Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

24
Kelompok 4 luys effendi 142071

description

perlengkapan organisai koperasi di indonesia yang bagus

Transcript of Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Page 1: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Kelompok 4luys effendi 142071

Page 2: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI KOPERASI

Page 3: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Pendahuluan

Prof. Ewell P. Roy :Manajemen dari koperasi melibatkan 4 unsur/perangkat yaitu Anggota, Pengurus, Manajer dan Karyawan.

Menurut UU Nomor 25/1992 :Alat kelengkapan koperasi terdiri dari tiga unsur yaitu Rapat Anggota Tahunan (RAT), Pengurus Koperasi, dan Pengawas Koperasi. Dan bila memungkinkan dapat mengangkat Manajer Koperasi yang bertugas melaksanakan kegiatan usaha koperasi.

Pengurus dan Pengawas Koperasi adalah anggota yang dipilih melalui RAT. Sedangkan Manajer Kopeasi adalah tenaga profesional non anggota.

Page 4: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Struktur Organisasi

RAPAT ANGGOTA

Pengurus :1.Ketua2.Sekretaris3.Bendahara

Manajer(Pengelola)

Page 5: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Kekuasaan Rapat Anggota

Menetapkan anggaran dasar koperasi Menetapkan kebijakan umum di bidang organisasi,

manajemen, dan usaha koperasi Menetapkan pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian

pengurus dan pengawas Menetapkan rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan

dan belanja koperasi Menetapkan pengesahan pertanggungjawaban pengurus

dalam pelaksanaan tugasnya Menetapkan pembagian SHU Menetapkan penggabungan, peleburan, pembagian dan

pembubaran koperasi

Page 6: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Yang Berhak Hadir Pada Rapat Anggota

Para anggota yang namanya terdaftar di dalam buku daftar anggota

Pengurus koperasi, pengawas koperasi, dan penasehat

Pejabat koperasi/pemerintah yang berdasarkan UU koperasi berhak hadir pada rapat anggota untuk memberikan bimbingan dalam upaya mengembangkan koperasi

Peninjau yang juga berkepentingan terhadap jalannya usaha koperasi.

Page 7: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Pengambilan Keputusan Dalam Rapat

Keputusan rapat anggota koperasi akan diambil berdasarkan musyawarah di antara para anggota dalam upaya mencapai mufakat (pasal 24 ayat I UU No. 25/1992)

Bila mufakat tdk tercapai, maka berdasarkan ayat 2 UU No 25/1992 : pengambilan keputusan rapat anggota dilakukan berdasarkan suara terbanyak (voting)”. Dalam pemungutan suara, setiap anggota hanya mempunyai hak satu suara (one man one vote).

Page 8: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Pengurus Koperasi

Pengurus ialah anggota koperasi yang memperoleh kepercayaan dari rapat anggota untuk memimpin jalannya organisasi dan usaha koperasi.

Pengurus menentukan apakah program kerja yang telah disepakati dalam rapat anggota benar2 dapat dijalankan.

Pengurus juga menentukan apakah koperasi itu diterima sebagai rekan usaha yang terpercaya dalam lingkungan dunia usaha.

Page 9: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Fungsi Pengurus Koperasi

Sebagai pusat pengambil keputusan tertinggi (Supreme decision centre function)

Sebagai pemberi nasehat (advisory function)

Sebagai pengawas atau orang yang dapat dipercaya (Trustee Function)

Sebagai penjaga keseimbangan organisasi (Perpetuating Function)

Sebagai simbol (Symbolic Function).

Page 10: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Syarat Menjadi Pengurus

Memiliki sifat kejujuran dan keterampilan kerja

Syarat2 lain yang ditentukan dalam AD koperasi

Page 11: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Tugas Pengurus

Mengelola koperasi dan usahanya Mengajukan rancangan rencana kerja

anggaran pendapatan dan belanja koperasi

Menyelenggarakan rapat anggota Mengajukan laporan keuangan dan

laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas

Memelihara buku daftar anggota dan pengurus

Page 12: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Wewenang Pengurus

Mewakili koperasi ketika koperasi menghadapi masalah, sehingga terlibat dalam urusan hukum dipengadilan.

Memutuskan kelayakan penerimaan/penolakan seorang calon anggota koperasi

Melakukan tindakan untuk kepentingan dan kemanfaatan koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya sebagai pengurus.

Page 13: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Tanggungan Pengurus

Pengurus secara bersama-sama atau sendiri2 menanggung kerugian yang diderita koperasi, karena tindakan yang dilakukan dengan sengaja atau kelalaian. Jika terbukti pengurus sengaja melakukan tindakan yang merugikan koperasi, maka pengurus bisa dituntut melalui pengadilan.

Page 14: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Rapat-Rapat Pengurus

Membicarakan kebijakan pelaksanaan keputusan rapat anggota

Membicarakan pembagian tugas antara sesama anggota pengurus, sehingga jelas diketahui oleh masing-masing anggota pengurus batas-batas tugas kewajibannya, guna tercapai suatu tata kerja pengurus yang serasi dan baik.

Menetapkan tugas-tugas pekerjaan yang dilaksanakanoleh pegawai dan karyawan lainnya

Menerima petunjuk dan bimbingan dari pejabat pemerintah.

Page 15: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Pengawas Koperasi

Tugas :a. Melakukan pengawasan thd pelaksanaan

kebijakan dan pengelolaan koperasib. Membuat laporan tertulis tentang hasil

pengawasannya.

Wewenang :a. Melakukan penelitian terhadap catatan2 yang

ada dalam koperasi, termasuk akuntansi koperasib. Meminta keterangan kpd pengurus dan pihak lainc. Melaporkan kepada rapat anggota

Page 16: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Syarat2 Pengawas

Memiliki kejujuran dan keterampilan kerja Mengetahui akuntansi koperasi Telah mengikuti diklat akuntansi koperasi Memiliki rasa tanggung jawab dan semangat

yang tinggi untuk memajukan usaha koperasi Memenuhi syarat-syarat khusus lain yang

ditentukan dengan melihat kondisi dan pertumbuhan koperasi.

Page 17: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Bentuk dan Sifat Pemerikasaan

Pemeriksaan InternalDilakukan pengawas koperasi, bertujuan menilai efisiensi dan efektivitas pengelolaan usaha koperasi

Pemeriksaan EksternalDilakukan pihak luar koperasi, bertujuan mengetahui masalah2 yang sebenarnya terjadi dalam pengelolaan usaha koperasi (hanya jika dianggap perlu)

Page 18: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Sasaran Pemeriksaan

Bidang organisasi dan manajemen(Buku daftar anggota, Buku daftar pengurus, Buku daftar anggota pengawas, dll)

Bidang usaha, permodalan, dan keuangan

Page 19: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Manejer Koperasi

Tiga tingkatan manajer1. Top Management

Bertanggungjawab langsung kepada pengurus, dan

bertanggung jawab terhadap keseluruhan manajemen bidang usaha koperasi.

2. Middle Management Memberi pengarahan2 kegiatan kepada manajer lini pertama dan

bisa juga kepada karyawan operasional. Bertanggung jawab terhadap

implementasi kebijakan organisasi.3. Lower Management Bertanggungjawab atas pekerjaan orang lain di bawahnya dan

memberikan pengarahan kepada mereka.

Page 20: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Kualifikasi Manajer

Memiliki technical skill Memiliki executive skill (masalah SDM) Harus Kreatif Memiliki visi Memiliki jiwa kepemimpinan Memiliki organizatioal skill (menjabarkan kegiatan2

operasional) Mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat Mampu bekerjasama dengan orang lain Mampu memadukan dan mengakomodir perbedaan

pandangan dari bawahan

Page 21: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Tugas dan Kewajiban

Memimpin kegiatan usaha Mengangkat dan memberhentikan karyawan koperasi

atas persetujuan pengurus Membantu pengurus dalam menyusun anggaran

belanja dan pendapatan koperasi. Melaporkan secara teratur kepada pengurus tentang

pelaksanaan tugas yang diberikan dan jika perlu dapat memberikan saran perbaikan/peningkatan usaha yang dilakukan.

Mempertanggungjawabkan mengenai pelaksanaan tugas kepada pengurus koperasi.

Page 22: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Hubungan Kerja Pengurus, Pengawas, dan Manajer Koperasi

Pengurus adalah pelaksana usaha koperasi yang bertanggung jawab kepada rapat anggota

Pengawasan adalah orang yang mengadakan pengawasan terhadap kebijakan pengurus dan dapat diberi saran-saran demi kemajuan ekonomi

Manajer adalah orang yang diberi wewenang dan kuasa untuk mengelola, dan melaksanakan pekerjaan sehari-hari dan bertanggung jawab kpd pengurus koperasi.

Page 23: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Hubungan Kerja Pengurus, Pengawas, dan Manajer Koperasi

Hubungan kerja antara pengurus dan pengawas merupakan hubungan konsultatif secara timbal balik.

Hubungan pengawas dan manajer sifatnya koordinatif, sehingga pengawas tidak boleh langsung memeriksa tugas2 manajer dan karyawan bawahannya, kecuali dg persetujuan pengurus. Hal ini agar tidak terdapat dualisme badan yg mengurus dan memimpin organisasi, serta utk memperjelas pemahaman antara pelaksana dan pengawas.

Page 24: Bab.8.Perlengkapan Organisasi Koperasi

Penutup

Sekian dan terima kasih