trauma muskuloskletal

Post on 07-Aug-2015

48 views 5 download

description

trauma muskuloskletal

Transcript of trauma muskuloskletal

Diklit IRD RSSA 10

Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan

peserta dapat : Mengidentifikasi mekanisme cedera yang

sering terjadi pada trauma muskuloskeletal Menjelaskan perubahan patofisiologi yang

terjadi pada trauma muskuloskeletal

Sering terjadi, jarang mengancam jiwa

Bisa merupakan bagian dari multi trauma

Ingat ABC

Penting ditanyakan Petunjuk akan cedera yang mungkin

diderita pasien Kesesuaian cerita dengan berat

ringannya cedera• Child abuse

Terdapat gaya yang cukup untuk menyebabkan kerusakan tulang atau jaringan lunak fraktur atau dislokasi• Orang tua/osteoporosis• Ca metastase Gaya yang diperlukan

lebih kecil}

Jatuh KLL Trauma olahraga Perkelahian Luka tusuk Luka tembak dll

Trauma tumpul atau tembus Dapat mengenai tulang, sendi, tendon,

otot, ligamen, saraf dan pembuluh darah Dapat disertai kehilangan darah yang

cukup besar Dapat disertai lesi neurovaskuler, lesi

sistim urogenital

Fraktur femur : 1,5 liter darah Fraktur tibia/humerus : 750 cc Fraktur pelvis : tergantung tipe

fraktur dan stabilitas Trauma multiple syok hipovolemik

Mekanisme fisiologis tubuh : Mengaktifkan sistim pembekuan

darah untuk mengurangi perdarahan Memperbaiki integritas membran sell

dan kapiler untuk meningkatkan reabsorbsi cairan

Meningkatkan aliran darah kolateral untuk merangsang penyembuhan

Pembuluh darah dapat robek atau tertekan karena fraktur/dislokasi aliran darah terhambat gangguan oksigenasi jaringan iskemia dan kematian sel

Saraf dapat putus atau tertekan konduksi saraf terhambat gangguan motoris dan sensoris distal dari lesi

Terganggunya integritas kulit tempat masuknya mikro organisme

Macam kerusakan jar.lunak : Abrasi Avulsi Degloving Kontusi Laserasi Puncture

Sendi dapat dislokasi bila gaya yang bekerja melebihi Range Of Motion normal

Dislokasi dapat disertai lesi neurovaskuler atau fraktur

Keterlambatan reposisi panggul Avascular necrosis & kecacatan

Dislokasi lutut : reposisi segera Angiografi : bila ada lesi vaskuler

Gambaran klinis : Nyeri Deformitas sendi Oedema Keterbatasan gerak sendi Gangguan neurovaskuler

Occult jointinstability

Subluksasi Dislokasi

Trauma mayor Pada orang tua : fraktur collum femur Fraktur femur tertutup : 1 – 1,5 liter Gambaran klinis :

Nyeri, tidak dapat menahan BB Deformitas : pemendekan tungkai,

exo/endorotasi Oedema Syok

Stabil atau tidak stabil Fraktur tidak stabil : cincin pelvis fraktur pada

lebih dari 1 tempat Fraktur yang tidak stabil : perdarahan banyak

syok Terbuka atau tertutup Komplikasi : cedera perineum, urogenital atau

rectum

Fraktur ramus pubisStabil

SimfisiolisisStabil

Fraktur pelvis dengan kerusakanbagian anterior dan posteriorTidak stabil

Gambaran klinis : Nyeri Adanya syok

hipovelemik Pemendekan

atau rotasi abnormal tungkai

Cedera urogenital atau abdomen

Semua fraktur terbuka dianggap terkontaminasi

Golden period Dapat terjadi infeksi Makin berat trauma resiko infeksi Infeksi bisa mengakibatkan :

penyembuhan yang jelek, osteomyelitis, sepsis

Gambaran klinis : Adanya luka di

sekitar fraktur Keluarnya tulang Nyeri Gangguan

neurovaskuler Perdarahan

Dapat parsial atau total

‘Life over limb’ Luka tajam lebih

baik prognosanya untuk disambung kembali dibandingkan trauma avulsi

Pikirkan kemungkinan replantasi

Gambaran klinis : Hilangnya bagian tubuh Nyeri Perdarahan Syok

Kerusakan jaringan lunak yang hebat

Kerusakan seluler, vaskuler dan saraf

Hancurnya tulang dan otot

Syok hipovolemik Sindroma

kompartemen Pelepasan

myoglobin gagal ginjal

Gambaran klinis : Pembengkakan pada pelvis atau

extremitas yang terkena Nyeri Tanda-2 syok Gejala-gejala sindroma kompartemen Ganggguan neurovaskuler distal dari

daerah cedera

Akibat peningkatan tekanan dalam kompartemen (osteofascial compartment)

Mengakibatkan gangguan aliran darah kapiler dan iskemia seluler

Sering pada tungkai bawah dan lengan bawah Penyebab : internal (dari dalam) atau external Penekanan pada saraf, otot, pemb.darah Bila dibiarkan : volkman ischaemic contracture

Kompartemen padacruris

Kompartemen padaantebrachi

Gambaran klinis : Nyeri pada peregangan pasif Gangguan sensoris (paresthesi, tebal) Kelemahan otot progresif Oedema Peningkatan tekanan dalam

kompartemen Hilangnya denyut nadi

?

Proteksi diri dalam pemeriksaan atau pelaksanaan tindakan : Pemeriksa tidak tahu riwayat penyakit

pasien ?? Pasien tidak tahu ?? Proteksi dengan :

Sarung tangan Masker Kaca mata Penutup kaki, dll