PAI ppt

Post on 25-Jun-2015

1.561 views 1 download

Transcript of PAI ppt

ISLAM DAN EMANSIPASI WANITA

Pendidikan Agama Islam

Universitas Negeri Surabaya

BAB IX

Anggota kelompok

Aprian Yoga (114274213)

M. Martha Dinata R(114274214)

Iesyat Fathimah(114274215)

Amelia Irma P.(114274218)

Nur Aviva Andrianik(114274219)

Wanita Dalam Perspektif Islam

• Dalam al-qur’an dijelaskan bahwa wanita dan laki-laki ,memiliki derajat yang sama,tidak ada keterangan bahwa Hawa sebagai wanita pertama di bumi tercipta dalam kondisi lebih rendah martabatnya dibanding Adam.

• Wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki.Yang dimaksud jiwa yang satu adalah Nabi Adam ‘alaihissalam. Sedangkan pasangannya adalah Hawa. Qatadah mengatakan Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam.

Perbedaan pada zaman jahiliyahSebelum Islam datang

• Diskriminasi terhadap kaum wanita.

• Masyarakat Arab terang-terangan menolak atas kelahiran bayi wanita.

• Membiarkan tetap hidup dalam kehinaan dan kesengsaraan.

Setelah kehadiran Islam

• Tidak ada diskriminasi terhadap wanita.

• Wanita memiliki kedudukan yang mulia

dan terhormat.

PENGARUH WANITA TERHADAP KOMUNITAS MASYARAKAT

Wanita

Baik

Negara/ Bangsa

Rusak

Baik

Rusak

Hak wanita sebagai individu dibagi menjadi dua:

Hak Thabi’i adalah hak manusia yang berlaku fitrahnya, menurut asal kejadianya, bahwa keadaan itu adalah menjadi hak manusia, seperti hak hidup dan hak merdeka.

Hak yang diberikan Undang-Undang atau peraturan, yaitu hak yang dijamin berdasarkan pada peraturan yang dibut oleh manusia. Bersifat politis karena terserah kepada siapa yang berkuasa membuat Undang-Undang.

HAK-HAK WANITA

EMANSIPASI WANITA

Emansipasi wanita merupakan perjuangan wanita dalam rangka memperoleh persamaan hak dan kebebasan seperti kaum laki-laki dari segala bentuk penindasan dan diskriminasi. Namun dalam pemahaman emansipasi wanita, tidak jarang terjadi kesalahpahaman, bahwa emansipasi wanita adalah menyamakan hak dengan kaum pria, padahal tidak semua hak wanita harus disamakan dengan laki-laki, karena Allah SWT telah menciptakan jenis kelamin dengan latar belakang biologis kodrati yang tidak sama.

The next...• Tuntutan persamaan hak (emansipasi) tidak

pernah ada dalam Islam. Islam tidak pernah mempertentangkan hak pria dan wanita. Istilah-istilah tersebut hanya ada dari luar Islam, terutama dari Barat (Eropa- Amerika).

• Islam sangat memuliakan wanita, Al Qur’an dan sunnah sangat memperhatikan dan memberikan kedudukan yang terhormat kepada wanita, baik ia sebagai anak, istri, ibu, saudara maupun peran lainnya.

ISLAM & WANITA

Bidang KemanusiaanIslam mengakui hak wanita sebagai manusia dengan sempurna sama dengan pria. Umat-umat yang lampau mengingkari permasalahan ini.

Bidang SosialTelah terbuka lebar bagi mereka (terpisah dari kaum pria) di segala jenjang pendidikan, di antara mereka menempati jabatan-jabatan penting dan terhormat dalam masyarakat sesuai dengan tingkatan usianya, masa kanak-kanak sampai usia lanjut.

Bidang HukumIslam memberikan pada wanita hak memiliki harta dengan sempurna dalam mempergunakannya tatkala sudah mencapai usia dewasa dan tidak ada seorang pun yang berkuasa atasnya baik ayah, suami, atau kepala keluarga.

• Perbedaan yang dijadikan ukuran untuk meninggikan dan merendahkan hanyalah nilai pengabdian dan ketakwaannya kepada Allah SWT ( QS. Al Hujurat:13).

• Bagi Islam sendiri, wanita yang baik adalah wanita yang menjalankan kehidupannya seoptimal mungkin berdasarkan Al Qur’an dan hadits, mampu menjalankan fungsi, hak dan kewajibannya. Baik sebagai hamba Allah, sebagai istri, ibu, dan juru dakwah.

• Dari segi penciptaannya, Al Qur’an menerangkan bahwa wanita dan pria sama-sama ciptaan Allah dan berada dalam derajat yang sama. Tidak ada isyarat bahwa laki-laki derajatnya lebih tinggi dari wanita.

Wanita Karir dalam Islam

• Pada masa Rasulullah sendiri, ada banyak wanita yang juga dikenal sebagai wanita karir. diantaranya yaitu Siti Khadijah, istri Nabi, adalah satu di antaranya.

• Namun demikian,kita semua tahu bahwa ekonomi bukanlah satu-satunya tujuan kita hidup di dunia.Pada kenyataannya ekonomi hanyalah sarana untuk menopang sisi-sisi kehidupanyang lain.

Dampak Positif

dan Negatif Wanita Karier

*Dampak Positif

Terhadap kondisi ekonomi keluarga

*Dengan berkarir, seorang wanita tentu saja akan mendapatkan imbalan yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk menambah dan mencukupi kebutuhansehari-hari.

*Wanita tidak lagi dianggap sebagai mahluk yang semata-mata tergantung pada penghasilan suaminya, melainkan ikut membantu berperan dalam meningkatkan penghasilan keluarga untuk satu pemenuhan kebutuhan keluarga yang semakin bervariasi.

Sebagai Pengisi Waktu

• Kemudahan-kemudahan yang didapat wanita dalam melakukan tugas rumah tangga, telah menciptakan peluang bagi mereka untuk leluasa mencari kesibukan diluar rumah, sesuai dengan bidang keahliannya supaya dapat mengaktualisasikan dirinyadi tengah-tengah masyarakat sebagai wanita yang aktif berkarya.

Peningkatan sumber daya manusia

Jenjang pendidikan yang tiada batas bagi wanita telah menjadikan mereka sebagai sumber daya potensial yang diharapkan dapat mampu berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembangunan, serta dapat berguna bagimasyarakat, agama, nusa dan bangsanya. Bukan hanya pria bahka wanitapun dituntut untuk bisa dapat mengimbangi perkembangan teknologi yang makin kian pesat.

Biasanya seorang wanita yang tidak aktif di luar rumah akan malas untuk berhias diri, karena ia merasa tidak diperhatikan dan kurang bermanfaat.

Dengan berkarier, maka wanita merasa dibutuhkan dalam masyarakat sehingga timbullah kepercayaan diri.

Wanita karir akan berusaha untuk memercantik diri dan penampilannya agar selalu enak dipandang. Tentu hal iniakan menjadikan kebanggaan tersendiri bagi suaminya, yang melihat istrinya tampil prima di depan para relasinya.

Percaya Diri Dan Lebih Merawat Penampilan

*Dampak Negatif

Seorang wanita karir biasanya pulang ke rumah dalam keadaan lelah setelah seharian bekerja di luar rumah, hal ini secara psikologis akan berpengaruh terhadap tingkat kesabaran yang dimilikinya, baik dalam menghadapi pekerjaan rumah tangga sehari-hari, maupun dalam menghadapianak-anaknya.

Terhadap Anak

Terhadap Suami

Di kalangan para suami wanita karir, tidaklah mustahil menjadi suatu kebanggaan bila mereka memiliki istri yang pandai, aktif,kreatif, dan maju serta dibutuhkan masyarakat, Namun dilain sisi mereka mempunyai problem yang rumit dengan istrinya. Mereka juga akan merasa tersaingi dan tidak terpenuhi hak-haknya sebagai suami.

Terhadap Rumah Tangga

Kegagalan rumah tangga seringkali dikaitkan dengan kelalaian seorang istri dalam rumah tangga. Hal ini bisa terjadi apabila istri tidak memiliki keterampilan dalam mengurus rumah tangga, atau juga terlalu sibuk dalam berkarir, sehingga segala urusan rumah tangga terbengkalai.

Untuk mencapai keberhasilan karirnya, seringkali wanita menomorduakan tugas sebagai ibu dan istri. Dengan demikian pertengkaran bahkan perpecahan dalam rumah tangga tidak bisa dihindarkan lagi.

Terhadap Masyarakat

Dengan bertambahnya jumlah wanita yang mementingkan karirnya di berbagai sektor

lapangan pekerjaan, secaralangsung maupun tidak langsung telah

mengakibatkan meningkatnya jumlah pengangguran di kalangan pria, karena

lapangan pekerjaan yagn ada telah diisioleh wanita.

Kepercayaan diri yang berlebihan dari seorang wanita karir seringkali menyebabkan mereka terlalu memilih-milih dalam urusan perjodohan.

Menurut Sa’dawi (2009) jika wanita muslimah diperbolehkan berkarir, maka haruslah dengan berberapa syarat dan

ketentuan sebagai berikut :

• Pekerjaan tersebut memang disyari’atkan dalam islam,bukan pekerjaan haram.

• Menjaga adab wanita muslimah saat bekerja di luar rumah.Menjaga cara berpakaian,berjalan,berbicara,dan beraktivitas

KESIMPULANIslam telah menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan di

antara manusia, baik laki-laki maupun perempuan, yang membedakan hanya terletak pada kualitas keimanan dan

ketaqwaannya kepada Allah.

Wanita harus memahami hak dan kewajiban atas dirinya sendiri kemudian mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari- hari, agar dapat tetap menjaga harga dirinya di mata masyarakat juga agama.

Dengan demikian, wanita dalam perspektif islam memilki kedudukan yang mulia dan terhormat. Islam memberikan penghargaan pada wanita apabila ternyata mereka benar

dalam berbagai hal. Islam memandang wanita sebagai makhluk yang berakal dan mampu berfikir secara logis juga

memiliki pendapat yang bernilai dan berharga tinggi.

TERIM

A

KASIH...

..