Post on 06-Feb-2018
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
1/34
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
2/34
2
Sejarah Panjang Keberadaan Kereta Api Sumatera Barat.
Pemanfaatan dan Pengembangan Asset Infrastruktur.
Memperkuat Posisi Sumatera Barat dalam Jaringan KeretaApi Sumatera (Trans Sumatra Railway).
Efisiensi dan Keberlanjutan Sektor Transportasi Sumbar diMasa Depan.
Intregasi Pengembangan Teluk Bayur sebagai GerbangBarat
LATAR BELAKANG
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
3/34
Pembangunan Belanda 1887 1924 :
Sumatera Barat, 310,7 km (116,9 km)
Pembangunan Jepang 1942
1945 :Muaro Pekanbaru, 220 km
Pembangunan Indonesia 1977 1979 :
IndarungTeluk Bayur, 14 km
Perencanaan Jalan Kereta Api : 1873 1887
Ir. Cluyseaner
Ir. W. Verwey
JW. Ijzerman
RAJ. Snethkage
ANJ. Van Hees dll
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
4/34
4
IndarungPulau Air
Simpang Haru
Teluk Bayur
Lubuk Alung
Pariaman
Naras
Sungai Limau
Kayu Tanam
Padang Panjang
Batu Tabal
Solok
Sawahlunto
Muara Kalaban
Bukittinggi Payakumbuh
Limbanang Pekanbaru
Sejarah Pembangunan Jalan Kereta Api DanRencana Pengembangan Sumatera Barat
(1911)
(1908-Nop)
14 km
20,9 km
(1891-Juli)
68,3 km
52,6 km
(1892-Juli)
(1894-Jan)
(1892-Okt)
23,5 km
7 km
Muara Sijunjung
(1924-Feb)
26 km
4,7 km
(1945)
220 km
(1942-1945)
(1891-Nop)
19,2 km
33 km
(1896-Okt)
(1921-Juni)20 km
Emma Haven (1892-Mar)
(1979-Nop)7 km 14,5 km
1. 1873-1924 Statspoor Wagen Sumatras West Kust
2. 8 Maret 1942 s/d15 Agustus 1945 Seibu
Sumatera Tetsudo (Jepang),
3. (1945-2003) DKARIPNKAPJKA PT.KA
(1888-Mar)
(1887-Sept)
Duku
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
5/34
5
Asset PT. KAI Sumbar
1. Locomotive Loc : BB204 12 layak, 2 operasional
Steam CC-133/5 rusak berat
2. Gerbong - Coaches (12 unit)
Presiden : 1 unit
Executive : 1 unit Biasa/KP : 1 unit
Economy : 8 unit
Kereta ukur : 1 unit
3. Gerbong Barang - Wegen Gerbong Terbuka : 2 unit (baik)
Kerangka Terbuka : 2 unit (rusak)
4. Railway : 230 km
5. Bridges : 138 unit
6. Stations : 18 unit
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
6/34
6
1
3
4
2
Sumbar dengan pelabuhan Teluk Bayur merupakan satu-satunya
gerbang Sumatra ke arah barat (Eropa, Africa)
Menjadi komplementer dengan provinsi lain di Sumatra
bagian tengah (Riau, Jambi, Bengkulu);
Potensi angkutan barang bulk/curah bagi kereta api Sumbar:
mineral batubara (PT Karbindo, Kiliranjao, PT AIC, Parambahan),
batubara di perbatasan Riau/Jambi: Logas, Cerenti, Sinamar,
Mampunpandan dll; CPO (Naras, Kab Solok, Kab Sijunjung,
Dharmasraya dan Riau, Jambi);
Inbound traffic (Telukbayur), distribusi ke
Riau, Jambi, Bengkulu.
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
7/34
1. PENGANGKUTAN BARANG KE PADANG
a) Hasil Tambang (Batubara, bijih besi, batu kapur, dll)b) Hasil Kebun (Sawit/CPO, Karet, dll)
2. DISTRIBUSI KE ARAH KABUPATEN DI SELATAN ---JAMBI
a) Angkutan Industri (Semen, BBM, dll)
b) Angkutan barang Import (Pupuk, dll)
3. ANGKUTAN PENUMPANG/WISATA
7
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
8/34
8
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
9/34
Material Stock (Tons) Production
Coal 967,309,752.57 24,934,588.92
Sulphur 100.00 0.00
Copper 5,000.00 0.00
Lead 1,208,275.00 0.00
Gold 7.13 0.00
Limestones 7,494,530,964.38 33,889,453.00
Jewel 166,250.00 4.20
Batusabak 9,875,000.00 0.00
Dolomite 13,750,000.00 15,236.00
Granite 161,523,231,511.32 285.00
Calcite 2,500,000.00 0.00Kaolin 20,625,000.00 0.00
Marble 426,249,400.13 19,567.00
Obsidian 4,948,250.00 90,125.03
Pasirkuarsa 65,593,750.00 0.00
Silica 5,720,753.30 4,961,388.00
Clay 119,844,271.60 3,904,315.00
Alum 30,250.00 0.00Tras 20,380,625.00 0.00
9
PERTAMBANGAN
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
10/3410
LOKASI PERTAMBANGAN
SUMATERA BARAT
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
11/3411
PENYEBARAN LOKASI
PERKEBUNAN DI
SUMATERA BARAT
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
12/3412
No JENIS KOMODITI
T HUN
2007
2012
1 ANGKUTAN HASIL TAMBANGa) Batubara 687.405 3.700.000
b) Bijih besi 48.403 485.403
2 ANGKUTAN HASIL PERTANIAN DANPERKEBUNAN
a) Sawit 1.210.096 1.754.639
b) Karet 57.863 63.649
c) Hasil Kebun Lainnya 34.277 38.601
3 ANGKUTAN HASIL INDUSTRI
a) Semen 588.846 1.055.570
b) BBM 208.169 224.256
4 ANGKUTAN LAINNYA
a) Pupuk (bersubsidi) 47.765 34.630
J U M L A H 2.882.824 7.356.748
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
13/3413
IndarungPulau Air
SimpangHaru
Teluk Bayur
Lubuk Alung
Pariaman
Naras
Sungai Limau
Kayu Tanam
Padang Panjang
Batu Tabal
Solok
Sawahlunto
Muara Kalaban
Bukittinggi Payakumbuh
Limbanang Pekanbaru
(1911)
(1908-Nop)
14 km
20,9 km
(1891-Juli)
68,3 km
52,6 km
(1892-Juli)
(1894-Jan)
(1892-Okt)
23,5 km
7 km
Muara Sijunjung(1924-Feb)
26 km
4,7 km
(1945)
220 km
(1942-1945)
(1891-Nop)
19,2 km
33 km
(1896-Okt)
(1921-Juni)20 km
Emma Haven (1892-Mar)
(1979-Nop)7 km 14,5 km
1. KA Wisata PadangPariaman (2007.)
2. KA Wisata PadangPadang Panjang (2008 .)
3. Kereta Bandara DukuBandara
2. Kereta Kota Padang Pulau AirDuku
3. Shortcut PadangSolok4. Muaro SijunjungDharmasraya (Sungai Rumbai)
(1888-Mar)
(1887-Sept)
DukuBIM 5 km
?tunnel?
Dharmasraya
?
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
14/3415
Rel bergigi di Sumbar
Jalur kereta api di Sumbar mengalami bottleneck33km
berupa rel bergigi antara KayutanamBatutabal ;
Rel bergigi harus dioperasikan karena tanjakan alam
terlalu tinggi (lebih dari 70 ) sehingga gaya adhesi
tidak mampu lagi untuk menggerakkan kereta api;
Lokomotif untuk rel bergigi juga khusus dengan roda gigipenggerak ditengah. Loko jenis ini dibuat oleh SLM
(Swiss) dengan harga mahal (+ 5 x harga lok biasa);
Fenomena alam ini membuat pengoperasian kereta api
melalui rute Padangpanjang menjadi mahal karenakapasitas lintas terbatas dan harus menggunakan
lokomotif khusus untuk rel bergigi.
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
15/34
16
Pengembangan Kereta Api Sumatera Barat
Short cut
Shortcut Padang Solok
1. Study kelayakan sudah2. DED belum ada (Rp.5 M)
3. Fisik Rp. 150 M
Potensi angkutan kereta api
ke Teluk Bayur :
Batubara (Jambi,Riau)
CPO (Sumbar, Jambi)
Karet (Sumbar, Jambi)
Logging dan Biji Besi
difik i
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
16/3417
JALUR C NORWEST Dengan Modifikasi
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
17/3418
RENCANA SHORTCUT PADANG - SOLOK
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
18/3419
1
2
3
4
Dorongan untuk pembuatan shortcut
Vital bagi Sumbar, sebagai connection antara pantai
barat (Telukbayur) dgn Sumatera bagian tengah danselat Malaka
Shortcut adalah suatu keharusan konstruksi (no
other alternative);
Asset KA sudah ada, shortcut hanya sebagai
perluasannya (extension);
Integrasi ke Trans Sumatra Railway.
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
19/34
1
2
Perbandingan luas lahan untuk
Jalur KA dan Kapasitas Angkut
jauh lebih unggul Kereta Api3
4
Penghematan biaya pemeliharaan Jalan PadangSolok
Sungai Rumbai: Panjang jalan Padang - Solok 78 Km
dengan LHR 6.000-10.000 kendaraan/hari dan kendaraan
besar (angkutan barang) lebih banyak sehingga biayapemeliharaan jalan tinggi
Penghematan Bahan Bakar Minyak, Jika satu rangkaian kereta api barang bisa mengangkut 2.000 ton, maka
berapa liter BBM yang bisa dihemat, dibandingkan dengan pengangkutan 2.000 ton barang dengan truk.
Sebagai contoh, Lokomotif jenis CC 201 dengan konsumsi BBM 3,5 Liter/Km. Maka, satu rangkaian KA
yang ditarik dua Lokomotif, mampu memindahkan barang 2.000 ton, Sungai Rumbai - SolokPadang dan
sebaliknya dengan konsumsi BBM 3,5 Liter x 2 Lok x 100 Km = 700 Liter. Bandingkan, bila 2.000 ton itudiangkut dengan truk seperti selama ini, maka 100 truk yang harus beroperasi dan 3.000 liter BBM yang
dikonsumsi
Konektivitas dengan Outlet Utama
Pelabuhan Teluk Bayur
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
20/34
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
21/3422
LAHAT
LBK.ALUNGSAWAHLUNTO
BESITANG
BINJAI
BELAWAN
MEDANTEBINGTINGGI
KISARAN
TG.BALAISIANTAR
RANTAUPRAPAT
PRABUMULIH
MUARAENIMLUBUKLINGGAU
BATURAJA
KERTAPATI
TG.KARANG
TARAHAN
TAMBANGLOAP
DIVRE I
SUMATERA UTARA
DIVRE II
SUMATERA BARAT
DIVRE III
SUMATERA SELATAN
HARBOUR
PADANGINDARUNG
PADANGPANJANG
Telukbayur, the only gateway
at the Indian Ocean
(for Africa & European market)
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
22/34
23
KONDISI EXISTING PELABUHAN TELUK BAYUR
PT. (Persero) PELABUHAN INDONESIA II
CABANG TELUK BAYUR
KONDISI EXISTING PELABUHAN TELUK BAYUR
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
23/34
24
PENT H P N PENGEMB NG N PEL BUH N TELUK B YUR
First phase : + 12,5 Ha
Second phase : + 7 Ha
Third phase : + 12,5 Ha
Fourth phase : + 8 HaFifth phase : + 1000 M
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
24/34
25
1. Perbaikan Standard Pelayanan Internasional
2. Gantry Crane (satu)
3. Pengerukan alur dari 9 menjadi 11 meter4. Reklamasi
Gantry Crane
RENC N PEMB NGUN N PEL BUH N TELUK B YUR
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
25/34
26
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIANOMOR 67 TAHUN 2005
TENTANG
KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA
DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
26/34
Proyek Kerjasama Penyediaan Infrastruktur antara Menteri/ Kepala
Lembaga/ Kepala Daerah dengan Badan Usaha dilakukan dengan
tujuan untuk :
Mencukupi kebutuhan pendanaan secara berkelanjutandalam Penyediaan Infrastruktur melalui pengerahan dana
swasta; Meningkatkan kuantitas, kualitas dan efisiensi pelayanan
melalui persaingan sehat;
Meningkatkan kualitas pengelolaan dan pemeliharaandalam Penyediaan Infrastruktur;
Mendorong digunakannya prinsip pengguna membayarpelayanan yang diterima, atau dalam hal-hal tertentumempertimbangkan kemampuan membayar pengguna.
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
27/34
Jenis Infrastruktur yang dapat dikerjasamakan dengan Badan
Usaha mencakup :
Infrastruktur transportasi, meliputi pelabuhan laut, sungai atau danau,bandar
udara, jaringan rel dan stasiun kereta api; Infrastruktur jalan, meliputi jalan tol dan jembatan tol; Infrastruktur pengairan, meliputi saluran pembawa air baku; Iinfrastruktur air minum yang meliputi bangunan pengambilan air
baku, jaringan transmisi, jaringan distribusi, instalasi pengolahan air minum; Infrastruktur air limbah yang meliputi instalasi pengolah air limbah,
jaringan pengumpul dan jaringan utama, dan sarana persampahan
yang meliputi pengangkut dan tempat pembuangan; Infrastruktur telekomunikasi, meliputi jaringan telekomunikasi; Infrastruktur ketenagalistrikan, meliputi pembangkit, transmisi atau
distribusi tenaga listrik; dan Infrastruktur minyak dan gas bumi meliputi pengolahan,
penyimpanan, pengangkutan, transmisi, atau distribusi minyak dan
gas bumi.
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
28/34
IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN PROYEK YANG DILAKUKAN
BERDASARKAN PERJANJIAN KERJASAMA
Menteri/ Kepala Lembaga/ Kepala Daerah melakukan identifikasiproyek-proyek Penyediaan Infrastruktur yang akan dikerjasamakandengan Badan Usaha, dengan mempertimbangkan paling kurang:
Kesesuaian dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional/daerah
dan rencana strategis sektor infrastruktur; Kesesuaian lokasi proyek dengan Rencana Tata Ruang Wilayah; Keterkaitan antarsektor infrastruktur dan antarwilayah; Analisa biaya dan manfaat sosial.
Setiap usulan proyek yang akan dikerjasamakan harus disertai dengan : Pra studi kelayakan; Rencana bentuk kerjasama; Rencana pembiayaan proyek dan sumber dananya; dan Rencana penawaran kerjasama yang mencakup jadwal, proses dan cara
penilaian.
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
29/34
PERJANJIAN KERJASAMA
Perjanjian Kerjasama paling kurang memuat ketentuan mengenai:
lingkup pekerjaan; jangka waktu; jaminan pelaksanaan; tarif dan mekanisme penyesuaiannya; hak dan kewajiban, termasuk alokasi resiko; standar kinerja pelayanan; larangan pengalihan Perjanjian Kerjasama atau penyertaan saham pada Badan Usaha
pemegang Perjanjian Kerjasama sebelum Penyediaan Infrastruktur beroperasi secarakomersial; sanksi dalam hal para pihak tidak memenuhi ketentuan perjanjian; pemutusan atau pengakhiran perjanjian; laporan keuangan Badan Usaha dalam rangka pelaksanaan perjanjian, yang diperiksa
secara tahunan oleh auditor independen, dan pengumumannya dalam media cetak yangberskala nasional;
mekanisme penyelesaian sengketa yang diatur secara berjenjang, yaitu musyawarahmufakat, mediasi, dan arbitrase/ pengadilan; mekanisme pengawasan kinerja Badan Usaha dalam pelaksanaan perjanjian; pengembalian infrastruktur dan/ atau pengelolaannya kepada Menteri/ Kepala
Lembaga/ Kepala Daerah; keadaan memaksa; hukum yang berlaku, yaitu hukum Indonesia.
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
30/34
PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR BERDASARKAN
IZIN PENGUSAHAAN
Pengadaan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastrukturberdasarkan izin Pengusahaan dilakukan melalui lelangizin (auction).
Badan Usaha yang prakarsa Proyek Kerjasamanya diterima
oleh Menteri/ KepalaLembaga/ Kepala Daerah, diberikankompensasi.
Kompensasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapatberbentuk :
pemberian tambahan nilai; atau pembelian prakarsa proyek kerjasama termasuk Hak
Kekayaan Intelektual yang menyertainya oleh Menteri/Kepala Lembaga/ Kepala Daerah atau olehpemenangtender.
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
31/34
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
1. KA Wisata Padang-Padang Panjang-Sawahlunto.
- Dibutuhkan Penggantian Bantalan Kayu Jembatansebanyak 1.000 Batang (Rencana APBD 2008-2009)
- Padang Panjang-Sawahlunto 3.000 Batang (APBNP)2008
- Perbaikan Jalan REL Longsor di Kayutanam (Belumada Alokasi Dana)
Perbaikan Lereng Longsor antara Lubuk Alung-PadangPanjang (Belum ada Alokasi Dana)
Perbaikan Stasiun oleh Pemkab/Pemkot belum
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
32/34
2. KA Bandara ke BIM
- Pada saat ini Pemerintah Sumatera Barat telahmelaksanakan Studi Kelayakan dan AMDAL, DED
dan Pembebasan Lahandirencanakan selesai 2009dengan Dana APBD.
- Untuk Pembangunan Konstruksi belum ada AlokasiDana, diharapkan Pembiayaannya dari Pemerintahan
Pusat.
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
33/34
3. Pembangunan Shotcurt dari Pauh Lima (Padang)-Solok
-
7/21/2019 Presentasi Rencana Shortcut Oleh Bappeda
34/34