtml)
31 Strategi Pengembangan IPTEK Pancasila Sebagai Dasar Nilai
Peran nilai-nilai dalam setiap sila dalam Pancasila adalah sebagai berikut
Universitas Sriwijaya Page 12
1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan
perimbangan antara yang rasional dan irasional antara rasa dan akal Sila ini
menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya
2) Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab memberi arah dan mengendalikan ilmu
pengetahuan Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula yaitu untuk
kemanusiaan tidak hanya untuk kelompok lapisan tertentu
3) Sila Persatuan Indonesia mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila
yang lain sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem
Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan
individualitas tetapi tidak mengganggu integrasi
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratanperwakilan mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan
teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa Eksperimentasi penerapan dan
penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara
perwakilan sejak dari kebijakan penelitian sampai penerapan massal
5) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menekankan ketiga keadilan
Aristoteles keadilan distributif keadilan kontributif dan keadilan komutatif
Keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan
masyarakat karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan
semu Individualitas merupakan landasan yang memungkinkan timbulnya
kreativitas dan inovasi
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus senantiasa berorientasi
pada nilai-nilai Pancasila Sebaliknya Pancasila dituntut terbuka dari kritik bahkan ia
merupakan kesatuan dari perkembangan ilmu yang menjadi tuntutan peradaban
manusia Peran Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu harus sampai pada
penyadaran bahwa fanatisme kaidah kenetralan keilmuan atau kemandirian ilmu
hanyalah akan menjebak diri seseorang pada masalah-masalah yang tidak dapat diatasi
dengan semata-mata berpegang pada kaidah ilmu sendiri khususnya mencakup
pertimbangan etis religius dan nilai budaya yang bersifat mutlak bagi kehidupan
manusia yang berbudaya (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-
sebagai-dasar-pengembanganhtml)
Universitas Sriwijaya Page 13
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Jadi dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa nila-nilai yang terkandung dalam pancasila sangat berpengaruh dalam perkembangan pendidikan diindonesia Karena nilai-nilai tersebut mengatur progam wajib belajar yang dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan persatuan dengan pola pikir pancasila yang selalu diterapkan dilingkungan pendidikan Peranan pancasila di dalam berbangsa dan bernegara sangatlah penting bagi masyarakat kususnya Indonesia Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa pendidikan merupakan satu aspek penting untuk membangun bangsa Hampir semua bangsa menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Program Pembangunan Nasional Sumber daya manusia yang bermutu yang merupakan Produk Pendidikan dan merupakan kunci keberhasilan suatu Negara
Oleh sebab itu pendidikan sangat diharuskan sekali karena memberikan peranan yang sangat penting baik itu untuk diri sendiri oang lain ataupun Negara Untuk diri sendiri keuntungan yang didapat adalah ilmu untuk orang lain kita bias mengajarkan ilmu yang kita ketahui kepada orang yang masih awam dan untuk Negara jika kita pintar maka kita akan mengangkat nama baik Negara kita di dunia internasional
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila yang merupakan sumber nilai kerangka pikir serta asas moralitas bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan Sehingga bangsa yang memiliki pengembangan hidup pancasila maka tidak berlebihan apabila pengembangan ilmu pengetahuan harus didasarkan atas paradigma pancasila
Hubungan antara pancasila dengan Ilmu Pengetahuan tidak dapat lagi ditempatkan sebagai sesuatu yang saling bertentangan pancasila tanpa disertai sikap kritis ilmu pengetahuan akan menjadikan pancasila itu sebagai suatu yang represif dan kontraproduktif Sebaliknya ilmu pengetahuan tanpa didasari dan diarahkan oleh nilai-nilai pancasila akan menjadi suatu yang melahirkan akibat-akibat fatal bagi bangsa Indonesia (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar pengembangan)
32 SARAN
Indonesia sebagai bangsa yang masyarakatnya menganut ideologi pancasila hendaknya dalam mengembangkan maupun memanfaatkan perkembangan Ilmu Pengetahuan harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan
Universitas Sriwijaya Page 14
berdasarkan tujuan untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang
DAFTAR PUSTAKA
Aditia2009Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpaditiaablogspotcoid 200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Anis Lestari2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpanislestarihasim blogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Husien Hamdan2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httphamdanhusein blogspotcoid201409pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Pls2014Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httppls14023-sriwahyuni blogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-ilmuhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
PreziPancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (Online) httpsprezicom-jelpt5rvwtp pancasila-sebagai-nilai-dasar-pengembangan-ilmu Diakses pada tanggal 04 April 2016
Satrio2015Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpsatriomeison blogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Universitas Sriwijaya Page 15
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-
ilmuhtml)
28 Akibat teknologi pada perilaku manusia
Akibat teknologi pada perilaku manusia muncul dalam fenomen penerapan
kontrol tingkah laku (behavior control) Behaviour control merupakan kemampuan
untuk mengatur orang melaksanakan tindakan seperti yang dikehendaki oleh si
pengatur (the ability to get some one to do onersquos bidding) Pengembangan teknologi
yang mengatur perilaku manusia ini mengakibatkan munculnya masalahmasalah etis
seperti berikut
a) Penemuan teknologi yang mengatur perilaku ini menyebabkan kemampuan
perilaku seseorang diubah dengan operasi dan manipulasi syaraf otak melalui
rdquopsychosurgeryrsquos infuserdquo kimiawi obat bius tertentu Electrical stimulation
mampu merangsang secara baru bagian-bagian penting sehingga kelakuan bias
diatur dan disusun Kalau begitu kebebasan bertindak manusia sebagai suatu nilai
diambang kemusnahan
b) Makin dipacunya penyelidikan dan pemahaman mendalam tentang kelakuan
manusia memungkinkan adanya lubang manipulasi entah melalui iklan atau
media lain
c) Pemahaman ldquonjlimetrdquo tingkah laku manusia demi tujuan ekonomis rayuan untuk
menghirup kebutuhan baru sehingga bisa mendapat untung lebih banyak
menyebabkan penggunaan media (radio TV) untuk mengatur kelakuan manusia
d) Behaviour control memunculkan masalah etis bila kelakuan seseorang dikontrol
oleh teknologi dan bukan oleh si subjek itu sendiri Konflik muncul justru karena
si pengatur memperbudak orang yang dikendalikan kebebasan bertindak si
kontrol dan diarahkan menurut kehendak si pengontrol
e) Akibat teknologi pada eksistensi manusia dilontarkan oleh Schumacher Bagi
Schumacher eksistensi sejati manusia adalah bahwa manusia menjadi manusia
justru karena ia bekerja Pekerjaan bernilai tinggi bagi manusia ia adalah ciri
eksistensial manusia ciri kodrat kemanusiaannya Pemakaian teknologi modern
condong mengasingkan manusia dari eksistensinya sebagai pekerja sebab di sana
Universitas Sriwijaya Page 10
manusia tidak mengalami kepuasan dalam bekerja Pekerjaan tangan dan otak
manusia diganti dengan tenaga-tenaga mesin hilanglah kepuasan dan kreativitas
manusia (T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
29 Beberapa pokok nilai yang perlu diperhatikan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Ada empat hal pokok agar ilmu pengetahuan dan teknologi dikembangkan secara
konkrit unsur-unsur mana yang tidak boleh dilanggar dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat agar masyarakat itu tetap manusiawi
a) Rumusan hak azasi merupakan sarana hukum untuk menjamin penghormatan
terhadap manusia Individu individu perlu dilindungi dari pengaruh penindasan
ilmu pengetahuan
b) Keadilan dalam bidang sosial politik dan ekonomi sebagai hal yang mutlak
Perkembangan teknologi sudah membawa akibat konsentrasi kekuatan ekonomi
maupun politik Jika kita ingin memanusiawikan pengembangan ilmu dan
teknologi berarti bersedia mendesentralisasikan monopoli pengambilan keputusan
dalam bidang politik ekonomi Pelaksanaan keadilan harus memberi pada setiap
individu kesempatan yang sama menggunakan hak-haknya
c) Soal lingkungan hidup Tidak ada seorang pun berhak mengurasmengeksploitasi
sumber-sumber alam dan manusiawi tanpa memperhatikan akibat-akibatnya pada
seluruh masyarakat Ekologi mengajar kita bahwa ada kaitan erat antara benda
yang satu dengan benda yang lain di alam ini
d) Nilai manusia sebagai pribadi Dalam dunia yang dikuasai teknik harga manusia
dinilai dari tempatnya sebagai salah satu instrumen sistem administrasi kantor
tertentu Akibatnya manusia dinilai bukan sebagai pribadi tapi lebih dari sudut
kegunaannya atau hanya dilihat sejauh ada manfaat praktisnya bagi suatu sistem
Nilai sebagai pribadi berdasar hubungan sosialnya dasar kerohanian dan
penghayatan hidup sebagai manusia dikesampingkan Bila pengembangan ilmu
dan teknologi mau manusiawi perhatian pada nilai manusia sebagai pribadi tidak
Universitas Sriwijaya Page 11
boleh kalah oleh mesin Hal ini penting karena sistem teknokrasi cenderung
dehumanisasi ( T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
30 Pancasila sebagai Dasar Nilai Dalam Strategi Pengembangan ilmu pengetahuan
dan Teknologi
Karena pengembangan ilmu dan teknologi hasilnya selalu bermuara pada
kehidupan manusia maka perlu mempertimbangan strategi atau cara-cara taktik yang
tepat baik dan benar agar pengembangan ilmu dan teknologi memberi manfaat
mensejahterakan dan memartabatkan manusia
Dalam mempertimbangkan sebuah strategi secara imperatif kita meletakkan
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia Pengertian dasar nilai menggambarkan Pancasila suatu sumber orientasi
dan arah pengembangan ilmu Dalam konteks Pancasila sebagai dasar nilai
mengandung dimensi ontologis epistemologis dan aksiologis Dimensi ontologis
berarti ilmu pengetahuan sebagai upaya manusia untuk mencari kebenaran yang tidak
mengenal titik henti atau rdquoan unfinished journeyrdquo
Ilmu tampil dalam fenomenanya sebagai masyarakat proses dan produk
Dimensi epistemologis nilai-nilai Pancasila dijadikan pisau analisismetode berfikir
dan tolok ukur kebenaran Dimensi aksiologis mengandung nilai-nilai imperatif dalam
mengembangkan ilmu adalah sila-sila Pancasila sebagai satu keutuhan Untuk itu
ilmuwan dituntut memahami Pancasila secara utuh mendasar dan kritis maka
diperlukan suatu situasi kondusif baik struktural maupun kultural Ilustrasinya dapat
dilihat pada bagan 2 berikut ini
(httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar
pengembanganhtml)
31 Strategi Pengembangan IPTEK Pancasila Sebagai Dasar Nilai
Peran nilai-nilai dalam setiap sila dalam Pancasila adalah sebagai berikut
Universitas Sriwijaya Page 12
1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan
perimbangan antara yang rasional dan irasional antara rasa dan akal Sila ini
menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya
2) Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab memberi arah dan mengendalikan ilmu
pengetahuan Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula yaitu untuk
kemanusiaan tidak hanya untuk kelompok lapisan tertentu
3) Sila Persatuan Indonesia mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila
yang lain sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem
Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan
individualitas tetapi tidak mengganggu integrasi
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratanperwakilan mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan
teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa Eksperimentasi penerapan dan
penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara
perwakilan sejak dari kebijakan penelitian sampai penerapan massal
5) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menekankan ketiga keadilan
Aristoteles keadilan distributif keadilan kontributif dan keadilan komutatif
Keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan
masyarakat karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan
semu Individualitas merupakan landasan yang memungkinkan timbulnya
kreativitas dan inovasi
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus senantiasa berorientasi
pada nilai-nilai Pancasila Sebaliknya Pancasila dituntut terbuka dari kritik bahkan ia
merupakan kesatuan dari perkembangan ilmu yang menjadi tuntutan peradaban
manusia Peran Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu harus sampai pada
penyadaran bahwa fanatisme kaidah kenetralan keilmuan atau kemandirian ilmu
hanyalah akan menjebak diri seseorang pada masalah-masalah yang tidak dapat diatasi
dengan semata-mata berpegang pada kaidah ilmu sendiri khususnya mencakup
pertimbangan etis religius dan nilai budaya yang bersifat mutlak bagi kehidupan
manusia yang berbudaya (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-
sebagai-dasar-pengembanganhtml)
Universitas Sriwijaya Page 13
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Jadi dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa nila-nilai yang terkandung dalam pancasila sangat berpengaruh dalam perkembangan pendidikan diindonesia Karena nilai-nilai tersebut mengatur progam wajib belajar yang dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan persatuan dengan pola pikir pancasila yang selalu diterapkan dilingkungan pendidikan Peranan pancasila di dalam berbangsa dan bernegara sangatlah penting bagi masyarakat kususnya Indonesia Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa pendidikan merupakan satu aspek penting untuk membangun bangsa Hampir semua bangsa menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Program Pembangunan Nasional Sumber daya manusia yang bermutu yang merupakan Produk Pendidikan dan merupakan kunci keberhasilan suatu Negara
Oleh sebab itu pendidikan sangat diharuskan sekali karena memberikan peranan yang sangat penting baik itu untuk diri sendiri oang lain ataupun Negara Untuk diri sendiri keuntungan yang didapat adalah ilmu untuk orang lain kita bias mengajarkan ilmu yang kita ketahui kepada orang yang masih awam dan untuk Negara jika kita pintar maka kita akan mengangkat nama baik Negara kita di dunia internasional
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila yang merupakan sumber nilai kerangka pikir serta asas moralitas bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan Sehingga bangsa yang memiliki pengembangan hidup pancasila maka tidak berlebihan apabila pengembangan ilmu pengetahuan harus didasarkan atas paradigma pancasila
Hubungan antara pancasila dengan Ilmu Pengetahuan tidak dapat lagi ditempatkan sebagai sesuatu yang saling bertentangan pancasila tanpa disertai sikap kritis ilmu pengetahuan akan menjadikan pancasila itu sebagai suatu yang represif dan kontraproduktif Sebaliknya ilmu pengetahuan tanpa didasari dan diarahkan oleh nilai-nilai pancasila akan menjadi suatu yang melahirkan akibat-akibat fatal bagi bangsa Indonesia (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar pengembangan)
32 SARAN
Indonesia sebagai bangsa yang masyarakatnya menganut ideologi pancasila hendaknya dalam mengembangkan maupun memanfaatkan perkembangan Ilmu Pengetahuan harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan
Universitas Sriwijaya Page 14
berdasarkan tujuan untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang
DAFTAR PUSTAKA
Aditia2009Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpaditiaablogspotcoid 200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Anis Lestari2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpanislestarihasim blogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Husien Hamdan2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httphamdanhusein blogspotcoid201409pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Pls2014Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httppls14023-sriwahyuni blogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-ilmuhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
PreziPancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (Online) httpsprezicom-jelpt5rvwtp pancasila-sebagai-nilai-dasar-pengembangan-ilmu Diakses pada tanggal 04 April 2016
Satrio2015Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpsatriomeison blogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Universitas Sriwijaya Page 15
manusia tidak mengalami kepuasan dalam bekerja Pekerjaan tangan dan otak
manusia diganti dengan tenaga-tenaga mesin hilanglah kepuasan dan kreativitas
manusia (T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
29 Beberapa pokok nilai yang perlu diperhatikan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Ada empat hal pokok agar ilmu pengetahuan dan teknologi dikembangkan secara
konkrit unsur-unsur mana yang tidak boleh dilanggar dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat agar masyarakat itu tetap manusiawi
a) Rumusan hak azasi merupakan sarana hukum untuk menjamin penghormatan
terhadap manusia Individu individu perlu dilindungi dari pengaruh penindasan
ilmu pengetahuan
b) Keadilan dalam bidang sosial politik dan ekonomi sebagai hal yang mutlak
Perkembangan teknologi sudah membawa akibat konsentrasi kekuatan ekonomi
maupun politik Jika kita ingin memanusiawikan pengembangan ilmu dan
teknologi berarti bersedia mendesentralisasikan monopoli pengambilan keputusan
dalam bidang politik ekonomi Pelaksanaan keadilan harus memberi pada setiap
individu kesempatan yang sama menggunakan hak-haknya
c) Soal lingkungan hidup Tidak ada seorang pun berhak mengurasmengeksploitasi
sumber-sumber alam dan manusiawi tanpa memperhatikan akibat-akibatnya pada
seluruh masyarakat Ekologi mengajar kita bahwa ada kaitan erat antara benda
yang satu dengan benda yang lain di alam ini
d) Nilai manusia sebagai pribadi Dalam dunia yang dikuasai teknik harga manusia
dinilai dari tempatnya sebagai salah satu instrumen sistem administrasi kantor
tertentu Akibatnya manusia dinilai bukan sebagai pribadi tapi lebih dari sudut
kegunaannya atau hanya dilihat sejauh ada manfaat praktisnya bagi suatu sistem
Nilai sebagai pribadi berdasar hubungan sosialnya dasar kerohanian dan
penghayatan hidup sebagai manusia dikesampingkan Bila pengembangan ilmu
dan teknologi mau manusiawi perhatian pada nilai manusia sebagai pribadi tidak
Universitas Sriwijaya Page 11
boleh kalah oleh mesin Hal ini penting karena sistem teknokrasi cenderung
dehumanisasi ( T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
30 Pancasila sebagai Dasar Nilai Dalam Strategi Pengembangan ilmu pengetahuan
dan Teknologi
Karena pengembangan ilmu dan teknologi hasilnya selalu bermuara pada
kehidupan manusia maka perlu mempertimbangan strategi atau cara-cara taktik yang
tepat baik dan benar agar pengembangan ilmu dan teknologi memberi manfaat
mensejahterakan dan memartabatkan manusia
Dalam mempertimbangkan sebuah strategi secara imperatif kita meletakkan
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia Pengertian dasar nilai menggambarkan Pancasila suatu sumber orientasi
dan arah pengembangan ilmu Dalam konteks Pancasila sebagai dasar nilai
mengandung dimensi ontologis epistemologis dan aksiologis Dimensi ontologis
berarti ilmu pengetahuan sebagai upaya manusia untuk mencari kebenaran yang tidak
mengenal titik henti atau rdquoan unfinished journeyrdquo
Ilmu tampil dalam fenomenanya sebagai masyarakat proses dan produk
Dimensi epistemologis nilai-nilai Pancasila dijadikan pisau analisismetode berfikir
dan tolok ukur kebenaran Dimensi aksiologis mengandung nilai-nilai imperatif dalam
mengembangkan ilmu adalah sila-sila Pancasila sebagai satu keutuhan Untuk itu
ilmuwan dituntut memahami Pancasila secara utuh mendasar dan kritis maka
diperlukan suatu situasi kondusif baik struktural maupun kultural Ilustrasinya dapat
dilihat pada bagan 2 berikut ini
(httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar
pengembanganhtml)
31 Strategi Pengembangan IPTEK Pancasila Sebagai Dasar Nilai
Peran nilai-nilai dalam setiap sila dalam Pancasila adalah sebagai berikut
Universitas Sriwijaya Page 12
1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan
perimbangan antara yang rasional dan irasional antara rasa dan akal Sila ini
menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya
2) Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab memberi arah dan mengendalikan ilmu
pengetahuan Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula yaitu untuk
kemanusiaan tidak hanya untuk kelompok lapisan tertentu
3) Sila Persatuan Indonesia mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila
yang lain sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem
Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan
individualitas tetapi tidak mengganggu integrasi
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratanperwakilan mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan
teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa Eksperimentasi penerapan dan
penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara
perwakilan sejak dari kebijakan penelitian sampai penerapan massal
5) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menekankan ketiga keadilan
Aristoteles keadilan distributif keadilan kontributif dan keadilan komutatif
Keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan
masyarakat karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan
semu Individualitas merupakan landasan yang memungkinkan timbulnya
kreativitas dan inovasi
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus senantiasa berorientasi
pada nilai-nilai Pancasila Sebaliknya Pancasila dituntut terbuka dari kritik bahkan ia
merupakan kesatuan dari perkembangan ilmu yang menjadi tuntutan peradaban
manusia Peran Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu harus sampai pada
penyadaran bahwa fanatisme kaidah kenetralan keilmuan atau kemandirian ilmu
hanyalah akan menjebak diri seseorang pada masalah-masalah yang tidak dapat diatasi
dengan semata-mata berpegang pada kaidah ilmu sendiri khususnya mencakup
pertimbangan etis religius dan nilai budaya yang bersifat mutlak bagi kehidupan
manusia yang berbudaya (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-
sebagai-dasar-pengembanganhtml)
Universitas Sriwijaya Page 13
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Jadi dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa nila-nilai yang terkandung dalam pancasila sangat berpengaruh dalam perkembangan pendidikan diindonesia Karena nilai-nilai tersebut mengatur progam wajib belajar yang dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan persatuan dengan pola pikir pancasila yang selalu diterapkan dilingkungan pendidikan Peranan pancasila di dalam berbangsa dan bernegara sangatlah penting bagi masyarakat kususnya Indonesia Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa pendidikan merupakan satu aspek penting untuk membangun bangsa Hampir semua bangsa menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Program Pembangunan Nasional Sumber daya manusia yang bermutu yang merupakan Produk Pendidikan dan merupakan kunci keberhasilan suatu Negara
Oleh sebab itu pendidikan sangat diharuskan sekali karena memberikan peranan yang sangat penting baik itu untuk diri sendiri oang lain ataupun Negara Untuk diri sendiri keuntungan yang didapat adalah ilmu untuk orang lain kita bias mengajarkan ilmu yang kita ketahui kepada orang yang masih awam dan untuk Negara jika kita pintar maka kita akan mengangkat nama baik Negara kita di dunia internasional
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila yang merupakan sumber nilai kerangka pikir serta asas moralitas bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan Sehingga bangsa yang memiliki pengembangan hidup pancasila maka tidak berlebihan apabila pengembangan ilmu pengetahuan harus didasarkan atas paradigma pancasila
Hubungan antara pancasila dengan Ilmu Pengetahuan tidak dapat lagi ditempatkan sebagai sesuatu yang saling bertentangan pancasila tanpa disertai sikap kritis ilmu pengetahuan akan menjadikan pancasila itu sebagai suatu yang represif dan kontraproduktif Sebaliknya ilmu pengetahuan tanpa didasari dan diarahkan oleh nilai-nilai pancasila akan menjadi suatu yang melahirkan akibat-akibat fatal bagi bangsa Indonesia (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar pengembangan)
32 SARAN
Indonesia sebagai bangsa yang masyarakatnya menganut ideologi pancasila hendaknya dalam mengembangkan maupun memanfaatkan perkembangan Ilmu Pengetahuan harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan
Universitas Sriwijaya Page 14
berdasarkan tujuan untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang
DAFTAR PUSTAKA
Aditia2009Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpaditiaablogspotcoid 200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Anis Lestari2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpanislestarihasim blogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Husien Hamdan2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httphamdanhusein blogspotcoid201409pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Pls2014Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httppls14023-sriwahyuni blogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-ilmuhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
PreziPancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (Online) httpsprezicom-jelpt5rvwtp pancasila-sebagai-nilai-dasar-pengembangan-ilmu Diakses pada tanggal 04 April 2016
Satrio2015Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpsatriomeison blogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Universitas Sriwijaya Page 15
boleh kalah oleh mesin Hal ini penting karena sistem teknokrasi cenderung
dehumanisasi ( T Yacob 1993)
(httppls14023-sriwahyuniblogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-
dalam-ilmuhtml)
30 Pancasila sebagai Dasar Nilai Dalam Strategi Pengembangan ilmu pengetahuan
dan Teknologi
Karena pengembangan ilmu dan teknologi hasilnya selalu bermuara pada
kehidupan manusia maka perlu mempertimbangan strategi atau cara-cara taktik yang
tepat baik dan benar agar pengembangan ilmu dan teknologi memberi manfaat
mensejahterakan dan memartabatkan manusia
Dalam mempertimbangkan sebuah strategi secara imperatif kita meletakkan
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia Pengertian dasar nilai menggambarkan Pancasila suatu sumber orientasi
dan arah pengembangan ilmu Dalam konteks Pancasila sebagai dasar nilai
mengandung dimensi ontologis epistemologis dan aksiologis Dimensi ontologis
berarti ilmu pengetahuan sebagai upaya manusia untuk mencari kebenaran yang tidak
mengenal titik henti atau rdquoan unfinished journeyrdquo
Ilmu tampil dalam fenomenanya sebagai masyarakat proses dan produk
Dimensi epistemologis nilai-nilai Pancasila dijadikan pisau analisismetode berfikir
dan tolok ukur kebenaran Dimensi aksiologis mengandung nilai-nilai imperatif dalam
mengembangkan ilmu adalah sila-sila Pancasila sebagai satu keutuhan Untuk itu
ilmuwan dituntut memahami Pancasila secara utuh mendasar dan kritis maka
diperlukan suatu situasi kondusif baik struktural maupun kultural Ilustrasinya dapat
dilihat pada bagan 2 berikut ini
(httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar
pengembanganhtml)
31 Strategi Pengembangan IPTEK Pancasila Sebagai Dasar Nilai
Peran nilai-nilai dalam setiap sila dalam Pancasila adalah sebagai berikut
Universitas Sriwijaya Page 12
1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan
perimbangan antara yang rasional dan irasional antara rasa dan akal Sila ini
menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya
2) Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab memberi arah dan mengendalikan ilmu
pengetahuan Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula yaitu untuk
kemanusiaan tidak hanya untuk kelompok lapisan tertentu
3) Sila Persatuan Indonesia mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila
yang lain sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem
Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan
individualitas tetapi tidak mengganggu integrasi
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratanperwakilan mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan
teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa Eksperimentasi penerapan dan
penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara
perwakilan sejak dari kebijakan penelitian sampai penerapan massal
5) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menekankan ketiga keadilan
Aristoteles keadilan distributif keadilan kontributif dan keadilan komutatif
Keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan
masyarakat karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan
semu Individualitas merupakan landasan yang memungkinkan timbulnya
kreativitas dan inovasi
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus senantiasa berorientasi
pada nilai-nilai Pancasila Sebaliknya Pancasila dituntut terbuka dari kritik bahkan ia
merupakan kesatuan dari perkembangan ilmu yang menjadi tuntutan peradaban
manusia Peran Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu harus sampai pada
penyadaran bahwa fanatisme kaidah kenetralan keilmuan atau kemandirian ilmu
hanyalah akan menjebak diri seseorang pada masalah-masalah yang tidak dapat diatasi
dengan semata-mata berpegang pada kaidah ilmu sendiri khususnya mencakup
pertimbangan etis religius dan nilai budaya yang bersifat mutlak bagi kehidupan
manusia yang berbudaya (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-
sebagai-dasar-pengembanganhtml)
Universitas Sriwijaya Page 13
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Jadi dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa nila-nilai yang terkandung dalam pancasila sangat berpengaruh dalam perkembangan pendidikan diindonesia Karena nilai-nilai tersebut mengatur progam wajib belajar yang dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan persatuan dengan pola pikir pancasila yang selalu diterapkan dilingkungan pendidikan Peranan pancasila di dalam berbangsa dan bernegara sangatlah penting bagi masyarakat kususnya Indonesia Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa pendidikan merupakan satu aspek penting untuk membangun bangsa Hampir semua bangsa menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Program Pembangunan Nasional Sumber daya manusia yang bermutu yang merupakan Produk Pendidikan dan merupakan kunci keberhasilan suatu Negara
Oleh sebab itu pendidikan sangat diharuskan sekali karena memberikan peranan yang sangat penting baik itu untuk diri sendiri oang lain ataupun Negara Untuk diri sendiri keuntungan yang didapat adalah ilmu untuk orang lain kita bias mengajarkan ilmu yang kita ketahui kepada orang yang masih awam dan untuk Negara jika kita pintar maka kita akan mengangkat nama baik Negara kita di dunia internasional
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila yang merupakan sumber nilai kerangka pikir serta asas moralitas bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan Sehingga bangsa yang memiliki pengembangan hidup pancasila maka tidak berlebihan apabila pengembangan ilmu pengetahuan harus didasarkan atas paradigma pancasila
Hubungan antara pancasila dengan Ilmu Pengetahuan tidak dapat lagi ditempatkan sebagai sesuatu yang saling bertentangan pancasila tanpa disertai sikap kritis ilmu pengetahuan akan menjadikan pancasila itu sebagai suatu yang represif dan kontraproduktif Sebaliknya ilmu pengetahuan tanpa didasari dan diarahkan oleh nilai-nilai pancasila akan menjadi suatu yang melahirkan akibat-akibat fatal bagi bangsa Indonesia (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar pengembangan)
32 SARAN
Indonesia sebagai bangsa yang masyarakatnya menganut ideologi pancasila hendaknya dalam mengembangkan maupun memanfaatkan perkembangan Ilmu Pengetahuan harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan
Universitas Sriwijaya Page 14
berdasarkan tujuan untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang
DAFTAR PUSTAKA
Aditia2009Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpaditiaablogspotcoid 200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Anis Lestari2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpanislestarihasim blogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Husien Hamdan2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httphamdanhusein blogspotcoid201409pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Pls2014Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httppls14023-sriwahyuni blogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-ilmuhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
PreziPancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (Online) httpsprezicom-jelpt5rvwtp pancasila-sebagai-nilai-dasar-pengembangan-ilmu Diakses pada tanggal 04 April 2016
Satrio2015Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpsatriomeison blogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Universitas Sriwijaya Page 15
1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan
perimbangan antara yang rasional dan irasional antara rasa dan akal Sila ini
menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya
2) Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab memberi arah dan mengendalikan ilmu
pengetahuan Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula yaitu untuk
kemanusiaan tidak hanya untuk kelompok lapisan tertentu
3) Sila Persatuan Indonesia mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila
yang lain sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem
Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan
individualitas tetapi tidak mengganggu integrasi
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratanperwakilan mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan
teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa Eksperimentasi penerapan dan
penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara
perwakilan sejak dari kebijakan penelitian sampai penerapan massal
5) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menekankan ketiga keadilan
Aristoteles keadilan distributif keadilan kontributif dan keadilan komutatif
Keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan
masyarakat karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan
semu Individualitas merupakan landasan yang memungkinkan timbulnya
kreativitas dan inovasi
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus senantiasa berorientasi
pada nilai-nilai Pancasila Sebaliknya Pancasila dituntut terbuka dari kritik bahkan ia
merupakan kesatuan dari perkembangan ilmu yang menjadi tuntutan peradaban
manusia Peran Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu harus sampai pada
penyadaran bahwa fanatisme kaidah kenetralan keilmuan atau kemandirian ilmu
hanyalah akan menjebak diri seseorang pada masalah-masalah yang tidak dapat diatasi
dengan semata-mata berpegang pada kaidah ilmu sendiri khususnya mencakup
pertimbangan etis religius dan nilai budaya yang bersifat mutlak bagi kehidupan
manusia yang berbudaya (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-
sebagai-dasar-pengembanganhtml)
Universitas Sriwijaya Page 13
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Jadi dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa nila-nilai yang terkandung dalam pancasila sangat berpengaruh dalam perkembangan pendidikan diindonesia Karena nilai-nilai tersebut mengatur progam wajib belajar yang dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan persatuan dengan pola pikir pancasila yang selalu diterapkan dilingkungan pendidikan Peranan pancasila di dalam berbangsa dan bernegara sangatlah penting bagi masyarakat kususnya Indonesia Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa pendidikan merupakan satu aspek penting untuk membangun bangsa Hampir semua bangsa menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Program Pembangunan Nasional Sumber daya manusia yang bermutu yang merupakan Produk Pendidikan dan merupakan kunci keberhasilan suatu Negara
Oleh sebab itu pendidikan sangat diharuskan sekali karena memberikan peranan yang sangat penting baik itu untuk diri sendiri oang lain ataupun Negara Untuk diri sendiri keuntungan yang didapat adalah ilmu untuk orang lain kita bias mengajarkan ilmu yang kita ketahui kepada orang yang masih awam dan untuk Negara jika kita pintar maka kita akan mengangkat nama baik Negara kita di dunia internasional
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila yang merupakan sumber nilai kerangka pikir serta asas moralitas bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan Sehingga bangsa yang memiliki pengembangan hidup pancasila maka tidak berlebihan apabila pengembangan ilmu pengetahuan harus didasarkan atas paradigma pancasila
Hubungan antara pancasila dengan Ilmu Pengetahuan tidak dapat lagi ditempatkan sebagai sesuatu yang saling bertentangan pancasila tanpa disertai sikap kritis ilmu pengetahuan akan menjadikan pancasila itu sebagai suatu yang represif dan kontraproduktif Sebaliknya ilmu pengetahuan tanpa didasari dan diarahkan oleh nilai-nilai pancasila akan menjadi suatu yang melahirkan akibat-akibat fatal bagi bangsa Indonesia (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar pengembangan)
32 SARAN
Indonesia sebagai bangsa yang masyarakatnya menganut ideologi pancasila hendaknya dalam mengembangkan maupun memanfaatkan perkembangan Ilmu Pengetahuan harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan
Universitas Sriwijaya Page 14
berdasarkan tujuan untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang
DAFTAR PUSTAKA
Aditia2009Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpaditiaablogspotcoid 200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Anis Lestari2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpanislestarihasim blogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Husien Hamdan2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httphamdanhusein blogspotcoid201409pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Pls2014Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httppls14023-sriwahyuni blogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-ilmuhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
PreziPancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (Online) httpsprezicom-jelpt5rvwtp pancasila-sebagai-nilai-dasar-pengembangan-ilmu Diakses pada tanggal 04 April 2016
Satrio2015Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpsatriomeison blogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Universitas Sriwijaya Page 15
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Jadi dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa nila-nilai yang terkandung dalam pancasila sangat berpengaruh dalam perkembangan pendidikan diindonesia Karena nilai-nilai tersebut mengatur progam wajib belajar yang dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan persatuan dengan pola pikir pancasila yang selalu diterapkan dilingkungan pendidikan Peranan pancasila di dalam berbangsa dan bernegara sangatlah penting bagi masyarakat kususnya Indonesia Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa pendidikan merupakan satu aspek penting untuk membangun bangsa Hampir semua bangsa menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Program Pembangunan Nasional Sumber daya manusia yang bermutu yang merupakan Produk Pendidikan dan merupakan kunci keberhasilan suatu Negara
Oleh sebab itu pendidikan sangat diharuskan sekali karena memberikan peranan yang sangat penting baik itu untuk diri sendiri oang lain ataupun Negara Untuk diri sendiri keuntungan yang didapat adalah ilmu untuk orang lain kita bias mengajarkan ilmu yang kita ketahui kepada orang yang masih awam dan untuk Negara jika kita pintar maka kita akan mengangkat nama baik Negara kita di dunia internasional
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila yang merupakan sumber nilai kerangka pikir serta asas moralitas bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan Sehingga bangsa yang memiliki pengembangan hidup pancasila maka tidak berlebihan apabila pengembangan ilmu pengetahuan harus didasarkan atas paradigma pancasila
Hubungan antara pancasila dengan Ilmu Pengetahuan tidak dapat lagi ditempatkan sebagai sesuatu yang saling bertentangan pancasila tanpa disertai sikap kritis ilmu pengetahuan akan menjadikan pancasila itu sebagai suatu yang represif dan kontraproduktif Sebaliknya ilmu pengetahuan tanpa didasari dan diarahkan oleh nilai-nilai pancasila akan menjadi suatu yang melahirkan akibat-akibat fatal bagi bangsa Indonesia (httpanislestarihasimblogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar pengembangan)
32 SARAN
Indonesia sebagai bangsa yang masyarakatnya menganut ideologi pancasila hendaknya dalam mengembangkan maupun memanfaatkan perkembangan Ilmu Pengetahuan harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan
Universitas Sriwijaya Page 14
berdasarkan tujuan untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang
DAFTAR PUSTAKA
Aditia2009Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpaditiaablogspotcoid 200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Anis Lestari2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpanislestarihasim blogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Husien Hamdan2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httphamdanhusein blogspotcoid201409pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Pls2014Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httppls14023-sriwahyuni blogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-ilmuhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
PreziPancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (Online) httpsprezicom-jelpt5rvwtp pancasila-sebagai-nilai-dasar-pengembangan-ilmu Diakses pada tanggal 04 April 2016
Satrio2015Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpsatriomeison blogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Universitas Sriwijaya Page 15
berdasarkan tujuan untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang
DAFTAR PUSTAKA
Aditia2009Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpaditiaablogspotcoid 200903pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Anis Lestari2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpanislestarihasim blogspotcoid201401pancasila-sebagai-dasar-pengembanganhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Husien Hamdan2014 Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httphamdanhusein blogspotcoid201409pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Pls2014Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httppls14023-sriwahyuni blogspotcoid201412pancasila-sebagai-dasar-dalam-ilmuhtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
PreziPancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (Online) httpsprezicom-jelpt5rvwtp pancasila-sebagai-nilai-dasar-pengembangan-ilmu Diakses pada tanggal 04 April 2016
Satrio2015Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu (online) httpsatriomeison blogspotcoid201506pancasila-sebagai-dasar-nilaihtml Diakses pada tanggal 04 April 2016
Universitas Sriwijaya Page 15