PRESENTASI REFERAT

Post on 24-Jul-2015

169 views 6 download

Transcript of PRESENTASI REFERAT

NASHNON ALCOHOLIC

STEATOHEPATITIS

Luri Aulianti20070310090

REFERAT

BAB 1 PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Perlemakan hati non alkoholik atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) merupakan kondisi yang semakin disadari dapat berkembang menjadi penyakit hati lanjut.

Spektrum penyakit perlemakan hati mulai dari perlemakan hati sederhana (simple steatosis) sampai pada steatohepatitis non alkoholik (non alcoholic steatohepatitis), fibrosis dan sirosis hati(1).

TUJUAN

Mengetahui lebih lanjut mengenai definisi, faktor risiko, patogenesis,

manifestasi klinis, diagnosis, penatalaksanaan dan prognosis non alkoholik steato hepatitis (NASH).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

• Non-alcoholic steatohepatitis (NASH) pertama kali diperkenalkan oleh Ludwig dkk pada tahun 1980, adalah sebuah stadium dalam spektrum dari Non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) dan merupakan salah satu penyakit hati kronik(2).

• Ludwig dkk melaporkan sekelompok pasien yang dapat dikatakan tidak mengkonsumsi alkohol tetapi memperlihatkan gambaran biopsi hati yang sulit dibedakan dengan hepatitis akibat alkohol dimana terjadi perlemakan hati yang kronis.

DEFINISI

• Dikatakan perlemakan hati bila kandungan lemak di hati (sebagian besar terdiri dari trigliserida) melebihi 5% dari seluruh berat hati. Karena pengukuran berat hati sangat sulit dan tidak praktis, diagnosis dibuat berdasarkan analisis spesimen biopsi jaringan hati yaitu ditemukannya minimal 5-10% sel lemak dari keseluruhan hepatosit.

• konsumsi alkohol sampai 20 gram per hari masih bisa digolongkan sebagai non alkoholik(1)

FAKTOR RISIKO & ETIOLOGI

ETIOLOGI

PATO

GEN

ESIS

• Sekitar 48%-100% pasien tidak menunjukkan gejala atau asimtomatis(4).

• Gejala-gejala konstitusi non spesifik termasuk perasaan penuh, tidak nyaman atau nyeri tumpul pada kuadran kanan atas (pada sekitar 25% pasien), lemah dan lesu yang terus menerus, kelemahan, lelah, dan malaise muncul pada sepertiga pasien dengan NASH(5).

MANIFESTASI KLINIS

DIAGNOSIS

Biopsi hati merupakan baku emas (gold standard) pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis dan sejauh ini masih menjadi satu-satunya metode untuk membedakan steatosis non alkoholik dengan perlemakan tanpa atau disertai inflamasi.Laboratorium . Peningkatan ringan sampai sedang konsentrasi aspartate aminotransferase (AST), alanine amintransferase (ALT) atau keduanya merupakan kelainan hasil pemeriksaan laboratorium yang paling sering didapatkan pada pasien-pasien dengan perlemakan hati non alkoholik.• Evaluasi pencintraan

HISTOLOGI

pewarnaan Masson trichome menunjukkan fibrosis perivenular/perselular (chicken wire) pada NASH.

Badan Mallory yang ditunjukkan dengan hepatosit yang berbentuk balon.

PENATA

LAKSANAAN

• Prognosis penyakit perlemakan hati non alkohol bergantung pada luasnya kerusakan hati. Perlemakan pada umumnya jinak dan perburukannya menjadi sirosis jarang terjadi.

PROGNOSIS

TERIMA KASIH