Post on 14-Sep-2015
description
i
i
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
SEBAGAI GURU MATA PELAJARAN OTOMOTIF
DI SMK NEGERI 1 KAWUNGANTEN
KABUPATEN CILACAP
OLEH :
NAMA : NURSAMSUDIN, S.Pd.
NIP : 19881215 201402 1 001
NIS : 017
DIKLAT PRAJABATAN POLA BARU
GOLONGAN III ANGKATAN VIII
BADAN DIKLAT PROVINSI JAWA TENGAH KERJASAMA
DENGAN PEMDA CILACAP
TAHUN 2015
i
i
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
SEBAGAI GURU MATA PELAJARAN OTOMOTIF
DI SMK NEGERI 1 KAWUNGANTEN
KABUPATEN CILACAP
OLEH :
NAMA : NURSAMSUDIN, S.Pd.
NIP : 19881215 201402 1 001
NIS : 017
DIKLAT PRAJABATAN POLA BARU
GOLONGAN III ANGKATAN VIII
BADAN DIKLAT PROVINSI JAWA TENGAH KERJASAMA
DENGAN PEMDA CILACAP
TAHUN 2015
ii
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL
NEGARA SEBAGAI GURU MATA PELAJARAN OTOMOTIF
DI SMK NEGERI 1 KAWUNGANTEN
KABUPATEN CILACAP
NAMA PESERTA : NURSAMSUDIN,S.Pd.
NIP : 19881215 201402 1 001
NIS : 017
TANGGAL : 27 MEI 2015
MENYETUJUI,
COACH
GIGUS NURYATNO, A.Pi.
WIDYAISWARA MADYA
NIP. 19670822 199103 1 011
MENTOR
MARYANTO. S.Pd, M.Sc.
PEMBINA
NIP. 19700617 199512 1 002
iii
iii
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL
NEGARA (ASN) SEBAGAI SEBAGAI GURU MATA PELAJARAN OTOMOTIF
DI SMK NEGERI 1 KAWUNGANTEN
KABUPATEN CILACAP
TELAH DISEMINARKAN
DI : CILACAP
PADA TANGGAL : 27 MEI 2015
PESERTA PRAJABATAN:
NURSAMSUDIN, S.Pd.
NIP. 19881215 201402 1 001
MENGETAHUI,
COACH
GIGUS NURYATNO, A.Pi.
WIDYAISWARA MADYA
NIP. 19670822 199103 1 011
MENTOR
MARYANTO. S.Pd, M.Sc.
PEMBINA
NIP. 19700617 199512 1 002
NARASUMBER
Drs. ABDUROKHMAN, M.Pd.
WIDYAISWARA MADYA
NIP. 19610503 198703 1 009
iv
iv
PRAKATA
Alhamdulillahi Rabbilalamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang
telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Guru mata
pelajaran otomotif di SMK Negeri 1 Kawunganten kabupaten cilacap ini.
Penyusunan rancangan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Gigus Nuryatno, A.Pi. selaku coach yang telah memberikan motivasi,
inspirasi, dan bimbingan.
2. Bapak Maryanto, S.Pd. M.Sc. selaku Kepala SMK N 1 Kawunganten dan mentor
yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan, motivasi, dan
bimbingan.
3. Bapak Drs.Abdurokhman, M.Pd. selaku narasumber yang memberikan masukan dan
bimbingan.
4. Keluarga Besar SMK Negeri 1 Kawunganten atas dukungan dan kerjasamanya.
5. Para Widyaiswara atas segala ilmu yang diberikan.
6. Rekan-rekan peserta Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan VIII pola baru tahun
2015.
Rancangan Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS ini masih memiliki kekurangan.
Untuk itu, Penulis mengharapkan masukan serta saran demi perbaikan selanjutnya.
Cilacap, Mei 2015
Penulis
v
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Lembar Persetujuan.. ii
Lembar Pengesahan.. iii
Prakata.. iv
Daftar Isi v
Daftar Formulir.. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........ 1
B. Tujuan . 2
BAB II NILAI NILAI DASAR PROFESI PNS
A. Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS ......................................................... 4
B. Indikator-Indikator Nilai-Nilai Dasar PNS... 5
BAB III TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
A. Tugas Unit Kerja . 7
B. Tugas Peserta Diklat Prajabatan.......................... 8
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR PNS
A. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Dalam
Kegiatan.... 10
B. Teknik Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri
Sipil... 20
C. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan.. 26
BAB V PENUTUP
A. Simpulan. 27
B. Antisipasi kendala aktualisasi.... 27
DAFTAR PUSTAKA 29
vi
vi
DAFTAR FORMULIR
Formulir 1. Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan ....... 10
Formulir 2. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar ........ 20
Formulir 3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan .......... 26
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai
ASN melaksanakan kebijakan publik yang di buat oleh pejabat pembina kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik
yang profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Tugas ASN sebagai pelayan publik meliputi banyak hal, dalam berbagai ruang
lingkup kehidupan. Seperti pelayanan administrasi negara, bidang pendidikan, sosial,
kesehatan, dan lain sebagainya. Setiap ruang lingkup pelayanan tersebut memiliki unit
pelaksana terpadu, mulai dari unit terkecil hingga unit terbesar dalam lingkup nasional.
Di era globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek, termasuk
terhadap mutu Pendidikan yang berkualitas. Dalam memajukan dunia pendidikan peran
seorang guru sangatlah penting. Sehingga dengan demikian keberadaan guru yang
berkompetensi merupakan syarat mutlak hadirnya sistim dan praktik pendidikan yang
berkualitas. Untuk mewujudkan guru yang memiliki kompetensi pemerintah telah
mengamanatkan Undang-undang Nomor 14 tahun 2005, yakni mewujudkan guru yang
berkualitas dan profesional.
Oleh karena itu standar guru profesional merupakan sebuah kebutuhan yang
mendasar yang tidak dapat ditawar tawar lagi. Hal ini tercermin dalam Undang-undang
Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 pasal 35 ayat 1 bahwa : Standar nasional
pendidikan terdiri atas isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana, dan
prasarana, pengelolaan, pembinaan dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan
secara berencana dan berkala.
Tanggung jawab guru sebagai pengajar lebih menekankan kepada tugas dalam
merencanakan dan melaksanakan pengajaran. Dalam tugas ini guru dituntut memiliki
kompetensi yang dapat mendukung tugas tersebut, antara lain kompetensi kepribadian,
kompetensi pedagogik, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Guru harus
2
2
berusaha untuk memperhatikan apa yang sudah ada serta mengadakan penyempurnaan
cara pengajaran agar prestasi siswa dapat ditingkatkan.
Guru sebagai salah satu Aparatur Sipil Negara seharusnya juga dapat membentuk
karakter dari dalam dirinya sendiri untuk menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) yang
berkompeten, profesional , berintegritas, dan berkomitmen baik terhadap tugas dan fungsi
yang diembannya. Untuk itulah, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000
tentang pendidikan pelatihan jabatan pegawai negeri sipil (PNS), ditetapkan bahwa salah
satu jenis diklat yang strategis untuk mewujudkan PNS yang professional adalah Diklat
Prajabatan. Diklat ini dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai nilai dasar profesi
PNS yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi
(ANEKA). Kompetensi ini kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang
kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani
masyarakat.
SMK adalah lembaga pendidikan fomal yang bersifat kejuruan yang banyak
menghasilkan lulusan setiap tahunnya. Tamatan SMK dituntut agar dapat bekerja lebih
mandiri dibandingkan tamatan SMA. Tetapi masih banyak guru yang belum
menunjukkan kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan dalam proses
belajar mengajar sehingga banyak siswa yang tidak memperoleh peningkatan sumber
daya yang seharusnya sudah dimiliki setelah proses belajar mengajar berlangsung, atau
sesudah tamat sekolah .
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, guru harus menjadi ASN yang
profesional dengan bertindak sesuai dengan nilai-nilai dasar profesi ASN yang meliputi
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu dan Anti Korupsi. Hal
tersebut dikarenakan guru sebagai ujung tombak fungsi pelaksanaan di bidang
pendidikan, seperti yang tercantum dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional
Nomor 20 Tahun 2003.Oleh karena itu dalam diklat prajabatan ini, penulis akan
melaksanakan aktualialisasi nilai-nilai dasar ANEKA di SMK Negeri 1 Kawunganten
(Dalam hal ini aktualisasi akan dilaksanakan di kelas jauh/ filial Kampung Laut).
3
3
B. TUJUAN
Adapun tujuan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS yang penulis laksanakan
di SMKN 1 Kawunganten Filial Kampung Laut adalah:
1. Mampu Menerapkan Nilai-nilai akuntabilitas sehingga memiliki tanggung jawab
dan integritas terhadap apa yang dikerjakan.
2. Mampu Menerapkan Nilai-nilai Nasionalisme sehinggabekerja atas dasar
semangat nilai-nilai Pancasila.
3. Mampu Menerapkan Nilai-nilai Etika Publik sehingga menciptakan lingkungan
sekolah dan masyarakat yang harmonis.
4. Mampu Menerapkan Nilai-nilai Komitmen Mutu sehingga mewujudkan
pelayanan yang prima terhadap peserta didik maupun masyarakat.
5. Mampu Menerapkan Nilai-nilai Anti korupsi sehingga bisa mewujudkan sikap
disiplin maupun menjaga kedisiplinan.
4
4
BAB II
NILAI-NILAI DASAR
PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL
A. Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil
Ada lima (5) nilai dasar profesi PNS, yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu, dan antikorupsi. Lima nilai dasar yang biasa disingkat
ANEKA ini merupakan modal awal PNS dalam menjalankan tugasnya. Sebelum
mengimplementasikan nilai dasar PNS, ada satu tahap yang dilalui yaitu tahap
internalisasi. Internalisasi merupakan proses pemahaman atas nilai yang terkandung
dari masing-masing poin ANEKA.
1. Akuntabilitas.
Akuntabilitas merupakan kesadaran adanya tanggung jawab dan kemauan untuk
bertanggung jawab. PNS memiliki tugas pokok fungsi yang wajib untuk dijalankan.
Setiap PNS hendaknya sadar akan tugasnya. Tidak hanya sekadar sadar. Mereka juga
harus bertanggung jawab atas apa yang telah dilaksanakan. Sebagai abdi masyarakat,
PNS memiliki tanggung jawab yang besar. Maka tidak salah jika setiap PNS
melakukan perencanaan yang matang sebelum melaksanakan tugasnya. Adanya
transparansi juga penting untuk dilaksanakan. Tanpa transparansi PNS akan kesulitan
dalam menjalankan tugas.
2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan sikap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Setiap sila
dalam Pancasila mengandung nilai-nilai kemuliaan. Sila pertama, Ketuhanan yang
Maha Esa. Kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Ketiga, Persatuan Indonesia.
Keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan. Kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima sila ini merupakan pondasi dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai
motor penggerak suatu negara, PNS harus mampu menjadi teladan.
3. Etika Publik
Etika publik merupakan pemberian pelayanan yang layak kepada masyarakat.
Seorang PNS harus mampu memberi pelayanan yang ramah selama menjalankan
5
5
tugasnya. Dalam kondisi apapun, PNS tidak boleh terlihat sombong, angkuh,
galak, apalagi tidak sopan.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan sikap menjaga keefektifan dan efisiensi kerja. Mutu
PNS dalam menjalankan tugas hendaknya mengalami kemajuan dari waktu ke waktu.
Ada tuntutan kreativitas bagi setiap individu dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Apalagi saat ini pemerintah telah memberikan penghargaan sertifikasi bagi PNS.
Pada hakikatnya sertifikasi merupakan pengingat bagi PNS untuk senantiasa
profesional. PNS bersertifikasi harus bisa menjadi contoh bagi rekan sejawat.
5. Anti Korupsi
Antikorupsi merupakan sikap tegas memerangi korupsi. Memutus mata rantai
korupsi dapat diawali dari diri sendiri. Baik itu korupsi waktu, korupsi uang, maupun
korupsi tugas. Setiap individu hendaknya dapat menjadi pengingat bagi dirinya
masing-masing. Contohnya berada di lokasi sebelum jam kerja dimulai, tidak
meninggalkan tempat kerja tanpa alasan jelas sebelum jam kerja usai, dan tidak
menggunakan uang negara untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Menjadi PNS
bukanlah hal yang mudah. tapi bukan berarti kita tidak bisa menjadi PNS yang baik.
B. Indikator-Indikator Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil
Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika publik komitmen mutu dan Anti korupsi yang harus di tanamkan kepada setiap
ASN maka perlu di ketahui indikator-indikator dari kelima kata tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah
menjamin terwujudnya nilai nilai publik.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi aparatur sipil Negara untuk
mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi
mementingkan kepentingan publik, bangsa dan Negara.
6
6
3. Etika pubik
Etika publik merupakan refleksi atas standart/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk mengarahkan kebijakan
publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
4. Komitmen mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi
pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain Mengedepankan
komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk
menjaga dan memelihara
5. Anti korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas
segala tingkah laku atau tindakan yang melawan normanorma dengan tujuan
memperoleh keuntungan pribadi, merugikan Negara atau masyarakat baik secara
langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari kerugian
keuangan Negara, suap-menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam
jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi.
7
7
BAB III
TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA DIKLAT
A. Tugas Unit Kerja
SMK Negeri 1 Kawunganten merupakan salah satu SMK Negeri yang terdapat
dikabupaten cilacap,tepatnya dikecamatan Kawunganten yang beralamat di jalan
pramuka gunungjaya, Bojong, Kawunganten Cilacap 53253, Sekolah ini setara dengan
pendidikan tingkat SLTA (Sekolah Lanjut Tingkat Atas) dengan lama proses pendidikan
selama 3 tahun dengan 4 kompetensi keahlian yang ada yaitu: Teknik Kendaraan Ringan,
Teknik Sepeda Motor, dan Multimedia serta Animasi dengan jumlah rombongan belajar
sebanyak 8 rombongan belajar / kelas, disamping keempat kompetensi keahlian tersebut
diatas SMK Negeri 1 Kawunganten juga memiliki kelas jauh/ filial di kecamatan
kampong laut tepatnya di jalan kalen bener, Panikel, Kampung laut dengan kompetensi
keahlian Multimedi dan Teknik Sepeda Motor dengan masing-masing 1 rombongan
belajar/ kelas.Untuk berperan dalam malaksanakan pendidikan tingkat menengah SMK
Negeri 1 Kawunganten memiliki visi Menjadikan Sekolah Unggul Berwawasan
Lingkungan. Untuk mencapai visi tersebut, SMK Negeri 1 Kawunganten memiliki 4
misi sebagai berikut yaitu :
1) Menyelenggarakan pendidikan dengan kurikulum yang terintegrasi dengan
lingkungan.
2) Membentuk manusia beriman, beretika dan berbudi pekerti dalam keberanekaan.
3) Mencetak manusia produktif yang mampu mengantisipasi terhadap perubahan
dan kemajuan IPTEK.
4) Menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, bersih dan asri
8
8
Untuk mewujudkan visi misi tersebut diatas secara terperinci Tugas Pokok
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Kawunganten adalah sebagai berikut:
1) Menyelenggarakan pendidikan dan latihan (Diklat) yang berorientasi kepada
Standar Kompetensi Nasional (SKN) dan kebutuhan masyarakat
2) Mengembangkan pelatihan dan keterampilan pada peserta diklat/siswa.
3) Membina sikap mental peserta diklat/siswa.
4) Membina kerjasama dengan dunia usaha dan industri.
5) Menciptakan sumber daya manusia yang kompetitif.
6) Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang professional dan mandiri.
7) Menyiapkan tamatan yang cerdas, terampil dan berjiwa wiraswasta yang beriman
dan bertaqwa.
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat Prajabatan
Kualifikasi tenaga pendidik pada SMK/MAK* atau bentuk lain yang sederajat,
harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (DIV) atau
sarjana (S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan/diampu,
dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi.
Menurut Permendiknas no. 16 tahun 2007, kompentensi yang harus dimiliki oleh
guru SMK/ MAK, Meliputi 4 kompetensi utama yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, Kompetensi professional dan kompetensi social. Sehingga dengan adanya
keempat kompetensi tersebut guru mampu mencetak tenaga-tenaga terampil yang mampu
bersaing didunia kerja.
9
9
Dalam hal ini penulis sebagai guru mata pelajaran otomotif memiliki tugas-tugas
pokok yang harus dilaksanakan sebagi bentuk kewajiban dalam mewujudkan visi-misi
sekolah. Tugas-tugas pokok guru ini tercantum secara rinci dalam permendiknas no.35
tahun 2010, diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2) Menyusun silabus pembelajaran;
3) Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
4) Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
5) Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran dikelasnya,
didasari pelayanan dan lingungkan pendidikan yang baik.
6) Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
7) Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil
penilaian dan evaluasi;
8) Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat
sekolah dan nasional;
9) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
10
10
BAB IV
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
A. Rencana Aktualisasi di Unit Kerja
Formulir 1. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Dalam Kegiatan
Berikut kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka mengaktualisasikan nilai dasar ANEKA di Unit kerja dan keterkaitan dengan
Nilai dasar ANEKA sebagai berikut:
NO KEGIATAN NILAI
DASAR URAIAN KEGIATAN
DAMPAK JIKA TIDAK
DILAKUKAN BUKTI
1 2 3 4 5 6
1 Membuat Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
Praktik
Akuntabilitas
1) Melakukan pembuatan rencana
pelaksanaan pembelajaran sesuai
dengan format yang telah ada dan
disepakati serta menyesuaian materi
ajar dengan tiap-tiap kompetensi dasar
pada standar kompetensi berdasarkan
kurikulum yang berlaku (Tanggung
jawab) ; Akuntabilitas
Kompetensi yang
diharapkan tidak dapat
tercapai dengan optimal
Foto
dan Dokumen:
Foto
Silabus
Format RPP
RPP
Jadwal
Pelajaran Nasionalisme
2) Melakukan diskusi dengan urusan
kurikulum dan guru sejawat mengenai
format baku yang berlaku demi
keseragaman (Musyawarah);
Nasionalisme
Rencana pelaksanaan yang
dibuat antar guru tidak
seragam dalam format.
10
11
Etika Publik
3) Bersikap sopan santun selama diskusi
berlangsung serta menerima
masukan-masukan yang membangun
dengan lapang dada (Sopan santun
dan lapang dada) ; Etika Publik.
Hubungan antar guru tidak
terjalin dengan harmonis,
dan tidak terbentuk
kesamaan visi untuk
memajukan kualitas
pendidikan disekolah.
Komitmen
Mutu
4) Melakukan pembuatan RPP dengan
selalu memperhatikan alokasi waktu
yang tersedia, serta menerapkan
metode demonstrasi dan pembelajaran
teman sebaya agar kompetensi yang
diharapkan tercapai dengan tepat
waktu (Efektif dan Efesien, Inovatif) ;
Komitmen Mutu
Kompetensi yang
seharusnya dicapai tidak
dapet tercapai dengan
optimal karena penggunaan
waktu dan metode yang
akan diterakan kurang
efektif dan berdampak pada
tingkat kompetensi siswa.
Anti Korupsi
5) Melakukan pembuatan RPP sesuai
dengan kemampuan sendiri
berdasarkan format dan silabus yang
berlaku. (Mandiri) ; Anti Korupsi
Rencana pelaksanaan
pembelajaran yang
seharusnya sebagai
pedoman dalam kegiatan
pembelajaran hanya
berfungsi sebagai pelengkap
administrasi.
2 Praktik servis sistem
bahan bakar
konvensional
Akuntabilitas
1) Mengarahkan dan membimbing siswa
selama praktik dengan penuh
tanggung jawab sesuai dengan job
sheets yang ada dan buku pedoman
Siswa tidak mengetahui
cara melakukan servis
karburator yang benar
dan sesuai SOP.
Foto
dan
Dokumen:
Foto
11
12
(Kegiatan praktik
sekolah)
reparasi kendaraan yang sesuai.
(Tanggung Jawab) ; Akuntabilitas.
Siswa melakukan
praktek dengan tanpa
terarah karena tidak
terdapat job yang jelas
selama praktik
berlangsung.
BPR
Job Sheets
Nasionalisme
2) Menyanyikan lagu kebangsaan secara
bersama-sama sebelum kegiatan
praktik dimulai dengan dipimpin
langsung oleh perwakilan siswa
(Cinta tanah air) ; Nasionalisme
Rasa bangga terhadap tanah
air siswa kurang tertanam
dengan kuat karena kurang
dibiasakan.
Etika Publik
3) Mengarahkan dan membimbing siswa
dengan penuh kesabaran dengan
harapan siswa mampu menguasai
kompetensi yang diajarakan dengan
baik (Sabar) ; Etika Publik.
Siswa akan merasa tertekan
dan suasana pembelajaran
kurang kondusif sehingga
berpengaruh terhadap daya
serap siswa terhadap materi
yang diterima.
Komitmen
Mutu
4) Membuat job sheets yang mudah
dipahami sebagai pedoman selama
melakukan praktik dibengkel.
(inovatif) ; Komitmen Mutu
5) Menerapkan metode pembelajaran
demonstrasi dan pembelajaran teman
sebaya (inovasi) ; Komitmen Mutu
6) Melakukan penilaian sikap kerja saat
praktik berlangsung menggunakan
Ketercapaian
Ketrampilan praktik
siswa kurang baik.
Siswa terbiasa
menerapkan sikap-sikap
kerja yang kurang baik
ketika melakukan
praktik.
12
13
lembar pengamatan sikap (Inovasi) ;
Komitmen mutu
Anti Korupsi 7) Mengembalikan peralatan praktik
dengan sesuai baik segi kualitas
maupun kuantitas melalui form
control pinjam alat (Jujur) ; Anti
Korupsi
8) Memberikan penilaian sikap dan
pencapaian job sheet siswa
berdasarkan norma penilaian yang ada
dan laporan praktik siswa yang telah
dibuat. (Mandiri) ; Anti korupsi
Pengunaan peralatan
praktik tidak terkontrol
dengan baik.
Peralatan bengkel sering
rusak dan hilang
Terjadi kecemburuan
social antar siswa
3 Menjadi Pembina
Upacara
Etika Publik 1) Berpakaian rapi dan lengkap sesui
ketentuan yang berlaku serta
penyampaian amanat Pembina
dengan Bahasa yang singkat, padat
dan jelas (Rapi dan Jelas) ; Etika
Publik.
pelaksanaan upacara
berjalan dengan kurang
khitmat.
Foto Kegiatan
Nasionalisme 2) Mengikuti jalannnya upacara bendera
dari awal sampai akhir dengan penuh
hikmat (Cinta Tanah Air) ;
Nasionalisme
Kurang tumbuhnya rasa
cinta dan bangga terhadap
tanah air pada diri guru dan
siswa.
Akuntabilitas 3) Menyampaikan informasi-informasi
terkini yang dibutuhkan oleh siswa
maupun guru dan karyawan
berdasarkan sumber yang dapat
Guru, karyawan dan Siswa
tidak mengetahui informasi-
informasi yang harus
diketahui terkait kegitan
13
14
dipertanggung jawabkan
(Transparan); Akuntabilitas.
akhir semester genap dan
sebagainya.
4 Membuat Soal
Ulangan Umum
Semester Genap
Tahun Pelajaran
2014/2015
Etika Publik
1) Mengumpulkan naskah soal beserta
kelengkapannya kebagian urusan
kurikulum tepat waktu (Tepat
waktu); Etika Publik
Proses penggandaan soal
terhambat yang berdampak
pada persiapan kegiatan
ulangan umum semesteran.
Dokumen:
Surat Edaran
Kisi-Kisi
Naskah Soal
Kunci Jawab
Lembar
Validasi
Akuntabilitas 2) Membuat soal UUS dengan
berpedoman pada ketentuan yang
tertuang pada surat edaran yang
diterbitkan oleh urusan kurikulum
(Tanggung jawab); Akuntabilitas
Soal yang dibuat tidak
memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku.
Komitmen
Mutu
3) Memastikan soal yang telah dibuat
mewakili indicator pada setiap
kompetensi dasar yang ada (Orientasi
Mutu); Komitmen mutu
Soal tidak dapat mengukur
tingkat kemampuan siswa
pada tiap-tiap kompetensi
dasar yang diharapkan.
Nasionalisme 4) Melakukan validasi soal UUS yang
telah dibuat dengan urusan kurikulum
dengan diskusi dan konsultasi
(diskusi) ; Nasionalisme
Tingkat kevalidan soal tidak
dapat dipertanggung
jawabkan dengan baik.
5 Menjadi Pengawas
Ulangan Umum
Semester Genap
Tahun pelajaran
2014/2015
Etika public 1) Mematuhi tata tertib kepengawasan
selama ujian berlangsung (Patuh) ;
Etika public
2) Membacakan tata tertib siswa dengan
Bahasa yang jelas dan mudah
dipahami (Jelas) ; Etika public
Mengganggu kenyamanan
dan konsentrasi siswa dalam
mengerjakan soal ulangan
umum semesteran.
Siswa tidak mengetahui tata
tertib ujian sehingga
suasana ujian tidak kondusif
Foto
dan
Dokumen:
Foto
Tata Tertib
14
15
Akuntabilitas 3) Melakukan tugas kepengawasan
dengan selalu berpedoman pada tata
tertib yang ada (tanggung jawab) ;
Akuntabilitas
4) Menindak siswa yang melanggar tata
tertib dengan tegas tanpa toleran
(Tanggung Jawab) ; Akuntabilitas
Siswa akan mengerjakan
soal ujian dengan gaduh.
Anti Korupsi 5) Mengembalikan peralatan
kepengawasan seperti bolpoin, tipe x,
penyerut, staples dan sebagainya
dalam kondisi utuh (Jujur dan
Tanggung Jawab); Anti Korupsi
Peralatan kepengawasan
sering kurang dan terjadi
pemborosan keuangan pada
anggaran kepanitiaan UUS.
6 Melakukan Koreksi
Lembar Jawab
Ulangan Umum
Semester Genap
Tahun Pelajaran
2014/2015
Akuntabilitas
1) Melakukan koreksi lembar jawab
UUS dengan penuh tanggung jawab
berdasarkan kunci jawab dan norma
penilaian yang tepat (tanggung
jawab) ; Akuntabilitas,
2) Mengumumkan dan memberikan
Lembar jawab yang telah dikoreksi
secara langsung kepada siswa terkait
(transparan) ; Akuntabilitas
Hasil koreksi tidak valid
dan terjadi ketidak sesuaian
dalam pemberian nilai.
Siswa tidak dapat
mengetahui letak kesalahan
pada lembar jawab yang
telah dikerjakan.
Foto
dan
Dokumen:
Foto
Kunci Jawab
Norma
Penilaian
Nasionalisme 3) Melakukan koreksi lembar jawab
dengan terlebih dahulu melipat
kolom identitas siswa (Adil ) ;
Nasionalisme
Terjadi subjektifitas dalam
memberikan proses
penilaian.
15
16
Anti korupsi 4) Memberikan penilaian sesuai dengan
norma penilaian yang ada tanpa
merubah nilai yang diperoleh
(menambah/ mengurangi nilai) tanpa
terpengaruh dengan pihak lain (Jujur
dan Mandiri) ; Anti korupsi.
Nilai yang sudah jadi tidak
dapat digunakan sebagai
acuan untuk mengetahui
daya serap siswa terhadap
materi yang telah
disampaikan.
7 Membimbing Siswa
dalam Penulisan
Laporan Prakerin
Akuntabilitas 1) Membuat Jadwal bimbingan
sehingga proses bimbingan dapat
berjalan dengn baik dan dapat
dipertanggung jawabkan (Tanggung
Jawab) ; Akuntabilitas
Guru tidak dapat melakukan
bimbingan dengan baik
terkait kesibukan lain diluar
bimbingan.
Foto
dan
Dokumen:
Foto
Jadwal
Bimbingan
Pedoman
Penulisan
Laporan
Prakerin
Lembar
Kontrol
Bimbingan
Nasionalisme 2) Melakukan diskusi dengan guru
sejawat mengenai pedoman standar
penulisan laporan prakerin (Diskusi);
Nasionalisme
Tidak terjalin hubungan
yang harmonis dan
kesamaan tujuan dalam
membangun kualiatas
penyusunan laporan
prakerin.
Etika Publik 3) Bertindak ramah dan santun ketika
diskusi dengan guru sejawat
berlangsung.(Ramah dan sopan);
Etika Publik.
4) Membimbing dan mengarahkan
siswa dalam penyusunan laporan
prakerin dengan sabar,intensif dan
memotivasi (Sabar dan Intensif)
Hubungan antar guru yang
terbentuk kurang baik
Siswa akan mudah merasa
tertekan dalam
penyusunan laporan.
16
17
Komitmen
mutu
5) Membuat pedoman standar penulisan
laporan prakerin (Orientasi Mutu);
Etika public
6) Membuat lembar control bimbingan
untuk menghindari materi bimbingan
yang berulang (Efektif- Efesien);
Komitmen mutu
Laporan yang dibuat tidak
sesuai dengan standar yang
telah ada.
Terjadi proses bimbingan
yang tumpang tindih/
berulang-ulang
8 Melakukan Program
Perbaikan Nilai
(Remedial) Pada
Hasil Ulangan
Umum Semester
Genap Tahun
Pelajaran 2014/2015
Anti Korupsi 1) Memberikan informasi remedial
kepada seluruh siswa yang
memperoleh nilai dibawab kriteria
ketuntasan minimum tanpa terkecuali
(Adil) ;Anti Korupsi.
Siswa tidak dapat
mempersiapkan diri untuk
mengikuti remedial yang
berdampang pada hasil nilai
remedial yang diperoleh.
Foto
dan
Dokumen:
Foto
Daftar Nilai
UUS
Materi
Remidi
(Tugas/ Soal)
dan
penilaiannya
Komitmen
Mutu
2) Membuat materi remedial dengan
tanpa mengurangi unsur-unsur
kompetensi yang harus dicapai siswa
(Orientasi Mutu) ; Komitmen Mutu
Kompetensi yang dimiliki
siswa tidak sesuai dengan
standart kompetensi yang
ada.
Akuntabilitas 3) Memberikan penilaian yang bagus
dan tepat kepada siswa yang
mengerjakan remidi sesuai dengan
ketentuan yang ada dan sebaliknya
(Tanggung jawab) ; Akuntabilitas
Nilai remedial yang didapat
kurang akurat.
9 Mengolah Daftar
Nilai Raport
Akuntabilitas 1) Membuat aplikasi dengan
memperhatikan ketentuan-ketentuan
penilaian yang ada pada urusan
kurikulum (Bertanggung Jawab)
;Akuntabilitas
Aplikasi penilaian yang
dibuat tidak sesuai dengan
ketentuan yang ada.
Foto
dan
Dokumen:
Foto 17
18
Nasionalisme 2) Melakukan diskusi dengan urusan
kurikulum mengenai kesesuain
aplikasi dengan ketentuan penilaian
yang ada. (Diskusi) ; Nasionalisme
Nilai raport yang
dihasilkan tidak sesuai
dengan rumus
penghitungan yang
berlaku.
Terjadi kesalahan dalam
pembuatan nilai raport.
Pedoman
Penilaian
Aplikasi
berbasis
MS.Excel
Komitmen
Mutu
3) Membuat aplikasi penilaian berbasi
MS. Excel untuk mempercepat dan
mempermudah input nilai (Inovasi) ;
Komitmen Mutu.
Proses pengolahan nilai
raport berlangsung lama dan
kurang efektif.
Etika public 4) Berdiskusi dengan uruasan
kurikulum dengan menerapkan nilai-
nilai kesopanan (sopan) ; Etika public
Terjadi kesalahan
pembuatan aplikasi yang
tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
10 Kerja Bakti Rutin
Mingguan
dilingkungan
Sekolah
Komitmen
Mutu
1) Membuat peta pembagian tugas kerja
bakti (Efektif dan Efesien) ;
Komitmen mutu
2) Mengumumkan dan membagi tugas
peralatan yang harus dibawa sesuai
pembagian tugas yang ada (Efektif
dan Efesien) ; Komitmen mutu
Kegiatan kerja bakti
cenderung menggerombol
yang berdampang waktu
berlangsung kurang efektif
Foto
Dan
Dokumen:
Foto
Peta
Pembagian
kerja
Etika Publik 3) Mengarahkan siswa pada saat
melakukan kerja bakti dengan sabar
dan memberikan contoh. (sabar) ;
Etika public
Waktu penyelesaian kerja
bakti akan lebih memakan
waktu yang lebih lama 18
19
4) Menyampaikan job pembagian tugas
kepada wali kelas dengan Bahasa
yang ramah dan sopan (ramah dan
sopan)
karena informasi pembagian
job kerja yang kurang jelas.
Akuntabilitas 5) Bersama-sama dengan guru lain
mengarahkan dan memantau
berjalannya kerja bakti berlangsung
(Tanggung jawab) ; Akuntabilitas
Kurangnya rasa
kebersamaan antar guru dan
siswa.
19
20
20
B. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar-Dasar PNS
Formulir 2. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
No. Nilai Dasar Dan Teknik
Aktualisasi
Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai
Dasar dan Manfaatnya Bagi pihak Lain Dan
Perwujudan Misi Organisasi.
1 2 3
1 Membuat rencana
Pelaksanaan pembelajaran
praktik
Nilai-Nilai Dasar PNS:
1. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
2. Nasionalisme (Musyawarah)
3. Etika Publik (Sopan Santun dan Lapang
Dada)
4. Komitmen Mutu ( Efektif-Efesien dan
Inovasi)
5. Anti Korupsi (Mandiri)
Teknik Aktualisasi:
Teknik Musyawarah
A. Uraian Kegiatan: Membuat RPP Sesuai dengan ketentuan-
ketentuaan yang telah disepakati pada saat
diskusi serta materi ajar disesuaikan dengan
kurikulum yang berlaku dengan menerapkan
metode teman sebaya untuk mencapai
kompetensi yang diharapakan.
B. Manfaat Bagi Pihak Lain: Kegiatan pembelajaran akan berjalan dengan
terarah sesuai dengan standar kompetensi yang
ingin dicapai sehingga siswa mudah menerima
materi ajar.
C. Perwujudan Misi Organisasi: Misi sekolah yang ke-3 yaitu Mencetak manusia
produktif yang mampu mengantisipasi terhadap
perubahan dan kemajuan IPTEK.
2 Praktik system bahan bakar
konvensional (Praktik
Sekolah)
Nilai-Nilai Dasar PNS:
1. Akuntabilitas (Tanggung Jawab )
2. Nasionalisme (Cinta Tanah Air)
3. Etika Publik (Sabar)
4. Komitmen Mutu (Inovasi)
5. Anti Korupsi (Mandiri)
A. Uraian Kegiatan: Mengawali kegiatan praktik dengan
menyanyikan lagu kebangsaan dan
mendemonstrasikan kegiatan praktek yang akan
berlangsung dengan berpedoman pada job sheet
dan buku pedoman reparasi kepada perwakilan
masing-masing kelompok, praktik kelompok
dengan metode teman sebaya sehingga guru
hanya bersifat sebagai fasilitator.
Diakhir praktik siswa harus mengumpulkan
laporan praktik secara individu untuk dilakukan
penilaian praktik
B. Manfaat Bagi Pihak Lain: Kegiatan pembelajaran akan berjalan dengan
nyaman karena siswa belajar langsung dengan
teman sebayanya serta kegiatan pembelajaran
21
No. Nilai Dasar Dan Teknik
Aktualisasi
Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai
Dasar dan Manfaatnya Bagi pihak Lain Dan
Perwujudan Misi Organisasi.
Teknik Aktualisasi:
Teknik Demonstrasi dan
Praktik Dengan Metode
Teman Sebaya
akan lebih aktif yang berdampak pada
pencapaian kompetensi.
C. Perwujudan Misi Organisasi: Misi sekolah yang ke-3 yaitu Mencetak manusia
produktif yang mampu mengantisipasi
terhadap perubahan dan kemajuan IPTEK.
3 Menjadi Pembina Upacara
Nilai-Nilai Dasar PNS:
1. Etika Publik (Rapi dan Jelas)
2. Nasionalisme (Cinta Tanah Air)
3. Akuntabilitas (Transparan)
Teknik Aktualisasi:
Teknik Demonstrasi
A. Uraian Kegiatan: Memberikan Amanat Pembina dengan
memberikan informasi-informasi terkini dan
valid berdasarkan sumber yang dapat dipercaya
serta memberi contoh yang baik selama upacara
berlangsung sehingga upacara berlangsung
dengan penuh hikmat.
B. Manfaat Bagi Pihak Lain:
Dapat menumbuhkan sikap disiplin, dan sikap cinta tanah air dengan bersikap penuh
hikmat selama upacara bendera berlangsung.
Siswa dapat menyiapkan perihal kaitannya informasi yang disampaiakan oleh pembina
sehingga kesiapan siswa lebih baik ketika
menghadapi ulangan umum semester genap.
C. Perwujudan Misi Organisasi: Misi sekolah yang ke-2 yaitu membentuk
manusia beriman, beretika dan berbudi pekerti
dalam keberanekaan.
4 Membuat Soal Ulangan
Umum Semester Genap
Tahun Pelajaran 2014/2015
Nilai-Nilai Dasar PNS:
1. Etika Publik (Tepat Waktu)
2. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
3. Komitmen Mutu (Orientasi Mutu)
4. Nasionalisme (Diskusi)
A. Uraian Kegiatan: Membuat soal sesuai dengan ketentuan yang
telah diedarkan oleh urusan kurikulum (jenis ,
kategori ataupun jumlah) secara proporsional di
setiap kompetensi dasar beserta
kelengkapannya (kisi-kisi, soal, kunci jawab
dan norma penilaian) sehingga kompetensi
yang diharapkan dapat terukur secara merata.
Serta mengumpulkan ke kurikulum tepat waktu.
22
No. Nilai Dasar Dan Teknik
Aktualisasi
Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai
Dasar dan Manfaatnya Bagi pihak Lain Dan
Perwujudan Misi Organisasi.
Teknik Aktualisasi:
Teknik Ketepatan waktu
B. Manfaat Bagi Pihak Lain:
Kompetensi yang akan diukur dapat terukur secara proporsional sesuai dengan indikator
pada kompetensi dasar yang ada.
Hasil evaluasi dapat dijadikan sebagi bahan refleksi untuk melakukan proses perbaikan
pada proses-proses pembelajaran berikutnya.
C. Perwujudan Misi Organisasi: Misi sekolah yang ke-3 yaitu Mencetak manusia
produktif yang mampu mengantisipasi
terhadap perubahan dan kemajuan IPTEK.
5 Menjadi Pengawas Ulangan
Umum Semester Genap
Tahun pelajaran 2014/2015
Nilai-Nilai Dasar PNS:
1. Etika Publik (Patuh dan Jelas)
2. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
3. Anti Korupsi (Jujur dan Mandiri)
Teknik Aktualisasi:
Teknik bertindak Tanggung
jawab
A. Uraian Kegiatan: Melakukan pengawasan selama ulangan umum
semesteran berjalan dengan selalu berpedoman
pada peraturan/ tata tertib UUS yang ada dan
menegakkan tata tertib dengan tegas tanpa
kompromi serta mengembalikan perlengkapan
kepengawasan dengan lengkap sesuai
kelengkapan yang ada ketika dibawa pertama
kali.
B. Manfaat Bagi Pihak Lain:
Siswa dapat mengerjakan soal dengan tertib dan nyaman sehingga dapat mendukung
perolehan hasil tes siswa.
Tumbuh rasa disiplin, jujur dan saling menghormati antar peserta ulangan umum
semester genap (siswa).
C. Perwujudan Misi Organisasi: Misi sekolah yang ke-3 yaitu Mencetak manusia
produktif yang mampu mengantisipasi
terhadap perubahan dan kemajuan IPTEK.
6 Melakukan Koreksi Lembar
Jawab Ulangan Umum
Semester Genap Tahun
Pelajaran 2014/2015
A. Uraian Kegiatan: Melakukan koreksi Lembar jawab UUS dengan
melipat kolom identitas untuk menghindari
subjektifitas dalam penilaian, memberikan
penilaian berdasarkan kunci jawab dan norma
penilaian yang ada tanpa terpengaruhi pihak
manapun, setelah selesai koreksi dan rekap
23
No. Nilai Dasar Dan Teknik
Aktualisasi
Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai
Dasar dan Manfaatnya Bagi pihak Lain Dan
Perwujudan Misi Organisasi.
Nilai-Nilai Dasar PNS:
1. Akuntabilitas (Tanggung jawab dan
Transparan)
2. Nasionalisme (Adil sila ke 5)
3. Anti Korupsi (Jujur dan Mandiri)
Teknik Aktualisasi:
Teknik bertindak transparan
dan adil
nilai, lembar jawab dibagikan ke siswa secara
langsung.
B. Manfaat Bagi Pihak Lain: Hasil evaluasi dapat dipertanggung jawabkan
kevalidannya sehingga dapat dijadikan sebagi
bahan refleksi untuk melakukan proses
perbaikan pada proses-proses pembelajaran
berikutnya.
C. Perwujudan Misi Organisasi: Misi sekolah yang ke-3 yaitu Mencetak manusia
produktif yang mampu mengantisipasi
terhadap perubahan dan kemajuan IPTEK.
7 Membimbing Siswa dalam
Penulisan Laporan Prakerin
Nilai-Nilai Dasar PNS:
1. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
2. Nasionalisme (diskusi sila ke 4)
3. Etika Publik ( Ramah, Sopan Sabar,
Intensif)
4. Komitmen Mutu (Orientasi Mutu dan
Efektif-Efesien)
Teknik Aktualisasi:
Teknik bertindak Efektif -
Efesien
A. Uraian Kegiatan: Membuat buku pedoman penulisan laporan
prakerin sebagaiwujun berorientasi pada mutu
dan mendiskusikan dengan guru sejawat untuk
menerima masukan, sebelum dilakukan
bimbingan dilakukan lebih dahulu menyiapkan
jadwal bimbingan dan lembar bimbingan untuk
menghindari bimbingan yang tidak efektif serta
membimbing secara adil sesui jadwal yang ada.
B. Manfaat Bagi Pihak Lain:
Hasil penulisan laporan sesuai dengan format penulisan yang ada.
Siswa merasa nyaman dalam melakukan bimbingan.
C. Perwujudan Misi Organisasi: Misi sekolah yang ke-3 yaitu Mencetak manusia
produktif yang mampu mengantisipasi
terhadap perubahan dan kemajuan IPTEK.
8 Melakukan Program
Perbaikan Nilai (Remedial)
Pada Hasil Ulangan Umum
Semester Genap Tahun
Pelajaran 2014/2015
Nilai-Nilai Dasar PNS:
1. Anti Korupsi (Adil)
A. Uraian Kegiatan: Memberikan program remedial kepada seluruh
siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM
serta melakukan remedial dengan tetap
berpedoman pada kompetensi dasar yang harus
dicapai sebagai wujud dari orientasi mutu.
24
No. Nilai Dasar Dan Teknik
Aktualisasi
Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai
Dasar dan Manfaatnya Bagi pihak Lain Dan
Perwujudan Misi Organisasi.
2. Komitmen Mutu (Orientasi Mutu)
3. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Teknik Aktualisasi:
Teknik Penugasan
B. Manfaat Bagi Pihak Lain: Siswa akan terpacu untuk melakukan perbaikan
pada ulangan-ulangan umum semester
berikutnya agar terhindar dari program
remedial.
C. Perwujudan Misi Organisasi: Misi sekolah yang ke-3 yaitu Mencetak manusia
produktif yang mampu mengantisipasi
terhadap perubahan dan kemajuan IPTEK.
9 Mengolah Daftar Nilai
Raport.
Nilai-Nilai Dasar PNS:
1. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
2. Nasionalisme ( diskusi sila ke 4)
3. Komitmen Mutu (Inovasi)
4. Etika Publik (Sopan)
Teknik Aktualisasi:
Teknik Komputerisasi
berbasis MS. Excel
A. Uraian Kegiatan: Membuat aplikasi berbasis MS. Excel untuk
mempermudah dan mempercepat proses
pengolahan nilai raport sebagai wujud nilai
inovasi dan efektif-efesien dengan berpedemon
dengan ketentuan pengolahan nilai raport yang
ada dengan mendiskusikan dengan urusan
kurikulum untuk menerima masukan-masukan
serta menghindari kesalahan rumus penilaian
yang telah dibuat.
B. Manfaat Bagi Pihak Lain:
Hasil nilai raport dapat dipertanggung jawabkan kevalidannya sehingga dapat
dijadikan sebagi bahan refleksi untuk
melakukan proses perbaikan pada proses-
proses pembelajaran berikutnya.
Orang tua dapat mengetahui tingkat pencapaian akademik anaknya sehingga
dapat membantu pemantauan siswa dirumah
untuk peningkatan prestasi akademi
kedepannya.
C. Perwujudan Misi Organisasi: Misi sekolah yang ke-3 yaitu Mencetak manusia
produktif yang mampu mengantisipasi
terhadap perubahan dan kemajuan IPTEK.
10 Kerja Bakti Rutin Mingguan
dilingkungan Sekolah.
A. Uraian Kegiatan Menyiapkan peta pembagian job keja bakti
sebelumnya secara merata kemudian
mendiskusikan kepada walikelas untuk
25
No. Nilai Dasar Dan Teknik
Aktualisasi
Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai
Dasar dan Manfaatnya Bagi pihak Lain Dan
Perwujudan Misi Organisasi.
Nilai dasar PNS:
1. Komitmen Mutu (Efektif-Efesien)
2. Etika Publik ( Sabar dan Ramah)
3. Akuntabilitas (Tanngung Jawab)
Teknik Aktualisasi:
Teknik Gotong royong dan
Kebersamaan
menerima masukan dan mendampingi siswa
ketika hari H-nya sebagai wujud penerapan nilai
efektif-efesien serta mengarahkan dan
membimbing siswa dalam melakukan kerja
bakti bersama-sama dengan guru lain dengan
memberi contoh dan penuh kesabaran serta
tanggung jawab.
B. Manfaat Bagi Pihak Lain:
Kegiatan pembelajaran berjalan pada suasana yang nyaman, sehingga materi yang
diajarkan mudah diterima oleh peserta didik
Menumbuhkan rasa cinta lingkungan sekitar dan peduli pada kebersihan
C. Perwujudan Misi Organisasi: Misi sekolah yang ke-4 yaitu menciptakan
lingkungan belajar yang aman, nyaman, bersih
dan asri.
26
26
C. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil
Formulir 3. Jadwal pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil
No. Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Tanggal Pelaksanaan Kegiatan
29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kerja Bakti Rutin Mingguan dilingkungan Sekolah
MIN
GG
U
LIB
UR
NA
SIO
NA
L
MIN
GG
U
2 Membuat rencana Pelaksanaan pembelajaran praktik
3 Praktik system bahan bakar konvensional (Praktik Sekolah)
4 Menjadi Pembina Upacara
5
Membuat Soal Ulangan Umum Semester Genap Tahun Pelajaran
2014/2015
6
Menjadi Pengawas Ulangan Umum Semester Genap Tahun
pelajaran 2014/2015
7
Melakukan Koreksi Lembar Jawab Ulangan Umum Semester
Genap Tahun Pelajaran 2014/2015
8 Membimbing Siswa dalam Penulisan Laporan Prakerin
9
Melakukan Program Perbaikan Nilai (Remedial) Pada Hasil
Ulangan Umum Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015
10 Mengolah Daftar Nilai Raport
26
27
27
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
1. Nilai-nilai dasar yang harus dimiliki, dipahami, serta diinternalisasikan seorang
ASN di setiap kegiatan dalam kaitan pengabdian kepada masyarakat adalah
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu serta anti korupsi
atau diakronimkan menjadi ANEKA.
2. Kegiatan yang dilakukan oleh penulis selaku Guru mapel otomotif untuk
mengaktualisasikan ANEKA yaitu:
a) Membuat rencana Pelaksanaan pembelajaran praktik
b) Praktik system bahan bakar konvensional (Praktik Sekolah)
c) Menjadi Pembina Upacara
d) Membuat Soal Ulangan Umum Semester Genap Mapel Sistem bahan
bakar (Engine) Tahun Pelajaran 2014/2015
e) Menjadi Pengawas Ulangan Umum Semester Genap Tahun pelajaran
2014/2015
f) Melakukan Koreksi Lembar Jawab Ulangan Umum Semester Genap
Tahun Pelajaran 2014/2015
g) Membimbing Siswa dalam Penulisan Laporan Prakerin
h) Melakukan Program Perbaikan Nilai (Remedial) Pada Hasil Ulangan
Umum Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015
i) Mengolah Daftar Nilai Raport
j) Kerja Bakti Rutin Mingguan dilingkungan Sekolah
B. Antisipasi kendala aktualisasi
Untuk mengantisipasi kendala yang mungkin terjadi saat penerapan nilai-
nilai aktualisasi maka diperlukan:
1. Kendala waktu, adanya 1 (Satu) hari libur nasional dan berlangsungnya kegiatan
ulangan umum semester genap mengurangi intensitas bertatap muka dengan
siswa
28
28
2. sehingga dapat mempengaruhi pelaksanaan kegiatan untuk aktualisasi. Antisipasinya
adalah:
a. Jadwal pelaksanaan yang jelas untuk mengaktualisasikan kegiatan yang telah
dirancang.
b. Manajemen waktu yang baik mengingat proses pengaktualisasian yang cukup
singkat.
c. Memprioritaskan kegiatan berdasarkan hasil konsultasi dengan mentor dan tingkat
kesulitan.
3. Kendala pembuktian, antisipasinya antara lain:
a. Selalu membawa kamera.
b. Menanamkan kedisiplinan untuk mendokumentasikan segala kegiatan yang
dilakukan
4. Kendala proses, antisipasinya yaitu:
a. Mengkoordinasikan setiap kegiatan dengan mentor dan coach untuk mendapatkan
arahan dan bimbingan.
b. Mengkomunikasikan kegiatan dengan semua personel Bidang Pemberdayaan dan
Pengembangan Sosial yang berkaitan dengan kegiatan aktualisasi agar kegiatan
bisa dilaksanakan secara optimal.
29
DAFTAR PUSTAKA
Kementrian Sekretariat Negara. 2005. Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen. Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara
Kementrian Sekretariat Negara. 2003. Undang-Undang Sisdiknas nomor 20 tahun 2003
tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara
Kementrian Sekretariat Negara. 2010. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000
tentang pendidikan pelatihan jabatan pegawai negeri sipil (PNS). Jakarta:
Kementerian Sekretariat Negara
Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Permendiknas nomor 35 tahun 2010 tentang
petunjuk teknis pelasksanaan jabatan fungsional guru dan angka kreditnya.
Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional
Kementerian Pendidikan Nasional. 2007. Permendiknas nomor 16 tahun 2007 tentang
standar kualifikasi dan kompetensi guru. Jakarta: kementerian Pendidikan
Nasional
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai
Negeri Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Komitmen Mutu.Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara