RUJUKAN NEONATUS

• Jenis Rujukan1. Rujukan Medik :

a. Transfer PasienKonsultasi utk keperluan diagnostil, pengobatan, tindakan operatif

b. Transfer SpecimenPengiriman spesimen utk pemeriksaan lab lengkap

2. Rujukan KesehatanSurvey epidemiologi dan pemberantasan penyakit menular/KLBPemberian makanan, obat-obatan dan tempat tinggal pada kejadian bencana alam

Identifikasi Neonatus yg akan dirujuk

• Adalah tergolong bayi resiko tinggi dan lahir dari ibu dengan kehamilan resiko tinggi pula

• Kehamilan resiko tinggi antara lain :a. KPDb. Amnion tercemar meconiumc. Kelahiran prematur < 37 minggud. Kelahiran post matur > 42 mgge. Toksemia

f. Ibu menderita DMg. Primigravida muda < 13 tahunh. Primigravida tua > 35 tahuni. Kehamilan kembarj. Ketidakcocokan golongan darah

Bayi Resiko Tinggi

• BBLR (BB< 1750 gr – 2500 gr)• Prematur / UK < 32-36 minggu• Bayi dr ibu DM• Bayi dengan riwayat apneu• Bayi dengan kejang berulang• Sepsis• Asfiksia Berat• Bayi dengan gangguan perdarahan• Bayi dengan gangguan nafas

Teknis Pemindahan dan Rujukan

• Persiapan : Jelaskan alasan pemindahan• Komunikasi :

a. Hubungi terlebih dahulu tempat Rujukanb. Pastikan tempat rujukan dapat menampungc. Beritahukan perkiraan waktu kedatangand. Lengkapi dan kirim semua informasi tentang bayi

• Perawatan Yang Benar : Stable

Stabilisasi dan Transportasi saat merujuk neonatus

• Kadar Gula Darah• Suhu Tubuh• Jalan Nafas• Tekanan Darah• Pemeriksaan Laboratorium• Dukungan Emosi

Temperature

• Pertahankan suhu aksila normal 36,5-37,5• Pantau tiap 15-30 menit• Upaya Mencegah Hipotermi

a. Menaikkan suhu ruangan menjadi 25-28 tdk meletakkan di bwh pendingin ruanganb. Meletakkan bayi di bawah infant warmer saat resusitasi atau tindakan

c. Menghangatkan benda yg akan bersentuhan dg bayi misal tempat tidur, selimut, stetoskop d. mengenakan topie. Membungkus bayi berat lahir < 1500 gr dg plastik bening dr kaki hingga setiggi leherf. Menghangatkan inkubator sblm meletakkan bayi di

dlmnyag. Menggunakan inkubator yg telah dihangatkan atau

kontak kulit ke kulit saat memindahkan bayi selama transportasi

h. Kecepatan rewarming tidak lebih dr 0,5/jam

AIRWAY (JALAN NAFAS)

• EVALUASI DISTRESS NAFAS• PENILAIAN DERAJAT GANGGUAN NAFAS DG

DOWNE SCORE• STABILISASI JALAN NAFAS

BLOOD PRESSURE

• Atasi gangguan sirkulasi saat stabilisasi• Tanda Syok

a. Peningkatan usaha nafas, apneu atau nafas megap2b. Pulsasi perifer lemahc. Sianosis/ pucatd. Tekanan darah normal atau rendah tekanan nadi menyempit, oliguria

• Tata Laksanaa. Identifikasi penyebab (hipovolemik, kardiogenik atau sepsis )b. Koreksi masalah

- NaCl 0,9% 10 cc/kgBB selama 30 menit (hipovolemik)

- Dopamin 5-20 mcg/kgBB/mnt (kardiogenik)

Lab Work (Pemeriksaan Laboratorium )

• Blood count• Blood cultur• Blood glucose• Blood gas

Dukungan Emosi

• Mengijinkan melihat bayi• Mengucapkan selamat atas kelahiran bayi• Memanggil bayi dengan nama yang sudah disiapkan oleh

keluarga• Mengambil foto dan jejak kaki bayi• Memberi penjelasan yg sederhana namun akurat mengenai

keadaan bayi dan rencana tatalaksana• Memberi kesempatan orang tua utk bertanya mengenai

keadaan bayi• Melibatkan orangtua dlm perawatan bayi dlm pengambilan

keputusan terkait tatalaksana

Mekanisme Rujukan dan transportasi

• Tenaga kesehatan harus mampu mengenali masalah BBL yg tdk dpt ditangani dan memutuskan utk segera merujuk

• Rujukan ketika bayi dlm kandungan merupakan rujukan terbaik• Mekanisme transportasi yg efektif memegang peran penting

luaran bayi yg dirujuk• Transportasi hanya dilakukan apabila kondisi bayi dlm keadaan

stabil• Setiap pelayanan kesehatan yg melayani kelahiran bayi

seharusnya memiliki kemampuan standar utk resusitasi dan stabilisasi tmsk kemampuan merujuk

• Transportasi bayi baru lahir sebaiknya dilakukan dg menggunakan inkubator transport atau difasilitas yg terbatas dilakukan dg metode kontak kulit ke kulit

KOMPONEN PENTING TRANSPORTASI BAYI BARU LAHIR

• Sumber Daya Manusiaa. Umumnya 2-3 orgb. Mampu mengenal tanda bahaya bayi dan melakukan tata laksana segerac. Anggota tim tgt karakteristik bayi

• Kendaraan dan Peralatana. Memenuhi tunjangan hidup dasar - Inkubator transport, monitor kardiovaskuler, tabung oksigen,

alat suction - Perangkat ventilasi dan sirkulasi

• Komunikasi dan dukungan keluarga• Dokumentasi dan informed consent• Umpan balik dari unit rujukan