Post on 31-Dec-2016
P D K
USUL PROGRAMPENELITIAN DASAR KEILMUAN
KONSEP PEMBELAJARAN TEMATIKDI PERGURUAN TINGGI
Oleh:
Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd. NIDN: 0003095908Dra. Siti Zaenab, M.Kes. NIDN: 0019086601
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANGOKTOBER 2015
ii
HALAMAN PENGESAHANPENELITIAN DASAR KEILMUAN
Judul Penelitian : Konsep Pembelajaran Tematik di Perguruan TinggiKode/Nama Rumpun Ilmu :Ketua Peneliti :a. Nama lengkap : Dra. Lise Chamisijatin, M.Pdb. NIDN : 0003095908c. Jabatan Fungsional : Lektor Kepalad. Program Studi : Pendidikan Biologie. Nomer HP : 08123381579f. Alamat surel(e-mail) : lise_chin@yahoo.co.id/lisechamisijatin@gmail.comAnggota Peneliti :a. Nama lengkap : Dra. Siti Zaenab, M.Sib. NIDN : 0019086601c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahlid. Program Studi : Pendidikan Biologie. Nomer HP : 081555837717f. Alamat surel(e-mail) : stz_umm@yahoo.co.idJangka waktu Pelaksanaan : 10 BulanBiaya Penelitian Keseluruhan :Biaya Total : Rp. 8.000.000,-Sumber Dana : Block Grant FKIP UMM
Malang, 27 Oktober 2015Mengetahui Ketua Pelaksana PenelitianKetua Prodi Pendidikan Biologi
Dr. Yuni Pantiwati, M.M, M.Pd. Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd.NIP: 196406011990112001 NIP. 195909031987032001
MenyetujuiDekan FKIP-UMM
Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.NIP 196201121990021001
iii
DAFTAR ISI
HalamanHalaman Judul iHalaman Pengesahan iiDaftar Isi iiiRingkasan ivBAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 11.2 Tujuan Khusus Penelitian 21.3 Urgensi Penelitian 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1 Pembelajaran Tematik 32.2 Pembelaaran Tematik di Perguruan Tinggi 5
BAB III METODE PENELITIAN3.1 Desain dan Metode Penelitian 51. Penentuan Lokasi Penelitian 62. Penentuan Responden Penelitian 63. Metode Pengumpulan Data4. Analisis Data
67
3.2 Bagan Penelitian 8BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1 Anggaran Biaya 94.2 Jadwal Penelitian 9
DAFTAR PUSTAKA 10LAMPIRAN-LAMPIRANLampiran 1: Justifikasi Anggaran Penelitian 11Lampiran 2: Biodata Ketua dan anggota Peneliti 12
iv
RINGKASAN
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 049Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT), karakteristik prosespembelajaran di Perguruan Tinggi adalah interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual,tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Tematik yang dimaksudkanadalah proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studidan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin. Penggunaanpendekatan tematik di Perguruan Tinggi tidak diatur dalam permendikbud No 049 Tahun2014 tersebut, sehingga perlu diteliti perilaku pendekatan tematik seperti apa yang cocokdigunakan di Perguruan Tinggi. Hal ini penting dalam rangka kualitas pembelajaran diperguruan tinggi untuk dapat meningkatkan ketercapaian kompetensi mahasiswa, khususnyadalam melaksanakan pembelajaran tematik sesuai yang diharapkan SNPT.
Produk penelitian ini akan berupa konsep dasar tentang pendekatan pembelajarantematik di perguruan tinggi. Rincian tujuannya sebagai berikut: (1) Seberapa tinggi tingkatpengetahuan, pemahaman dosen tentang tentang “pembelajaran tematik” di PerguruanTinggi, (2) Melakukan analisis dan membuat gambaran detail tentang sikap dan perilakudosen dalam pembelajaran tematik di Perguruan Tinggi, (3) Melakukan analisis pembelajarantematik yang sesuai digunakan di perguruan tinggi.
Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif dan metode penelitian yang digunakanadalah penggabungan antara metode kuantitatif dan kualitatif. Metode pengumpulan datamenggunakan Focus Group Discussion (FGD), Content Analysis, Angket, Wawancara dandokumentasi. Analisis kualitatif menggunakan analisis fenomenologis dan polakecenderungan dilakukan sepanjang waktu penelitian. Analisis data selama pengumpulandata meliputi Data hasil FGD akan langsung dirangkum direduksi. Dengan analisis induktifmaupun deduktif secara kualitatif, bersama-sama hasil kajian pustaka serta penelitian/temuanterdahulu akan dapat ditetapkan indikator perilaku (persepsi, pengetahuan dan sikap dosen)dalam pembelajaran tematik di Perguruan Tinggi. Dan data hasil content analisis akandianalisis dan direduksi untuk dikembangkan menjadi dasar pengembangan rating scalesebagai instrumen panduan wawancara untuk mendapatkan kecenderungan daripermasalahan umum yang dialami dosen dalam mengembangkan dan melaksanakanpembelajaran tematik di Perguruan Tinggi. Analisis data setelah pengumpulan data dianalisissecara kuantitatif dan dimaknai sesuai tujuan penelitian. Hasil wawancara dianalisis secarakualitatif, maka akan dilakukan analisis akhir, yaitu analisis semua rangkuman data yangtelah memenuhi tujuan yang akan dicapai, kemudian dianalisis secara kontekstual dengancara diolah sedemikian rupa sehingga akan dihasilkan satu gambaran bahasan dan pemaknaansebagaimana diharapkan dalam tujuan penelitian (komponensial).
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 049
Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT), karakteristik proses
pembelajaran di Perguruan Tinggi adalah interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual,
tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Dari 8 karakteristik tersebut, ada
2 yang perlu dipelajari lebih jauh karena belum terbiasa dilakukan di perguruan tinggi selama
ini, yaitu integratif dan tematik.
Integratif dan tematik memiliki kesamaan dalam pembelajaran. Hal ini disebabkan
karena istilah pembelajaran tematik sering juga dipersamakan dengan integrated teaching
and learning, integrated curriculum approach, a coherent curriculum approach. Jihad (2008)
mengatakan bahwa pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran yang
mengintregasikan beberapa mata pelajaran dengan tema tertentu untuk memberikan
pengalaman bermakna kepada siswa. Dikenal beberapa model pembelajaran, namun ada 2
model yang dapat dibedakan dengan jelas. Menurut Robin Fogaty (1991) dalam Faizah
(2003) mengatakan bahwa dari 10 model keterpaduan yang cocok digunakan di Indonesia
adalah keterpaduan model terkait (model connected) dan model terjala (model webbed).
Integratif yang dimaksud dalam SNPT adalah proses pembelajaran yang terintegrasi
untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan
program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin. Sedangkan tematik proses
pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan
dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin.
Menurut Permendikbud No. 58 Tahun 2014, pembelajaran tematik di SD
menggunakan Intra Disipliner, yaitu Integrasi dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan
secara utuh dalam setiap mata pelajaran yang integrasikan melalui tema. Inter Disipliner,
yaitu menggabungkan kompetensi dasar-kompetensi dasar beberapa mata pelajaran agar
terkait satu sama lain seperti yang tergambar pada mata pelajaran IPA dan IPS yang
diintegrasikan pada berbagai mata pelajaran lain yang sesuai. Hal itu tergambar pada Struktur
Kurikulum SD untuk Kelas I-III tidak ada mata pelajaran IPA dan IPS tetapi muatan IPA dan
IPS terintegrasi ke mata pelajaran lain terutama Bahasa Indonesia. Multi Disipliner:
pendekatan tanpa menggabungkan kompetensi dasar sehingga setiap mapel masih memiliki
2
kompetensi dasarnya sendiri. Gambaran tersebut adalah IPA dan IPS yang berdiri sendiri di
kelas IV-VI. Trans Disipliner, yaitu pendekatan dalam penentuan tema yang mengaitkan
berbagai kompetensi dari mata pelajaran dengan permasalahan yang ada di sekitarnya.
Penggunaan pendekatan tematik yang diatur dalam permendikbud No 58 Tahun 2014
tersebut tidak ada di SNPT, sehingga perlu diteliti perilaku pendekatan tematik seperti apa
yang cocok digunakan di Perguruan Tinggi. Hal ini penting dalam rangka kualitas
pembelajaran di perguruan tinggi untuk dapat meningkatkan ketercapaian kompetensi
mahasiswa, khususnya dalam melaksanakan pembelajaran tematik sesuai yang diharapkan
SNPT.
1.2 Tujuan Khusus
Sesuai dengan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, dan pemahaman bahwa
produk penelitian ini akan berupa konsep dasar tentang pendekatan pembelajaran tematik di
perguruan tinggi, yang diharapkan bermanfaat dalam menunjang peningkatan kualitas
pembelajaran sesuai SNPT. Maka permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah perilaku
dosen dalam mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran tematik, yang kemudian
dapat difokuskan pada rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengetahuan dosen tentang “Pendekatan pembelajaran tematik di
Perguruan Tinggi?
2. Bagaimanakah sikap dan perilaku dosen dalam pembelajaran tematik di Perguruan
Tinggi?
3. Pembelajarn tematik seperti apa yang sesuai digunakan di Perguruan Tinggi?
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konsep dasar pembelajaran tematik
di Perguruan Tinggi, dengan berupaya memperoleh gambaran secara rinci tentang:
1. Seberapa tinggi tingkat pengetahuan, pemahaman dosen tentang tentang “pembelajaran
tematik” di Perguruan Tinggi.
2. Melakukan analisis dan membuat gambaran detail tentang sikap dan perilaku dosen dalam
pembelajaran tematik di Perguruan Tinggi
3. Melakukan analisis pembelajarn tematik yang sesuai digunakan di perguruan tinggi
Tujuan itu kemudian akan disimpulkan untuk dapat memperoleh pemaknaan yang
jelas yang berupa konsep dasar pembelajaran tematik di Perguruan Tinggi.
3
1.3 Urgensi (Keutamaan) Penelitian
1. Memberikan informasi sebagai pertimbangan pengambilan kebijakan khususnya dalam
pemberian perhatian terhadap permasalahan-permasalahan pembelajaran khususnya
bagaimana mengembangkan pembelajaran tematik di Perguruan Tinggi
2. Secara lebih jauh penelitian ini juga diharapkan dapat membantu memecahkan masalah-
masalah yang menyangkut peningkatan mutu pendidikan dengan pengembangan
pembelajaran tematik di Perguruan Tinggi.
3. Berikutnya hasil penelitian ini juga diharapkan dapat dipakai sebagai pijakan bagi
penelitian-penelitian serupa dengan cakupan wilayah dan variasi variabel yang lebih luas.
BAB II
STUDI PUSTAKA
2.1 Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik sering juga disebut dengan pembelajaran terpadu dan
dipersamakan dengan integrated teaching and learning, integrated curriculum approach, a
coherent curriculum approach. Konsep ini telah lama dikemukakan oleh John Dewey sebagai
upaya untuk mengintegrasikan perkembangan dan pertumbuhan siswa dan kemampuan
pengetahuannya (Beans, 1993 dalam Sa’ud, dkk., 2006). Ia memberikan pengertian bahwa
pembelajaran terpadu adalah pendekatan untuk mengembangkan pengetahuan siswa dalam
pembentukan pengetahuan berdasarkan pada interaksi dengan lingkungan dan pengalaman
kehidupannya. Hal ini membantu siswa untuk belajar menghubungkan apa yang telah
dipelajari dan apa yang sedang dipelajari. Menurut Rakajoni (1996) dalam Trianto (2007)
bahwa pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan
siswa secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep
serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik. Sedangkan menurut Subroto
(2000) dalam Trianto (2007), pembelajaran terpadu adalah pembelajaran yang diawali
dengan suatu pokok bahasan atau tema tertentu yang dikaitkan dengan pokok bahasan lain,
konsep tertentu dikaitkan dengan konsep lain, yang dilakukan secara spontan atau
direncanakan, baik dalam satu bidang studi atau lebih, dan dengan beragam pengalaman
belajar siswa, maka pembelajaran menjadi lebih bermakna. Maka pada umumnya
pembelajaran tematik/terpadu adalah pembelajaran yang menggunakan tema tertentu untuk
mengaitkan antara beberapa isi matapelajaran dengan pengalaman kehidupan nyata sehari-
4
hari siswa, sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi mereka. Jihad (2008)
pembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang mengintregasikan beberapa mata
pelajaran dengan tema tertentu untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.
Terdapat sepuluh model pembelajaran terpadu, dan secara umum dari kesepuluh
model pembelajaran terpadu tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) model
klasifikasi pengintegrasian kurikulum, yakni: pertama, pengintegrasian di dalam satu
disiplin ilmu; kedua, pengintegrasian beberapa disiplin ilmu; dan ketiga, pengintegrasian
di dalam dan beberapa disiplin ilmu.
Menurut Permendikbud No 67 tahun 2013 pendekatan yang digunakan untuk
mengintegrasikan kompetensi dasar dari berbagai matapelajaran yaitu intra-disipliner, inter-
disipliner, multi-disipliner, dan trans-disipliner. Integrasi intra-disipliner dilakukan dengan
cara mengintegrasikan dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan menjadi satu kesatuan
yang utuh di setiap matapelajaran. Integrasi inter-disipliner dilakukan dengan
menggabungkan kompetensi-kompetensi dasar beberapa matapelajaran agar terkait satu
dengan yang lainnya, sehingga dapat saling memperkuat, menghindari terjadinya tumpang
tindih, dan menjaga keselarasan pembelajaran. Integrasi multi-disipliner dilakukan tanpa
menggabungkan kompetensi dasar tiap matapelajaran sehingga tiap matapelajaran masih
memiliki kompetensi dasarnya sendiri. Integrasi trans-disipliner dilakukan dengan
mengaitkan berbagai matapelajaran yang ada dengan permasalahan-permasalahan yang
dijumpai di sekitarnya sehingga pembelajaran menjadi kontekstual.
Tujuan pembelajaran tematik terpadu menurut Kemendikbud 2013 adalah: (1) mudah
memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu, (2) Mempelajari pengetahuan dan
mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama, (3) Memiliki
pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan, (4) Mengembangkan
kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengkaitkan berbagai mata pelajaran lain dengan
pengalaman pribadi peserta didik, (5) Lebih bergairah belajar karena mereka dapat
berkomunikasi dalam situasi nyata, seperti: bercerita, bertanya, menulis sekaligus
mempelajari pelajaran yang lain, (6) Lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena
materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas, (7) Guru dapat menghemat waktu,
karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan
diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih dan atau pengayaan, (7) Budi pekerti dan
moral peserta didik dapat ditumbuh kembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi
pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.
5
2.2 Pembelajaran Tematik di Perguruan Tinggi
Pembelajaran harus memenuhi standar proses pembelajaran yang berlaku. Menurut
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) pasal 10 standar proses pembelajaran
merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk
memperoleh capaian. Pada pasal 11 karakteristik proses pembelajaran di Perguruan Tinggi
adalah interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan
berpusat pada mahasiswa.
Tematik yang dimaksud dalam SNPT adalah proses pembelajaran yang disesuaikan
dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata
melalui pendekatan transdisiplin, sedangkan integratif adalah proses pembelajaran yang
terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu
kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin.
Penelitian terkait pembelajaran Oleh Peneliti:
1. Peningkatan Profesi Guru SD Muhammadiyah di Kota Batu Melalui Lesson Study(Lise chamisijatin, Sri Wahyuni, Siti Zaenab, 2011)
2 Implementasi Lesson Study Untuk Meningkatkan Pelaksanaan Pembelajaran AktifKreatif Dan Menyenangkan (PAKEM) Kelompok Guru IPA SD MuhammadiyahMalang Raya (Lise chamisijatin, Sri Wahyuni, Siti Zaenab, 2011)
3 Pengembangan Perangkat Evaluasi Hasil Belajar di SMA Muhammadiyah KotaMalang dan Kota Batu ( Nurwidodo, Sri Wahyuni, Yuni Pantiwati, Siti Zaenab,2012)
4 Pendampingan Pembelajaran Tematik Kelas Awal Untuk Meningkatkan HasilBelajar IPA Di SD Muhammadiyah 08 Dau Kabupaten Malang (Lise chamisijatin,Sri Wahyuni, Siti Zaenab, 2012)
BAB III
METODE PENELITIAN
Langkah-langkah dan metodologi penelitian yang ditempuh diuraikan secara berturut-
turut dalam menjadi beberapa sub bagian yaitu desain dan metode penelitian, penentuan
wilayah dan responden, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
3.1 Desain dan Metode Penelitian
Pada dasarnya penelitian ini merupakan penelitian diskriptif, yaitu model penelitian
yang berusaha membuat gambaran / paparan secara cermat terhadap fenomena sosial tertentu
tanpa melakukan intervensi dan hipotesis. Metode penelitian yang digunakan adalah
6
kuantilatif, atau penggabungan antara metode kuantitatif dan kualitatif dengan pemahaman
bahwa penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif yang dilengkapi dengan data
kuantitatif untuk memperjelas paparan kualitatif:
1. Penentuan Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Fakultas Keguran dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Muhammadiyah di kota Malang. Pemilihan FKIP yang menjadi sasaran dilakukan secara
purposive, karena penelitian ini memerlukan dosen yang telah memahami pembelajaran
tematik secara umum.
2. Penentuan Responden Penelitian
Telah ditetapkan bahwa tujuan penelitian adalah untuk memperoleh konsep dasar
pembelajaran tematik di Perguruan Tinggi. Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah
ditetapkan maka responden penelitian juga ditetapkan secara purposive. Untuk dapat
memperoleh hasil yang maksimal, maka dalam pelaksanaan penelitian ini responden terdiri
dari dua kelompok yaitu:
a. Dalam langkah awal untuk menyusun instrumen (panduan wawancara dan panduan
observasi), informan yang dilibatkan dalam FGD. adalah Tim pakar (pembelajaran
tematik), pimpinan fakultas dan Ketua jurusan di lingkungan FKIP Universitas
Muhammadiyah.
b. Untuk bisa mendapatkan gambaran tentang pembelajaran tematik, maka kelompok
responden kedua adalah dosen FKIP dari 6 prodi, yaitu Pendidikan Biologi, Pendidikan
Matematika, Pendidikan PPKn, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris,
dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
3. Metode Pengumpulan Data
Secara garis besar metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 6
(enam) metode yang digunakan secara simultan dan saling melengkapi, karena pada
dasarnya tidak ada metode yang cocok untuk semua kepentingan pengumpulan data, sehingga
masing-masing metode pengumpulan data lebih cocok untuk mengumpulkan data tentang
variabel tertentu dan masing-masing saling melengkapi penggunaan metode pengumpulan
data yang lain. Enam metode pengumpulan data tersebut adalah:
a. Focus Group Discussion (FGD): adalah penggunaan forum diskusi dalam kelompok yang
anggotanya dibatasi kriteria tertentu dengan pembahasan yang dibatasi atau terfokus pada
topik tertentu tanpa perlu kesepakatan bulat atau kesimpulan yang merupakan keputusan
bersama. Hasil gelar pendapat sebagai curahan pendapat dari ahli-ahli pendidikan, dekanat
dan ketua jurusan, akan menghasilkan indikator pembelajaran tematik, yang kemudian
7
digunakan sebagai dasar pengembangan instrumen yang dalam penelitian ini berupa
angket, panduan wawancara dan rating scale yang kemudian digunakan sebagai
panduan observasi.
b. Content Analysis dilakukan perwakilan dosen 6 prodi di lingkungan FKIP Universitas
Muhammadiyah Malang, langkah ini dilaksanakan dengan cara mencermati Kemampuan
akhir yang diharapkan dalam matakuliah untuk menggali kemungkinan digunakannya
pempelajaran tematik di Perguruan Tinggi.
c. Angket digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap dosen pada
pelaksanaan pembelajaran tematik di Perguruan Tinggi.
d. Wawancara yang digunakan adalah Indept Interview (wawancara mendalam) sesuai
dengan permasalahan yang diungkap maka pengumpulan data akan bersifat konteks
terfokus, dengan peneliti sebagai instrumen utama dibantu panduan wawancara akan
dilakukan pada pimpinan fakultas dan jurusan, dosen pada 6 prodi di FKIP untuk
melengkapi data dari angket.
4 . Teknik Analisis Data
Analisis yang digunakan berupa sajian secara kuantitatif untuk data-data yang dapat
diangkakan, baik berupa prosentase, tabulasi frekuensi ataupun kross tabulasi, sedang data
yang bersifat kualitatif yang tidak dapat disajikan secara klasifikatoris, akan disajikan dan
dianalisis secara kualitatif sesuai dengan komponen permasalahan dan tujuan penelitian.
Analisis kualitatif yang dipilih adalah analisis fenomenologis dan pola
kecenderungan dilakukan sepanjang waktu penelitian, secara garis besar dapat dijelaskan
sebagai berikut
a. Analisis data selama pengumpulan data: Yaitu analisis data yang dilakukan sepanjang
pelaksanaan penelitian yang meliputi:
1) Data hasil FGD akan langsung dirangkum direduksi. Dengan analisis induktif
maupun deduktif secara kualitatif, bersama-sama hasil kajian pustaka serta
penelitian/temuan terdahulu akan dapat ditetapkan indikator perilaku (persepsi,
pengetahuan dan sikap dosen) dalam pembelajaran tematik di Perguruan Tinggi.
2) Data hasil content analisis akan dianalisis dan direduksi untuk dikembangkan
menjadi dasar pengembangan rating scale sebagai instrumen panduan wawancara
untuk mendapatkan kecenderungan dari permasalahan umum yang dialami dosen
dalam mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran tematik di Perguruan Tinggi.
3) Dengan menggunakan lembar rangkuman dan lembar koding akan dapat diketahui
informasi-informasi yang kurang jelas, kurang kontekstual ataupun data-data yang
8
perlu diperdalam, difokuskan dan atau diulangi. Sumber data dari dokumentasi
kurikulum yang dimiliki prodi akan melengkapi paparan data.
b. Analisis data setelah pengumpulan data: Setelah seluruh data terkumpul, dan dianalisis
selama penelitian berlangsung; baik hasil angket yang telah dianalisis secara kuantitatif
dan dimaknai sesuai tujuan penelitian, hasil wawancara yang dianalisis secara kualitatif,
maka akan dilakukan analisis akhir, yaitu analisis semua rangkuman data yang telah
memenuhi tujuan yang akan dicapai, kemudian dianalisis secara kontekstual dengan cara
diolah sedemikian rupa sehingga akan dihasilkan satu gambaran bahasan dan pemaknaan
sebagaimana diharapkan dalam tujuan penelitian (komponensial).
3.2 Bagan Penelitian
Upaya untuk dapat memaparkan fenomena dosen dalam pembelajaran tematik
dengan dapat dilihat konsistensinya dengan metodologi yang digunakan, dengan mencermati
bagan berikut:
STUDI PENDAHULUAN
Kajian Teori & temuan- Pembelajaran tematik secara umum- Pembelajaran Tematik di Perguruan
Tinggi
-FGD :- Penggunaan pembelajaran tematik di
Perguruan Tinggi- Indikator Pengetahuan, sikap dosen- dalam pengembangan pembelajaran tematik
di Perguruan Tinggi
Curriculum Content Analysis- Kurikukum Prodi
Identifikasi kurikulum yangdapat digunakanpembelajaran tematik
Pedoman- Wawancara- Observasi
Analisis Kualitatif
Angket : Persepsi, pengetahuan dan sikap dosendalam pembelajaran tematik di Peruruan Tinggi
KONSEP DASAR
Pembelajaran tematik di Perguruan Tinggi
Analisis KuantitatifData Dokumentasi
9
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
1.1 Anggaran Biaya
Jenis Pengeluaran Total (Rp.)1. Gaji dan Upah 1.750.0002. Bahan Habis Pakai (Material Penelitian) 2.300.0003. Biaya Perjalanan 1.800.0004. Biaya Lain-lain 2.150.000
TOTAL BIAYA Rp. 8.000.000,- (Delapan juta rupiah)
1.2 Jadwal Penelitian
Secara keseluruhan penelitian ini dirancang selesai dalam waktu 10 (sepuluh) bulan, dengan
rancangan tahapan-tahapan sebagai berikut:
Kegiatan Bulan Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
a. Observasi
b. Indept Interview
c. FGD
d. Survey
e. Observasi Partisipasi
f. Analisis
3. Penyusunan laporan
a. Draft
b. Seminar
c. Laporan akhir
X
X
X
X
X X
X
X X
X
X
X
10
DAFTAR PUSTAKA
Fogarty R, 1991. The Mindfull School: How to Integrate the Curricula. Palatine, Illinois:Skylight Publishing, inc.
Gagne, R.M., Wager, W.W., Golas K.C., and Keller, J.M., 2005. Principles of InstructionDesign, 5, Thomson-Wadsworth.
Briggs, Leslie, J., Instruksional Design: Prinsiples and Aplication, Educational TechnologyPublicatios: Englewood Cliffs, N.J., 1979.
Jihad, Asep & Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta, Multi Press.
McLeod Jr., Raymond & Schell, George P., 2004. Management Information System9,Terjemahan Hery Yuliyanto, Jakarta: Indeks
Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Jakarta:Kemendikbud
Sanjaya Wina, 2013. Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: KencanaPrenadamedia group
Sailah Illah, dkk. 2012. Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT).Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktur Jenderal PendidikanTinggi.
Puskur Balitbang Depdiknas. 2006. Model Pembelajaran Tematik.
Sa’ud, Udin Syaefuddin, dkk. 2006. Pembelajaran Terpadu. Bandung: UPI Press .
Sugiyar, dkk. 2009. Pembelajaran Tematik. Surabaya:LAPIS-PGMI.
Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: PrestasiPustaka.
Wiyani, N.A. 2013. Desain Pembelajaran Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
11
Lampiran 1: Justifikasi Anggaran Penelitian
Jenis Pengeluaran Jumlah Total1. Gaji dan Upah
a. Ketua Tim1 org x 10 bl x Rp. 100.000 1.000.000 1.000.000
a. Anggota1 org x 10 bl x Rp. 75.000,- 750.000 750.000
2. Bahan Habis Pakai (Material Penelitian)a. Alat tulis 500.000b. Bahan komputasi 800.000c. Bahan penunjang (film & slide) 1.000.000 2.300.000
3. Biaya Perjalanana. FGD : 1 hr Rp.100.000,- 200.000d. Dekanat dan kajur, 16 X Rp. 100.000 1.600.000 1.800.000
4. Biaya Lain-laina. Penyusunan materi desain 400.000b. Konsumsi FGD 450.000c. Analisis dan penyusunan laporan 400.000d. Foto copy bahan pustaka 300.000e. Seminar hasil 200.000f. Publikasi dan Pelaporan 400.000 2.150.000TOTAL BIAYA Rp. 8.000.000,- (Delapan juta rupiah)
12
Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota Peneliti
a. Ketua PenelitiA. Identitas Diri1. Nama Lengkap Dra. Hj. Lise Chamisijatin, M.Pd2. Jenis Kelamin Perempuan3. Jabatan Fungsional Lektor Kepala4. NIP 1959090319870320015. NIDN 07030959026. Tempat dan Tanggal Lahir Ngawi, 3 September 19597. Email lise_chin@yahoo.co.id
lisechamisijatin@gmail.com8. Nomor Telepon/HP 081233815799. Alamat kantor Jln Raya Tlogomas No. 246 Malang10 No Telepon/Faks (0341) 464318 psw 120 Faxsimili: (0341)
46078211 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = ± 400 orang; S-2 = 0 orang; S-3 = 0
orang12 Mata Kuliah yg Diampu Pengembangan Kurikulum, Strategi
Pembelajaran, Pembelajaran Tematik
B. Riwayat PendidikanS-1 S-2 S-3
Nama PT Universitas SebelasMaret Surakarta
Universitas Negeri Malang -
Bidang Ilmu Pend. Biologi Pendidikan Biologi -Th. Msk-Lulus 1980-1986 1995-2000 -Judul Skripsi/Tesis/Desertasi
Studi Pendahuluantentang pengaruhmatakuliah PBM danBid Sdudi Mayorterhadap keberhasilanPPL pada Prodi PendBiologi Jur MIPA UnivSebelas Maret SurakartaAngkatan Th 1980 dan1981
Pengaruh Faktor-faktorpembelajaran yangmempengaruhi perilakuterhadap keterampilanmenanam dan menggnakantanaman obat keluarga(TOGA) di kecamatanlowokwaru Mota MadiaMalang Tahun 1999.
-
NamaPembimbing/Promotor
Drs. Daryono SutoyoDrs. Lithon Sunyoto
Dra. Herawati Susilo,M.Sc. Ph.DDr. Hedi Sutomo, S.U
-
Kursus yangPernah diikuti
1. TOT PEKERTI dan APPLIED APPROACH, Kopertis VII, Surabaya,25 s.d 29 Juni 2014
2. Pelatihan Narasumber Kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan danKebudayaan, Suarabaya, 12 s.d 15 Maret 2014
3. Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum 2013, KementerianPendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 29 Juni-3 Juli 2013
4. TOT PEKERTI dan APPLIED APPROACH, Kopertis VII, Mataram,Nopember 2012
5. Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Perguruan Tinggi
13
(TOT), Dirjen Dikti, April 20126. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Perguruan Tinggi,
Ditjen Dikti, Jakarta, Mei 20117. Pengembangan Materi Pembelajaran DIP-BPJJ, DIKTI, Jakarta, 9-12
Juni 20108. Pelatihan Pembuatan Blog Staff-UMM, Universitas Muhammadiyah
Malang, Malang, 29 Januari 20109. Training perpustakaan untuk Sekolah, Learning Assistance Program
for Islamic School (LAPIS), Jakarta, 27 November 200810. Pelatihan “Drafting Paten & Penulisan Proposal UBER HKI”, UMM,
Malang, 25 Pebruari 200811. Pelatihan Peningkatan relevansi kurikulum mata kuliah miroteaching
dan PBM sesuai dengan kebutuhan stakeholder, DIKTI, Malang,Oktober 2007
12. Pelatihan Peningkatan Kompetensi Dosen dalam Memberikan contohdan Mengevaluasi Pelaksanaan Praktik Microteaching dan PPL,DIKTI, Malang, Nopember 2007
13. Peningkatan Relevansi Kurikulum Matakuliah Microteaching danMatakuliah PBM sesuai dengan kebutuhan stakeholder, UMM,Malang, 31 Oktober 2007
14. Training Pengembangan mutu bahan ajar, Universitas NegeriYogyakarta (UNY), Yogyakarta, 30 Juni 2007
15. Training Manajemen Strategik (Renstra), Penulisan danPengembangan mutu bahan ajar, Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta, 28-29 Juni 2007
16. TOT PEKERTI dan APPLIED APPROACH, Kopertis VII, Malang,Mei 2006
17. Pelatihan Pembuatan Buku Ajar Program Akta mengajar, FKIP-UMM, Malang, Maret 2004
18. Pelatihan Keterampilan Dasar Konseling, UMM, Malang, Januari2005 (1 days)
19. Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Teori dan Praktek pada KBK, P4DPEDC Bandung, September 2004
20. Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Teori dan Praktek pada KBK: P4DPEDC Bandung, September 2004
21. TOT PEKERTI dan APPLIED APPROACH, Malang, Kopertis VII,Juni 2003
C. Pengalaman Penelitian (Dalam 5 Tahun Terakhir)(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
NO JUDUL PENELITIAN TAHUNDANA
SUMBER JMLH1 Analisis Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Sekolah Dasar Kelas IV2013-2014 Hibah DIA
BERMUTU20 Jt
2 Konsep Scientific Dalam PembelajaranTematik di Sekolah Dasar MuhammadiyahKota Malang
2013-2014 DP2M-UMM 7 jt
3 Konsep Integrasi Lembar Kerja Siswa(LKS) Tematik di Sekolah Dasar KelasAwal (DPP-UMM 2012-2013)
2012-2013 Diabermutu 20 Jt
14
4 Penerapan Metode Bermain SMS danBerdagang untuk MeningkatkanPencapaian Kompetensi Dasar padaPembelajaran Tematik Siswa Kelas II SDMuhammadiyah VIII Kabupaten Malang(Dia-Bermutu Dikti-2012-2013)
2011-2012 Diabermutu 20 Jt
D. Pengalaman Pengabdian Masyarakat (Dalam 5 Tahun Terakhir)
NO JUDUL PENELITIAN TAHUNDANA
SUMBER JML
1 Pendampingan: Implementas LESSON STUDYuntuk Meningkatkan Pelaksanaan PendekatanScientefic Guru IPA SMP Muhammadiyah 06Kab Malang (2014)
2013-2014 BlockgrantFKIP
12,5 Jt
2 Pendampingan Penerapan Pendekatan ScientificPada Pembelajaran Tematik SD Muhammadiyah09 Kota Malang
2013-2014 DP2M-UMM
7 Jt
2 Pengembangan Sekolah Muhammadiyah MelaluiPeningkatan Mutu Pembelajaran, PTK DanKarya Ilmiah Di SD Muhammadiyah 1 dan 8Malang
2012-2013 BlockgrantFKIP
12,5 Jt
3 Pendampingan Pembelajaran Tematik KelasAwal Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA DiSD Muhammadiyah 08 Dau Kabupaten Malang.
2012-2013 DP2M-UMM
12,5 Jt
4 Pendampingan Pengembangan usul PIPS GuruIPA SD dan SMP Muhammadiyah se MalangRaya
2010-2011 DP2M-UMM
7 Jt
6 Implementasi Lesson Study UntukMeningkatkan Pelaksanaan Pembelajaran AktifKreatif Dan Menyenangkan (Pakem) KelompokGuru IPA-SD Muhammadiyah Malang Raya.
2009-2010 DP2M-UMM
12,5 Jt
D. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal ( 5 Tahun Terakhir)
NO JUDUL TAHUN BUKTI
1 PROBLEMATIKAPEMBELAJARAN IPA DALAMPELAKSANAAN KURIKULUM2013
2015 Prosiding Seminar NasionalPendidikan Biologi, UniversitasMuhammadiyah Malang, 2015
E. Pemakalah Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun TerakhirNO Nama Pertemuan Judul Waktu dan Tempat
1 Pelatihan PEKERTIKopertis Wilayah VII
MetodePembelajaran, MediaPembelajaran,Perencaaan
18-22 Maret 2015 (Malang), 2-6Maret 2015 (Surabaya), 23-27Pebruari 2015 (Sidoarjo). 24-28Nopember 2014 (Surabaya), 22-26
15
Pembelajaran Sepetember 2014 Kediri). 18-22Agustus 2014
2 Pelatihan AA KopertisWilayah VII
Evaluasi Alternatif,Rekonstruksiperencanaanpembelajaran,PengembanganBahan Ajar
9-14 Pebruari 2015 (Sidoarjo), 26-30 Januari 2015 (Jombang), 12-16Januari 2015 (Surabaya), 19-23Mei 2014 (Surabaya) 10-14Pebruari 2014 (Ponorogo)
3 Pelatihan PEKERTIUniversitasMuhammadiyah Malang
Perangkatpembelajaran
Januari 2013, Malang
4 Pelatihan AA UniversitasMuhammadiyah Malang
Rekonstruksiperencanaanpembelajaran
14-15 Nopember 2014 (Mataram),
Pelatihan Kurikulum2013 untuk IN,Kementerian Pendidikandan Kebudayaan
Kurikulum 2013 2-6 Juni 2014 (Batu)
5 Pelatihan Kurikulum2013 untuk IN,Kementerian Pendidikandan Kebudayaan
Kurikulum 2013 21-27 April 2014, Sumenep
6 Pelatihan Kurikulum2013 untuk IN,Kementerian Pendidikandan Kebudayaan
Kurikulum 2013 11-17 April 2014, Batu
5 TOT RKM, Australia’sEducation Partnershipwith Indonesia SchoolSystems and Quality
Penyusunan RKMMadrasah
10-13 September 2014
5. Pelatihan Kurikulum2013 untuk guru sasaran
Kurikulum 2013 Batu 9-13 Juli 2013
6. Pelatihan Kurikulum2013 untuk guru inti
Kurikulum 2013 Batu 4-8 Juli 2013
7. Penyusunan panduankurikulumPenanggulanganBencana, Badan NasionalPenanggulangan Bencana(BNPB),
Penyusunan PanduanKurikulum
Jakarta: Nopember dan Desember2012
8. Penyusunan ModelPelatihanPenanggulanganBencana, AUSAID
Penyusunan ModelPelatihan
Jakarta: Desember 2012.
9. TOT MBM, Australia’sEducation Partnershipwith Indonesia SchoolSystems and Quality
Manajemen BerbasisMadrasah
Jakarta: Juni 2012
16
F. Karya Buku ( 5 Tahun Terakhir)NO JUDUL TAHUN BUKTI1 Rencana Kegiatan Madrasah 2014 Penerbit: Australia’s Education
Partnership with Indonesia SchoolSystems and Quality
2 Manajemen Berbasis Madrasah 2012 Penerbit: Australia’s EducationPartnership with Indonesia SchoolSystems and Quality
3 Pedagogik 2012 PSG Rayon 44-UniversitasMuhammadiyah Malang.
4 Pendalaman Materi SD/MI 2012 PSG Rayon 44-UniversitasMuhammadiyah Malang.
5 Pendalaman Materi dan PedagogikSD/MI
2011 PSG Rayon 44-UniversitasMuhammadiyah Malang.
6 Pendidikan Kelas Rangkap 2011 Direktorat Jendral PendidikanTinggi. Direktur Ketenagaan.
7 Pengembangan Kurikulum 2010 Direktorat Jendral PendidikanTinggi. Direktur Ketenagaan.
H. Perolehan HKI dalam 5-10 Th. TerakhirNo Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID1 - - - -2 - - - -
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa sosial Lainnya dalam 5 TahunTerakhir
No Judul/Tema Jenis Rekayasa sosialYang telah diterapkan
Tahun TempatPenerapan
ResponMasyarakat
1 - - - -2 - - - -
J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir Dari Pemerintah Assosiasi atau InstitusiLain
No. Jenis Penghargaan Institusi PemberiPenghargaan
Jenis
1. Piagam Tanda Kehormatan Presiden RI “SATYA LENCANA KARYA SATYAXX tahun, Keppres RI Th. 2009
Negara- Presiden RI Nasional
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan Penelitian Dasar Keilmuan (PDK)
Malang, 27 Oktober 2015Pengusul,
Lise Chamisijatin, M.Pd. Dra.NIP. 195909031987032001
17
2. Anggota Pelaksana
CURICULUM VITAE
A. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama : Dra. Siti Zaenab, M.Kes2. Tempat/ Tanggal Lahir : Jombang, 19 Agustus 19663. Agama : Islam4. NIP : 19660819 199101 2 0015. NIDN : 00190866016. Pangkat/Gol : Penata Muda Tk I / IIIB7. Jabatan : Asisten Ahli8. Bidang Keahlian : Pendidikan dan Kesehatan Reproduksi9. Pekerjaan : Tenaga Pengajar Kopertis Wil VII Dpk FKIP –
UMM
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
NoJenjangPendidikan
Lembaga PendidikanTahunLulus
Spesialisasi
1.2.3.4.5.
SDSMPSMASarjanaS2
SDN Blimbing GudoSMPN 1 JombangSMPPN JombangUniv. JemberUNAIR Surabaya
19791982198519902001
---Pend. BiologiKesehatan Reproduksi
C. RIWAYAT PEKERJAANNo Jabatan/ Pangkat/ Gol. PNS TMT
1. CPNS 1 Januari 19912. Penata Muda/ IIIa 1 Mei 19923. Asisten Ahli Madya 1 September 19944. Asisten Ahli 1 Oktober 20005. Asisten Ahli (Impassing) 1 Januari 2001 (Impassing)6. Penata Muda Tkt I / IIIb 1 April 2001
E. BUKU YANG DITULISNo.
Buku Yang ditulis Tahun Ajaran Status buku
1. Diktat Invertebrata 2002/2003 Buku Ajar2. Biologi Terapan I 2002/2003 Buku Ajar3. Pengolahan Pangan 2003/2004 Buku Ajar4. Parasitologi 2004/2005 Buku Ajar5. Keamanan Pangan 2005/2006 Buku Ajar
D.PENGALAMAN MENGAJAR DAN MEMBIMBINGNo Mata Kuliah yang Dibina Semester1. Parasitologi Ganjil
18
2. Pengolahan Pangan Ganjil
3. Keamanan Pangan Genap
4 Perkembangan Peserta Didik Ganjil
5 Embriologi dan Reproduksi Hewan Genap
6 Profesi Keguruan Genap
C. PENGALAMAN PENELITIAN (2004-2012)
No Judul Penelitian Tahun Sumber Dana
1.Etnobotani Sirih pada Masyarakat Tradisional JawaTimur (Ketua)
2004 DPP-PBI-UMM
2.Ramuan Tradisionil Dalam Kesehatan SexualReproduksi Pada Masyarakat Pedesaan (Ketua)
2005
DPP-UMM
3.Peningkataan Motilitas Spermatozoa Tikus Putihdengan Infus Buah Apel (Ketua)
2006 DIKTI Dosen Muda
4.
Pengembangan Model Penilaian KolaboratifBerkelanjutan dengan Melibatkan PSM sebagaiAlternatif Strategi Penilaian Otentik denganPortofolio di Sekolah Dasar (Anggota)
2007 DIKTI-PHB
5.
Optimalisasi Ekstrak Bunga Kana (Cannacoccinea) Sebagai Zat Pewarna dan AntioksidanAlami Melalui Metode Isolasi dan KarakterisasiPigmen (Anggota)
2007 DIKTI Penelt Dasar
6.Peningkatan Kualitas Spermatozoa Tikus Putih(Rattus norvegicus) yang Diinduksi dengan AsapRokok Menggunakan Filtrat Buah Apel (Ketua)
2008 Block Grant FKIPUMM
7Peningkatan Kualitas Spermatozoa Tikus Putih(Rattus norvegicus) yang Diinduksi Dengan CCl4
Menggunakan VCO (Ketua)
2008 DIKTI Dosen Muda
8.Pengaruh Paparan Asap Rokok terhadap JumlahAnak Tikus Putih (Rattus norvegicus) Betina yangDiberi Filtrat Buah Apel (Ketua)
2009 Block Grant FKIPUMM
9Formulasi Tablet Efferrvescent Kaya AntioksidanDari Ekstrak Pigmen Tiga Varietas Bunga MawarMerah (Rosa Sp) (Anggota)
2010 DIKTI – PHB
10Formulasi Tablet Efferrvescent Kaya AntioksidanDari Ekstrak Pigmen Tiga Varietas Bunga MawarMerah (Rosa Sp) (Ketua)
2011 DIKTI – PHB
11Konsep Dasar Perilaku Berwawasan LingkunganSebagai Antisipasi Global Warming (PemanasanGlobal) dalam Pendidikan Dasar (Ketua)
2012 UMM - PDK
12Uji Potensi Batang jamur Shiitake dalam PenurunanKadar Glukosa Darah Tikus Putih Hiperglikemia
2013 DIKTI - HIBAH DIABERMUTU
13 Efektifitas Jamur Tiram dan jamur Shiitake sebagai 2013/ DIKTI - HIBAH DIA
19
Penurun Kadar kolesterol pada Tikus PutihHiperlipidemia
2014 BERMUTU
D. PENGABDIAN :NO JUDUL PENGABDIAN JENIS
PENGABDIANTAHUN
1. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Ibu-ibu PKKdesa Sisir Kecamatan Batu
Mandiri 2006
2. Pelatihan Pembuatan Proposal PTK dan LKS Terbukapada Guru-guru SD Muhammadiyah se Malang Raya
UMM 2007
3. Pelatihan Pembuatan Bakso Jamur di DesaPesanggrahan Batu
UMM 2008
4.Pelatian Pembuatan Manisan dari Labu Siam untukmeningkatkan Taraf Hidup Masyarakat DesaGiripurno Bumiaji Batu
DPPM - UMM 2009
5. Pendampingan Pendalaman Pembuatan Proposal PTKbagi Guru-guru SD dan SMP Muhammadiyah seMalang Raya
FKIP- UMM 2010
6 Pendampingan Pembuatan Soal dan Kisi-kisinya bagiSekolah Menengah Atas di Kota Malang dan Batu
FKIP - UMM 2011
7 Implementasi Lesson Study Untuk MeningkatkanPelaksanaan Pembelajaran Aktif Kreatif danMenyenangkan (PAKEM) Kelompok Guru IPA SDMuhammadfiyah Malang Raya
DPPM - UMM 2012
8 Pendampingan Pembelajaran Tematik Kelas Awaluntuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA di SDMuhammadfiyah 08 Dau Kabupaten Malang
DPPM - UMM 2013
9 Penerapan Pendekatan Scientific pada PembelajaranTematik di SD Muhammadiyah 09 Kota Malang
DPPM-UMM 2014
F. SEMINAR/LOKAKARYA/PELATIHAN YANG DIIKUTI (2003-2014)No Seminar/Lokakarya/Pelatihan yang diikuti Thn Peran1. Pemberdayaan Guru MTs 2003 Pemateri2. Semiloka Nasional Quality Assurance Pelayanan Pendidikan 2003 Peserta
3.Seminar Nasional Bioteknologi ”Bioetika Rekayasa Genetikadalam Perspektif Islam ” 2003 Peserta
4 Seminar Evaluasi PMM 2003 Peserta
5 Talk Show Interaktif dan Bimbingan Kelompok 2004 Pemateri
6..Lokakarya Proposal Penelitian Dikti Penulisan Bahan Ajar, danPengabdian Masyarakat FKIP-UMM
2004 Peserta
7. Pelatihan Rancangan Perkuliahan dan Materi Praktikum KBK 2004 Peserta
8. Lokakarya Kurikulum 2004 Peserta
9Lokakarya Pengelolaan Pengembangan Mutu Perguruan Tinggidan KBK
2004 Peserta
10. Lokakarya penyusunan Proposal Penelitian Dikti, Penulisan 2004 Peserta
20
Buku Ajar dan Pengabdian Masyarakat
11.Pembuatan Perencanaan Evaluasi Portofolio dalam KurikulumBerbasis Kompetensi
2005 Peserta
12.Seminar Penerapan Pembelajaran Kooperatif di PerguruanTinggi
2005 Peserta
13.Lokakarya ”Peran Bimbingan dan Konseling di PerguruanTinggi” 2006 Pemateri
14.Reformulasi dan Redesain Program Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan menghadapi Tuntutan Profesionalisme dan AmanahSNP, UU Guru - Dosen
2006PesertadanPanitia
15. Lokakarya Penelitian Dosen Muda dan Kajian Wanita 2007 Peserta16 Workshop dan Seminar Nasional Basic Science IV 2007 2007 Peserta17. Lokakarya Penelitian Menristek 2007 Peserta18 National Research Seminar Day 2007 Peserta19 Pelatihan Pengembangan Basis Data Data Jurusan 2007 Peserta
20
Diklat pengembangan Profesi Guru dalam Mendesain ModelPBM Inovatif dan Melaksanakan PTK sebagai UpayaPeningkatan Profesionalitas Guru Pendidikan Dasar di JawaTimur
2007FasilitatordanPanitia
21Seminar Nasional dan TOT Gerakan melek Media MenujuKeluarga Sakinah
2008PesertadanPanitia
22 Rakernas Asosiasi LPTK PTM se Indonesia 2008 Panitia
23Lokakarya Pengembangan Kapasitas dan Peningkatan MutuPerguruan Tinggi Yang Berwawasan Gender
2008 Peserta
24 Pelatihan Gender Focal Point dan Kesehatan Reproduksi Remaja 2008Pemateri/Panitia
25 Lokakarya Pengayaan Usulan Penelitian Hibah Bersaing 2008 Pemateri26 Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Gender 2008 Pemateri27 Pengayaan Program Insentif Ristek tahun 2008 2008 Peserta28 International Research Seminar and Exhibition 2008 Pemateri
29Pelatihan Pendalaman Penyusunan Proposal Penelitian TindakanKelas bagi Guru Pendidikan Sekolah Dasar di LlingkunganPerguruan Muhammadiyah se Malang Raya
2009 Pemateri
30Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian, Pengabdian kepadaMasyarakat dan Kreativitas Mahasiswa yang Berpotensi Paten
2009 Peserta
31 Kolokium – lokakarya FKIP – UMM 2009 Peserta
32Perspektif pengembangan Kemampuan Dosen dalam BidangPenelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
2009 Peserta
33 Pengayaan Proposal Penelitian Hibah Bersaing 2010 Pemateri
34Lokakarya Peningkatan Penguasaan Teknologi Pembelajaran(Program Hibah DIA Bermutu Biologi 2010)
2010 Peserta
35Workshop Revitalisasi LPTK dalam Rangka Penyiapan GuruProfesional Tahun Anggaran 2010
2010 Peser a
36Workshops Program Peningkatan LPTK dalam RangkaPendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun Anggaran 2010
2010 Peserta
37 Sosialisasi Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tri 2010 Peserta
21
Darma Perguruan Tinggi
38Dialog Interaktif Peran Serta Masyarakat Kampus dalamMenghadapi dampak Perubahan Iklim
2010 Peserta
39 International Seminar and the 3rd Colloquium 2011 Peserta40 TOT Dosen Pendamping Kewirausahaan 2011 Peserta
41Lokakarya DIA BERMUTU PGSD dengan Tema “PembinaanKinerja Pembelajaran (Lesson Study)
2011 Peserta
42Pendampingan Tenaga Ahli Prodi PGSD dengan Tema“Pengembangan Mahasiswa dan Alumni melalui PemanfaatanSistem Informasi Mahasiswa Program Studi (Simaps)”
2012 Peserta
43Workshop Pemetaan Wilayah dan Penyusunan ProposalPengabdian Kepada Masyarakat
2012 Peserta
44 Seminar “Mengkaji Pendidikan Dasar di Australia 2012 Peserta
45Pelatihan Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi-KKNIProdi Pendidikan Biologi
2013 Peserta
46Pelatihan Penyusunan Kurikulum 2013 untuk PendidikanMenengah
2013 Peserta
47Refleksi Pendidikan Akhir tahun 2013
2013Peserta/Panitia
48Pelatihan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi(KBK)-KKNI
2014 Peserta
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Penelitian Dasar Keilmuan (PDK)
Malang, 28 Oktober 2014Yang Menyatakan
Dra. Siti Zaenab, M.Kes