Tugas Muskuloskletal Chania.docx

8/17/2019 Tugas Muskuloskletal Chania.docx

1/26

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Tumor tulang adalah istilah yang dapat digunakan untuk pertumbuhan tulang yang

tidak normal, tetapi umumnya lebih digunakan untuk tumor tulang utama, seperti

osteosarkoma, chondrosarkoma, sarkoma Ewing dan sarkoma lainnya.

Menurut Errol untung hutagalung, seorang guru besar dalam Ilmu Bedah Orthopedy

Universitas Indonesia, dalam kurun waktu ! tahun "##$%&!!'( tercatat '$$ kasus tumor

tulang yang terdiri dari )&* kasus tumor tulang ganas "*&+( dan & kasus tumor tulang

-inak "&+(. i /01M -enis tumor tulang osteosarkoma merupakan tumor ganas yang

sering didapati yakni &&+ dari seluruh -enis tumor tulang dan ) + dari seluruh tumor

tulang ganas. ari -umlah seluruh kasus tumor tulang #!+ kasus datang dalam stadium

lan-ut. 2ngka harapan hidup penderita kanker tulang mencapai 3!+ -ika belum ter-adi

penyebaran ke paru%paru. 0ekitar *$+ penderita bertahan hidup sampai $ tahun setelah

penyakitnya terdiagnosis. 0ayangnya penderita kanker tulang kerap datang dalam keadaan

sudah lan-ut sehingga penanganannya men-adi lebih sulit. 4ika tidak segera ditangani maka

tumor dapat menyebar ke organ lain, sementara penyembuhannya sangat menyakitkan

karena terkadang memerlukan pembedahan radikal diikuti kemotherapy.

1.2 istematika Penulisan

2dapun rumusan masalah pada tumor tulang ini yaitu 5

. Bagaimana konsep penyakit tumor tulang 6

&. Bagaimana proses asuhan keperawatan teoritis pada pasien dengan tumor tulang 6

1.3 Tujuan Penulisan

3.1Tujuan umum

7embaca dapat mengetahui pengertian dari tumor tulang dan penyebab ter-adinya tumor

tulang.

1


2/26

3.2 Tujuan khusus

7engka-ian tentang tumor tulang

%diagnosa

%intervensi

%rasional

1. Man!aat Penulisan

Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman tentang penyakit tumor tulang dan asuhan

keperawatannya.

iharapkan melalui makalah ini perawat bisa lebih memahami dan mengerti

mengenai tumor tulang, sehingga bisa men-adi pedoman -ika dikemudian hari merawat

pasien dengan diagnosa medis tumor tulang, sehingga bisa melakukan tindakan dan asuhan

keperawatan dengan tepat dan perawatan yang pro8esional

2


3/26

BAB II

TIN"AUAN PU#TA$A

A. $%nse& Dasar Me'is

2.1 De!inisi Tum%r Tulang

Tumor adalah pertumbuhan sel baru, abnormal, progresi8 dimana sel%selnya tidak

pernah men-adi dewasa. Tumor tulang primer merupakan tumor tulang dimana sel

tumornya berasal dari sel%sel yang membentuk -aringan tulang, sedangkan tumor tulang

sekunder adalah anak sebar tumor ganas organ non tulang yang bermetastasis ke tulang.

Tumor tulang adalah pertumbuhan sel baru, abnormal, progresi8, dimana sel%sel

tersebut tidak pernah men-adi dewasa. engan istilah lain yang sering digunakan 9Tumor

Tulang:, yaitu pertumbuhan abnormal pada tulang yang bisa -inak atau ganas.

Tumor tulang merupakan kelainan pada system musculoskeletal yang bersi8at

neoplastik. Tumor dalam arti yang sempit berarti ben-olan. 0edangkan setiap pertumbuhan

yang barudan abnormal disebut neoplasma

2.2 Anat%mi 'an (isi%l%gi Muskuluskeletal

0istem muskuloskeletal merupakan penun-ang bentuk tubuh dan bertanggung

-awabterhadap pergerakan. ;omponen utama system musculoskeletal adalah -aringan

ikat.0istem ini terdiri dari tulang, sendi, otot, tendon, ligament, bursae, dan -aringan%

-aringankhusus yang menghubungkan struktur%struktur ini.

2.2.1 Tulang

• Bagian%bagian utama tulang rangka

Tulang rangka orang dewasa terdiri atas &!3 tulang. Tulang adalah -aringan hidup

yangakan suplai sara8 dan darah. Tulang banyak mengandung bahan kristalin anorganik

"terutama garam%garam kalsium( yang membuat tulang keras dan kaku, tetapi

sepertigadari bahan tersebut adalah -aringan 8ibrosa yang membuatnya kuat dan elastis.

•


4/26

.0ebagai kerangka tubuh, yang menyokong dan memberi bentuk tubuh&.Untuk

memberikan suatu system pengungkit yang digerakan oleh ker-a otot%ototyang melekat

pada tulang tersebut= sebagai suatu system pengungkit yangdigerakan oleh ker-a otot%

otot yang melekat padanya.).0ebagai reservoir kalsium, 8os8or, natrium, dan elemen%

elemen lain'.Untuk menghasilkan sel%sel darah merah dan putih dan trombosit dalam

sumsummerah tulang tertentu

• 0truktur tulang

ilihat dari bentuknya tulang dapat dibagi men-adi 5.Tulang pan-ang ditemukan di

ekstremitas&.Tulang pendek terdapat di pergelangan kaki dan tangan).Tulang pipih pada

tengkorak dan iga'.Tulang ireguler "bentuk yang tidak beraturan( pada vertebra, tulang%

tulang wa-ah,dan rahang.0eperti terlihat pada gambar di bawah ini, lapisan terluar dari

tulang "corte>( tersusundari -aringan tulang yang padat, sementara pada bagian dalam di

dalam medulla berupa -aringan sponge. Bagian tulang paling u-ung dari tulang pan-ang

dikenal sebagaiepiphyseyang berbatasan denganmetaphysis. Metaphysis merupakan

bagian dimana tulangtumbuh meman-ang secara longitudinal. Bagian tengah tulang

dikenal sebagaidiaphysisyang berbentuk silindris.

• 7erkembangan dan pertumbuhan tulang

7erkembangan dan pertumbuhan pada tulang pan-ang tipikal 5

.Tulang didahului oleh model kartilago.

&.;olar periosteal dari tulang baru timbul mengelilingi model korpus. ;artilagodalam

korpus ini mengalami kalsi8ikasi. 0el%sel kartilago mati dan meninggalkanruang%ruang.

).0arang lebah dari kartilago yang berdegenerasi dimasuka oleh sel%sel pembentuk

tulang "osteoblast(,oleh pembuluh darah, dan oleh sel%sel pengikis tulang"osteoklast(.

Tulang berada dalam lapisan tak teratur dalam bentuk kartilago.

'.7roses osi8ikasi meluas sepan-ang korpus dan -uga mulai memisah pada epi8isisyang

menghasilkan tiga pusat osi8ikasi.

$.7ertumbuhan meman-ang tulang ter-adi pada meta8isis, lembaran kartilago yangsehat

dan hidup antara pusat osi8ikasi. 7ada meta8isis sel%sel kartilago memisahsecara vertical.

7ada awalnya setiap sel meghasilkan kartilago sehat dan meluasmendorong sel%sel yang

lebih tua. ;emudian sel%sel mati. ;emudian semua runagmebesar untuk membentuk

lorong%lorong vertical dalm kartilago yang mengalamidegenerasi. /uang%ruang ini diisi

oleh sel%sel pembentuk tulang.

4


5/26

3. 7ertumbuhan meman-ang berhenti pada masa dewasa ketika epi8isis ber8usidengan

korpus.7ertumbuhan dan metabolisme tulang dipengaruhi oleh mineral dan hormone

sebagai berikut 5

• ;alsium dan pos8or, tulang mengandung ##+ kalsium tubuh dan #!+

pos8or.;onsentrasi kalsium dan pos8or dipelihara dalam hubungan terbalik.

0ebagaicontoh, apabila kadar kalsium tubuh meningkat maka kadar pos8or akan

berkurang.

• 1alcitonin, diproduksi oleh kelen-ar typoid memilki aksi dalam menurunkankadar

kalsium serum -ika sekresinya meningkat diatas normal.

• ?itamin , penurunan vitamin dalam tubuh dapat menyebabkan osteomalacia pada

usia dewasa.

• @ormon paratiroid "7T@(, saat kadar kalsium dalam serum menurun, sekresihormone

paratiroid akan meningkat dan menstimulasi tulang untuk meningkatkanaktivitas

osteoplastic dan menyalurkan kalsium kedalam darah.

• Arowth hormone "hormone pertumbuhan(, bertanggung -awab dalam peningkatan

pan-ang tulang dan penentuan -umlah matrik tulang yang dibentuk pada masasebelum

pubertas.

• Alukokortikoid, adrenal glukokortikoid mengatur metabolisme protein.

• 0e> hormone, estrogen menstimulasi aktivitas osteobalstik dan menghambat peran

hormone paratiroid.

2.2.2 #en'i

2rtikulasi atau sendi adalah tempat pertemuan dua atau lebih tulang. Tulang%tulang

inidipadukan dengan berbagai cara, misalnya dengan kapsul sendi, pita 8ibrosa,

ligament,tendon, 8asia, atau otot. 0endi diklasi8ikasikan sesuai dengan strukturnya.

a. 0endi 8ibrosa "sinartrodial(Merupakan sendi yang tidak dapat bergerak. Tulang%tulang dihubungkan oleh serat%

seratkolagen yang kuat. 0endi ini biasanya terikat misalnya sutura tulang tengkorak.

b. 0endi kartilaginosa "am8iartrodial(

7ermukaan tulang ditutupi oleh lapisan kartilago dan dihubungkan oleh -aringan

8ibrosakuat yang tertanam kedalam kartilago misalnya antara korpus vertebra dan

sim8isis pubis.0endi ini biasanya memungkinkan gerakan sedikit bebas.

c. 0endi synovial "diartrodial(

5


6/26

0endi ini adalah -enis sendi yang paling umum. 0endi ini biasanya

memungkinkangerakan yang bebas "mis., lutut, bahu, siku, pergelangan tangan, dll.(

tetapi beberapasendi sinovial secara relati8 tidak bergerak "mis., sendi sakroiliaka(. 0endi

ini dibungkusdalam kapsul 8ibrosa dibatasi dengan membran sinovial tipis. Membran ini

mensekresicairan sinovial ke dalam ruang sendi untuk melumasi sendi. 1airan sinovial

normalnya bening, tidak membeku, dan tidak berwarna atau berwarna kekuningan.

4umlah yangditemukan pada tiap%tiap sendi normal relati8 kecil " sampai ) ml(. hitung

sel darah putih pada cairan ini normalnya kurang dari &!! selml dan terutama adalah

sel%selmononuclear. 1airan synovial -uga bertindak sebagai sumber nutrisi bagi rawan

sendi.

2.2.3 )t%t *angka

Otot rangka merupakan setengah dari berat badan orang dewasa.


7/26

2.3 Pat%!isi%l%gi

In8eksi yang berhubungan dengan osteomyelitis dapat terlokalisir dan menyebar di

periosteum, korteks, sum%sum tulang, dan -aringan kansellosa. Bakteri patogen yang

mengin8eksi bergantung pada usia pasien dan mekanisme in8eksi.

In8eksi pada tulang dapat ter-adi dengan dua mekanisme yaitu melalui aliran darah

tulang dan melalui inokulasi langsung dari -aringan sekitar.

Osteomyelitis yang ter-adi akibat in8eksi melalui penyebaran darah ter-adi

disebabkan adanya bibit bakteri pada aliran darah, keadaan ini ditandai dengan in8eksi akut

pada tulang yang berasal dari bakteri yang berasal dari 8okus in8eks primer yang letaknya

-auh dari tulang yang mengalami peradangan. ;eadaan ini paling sering ter-adi pada anak

dan disebut dengan osteomyelitis hematogenous akut. Cokasi yang paling sering terkena

adalah metaphyse yang bervaskularisasi tinggi dan dalam masa perkembangan yang cepat.

7erlambatan aliran darah yang ter-adi pada pada metaphyse distal menyebabkan mudahnya

ter-adi thrombosis dan dapat men-adi tempat bertumbuhnya bakteri.

In8eksi yang ter-adi akibat inokulasi langsung dari -aringan sekitar ter-adi akibat kontak

langsung dari -aringan tulang dan bakteri akibat trauma atau post operasi. Mekanisme ini

dapat ter-adi oleh karena inokulasi bakteri langsung akibat cedera tulang terbuka, bakteri

yang berasal dari -aringan sekitar tulang yang mengalami in8eksi, atau sepsis setelah

prosedur operasi.

2. Eti%l%gi Tum%r Tulang

7enyebab pasti ter-adinya tumor tulang tidak diketahui. 2khir%akhir ini, penelitian

menun-ukkan bahwa peningkatan suatu Dat dalam tubuh yaitu 1%


8/26

% 7ayudara "paling sering bagi wanita( kira%kira &) kasus menun-ukkan metastasis

ke tulang. @ampir semuanya -enis oteolitik, kira%kira !+ osteoblastik, !+ campuran

% 7aru%paru ) dari kasus, hampir semua -enis osteolitik

% Ain-al sering soliter sehingga sulit dibedakan dan tumor primer,-enisnya oteolitik

% Multypel myeloma merupakan tumor ganas tulang,dengan ge-ala klinis nyeri

yang menetap, nyeri pinggang yang kadang%kadang disertai radikuler serta kelemahan

gerak.ge-ala umum anemia,anoreksia, muntah%muntah.dan gangguan psikis.

% Aambaran radiologisnya=densitas tulang tampak berkurang akibat osteoporosis

dengan daerah%daerah osteoloitik yang bulat ra8eraksi pada sumsum tulang.

2.+ $lasi!ikasi Tum%r Tulang

a. Tumor tulang -inak "Benigna(

Tumor tulang -inak "benigna(, tumor inu biasanya tumbuh lambat, ge-alanya sediktit,

dan tidak menyebabkan kematian.

b. Tumor tulang ganas "Maligna(

Tumor tulang ini relative datang dan biasanya tumbuh dari sel -aringan ikat dan

penyokongelemen sumsum tulang "Myeloma(.

engan nama lain5

a( ;ondrosarkoma

;ondrosarkoma merupakan tumor tulang ganas yang terdiri dari kondrosit

anaplastik yang dapat tumbuh sebagai tumor tulang peri8er atau sentral. Tumor ini paling

sering menyerang laki%laki berusia diatas )$ tahun. Ae-ala yang paling sering adalah

massa tanpa nyeri yang berlangsung lama. 1ontoh lesi peri8er sering kali tidak

menimbulkan ge-ala%ge-ala tertentu untuk -angka waktu yang lama dan hanya

merupakan pembesaran yang dapat diraba dan hampir tidak menimbulkan gangguan.

tetapi mungkin akan disusul dengan suatu pertumbuhan yang cepat dan agresi8. 7ada

radiogram kondroskoma akan tampak sebagai suatu daerah radiolusen dengan bercak%

bercak perkapuran yang tidak -elas. penatalaksanaan terbaik yang dilakukan pada saat ini

adalah dengan eksisi radikal, tetapi bisa dilakukan -uga dengan bedah beku, radioterapi,

dan kemotrapi. untuk lesi%lesi besar yang agresi8 dan kambuh berulang%ulang,

penatalaksanaan yang paling tepat mungkin adalah dengan melakukan amputasi.

b( Osteosarcoma

8


9/26

Osteosarcoma merupakan penyakit ganas sistemik yang ter-adi pada sel tulang,

komponen hematopietik pada tulang, tulang rawan dan 8inrous atau bahan sinovial.

c( 0arkoma Ewing

0arkoma Ewing paling sering terlihat pada anak%anak dalam usia belasan dan

tempat yang palings sering adalah korpus tulang%tulang pan-ang. 7enampilan kasar

adalah berupa tumor abu%abu lunak yang tumbuh ke reticulum sumsum tulang dan

d( Multiple Myeloma

Tumor ini merupakan perpaduan antara salah satu tumor diatas,

2., Mani!estasi $linik

2.,.1 Tan'a-tan'a Tum%r tulang aitu 5. yeri dan atau pembengkakan ekstremitas yang terkena "biasanya men-adi semakin

parah pada malam hari dan meningkat sesuai dengan progresivitas penyakit(

&.


10/26

ekstremitas yang sakit. 7enatalaksanaan meliputi pembedahan, kemoterapi, radioterapi,

atau terapi kombinasi.

2./.1 Penatalaksanaan me'is

Tu-uan penatalaksanaan menghancurkan atau mengangkat -aringan ganas dengan

metode see8ektip mungkin 5

% Tindakan pengangkatan tumor biasanya dengan mengamputasi

% Bi8os8onat

Bi8os8onat ber8ungsi untuk menekan la-u destruksi dan pembentukan tulang yang

berlebihan akibat metastasis.

% ;emoterapi dan terapi hormonal

Obat%obat kemoterapi digunakan untuk membunuh sel%sel kanker didalam tubuh.

;emoterapi dapat diberikan per%oral maupun intravena. . /adioterapi

/adioterapi berguna untuk menghilangkan nyeri dan mengontrol pertumbuhan

tumor di area metastasis.

&. 7embedahan

7embedahan dilakukan untuk mencegah atau untuk terapi 8raktur. Biasanya

pembedahan -uga dilakukan untuk mengangkat tumor.

2./.2 Penatalaksanaan ke&eraatan

. Mana-emen nyeri

Teknik mana-emen nyeri secara psikologik "teknik relaksasi napas dalam,

visualisasi, dan bimbingan ima-inasi ( dan 8armakologi " pemberian analgetika (.

&. Menga-arkan mekanisme koping yang e8ekti8

Motivasi klien dan keluarga untuk mengungkapkan perasaan mereka, dan berikan

dukungan secara moril serta an-urkan keluarga untuk berkonsultasi ke ahli psikologi atau

rohaniawan.

). Memberikan nutrisi yang adekuat

10


11/26

Berkurangnya na8su makan, mual, muntah sering ter-adi sebagai e8ek samping

kemoterapi dan radiasi, sehingga perlu diberikan nutrisi yang adekuat.

2. Penegahan

.


12/26

WOC TUMOR TULANG

12

karsinogenVirus

cakogenetik

Radiasi sinar

radio aktif

keturunan

Kerusakan gas

(mutasi gen)

ro!iferasi se!

tu!ang secara

a"norma!

#aringan !unak

diin$ansi se!

tumor

neo%!asma

Karsinoma

Res%on

osteo!itik dan

osteo%!astik


13/26

B. $%nse& $e&eraatan

Asuhan $e&eraatan Te%ritis

A. Pengkajian

. Identitas klien ama, umur, -enis kelamin, pendidikan, peker-aan, status perkawinan, alamat,

2gama, bahasa yang di pakai, status perkawinan , gol darah, no. /eg, tgl M/0,

diagnosan medik, dan lain%lain.

&. /iwayat kesehatan

a. /;0 " /iwayat ;esehatan 0krg (

2pa yg dirasakan klien tentang keadaan pada saat di lakukan pengka-ian

b. /; " /iwayat ;esehatan ahulu (

mengak-i tentang peyakit dahulu yg pernah dialami klien bisa berupa penyakityang dialami sekarang atau penyakit yang lain

c. /;; " /iwayat ;esehatan ;eluaraga (

7enyakit keluarga yang berhubungan dengan penyakit tulang

). 7emerikasaan 8isik

a. 7engukuran tanda%tanda vital

& Tekanan darah 5 )!#! mmhg& 0uhu 5 )*,$& adi 5 &

& 7erna8asan 5 &&

13

'enekan se!

saraf

enum"unan

%eriosteam

disekitar !esi

eri*n+amasiertum"u,a

tu!ang men-adi

a"norma! Kerusakan

struktur tu!ang

.u!ang !e"i,eru"a,an

status

kese,atan

.indakan

/acat

Resiko fraktur am"atan

mo"i!itas

sik

nsietas

Resiko

cidera

gn citra

tu"u,


14/26

b. /ambut kepala

I 5 warna rambut hitam, sedikit berantakan

7 5 tidak ada nyeri tekan

c. Mata

I 5 kon-ugtiva anemis, skelera ikterik 7 5 tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan

d. @idung

I 5 tidak ada sekret, tidak terpasang AT

e. Telinga

I 5 simetris kiri dan kanan, tidak ada ganguan pendengaran

8. Mulut

I 5 tidak ada edema, bibir sedikit kering

g. Ceher

I 5 tidak ada lesi, tidak ada edema

7 5 tidak ada pembersaran kelen-ar tiroid

h. ada thorak

• 7aru%paru

I 5 simetris kiri dan kanan, bentuk dada normal


7 5 pekak

2 5 irama perna8asan reguler

• 4antung

I 5 iktus kordis tidak terlihat


7 5 pekak

2 5 B.4 reguler

i. 2bdomen

I 5 tidak ada luka, terdapat -eringan parut

7 5 tidak ada edema

7 5 timpani2 5 bising usus normal

-. Aenetalia urinaria

I 5 normal, tidak terpasang kateter

k. Ektremitas

I 5 terlihat lemah, letih, kaki susah digerakan

7 5 tidak ada ben-olan pada tangan, terdapat ben-ooan pada kaki kiri

l. 7emeriksaan kulit

I 5 turgor kulit baik, kulit normal

7 5 tidak ada edema

14


15/26

'. 7ola 8ungsi kesehatan

o 7ola sehari dengan porsi

sedang

;lien makan sedikit dan

hanya &> sehari

& 7ola eliminasi "B2B

dan B2;(

;lien B2B dan B2;

bisa melkukanya sediri

;lien dibantu ber-alan

ketoilet untuk B2B dan

B2;

) 7ola istirahat dan pola

tidur

;lien biasanya tidur

kurang lebih -am

perhari

;lien mengalami

gangguan tidur

diakibatkan nyeri "kurang

dari -am perhari(

' 7ola aktivitas ;lien biasanya

melakukan aktivitasdengan mandiri

;lien melakukan akti8itas

dibantu dengankeluarganyaperawat

$ 7ola reproduksi

seksual

ormal Tidak normal, karena

keterbatasan gerak

$. /iwayat alergi

;lien mengatakan bahwa tidak ada memilik alergi

3. 7emeriksaan diagnostik

& 7emeriksaan rontgen

& 7emeriksaan M/I

*. Caboratorium

Tidak ada

B. Diagn%sa

a. @ambatan mobilitas 8isik brhubungan dengan penurunan kekuatan dan

kerusakan muskuloskeletal

b. yeri akut berhubungan dengan cedera agen biologi.

c. ;oping tidak e8ekti8 berhubungan dengan rasa takut tentang ketidak tahuan,

persepsi tentang proses penyakit, dan sistem pendukung tidak adekuat.

5. *enana $e&eraatan

@ambatan mobilitas 8isik brhubungan dengan penurunan kekuatan dan

kerusakan muskuloskeletal

% Berikan terapi altihan 8isik

% Bantu dan dorong perawtan diri

yeri akut berhubungan dengan cedera agen biologi.

15


16/26

F;a-i status nyeri " lokasi, 8rekuensi, durasi, dan intensitas nyeri (

FBerikan lingkungan yang nyaman, dan aktivitas hiburan " misalnya 5 musik,

televisi (

F2-arkan teknik mana-emen nyeri seperti teknik relaksasi napas dalam,

visualisasi, dan bimbingan

;olaborasi 5FBerikan analgesik sesuai kebutuhan untuk nyeri.

;oping tidak e8ekti8 berhubungan dengan rasa takut tentang ketidak tahuan,

persepsi tentang proses penyakit, dan sistem pendukung tidak adekuat.

% Motivasi pasien dan keluarga untuk mengungkapkan perasaan.

% Berikan lingkungan yang nyaman dimana pasien dan keluarga merasa aman

untuk mendiskusikan perasaan atau menolak untuk berbicara.

% 7ertahankan kontak sering dengan pasien dan bicara dengan menyentuh

pasien.

% Berikan in8ormasi akurat, konsisten mengenai prognosis.

D. Im&lementasi ke&eraatan

untuk mengetahui tanda%tanda in8eksi

meminimalkan ter-adinya kontaminas

meningkatkan relaksasi klien meminimalkan rasa nyeri

E. E6aluasi

% ;lian bisa mengurangi resiko in8eksi yang mungkin ter-adi

% ;lian dapat mengontrol nyeri

% Masukan nutrisi yang adekuat

% Memperhatikan pola penyalesaian masalah

16


17/26

BAB 3

TIN"AUAN $A#U#

20U@2 ;E7E/2G2T2 722 ;CIE

EA2 ;2/0IOM2 TUC2A

2. 7engka-ian

Tanggal 7engka-ian 5 # ovember &!$Tanggal masuk /0 5 & ovember &!$

/uang rawat 5 ;hadi-ah

4am 5 !.!!

o. /ekam medis 5 &)&

. Identitas klien

ama inisial 5 ny. H

Umur 5 '# th

4enis kelamin 5 perempuan

7endidikan 5 0M2

7eker-an 5 I/T

0ukubangsa 5 Indonesia

2gama 5 Islam

2lamat 5 7ariaman

iagnosa medis 5 ;arsinoma Tulang

#. Identitas penanggung -awab

ama 5Tila

Umur 5 '& th

7endidikan 50M7

7eker-aan 5 I/T2gama 5 Islam

2lamat 5 7ariaman

!. 2lasan masuk /0

;lien masuk ke /0U 7ariaman pada -am '.!! tanggal & november &!$ dari

ruangan poli bedah dengan keluhan nyeri saat menggerakan kaki, keadaanya

lemah dakibatkan na8su makan berkurang, dan suhu tubuhnya meningkat.

. /iwayat kesehatan

a. /iwayat kesehatan sekarang

17


18/26

7ada saat dilakukan pengka-ian pada -am !.!! hari senin # november &!$.

;lien mengatakan nyeri pada kaki saat digerakan, gerakkan 8isik berkuran

akibat nyeri yang dirasakan, tubuh terasa panas dan keadaan lemah.

b. /iwayat kesehatan dahulu

;lien mengatakan oernah mengalami oenyanyakit yang sama "karsinoma

tulang( sebelumnya. ;lien tidak ada memiliki riwayat penyakit lain, M "%(,

hipertensi "%(.

c. /iwayat kesehatn keluarga

;lien mengatakan bahwa ada keluarganya yang mengalami penyakit yang

sama dengan klien "kaesinoma tulang( yaitu nenek dari klien.

&. Aenogram

;eterangan5 laki%laki

klien

perempuan meninggal

perempuan

laki%laki meninggal

;lien adalah anak ke ' dari ' bersaudara. ;lien dinikahi oleh

seorang suami dan dikaruniai & orang anak. ;lien tinggal serumah dengan

anaknya.

). 7emerikasaan 8isik

m. 7engukuran tanda%tanda vital

& Tekanan darah 5 )!#! mmhg& 0uhu 5 )*,$& adi 5 && 7erna8asan 5 &&

n. /ambut kepala

I 5 warna rambut hitam, sedikit berantakan

18


19/26


o. Mata

I 5 kon-ugtiva anemis, skelera ikterik

7 5 tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan

p. @idung

I 5 tidak ada sekret, tidak terpasang AT

J. Telinga

I 5 simetris kiri dan kanan, tidak ada ganguan pendengaran

r. Mulut

I 5 tidak ada edema, bibir sedikit kering

s. Ceher

I 5 tidak ada lesi, tidak ada edema7 5 tidak ada pembersaran kelen-ar tiroid

t. ada thorak

• 7aru%paru

I 5 simetris kiri dan kanan, bentuk dada normal


7 5 pekak

2 5 irama perna8asan reguler

•

4antungI 5 iktus kordis tidak terlihat


7 5 pekak

2 5 B.4 reguler

u. 2bdomen

I 5 tidak ada luka, terdapat -eringan parut

7 5 tidak ada edema

7 5 timpani

2 5 bising usus normal

v. Aenetalia urinaria

I 5 normal, tidak terpasang kateter

w. Ektremitas

I 5 terlihat lemah, letih, kaki susah digerakan

7 5 tidak ada ben-olan pada tangan, terdapat ben-ooan pada kaki kiri

>. 7emeriksaan kulit

I 5 turgor kulit baik, kulit normal

7 5 tidak ada edema

'. 7ola 8ungsi kesehatan

19


20/26

o 7ola sehari dengan porsi

sedang

;lien makan sedikit dan

hanya &> sehari

& 7ola eliminasi "B2Bdan B2;(

;lien B2B dan B2; bisa melkukanya sediri

;lien dibantu ber-alanketoilet untuk B2B dan

B2;

) 7ola istirahat dan pola

tidur

;lien biasanya tidur

kurang lebih -am

perhari

;lien mengalami

gangguan tidur

diakibatkan nyeri "kurang

dari -am perhari(

' 7ola aktivitas ;lien biasanya

melakukan aktivitas

dengan mandiri

;lien melakukan akti8itas

dibantu dengan

keluarganyaperawat

$ 7ola reproduksi

seksual

ormal Tidak normal, karena

keterbatasan gerak

$. /iwayat alergi

;lien mengatakan bahwa tidak ada memilik alergi

3. 7emeriksaan diagnostik & 7emeriksaan rontgen& 7emeriksaan M/I

*. Caboratorium

Tidak ada

22CI02 2T2

ama 5 ny. H

Umur 5 '# th

20

O 2T2 ETIOCOAI M202C2@

. O % klien tampak lemah, klien

susah menggerakan kakinya

0 % klien mengatakan

keadaanya lemah, klien

mengatakan gerakannya terhambat

;erusakan stuktur

tulang

@ambatan

mobilitas 8isik

&. O % klien tampak menyeringis,

klien tampak kesakitan

0 % klien menyatakan nyeri

pada kakinya

Tekanan sel syara8

cidera

nyeri

). O % klien tampak bingung

denga keadaanya

0 % klien mengatakan sering

bertnya tentang penyakitnya

;oping tidak

e8ekti8

;urang

pengetahuan

tentang penyakit


21/26

/uang rawat 5 khadi-ah

I2AO02 ;E7E/2G2T2

O ETIOCOAI M202C2@ I2AO02 ;E7E/2G2T2

. ;erusakan struktur

tulang

@ambatan mobilitas

8isik

@ambatan mobilitas 8isik berhubungan

dengan penurunan kekuatan dan kerusaka

muskuloskeletal

&. Tekanan sel syara8

cidera

nyeri yeri akut berhubungan dengan cidera

agen biologi

/E122 ;E7E/2G2T2

ama 5 ny. H

Umur 5 '# th

/uang rawat 5 khadi-ah

O K ;E7E/2G2T2 TU4U2 2 ;/ITE/I2

@20IC

ITE/?E0I /20IO2C

. @ambatan mobilitas

8isik berhubungan

dengan penuruna

kekuatan dankerusakan

muskuloskeletal

& Menun-uka

n mobilitas

& Melakukan

akti8itassecara

mandiri

. berikan terapi

latihan 8isik

. bantu dan

dorong perawatandiri

.

meningkatak

an sirkulasi

darah.

meningkatan

kemadirian

klien dalam

perwatan

diri

IM7CEMET20I

21


22/26

. Untuk meningkatkan mobilitas 8isik

&. Untuk melatih melakukan akti8tas 8isik secara mandiri

). Memberi terapi latihan 8isik

E?2CU20I

. ;lien mampu melkukan akti8itas sendiri

BAB

PENUTUP

A. $E#IMPULAN

Tumor tulang merupakan penyakkit yang hampir sama dengan kanker, demikian

-uga dengan pengklasi8ikasiannya. 7enyebab tumor tullang belum pasti namun berdasarkan

uraian diatas terdapat beberapa 8aktor yang bisa mempengaruhi munculnya tumor tulang,

diataranya genetik, radiasi, bahan kimia, in8eksi dll, namun yang satu yang pasti, bahwa

tumor tulang ter-adi karena adanya pertumbuhan sel%sel yang abnormal terus bertumbuh

atau bisa disebut sebagai 9sel%sel raksasa:

an -ika suatu saat terdapat hal yang demikian, segeralah mengobatinya ke /umah 0akit

untuk menghindari ter-adinya metastase,

Tumor tulang merupakan kelainan pada system musculoskeletal yang bersi8at

neoplastik. Tumor dalam arti yang sempit berarti ben-olan. 0edangkan setiap pertumbuhan

yang barudan abnormal disebut neoplasma

22


23/26

B. #A*AN

0aya sadar bahwa makalah ini sungguh sangat tidak sempurna dikarenakan satu atau

dua hal, namun -auh dari itu kami berharap agar makalah ini sedikitnya bisaberman8aat bagi

kita semua dikemudian hari, dan kami -uga sangat mengharapkan saran dan kritikan dari

dosen yang dapat membangun dan membantu kami agar dikemudian hari kami dapat lebih

baik lagi dalam menger-akan apa yang di tugaskan kepada kami, akhir kata saya

mengucapkan banyak terimakasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan untuk

membaca dan mengoreksi hasil makalah kami ini.

DA(TA* PU#TA$A

s. Mutawin 2ri8, 0. ;ep. &!!. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Muskuluskeletal. 4akarta. EA1

7rice, 0ilvia 2. &!!3. 7ato8isiologi, volume &. 4akarta5 Buku kedokteran EA1.

0etiyohadi, bambang dan Tambunan, 2.0anusi. &!!3. Ilmu 7enyakit alam Edisi ', 4ilid &.

4akarta5 EA1

0uDane 1. kk.&!&. ;eperawatan Medikal Bedah. 4akarta. EA1

Mocacandy.blogspot.com

uta'diagnosa.blogspot.com

Kamherbal.com

0cribd.com

23


24/26

$ATA PEN7ANTA*

7u-i syukur penulis pan-atkan kehadirat 2llah 0GT, yang telah memberikan rahmat

dan hidayah%ya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah 0istem Muskuloskeletal yang

di berikan oleh osen penga-ar. alam makalah ini penulis membahas tentang karsinoma

tulang.

alam pembuatan makalah ini, penulis menyadari adanya berbagai kekurangan,

baik dalam isi materi maupun penyusunan kalimat. amun demikian, perbaikan merupakan

hal yang berlan-ut sehingga kritik dan saran untuk penyempurnaan makalah ini sangat

penulis harapkan.

2khirnya penulis menyampaikan terima kasih kepada teman%teman yang telahmembantu dalam menyelesaikan makalah ini, sekalian yang telah membaca dan

mempela-ari makalah ini.

7ariaman , # ovember &!$

7enulis

24


25/26

Daftar Isi

Kata engantar i

aftar

*si

ii

B2B I1

7E2@UCU21

. Catar Belakang Masalah1

.& /umusan Masalah1

.) Tu-uan 7enulisan1

).Tu-uan umum1

).& Tu-uan khusus2

.' Man8aat 7enulisan2

B2B II2

TI42U2 7U0T2;22

2. ;onsep asar Medis3

&. e8inisi Tumor Tulang3

&.& 2natomi dan


26/26

&.$ ;lasi8ikasi Tumor Tulang8

&.3 Mani8estasi ;linik 9

&.3. Tanda%tanda Tumor tulang9

&.* ;omplikasi10

&.*. 7enatalaksanaan medis10

&.*.& 7enatalaksanaan keperawatan11

&. 7enatalaksanaan10

&.# 7encegahan 11

&.! 7emeriksaan iagnostik 12

&. 7emeriksaan

Tugas Muskuloskletal Chania.docx

Documents

Transcript of Tugas Muskuloskletal Chania.docx