Post on 17-Feb-2018
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
1/24
BAB I
PENDAHULUAN
Gangguan kepribadian sudah menjadi suatu masalah sosial, masalah medis, dan ilmiah.
Tidak ada kelompok secara demografis kebal terhadap gangguan kepribadian. Diperkirakan di
populasi umum terdapat 11 sampai 23 persen individu dengan gangguan kepribadian. Ini berarti
dalam suatu 1 di tiaptiap ! sampai 1" individu di sekitar kita mengalami gangguan kepribadian,
dengan mengabaikan penempatan atau status #ang ekonomisosial. Individu ini memiliki
gangguan atau kesulitan dalam kemampuan mereka bekerja dan berhubungan antar individu,
serta cenderung kurang terdidik, pen#endiri, mudah menjadi pecandu obatobatan, pelecehan
seksual, kesulitan dalam pernikahan dan menjadi pengangguran. $ebagai tambahan, ban#ak
pelaku kejahatan dengan atau tanpa kekerasan serta narapidana mempun#ai gangguan
kepribadian.1
Gangguan %epribadian Dissosial &'ntisosial( ditandai oleh tindakan anti social atau
criminal #ang terusmenerus tetapi tidak sinonim dengan kriminalitas. Terdapat pola perilaku
bersifat pervasive berupa sifat pengabaian dan pelanggaran hak orang lain, bera)al sejak usia
de)asa muda dan n#ata dalam berbagai konteks. *iasan#a timbul karena perbedaan #ang besar
antara perilaku dan norma sosial #ang berlaku.
+revalensi gangguan kepribadian antisocial adalah 3 persen pada lakilaki dan 1 persen
pada )anita. +aling sering ditemukan pada daerah perkotaan #ang miskin dan di antara
penduduk #ang berpindahpindah dalam daerah tersebut. nset gangguan adalah sebelum usia 1-
tahun. 'nak perempuan biasan#a memiliki gejala sebelum pubertas, dan anak lakilaki bahkan
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 1
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
2/24
lebih a)al. +revalensi dalam populasi penjara mungkin setinggi - persen. $uatu pola
familial ditemukan di mana gangguan lima kali lebih sering pada sanak saudara derajat pertama
dari lakilaki dengan gangguan dibandingkan kontrol.
$urve# di 'merika $erikat lebih dari 3,-/ populasi memenuhi kriteria Gangguan
%epribadian 'ntisosial, dengan perbandingan pria ! kali lebih ban#ak daripada )anita dan orang
kulit putih lebih ban#ak dibandingkan dengan orang kulit hitam.
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 2
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
3/24
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Kepribadian
0ingga sekarang sudah ban#ak teori tentang kepribadian dikemukakan. +erbedaan #ang
ada lebih ban#ak ditekankan pada tekanan #ang diberikan pada salah satu aspek struktur atau
fungsi kepribadian atau pada faktorfaktor #ang mempengaruhin#a.
%epribadian meliputi segala corak perilaku manusia #ang terhimpun ke dalam dirin#a
baik #ang datang dari lingkungan#a &dunia luarn#a(, maupun #ang berasal dari dirin#a sendiri
&dunia dalamn#a(, sehingga corak perilakun#a itu merupakan suatu kesatuan fungsional #ang
khas bagi manusia itu1.
adi kepribadian meliputi segala corak perilaku manusia #ang terhimpun di dalam dirin#a
dan #ang digunakan untuk bereaksi serta men#esuaikan dirin#a terhadap segala rangsang, baik
#ang datang dari lingkungann#a &dunia luarn#a(, maupun #ang berasal dari dirin#a sendiri &dunia
dalamn#a( sehingga corak perilakun#a itu merupakan suatu kesatuan fungsional #ang khas bagi
manusia itu. 0ingga sekarang sudah ban#ak teori tentang kepribadian dikemukakan. +erbedaan
#ang ada lebih ban#ak ditekankan pada tekanan #ang diberikan pada salah satu aspek struktur
atau fungsi kepribadian atau pada faktorfaktor #ang mempengaruhin#a.
Dengan mempelajari perilaku dan sifatsifat kepribadian seseorang, maka kita dapat
mengalami kepribadian #ang sebenarn#a. %epribadian sangat berbeda dengan )atak dan
temperamen. atak ialah kepribadian #ang dipengaruhi oleh motivasi #ang menggerakkan
kemauan sehingga orang bertindak. Tabiat atau temparamen ialah kepribadian #ang lebih
tergantung kepada keadaan badaniah.
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 3
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
4/24
+erkembangan kepribadian dipengaruhi oleh beberapa faktor #aitu faktor badaniah atau
organobiologi, emosional, sosial dan faktor intelektual.
2.2. Gangguan Kepribadian
Gangguan kepribadian adalah kondisi patologik dari ciriciri kepribadian seseorang #ang
menjadi tidak fleksibel dan sulit men#esuaikan diri dengan lingkungan hidup, sehingga
menimbulkan henda#a di dalam fungsi sosial atau pekerjaan atau penderitaan subjektif bagi
dirin#a.
Gangguan kepribadian harus dibedakan dari ciri kepribadian &personalit# traits(. iri
kepribadian adalah pola #ang menetap dari persepsi, cara mengadakan hubungan, dan cara pikir
tentang lingkungan dan diri sendiri, dan #ang din#atakan secara luas didalam konteks kehidupan
sosial dan hubungan pribadi dari seseorang.
Gangguan kepribadian meliputi berbagai keadaan dan pola perilaku #ang klinis
bermakna #ang cenderung menetap dan merupakan ekspresi dari ga#a hidup #ang khas dari
individu serta cara berhubungan dengan diri sendiri dan orang lain. *eberapa dari keadaan dan
pola perilaku ini timbul secara dini dalam masa pertumbuhan atau perkembangan individu,
sebagai hasil dari baik faktor konstitusional maupun pengalaman sosial, sementara lainn#a
didapat pada masa kehidupan selanjutn#a.
rang #ang menderita gangguan kepribadian mempun#ai sifatsifat kepribadian #ang
sangat kaku dan sulit men#esuaikan diri dengan lingkungan sekitarn#a. akibatn#a, dia akan
mengalami 4kerusakan5 berat dalam hubungan sosialn#a atau dalam bidang pekerjaan#a atau
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 4
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
5/24
dirin#a terasa sangat menderita. *iasan#a gejala gangguan kepribadian akan menetap seumur
hidup. Tetapi, sebagian kecil orang dengan gangguan kepribadian mengalami pengurangan gejala
dengan bertambahn#a usia. 6anifestasi Gangguan %epribadian pada umumn#a sudah tampak
sejak remaja atau usia lebih dini, serta berkelanjutan selama hampir seluruh usia de)asa,
meskipun sering kali menjadi kurang n#ata pada usia pertengahan atau usia lanjut.
Gangguan kepribadian berbeda dari perubahan kepribadian dalam )aktu dan cara
terjadin#a dan gangguan kepribadian adalah suatu proses perkembangan, #ang timbul pada masa
kanak atau remaja dan berlanjut pada masa de)asa. Gangguan kepribadian bukan keadaan
sekunder dari gangguan ji)a lain atau pen#akit otak, meskipun dapat mendahului dan timbul
bersamaan dengan gangguan lain. $ebalikn#a, perubahan kepribadian adalah suatu proses #ang
didapat, biasan#a pada usia de)asa, setelah stress berat atau berkepanjangan, depresi lingkungan
#ang ekstrem, gangguan ji)a #ang parah atau pen#akit7cedera otak.
rang #ang berkelainan kepribadiaan, menurut D$6 I8 19
1. 6enunjukkan struktur pribadi #ang maladaptif &aneh(. Dalam mempertahankan :G, ia
tidak dapat lagi men#esuaikan diri terhadap normanorma mas#arakat #ang berlaku
sehingga berdampak negatif. 0al ini tampak dari dua atau lebih dari area di ba)ah ini9
;ungsi kognitif &cara mempersepsikan dan menginterpretasikan( #ang aneh baik
mengenai dirin#a, orang lain, maupun kejadian lainn#a.
%emampuan di bidang afektif #ang kurang serasi &skala, labilitas, maupun respons
emosional(
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
6/24
2. +ola #ang infle=ible dan pervasive ini berlangsung baik dalam hubungan antar personal
maupun dalam menghadapi masalah sosial lainn#a.
3. Ia merasakan dirin#a kurang tenang dan kurang diterima oleh orang lain disekitarn#a.
!. +ola semacam ini berlangsung lama dan dapat dideteksi sejak masa muda #ang dini
bahkan sejak masa adolescent.
-. %elainan pola kepribadian ini bukan diakibatkan oleh gangguan mental lainn#a, juga
bukan diakibatkan oleh gangguan faali akibat pemakaian >at7obat atau akibat gangguan
medik lainn#a.
Dari berbagai penelitian menunjukkan bah)a - sampai 1"/ penduduk de)asa menderita
gangguan kepribadian. adi prevalensi gangguan kepribadian tern#ata - sampai 1" kali lebih
tinggi dari prevalensi ski>ofrenia dan gangguan afektif berat, serta hampir sama dengan
prevalensi gangguan neurotik. +revalensi gangguan kepribadian lebih tinggi pada kelompok
mas#arakat #ang dipenjarakan dan penduduk dengan sosial ekonomi rendah.
Gangguan kepribadian dikodekan dalam 'ksis II D$6 I8. Daftar variasi tipetipe kepribadian
dibagi menjadi 11 dan gangguan kepribadian dikelompokkan ke dalam tiga kelompok dalam
Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disordersedisi keempat &D$6 I8(, #aitu1 9
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 6
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
7/24
luster ' 9
+aranoid
$ki>oid
$ki>otipal
luster * 9
'ntisosial
*orderline7kepribadian ambang
0isterionik
?arsistik
luster 9
'voidant7menghindar
Dependent7tergantung
%epribadian anankastik &obsesifkompulsif(
%elainan kepribadian #ang tidak spesifik &personalit# disorder ?$(
+embagian gangguan kepribadian berdasarkan ++DG III2
;@" Gangguan kepribadian khas
;@"." Gangguan kepribadian paranoid
;@".1 Gangguan kepribadian schi>oid
;@".2 Gangguan kepribadian dissosial
;@".3 Gangguan kepribadian emosional tak stabil
.3" Tipe impulsive
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 7
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
8/24
.31 Tipe ambang
;@".! Gangguan kepribadian histrionic
;@".- Gangguan kepribadian anankastik
;@".@ Gangguan kepribadian cemas &menghindar(
;@". Gangguan kepribadian dependen
;@".A Gangguan kepribadian khas lainn#a
;@".B Gangguan kepribadian CTT
;@1 Gangguan kepribadian campuran dan lainn#a
;@1." Gangguan kepribadian campuran
;@1.1 +erubahan kepribadian #ang bermasalah
;@2 +erubahan kepribadian #ang berlangsung lama #ang tidak diakibatkan oleh
kerusakan atau pen#akit otak
;@2." +erubahan kepribadian #ang berlangsung lama setelah mengalami katastrofi
;@2.1 +erubahan kepribadian #ang berlangsung lama akibat pen#akit psikiatrik
;@2.A +erubahan kepribadian #ang berlangsung lama lainn#a
;@2.B +erubahan kepribadian #ang berlangsung lama CTT
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 8
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
9/24
BAB III
GANGGUAN KEPRIBADIAN ANTISOSIAL
3.1. Deini!i
Gangguan kepribadian antisosial ditandai oleh tindakan antisosial atau kriminal #ang
terus menerus, tetapi tidak sinonim dengan kriminalitas. Gangguan ini adalah ketidakmampuan
untuk mematuhi norma sosial #ang melibatkan ban#ak aspek perkembangan remaja dan de)asa
pasien1.
3.2. E"i#$#gi
:tiologi dari gangguan kepribadian merupakan kontroversi #ang masih dipertimbangkan.
+emikiran tradisional memegang pada pola gangguan adaptasi #ang disebabkan disfungsi
lingkungan usia a)al #ang menghalangi evolusi pola adaptif tentang persepsi, tanggapan, dan
pertahanan diri. Data #ang ada memberikan kontribusi #ang cukup bah)a kelainan ini mengarah
pada pengaruh genetik dan psikobiologi atas gangguan kepribadian. ?amun, inkonsistensi data
mencegah para ahli untuk menarik suatu kesimpulan #ang pasti.3 *eberapa faktor diduga
mempun#ai hubungan #ang erat dengan gangguan kepribadian. ;aktorfaktor tersebut adalah 9 1
1. Faktor Genetik
Tern#ata saudara kembar satu telur dari penderita gangguan kepribadian juah lebih
ban#ak #ang menderita gangguan kepribadian dibandingkan dengan saudara kembar dua
telur.
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 9
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
10/24
2. Faktor biologik
+enderita gangguan kepribadian memiliki tingkat respon s#stem noradrenegik #ang
tinggi, mekanisme ini melingkupi pelepasan dari suatu neurotransmitter disebut
norepinephrine. ?eurotransmitter adalah >at kimia #ang mengkomunikasikan impuls dari
satu sel saraf ke sel saraf lainn#a di otak, dan impuls ini #ang memerintahkan tingkah
laku. Tendensi untuk bereaksi secara emosional berlebihan pada pasien dengan gangguan
kepribadian histrionik mungkin disebabkan oleh kelainan fungsi pada neurotransmitter
tersebut.
3. Faktor Psikologik
$igmund ;reud menduga ciri kepribadian berhubungan erat dengan fiksasi pada salah
satu fase perkembangan sebelumn#a. 6isaln#a, orang #ang pasif dan dependen
mempun#ai fiksasi pada fase oral. $elanjutn#a, ;reud juga mengemukakan bah)a gejala
gangguan kepribadian sangat ditentukan oleh jenis mekanisme pertahanan #ang
dipergunakann#a. 6isaln#a, orang dengan gangguan kepribadian paranoid menggunakan
mekanisme pertahanan pro#eksi, orang dengan gangguan kepribadian kompulsif
menggunakan mekanisme pertahanan isolasi, dan orang dengan gangguan kepribadian
histrionik menggunakan defen mekanisme dissosiasi.
Dari berbagai penelitian menunjukkan bah)a - sampai 1"/ penduduk de)asa menderita
gangguan kepribadian. adi prevalensi gangguan kepribadian tern#ata - sampai 1" kali
lebih tinggi dari prevalensi ski>ofrenia dan gangguan afektif berat, serta hampir sama
dengan prevalensi gangguan neurotik.!
+revalensi gangguan kepribadian lebih tinggi pada kelompok mas#arakat #ang dipenjarakan dan
penduduk dengan sosial ekonomi rendah.
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 10
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
11/24
3.3. %a&"#r Re!i!
1. Kelainan Perkembangan System Saraf
%elainan dalam perkembangan sistem saraf dapat men#ebabkan gangguan kepribadian
disosial. %elainan #ang men#arankan pengembangan sistem saraf #ang abnormal termasuk
gangguan belajar, mengompol gigih dan hiperaktivitas.
2. bu Merokok Selama Ke!amilan"
%eturunan mereka pada risiko mengembangkan perilaku antisosial. 0al ini menunjukkan
bah)a merokok memba)a menurunkan tingkat oksigen dengan mungkin dihasilkan dalam
cedera otak halus untuk janin.3. Fungsi #tak $bnormal
+encitraan otak telah juga men#atakan bah)a fungsi otak abnormal merupakan pen#ebab
perilaku antisosial. Demikian pula, neurotransmiter serotonin telah dikaitkan dengan
perilaku impulsif dan agresif. %edua lobus temporal dan korteks prefrontal membantu
mengatur suasana hati dan perilaku. *isa jadi perilaku impulsif atau kurang terkontrol
berasal dari kelainan fungsional dalam kadar serotonin atau di )ila#ah otak.%. &ingkungan
$osial dan lingkungan rumah juga berperan dalam menunjang perkembangan perilaku
antisosial. rang tua dari anakanak bermasalah sering menunjukkan tingkat tinggi perilaku
antisosial sendiri. Dalam satu penelitian besar, orang tua anak lakilaki lebih sering
bermasalah alkohol atau pidana, dan rumah mereka sering terganggu oleh perceraian,
perpisahan atau tidak adan#a orangtua'. $nak $dopsi
Dalam kasus anak asuh dan adopsi, merampas seorang anak muda dari ikatan emosional
#ang signifikan dapat merusak kemampuann#a untuk membentuk hubungan intim dan
perca#a, #ang mungkin menjelaskan mengapa beberapa anak #ang diadopsi cenderung untuk
mengembangkan kepribadian antisosial. $ebagai anakanak muda, mereka mungkin lebih
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 11
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
12/24
cenderung bergerak dari satu pengasuh ke #ang lain sebelum adopsi akhir, sehingga gagal
untuk mengembangkan lampiran emosi #ang tepat atau mempertahankan angka de)asa.
(. Kurangnya Penga)asan #rang *ua
Disiplin tidak menentu atau tidak patut dan penga)asan #ang tidak memadai telah dikaitkan
dengan perilaku antisosial pada anakanak. 6elibatkan orang tua cenderung untuk
memonitor perilaku anak, menetapkan aturan dan melihat bah)a mereka mematuhi,
memeriksa keberadaan anak, dan mengarahkan mereka dari temanteman bermain
bermasalah. penga)asan #ang baik adalah kurang cenderung di rumahrumah #ang rusak
karena orang tua mungkin tidak tersedia, dan orang tua sering antisosial kurangn#a motivasi
untuk menga)asi anakanak mereka. +entingn#a penga)asan orangtua juga ditekankan
ketika antisosials tumbuh dalam keluarga besar dimana setiap anak kurang mendapat
perhatia nsecara proporsional.$eorang anak #ang tumbuh di sebuah rumah terganggu dapat
memasukkan orang de)asa di dunia terluka secara emosional. Tanpa memiliki ikatan #ang
kuat dikembangkan, dia egois dan tidak peduli kepada orang lain. %urangn#a disiplin hasil
konsisten dalam hal kecil untuk aturan dan menunda kepuasan. Dia tidak memiliki model
peran #ang tepat dan belajar untuk menggunakan agresi untuk memecahkan perselisihan.
Dia gagal untuk mengembangkan empati dan kepedulian bagi orangorang di sekitarn#a.
+. Penyala!gunaan $nak ,uga *ela! Dikaitkan Dengan Perilaku $ntisosial.
rang dengan kepribadian anti sosial lebih mungkin daripada #ang lain telah
disalahgunakan sebagai anakanak. 0al ini tidak mengherankan karena ban#ak dari mereka
tumbuh dengan orang tua anti sosial lalai dan kadangkadang kekerasan. Dalam ban#ak
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 12
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
13/24
kasus, pelecehan perilaku belajar menjadi orang de)asa #ang sebelumn#a disiksa
mengabadikan dengan anakanak mereka sendiri.
Telah dikemukakan bah)a pelecehan a)al &seperti gemetar penuh semangat anak( adalah
sangat berbaha#a, karena dapat mengakibatkan cedera otak. Trauma kejadian dapat
mengganggu perkembangan normal sistem saraf pusat, sebuah proses #ang berlanjut selama
bertahuntahun remaja. Dengan memicu pelepasan hormon dan bahan kimia otak lainn#a,
peristi)a stress dapat mengubah pola perkembangan normal.
3.'. Ge(a$a K$ini!
Gambaran penderita biasan#a sangat hangat dan mengambil muka. 6embohong,
membolos, berkelahi, pen#alahgunaan >at>at adiktif dan aktivitas illegal adalah ri)a#at
penderita pada masa anakanak. +asien tidak menunjukkan adan#a gangguan depresi atau pun
kecemasan. Isi mental pasien mengungkapkan sama sekali tidak ada )aham dan tanda lain
pikiran irasional. Terdapat peningkatan rasa tes realitas. Dan sering kali mengesankan pengamat
sebagai memiliki intelegensia #ang tinggi.
%ata penipu merupakan istilah lain #ang digunakan untuk me)akili penderita dengan
gangguan kepribadian antisosial. 6ereka cocok menggunakan skema sebagai seorang penjaja
mudahn#a mendapatkan uang atau ketenaran. Dan biasan#a mereka tidak dapat diperca#a bila
diberikan sebuah tugas. $uatu temuan #ang jelas adalah tidak adan#a pen#esalan akan tindakan
tersebut #aitu, pasien tampak tidak men#adarin#a dan ditandai oleh 9
a. *ersikap tidak peduli dengan persaan orang lain.
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 13
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
14/24
b. $ikap #ang amat tidak bertanggung ja)ab dan menetap dan tidak peduli terhadap norma,
peraturan dan ke)ajiban sosial.c. Tidak mampu mempertahankan hubungan agar tetap berlansung lama, meskipun tidak
ada kesulitan untuk mengembangkann#a.d. 6udah menjadi frustasi dan bertindak agresif, termasuk tindak kekerasan.
e. Tidak mampu untuk menerima kesalahan dan belajar dari pengalaman, terutama dari
hukuman.
f. $angat cenderung men#alahkan orang lain, atau mena)arkan rasionalisasi #ang dapat
diterima, untuk perilaku #ang telah memba)a pasien dalam konflik sosial.
rang dengan gangguan kepribadian mempun#ai kemungkinan lebih besar akan mengalami
kesulitan berupa hal, seperti 9
1. Peker-aan
rang dengan gangguan kepribadian lebih sering mengalami kesulitan dalam pekerjaan
dibandingkan populasi umum, mereka mungkin akan sering gantiganti pekerjaan.
2. Penyesuaian Diri Dalam Perka)inan
rang dengan gangguan kepribadian lebih ban#ak #ang mengalami kesulitan dalam
pen#esuaian diri dalam perka)inann#a.
3. ubungan Sosial
rang dengan gangguan kepribadian sering mengalami kesulitan berhubungan sosial
dalam kehidupan seharihari. 6ungkin sering bertengkar dengan tetangga, atau teman
sekantor.
%. Kecenderungan Penyala!gunaan /at
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 14
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
15/24
rang dengan gangguan kepribadian lebih ban#ak #ang men#alahgunakan >at, terutama
alkohol dan narkoba
'. Sering 0erurusan Dengan Petugas ukum
rang dengan gangguan kepribadian lebih sering berurusan dengan petugas hukum,
seperti polisi.
3.). Kri"eria Diagn#!"i&
6enurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disordersedisi keempat &D$6
I8(, kriteria diagnosis gangguan kepribadian antisosial sebagai berikut91
'. Terdapat pola pervasif tidak menghargai dan melanggar hak orang lain #ang terjadi
sejak usia 1- tahun, seperti #ang ditunjukan oleh tiga &atau lebih(berikut 9
1. Gagal untuk mematuhi norma sosial dengan menghormati perilaku sesuai hokum
seperti #ang ditunjukan dengan berulang kali melakukan tindakan #ang menjadi
dasar penahanan
2. %etidakjujuran, seperti #ang ditunjukan oleh berulang kali berbohong,
menggunakan nama samaran, atau menipu orang lain untuk mendapatakan
keuntungan atau kesenangan pribadi.
3. Impulsivitas atau tidak dapat merencanakan masa depan.!. Iritabilitas dan agresivitas, seperti #ang ditunjukan oleh perkelahian fisik atau
pen#erangan #ang berulang.
-. $ecara sembrono mengabaikan keselamatan diri sendiri atau orang lain.@. Terus menerus tidak bertanggung ja)ab, seperti ditunjukan oleh kegagalan
berulang kali untuk mempertahankan perilaku kerja atau menghormati ke)ajiban
financial
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 15
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
16/24
. Tidak adan#a pn#esalan, seperti #ang ditunjukan oleh acuh tak acuh terhadap atau
mencari cari alasan telah disakiti, diania#a, atau dicuri oleh orang lain.
*. Individu sekurangn#a berusia 1A tahun.
. Terdapat tanda tanda gangguan konduksi dengan onset sebelum usia 1- tahunD. Terjadin#a perilaku antisosial tidak semata mata selama perjalanan ski>ofrenia atau
suatu episode manic
*erdasarkan ++DG III criteria gangguan kepribadian antisosial adalah29
1. *ersikap tidak peduli dengan perasaan orang lain2. $ikap #ang amat tidak bertanggung ja)ab dan berlangsung terus menerus, serta tidak
peduli terhadap norma , peraturan, dan ke)ajiban sosial3. Tidak mampu memelihara suatu hubungan agar berlangsung lama, meskipun tidak ada
kesulitan untuk mengembangkann#a!. Toleransi terhadap frustasi #ang sangat rendah dan ambang #ang rendah untuk
melampiaskan agresi, termasuk tindakan kekerasan
-. Tidak mampu mengalami rasa salah dan menarik manfaat dari pengalaman, khususn#a
dari hukuman
@. $angat cenderung men#alahkan orang lain, atau mena)arkan rasionalisasi #ang masuk
akal, untuk perilaku #ang membuat pasien konflik dengan mas#arakat.
Entuk diagnosis dibutuhkan paling sedikit tiga dari diatas.
3.6 Kepribadian An"i!#!ia$ Di&ai"&an dengan White Collar Crime (WCC)6
Terlepas dari makna, perumusan serta ruang lingkup kejahatan korporasi, istilah
#ang acapkali digunakan adala! " organiational crime" organied crime"
georganiseerde misdaad" groepscriminaliteit" misdaad onderneming" business crime"
syndicate crime. %ejahatan korporasi, bukanlah suatu barang baru #ang baru adalah
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 16
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
17/24
kemasan, bentuk serta per)ujudann#a. $ifatn#a dasarn#a sama, bahkan dampakn#a #ang
merugikan mas#arakat sudah dikenal sejak jaman dahulu. %riminologis dan sosiologis,
:d)in $utherland adalah orang pertama #ang mempopulerkan istilah 45 di tahun
1B3B. Ia menggambarkan sebuah kejahatan #ang dilakukan oleh seorang terhormat,
memiliki status sosial tinggi, jaringan operasi besar dan organisasi #ang kuat. Termasuk
#ang dilakukan badan hukum7badan legal lainn#a. *erupa penipuan dan penggelapan
pajak. 0enderson &1B"1(, pengajar di Eniversit# of hicago telah berbicara tentang
4educated criminals5. +emikirann#a ban#ak dipengaruhi pemahaman religius, bah)a
pendidikan #ang seharusn#a menjadi dasar bangunan moral, tern#ata membuka jalan
untuk pelbagai kejahatan. :d)ard 'ls)orth
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
18/24
Gangguan kepribadian disosial dapat dibedakan dari perilaku illegal dimana gangguan
kepribadian disosial melibatkan ban#ak bidang dalam kehidupan seseorang.
2. Penyala!gunaan at
$ulit untuk membedakan antara gangguan kepribadian anti sosial dengan pen#alahgunaan
>at . ika perilaku anti sosial dan pen#alahgunaan >at dimulai pada masa anakanak dan
terus memasuki kehidupan de)asa, kedua gangguan harus didiagnosis. Tetapi jika perilaku
antisosial jelas sekunder terhadap pen#alahgunaan >at lain pramorbid, diagnosis gangguan
kepribadian anti sosial tidak diperlukan.
Dalam mendiagnosis gangguan kepribadian antisosial, klinisi harus mempertimbangkan
efek #ang mengganggu dari status sosioekonomi, latar belakang kultural, dan jenis kelamin pada
manifestasin#a, selain itu diagnosis gangguan kepribadian antisosial tidak diperlukan jika
retardasi mental, ski>ofrenia, atau mania dapat menjelaskan gejala.
3.*. Pena"a$a&!anaan
1. Terapi +sikoanalitik 9
Gangguan kepribadian antisosial membutuhkan terapi tahunan dan mungkin dapat
menjadi masalah seumur hidup. +asien dengan kepribadian antisosial harus dibantu
dalam mengenali dan mengendalikan perasaan mereka sendiri. +sikodinamik terapi
jangka panjang harus mentargetkan konflik #ang mendasari pasien dengan kepribadian
antisosial untuk mengurangi reaktifitas emosi mereka.
2. Terapi pola pikir 9
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 18
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
19/24
Terapi #ang diarahkan untuk mengurangi gangguan pola pikir pasien kepribadian anti
sosial . +ikiranpikiran tersebut berupa ketidakmampuan mengendalikan diri untuk
melanggar norma demi kesenangan pribadi. Terapi pola pikir memfokuskan pada
perubahan dari pemikiran global dan sugestif ke pemikiran #ang metodik, sistematik dan
terstruktur atas suatu masalah. Terapi ini meningkatkan kemampuan individu dengan
gangguan kepribadian anti sosial agar dapat men#elesaikan masalah sendiri dengan lebih
baik.
3. Terapi kelompok 9
Terapi kelompok ditujukan untuk membantu individu dengan gangguan kepribadian anti
sosial agar dapat memperbaiki hubungan interpersonal, #aitu belajar untuk dapat
mengatasi rasa takut pasien terhadap keintiman.
!. Terapi keluarga 9
Terapi ini mengarahkan agar individu dengan kepribadian anti sosial untuk dapat lebih
terbuka pada anggota keluarga dibanding menghindari mereka. Dukungan dari keluarga
#ang memberikan individu dengan kepribadian antisosial dapat menjadi dorongan #ang
kuat bagi individu tersebut untuk menghadapi perilaku merusak diri sendiri.
-. ;armakoterapi 9
Tidak ada farmakoterapi untuk mengobati gangguan kepribadian, namun, medikasi dapat
mengurangi gejalagejala #ang dialami seperti penggunaan antidepresan untuk depresi
dan keluhan somatik, obat antiansietas untuk kecemasan dan antipsikotik untuk
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 19
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
20/24
derealisasi dan ilusi .ika muncul gangguan hiperaktivitas pasien diberi psikostimulan
seperti meth#lphenidate &at dan
alcohol adalah sering pada kepribadian anti sosial.
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 20
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
21/24
BAB I,
KESI-PULAN
%epribadian ialah ekspresi keluar mengenai pengetahuan serta perasaan #ang dialami
secara subjektif oleh seseorang dan ekspresi keluar #ang dapat diamati ini, menunjuk pada
keseluruhan pola pikiran, perasaan dan perilaku #ang sering digunakan oleh orang itu dalam
usaha pen#esuaian diri #ang terus menerus dalam hidupn#a sehingga ia dapat dikenal dari
polan#a itu. +ematangan kepribadian dipengaruhi oleh faktor keturunan, faktor badaniah,
psikologik dan sosial, terutama pada masa kanakkanak.
Gangguan kepribadian anti sosial adalah perilaku maladaptive #ang ditandai oleh
tindakan antisosial atau kriminal #ang terus menerus, tetapi tidak sinonim dengan kriminalitas.
Gangguan ini adalah ketidakmampuan untuk mematuhi norma sosial #ang melibatkan ban#ak
aspek perkembangan remaja dan de)asa pasien. iri pokok kelainan anti sosial adalah ri)a#at
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 21
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
22/24
tingkah laku anti sosial terus menerus #ang merupakan pelanggaran hakhak orang lain.
+enderita tidak bertanggung ja)ab, tabiat misantropik atau kurang manusia)i, sering kehilangan
pekerjaan dan mempun#ai kebiasaan menipu.
Gangguan kepribadian antisosial harus dibedakan dari perilaku ilegal dimana gangguan
kepribadian antisosial melibatkan ban#ak bidang dalam kehidupan seseorang. Entuk
mendiagnosis gangguan kepribadian antisosial harus mempertimbangkan efek #ang mengganggu
dari status sosioekonomi, latar belakang kultural, dan jenis kelamin pada manifestasin#a, selain
itu diagnosis gangguan kepribadian antisosial tidak diperlukan jika retardasi mental, ski>ofrenia,
atau mania dapat menjelaskan gejala.
+rognosis gangguan kepribadian anti sosial adalah bervariasi.Gejala dapat menurun saat
pasien menjadi semakin bertambah umur. *an#ak pasien memiliki gangguan somatisasi dan
keluhan fisik multiple. Gangguan depresif, gangguan pen#alahgunaan >at dan alcohol adalah
sering pada kepribadian anti sosial.
+enatalaksanaan dapat berupa psikoterapi dan farmakoterapi untuk menghadapi gejala
seperti kecemasan, pen#erangan dan depresi.
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 22
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
23/24
Da"ar Pu!"a&a
1. .
7/23/2019 Referat JIWA ISHIP
24/24
@. $ajogo I, *udi#ono D'. %epribadian 'ntisosial 9 ;okus +ada !ite4ollar rime. 'ccessed
on th Desember 2"1-. 'vailable on 9 http977journal.unair.ac.id7filer+D;7'ntisocial
/2"+ersonalit#/2"on/2"ivana.pdf
Gangguan Kepribadian Antisosial Page 24
http://journal.unair.ac.id/filerPDF/Antisocial%20Personality%20on%20WCC_ivana.pdfhttp://journal.unair.ac.id/filerPDF/Antisocial%20Personality%20on%20WCC_ivana.pdfhttp://journal.unair.ac.id/filerPDF/Antisocial%20Personality%20on%20WCC_ivana.pdfhttp://journal.unair.ac.id/filerPDF/Antisocial%20Personality%20on%20WCC_ivana.pdf