Pertemuan 2_konsepsi Kebencanaan

Post on 05-Feb-2016

32 views 4 download

description

EIPB Mata kuliah prof teguh

Transcript of Pertemuan 2_konsepsi Kebencanaan

KONSEPSI KEBENCANAAN

Beberapa IstilahDisaster / Bencana

Hazard / Bahaya / Ancaman

Vulnerability / Kerentanan

Exposure / Pajanan (keterhadapan)

Risk / Risiko

Likelihood-probability / Kemungkinan terjadi

Disaster Risk Reduction / Pengurangan Resiko Bencana (PRB)

Mitigasi Bencana

• Fenomena/proses yang bisa menimbulkan bahaya/ancaman (hazard) bencana merupakan bagian dari alam dan tidak bisa dirubah

• Bencana terjadi jika manusia terjebak di tengah-tengah bahaya yang bertenaga dahsyat, artinya:

• proses alamnya terjadi --> ada hazard/ancaman• ada manusia yang tersentuh proses tersebut --> exposure• daya tahan manusia tadi rendah (ada kerentanan) --> vulnerability

Apa itu Bencana ?Apa itu Bencana ?Konsepsi

Geologis Meteorologis

• Risiko = Ancaman X Pajanan X Kerentanan risiko --> Kemungkinan terjadinya ancaman yang dapat

menimbulkan kerugian

• Ancaman pada dasarnya tidak bisa dihilangkan

• Pajanan (exposure) dapat diperkecil dengan cara menjauhkan penduduk dari ancaman

• Kerentanan dapat diperkecil dengan meningkatkan ketahanan penduduk dalam menghadapi pajanan terhadap ancaman

Apa itu Risiko Bencana?Apa itu Risiko Bencana?

Hazard

VulnerabilityExposure Risk

Konsepsi

Contoh-contoh Risiko

• Gempa Bumi-Banjir

• Gempa Bumi-Tsunami

• Letusan Gunung Api

• Longsor

• Banjir

Konsepsi

Spektrum Pengurangan Risiko Bencana (PRB)Spektrum Pengurangan Risiko Bencana (PRB)

MITIGASI - ADAPTASI

Hindari Dampak(reduce exposure)

Kurangi Dampak(reduce vulnerability)

Cegah Kesiap siagaanHindari Ketahanan

Kerentanan

Hazard

Hazard

Fisik Non-Fisik

Manusia

PRB perlu mempertimbangkan:1. Tingkat Ancaman2. Tingkat Kerentanan3. Tingkat Kemungkinan terjadi / Risiko

Konsepsi

Upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB)Upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB)

I. Gempa Bumi

• Ancaman:• Utama: Penjalaran goncangan• Sekunder:

• Pergesaran tanah• Longsor• Tsunami

• Pengurangan risiko:• Reduce Exposure (Dampak):

• Disain dan konstruksi bangunan tahan gempa• Peringatan dini tsunami dan longsor• Pengaturan tata guna lahan (zonasi mikro) dan tata

bangunan• Reduce Vulnerability: (kerentanan)

• Kesiapsiagaan tanggap darurat gempa• Asuransi gempa

Upaya

Upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB) - #2Upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB) - #2

II. Letusan Gunung Api

• Ancaman:• Utama:

• Semburan material pyroclastic• Aliran lava• Awan panas

• Sekunder:• Gerakan tanah• Longsor• Aliran lahar

• Pengurangan risiko:• Reduce Exposure:

• Pengendalian aliran • Disain dan konstruksi bangunan tahan hujan batu/pasir• Peringatan dini letusan, banjir lahar dan longsor• Pengaturan tata guna lahan (zonasi mikro) dan tata

bangunan• Reduce Vulnerability: Kesiapsiagaan tanggap darurat (evakuasi)

Upaya

Upaya Pengurangan Resiko Bencana (PRB) - #3Upaya Pengurangan Resiko Bencana (PRB) - #3

III. Tanah Longsor

• Ancaman:• Utama:

• Reruntuhan batu• Gerakan tanah• Aliran material/debris

• Pengurangan resiko:• Reduce Exposure:

• Pengurangan beban dan perkuatan tebing• Peringatan dini longsor• Pengaturan tata guna lahan (zonasi mikro) dan tata

bangunan• Reduce Vulnerability: Kesiapsiagaan tanggap darurat longsor

Upaya

Upaya Pengurangan Resiko Bencana (PRB) - #4Upaya Pengurangan Resiko Bencana (PRB) - #4

IV. Banjir

• Ancaman:• Utama:

• Aliran air bandang• Aliran material/debris• Genangan air

• Pengurangan risiko:• Reduce Exposure:

• Modifikasi saluran: pengerukan, pembuatan tanggul, cek dam, waduk penampung

• Peringatan dini banjir bandang dan genangan• Pengaturan tata guna lahan (dataran banjir) dan tata

bangunan• Disain bangunan dan permukiman tahan genangan

• Reduce Vulnerability:• Kesiapsiagaan tanggap darurat (evakuasi)• Asuransi banjir

Upaya

Identifikasi Ancaman dan Kawasan Ber-resiko Bencana

1. Identifikasi Ancaman (hazard), dengan data:– Peta dasar: administrasi dan detail situasi desa– Peta jenis dan lokasi hazard: gempa, longsor,

tsunami, volcanic, banjir, kekeringan– Transect anotasi hazard: besaran, informasi

kejadian masa lalu (waktu, kerusakan, korban, dll)

2. Identifikasi Kawasan Resiko Bencana– Peta lokasi kelompok rentan fisik (exposure)– Peta lokasi kelompok rentan sosial– Transect: anotasi tingkat kerentanan

RESIKO GEMPA BUMI

12

13

RESIKO BANJIR

14

RESIKO LONGSOR

15

RESIKO KEKERINGAN

16

RESIKO TSUNAMI

17

RESIKO LETUSAN GUNUNG API

18

RESIKO EROSI TANAH

Analisa Kerentanan Permukiman terhadap Resiko Bencana

3. Identifikasi Kerentanan Permukiman (dengan scoring per lokasi hazard), atas dasar:– Tingkat kemungkinan kejadian bahaya– Tingkat keterancaman masyarakat– Tingkat ketidak-siapan masyarakat dalam

menghadapi bencana

Perencanaan dan Pelaksanaan Penataan Permukiman Bermuatan PRB

Penyederhanaan menjadi 3 Pilihan Investasi PRB

1. Hindari: relokasi fisik, dukungan transisi sosial/ekonomi, tata ulang ruang desa

2. Cegah: modifikasi alam (misal: stabilisasi lereng, bangun tanggul, penghijauan dll.)

3. Hadapi: bangun infrastruktur pendukung (misal: jalur evakuasi, embung); bangun kesiap-siagaan masyarakat

Perlu disediakan Technical Assistance bagi masyarakat, selain fasilitasi