Referat Mata Kabur

Post on 22-Jan-2018

238 views 7 download

Transcript of Referat Mata Kabur

REFERAT

Pandangan KaburKharima Sari Delia

J510155086

Pendahuluan

• .Latar Belakang

• Pandangan kabur kurangnya ketajaman penglihatan berujung ketidakmampuan mata untuk melihat benda secara rinci atau detil

• Akibat abnormalitas refraksi rabun jauh atau rabun dekat memerlukan lensa korektif, atau dapat menjadi pertanda penyakit mata lainnya.

Perubahan visus kadang merupakan kelainan refraksi yang hanya memerlukan koreksi lensa

pada beberapa kasus memerlukan pemeriksaan mata lengkap mencari penyebab

Gangguan nervus optikus

dapat menimbulkan pandangan kabur

• berkurangnya ketajaman penglihatan dan ketidakmampuan untuk melihat hal kecil secara rinci

• indikator penting dari penyakit mata

• Mata yang terkena dapat unilateral maupun bilateral

D

E

F

I

N

I

S

I

ETIOLOGI

Anomali

refraksi

Miopia

• Sinar datang sejajardari jarak takterhinggadifokuskan di depanretina

• Koreksi lensa sferisnegatif terkecil yangmemberikanketajamanpenglihatanmaksimal.

Hipermetropia

• sinar sejajar jauh tidak cukup dibiaskan sehingga titik fokusnya terletak di belakang retina

• Koreksi dgn lensa sferis positif terbesar yang menghasilkan tajam penglihatan terbaik

Astigmatisma

• variasi kurvatur kornea atau lensa pada meridian yang berbeda berkas cahaya tidak difokuskan pada satu titik

• Pada astigmat yang berat dipergunakan kacamata silinder, lensa kontak atau pembedahan

Presbiopi

• Gangguan kecembungan lensa akibat berkurangnya elastisitas lensa terjadi gangguan akomodasi

• Koreksi dgn lensa sferis positif sesuai pedoman umur

• 40 tahun diberikan tambahan sferis + 1.00 dan setiap 5 tahun diatasnya ditambahkan sferis + 0.50

Kelainan Media Refrakta

kemerahan dan bengkak pada jaringan mata dan palpebra, lakrimasi, pandangan kabur, sensitif terhadap cahaya, sensasi mengganjal di mata, dan sekret pada mata

Kornea

keruh

infeksi pada kornea Gejala: mata merah, sensasi benda asing di dalam mata, nyeri pada mata, sensitif terhadap cahaya, mata berair, dan pandangan kabur

Keratitis

Bendungan aliran keluar Aqueous Humor menimbulkan materi ekstrasel di dalam anyaman dan di bawah lapisan endotel kanalis Schlemm sehingga meningkatkan tekanan intraokiular

Glaukoma

Glaukoma Sudut terbuka Sudut tertutup

Onset Perlahan Mendadak

Tanda dan

gejala awal

Peningkatan TIO asimtomatik

Penurunan aliran humor

aquoeus, Perubahan diskus

optikus

Pandangan kabur, nyeri

mata berat, mata merah,

pupil dilatasi ringan,

reespon pupil terhadap

cahaya buruk, peningkatan

TIO, mual, dan muntah

Gejala dan

tanda akhir

Kehilangan penglihatan perifer

perlahan (bulan-tahun),

Peningkatan TIO persisten,

Degenerasi nervus optikus,

Atrofi nervus retina, Edema

kornea, Katarak, Degenerasi

trabekular meshwork

Buta total dalam 2-5 hari

tanpa diterapi

: kekeruhan lensa

Klasifikasi berdasarkan derajat kekeruhannya yaitu insipien, imatur, matur, dan hipermatur

Silau merupakan gejala awal yang sering ditemui, terutama pada siang hari. Pandangan kabur juga terjadi dan pasien sering tidak dapat menoleransi karena mengganggu aktivitas

Katarak

• :

Uveitis

• iritasi dan pembengkakan dari uvea, lapisan tengah pada mata yang terdiri dari iris, badan silier, dan koroid.

• Gejala penglihatan kabur akibat kekeruhan dalam bilik mata depan karena meningkatnya kadar protein, sel radang, dan fibrin

• Gejala: pandangan kabur, fotofobia, floaters, pandangan berkabut, nyeri pada mata, dan mata merah

Kelainan di Retina / makula

• :.

terpisahnya sel kerucut dan batang retina dari sel epitel pigmen retina

Lepasnya retina atau sel kerucut dan batang dari koroid atau sel pigmen mengakibatkan gangguan nutrisi retina pembuluh darah bila brlangsung lama gangguan fungsi penglihatan

Ablasio

retina

Gejala

ablasio

retina didahului oleh gejala vitreous posterior termasuk floaters dan cahaya berkilat.

defek lapang pandang yang sering dideskripsikan sebagai

bayangan atau tirai

Jika makula terlepas maka terjadi penurunan tajam penglihatan bermakna.

Degenerasi Makula

Keadaan dimana makula mengalami kemunduran hingga terjadi penurunan ketajaman penglihatan & dapat menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan sentral

Gejala-gejala antara lain : garis-garis lurus mengalami distorsi terutama dibagian pusat penglihatan, kehilangan kemampuan membedakan warna dengan jelas, ada daerah kosong atau gelap di pusat penglihatan, kesulitan membaca, kata-kata terlihat kabur atau berbayang, kehilangan fungsi penglihatan tanpa rasa nyeri secara tiba-tiba atau perlahan

Kelainan nervus Optikus

Neuritis

optik

• gangguan penglihatan disebabkan inflamasi dan demielinisasi nervus optikus akibat reaksi autoimun

• Serabut saraf bengkak dan tidak berfungsi. Penglihatan dapat saja normal atau berkurang, tergantung pada jumlah saraf yang mengalami peradangan

Gejala

•nyeri saat menggerakkan bola mata

•penurunan visus unilateral maupun bilateral•kebutaan dapat berlangsung dalam hitungan jam atau dalam beberapa hari.

Evaluasi

Riwayat Penyakit

• onset, nyeri pada mata, dan apakah bersifat unilateral atau bilateral

• riwayat keluarga dengan penyakit mata

• pajanan di tempat kerja (kimia), obat obatan (sperti kortikosteroid), dan riwayat penyakit dahulu (DM, hipertensi)

• Ketajaman penglihatan

• Pemeriksaan Mata lengkap (Slit lamp, tonometri, oftalmoskopi)

Pemeriksaan fisik

Perubahan ketajaman penglihatan mendadak

Nyeri pada mata (dengan atau tanpa pergerakan mata)

Defek lapang pandang

Abnormalitas retina atau diskus optikus yang terlihat

HIV/AIDS atau penyakit imunosupresif lainnya

Penyakit sistemik yang dapat menimbulkan retinopati (anemia sel sabit, diabetes, hipertensi

Red Flags

Jika ketajaman penglihatan dapat dikoreksi dengan kacamata atau refraktor pinholekelainan refraktif simpel.

Hilangnya kontras atau silau mungkin disebabkan adanya katarak.

Jika refraksi pinhole tidak mengkoreksi ketajaman dan tidak terdapat katarak yang terlihat jelas atau abnormalitas

kornea oftalmoskopi.

Gejala red flags adanya penyakit oftalmologik lain yang serius, memerlukan pemeriksaan lengkap meliputi slit-

lamp, tonometri, pemeriksaan oftalmoskopi dengan midriatil.