Presentasi Jurnal Reading

Post on 12-Jan-2016

89 views 3 download

description

dghjtttttttthdbt

Transcript of Presentasi Jurnal Reading

JURNAL READING FRAKTUR PATELLA

Pembimbing

Dr.H. Sunaryo, Sp.OT, SH, MH.Kes

Disusun Oleh:

Meiliska Aulyanissa

NPM. 10310230

SMF BEDAH RSUD dr.SOEKARDJO TASIKMALAYAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

MALAHAYATI TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN

• Sekitar 1 % dari semua jenis fraktur • Kejadian tertinggi pada umur 20 – 50 tahun • Laki-laki > perempuan

Etiologi

Trauma Langsung

Trauma tidak langsung

BAB II Tinjauan Pustaka

Fraktur Patella

Gangguan integritas tulang yang ditandai dengan rusak atau terputusnya kontinuitas jaringan tulang dikarenakan tekanan yang berlebihan pada lutut.

Definisi

Etiologi

Etiologi

Trauma Langsung Fraktur longitudinal, stellate,comminuted

Trauma tidak langsung : Kontraksi

m.quadriceps femoris Fraktur

Transversal

Faktor Resiko

Trauma

Obesitas

Post Menopause

Osteoporosis

Olahraga yang berlebihan

Epidemiologi

• Fraktur patella merupakan 1% dari seluruh fraktur

• Lebih tinggi angka kejadian pada usia 20-50 tahun

• Laki-laki > wanita 7 % Fraktur Patella

Tipe II ( 76,4 %)

Tipe III b (7,3 %)

Tipe III a (1,8 %)

Tipe I (14,5 %)

Derajat Fraktur TerbukaMenurut Klasifikasi Gustilo and Anderson

Klasifikasi

Patofisiologi

Trauma tidak langsung Trauma Langsung

Tarikan kuat m.quadrisep yang (membentuk musculutendenineus

melekat di patella) kontraksi secara keras.

Trauma posisi lutut flexi patella terdapat subkutis dan kutis fraktur patella (letak medial)

Fraktur longitudinal, stellate, comminutedFraktur transversal

Diagnosis

Anamnesa

• Trauma• Nyeri• Kekakuan sendi• Pembengkakan• Deformitas• Ketidakstabilan sendi• Kelemahan otot• Gangguan sensibilitas

Pemeriksaan Fisik

• Kulit, meliputi warna kulit, tanda peradangan dan tekstur kulit

• Jaringan lunak, pembuluh darah, saraf, otot, tendon, ligament, jaringan lemak, fasia dan kelenjar limfe

• Tulang dan sendi• Sinus dan jaringan parut

• Suhu kulit, denyutan arteri• Jaringan lunak: spasme otot,

atrofi otot• Nyeri tekan• Tulang: bentuk, permukaan,

ketebalan, penonjolan dari tulang

• Penilaian deformitas

Inspeksi Palpasi

Pemeriksaan Penunjang

Rontgen Lateral Genue, Fraktur TransversalRontgen Lateral Genue, Fraktur Patella Communituted without deviation

Pemeriksaan Penunjang

Communituted with deviation Rontgen AP, Fraktur Patella Vertical

Penatalaksanaan

Non Operatif (untuk fraktur patella undisplaced) • Istirahat• Immobilisasi pemasangan gips

Selama 6-8 minggu• Kompres es

Tindakan Operatif

1. Modified anterior tension band wiring

• Indikasi Fraktur Transversal • Dua kawat Kirschner membujur

mencegah displecement intra-artikular dan fragmen yang kompresi.

Tindakan Operatif

2. Partial Palektomi

• Indikasi Fraktur comminuted

3. Total Patektomi

• Tindakan ini dilakukan apabila tidak ada lagi fragmen tulang patella

• pasien bisa melakukan ekstensi tapi sangat minimal.

Tindakan Operatif

Komplikasi

Infeksi

Osteoarthritis

Kekakuan / penurunan kemampuan gerak

Fiksasi terlepas atau refraktur Komplikasi

Infeksi

Prognosis untuk fraktur patella tergantung dari jenis fraktur dan apabila fraktur patella berjenis fraktur yang kehilangan fragmen dari os patella, akan mengakibatkan prognosis yang jelek.

Prognosis

Terimakasih