Organ-organ pencernaan

Post on 22-Jun-2015

9.251 views 2 download

Transcript of Organ-organ pencernaan

M AT E R I I PA K E L A S 8H O T I M A H , S . P D . S I – S E P T E M B E R 2 0 1 3

SISTEM PENCERNAANPADA MANUSIA

ORGAN-ORGANPENCERNAAN PADA MANUSIA

• Mulut• Kerongkongan• Lambung• Usus Halus• Usus Besar

MULUT

• Fungsi utama mulut untuk menghancurkan makanan sehingga ukurannya cukup kecil untuk dapat ditelan ke dalam perut.

• Mulut dapat menghaluskan makanan karena di dalam mulut terdapat gigi dan lidah.

• Gigi berfungsi menghancurkan makanan. • Lidah berfungsi membolak-balikan

makanan sehingga semua makanan dihancurkan secara merata. Selain itu, lidah berfungsi membantu menelan makanan.

• Gigi dan lidah termasuk alat pemroses pencernaan secara mekanis.

PROSESMEKANIS

• Pencernaan secara mekanis dilakukan melalui gerakan-gerakan seperti mengunyah, menelan, memompa, menghancurkan, dan meremas makanan. • Fungsi pencernaan mekanis adalah mengubah

ukuran makanan menjadi lebih kecil sehingga mudah dicerna. • Fungsi proses mekanis lainnya seperti memompa

dan mendorong makanan adalah untuk memindahkan makanandari saluran cerna satu ke saluran cerna berikutnya.

PROSES KIMIAWI

• Makanan diproses secara kimiawi di dalam sistem pencernaan menggunakan bahan kimia yang dihasilkan oleh saluran cerna yang disebut enzim. Enzim adalah suatu protein yang mempunyai kerja mempercepat terjadinya reaksi kimia.

• Dengan bantuan enzim, bahan makanan dicerna menjadi bahan lain yang lebih sederhana dan mudah diserap oleh tubuh untuk selanjutnya menjadi sari makanan yang akan diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh.

MULUT

• Di mulut juga terjadi pencernaan secara kimiawi. Pencernaan secara kimiawi dimungkinkan karena kelenjar air liur menghasilkan ludah yang mengandung air, lendir, dan enzim ptialin. • Air dan lendir berguna untuk melumasi

rongga mulut dan membantu proses menelan. • Adapun enzim ptialin mengubah amilum

menjadi karbohidrat yang lebih sederhana, yaitu maltosa.

KOMPONEN YANG TERKANDUNG PADA LUDAH

• Enzim maltase atau ptialinEnzim ini berfungsi untuk mencerna makanan yang mengandung karbohidrat yang disebut pati (amilum) menjadi gula sederhana yang disebut maltosa.

• AirAir berfungsi untuk membasahi makanan supaya mudah dicerna.

• Enzim lisosomEnzim ini berfungsi sebagai antibakteri karena bersifat asam.

• LendirLendir pada ludah berfungsi untuk menggumpalkan makanan supaya lebih mudah ditelan.

• AminoglobulinMerupakan zat semacam putih telur. Aminoglobulin berfungsi untuk menetralkan makanan yang bersifat asam.

• Garam-garam

KERONGKONGAN

• Kerongkongan atau esofagus berfungsi menya lurkan makanan dari mulut ke lambung. • Di dalam lehermu sesungguhnya terdapat 2

saluran, yaitu kerongkongan (letaknya di belakang) dan tenggorokan atau trakea (letaknya di depan).

• Di bagian dalam mulut terdapat persimpangan 2 saluran yang dijaga oleh sebuah klep (epiglotis). • Pada waktu bernapas, epiglotis membuka

sehingga udara dapat masuk ke tenggorokan.• Sewaktu menelan makanan, epiglotis akan

menutup tenggorokan sehingga makanan tidak masuk ke tenggorokan.• Jadi, klep tersebut berfungsi menjaga kerja antara

kerongkongan dan tenggorokan agar proses pencernaan dan pernapasan dapat berjalan dengan lancar.

INFO PENTING

• Makanan yang masuk ke dalam mulut merupakan awal perjalanan makanan menuju sistem pencernaan. Perjalanan ini sekitar 9 meter panjangnya dan membutuhkan waktu 24 jam untuk mencernanya hingga dapat diserap tubuh.

• Sehari berikutnya yang tertinggal adalah kotoran yang keluar dari anus. Itulah akhir dari pencernaan.

• Pada saat melewati kerongkongan, makanan didorong masuk ke lambung oleh adanya gerak peristaltik otot-otot kerongkongan. Hal ini dikarenakan dinding kerongkongan tersusun atas otot polos yang melingkar dan memanjang serta berkontraksi secara bergantian. Akibatnya, makanan berangsur-angsur terdorong masuk ke lambung. • Di kerongkongan makanan hanya lewat saja dan

tidak meng alami pencernaan.

LAMBUNG

• Lambung berbentuk kantung. Dinding lambung tersusun dari otot-otot yang memanjang, melingkar, dan menyerong. Hal ini memungkinkan makanan yang masuk ke dalam lambung dibolak-balik dan diremas lagi sehingga menjadi lebih halus.• Selain mencerna makanan secara mekanis,

lambung juga mencerna makanan secara kimiawi. Lambung menghasilkan suatu cairan yang mengandung air, lendir, asam lambung (HCl), serta enzim renin dan pepsinogen.

• Karena sifatnya yang asam, cairan lambung dapat membunuh kuman yang masuk bersama makanan. • Enzim renin akan menggumpalkan protein susu

yang ada dalam air susu sehingga dapat dicerna lebih lanjut.• Pepsinogen akan diaktifkan oleh HCl menjadi

pepsin yang berfungsi memecah protein menjadi pepton.

HCL

• HCl atau asam klorida adalah senyawa yang bersifat asam. Kadar HCl dalam getah lambung adalah 0,5 % dari total getah lambung.

• HCl berfungsi sebagai disinfektan atau pembunuh kuman dan mengubah pepsinogen menjadi pepsin. HCl juga merangsang usus, hati, dan pankreas untuk mencerna makanan. Pepsin yang dihasilkan dari pemecahan pepsinogen akan mencerna protein menjadi protein yang lebih sederhana (albuminosa dan pepton).

USUS HALUS

• Usus halus terdiri atas 3 bagian, yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).

• Usus dua belas jari dan usus kosong berperan penting dalam pencernaan makanan secara kimiawi. Disebut dengan istilah 12 jari karena panjangnya kurang lebih 12 kali ruas jari.

• Di usus dua belas jari ini kantong empedu dan pankreas mengeluarkan cairan pencernaannya. Empedu yang dihasilkan oleh kantong empedu akan berperan dalam pencernaan lemak dengan cara mengemulsikan lemak sehingga dapat dicerna lebih lanjut

• Cairan pankreas mengandung enzim-enzim pencernaan penting, yaitu tripsinogen, amilase, dan lipase. • Tripsinogen diaktifkan oleh enterokinase menjadi tripsin

yang berfungsi mencerna protein menjadi asam amino.• Amilase akan mencerna amilum menjadi glukosa• Lipase mencerna lemak menjadi asam lemak dan

gliserol.

• Selain enzim-enzim tersebut usus halus juga menghasilkan enzim-enzim lain yang membantu pencernaan makanan, seperti peptidase & maltase.

PROSES PENCERNAAN SECARA KIMIAWIYANG TERJADI DI USUS HALUS

• Pencernaan makanan berakhir di ileum. • Di sini makanan yang telah dicerna akan diserap

dinding ileum. Dinding dalam usus halus dilapisi oleh bermiliar-miliar tonjolan mikroskopis menyerupai jari. Tonjolan ini disebut villi.

• Glukosa, asam amino, mineral, dan vitamin akan diserap melalui pembuluh darah dinding ileum. Adapun asam lemak dan gliserol akan diserap melalui pembuluh getah bening. Pembuluh getah bening ini pada akhirnya akan bermuara pada pembuluh darah sehingga sari-sari makanan dapat diedarkan ke seluruh tubuh.

USUS BESAR

• Zat-zat yang tidak diserap usus halus selanjutnya akan masuk ke usus besar atau kolon. Di usus besar ini terjadi penyerapan air dan pembusukan sisa-sisa makanan oleh bakteri pembusuk. Pembusukan dilakukan oleh bakteri yang hidup di usus. Akhirnya sisa makanan akan dikeluarkan dalam bentuk kotoran (feces) melalui anus.

• Pada usus besar terdapat bagian yang disebut usus buntu. Pada manusia, fungsi usus buntu tidak jelas. Pada hewan-hewan pemakan tumbuhan, seperti kelinci dan marmot, usus buntu membantu mencerna selulosa.

ORGAN-ORGAN LAIN PADA PENCERNAAN

• Hepar (hati)• Pankreas

HEPAR (HATI)

• Hepar merupakan kelenjar terbesar dan terpenting dalam tubuh. Hepar terletak di dalam rongga perut sebelah kanan, terdiri atas 2 bagian (lobus) yang besar.

• Fungsi hepar antara lain sebagai berikut.1. Menyimpan zat-zat makanan seperti vitamin, lemak, dan

glukogen.2. Mengatur suhu tubuh.3. Mengatur distribusi makanan.4. Menyimpan darah.5. Menghasilkan empedu. Empedu ini berfungsi mengemulsikan zat

lemak dan memengaruhi penyerapan vitamin K oleh usus.6. Menyaring zat-zat racun, termasuk membantu metabolisme obat.

• Oleh karena itu, makanan yang mengandung racun, seperti alkohol, akan dapat merusak fungsi hati atau hepar

PANKREAS

• Pankreas terletak di dalam rongga perut bagian belakang, bentuknya memanjang dan menghasilkan getah-getah pankreas. Pankreas juga mempunyai salah satu fungsi utama mengatur kadar gula dalam darah.

• Di dalam pankreas terdapat kelenjar insulin yang menghasilkan hormon insulin. Fungsi hormon insulin adalah mengubah gula darah yang disebut glukosa menjadi gula lain bernama glikogen. Glikogen ini disebut juga sebagai gula otot. Pengubahan glukosa menjadi glikogen mengakibatkan kadar glukosa darah menjadi stabil. Pada penyakit diabetes atau kencing manis, kadar gula darah menjadi berlebih dan akibatnya tubuh kurangsehat.

GETAH YANG TERDAPAT DI DALAM PANKREAS

1. Tripsinogen2. Enterokinase3. Enterokinase akan mengubah tripsinogen

menjadi tripsin. Tripsin selanjutnya akan mengubah amilum menjadi maltosa.

4. LipaseLipase berperan mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

5. NaHCO3Asam natrium karbonat yang terkandung di dalam getah pankreas memberi sifat asam pada lemak dan berperan membantu enzim lipase mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

GANGGUAN PADA SISTEMPENCERNAAN

1. Diare, terjadi karena terganggunya penyerapan air pada usus besar. Gangguan ini dapat disebabkan oleh bakteri atau infeksi kuman.

2. Apendisitis (radang usus buntu) terjadi pada umbai cacing atau apendiks yang mengalami peradangan akibat infeksi oleh bakteri.

3. Maag dapat terjadi karena produksi asam lambung berlebih.

4. Ulkus atau radang dinding lambung, yaitu gangguan pada lambung yang disebabkan oleh tingginya produksi asam lambung (HCl) dibandingkan makanan yang masuk.

5. Sembelit, terjadi akibat penyerapan air di usus besar secara berlebihan. Akibatnya feses menjadi keras.

6. Parotitis (gondong), yaitu gangguan pada kelenjar parotid yang membengkak. Gangguan ini disebut juga penyakit gondong.

7. Muntaber disebabkan oleh kuman patogen, misalnya Vibrio Cholerae. Kuman tersebut menimbulkan muntah serta berak yang berlebih dan tidak teratur. Feses yang cair disebabkan oleh sistem penyerapan usus yang kurang sempurna akibat infeksi sehingga air ikut keluar bersama feses.

8. Kolik Usus, Pada kondisi tertentu usus dapat mengalami kejang, akibatnya perut terasa mulas sekali dan kejang. Sering pula terjadi pada bayi. Penyebabnya beragam, ada yang disebabkan karena menangis tiada henti, faktor keturunan, dan hawa dingin yang menyengat