Post on 16-Feb-2016
description
RENCANA PELAKSAAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : Sekolah Menengah Pertama
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX(Sembilan)/Ganjil
Pokok Bahasan : Kesebangunan dan Kekongruenan
Aspek : Geometri dan Pengukuran
Jumlah Pertemuan : 3 x 40 menit
Tahun Pelajaran : 2015/2016
I. Standar Kompetensi
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaanya dalam pemecahan
masalah
II. Kompetensi Dasar
1.1. Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sama dan sebangun (kongruen)
III. Indikator
Menentukan syarat dan unsur yang sama dari bangun yang sebangun dan
kongruen
Menentukan unsur yang bersesuaian sebanding antara ukuran pada model dan
ukuran sebenarnya
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa kelas 9 semester satu akan dapat menentukan syarat dan unsur yang sama
dari bangun yang sebangun dan kongruen dan menentukan unsur yang
bersesuaian sebanding antara ukuran pada model dan ukuran sebenarnya dengan
tepat.
V. Materi Ajar
Kesebangunan dan Kekongruenan
A. Syarat Kesebangunan Dua Bangun Datar
1. Syarat Dua Bangun yang Sama dan Sebangun (Kongruen)
Dua bangun datar yang tepat saling menutupi atau tepat saling berimpit
disebut dua bangun yang sama dan sebangun atau kongruen.
Potonglah gambar yang ada di sebelah kiri, kemudian letakkan hasil
guningan itu pada gambar yang ada di sebelah kanannya seperti
ditunjukkan pada gambar.
Setelah hasil guntingan diletakkan pada gambar yang ada di sebelah
kananya, maka hasilnya dapat kita simpulkan sebagai berikut.
ABCD dan PQRS saling berimpi atau saling menutupi, maka:
AB menempati PQ (AB = PQ)
BC menempati QR (BC = QR)
CD menempati RS (CD = RS)
DA menempati SP (DA = SP)∠A menempati ∠P (∠A = ∠P)∠B menempati ∠Q (∠B = ∠Q)∠C menempati ∠R (∠C = ∠R)∠D menempati ∠S (∠D = ∠S)
2. Foto dan Model Berskala
Sebuah foto atau model berskala mempunyai bentuk yang sama dengan
bentuk aslinya atau bentuk sebenarnya. Pada foto atau model berskala,
semua ukuran aslinya diperkecil atau diperbesar dengan perbandingan
yang sama. Jadi, bagian-bagian yang bersesuaian dari foto atau model
berskala dengan bangun aslinya memiliki perbandingan yang sama.
A B
CD
P Q
RS
Bagian – bagian yang bersesuaian adalah panjang pada model dengan
panjang sebenarnya, lebar pada model dengan lebar sebenarnya, tinggi
pada model dengan tinggi sebenarnya. Karena sisi-sisi yang bersesuaian
sebandig, maka dapat dibuat perbandingan berikut ini.
panjang pada modelpanjang sebenarnya
=lebar pada modellebar sebenarnya
= tinggi pada modeltinggi sebenarnya
3. Syarat dua bangun yang sebangun
Amati pasangan bangun-bangun di bawah ini:
Manakan pasangan bangun yang bentuknya berbeda? Jelaskan.
Manakah pasangan bangun yang benuknya sama tetapi ukurannya berbeda?
Jelaskan.
Bagaimana dua bangun datar dikatakan sebangun?
Apakah segiempat ABCD dan segiempat EFGH di bawah ini sebangun?
Sudut-sudut yang bersesuaian dari ABCD dan EFGH sama besar yaitu:∠A =∠E , ∠B =∠F , ∠C = ∠G , ∠D = ∠H.
Sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan yang sama yaitu:
ADEH
= DCHG
= CBGF
=BAFE atau EH
AD= HG
DC=GF
CB= FE
BA
Karena sudut-sudut yang bersesuaian sama dan sisi-sisi yang seletak
sebanding, maka segiempat ABCD sebangun dengan segiempat EFGH atau
ditulis ABCD ≅ EFGH.
Sekarang menurut kamu, apakah syarat dari dua bangun datar yang
sebangun? Apakah sudut-sudut yang bersesuaian harus sama besar dan sisi-
sisi yang bersesuaian sebanding?
Sebangun : dua bangun datar dikatakan sebangun jika sudut-sudut
yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian sebanding.
VI. Alokasi Waktu
3 x 40 menit
VII. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab dan penugasan.
VIII. Langkah-langkah Pembelajaran
No
.Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Kegiatan Awal (15 menit)
Pembelajaran dimulai dengan
memberikan salam.
Guru mengecek kehadiran dan
mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran.
Guru menyampaikan kepada siswa
materi yang akan dipelajari adalah
kesebangunan dan kekongruenan
(syarat dua bangun sebangun dan
kongruen serta foo dan model
berskala)
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
dalam pembelajaran ini dan
menuliskannya di papan tulis.
Apersepsi
Peserta didik diajak untuk
memperhatikan dua pasang gambar
bangun datar yang sebangun dan
kongruen
Guru memberikan pertanyaan
pancingan.
“Sebutkan salah satu contoh bentuk
bangun datar yang lain?”
“bagaimana bentuk benda itu,
sebangun atau kongruen?”
Motivasi
Siswa memberikan salam pada
guru.
Siswa mempersiapkan buku
pelajaran.
Siswa mendengarkan dan
menyimak dengan seksama apa
yang guru katakan.
Siswa mendengarkan dan
mencermati tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh guru yang
ditulis pada papan tulis.
Siswa mengamati bangun datar
yang diperlihatkan oleh guru
Siswa menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru.
Siswa mendengarkan secara
Guru menyampaikan manfaat dari
materi yang akan dipelajari ini akan
dibutuhkan untuk mempelajari
perbandingan suatu benda.
seksama penjelasan dari guru.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
a. Eksplorasi
Guru memberikan memberikan
gambar bangun datar yang sebangun
dan yang kongruen
Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk memahami
gambar dan penjelasan dari guru
Guru sebagai fasilitator berkeliling
mengarahkan serta memberikan
kesempatan pada siswa yang
menemui permasalahan dalam
diskusi.
b. Elaborasi
Guru memberikan soal-soal dan
meminta siswa untuk
mengerjakannya.
Guru meminta siswa untuk maju ke
depan kelas dan menuliskan hasil
Siswa mencermati apa yang
digambar oleh guru. (rasa ingin
tahu, teliti, kreatif, kerja keras,
bertanya, mengemukakan
pendapat atau ide, bekerja
sama)
Siswa memahami, mencermai
penjelasan yang disampaikan oleh
guru. (mandiri, rasa ingin tahu,
kerja keras, mengemukakan
pendapat atau ide, bekerja
sama)
Siswa meminta bantuan kepada
guru apabila menemui kesulitan
dalam memahami maeri dan
penjelasan guru. (bertanya)
Siwa mengerjakan soal yang
diberikan oleh guru. (mandiri,
kerja keras, diskusi)
Siswa maju ke depan kelas dan
mengerjakan soal hasil
pengerjaannya.
Guru memberikan penguatan kepada
siswa yang berani untuk maju ke
depan kelas untuk persentasi dengan
cara mengecek dan memberikan
penguatan simbol (benar(√)) kepada
siswa termasuk kelompok yang aktif.
c. Konfirmasi
Melalui tanya jawab, guru membahas
hasil kerja siswa mengenai syara
kesebangunan dua bangun datar.
Guru memberikan penegasan dan
kesimpulan dari hasil diskusi.
Guru memberikan kesempatan
kepada siswa yang merasa kurang
memahami materi untuk bertanya.
Guru mengajak siswa untuk
mengerjakan latihan soal.
Guru memberikan umpan balik
positif dan penguatan dalam bentuk
lisan maupun tulisan. Guru
memberikan motivasi kepada siswa
yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif dengan cara
mendapatkan tambahan nilai
tambahan apabila siswa maju ke
pengerjaannya. (mandiri)
Siswa termotivasi dengan
pengutaan yang diberikan oleh
guru.
Siswa mencermati dan
mendengarkan pemaparan dari
guru secara seksama. (rasa ingin
tahu)
Siswa bertanya jika ada materi
yang kurang dipahami dan
mencermati penjelasan yang
diperolehnya, baik dari guru
maupun siswa lainnya.
(bertanya)
Siswa mengerjakan soal latihan.
(mandiri)
Siswa termotivasi untuk menjadi
aktif dan berpartisipasi dalam
mengikuti pembelajaran.
depan kelas untuk mengerjakan soal
3. Penutup(15 menit)
Guru mengarahkan siswa untuk
membuat kesimpulan dari
pembelajaran hari ini dengan
bantuan guru.
Guru menutup pembelajaran dan
meminta siswa berlatih dirumah
dengan memberikan pekerjaan
rumah (PR).
Guru menginformasikan materi yang
akan dipelajari untuk pertemuan
selanjutnya yaitu menghitung ukuran
salah satu unsur, jika unsur yang lain
yang sebenarnya diketahui.
Guru mengucapkan salam sebelum
keluar dari ruang kelas. (Religius)
Siswa membuat rangkuman dari
pembelajaran hari ini.
Siswa mencatat pekerjaan rumah
yang diberikan oleh guru.
Siswa mendengarkan yang
disampaikan oleh guru dengan
seksama.
Siswa menjawab salam.
IX. Alat dan Sumber Belajar
Sumber :
Buku Paket Matematika SMP Kelas IX, karangan Sukino dan
Wilson .S. Penerbit Erlangga.
Buku Paket Matematika untuk SMP dan MTs Kelas IX, karangan M.
Cholik Adinawan dan Sugijono. Penerbit Erlangga
Buku Mandiri Mengasah Kemampuan Diri Matematika untuk
SMP/MTs Kelas IX, karangan Kurniawan. Penerbit Erlangga.
Alat/Media :
LKS
Spidol
Papan Tulis
X. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk
InstrumenInstrumen/ Soal
Menentukan syarat
dan unsur yang sama
dari bangun yang
sebangun dan
kongruen
Menentukan unsur
yang bersesuaian
sebanding antara
ukuran pada model
dan ukuran
sebenarnya
Tes tertulis
Uraian 1. Apakah kedua bangun berikut sama dan sebangun (kong-ruen)? Jelaskan !
2. Sebuah mobil berukuran
pan-jang 4,5 m dan tinggi
1,2 m. Mobil itu akan
dibuat model dengan
tinggi 8 cm. Tentukan
panjang mobil pada
model !
Palembang, Agustus 2015
Mengetahui,
Guru Pamong Matematika Mahasiswa P4 Matematika
SUNARYATI, S.Pd TRIA WULANDARI
NIP. 196612311989032032 NIM : 06121408013