Slide 1

Kelompok Koas IKKPUSKESMAS Kotagede I

Mayna Kesuma Rafika 20090310120Ulfah Wulandari 20100310025Bellarinda Alfiani S.R 20100310214Collaborative Care for Patients with Depression and Chronic IllnessesPENDAHULUAN Mengorganisir program-program diagnosis spesifik itu kompleks dan butuh biaya, sehingga tidak rutin tersediaPerawatan untuk pasien dengan penyakit kronis mutipel itu mahal, dan koordinasi perawatan antar spesialisasi inadekuatDepresi mayor adalah suatu hal yang umum diantara pasien dengan diabetes dan penyakit jantung koroner dan adalah sebuah faktor resiko untuk perawatan diri Self-care yang buruk, komplikasi, dan kematianTUJUAN To determine whether coordinated care management of multiple conditions improves disease control in these patients(Untuk memastikan/memutuskan apakah manajemen perawatan terkoordinasi pada kondisi yang multipel meningkatkan kontrol penyakit pada pasien-pasien tersebut)METODE PENELITIANDesain : Randomized Controlled Trial (RCT)Pre-Post InterventionWaktu :Mei 2007 October 2009Tempat :14 primary care clinics in the Group Health Cooperative in Washington StatePopulasi : 214 participants with poorly controlled diabetes, coronary heart disease, or both and coexisting depressionMETODE PENELITIANSampel:214 pasien (106 kelompok intervensi) (108 kelompok kontrol)Kriteria Inklusi :Satu atau lebih ukuran kontrol penyakit yang buruk dalam 12 bulan ke depan, termasuk TD di atas 140/90 mmHg (berdasarkan 2 pembacaan TD di kunjungan yang terpisah dalam 12 bulan)Tingkat Low Density Lipoprotein (LDL) di atas 130 mg/dL (>3.4 mmol/L), atau kadar glycated hemoglobin (HbA1c) 8.5% atau lebih. Pasien ambulatory, berbicara dengan Bahasa Inggris, dan berencana untuk mendatar di HMO (Health Maintenance Organization) untuk 12 bulanMETODE PENELITIAN Kriteria Eksklusi :Terminal illnessResidence in a long-term care facility Severe hearing lossPlanned bariatric surgery within 3 monthsPregnancy or breastfeedingOngoing psychiatric care, bipolar disorder or schizophrenia Use of an antipsychotic or mood-stabilizer medication, Observed mental confusion suggesting dementia

Study DesignPerawat terdaftar dengan pengalaman pada edukasi Diabetes berkolaborasi dengan dokter pelayanan primer (Primary Care Physicians) mengimplementasikan intervensiPerawat mencari pengetahuan dengan sebelumnya sudah menghadiri 2 hari serangkaian latihan manajemen depresi, strategi perilaku, dan kontrolgula darah, TD, dan lipid Seorang Psikiater, seorang dokter keluarga, seorang internis spesialisasi nefrologi, seorang ahli endokrin, seorang psikolog, dan seorang perawat yang mencukupi materi pelatihan yang dikembangkan untuk percobaanIntervention ProgramIntervensi 12 bulan menargetkan untuk mengatur kontrol depresi dan peningkatan gula darah, TD, dan lipid dengan mengintegrasi program a treat-to-target untuk Diabetes dan Penyakit Jantung Koroner dengan perawatan kolaborasi untuk depresiMengunjungi klinik primary care bagi tiap pasien sesuai kliniknya tiap 2-3 minggu, perawat memonitor perkembangan pasien dengan respek untuk memanajemen depresi, mengontrol penyakit medis, dan aktivitas self care Intervention ProgramFirst-line agents included:Diuretics and angiotensin-converting-enzyme inhibitors for hypertensionStatins for hyperlipidemiaMetformin for hyperglycemia Citalopram or sustained-release bupropion for depression.Intervention ProgramMenggunakan pelatihan motivasi dan dorongan, 18 perawat membantu pasien menyelesaikan masalah dan menentukan tujuan untuk peningkatan ketaatan pengobatan dan self carePasien mendapatkan materi self care, termasuk The Depression Helpbook, VCD tentang perawatan depresi, buklet dan materi lain untuk manajemen penyakit kronis dan alat monitor diri (self monitoring devices)SupervisionPerawat mendapat pengawasan tiap minggu dengan Psikiater, dokter layanan primer, dan psikolog untuk mereview kasus baru dan perkembangan pasien.Usual CarePasien dapat dirujuk mandiri ke Pelayanan Kesehatan Jiwa atau dokter layanan primer dapat merujuknya.Dengan ijin pasien, DLP memberitahukan tentang depresi dan buruknya kontrol penyakit medis dan menerima hasil Lab saat pemeriksaan awal, bulan ke 0 dan, bulan ke 12MaintenanceSatu kali pasien mencapai level target pengukuran yang relevan, perawat dan pasien mengembangkan rencana maintenance yang termasuk reduksi stress, target perilaku, penggunaan medikasi berkelanjutan, dan identifikasi gejala prodormal yang mengindikasikan perburukan depresi dan kontrol glikemikOutcome MeasuresPersentase pasien yang mencapai kontrol penyakit pada 12 bulan di ketiga pengukuran kontrol penyakitGlycated hemoglobin level,