Pemanfaatan Barang Bekas Kelompok 5

Post on 22-Jun-2015

1.254 views 15 download

description

Pemanfaatan Barang Bekas Kelompok 5

Transcript of Pemanfaatan Barang Bekas Kelompok 5

nn

NAMA KELOMPOK

Ella Rizki Perdana

Hardiansyah Putra

NurmalasariPutri Rahayu

pemanfaatan barang bekas menggunakan kertas,benang dan

kelender bekas dalam materi himpunan

A. BAHAN BEKAS Bahan bekas disebut juga sebagai limbah

adalah bahan sisa yang dihasilkan dari proses produksi, baik pabrik maupun rumah tangga. Bentuk limbah tersebut dapat berupa gas dan debu, cair atau padat. Namun hanya beberapa dari limbah ini yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan APE untuk anak. Limbah-limbah tersebut dapat terbuat dari kertas, plastik, kaleng atau seng, besi atau alumunium, dan lain sebagainya.

B. ALAT DAN BAHAN :1.Kertas karton2. Dua utas benang wol 3. Kalender bekas 4. kerikil atau jenis biji-bijian5. gunting6. Lem

C. Tujuan :tujuan agar siswa dapat menggambarkan dan

menggunakan diagram Venn, sehingga untuk itu diperlukan keterampilan dan penalaran siswa di dalam kegiatan pembelajaran.

D. Materi himpunan: hinpunan adalah kumpulan objek yang didefenisikan dengan jelas.

E.langkah-langkahnya:1. Kertas karton2.Dua utas benang wol panjang kira-kira 30 cm dan 40 cm. Kemudian masing-masing utas benang diikatkan ke masing-masing ujungnya sehingga diperoleh dua kurva tertutup sederhana. Dibedakan atas kurva I dan kurva II.Bahan ini digunakan untuk menyatakan himpunan yang termuat dalam himpunan semesta.3.Kalender bekas untuk menyusun anggota-anggota himpunan. Angka-angka pada kalender digunting sehingga masing-masing memuat satu bilangan dan diberi noktah di dekat bilangannya. Untuk pengembangan cukup digunakan bilangan 0 hingga 15 .

4.Khusus untuk diagram Venn yang menunjukkan banyaknya anggota himpunan dapat digunakan kerikil.

5.Potongan kertas yang bertuliskan masing-masing satu huruf yang digunakan untuk nama himpunan.

Kasus I : Menggambarkan diagram Venn dari S = { 1,2,3,4,5,6,7 } dan A = { 3,4,5, 6 }.

Langkah-langkahnya meliputi :

1.Letakkan potongan-potongan kalender dengan bilangan 1,2,3,4,5,6, dan 7 di atas kertas yang telah disiapkan.2.Letakkan kurva I (untuk himpunan A) di atas kertas itu pula dan kumpulkan bilangan 3,4,5, dan 6 dari potongan-potongan kalender tadi kemudian letakkan di dalam kurva tersebut.3.Tempatkan huruf A di dekat kurva itu untuk nama himpunannya.Hasilnya dapat dilihat seperti pada gambar berikut:

A B

3

4

6

5

Kasus II : Menggambar diagram Venn dari S = { 1,2,3,4,5,6,7 }, A = { 2,4,5,6 }, dan B = { 4,5,7 }Langkah-langkah penggunaannya yaitu :1. Letakkan semua anggota S di atas kertas yang disediakan.2.Letakkan kurva I (untuk himpunan A) di atas kertas itu pula. Tempatkan potongan huruf A di dekatnya.3.Kumpulkan bilangan 2,4,5, dan 6 kemudian tempatkan di dalam kurva I.4.Letakkan kurva II (untuk himpunan B) di atas kertas itu pula. Tempatkan potongan huruf B di dekatnya.

5. Tempatkan bilangan 4,5,7 di dalam kurva II. Akan terjadi masalah kali ini sebab terjadi “tarik-menarik” anggota untuk kurva I dan kurva II. Bila siswa menemukan permasalahan dalam hal ini, ingatkan kembali tentang keanggotaan (anggota dan bukan anggota) suatu himpunan. Jika siswa belum juga dapat memahaminya, berikan penjelasan tentang keanggotaan yang ditunjukkan dalam suatu kurva maka siswa akan menemukan pemecahannya bahwa 4 dan 5 akan terletak pada kedua kurva itu. Sehingga kedua kurva itu berpotongan. Sedangkan 7 di luar kurva I tetapi berada di dalam kurva II. Hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.