prinsip family medicine

Post on 24-Apr-2017

250 views 0 download

Transcript of prinsip family medicine

Prof.Dr.H.Gusbakti, MSc,PKK,AIFM,DK

Batasan pelayanan dokter keluargaThe American Academy of Family Physician

Pelayanan kedokteran yg menyeluruh, Yg memusatkan pelayanannya kepada keluarga sebagai suatu unit. Pelayanan tidak dibatasi umur, jenis kelamin, organ tubuh atau jenis penyakit

Batasan pelayanan dokter keluargaGoh Lee Gan (buku a primer on family medicine pract ice)

• Pelayanan kesehatan perorangan di level primer •Secara komprehensif dan berkesinambungan bagi individu •Dengan mempertimbangkan keluarga, komunitas dan lingkungan tempat tinggalnya

KESEHATAN “PERORANGAN” BUKAN “ORGAN”

KELUARGA

JENIS KELAMIN

MENGAPA KELUARGA Dasarnya:Gordon dan Le

Richt,tentang konsep penyakit:a. Host/pejamu,faktor yg terdpt dlm

tubuh manusiayg mempengaruhi timbulnya penyakit(keturunan,mekanisme pertahanan tubuh,umur,jenis kelamin,ras,status perkawinan,pekerjaan dan life style

Agent/bibit penyakit,yaitu suatu subtansi atau elemen yg kehadiran atau ketidak hadirannya dpt menyebabkan atau menggerakkan timbulnya penyakit,dan ia dapat sbg benda biotis dan abiotis.

Environment/lingkungan,yaitu agrerat dari seluruh kondisi dan pengaruh2 luar yg mempengaruhi kehidupan dan perkembangansuatu organisme,kedalamnya termasuk tdk hanya lingk.fisik,tetapi juga ling.non fisik(sosbud).

Dari uraian diatas: Terjawablah bahwa konsep terjadinya

penyakit sangat dipengaruhi oleh peranan keluarga yang cukup besar,yg sangat diperhitungkan jika ingin tercipta sehat yg sempurna.

Disamping itu dgn terkait unsur keturunan/reproduction,ketergantungan ekonomi/economic interpendence dan habitat tubuh/physical habitation,maka jika terhindar dari penyakit kita harus memperhitungkan aspek keluarga.

Praktek DK dpt dilaksanakan: Dokter yg melaksanakan FP harus memiliki pengetahuan,keterampilan yg sesuai dgn kebutuhan dan tuntutan keluarga(health needs and health demands),AAFP menyebutkan sekurangnya IPD,IKA,OBGIN,BEDAH,KJ.

Dokter yg melaksanakan harus memiliki cara pengorganisasian pelayanan/organization of services yg sesuai kebutuhan dan tuntutan keluarga.

Manfaat penerapan konsepDK,terhadap: Pengorganisasian

pelayananterintegrasi Pengorganisasian pembiayaan lebih

murah(tdk perlu pengulangan pemeriksaan,dpt dilakukan pencegahan)

Kualitas pelayananmenyeluruh dan lengkapterbina hubungan pasien-dokter yg lebih erat.

Status dokter keluarga dalam sistem pelayanan kedokteran Dokter keluarga = dokter umum

Inggris dan Australia

Dokter keluarga adalah dokter spesialis Amerika serikat Pendidikan tambahan selama 3 tahun

Dokter keluarga adalah semua dokter yg menyelenggarakan pelayanan dokter keluarga Indonesia Dokter yg menerapkan prinsip dokter keluarga

Prinsip DK dalam sistem pelayanan kesehatanPrinsip Dokter keluarga Dokter sebagai kontak pertama (first

contact) DK adalah pemberi layanan kesehatan

(provider) yg pertama kali ditemui pasien atau lien dlm masalah kesehatan

Layanan bersifat pribadi (personal care) DK memberikan layanan yg bersifat pribadi

dengan mempertimbangkan pasien sbg bagian dari keluarga

Prinsip Dokter keluarga Pelayanan parpurna (comprehensive)

DK memberikan pelayanan menyeluruh yg memadukan promkes, pencegahan penyakit, pengobatan dan rehabilitasi fisik, psikologis dan sosial budaya

Pelayanan berkesinabungan (continuous care) Pelayanan DK berpusat pada orang (patient

centered) bukan penyakitnya (disease centered) Mengutamakan pencegahan (preventive

first) Karena berangkat dari paradigma SEHAT maka

upaya pencegahan DK dilakukan sedini mungkin Koordinasi

Dlm upaya mengatasi masalah kesehatan, DK perlu berkonsultasi dengan disiplin ilmu lainnya

Prinsip Dokter keluarga Kolaborasi

Bila pasien membutuhkan pelayanan diluar kompetensi, DK bekerjasama dan mendelegasi kan pengelolaan pasien pada pihak lain yang berkompeten

Family oriented Dalam mengatasi masalah pasien, DK

memper timbangkan konteks keluarga dampak kondisi pasien terhadap keluarga dan sebaliknya

Community oriented DK dalam mengatasi masalah pasien

haruslah tetap memperhatikan dampak kondisi pasien terhadap komunitas dan sebaliknya

Status dokter keluarga dalam sistem pelayanan kedokteran Dokter keluarga = dokter umum

Inggris dan Australia

Dokter keluarga adalah dokter spesialis Amerika serikat Pendidikan tambahan selama 3 tahun

Dokter keluarga adalah semua dokter yg menyelenggarakan pelayanan dokter keluarga Indonesia Dokter yg menerapkan prinsip dokter keluarga

Karakteristik pelayanan dokter keluarga menurut Mc Whinney

1. Lebih mengikatkan diri pada kebutuhan pasien secara keseluruhan

Bukan pada disiplin ilmu kedokteran, kelompok penyakit, teknik2 kedokteran, jenis kelamin atau usia tertentu

2. Berupaya mengungkapkan kaitan munculnya suatu penyakit dengan berbagai faktor yg mempengaruhinya

Melihat di luar dan dalam lingkungannya

Banyak penyakit tidak dapat dimengerti seutuhnya kecuali kita melihatnya dari konteks personal, keluarga dan sosial/komunitas

3. Menganggap setiap kontak dg pasiennya sbg kesempatan utk menyelenggarakan pelayanan pencegahan penyakit atau pendidikan kesehatan

4. Memandang prakteknya sbg masyarakat beresiko tinggi (population at risk) Belum pernah di cek TD

kemungkinan butuh terapi hipertensi

5. Memandang dirinya sebagai bagian dari jaringan pelayanan kesehatan yg tersedia di masyarakat

Kenyataan provider berdiri sendiri Manajer sumberdaya memberikan

keuntungan bagi pasien

6. Diselenggarakan dalam suatu daerah domisili yang sama dg pasiennya

Provider kesehatan

7. Melayani pasien di tempat praktik, rumah dan rumah sakit

8. Memperhatikan aspek subjektif dari ilmu kedokteran Attitude Relationship

9. Manajer sumberdaya yang tersedia MRS Rujukan Maximum benefit of his patients

Central values of family medicine (3+3)Prof Goh Lee Gan

CENTRAL VALUES (1)

Memberikan fokus perhatian kepada pasien dan berorientasi pada hubungan dokter-pasien

• Memahami masalah pasien dan keluarganya dengan menempatkan diri sebagai konsultan bagi pasien dan keluarganya

CENTRAL VALUES (2)

Pendekatan Holistik

• Mempertimbangkan segala aspek yg ada pada pasien, keluarga dan komunitasnya, bukan hanya fokus pada penyakit yg diderita saja

• Memperhatikan aspek bio-psiko-sosial

CENTRAL VALUES (3)

Penekanan pada pelayanan preventif

• Preventif memiliki dampak jangka panjang• DK mengetahui kondisi pasien dan

keluarganya di semua aspek termasuk faktor resiko pada mereka

• Melakukan intervensi dan monitor secara terus menerus

• Pencegahan pada setiap level “5 level prevention”

FIVE LEVEL PREVENTION

1. Promotion2. Specific protection3. Early diagnosis and promp

treatment4. Curative and limitation of disabilities5. Rehabilitation

CENTRAL VALUES (4)

DK mengurusi masalah kesehatan yang terkadang tidak jelas pada mulanya

• Memerlukan pemahaman yg dalam tentang berbagai patofisiologi penyakit, organ apa yg terlibat, dilanjutkan penelusuran klinis, penunjang diagnosa serta terapinya

• Penting dalam efisiensi biaya dan sistim referal yg tepat

• Dengan kemampuan diagnosa yg tinggi maka akan diketahui penanganannya yg tepat dan ke spesialis mana akan dirujuk bila diperlukan

CENTRAL VALUES (5)

DK mengurusi permasalahan kesehatan dari semua golongan usia

CENTRAL VALUES (6)

DK melayani pasien tidak hanya di ruang konsultasi / praktik saja tetapi juga di rumah pasien

• Melakukan kunjungan rumah juga untuk mengobservasi keluarga, rumah dan lingkungannya

• Termasuk pada kondisi tertentu yg emergensi

PELAYANAN DOKTER KELUARGA MEMERLUKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN (SKILL) YANG KHUSUS

PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN (1)1. Pengetahuan klinis dasar

• Perjalanan alamiah penyakit• Perkembangan pada manusia

• Untuk membedakan perkembangan yang normal dan abnormal

• Perilaku manusia

PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN (2)

2. Pengetahuan tentang komunitas pasien dan perubahan trend (karakteristik budaya, alam, ekonomi, dll)

3. Pengetahuan tentang komunitas profesional dan perubahan trend (beberapa pelayanan berubah karena adanya perubahan teknologi)

SKILL YANG DIPERLUKAN (1)

1. General clinical skills, practical and procedural skills

General clinical skills : Anamnese, Pemeriksaan fisik, Lab sederhana

Practical and procedural skills : tindakan operasi, manipulasi ortopedik

SKILL YANG DIPERLUKAN (2)

2. Special clinical skills yang penting utk general practice

• Hubungan dokter-pasien• Komunikasi • Konseling dan pendidikan kesehatan• Mengelola pasien-pasien khusus seperti

kasus kronis, stadium terminal, dll• Memecahkan masalah yang tidak jelas

pada awalnya• Mengidentifikasi faktor resiko dan keadaan

yang tidak normal misal kehilangan BB, pucat dll.

SKILL YANG DIPERLUKAN (3)

3. Kemampuan dalam mengelola sumberdaya Semata-mata untuk kepentingan pasien Mengatur pemeriksaan yang diperlukan Obat yang diberikan Rujukan ke spesialis

4. Kemampuan mengelola praktik / klinik• Mempekerjakan staf yang profesional

PERSONAL CARECONTINUING CARECOMPREHENSIVE CAREBONDING

PERSONAL CARE

The patient may consult his family doctor not only when he is unwell but may seek his councel as a friend and mentor

CONTINUING CARE

• Terutama untuk kasus-kasus kronik yg perlu monitoring rutin dan pelayanan komplikasi yg mungkin muncul

• Hipertensi, DM, Hiperlipidemia, dll

• Penting adanya good medical record keeping, komunikasi dan diskusi mengenai rencana penanganan masalah

• Kadang perlu konsep pengelolaan pelayanan secara tim dengan DK sebagai koordinator

COMPREHENSIVE CARE

Ada 3 pengertian:1. Pelayanan mencakup semua usia2. Pelayanan melingkupi promotif,

preventif, kuratif, rehabilitatif dan paliatif

3. Pelayanan meliputi bio-psiko-sosial

Family doctor will never say :

I’m sorry, but your problem is not in my fieldYou will have to see somebody else

Bonding

The strength is related to the number of contacts and the duration of relationship

Peralatan yg dibutuhkan secara umum Medis

Lab klinis, rontgen foto, USG, EKG, minor surgery set, sigmoiskop, audiometer, otoskop, visual chart, tonometer dan ophtalmoskop

Non medis Ruang tunggu, ruang konsultasi, ruang

periksa, ruang tindakan, ruang laboratorium, ruang rontgen, ruang administrasi, gudang, kamar mandi

150 – 200 m² Alat komunikasi

Tenaga pelaksana

Tenaga medis dokter keluarga Jumlah menyesuaikan kebutuhan

Tenaga paramedis Telah mendapatkan pendidikan dan

pelatihan prinsip2 pelayanan dokter keluarga 2-3 orang/dokter keluarga idealnya

Tenaga non medis Tenaga administrasi Social worker program penyuluhan dan

kunjungan rumah

THANKS FOR LISTENING