Post on 07-Dec-2015
description
Sgd 9
A seorang anak pria, usia 2 tahun, dibawa ibunya kesarana kes terdekat dengan keluhan anaknya “terlihat kurang sehat, pemalas dan makan pun kurang lahap, sekalipun dibelikan makanan yg disukainya.
Pada pemeriksaan fisik, TB 90 cm dan BB 12 kg. jantung, paru dan abdomen dalam batas normal. Pada pemeriksaan lab Hb 11g%.
Lain-lain dalam batas normal, pada pemeriksaan tinjanya ditemukan adanya telur cacing ascariasis lumbricoides
Pertanyaaan :
1. Apa status gizi si A?
2. Apa diagnosis
3. Apa pengobatan yg akan anda berikan
ASCARIS LUMBRICOIDES Cacing yg tersebar hampir diseluruh dunia,
terutama di daerah dengan sanitasi yg buruk, cacing dewasa berbentuk silinder berwarna merah muda
1. Cacing jantan = lebih kecil ( 120-150mmx3-4mm), ekornya sedikit melingkar
2. Cacing betina = (200-400mm x5-6mm) menghasilkan 200.000 telur yg telah dibuahi
dan tidak dibuahi. Ukuran telur 40x60um
Kenapa si A terlihat kurang sehat, pemalas, dan makan pun kurang lahap, sekalipun diberikan makanan kesukaannya?
Bagaimana cara cacing ascaris menginfeksi si A ?
Apa status gizi si A? Apa diagnosis banding penyakit si A ? apa diagnosis penyakit si A? Pemeriksaan apa yg akan dilakukan kepada si
A? Apa pengobatan yg akan anda berikan?
• Kenapa si A terlihat kurang sehat, pemalas, dan makan pun kurang lahap, sekalipun diberikan makanan kesukaannya?
karena cacing dewasa akan hidup di usus halus dengan menyerap protein dan karbohidrat yg diperlukan tubuh untuk menjadi energi
Makan kurang lahap karena ascaris mengisi
hampir seluruh usus halus
• Bagaimana cara cacing ascaris menginfeksi si A ?
Feses yg mengandung telur cacing- telur infeksius berkembang I tanah-menginfeksi(udara,makanan)-tertelan-masuk ke usus halus-menjadi cacing dewasa-mnyerap protein dan karbohidrat di usus halus-lemah,pemalas,dan makan kurang lahap
Apa status gizi si A?Usia : 2 tahunBB : 12KGTB : 90cm12/13,2 x 100% = 91% ( gizi si A BAIK)
Apa diagnosis banding penyakit si A ?- ASCARIASIS- Terinfeksi cacing tambang (necator
americanus)
Pemeriksaan apa yg akan dilakukan kepada si A?
-pemeriksaan tinja-pemeriksaan darah rutin
Apa pengobatan yg akan anda berikan?-pyrantel pamoate, dosis 10mg/kgBB/hari
dosis tunggal-mebendazol, dosis 100mg, dua kali
sehari diberikan 3 hari berturut-turut-oksantel-pamoat, dosis 10mg/kgBB dosis
tunggal
Bagaimana pencegahannya?- Menghindari kontak langsung dengan
tanah- Perbaikan sanitasi lingkungan- Kebersihan pribadi
ascariasisascariasis
baikbaik Status GiziStatus Gizi
P.Penunjang
P.Penunjang
FecesFeces
UrineUrine
DarahDarah
DokterDokterOS laki2 tahunOS laki2 tahun
Alloanmnese
Alloanmnese P.FisikP.Fisik
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
Mahasiswa/I mampu mempelajari :Morfologi cacing ascaris lumbricoidesPenyakit ascariasisStatus gizi anak menurut cdc 2000
Askariasis adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh Nemathelminthes Ascaris lumbricoides. Askariasis adalah penyakit kedua terbesar yang disebabkan oleh makhluk parasit.
UKURAN Cacing jantan berukuran sekitar 10-30 cm betina sekitar 22-35 cm
TELURUkuran Telur yang telah dibuahi berukuran 60 x
45 mikronTelur yang tak dibuahi, bentuknya lebih besar
sekitar 90 x 40 mikron. Telur yang telah dibuahi inilah yang dapat
menginfeksi manusia.
Etiologi askariasis adalah Ascaris lumbricoides. Manusia merupakan satu-satunya hospes
Terapi medikamentosaJENIS INFEKSI OBAT DOSIS
Askaris Pirantel pamoat
Mebendazol
Piperazin sitrat
Levamisol
Dosis tunggal 10 mg/kg BB basaDua kali sehari 100 mg selama 3 hariDewasa 3,5 g sebagai dosis tunggal selama 2 hari50-150 m dosis tunggal
Cacing tambang Mebendazol
Pirantel pamoat
2 kali sehari selama 3 hariUntuk A. duodenale dosis tunggal pirantel basa 10 mg/kg BB maksimal 1 selama 3 hari.
Selama larva sedang bermigrasi dapat menyebabkan terjadinya reaksi alergi yang berat dan pneumonitis, dan bahkan dapat menyebabkan timbulnya pneumonia.
PENGERTIAN
Tentukan tabel mana yang akan digunakan, tabel pria/wanita
Cari umur yang sesuai dengan kasus TB (cm) kasus diukur = berapa Tarik garis mendatar melalui tinggi sehingga
menyilang grafik TB anak normal : 50% tile Dari titik silang 50%tile tarik garis vertikal ke
bawah sehingga menyilang garis BB (kg) pada 50% tile dan ini adalah BB anak normal yang TB nya pada 50% tile
CDC di pakai untuk infant, bayi usia sampai 36 bulan, anak-anak dan remaja sampai usia 2-20 tahun
> 120%...... = kegemukan (obesity) ≥ 110-120% = gizi lebih (overweight) ≥ 90-110% = gizi baik (normal) ≥ 80-90% = gizi sedang (mild) ≥ 70-80% = gizi kurang (moder) < 70% = gizi buruk (severe)
Istilah BuKuSeBaLeMuK
Digunakan untuk mengetahui ada tidaknya gangguan perkembangan anak.
Ada 4 :Personal sosial (senyum, ketawa, menangis)Adaptif motor halus (masukan benang ke
jarum)Berbahasa (berbicara)Adptif motor kasar (main bola, main games
lainnya)
Faktor-faktor yang mempengaruhi asupan makanan :
Lingkungan keluarga Media Teman sebaya Penyakit
o Masaah makanan yang sering terjadi pada masa anak :
obesitas Gagal tumbuh/kurang gizi Defisiensi besi Defisiensi vitamin A Karies gigi Alergi makanan Gizi pada masa prasekolah
Air Kalori Protein Lemak Karbohidrat Rekuiremen vitamin dan mineral
Kalori : roti, nasi jagung, ketela, sagu, ubi jalar
Lauk-pauk : Protein Hewan : telur, daging, ikanProtein Nabati : kacang-kacangan, seperti kedele,
hijau, merah; sayuran hijau misalnya bayam, tomat, wortel; tahu, tempe
Buah-buahan : vitamin C & vitamin A jeruk, pisang, pepaya
Tambahan susu 2 x sehari : 250 ml setiap kali minum
Berat Tubuh bayi yang obesitas belum berarti keadaan gizinya baik, kemungkinan mempunyai kelainan hormonal. berat bayi baru lahir yang normal : 2,7-4,1 kg. 3 bulan kenaikan kira-kira 1 kg. 5 bulan berat badan mencapai 2 x BB lahir. Bulan ke 6 kenaikan BB ½ kg/bulan. BB umur 1 tahun :3 x BB lahir. Umur 2 tahun : 4 xBB lahir. Sesudah 2 tahun BB menurun, dengan bertambah usia, kenaikan BB tidak teratur.
TB waktu lahir 50cm. Umur 1 tahun TB bertambah ±50%. Usia 4 tahun bertambah 2 x TB waktu lahir, selanjutnya naik 5cm/tahun. 13 tahun naik 3 x dari TB lahir pada wanita, usia 15 tahun naik 3x dari TB lahir pada pria. Pertumbuhan TB pada wanita berhenti di usia 17-19 tahun, pada pria pada usia 20 tahun.
Kepala penting, berhubungan dengan isi intrakranial dan untuk menilai kecepatan tumbuhnya otak. Di hitung dengan cara melingkarkarkan pita pada bagian otak yang paling menonjol dan bagian atas supraorbital. Lingkaran kepala saat lahir 33-35,6 cm. 4 bulan pertama bertambah 5 cm, 8 bulan tambah 5 cm, 1 tahun tambah 10 cm 43,2-45,7 cm. 2 tahun naik 2 ½ cm/ tahun 49,5-52,1 cm. 5 tahun sampai pubertas bertambah 1 ¼ cm/5 tahun 52,1-55,1 cm
Pertumbuhan tulang ditinjau dari :Perubahan pendewasaan progresif yang dapat dilihat
pada film sinar-XPerubahan berlangsung secara sistemartis beraturanBerlangsung sejak lahir sampai dewasaLangsung dapat dibandingkan tanpa melihat kalinan
genetis atau besar tubuhPerubahan dan disamping itu juga berhubungan
langsung dengan perubahan maturitas tubuh bagian luar.
Beberapa hormon yang mempengaruhi pertumbuhan :Hormon pertumbuhan hipofise mempengaruhi
jumlah sel tulangHormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan &
kematangan tulangHormon kelamin pria di testis & kelenjar
suprarenalis & pada wanita di kelenjar suprarenalis, merangsang pertumbuhan selama jangka waktu yang tidak lama. Di samping itu juga merangsang pertumbuhan tulang sehingga pada suatu waktu pertumbuhan berhenti bekerja cepat selama akil balik.
TSH/tirotropin : merangsang sekresi danpertumbuhan tiroidpertumbuhan tiroid
ACTH/kortikotropin : merangsang sekresi ACTH/kortikotropin : merangsang sekresidan pertumbuhan korteks adrenalis.dan pertumbuhan korteks adrenalis.
GH/Somatotropin : percepat pertumbuhanGH/Somatotropin : percepat pertumbuhantubuh dan merangsang sekresi IGFtubuh dan merangsang sekresi IGF--1
FSH : merangsang pertumbuhan folikelovarium dan spermatogenesisovarium dan spermatogenesis
LH : merangsang ovulasi dan luteinisasiLH : merangsang ovulasi dan luteinisasifolikel ovarium dan sekresi testosteronfolikel ovarium dan sekresi testosteron
Prolaktin (PRL) : merangsang sekresi susuProlaktin (PRL) : merangsang sekresi
Vasopresin (ADH) : meningkatkan retensiairair
Oksitosin : menyebabkan pengeluaranOksitosin : menyebabkan pengeluaransusu dan kontraksi uterus hamil.susu dan kontraksi uterus hamil.
Sekresi GH dirangsang oleh GH--releasingreleasinghormone (GHRH) dari hipotalamus danhormone (GHRH) dari hipotalamus danmungkin GHmungkin GH--releasing peptide (GHRP)releasing peptide (GHRP)
Hambatan sekresi GH : oleh somatostatinHambatan sekresi GH : oleh somatostatin(juga dari hipotalamus)(juga dari hipotalamus)
Defisiensi GH : kerusakan aksis, di levelDefisiensi GH : kerusakan aksis, di levelhipofisis ataupun hipotalamus, bisahipofisis ataupun hipotalamus, bisadidapat ataupun kongenital.didapat ataupun kongenital
Defisiensi GH (GHD) kongenital : Kelainan hipofisis/sindroma
penyakit, mis.Kelainan hipofisis/sindroma penyakit, mis.de Morsier syndrome (defisiensi hormonde Morsier syndrome (defisiensi hormonhipofisis, hipoplasi nervus optikus danhipofisis, hipoplasi nervus optikus danabsennya septum lucidum)absennya septum lucidum)GHD didapat : trauma, infeksi, iradiasiGHD didapat : trauma, infeksi, iradiasikepala dan penyakit sistemik spt kepala dan penyakit sistemik spt histiositosishistiositosis
Narendra, Moersintowarti B.2002. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta :IDAI
Hasan, dr.Rusepno.2007. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan anak, jilid 1. Jakarta : FKUI