Organisasi dan birokrasi (8)

Post on 24-Jun-2015

4.157 views 1 download

Transcript of Organisasi dan birokrasi (8)

1

ORGANISASI & Birokrasi

Dody Setyawan

2

• Sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan kordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu. (Griffin,2002)

• Sekumpulan orang atau kelompok yang memiliki tujuan tertentu dan berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerjasama. (Ernie&Kurniawan,2005)

Pengertian Organisasi

3

• Ada sekumpulan orang / manusia• Ada interaksi dan kerjasama• Ada tujuan yang hendak dicapai

Tinjauan Organisasi

• Sebagai wadah, dimana kegiatan manajemen di jalankan;– Bersifat statis;

• Sebagai proses, dimana terjadi interaksi antar orang-orang yang menjadi anggota organisasi yang bersangkutan;– Hubungan formil dan

in/non-formil;

5

Jenis-jenis Organisasi

• Organisasi Profit– Perusahaan Besar

• Perusahaan manufaktur, Bank Umum, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Ritel, dll

– Perusahaan Kecil– Koperasi– Perusahaan Multinasional– dll

• Organisasi Non Profit/Nirlaba– Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota– Lembaga Pendidikan – Yayasan Sosial,– dll

Tipe organsisasi

1. Pure-profit organisation2. Quasi-profit organisation3. Quasi-nonprofit organisation4. Pure-nonprofit organisation

Pure-profit organisation

• Bertujuan untuk menyediakan atau menjual barang dan/atau jasa dengan maksud utama untuk memperoleh laba sebanyak-banyaknya sehingga bisa dinikmati oleh para pemilik

• Sumber pendanaan: investor, kreditor

Quasi-profit organisation

• Bertujuan menyediakan barang dan/atau jasa dengan maksud untuk meperoleh laba dan mencapai sasaran atau tujuan lainnya sebagaimana yang dikehendaki para pemilik

• Sumber pendanaan: investor swasta, investor pemerintah, kreditor, anggota

Quasi-nonprofit organisation

• Bertujuan menyediakan atau menjual barang dan/atau jasa dengan maksud untuk melayani masyarakat dan memperoleh keuntungan (surplus).

• Sumber pendanaan: investor pemerintah, investor swasta, dan kreditor

Pure-nonprofit organisation

• Bertujuan menyediakan atau menjual barang dan/atau jasa dengan maksud untuk melayani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

• Sumber pendanaan: pajak, retribusi, utang, obligasi, laba BUMN/BUMD, penjualan aset negara

Batasan

• Dalam praktek sering menemui kesulitan untuk memberikan batasan yang tegas antara – Pure-profit dan quasi-profit organisation– Quasi-nonproift dan pure-nonprofit organisation

• Sehingga sering hanya dibedakan:– Profit organisation– Nonprofit organisation

Azas- 2 Orgaisasi

• Azas koordinasi– Agar berjalan dg lancar maka perlu

• Authority• Mutual service• Doktrin

• Azas hierarkhi– Agar berjalan dg lancara maka perlu:

• Leadership• Delegasi kekuasaan• Penentuan serta pembatasa tugas (James D. Money, The

Principles of Organization.

Azas- 2 Orgaisasi

• Kesatuan Komando (Unity of command)– Moto “no man can serve two bosses” – (tdk seorangpun dpt melayani dua atasan sekaligus).

• Rentang Kendali (Span of control)– Jumlah bawahan yang mampu dikoordinir 5 s/d 8 orang yg dpt diawasi langsung oleh

pimpinan V.A. Graicuma, Relationship in Organization.– Ruang lingkup tergantung pada beberapa faktor:

a. Perencanaanb. Jalinan hub di antara orang-2 & pekerjaan yg hrs dikendalikanc. Kualitas pekerjaan d. Corak pekerjaan e. Tradisi

• Azas Perkecualian (Exception principle)– Keputusan yg rutin didelegir pd bawahan

• Azas Skalar (Scalar principle)– Keumuman hierarki yg hormat-menghormati

Koodinasi Orgaisasi yang baik

• Bentuk organisasi di sederhanakan (simplifikasi) supaya fertikal sependek mungkin;

• Kalau tdk sangat perlu jangan mengadakan bagian baru, ttp lebih memadatkan bagian-2 yg sdh ada;

• Menyelaraskan antara rencana kerja dg tujuan;• Prosedur dan metode kerja diatur yg rapi;• Perlu pengaturan komuikasi vertikal dan horizontal yg

disederhanakan;• Adanya kehendak untuk koordinasi;• Dipupuk rasa solidaritas;• Pengawasan dilakukan secara efektif;

William Newman, Administrative Action, Prentice Hall 1951.

15

Sumber Daya Organisasi

• Sumber Daya Manusia• Sumber Daya Informasi• Sumber Daya Fisik• Sumber Daya Keuangan• Sumber Daya Alam

16

Dalam Kerangka Pencapaian Tujuan

• memanfaatkan sumber daya organisasi, baik sumber daya manusia, maupun faktor-faktor produksi lainnya. Sumber daya tersebut meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan, serta informasi (Griffin,2002)

• melakukan proses yang bertahap dari mulai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengimplementasian, hingga pengendalian dan pengawasan.

• Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.

17

Pengertian Efektif dan Efisien (Drucker)

Efektif :• mengerjakan pekerjaan yang benar atau

tepat Efisien :• mengerjakan pekerjaan dengan benar atau

tepat

18

Fungsi Pengorganisasian

• proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi

19

Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian

• Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan

• Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab

• Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja

• Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat

KONSEP BIROKRASI

Apa itu birokrasi ?

• Birokrasi berasal dari kata bureaucracy (bahasa Inggris bureau + cracy), diartikan sebagai suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, dimana lebih banyak orang berada ditingkat bawah dari pada tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi yang sifatnya administratif maupun militer.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Birokrasi didefinisikan sebagai :• Sistem Pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai

pemerintah karena telah berpegang pada hirarki dan jenjang jabatan.

• Cara bekerja atau susunan pekerjaan yang serba lamban, serta menurut tata aturan (adat dan sebagainya) yang banyak liku-likunya dan sebagainya.

Menurut Max Weber (1864-1920)

• Birokrasi mendasarkan diri pada hubungan antara kewenangan menempatkan dan mengangkat pegawai bawahan dengan menentukan tugas dan kewajibannya dimana perintah dilakukan secara tertulis; ada pengaturan mengenai hubungan kewenangan; dan promosi kepegawaian didasarkan pada aturan2 tertentu.

Karakteristik Birokrasi

• Dennis H. Wrong, mengungkapkan bahwa setiap organisasi birokratik mempunyai ciri struktural utama sebagai berikut;

1. Pembagian tugas2. Hierarki otorita (setiap tingkatan mempunyai

tugas dan wewenang)3. Pengaturan dan ketentuan yang terperinci4. Hubungan impersonal (netral/tdk bersifat

hubungan pribadi) diantara pekerja.

6 Ciri Menurut Max Weber1. Terdapat prinsip yg pasti dan wilayah yurisdiksi resmi,

yg pada umumnya diatur dg hukum atau peraturan2 administrasi

2. Terdapat prisip hierarki dan tingkat otorita yg mengatur sistem

3. Manajemen didasarkan pada dokumen2 yg dipelihara dalam bentuk aslinya.

4. Terdapat spesialisasi dan pengembangan pekerja melalui latihan keahlian.

5. Aktivitas organisasi menuntut kapasitas pekerja secara penuh.

6. Berlakunya aturan2 umum mengenai manajemen.

Ciri-ciri manajemen di dlm birokrasi

• Pada rantai komando ini setiap posisi serta tanggung jawab kerjanya dideskripsikan dengan jelas dalam organigram. Organisasi ini pun memiliki aturan dan prosedur ketat sehingga cenderung kurang fleksibel.

• Ciri lainnya adalah biasanya terdapat banyak formulir yang harus dilengkapi dan pendelegasian wewenang harus dilakukan sesuai dengan hierarki kekuasaan.

Kesimpulan Ciri2 Birokrasi• Adanya pembagian kerja yang jelas : Setiap tugas yang

dilaksanakan oleh pekerja secara formal di buat dan dikenal sebagai tugas pokok : Spesialisasi

• Adanya hirarki Posisi : setiap posisi bawahan di kontrol dan di awasi oleh atasan; Rantai Perintah.

• Aturan Formal dan Regulasi : mengatur perilaku pekerja secara samarata.

• Menjamin kelangsungan dan stabilitas lingkungan kerja.

• Hubungan yang Impersonal : Para manejer tidak berkepentingan urusan personal karyawan. tidak ada ikatan emotional antara atasan dan bawahan. menjamin kejelasan posisi.

• Sepenuhnya memperkerjakan karyawan berdasar kompetensi tehnikal : kamu memperoleh kerjaan karena memang kau bisa mengerjakan pekerjaan itu, bukan karena orang yang kau tahu. kriteria seleksi ketat. tak ada pengankatan dan pemberhentian secara suka-suka.

Definisi Birokrasi Ini Mengalami Revisi, dimana birokrasi selanjutnya didefinisikan sebagai

• Sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai bayaran yang tidak dipilih oleh rakyat, dan

• Cara pemerintahan yang sangat dikuasai oleh pegawai.

• Berdasarkan definisi tersebut, pegawai atau karyawan dari birokrasi diperoleh dari penunjukan atau ditunjuk (appointed) dan bukan dipilih (elected).

SELESAI

TERIMAKASIH