Nike Pankreatitis LB

Post on 16-Dec-2015

215 views 1 download

description

drgf

Transcript of Nike Pankreatitis LB

Pankreatitis adalah proses inflamasi dimana enzim pankreas autodigest kelenjar. Kelenjar kadang-kadang menyembuhkan tanpa gangguan fungsi atau perubahan morfologis, proses ini dikenal sebagai pankreatitis akut. Pankreatitis juga dapat kambuh sebentar-sebentar, berkontribusi terhadap hilangnya fungsional dan morfologi kelenjar, serangan berulang yang disebut sebagai pankreatitis kronis.Pankreatitis adalah reaksi peradangan pankreas non bakterial, dimana secara klinis ditandai dengan nyeri perut yang akut, perjalanan panyakit sangat bervariasi dari ringan yang self limited sampai sangat berat. Pankreatitis akut merupakan penyakit inflamasi akut dari pankreas yang disebabkan karena kelainan aktivasi intraseluler dari enzim proteolitik dengan autodigesti dari parenkim pankreas, nekrosis lemak interstitial dan vasculitis necrotizing. Pasien dengan nyeri ulu hati hebat pada waktu yang lalu kebanyakan didiagnosis sebagai gastritis akut atau tukak peptik, sehingga hal ini memerlukan perhatian medis , diagnosis dan penanganan yang tepatPankreatitis dapat bermanifestasi pada satu waktu episode, serangan rekurensi, dan nyeri kronik. Proses inflamasi bisa menyebabkan perubahan morfologi, struktur dan fungsi dari kelenjar pankreas. Pankreatitis akut setelah serangan kelenjar biasanya normal kembali sedangkan pankreatitis kronik dan berhubungan dengan adanya perubahan fungsi dan struktur pankreas.Insidens pankreatitis sangat bervariasi dari satu negara ke negara lain ,hal ini disebabkan karena faktor-faktor lingkungan dan tidak adanya keseragaman pengumpulan dan pencatatan data serta perbedaan kriteria diagnosis yang dipakai. Pankreatitis akut kira-kira 5-70 kasus per 100. 000 per tahun. Insiden 5 sampai 80 per 100 000 dengan insiden tinggi terjadi di Amerika dan Finland.Di ukraina insiden pankreatitis akut 4,9 per 100.000 sampai 9.8 per 100.000.Penyebab utama yang paling sering adalah penggunaan alkohol sebanyak 80-90% pada pria, dan batu empedu 75% wanita, jarang terjadi pada anak-anak . Diagnosis pankreatitis akut berdasarkan pada karakteristik klinis, laboratorium berupa peningkatan enzim pankreas seperti amilase dan lipase dan pemeriksaan radiologis, aspirasi dan histopatologi. Ultrasonografi abdomen merupakan pemeriksaan yang murah dan mudah, sering merupakan pemilihan modalitas awal untuk pemeriksaan pasien dengan suspek pankreatitis. Di Negara Barat penyakit ini sering ditemukan dan berhubungan erat dengan penyalahgunaan pemakaian alkohol dan penyakit hepatobilier. Frekuensi berkisar 0,14-1 % atau 10-15 pasien dari 100.000 penduduk. Penyakit ini lebih sering dijumpai pada orang dewasa, tetapi jarang pada anak. Di Asia insiden pankreatitis kronik diperkirakan 14,4 per 100.000 penduduk, dan hanya 18,8 % disebabkan oleh alkohol, dengan perbandingan lakilaki dan perempuan 1,9:1 dimana usia rata rata 33 13 tahun. Pankreatitis lebih sering dikaitkan dengan alkoholisme pada laki-laki dan lebih sering dikaitkan dengan batu empedu pada perempuan. Di Indonesia penyakit ini sudah banyak dilaporkan, yang sebelumnya jarang, mungkin karena adanya dugaan bahwa tingkat konsumsi alkohol masih sangat rendah sehingga penyakit tidak terlalu terpikirkan.