Post on 29-Nov-2015
PATOFISIOLOGI CEMAS
Merangsang ototPolos anterior
System sarafPusat simpatis
Medulla adrenal
Epineprin
konstipasi
Inhibitor pada Pelepasan insulin
Merangsang Pelepasan aldosteron
Angiotensinogen II
Angiotensinogen I
renin angiotensin
Aliran darahMelalui ginjal
vasokonstriksi
Tekanan darah
Motilitas sal. CernaMenjadi lambat
Isi usus akan cepat Menuju sigmoid
Diare
Rangsangan awal
Tekanan darah
vasokonstriksi
Bias mengakibatkan:-napsu makan menurun-sering emosi,( marah, menangis)-
Menyebabkan Relaksasi otot
Menghambat andogen endorfin
Meningkatkan respon simpatis ke jantung
Terjaga secara kognitif dan emosional
Tachikardi
Vaso konstrikssi
Stress kecemasan
Hipotalamus
CRH
HypersekresiMengeluarkan ACTH
pelepasan glukokortikoid( kortisol)
Pada keadaan tinggi mengakibatkan:-menghambat pembentukan sel darah merah. pembentukan monosit dan limposit.-menghambat fungsi sel T dan sel B-menghambat pembentukan interleukin
Menurunkan system immun
Rentan terhadap infeksi
asam
Merangsang lambung
Gangguan seksual
Menghambat GRH yang mengambil peran ovolasi pada wanita dan sintesis sperma pada testoteron pria
Korteks adrenal
Glukosa tidak tembus ke dlm sel
Sekresi insulin
Merangsaang pelepasan somatotropin
Energi menurun
Glukosa meningkat
Inhibitor pelepasann hortmon pertumbuhan(grouth hormon)
Gangguan pertumbuhanDan perkembangan
Distribusi reproduktif dan pertumbuhan pada stress kronik
Mukosa lambung rusak
Mual dan muntah
Merangsang N. Vagus
Merangsang pusat vomiting pada M O dan area trigerzone
Intake
Nutrisi kurang dari kebutuhan