Sindroma Metabolik Tugas Mandiri

Post on 04-Dec-2015

266 views 22 download

description

SM

Transcript of Sindroma Metabolik Tugas Mandiri

Sindroma MetabolikHARIANTI AYU WULANDARI

1102013122

1. Memberikan edukasi pasien tentang sindroma metabolik

1.1 Menjelaskan tentang definisi dan etiologi sindroma metabolik

DEFINISI Sindroma metabolik merupakan suatu kumpulan faktor risiko

metabolik yang berkaitan langsung terhadap terjadinya penyakit kardiovaskuler artherosklerotik.

Sindroma metabolik merupakan suatu kondisi dimana seseorang memiliki tekanan darah tinggi, obesitas sentral dan dislipidemia, dengan atau tanpa hiperglikemik.

ETIOLOGI

Etiologi sindrom metabolik belum dapat diketahui secara pasti.

Suatu hipotesis menyatakan bahwa penyebab primer dari sindrom metabolik adalah resistensi insulin. Resistensi insulin berkolerasi dengan timbunan lemak viseral yang dapat ditentukan dengan mengukur lingkar pinggang.

1.2 menjelaskan tentang patofisiologi sindrom metabolik

Obesitas merupakan komponen utama kejadian sindrom metabolik (SM), namun mekanisme yang jelas belum diketahui secara pasti. Obesitas yang diikuti dengan meningkatnya metabolisme lemak akan menyebabkan produksi reactive oxygen spesies (ROS) meningkat baik sirkulasi maupun di sel adiposa.

Meningkatnya ROS di dalam sel adiposa dapat menyebabkan keseimbangan reaksi reduksi oksidasi (redoks) terganggu, sehingga enzim antioksidan menurun di dalam sirkulasi, keadaan ini disebut dengan stres oksidatif. Meningkatnya stres oksidatif menyebabkan disregulasi jaringan adiposa dan merupakan awal patofisiologi terjadinya SM.

Stres oksidatif dianggap sebagai salah satu penyebab terjadinya disfungsi endotel-angiopati diabetic, dan pusat dari semua angiopati diabetic adalah hiperglikemi yang menginduksi stresoksidatif melalui 3 jalur yaitu: peningkatan jalur poliol, peningkatan auto-oksidasi glukosa dan peningkatan protein glikosilat.

1.3 menjelaskan tentang bahaya yang terjadi akibat sindrom metabolik

Penyakit Kardiovaskular: risiko relatif untuk onset baru CVD pada pasien dengan SM, pada pasien tanpa diabetes rata-rata antara 1,5 dan tiga kali lipat.

Diabetes melitus tipe 2: secara keseluruhan, risiko DM tipe 2 pada pasien dengan sindrom metabolik adalah meningkat 3-5 kali lipat.

Keadaan lain yang menyertai sindrom metabolik: peningkatan apoB dan C III, asam urat, faktor protrombotik (fibrinogen, plasminogen activator inhibitor 1), viskositas serum, dimethylarginine asimetris, homosistein

Nonalkoholik fatty liver Hiperurisemia:

1.4 menjelaskan tentang penatalaksanaan holistik sindrom metabolik

MEDIKAMENTOSA

Obesitas

Dua obat yang dapat menurunkan berat badan adalah subutramin dan orlistat. Cara kerjanya di central serta memberikan efek mengurangi asupan energi melalui efek mempercepat rasa kenyang.

Hipertensi

Beberapa studi menyarankan pemberian ACE inhibitor sebagai lini pertama penyandang hipertensipada sindrom metabolik terutama bila ada DM. ARB dapat digunakan apabila toleran terhadap ACE inhibitor.

Gangguan toleransi glukosa

Tiazolidindion memiliki pengaruh yang ringan tetapi persisten dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Terapi bedah

Terapi bedah merupakan salah satu pilihan untuk menurunkan berat badan. Terapi ini harus dilakukan dengan alternative terakhir untuk pasien yang gagal dengan farmakoterapi dan menderita komplikasi obesitas yang ekstrem.

NON MEDIKAMENTOSA Terapi diet

Terapi ini direncanakan sesuai individu. Hal ini bertujuan untuk membuat deficit 500 hingga 1000 kkal/hari menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari program penurunan berat badan apapun.

Aktivitas fisik

Peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen penting dari program penurunan berat badan, keuntungan melakukan aktivitas fisik adalah terjadi pengurangan risiko kardiovaskular dan diabetes lebih banyak dibandingkan dengan pengurangan berat badan tanpa aktivitas fisik saja.

Terapi perilaku

Untuk mencapai penurunan berat badan dan mempertahankannya diperlukan satu strategi untuk mangatasi hambatan yang muncul pada saat terapi diet dan aktivitas fisik.

2. Memberikan edukasi cara menghitung kebutuhan kalori

pada pasien sindrom metabolik

2.1 Menjelaskan perhitungan kebutuhan kalori total sesuai dengan jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, aktivitas fisik dan faktor stres, dengan metode broca dan haris benedict

Aktivitas fisik

Kebutuhan kalori per KgBB

Rumus Haris Benedict

KKB LK = 66 + (13,7 BB) + (5 TB) – (6,8 U)

= 66 + (13,7x95) + (5x175) – (6,8x26)

= 66 + 1301,5 + 875 – 176,8

= 2065,7 kal

Aktifitas fisik = KKBx20% = 2065,7x20%

Kalori total = KKB + aktivitas fisik = KKB + (20% KKB)

= 2065,7 + (20% KKB)

= 2065,7 + (20%x2065,7)

= 2065,7 + 413,14

= 2478,84 kal

Faktor berat badan = kalori total – (20% kal total)

= 2478,84 – (20% 2478,84)

= 2478,84 – 998768

= 1980,072 = 1900 kal

Rumus Broca

Rumusnya: 30xBBI + aktivitas fisik =30 BBI + (20% (30xBBN))

BBI = (TB-100) – (10% (TB-100))

= (175-100) – (10% (175-100))

= 75-7,5 = 67,5

BBN = TB-100 = 175-100 = 75 kg

Jika dimasukan rumus

(30x67,5) + (20% (30x75)) = 2025 + 450 = 2475

Faktor berat badan = kalori total – (20% kalori total)

= 2475 – 495 =1980 (1900 kal)

2.2 Menjelaskan presentase komposisi makronutrien karbohidrat, protein, lemak, dan menerjemahkan dalam bentuk gram

Karbohidrat: 60% x 1900=1140 kal : 4 gr = 285 gr

Protein: 15% x 1900=285 kal : 4 gr = 71,25 gr

Lemak: 25% x 1900=475 kal : 9 gr = 52,8 gr

2.3 Menjelaskan jumlah gram karbohidrat, protein, lemak dalam bentuk bahan makanan menggunakan daftar komposisi bahan makanan penukar (DKBM)

Golongan I: BAHAN MAKANAN SUMBER HIDRAT ARANG

Mengandung 175 kkalori, 4 gr protein, 40 gr karbo

Keterangan: Bahan makanan yang ditandai (*) kurang mengandung protein, hingga perlu ditambah ½ satuan penukar bahan makanan sumber protein.

Golongan II: BAHAN MAKANAN SUMBER PROTEIN HEWANI

mengandung: 95 kkalori, 10 gr protein, dan 6 gr lemak

Golongan III: BAHAN MAKANAN SUMBER PROTEIN NABATI

mengandung: 80 kkalori, 6 gr protein, 3 gr lemak, dan 8 gr karbohidrat.

Golongan IV: SAYURAN

mengandung 50 kkalori, 3 gr protein, dan 10 gr karbohidrat.

Hendaknya digunakan campuran dari daun-daunan seperti: bayam, kangkung, daunsingkong dengan kacangpanjang, buncis, wortel, dsb. 100 gr sayuran campur adalah lebih kurang 1 gelas (setelah dimasak dan ditiriskan)

Golongan V: BUAH-BUAHAN

Mengandung: 40 kkalori dan 10 gr hidratarang

Golongan VI: SUSU

mengandung: 110 kkalori, 7 gr protein, 9 gr hidratarang, dan 7 gr lemak

Keterangan: Yang ditandai (*) perlu ditambah 1 ½ satuan penakar minyak untuk melengkapi lemaknya.

Golongan VII: MINYAK

rmengandung: 45 kkaloridan 5 gr lemak

Golongan VIII: Gula

mengandung: 30 kkaloridan 7,5 gr karbohidrat

2.4 Menjelaskan pembagian frekuensi makan selama satu hari

Pagi: 20% x kalori total = 20%x1900= 380 kal Snack pagi: 12,5% x kalori total=

12,5x1900=237,5 kal Siang: 30% x kalori total = 30%x1900= 570 kal Snack sore: 12,5% x kalori total=

12,5x1900=237,5 kal Malam: 25% x kalori total = 25%x1900= 475 kal

2.5 Menjelaskan cara menyusun menu sepanjang hari

Menghitung kebutuhan kalori anda

Lihat kebutuhan bahan makanan sehari sesuai kebutuhan kalori anda

Buat tabel seperti berikut

Pada tabel

Kolom 2: jenis bahan makanan

Kolom 3: jumlah penukar

Kolom 4: berat bahan makanan dalam gram

Kolom 5: banyaknya bahan makanan dalam ukuran rumah tangga (URT)

Menu ditulis pada kolom 6, menu sebaiknya:

A. Dalam satu hidangan saja yang berkuah

B. Dalam satu hidangan tidak lebih dari 1 macam lauk yang digoreng/dengan santan sehingga penggunaan minyak tidak berlebihan, lauk selebihnya dimasak dengan sedikit minyak seperti sup, tumis, kukus, panggang, bakar, dll

C. Sebaiknya penggunaan bahan makanan bervariasi sesuai dengan bahan makanan penukar

Makanan keluarga: menu makanan disuaikan dengan kesukaan keluarga, jumlahnya pun diseuaikan.

3. Memberikan edukasi tentang olahraga kepada pasien sindrom

metabolik

3.1 menjelaskan manfaat olahraga pada sindrom metabolik (berdasarkan biokimia dan fisiologi tubuh manusia

Olahraga dapat membantu mencegah dan mengobati:

Menurunkan tekanan darah

Membakar gula darah

Mengendalikan berat badan

Pangkas kolesterol total

Olahraga teratur

Meningkatkan massa otot, serta kekuatan dan ketahanannya

Merangsang pernapasan yang dalam

3.2 menjelaskan jenis dan pengaturan olahraga yang sesuai pada pasien sindrom metabolik

Latihan jasmani yang teratur akan memberi berbagai manfaat diantaranya:

Memberikan lebih banyak tenaga

Memperkuat otot dan jantung

Meningkatkan kelenturan, kemampuan bernafas dan sirkulasi darah

Mengurangi stres dan memperlambat proses penuaan

olahraga yang cocok untuk penderita sindrom metabolik adalah olahraga yang beritme, yaitu gerakan dilakukan berulang-ulang seperti lari, jalan kaki, bersepeda, berenang. Olahraga ini harus dilakukan secara continue, maksudnya jika anda memutuskan untuk olahraga lari selama 30 menit, maka dalam waktu 30 menit tersebut anda disarankanuntuk tidak beristirahat.

Latihan fisik yang dianjurkan diantaranya: Pasien hendaknya diarahkan untuk memperbaiki

dan meningkatkan derajat aktifitas fisiknya secara teratur dalam jangka panjang

Kombinasi latihan fisik aerobik dan latihan fisik menggunakan beban

Penggunaan dumb bell ringan dan elastic exercise band merupakan pilihan terbaik untuk latihan dengan menggunakan beban

Jalan kaki dan jogging selama 1 jam perhari

4. Memberikan edukasi tentang ajaran islam perihal makanan

yang halal dan baik

4.1 Menjelaskan tentang makanan yang halal dan haram

Makanan yang halal

adalah makanan yang dibolehkan untuk dimakan menurut ketentuan syariat islam. Pada dasarnya segala sesuatu seperti tumbuhan, buah-buahan atau binatang adalah halal dimakan, kecuali apabila ada nas Al-Qur’an atau Al-hadist yang memang mengharamkannya.

Allah berfirman: “hai orang-orang yang beriman, makanlah

diantara rezeki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepaada Allah, jika benar-benar hanya Kepada-Nya kami menyembah.” (Q.S. Al-Baqarah: 17)

“ hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dariapa yang terdapat di bumi.” (Q.S. Al-Baqarah: 168)

Makanan yang halal

Semua makanan yang baik, tidak kotor dan tidak menjijikan

Semua makanan yang tidak diharamkan oleh allah dan Rasul-Nya

Semua makanan yang tidak memberi mudharat, tidak membahayakan kesehatan jasmani dan tidak merusak akal, moral, dan aqidah

Binatang yang masih hidup di dalam air, baik air laut maupun air tawar

Makanan yang haram

Adalah makanan yang dilarang oleh syara’ untuk dimakan. Setiap yg dilarang oleh syara’ pasti ada bahayanya dan meninggalkan yang dilarang syara’ pasti ada faidahnya dan mendapat pahala.

Yang termasuk makanan yang diharamkan Semua makanan yang disebutkan dalam firman

Allah surat Al-Maidah ayat 3: “diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah,

daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.” (Q.S. Al-Maidah:3)

Semua makanan yang keji, yaitu yang kotor dan menjijikan

“ dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk.” (Q.S. Al-A’raf:157)

Semua jenis makanan yang dapat mendatangkan mudharat terhadap jiwa, raga, akal, moral, dan aqidah

katakanlah:” Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi (akibatnya), dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar.” (Q.S. Al-A’raf:33)

4.2 menjelaskan tentang jenis, pengaturan dan cara makan yang baik sesuai ajaran islam

Larangan menggunakan piring/gelas dari emas dan perak untuk makan dan minum

Larangan makan dan minum dengan posisi bersandar

Mendahulukan makan daripada shalat ketika makanan telah siap

Makan dan minum dengan tangan kanan

Membaca basmalah sebelum makan daan minum, hamdalah setelahnya

Memakan makanan dari yang terdekat

Disunahkan memakan setelah pansnya berkurang

Tidak mencela makanan

Tidak meniup pada air minum

Disunnahkan untuk makan bersama

Tidak berlebihan dalam makan dan tidak juga kekurangan

5. Menghitung jumlah kalori bahan makanan yang dimakan 1 hari

yang lalu, termasuk makan besar dan selingan

Jumlah kalori bahan makanan 1 hari;

Makan pagi : 285 kkal

Snack pagi : 90 kkal

Makan siang :554 kkal

Snack sore : 215 kkal

Maan malam : 419 kkal

Jadi jumlah kalori total adalah 1563 kkalori

Daftar Pustaka

Zuhroni. 2010. Pandangan Islam Terhadap Masalah Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Bagian Agama Universitas YARSI.

Waspadji, S. Semiardji, G. 2004. Cara Mudah Mengatur Makanan Sehari-hari: Seimbang dan Sesuai Kebutuhan Gizi. Jakarta: FKUI.

Waspadji, S. Suyono, S. 2007. Daftar Bahan Makanan Penukar. Edisi 2. Jakarta: FKUI.

Sudoyo WA, Setiyohadi B, Alwi, et al. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam edisi IV. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.

Jafar, Nurhaedar, and M. Kes Apt. "B23 SINDROM METABOLIK." (2011). http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/2681/B23%20SINDROM%20METABOLIK.docx?sequence=1.

Terima Kasih