Post on 31-Jan-2018
Peluang Investasi di Proyek BUMN Pemanfaatan Dana Repatriasi
Presentasi Menteri BUMN
Medan, 21 Juli 2016
Skema Investasi Dana Repatriasi di BUMN
GATEWAY
Sebagai pengelola dana
PEMILIK DANA REPATRIASI
BANK PERSEPSI
MANAJER INVESTASI
JENIS INVESTASI
Investasi Keuangan
Investasi Langsung
Joint Venture
Joint Operation
Buy Out
Debt Equity Other
IPO
Rights Issue
Bond IDR
Bond Non-IDR
MTN
RDPT
Sekuritisasi
DIRE
Deposito
Giro
Tabungan Pengelolaan dana
bersama Kustodian
Investasi dibukukan atas nama investor
POOL OF FUNDS (Kontrak Pengelolaan
Dana)
Investasi Pasar Modal
Kontrak Pengelolaan Dana (KPD)
MANAJER INVESTASI
Manajer Investasi (“MI”) milik BUMN
BANK KUSTODIAN Ditunjuk oleh investor atau dengan referensi MI
INVESTASI AWAL Minimal Rp 10 miliar (denominasi dalam Rupiah, USD dan mata uang asing lainnya)
PERIODE PENGELOLAAN
• Min. 3 tahun
• Dapat dialihkan ke berbagai produk investasi
Manajer Investasi
Investor (Repatriasi)
Bank Kustodian
Investasi Keuangan
Direct Investment
Capital Market Products
Lock 3 tahun di Indonesia
Fleksibilitas investasi dalam instrumen keuangan
SURAT PERJANJIAN KPD (Dua pihak antara manajer investasi dan investor, untuk pengelolaan dana dilakukan oleh MI, dimana MI diberi wewenang penuh untuk mengelola portfolio berdasarkan perjanjian)
SURAT PERJANJIAN 3 PIHAK (Surat perjanjian KPD di atas didukung oleh Surat Perjanjian 3 pihak antara Manajer Investasi, Investor dan Bank Kustodian)
MANFAAT BAGI INVESTOR
Keleluasaan berinvestasi
Beragam pilihan investasi
Dikelola oleh MI yang berpengalaman dan terpercaya
Struktur KPD
PEMBUKUAN KEPEMILIKAN
Investasi dibukukan atas nama pemilik dana
Pertamina – Refinery Unit V Balikpapan
PT SPV RDMP RU-V Balikpapan
INVESTOR
Operator dan Offtaker
51% Up to 49%
Joint Venture
Pembangunan Unit Baru 100 MBD CDU
Investasi Langsung
Transaksi : Penyertaan Saham pada Proyek Refinery Unit V Balikpapan (Pertamina)
Struktur Investasi
: Equity Investment - Joint Venture (maksimal 49% dari SPV yang baru)
Nilai Proyek : US $ 5 miliar, (30% ekuitas dan 70% hutang)
IRR Proyek : ~10,00 - 12,00% (dalam USD)
Jangka Waktu Investasi
: Minimal 10 (sepuluh) tahun (callable tahun ke-5)
Exit Strategy (Opsi)
: Partial/Full Divestment dengan Callable Equity oleh Pertamina
Jangka Waktu Proyek
: 40 tahun (4 tahun periode konstruksi)
Sekilas Proyek
:
• Pertamina memiliki dan mengoperasikan 6 Refinery, total kapasitas terpasang 1.039 MBD
• RU-V Balikpapan memiliki kapasitas 260 MBD CDU terbagi menjadi 2 unit (100% utilization)
• Rencana peningkatan kapasitas RU menjadi total 360 MBD CDU
• Meningkatkan kapasitas kilang sebesar 40%
• Mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM
STRUKTUR DAN PROYEK Nilai Proyek US $ 5 Miliar
GREENFIELD
Pertamina –Terminal BBM Pulau Sambu
PT SPV Terminal BBM Pulau Sambu Operator dan Offtaker
60% 40%
Joint Venture
STRUKTUR DAN PROYEK
INVESTOR
Nilai Proyek US $ 500 Juta
Transaksi : Penyertaan Saham pada Proyek Terminal BBM Pulau Sambu, Batam
Struktur Investasi
: Equity Investment - Joint Venture (maksimal 40% dari SPV yang baru)
Nilai Proyek : US $ 500 juta (bertahap), mengembangkan Super Terminal (EPC) dengan 100% equity
IRR Proyek : ~10,00 - 12,00% (dalam USD)
Jangka Waktu Investasi
: Minimal 10 (sepuluh) tahun (callable tahun ke-5)
Exit Strategy (Opsi)
: • Partial/Full Divestment dengan Callable
Equity oleh Pertamina
Sekilas Proyek :
• Peran Pertamina sebagai storage dan Belending Facility Prodiver, khususnya untuk jenis bahan bakar MFO dan HSD Standard internasional
• Berdasarkan kontrak dengan PES
₋ Storage : 3.6 Juta KL/thn
₋ Handling : 4.5 Juta KL/thn
₋ Blending : 0.45 Juta KL/thn
• Untuk menambah kapasitas kilang dan juga fasilitas Terminal BBM Pulau Sambu
• Bisnis baru dalam bidang storage provider
BROWNFIELD Investasi Langsung
PTPN VIII – Hortikultura Estate Nilai Proyek Rp 3 Tr
Transaksi : Penyertaan Saham pada Proyek Pengembangan Hortikultura
Struktur Investasi
: Equity Investment - Joint Venture (80% dari SPV yang baru)
Nilai Proyek : Up to Rp 3 triliun, dibiayai seluruhnya oleh Calon Investor
IRR Proyek : ~17,50 - 35,00% (dalam Rp)
Jangka Waktu Pengembalian Investasi
: Minimal 2,5 tahun untuk komoditas Pisang, 11 tahun untuk Durian, 15 tahun untuk Alpukat dan 17 tahun untuk Manggis
Exit Strategy (Opsi)
: Divestasi
Umur Tanaman Menghasilkan
: 5 – 7 tahun
Jangka Waktu Proyek
: 29 – 30 tahun
Sekilas Proyek :
PTPN VIII akan menyediakan lahannya berstatus HGU sebesar 10.000 hektar dengan skema sewa menyewa untuk pengembangan hortikultura meliputi 15 kebun
• Proyek Hortikultura mencakup tanaman buah-buahan ataupun sayur mayur
• Paket lahan 100 Ha, 500 Ha dan 1.000 Ha dengan kisaran investasi antara Rp17 miliar sampai dengan Rp299 miliar
PT SPV Hortikultura
Estate (UMKM)
INVESTOR
Penyewaan Lahan
20% 80%
Joint Venture
Prioritas UMKM
STRUKTUR DAN PROYEK
GREENFIELD
PTPN VIII
Investasi Langsung
Tugu Pratama Indonesia Proceeds US $ 220 juta
INVESTOR
STRUKTUR PEMEGANG SAHAM
Pihak Lain
60% Up tp 40%
• Merupakan salah satu perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia
• Pada tahun 2015 Net Profit Margin sebesar 26%, total aset sebesar US$ 753 juta dan total penjualan sebesar US $ 57 juta
Emiten PT Tugu Pratama Indonesia
Struktur Penawaran Penawaran Umum Perdana – Kombinasi Saham Baru dan Saham Lama
Estimasi Nilai Penawaran
Sekitar US $ 220 juta
Estimasi Saham yang Dilepas
Up to 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh
Rencana Penggunaan Dana
Ekspansi ke sektor retail
Listing Bursa Efek Indonesia
IPO Pasar Modal
HK Realtindo Proceeds Rp 1,4 Tr
INVESTOR
Yayasan Kesejahteraan Karyawan HK
70% 30%
• Fokus bergerak dalam bidang realty development dan manajemen properti
• Membangun berbagai proyek yang monumental dan prestisius di antaranya Patung Pancoran, Gedung DPR, Bakrie Tower, Villa Amanusa (Bali) dan Jembatan Suramadu
IPO
Emiten PT HK Realtindo
Struktur Penawaran
Penawaran Umum Perdana Saham (divestasi dan saham baru)
Estimasi Nilai Penawaran
Sekitar Rp 1,4 triliun
Estimasi Saham yang Dilepas
30% (divestasi saham lama 5% dan saham baru 25%)
Rencana Penggunaan Dana
• Pengembangan properti high rise, rumah tapak, hotel dan rumah murah (FLPP) di Jadebotabek, Yogayakarta, Surabaya, dan Sumatera
• Pengembangan Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus di Sumatera
• Pengembangan sistem informasi dan SDM internal
Listing Bursa Efek Indonesia
STRUKTUR PEMEGANG SAHAM
Pasar Modal
Waskita Beton Precast Proceeds Rp 4 Tr
INVESTOR
60% 40%
• Anak perusahaan Waskita Karya yang bergerak dalam bidang produksi precast/beton untuk infrastruktur dan properti
• Rencana IPO dilakukan pada kuartal III 2016
• Target kontrak baru tahun 2016 sebesar Rp 7 triliun, dengan Rp 5,5 triliun dari kontrak induk
IPO
Emiten PT Waskita Beton Precast
Struktur Penawaran
Penawaran Umum Perdana Saham (divestasi dan saham baru)
Estimasi Nilai Penawaran
Sekitar Rp 4 triliun
Estimasi Saham yang Dilepas
40%
Rencana Penggunaan Dana
• Peningkatan kapasitas produksi dari 1,8 juta menjadi 2,4 juta pada 2016 melalui pembangunan pabrik baru maupun akuisisi
• Produksi precast akan digunakan untuk proyek infrastruktur pemerintah
Listing Bursa Efek Indonesia
STRUKTUR PEMEGANG SAHAM
Pasar Modal
Angkasa Pura I Proceeds Rp 3 Tr
Obligasi
Emiten PT Angkasa Pura I
Nama Obligasi Penawaran Umum Obligasi Dengan Tingkat Bunga Tetap
Jumlah Pokok Obligasi
Rp 3 triliun
Tipe Instrumen Fixed Coupon Rate
Rating IdAAA (Pefindo)
Pembayaran Kupon
Triwulanan
Tenor 5 tahun 7tahun 10 tahun
Denominasi IDR Rupiah
Pencatatan Bursa Efek Indonesia
SEKILAS EMITEN
Pasar Modal
Merupakan perusahaan pengusahaan kebandarudaraan secara komersial yang mengoperasikan 13 bandara di kawasan tengah dan timur Indonesia
Sekilas kebutuhan dana penerbitan obligasi :
Kebutuhan secara total mencapai Rp 25 triliun mulai dari 2016 hingga 2020, dengan perincian Rp 14,5 triliun dari obligasi dan selebihnya dari perbankan
Pengembangan lima bandara yang sudah mengalami lack of capacity
Meningkatkan kualitas layanan
Rencana pengembangan 5 bandara :
Bandara Ahmad Yani - Rp 2,1 triliun (2018)
Bandara Syamsudin Noor - Rp 2,3 triliun (2019)
Bandara Yogyakarta - Rp 9,3 triliun (2020)
Bandara Juanda Surabaya - Rp 9,1 triliun (2020)
Bandara Sultan Hasanudin Makassar - Rp 3,6 triliun (2020)
Perumnas Target Penerbitan Rp 2,7 Tr
STRUKTUR
RDPT Ekuitas
Produk : RDPT Perumahan Rakyat
Metode Penawaran : Proses Book Building; penawaran terbatas (maksimal 100 pihak)
Efek Perusahaan Sasaran
: Saham Perusahaan Sasaran Proyek KSU/KSO Perumnas
Jangka Waktu Investasi
: 3 – 5 tahun
Target Nominal Penerbitan
: Rp 2,7 triliun
Indikasi Imbal Hasil : IRR SUN Rate +5%, yang diperoleh dari dividen dan Capital Appreciation
Exit Strategy : Likuidasi perusahaan sasaran
Denominasi : Rupiah
Metode Penghitungan Nilai Pasar Wajar Efek
: Pendekatan Net Asset Value berdasarkan appraisal atas aset yang akan dilakukan oleh KJPP setiap tahun
Indikasi Penerbitan : Desember 2016
RDPT
Special Purpose Company (SPC)
KSU/KSO
Properti Developer
Tanah + Modal Kerja
Cash
Proyek Program Sejuta Rumah
saham
INVESTOR
PROYEK
13 proyek vertical housing dengan total unit mencapai 41.188 unit
Proyek landed house di 7 region Perumnas sebanyak 14,967 unit rumah
Rusunami Cengkareng A8 4,5 Ha, 18 tower dan 5.403 unit, Status lahan HPL Perumnas
Grand Sentraland Karawang 0,4 Ha, 2 tower dan 1.542 unit, Status lahan milik Perumnas
Pasar Modal
Bank BTN Nilai Rp 5 Tr
STRUKTUR
KIK EBA
• Mendaur ulang aktiva kredit di Bank BTN
• Penambahan kapasitas KPR
Skema : Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP)
Aset Dasar : Kumpulan tagihan KPR Bank BTN yang memenuhi kriteria seleksi
Nominal : Rp 5 triliun
Kelas EBA :
EBA Kelas A • Ditawarkan kepada investor melalui
penawaran umum • Direncanakan dalam 2 seri sesuai
dengan minat investor EBA Kelas B • Ditawarkan terlebih dahulu kepada
kreditur asal • Indikasi porsi kelas B sebesar 8,7% atau
Rp 87 miliar (rating Pefindo)
Rating Kelas A : idAAA
Indikasi Kupon Kelas A
: SUN Rate +100-150 bps
Struktur Pembayaran
: • Skema pass-through, seluruh hasil koleksi pembayaran KPR dibayarkan kepada pemegang EBA
• Waterfall/Senioritas pembayaran, di mana hasil koleksi pembayaran KPR dibayarkan berdasarkan urutan yang sudah ditetapkan
Sumber Pembayaran
: Penerimaan angsuran KPR ditambah dana hasil investasi
INVESTOR
Wali Amanat
Bank Kustodian
Penerbitan EBA SP
Akta Jual Beli
Perjanjian Penerbitan
Akta Cessie
Penerusan Dana Investasi
Dana Investasi
EBA SP
Portfolio KPR
Pasar Modal
Bank Mandiri Indikasi Nilai Rp 2 Tr
STRUKTUR
DIRE
GEDUNG GRAHA MANDIRI
• Gedung Graha Mandiri terletak di lokasi yang cukup strategis di kawasan Bundaran HI dengan 31 lantai
• Selain sebagai perkantoran, gedung ini juga digunakan untuk wedding, seminar dan rapat
Indikasi Nilai Rp 2 triliun
INVESTOR
KIK DIRE
Jasa Kustodian
Bank Kustodian
Manajer Investasi
SPV
Manajer Properti
Jasa Pengelolaan
Penyertaan dan Dividen
Nama Produk : KIK DIRE Mandiri Properti Indonesia
Jenis Produk : Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Real Estat
Instrumen Investasi
: Gedung Graha Mandiri (termasuk properti lain bersertifikat SHM/SHGB)
Indikasi Nilai : Rp 2 triliun
Tujuan Investasi
: Berinvestasi pada aset real estat yang memberikan distribusi imbal hasil secara berkala kepada pemegang unit penyertaan
Jangka Waktu Investasi
: > 5 tahun
Exit Strategy : Buyback dan/atau penjualan aset
Informasi Lain
: Bangunan didirikan tahun 1981 Luas tanah 14.185 M2 Kapasitas 30.259 M@ Tingkat hunian 99,56% (per 30 Jun 16) NJOP 2015 Rp 753 miliar Pendapatan sewa Rp 61 miliar per tahun
(gross) Laba bersih Rp 16 miliar per tahun
Pasar Modal
Rental
Terima Kasih
BUMN Hadir Untuk Negeri