Tugas PPT Pai Agama Islam II

25
BAB I PENDAHULUAN

description

free

Transcript of Tugas PPT Pai Agama Islam II

BAB I

BAB IPENDAHULUANA. Pengertian SyariatSyariat berasal dari kata syariah (arab), dalam bahasa kita sehari hari menjadi syariat, dari segi bahasa (etimologi) berarti jalan yang lurus, juga berarti sumber air yang mengalir.B. Kaitan akidah, syariat dan ahklakAkidah, syariat dan akhlak pada dasarnya merupakan satu kesatuan dalam ajaran islam. Ketiganya dapat di bedakan namun tidak dapat di pisahkanAkidah sebagai sebagai sistem kepercayaan, menggambarkan sumber dan hakekat keberadaan agama.Syariat sebagai sistem nilai berisi peraturanAkhlak sebagai sistem etika, menggambarkan arah dan tujuan yang hendak di capai agama.C. Pengertian FikihFikih al-fiqh (bahasa arab) menurut etimologi sama dengan al-fahmu yang artinya faham atau mengerti.

Fikih formula pemahaman syarak atau tafaqquh fiddin.D. Klasifikasi Hukum Perbuatan ManusiaWajib perbuatan yang bila di lakukan akan memperoleh pujian bagi pelakunyaHaram perbuatan yang tidak boleh di lakukan (nilai celaan)Sunnah mendapat nilai pujian apa bila di lakukan dan tidak ada sanksi jika tdak di lakukanMakruh perbuatan yang jika di tinggalkan mendapat pujian jika tidak (tidak ada sanksi)Mubah boleh di lakukan boleh tidakE. Tujuan Syariat1. mendidik individu sebagai anggota masyarakat agar menjadi manusia yang bermanfaat

2. terwujudnya kemaslahatan individu dan sosialF. Komitmen Muslim Terhadap Syariat1. Mengimani syariat islam2. Memahami syariat islam3. Mengamalkan syariat islam4. Mendakwahkan syariat islam5. Sabar atau teguh dalam melaksanakan syariat islam

seperti pada surat al-Asr ayat 1-3G. Sumber Ajaran Islam1. Al-Quran

2. As-Sunnah

3. Al-IjtihadBAB IIMANUSIA DAN IBADAHA. Tujuan Hidup ManusiaKarakteristik Manusia :

1. Aspek Kreasi2. Aspek Ilmu3. Aspek Kehandak4. Pengarahan AhklakB. Hakikat IbadahSalah satu bagian bagian dari syariat islam adalah ibadah, merupakan tugas hidup manusia di dunia, karena itu orang yang beribadah kepada allah di sebut abdullah atau hamba allah.C. Ibadah Kebutuhan Mutlak ManusiaMelalui ibadah kepada ALLAH SWT manusia mengharapkan rida-Nya, ampunan-Nya, bantuan-Nya, taufik dan hidayah-Nya, keelamatan, ketenangan hidup dsb.

Ibadah sejatinya adalah Fitrah manusiaD. Pembagian IbadahDalam arti khusus yang macam dan cara melaksanakannya telah di tentukan oleh syriat

Dalam arti umum (gairu mahdah) yaitu menjalani kehidupan untuk memperoleh keridaan Allah SWT dengan menaati syarit-Nya.E. Prinsip Prinsip Ibadah1. Hanya Allah yang Berhak Disembah2. Ibadah Tanpa Perantara3. Ibadah Pelaksanaannya Sangat Mudah dan Ringan4. Pelaksanaan Ibadah Harus Dilakukan Dengan Ikhlas5. Ibadah Sesuai Dengan Ketentuan Allah dan Rasul-Nya6. Adanya Keseimbangan Jasmani dan RohaniBAB IIITAHARAH( KEBERSIHAN/KESUCIAN )Dasar Hukum Taharah Dasar Hukum Taharah Mengacu Pada Al-Quran dan As-SunnahPENGERTIAN TAHARAHTAHARAH ARTINYA SUCI ATAU BERSIH DARI KOTORAN BAIK INDRAWI (KENCING MAUPUN MAKNAWI (AIB DAN MAKSIAT)BENTUK BENTUK TAHARAH WUDU MANDI WAJIB TAYAMUMMENSUCI/MEMBERSIHKAN NAJISMANDI WAJIB Mengalirkan air keseluruh badan di sertai dengan niat untuk menghilangkan hadas besarSEBAB MANDI WAJIB :BERSETUBUHKELUAR MANIMATI, KECUALI MATI SYAHIDMASUK ISLAMNYA ORANG KAFIRHAIDNIFASMELAHIRKANBAB IVSHALATHUKUM SHALATBERDASARKAN AL-QURAN, HADIS DAN KEPUTUSAN PARA ULAMA, HUKUM SHALAT ADALAH WAJIB ATAS SETIAP MUSLIMIN DAN MUSLIMAT YANG BALIGPERANAN SHALATAL-QUR MENJELASKAN BAHWA SHALAT AMAT BESAR PENGARUHNYA TERHADAP KESUCIAN JIWA, SHALAT MENJAUHKAN PERBUATAN KEJI DAN MUNGKAR, MEMBERSIHKAN JIWA DARI SIFAT SIFAT BURUK YANG MERUSAK KEHIDUPAN MANUSIAPENGERTIAN SHALATSHALAT ITU TIANG AGAMA BARANG SIAPA MENEGAKAN SHALAT MAKA IA TELAH MENENGAKAN AGAMA,DAN BRANG SIAPA YANG MENINGGALKAN SHALAT MAKA IA TELAH MERUNTUHKAN PONDASI AGAMA(Hadis Rasulullah SAW)SYARAT SAH SHALATMENGETAHUI WAKTU SHALAT

SUCI BADAN, PAKAIAN, DAN TEMPAT SHALAT

SUCI DARI HADAS KECIL DAN HADAS BESAR

MENUTUP AURAT

MENGHADAP KIBLATHAL-HAL UANG MEMBATALKN SHALATMENINGGALKAN SALAH SATU RUKUNMENINGGALKAN SALAH SATU SYARAT SAH SHALATBERBICARA DENGAN SENGAJABANYAK BERGERAK DENGAN SENGAJAMAKAN ATAU MINUM DENGAN SENGAJATERTAWAMURTAD, KELUAR DARI ISLAM (Ibid)