Post on 08-Dec-2015
description
Tutorial Kasus 1DM tipe 2 + KAD + Pneumonia
Pembimbing :
dr. Hendrik W. Sp. PD
Dipersentasikan di Ruang DiklatRSUD dr. Soeroto Ngawi
Jumat, 26 Juli 2013
Presentator (Dokter Muda) :
Bima Achmad B. N. 08711031
IDENTITAS
Nama : Ny. S Umur : 49 tahun Alamat : Geneng Status : Menikah Pekerjaan : Ibu RT BB : 60 kg TB : 150 cm Masuk : 15 Juli 2013 No. RM : 132004 Keadaan Keluar : Sembuh atas Persetujuan
RIWAYAT DI IGD
Riwayat Masuk IGD
KU : Penurunan KesadaranPenurunan kesadaran sejak 1,5 jam
SMRS secara tiba-tiba, disertai rasa sesak (+), kesulitan komunikasi (+), mual (+), muntah.
RPD : HT (+), DM (+)RPK : HT (+), DM (+)
Pemeriksaan Fisik
KU : Gelisah GCS : E4 V4 M4
TD : 150/ 90 mmHg RR : 40 x/m
HR : 130 x/m (kussmaul) Px. Fisik lain (dbn) GDA : Hi
Assesment : KAD
Tatalaksana (dr. Fadhila)
Infus RL grojok 1 l dalam 1 jam, Lanjut grojok 1 l dalam ke II Lanjut 80 tpm. Cefxon 2x1 gram (skin test) Acran 2x1 gram ODR 3x1 amp. Konsultassi dr. Hendrik W. Sp.PD ICU Regulasi insulin sesuai protap di ICU
PERAWATAN DI ICU
15/07/13 16/07/13 17/07/13
S
Kesadaran ↓Sesak (+)Akral dingin
Pusing berputar (+)Lemah (+)Kesadaran baik
Lemas (+)Komunikasi (+)Kesadaran baik
O
TD : 150/69HR : 141RR : 35
GDA : 409Lab:WBC : 19800Gran : 13600Creat : 0,9Ureum : 19,3
TD : 177/100 Creat : 2,1**HR : 136 Ureum: 90**RR : 33 UA : 11,7Sh : 37,8GDA : 206Lab:WBC : 14,5Gran : 11,1LED : 40/50
TD : 180/95HR :109RR : 24Sh : 36,8GDA : 239
Ro Thorax : Pneumonia
A KAD KAD KAD+Pneumonia
P
(Setelah digrojok 2L RL dalam 2 jam pertama)Inf RL 80 tpmCefxon 2x1ODR 2x1
Inf Nacl 0,9% 16 tpmCefxon 2x1 gAcran 2x1Ondan 3x1Antrain 3x1Lapibal 2x1Syringpump insulin 6cc/jamUnalium 2x5 mgAmlodipine 10 mg-0-0Valsartan 0-0-80 mgRo. Thorax & GDS/hr
Inf RL16 tpmCefxon 2x1 gAcran 2x1Ondan 3x1Antrain 3x1Lapibal 2x1Syringpump insulin 1cc/jamUnalium 2x5 mgAmlodipine 10 mg-0-0Valsartan 0-0-80 mgBisoprolol 0-5 mg-0Sansuli R 3x6 IUSansulin N 1x8 IUAcc Pindah ruangan
PERAWATAN DI BANGSALMAWAR
18/07/13 19/07/13 20/07/13
S
Sesak (-)Lemas (-)Pusing (-)
BAB (-)Pusing(-)Sesak (-)Lemas (-)
Sesak (-)Lemas (-)Batuk (+) ↓↓
O
TD : 190/100HR : 88 Sh : 36
GDA : 259
TD : 170/ 100HR : 80Sh : 36,3
GDA : 348
TD : 140/70HR : 80Sh : 36,7
GDA : 260
A KAD+Pneumonia KAD+Pneumonia KAD+Pneumonia
P
Inf RL16 tpmCefxon 2x1 gAcran 2x1Ondan 3x1Antrain 3x1Lapibal 2x1Unalium 2x5 mgAmlodipine 10 mg-0-0Valsartan 0-0-80 mgBisoprolol 0-5 mg-0Sansulin R 3x6 IUSansulin N 1x8 IU
Inf RL16 tpmCefxon 2x1 gAcran 2x1Ondan 3x1Antrain 3x1Lapibal 2x1Unalium 2x5 mgAmlodipine 10 mg-0-0Valsartan 0-0-80 mgBisoprolol 0-5 mg-0Sansulin R 3x6 IUSansulin N 1x8 IU
Unalium 2x5 mgAmlodipine 10 mg-0-0Valsartan 0-0-80 mgBisoprolol 0-5 mg-0Ranitidin 2x1Sansulin R 3x10 IUSansulin N 1x10 IU
BPL
PEMERIKSAAAN BEDSIDE terhadap Ny. S
(pada 19 Juli 2013)
Anamnesis
Ny. S mulai mengetahui memiliki
DM sejak 2 tahun SMRS (+). Keluhan
saat itu terutama adl penurunan BB (+) nya meskipun makannya banyak (+), Kencing
malam hari > 5X (+), Saat itu BB nya dari 65
Kg menjadi 54 Kg. Nafsu makan ↑↑.
Karena px menyadari gejala tersebut adlh gejala DM maka px check up di RSU dr. Soetomo Surabaya dan didiagnosis DM
tipe 2 dan mendapatkan terapi
insulin 1x12 IU
Perjalanan terapi penggunaan insulin
selama 2 bulan pengawasan
meningkatkan GDA, maka digantikan
penggunaan OHO berupa Glibenklamid 2x1 dan Metformin 2x1 . GDA dari OHO berhasil membuat bertahan di ± 200
mg/dl. Terapi dilanjutkan dengan
membeli obat sendiri dan memriksakan
kadar gulanya setiap bulan. Px sudah
melakukan diet DM dan olahraga setiap
pagi.
Pada 4 Hari SMRS px pulang ke Ngawi
mengeluhkan nyeri saat menelan (+),
demam (+), batuk (+), mual (+), muntah (+).
Pada saat kesakitan px tidak menggunakan
OHO, dan tidak melakukan terapi diet
serta olahraga DM. Dan ketika dilakukan
px GDA 3 hari kemudian didapatkan
GDA 600 mg/dl.
Px MRS ke RSUD dr. Soeroto rujukan dari
Puskesmas dengan KU penurunan
kesadaraan, batuk (+), demam (+), mual (+),
muntah (+) , dll
2 tahun SMRS 2 tahun SMRS - MRS
4 Hari SMRS Hari MRS
F. Resiko
• Kebiasaan salah makan.• Riwayat DM pada saudara kandung (+)• 2 tahun SMRS IMT : 65 kg/ (1,5)2 = 28,89
• IMT saat MRS : 60 kg/ (1,5)2= 26,7
Penegakan Dx. DM tipe 2
Kriteria PERKENI Check
Trias DM berupa (Poliphagia, polidipsi, Poliuri, atu penurunan berat pada pada fase dekompensasi) disertai GDA > 200 (+)
GDP > 126 (+)
Klinis :
• Usia > 45 tahun• Obesitas BB > 110% BB ideal atau IMT > 25• TD > 140/90• Memiliki keturunan DM dalam keluarga kandung• Dislipidemia (HDL <35 &/ TG > 250 mg/dl)• Pernah TGT
(+)(+)(+)(+)(-)(?)
Memenuhi Kriteria DM tipe 2
Penegakan Dx. KAD
Kriteria Diagnosis menurut (BAIPD FK Unair) Check
Klinis :•Poliuria, polidipsi, mual, muntah, pernapasan kussmaul, lemah•Dehidrasi, hipotensi sampai syok, •Kesadaran terganggu sampai koma.
(+)(-)(+)
Pemeriksaan Darah :•Hiperglikemia > 300 mg/dl (biasanya mencapai 500 mg/dl)•Bikarbonat , 20 mEq/l (dan pH , 7,35)
(+)(?)
Pemeriksaan Urin :•Glukosuria•Ketonuria
(+)(?)
Bisa memenuhi kriteria Keto Asidosis Diabetikum (KAD)
Semisal pH darah dapat diperiksa:
Stadium Macam KAD PH Darah Bikarbonat Darah (BIK)
1. Ringan
2. Sedang
3. Berat
4. Sangat Berat
KAD Ringan
Perkoma Diabetik
Koma Diabetik (KD)
KD Berat
7,30-7,35
7,20-7,30
6,90-7,20
< 6,90
15-20 mEq/l
12-15 mEq/l
8-12 mEq/l
< 8 mEq/l
Menyingkirkan Dx. Banding
Keto Asidosis Diabetikum Koma Lakto Asidosis Koma Honk
Klinis :•Poliuria, polidipsi, mual, muntah, pernapasan kussmaul, lemah•Kesadaran terganggu sampai koma.Pemeriksaan Darah :•Hiperglikemia > 300 mg/dl (biasanya mencapai 500 mg/dl)•Bikarbonat , 20 mEq/l (dan pH , 7,35)Pemeriksaan Urin :•Glukosuria•Ketonuria
Klinis :Stupor – komaGlukosa dasar dapat normal atau sedikit menurunBila pengukuran bikarbonat < 15 mEq/l, asam laktat > 8 mMol/l. Anion gap > 20 mEq/l atau 15 mEq/l (bila kalium tidak diatur).
Penegakan Dx Honk 1 Yes 3 No, yaitu:•Glukosa dasar >600 mg/dl •No DM hystory•Bikarbonat > 15 mEq/l•pH darah normal•No Kussmaul•No ketonemiaDx Pasti disebut Pentalogi Honk bila terdapat dx klinis dan osmolalitas darah > 325-350 mOSM/l.
Terima Kasih Kepada :
Dr. Hendrik W., Sp. PDSelaku Pembimbing
Wassalamu’alaikum WarahmatullahiWabarkaatuh