Rpp Kd 1.1 (Kesebangunan Dan Kekongruenan) 1. 3 Jp

13
RENCANA PELAKSAAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IX(Sembilan)/Ganjil Pokok Bahasan : Kesebangunan dan Kekongruenan Aspek : Geometri dan Pengukuran Jumlah Pertemuan : 3 x 40 menit Tahun Pelajaran : 2015/2016 I. Standar Kompetensi 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaanya dalam pemecahan masalah II. Kompetensi Dasar 1.1. Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sama dan sebangun (kongruen) III. Indikator Menentukan syarat dan unsur yang sama dari bangun yang sebangun dan kongruen Menentukan unsur yang bersesuaian sebanding antara ukuran pada model dan ukuran sebenarnya IV. Tujuan Pembelajaran

description

RPP

Transcript of Rpp Kd 1.1 (Kesebangunan Dan Kekongruenan) 1. 3 Jp

Page 1: Rpp Kd 1.1 (Kesebangunan Dan Kekongruenan) 1. 3 Jp

RENCANA PELAKSAAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IX(Sembilan)/Ganjil

Pokok Bahasan : Kesebangunan dan Kekongruenan

Aspek : Geometri dan Pengukuran

Jumlah Pertemuan : 3 x 40 menit

Tahun Pelajaran : 2015/2016

I. Standar Kompetensi

1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaanya dalam pemecahan

masalah

II. Kompetensi Dasar

1.1. Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sama dan sebangun (kongruen)

III. Indikator

Menentukan syarat dan unsur yang sama dari bangun yang sebangun dan

kongruen

Menentukan unsur yang bersesuaian sebanding antara ukuran pada model dan

ukuran sebenarnya

IV. Tujuan Pembelajaran

Siswa kelas 9 semester satu akan dapat menentukan syarat dan unsur yang sama

dari bangun yang sebangun dan kongruen dan menentukan unsur yang

bersesuaian sebanding antara ukuran pada model dan ukuran sebenarnya dengan

tepat.

V. Materi Ajar

Kesebangunan dan Kekongruenan

A. Syarat Kesebangunan Dua Bangun Datar

Page 2: Rpp Kd 1.1 (Kesebangunan Dan Kekongruenan) 1. 3 Jp

1. Syarat Dua Bangun yang Sama dan Sebangun (Kongruen)

Dua bangun datar yang tepat saling menutupi atau tepat saling berimpit

disebut dua bangun yang sama dan sebangun atau kongruen.

Potonglah gambar yang ada di sebelah kiri, kemudian letakkan hasil

guningan itu pada gambar yang ada di sebelah kanannya seperti

ditunjukkan pada gambar.

Setelah hasil guntingan diletakkan pada gambar yang ada di sebelah

kananya, maka hasilnya dapat kita simpulkan sebagai berikut.

ABCD dan PQRS saling berimpi atau saling menutupi, maka:

AB menempati PQ (AB = PQ)

BC menempati QR (BC = QR)

CD menempati RS (CD = RS)

DA menempati SP (DA = SP)∠A menempati ∠P (∠A = ∠P)∠B menempati ∠Q (∠B = ∠Q)∠C menempati ∠R (∠C = ∠R)∠D menempati ∠S (∠D = ∠S)

2. Foto dan Model Berskala

Sebuah foto atau model berskala mempunyai bentuk yang sama dengan

bentuk aslinya atau bentuk sebenarnya. Pada foto atau model berskala,

semua ukuran aslinya diperkecil atau diperbesar dengan perbandingan

yang sama. Jadi, bagian-bagian yang bersesuaian dari foto atau model

berskala dengan bangun aslinya memiliki perbandingan yang sama.

A B

CD

P Q

RS

Page 3: Rpp Kd 1.1 (Kesebangunan Dan Kekongruenan) 1. 3 Jp

Bagian – bagian yang bersesuaian adalah panjang pada model dengan

panjang sebenarnya, lebar pada model dengan lebar sebenarnya, tinggi

pada model dengan tinggi sebenarnya. Karena sisi-sisi yang bersesuaian

sebandig, maka dapat dibuat perbandingan berikut ini.

panjang pada modelpanjang sebenarnya

=lebar pada modellebar sebenarnya

= tinggi pada modeltinggi sebenarnya

3. Syarat dua bangun yang sebangun

Amati pasangan bangun-bangun di bawah ini:

Manakan pasangan bangun yang bentuknya berbeda? Jelaskan.

Manakah pasangan bangun yang benuknya sama tetapi ukurannya berbeda?

Jelaskan.

Bagaimana dua bangun datar dikatakan sebangun?

Page 4: Rpp Kd 1.1 (Kesebangunan Dan Kekongruenan) 1. 3 Jp

Apakah segiempat ABCD dan segiempat EFGH di bawah ini sebangun?

Sudut-sudut yang bersesuaian dari ABCD dan EFGH sama besar yaitu:∠A =∠E , ∠B =∠F , ∠C = ∠G , ∠D = ∠H.

Sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan yang sama yaitu:

ADEH

= DCHG

= CBGF

=BAFE atau EH

AD= HG

DC=GF

CB= FE

BA

Karena sudut-sudut yang bersesuaian sama dan sisi-sisi yang seletak

sebanding, maka segiempat ABCD sebangun dengan segiempat EFGH atau

ditulis ABCD ≅ EFGH.

Sekarang menurut kamu, apakah syarat dari dua bangun datar yang

sebangun? Apakah sudut-sudut yang bersesuaian harus sama besar dan sisi-

sisi yang bersesuaian sebanding?

Sebangun : dua bangun datar dikatakan sebangun jika sudut-sudut

yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian sebanding.

VI. Alokasi Waktu

3 x 40 menit

VII. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab dan penugasan.

VIII. Langkah-langkah Pembelajaran

No

.Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1. Kegiatan Awal (15 menit)

Page 5: Rpp Kd 1.1 (Kesebangunan Dan Kekongruenan) 1. 3 Jp

Pembelajaran dimulai dengan

memberikan salam.

Guru mengecek kehadiran dan

mempersiapkan siswa mengikuti

pembelajaran.

Guru menyampaikan kepada siswa

materi yang akan dipelajari adalah

kesebangunan dan kekongruenan

(syarat dua bangun sebangun dan

kongruen serta foo dan model

berskala)

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai

dalam pembelajaran ini dan

menuliskannya di papan tulis.

Apersepsi

Peserta didik diajak untuk

memperhatikan dua pasang gambar

bangun datar yang sebangun dan

kongruen

Guru memberikan pertanyaan

pancingan.

“Sebutkan salah satu contoh bentuk

bangun datar yang lain?”

“bagaimana bentuk benda itu,

sebangun atau kongruen?”

Motivasi

Siswa memberikan salam pada

guru.

Siswa mempersiapkan buku

pelajaran.

Siswa mendengarkan dan

menyimak dengan seksama apa

yang guru katakan.

Siswa mendengarkan dan

mencermati tujuan pembelajaran

yang disampaikan oleh guru yang

ditulis pada papan tulis.

Siswa mengamati bangun datar

yang diperlihatkan oleh guru

Siswa menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh guru.

Siswa mendengarkan secara

Page 6: Rpp Kd 1.1 (Kesebangunan Dan Kekongruenan) 1. 3 Jp

Guru menyampaikan manfaat dari

materi yang akan dipelajari ini akan

dibutuhkan untuk mempelajari

perbandingan suatu benda.

seksama penjelasan dari guru.

2. Kegiatan Inti (90 menit)

a. Eksplorasi

Guru memberikan memberikan

gambar bangun datar yang sebangun

dan yang kongruen

Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk memahami

gambar dan penjelasan dari guru

Guru sebagai fasilitator berkeliling

mengarahkan serta memberikan

kesempatan pada siswa yang

menemui permasalahan dalam

diskusi.

b. Elaborasi

Guru memberikan soal-soal dan

meminta siswa untuk

mengerjakannya.

Guru meminta siswa untuk maju ke

depan kelas dan menuliskan hasil

Siswa mencermati apa yang

digambar oleh guru. (rasa ingin

tahu, teliti, kreatif, kerja keras,

bertanya, mengemukakan

pendapat atau ide, bekerja

sama)

Siswa memahami, mencermai

penjelasan yang disampaikan oleh

guru. (mandiri, rasa ingin tahu,

kerja keras, mengemukakan

pendapat atau ide, bekerja

sama)

Siswa meminta bantuan kepada

guru apabila menemui kesulitan

dalam memahami maeri dan

penjelasan guru. (bertanya)

Siwa mengerjakan soal yang

diberikan oleh guru. (mandiri,

kerja keras, diskusi)

Siswa maju ke depan kelas dan

mengerjakan soal hasil

Page 7: Rpp Kd 1.1 (Kesebangunan Dan Kekongruenan) 1. 3 Jp

pengerjaannya.

Guru memberikan penguatan kepada

siswa yang berani untuk maju ke

depan kelas untuk persentasi dengan

cara mengecek dan memberikan

penguatan simbol (benar(√)) kepada

siswa termasuk kelompok yang aktif.

c. Konfirmasi

Melalui tanya jawab, guru membahas

hasil kerja siswa mengenai syara

kesebangunan dua bangun datar.

Guru memberikan penegasan dan

kesimpulan dari hasil diskusi.

Guru memberikan kesempatan

kepada siswa yang merasa kurang

memahami materi untuk bertanya.

Guru mengajak siswa untuk

mengerjakan latihan soal.

Guru memberikan umpan balik

positif dan penguatan dalam bentuk

lisan maupun tulisan. Guru

memberikan motivasi kepada siswa

yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif dengan cara

mendapatkan tambahan nilai

tambahan apabila siswa maju ke

pengerjaannya. (mandiri)

Siswa termotivasi dengan

pengutaan yang diberikan oleh

guru.

Siswa mencermati dan

mendengarkan pemaparan dari

guru secara seksama. (rasa ingin

tahu)

Siswa bertanya jika ada materi

yang kurang dipahami dan

mencermati penjelasan yang

diperolehnya, baik dari guru

maupun siswa lainnya.

(bertanya)

Siswa mengerjakan soal latihan.

(mandiri)

Siswa termotivasi untuk menjadi

aktif dan berpartisipasi dalam

mengikuti pembelajaran.

Page 8: Rpp Kd 1.1 (Kesebangunan Dan Kekongruenan) 1. 3 Jp

depan kelas untuk mengerjakan soal

3. Penutup(15 menit)

Guru mengarahkan siswa untuk

membuat kesimpulan dari

pembelajaran hari ini dengan

bantuan guru.

Guru menutup pembelajaran dan

meminta siswa berlatih dirumah

dengan memberikan pekerjaan

rumah (PR).

Guru menginformasikan materi yang

akan dipelajari untuk pertemuan

selanjutnya yaitu menghitung ukuran

salah satu unsur, jika unsur yang lain

yang sebenarnya diketahui.

Guru mengucapkan salam sebelum

keluar dari ruang kelas. (Religius)

Siswa membuat rangkuman dari

pembelajaran hari ini.

Siswa mencatat pekerjaan rumah

yang diberikan oleh guru.

Siswa mendengarkan yang

disampaikan oleh guru dengan

seksama.

Siswa menjawab salam.

IX. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :

Buku Paket Matematika SMP Kelas IX, karangan Sukino dan

Wilson .S. Penerbit Erlangga.

Buku Paket Matematika untuk SMP dan MTs Kelas IX, karangan M.

Cholik Adinawan dan Sugijono. Penerbit Erlangga

Buku Mandiri Mengasah Kemampuan Diri Matematika untuk

SMP/MTs Kelas IX, karangan Kurniawan. Penerbit Erlangga.

Alat/Media :

LKS

Spidol

Papan Tulis

Page 9: Rpp Kd 1.1 (Kesebangunan Dan Kekongruenan) 1. 3 Jp

X. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

InstrumenInstrumen/ Soal

Menentukan syarat

dan unsur yang sama

dari bangun yang

sebangun dan

kongruen

Menentukan unsur

yang bersesuaian

sebanding antara

ukuran pada model

dan ukuran

sebenarnya

Tes tertulis

Uraian 1. Apakah kedua bangun berikut sama dan sebangun (kong-ruen)? Jelaskan !

2. Sebuah mobil berukuran

pan-jang 4,5 m dan tinggi

1,2 m. Mobil itu akan

dibuat model dengan

tinggi 8 cm. Tentukan

panjang mobil pada

model !

Palembang, Agustus 2015

Mengetahui,

Guru Pamong Matematika Mahasiswa P4 Matematika

SUNARYATI, S.Pd TRIA WULANDARI

NIP. 196612311989032032 NIM : 06121408013

Page 10: Rpp Kd 1.1 (Kesebangunan Dan Kekongruenan) 1. 3 Jp