Post on 23-Jun-2019
TATA CARA PENGADAAN
BARANG/JASA DI DESA
Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus
Kedeputian Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan
2018
Definisi Cara Pengadaan Jenis Barang/Jasa
“Kegiatan untuk memperoleh barang/jasa
oleh K/L/SKPD/I yang prosesnya dimulai
dari perencanaan kebutuhan sampai
diselesaikannya seluruh kegiatan untuk
memperoleh barang/jasa.”
a. Swakelola
b. Penyedia Barang/Jasa
a. Barang
b. Pekerjaan Konstruksi
c. Jasa Lainnya
d. Jasa Konsultansi
Teori Pengadaan Barang/Jasa
Perpres 54/2010 dan Perubahannya tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
APA DASAR HUKUM PENGADAAN
BARANG/JASA DENGAN SUMBER
DANA
APBDESA?
3
Dasar Hukum Pengadaan Barang/Jasa di Desa
PP 43/2014 jo. PP
47/2015
PBJ di desa diatur
dengan peraturan
bupati/walikota dengan
berpedoman pada
ketentuan peraturan
perundang-undangan
Perpres 54/2010 jo.
Perpres 4/2015
Ketentuan PBJ di Desa
diatur dengan peraturan
Bupati/Walikota yang
mengacu pada pedoman
yang ditetapkan oleh
LKPP
Perka LKPP 13/2013 jo.
Perka LKPP 22/2015
Tata cara PBJ di Desa yang
pembiayaannya bersumber
dari APBDes diatur oleh
Bupati/Walikota, dengan tetap
berpedoman pada Peraturan
Kepala LKPP ini, dan
memperhatikan kondisi sosial
budaya masyarakat
Peraturan Bupati/
Walikota
Mengatur detail PBJ di
desa
Dapat disesuaikan
dengan sikon di
wilayahnya
4
Pasal 105 Pasal 129
ayat (6)
Pasal 1
ayat (1)
Pengadaan
Barang/ Jasa di Desa tidak
difasilitasi untuk
penggunaan e-katalog
LKPP
Perka LKPP Perbup/wal Tugas Kepala Daerah
Tidak mengatur langsung PBJ di
Desa
Berpedoman pada Perka LKPP
Disusun dengan memperhatikan
kondisi sosial budaya masyarakat
setempat
Menerbitkan Peraturan Kepala Daerah
tentang Pengadaan Barang/Jasa di Desa
dan petunjuk pelaksanaannya
Melalui Camat melakukan pengawasan
pelaksanaan PBJ di Desa
5
Pengadaan Barang/Jasa di Desa
dalam Siklus Pengelolaan Keuangan
Desa
6
Posisi PBJ Desa dalam Pengelolaan Keuangan Desa
7
Perencanaan
Perdes RPJMDesa
(6 Tahun)
Perdes RKPDesa
(1 Tahun)
Perdes APBDesa
Pelaksanaan
Rencana Kerja
Pelaksanaan Kegiatan
Pertanggungjawaban
Laporan Semester I
Laporan Akhir Tahun
Pengawasan
Pengadaan
• Belanja Pegawai
• Belanja Barang dan
Jasa
• Belanja Modal
1
2
3
4
5
6
Tata Nilai
PengadaanEfisien
Akuntabel
Efektif
Transparan
Pemberdayaan Masyarakat
Gotong Royong
8
Dengan dana dan daya minimum untuk mencapai hasil sasaran maksimum
Harus sesuai kebutuhan dan sasaran serta memberikan manfaat sebesar-
besarnya
Informasi jelas dan dapat diketahui luas oleh masyarakat
Masyarakat berpartisipasi dalam mengelola pembangunan desanya
Penyediaan tenaga kerja oleh masyakarat
Dapat dipertanggungjawabkan
Prinsip
Pengadaan
Bertanggungjawab
Mencegah kebocoran dan
pemborosan keuangan desa,
Patuh terhadap ketentuan Peraturan
Perundang-undangan
Etika
Pengadaan
Organisasi Pengadaan di Desa
1 Pelaksana PBJ di Desa
TPK adalah pelaksana PBJ di Desa baik melalui
swakelola atau penyedia
2 Unsur
TPK terdiri dari unsur Pemerintah Desa dan Lembaga
Kemasyaratan Desa (LKD)
3 Penetapan
Ditetapkan oleh Kepala Desa melalui Surat Keputusan
4 Jumlah
Disesuaikan dengan kapasitas dan kapabilitas SDM di
Desa serta anggaran (APBDesa) yang dimiliki
9
TPK
Tugas Kepala Desa dan TPK terkait PBJ
10
Kepala Desa
• Menyusun Rencana Kebutuhan PBJ desa
sesuai Rencana Kerja
• Mengumumkan Rencana Kebutuhan di
Desa pada Papan Pengumuman Resmi
Desa
• Menetapkan TPK
• Melakukan Pengawasan PBJ Desa
bersama dengan masyarakat
Tim Pengelola Kegiatan
• Melaksanakan PBJ melalui swakelola atau
penyedia
Pengadaan Barang/Jasa di Desa
Swakelola yang diatur dalam Perka LKPP Desa
tanpa batasan nilai.
Namun untuk Pekerjaan Konstruksi Tidak
Sederhana, tidak dapat dilakukan secara
Swakelola
11
Swakelola
Prinsip Utama
Apabila tidak
dapat
dilaksanakan
Swakelola
Sebagian
Seluruhnya
Penyedia
Memaksimalkan Pemanfaatan Bahan/Material
Wilayah Setempat
Dilaksanakan secara gotong royong
Pasal 4 Perka LKPP PBJ Desa
Melibatkan partisipasi masyarakat setempat
Perlu diingat !!
Alur Pengadaan Barang/Jasa di Desa
Persiapan Pelaksanaan Pelaporan Pengawasan
PBJ melalui SWAKELOLA
13
ALAT BAHAN TENAGA
Pelaksanaan Pekerjaan secara Swakelola
PBJ melalui SWAKELOLA
LKPP 2016 14
Ketentuan Umum
Rencana
Pelaksanaan
Swakelola• Pelaksana swakelola adalah Tim Pengelola
Kegiatan (TPK).
• Konstruksi tidak sederhana tidak dapat dilakukan
dengan swakelola.
• Jadwal pelaksanaan;
• Rencana penggunaan tenaga kerja, bahan,
peralatan;
• Gambar rencana kerja (untuk pekerjaan
konstruksi);
• Spektek (bila diperlukan); dan
• Perkiraan Biaya (RAB).
Kebutuhan B/J
Pendukung Kebutuhan B/J pendukung kegiatan
swakelola yang tidak dapat disediakan
dengan swadaya, dilakukan melalui
penyedia oleh TPK
PBJ melalui SWAKELOLA
15
Pelaksanaan Pelaksanaan Swakelola dilakukan
berdasarkan rencana
pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa melalui Swakelola
Khusus Pekerjaan
Konstruksi
• Ditunjuk 1 orang penanggungjawab
teknis dari anggota TPK yang
dianggap mampu;
• Dapat dibantu personil dinas terkait
setempat;
• Pada pelaksanaan pekerjaan dapat
dibantu pekerja (tukang/mandor).
PBJ melalui PENYEDIA
LKPP 2016 16
Ketentuan UmumRencana
Pelaksanaan• PBJ melalui Penyedia untuk mendukung swakelola
atau PBJ langsung melalui penyedia.
• Penyedia harus memiliki tempat / lokasi usaha,
kecuali tukang batu, tukang kayu, dan sejenisnya.
• Untuk pekerjaan konstruksi, penyedia selain
huruf b juga mampu menyediakan tenaga
ahli dan/atau peralatan yang dibutuhkan.
TPK menyusun Rencana Pelaksaaan Pengadaan meliputi:
a. Menyusun RAB Pengadaan berdasar harga pasar
setempat atau terdekat.
b. RAB tersebut dapat memperhitungkan ongkos kirim atau
ongkos pengambilan barang/jasa.
c. Menyusun Spektek (apabila diperlukan).
d. Menyusun gambar rencana kerja (untuk pekerjaan
konstruksi), apabila diperlukan.
01
02
03
Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa
17
<=Rp50juta
• TPK membeli kepada 1 penyedia.
• Tanpa penawaran tertulis.
• Negosiasi untuk mendapatkan harga murah.
• Bukti: nota, faktur pembelian, atau kuitansi atas nama TPK.
>Rp50-200juta• TPK membeli kepada 1 penyedia.
• Dengan penawaran tertulis dengan daftar barang/jasa (rincian
barang/jasa atau ruang lingkup pekerjaan, volume, dan satuan).
• Negosiasi untuk mendapatkan harga murah.
• Bukti: nota, faktur pembelian, atau kuitansi atas nama TPK.
>Rp200juta• TPK mengundang dan meminta 2 penawaran dari 2 penyedia berbeda.
• TPK menilai pemenuhan spesifikasi (jika 2 memenuhi lanjut ke
tahap berikutnya, jika memenuhi 1 tetap lanjut ke tahap berikutnya, jika tidak dipenuhi semua
maka TPK membatalkan proses PBJ kemudian mengulang proses PBJ).
• Negosiasi secara bersamaan untuk mendapat harga murah.
• Hasil negosiasi dituangkan dalam Surat Perjanjian antara Ketua TPK dan penyedia.
Pengawasan, Pembayaran, Pelaporan dan Serah Terima
18
Pengawasan
• Pengawasan PBJ dilakukan oleh Bupati/Walikota dan masyarakat.
• Pengawasan tersebut dapat didelegasikan kepada Camat.
Pembayaran
• Setiap pengeluaran APBDes harus didukung dengan bukti lengkap dan sah.
• Bukti tersebut harus mendapat pengesahan Sekretaris Desa.
Perlaporan dan Pertanggungjawaban
• Kemajuan pelaksanaan PBJ dilaporkan TPK kepada Kepala Desa.
• Setelah PBJ selesai 100%, TPK menyerahkan hasil PBJ kepada Kepala Desa dengan BAST
Hasil Pekerjaan.
Contoh Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa di Desa
19
The Power of PowerPoint | thepopp.com 20
Rencana Kerja Pemerintah
Desa
TPK mengecek kembali dokumen
RKP Desa dan Rencana Kerja
Kegiatan Desa sesuai dengan jenis
Kegiatannya meliputi jenis
kegiatan, waktu pelaksanaan
kegiatan, cara mengeksekusi
kegiatan (swakelola atau melalui
Penyedia Barang/Jasa), dll.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 21
APBDesa
The Power of PowerPoint | thepopp.com 22
Rencana Kerja Kegiatan Desa
The Power of PowerPoint | thepopp.com 23
Persiapan Swakelola
• Jadwal pelaksanaan;
• Rencana penggunaan tenaga
kerja, bahan, peralatan;
• Gambar rencana kerja (untuk
pekerjaan konstruksi);
• Spektek (bila diperlukan); dan
• Perkiraan Biaya (RAB).
Contoh Pembangunan
Gorong-gorong
The Power of PowerPoint | thepopp.com 24
Gambar Rencana Kerja
The Power of PowerPoint | thepopp.com 25
The Power of PowerPoint | thepopp.com 26
Rencana Penggunaan Tenaga Kerja,
Bahan, Peralatan
No Uraian Spesifik Volume Satuan
1 Bahan
1 Pasir
2 Batu Belah
3 Semen Portland
4 Kerikil
5 Dll
2 Alat
1 Cangkul
2 Skop
3 Gerobak Pasir
4 Molen
5 Dll
3 Tenaga Kerja
1 Pekerja
2 Tukang
3 dll
The Power of PowerPoint | thepopp.com 27
Jadwal Pelaksanaan
The Power of PowerPoint | thepopp.com 28
Rencana Anggaran Biaya (RAB)
The Power of PowerPoint | thepopp.com 29
Cara Pengadaan
Cara Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa di Desa
30
Pengadaan Barang/Jasa <Rp50juta
Pengadaan s.d Rp 50 juta
- TPK membeli kepada 1 penyedia.
- Tanpa penawaran tertulis.
- Negosiasi untuk mendapatkan harga murah.
- Bukti: nota, faktur pembelian, atau kuitansi atas nama TPK.
Pengadaan Barang/Jasa
>Rp50juta – Rp200juta
Pengadaan > Rp 50 juta s.d Rp 200 juta
- TPK membeli kepada 1 penyedia.
- Dengan penawaran tertulis dengan daftar barang/jasa (rincian barang/jasa atau ruang lingkup pekerjaan, volume, dan satuan).
- Negosiasi untuk mendapatkan harga murah.
- Bukti: nota, faktur pembelian, atau kuitansi atas nama TPK.
Penawara
n Tertulis
Pengadaan Barang/Jasa >Rp200juta
Pengadaan > Rp 200 juta
- TPK mengundang dan meminta 2 penawaran dari 2 penyedia berbeda.
- TPK menilai pemenuhan spesifikasi (jika 2 memenuhi lanjut ke tahap berikutnya, jika memenuhi 1 tetap lanjut ke tahap berikutnya, jika tidak dipenuhi semua maka TPK membatalkan proses PBJ kemudian mengulang proses PBJ).
- Negosiasi secara bersamaan untuk mendapat harga murah.
- Hasil negosiasi dituangkan dalam Surat Perjanjian antara Ketua TPK dan penyedia.
Penyusunan Surat Perjanjian
PERJANJIAN
PENGERTIAN: Perbuatan dimana satu orang atau lebih
mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih, atau
kedua belah pihak saling mengikatkan diri (Pasal 1313
KUHPer)
SYARAT SAH (Pasal 1320 KUHPer):
- Sepakat
- Cakap
- Hal Tertentu/Objek Perjanjian
- Halal
ASAS
KEBEBASAN
BERKONTRAK
SURAT
PERJANJIAN
Surat Perjanjian
Tanggal dan tempat dibuatnya surat perjanjian
Para pihak
Ruang lingkup pekerjaan
Nilai pekerjaan
Hak dan kewajiban para pihak
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
Ketentuan keadaan kahar
Sanksi termasuk denda keterlambatan
Tata Cara Pembayaran
Contoh Surat Perjanjian Sewa Menyewa
Terimakasih
Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus
Kedeputian Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan
Gedung LKPP Lt 7 Kompleks Rasuna Epicentrum
Jalan Epicentrum Tengah Lot 11 B
Kuningan Jakarta Selatan
Contact Us!Direktorat Pengembangan Strategi&Kebijakan Pengadaan Khusus
Gedung LKPP Lt 7 Kompleks Rasuna Epicentrum
Jalan Epicentrum Tengah Lot 11 B
Kuningan Jakarta Selatan
LKPP LKPP_RI
kebijakankhusus@gmail.com +6221 29912450
LKPP 2016 49