Mutu Pelayanan Kesehatan dalam Kebidanan.pptx

Post on 07-Jul-2016

256 views 0 download

Transcript of Mutu Pelayanan Kesehatan dalam Kebidanan.pptx

Mutu Pelayanan Kesehatan

dalam Kebidanan

Kelompok 13

Dian SelviaFika Rahma Nodi

Fitri Yanti LubisTetty Puspa Purba

Dosen Pembimbing : Hamidah Purba, SST

Pelayanan Kesehatan Primer

Defenisi

Pelayanan Kesehatan Primer / PHC merupakan strategi yang dapat dipakai untuk menjamin tingkat minimal dari pelayanan kesehatan untuk semua penduduk.

PHC menekankan pada perkembangan yang bisa diterima, terjangkau, pelayanan kesehatan yang diberikan adalah essensial bisa diraih, yang essensial dan mengutamakan pada peningkatan serta kelestarian yang disertai percaya pada diri sendiri disertai partisipasi masyakarat dalam menentukan sesuatu tentang kesehatan.

KONSEP PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

Pelayanan kesehatan primer merupakan pelayanan kesehatan essensial yang dibuat dan bisa terjangkau secara universal oleh individu dan keluarga di dalam masyarakat. Fokus dari pelayanan kesehatan primer luas jangkauannya dan merangkum berbagai aspek masyarakat dan kebutuhan kesehatan

PHC merupakan pola penyajian pelayanan kesehatan dimana konsumen pelayanan kesehatan menjadi mitra dengan profesi dan ikut serta mencapai tujuan umum kesehatan yang lebih baik.

Tujuan PHC

TUJUAN UMUM

Mencoba menemukan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang diselenggarakan sehingga akan dicapai tingkat kepuasan pada masyarakat yang menerima pelayanan.

TUJUAN KHUSUS

• Pelayanan harus mencapai keseluruhan pendudukan yang dilayani

• Pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk yang dilayani

• Pelayanan harus berdasarkan kebutuhan medis dari populasi yang dilayani

• Pelayanan harus secara maksimum menggunakan tenaga dan sumber – sumber daya lain dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Fungsi PHC

1. Pemeliharaan kesehatan2. pencegahan penyakit3. diagnosis dan pengobatan4. pelayanan tindak lanjut5. pemberian sertifikat

3 Unsur Utama PHC

1. Mencakup upaya-upaya dasar kesehatan

2. melibatkan peran serta masyarakat

3. melibatkan kerjasama lintas sektoral

5 Prinsip Dasar PHC

1. Pemerataan upaya kesehatan2. Penekanan pada upaya preventif3. Menggunakan tehnologi tepat guna4. melibatkan peran serta masyarakat5. Melibatkan kerjasama lintas sektoral

8 Elemen PHC

1.Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan penyakit serta pengendaliannya

2. Peningkatan penyediaan makanan dan perbaikan gizi3. Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar4. Kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana5. Immuniasi terhadap penyakit-penyakit infeksi utama6. Pencegahan dan pengendalian penyakit endemik

setempat7. Pengobatan penyakit umum dan ruda paksa8. Penyediaan obat-obat essensial

Ciri-Ciri PHC

1. Pelayanan yang utama dan intim dengan masyarakat2. Pelayanan yang menyeluruh3. Pelayanan yang terorganisasi4. Pelayanan yang mementingkan kesehatan individu

maupun masyarakat5. Pelayanan yang berkesinambungan6. Pelayanan yang progresif7. Pelayanan yang berorientasi kepada keluarga8. Pelayanan yang tidak berpandangan kepada salah satu

aspek saja

Kematian Ibu dan BayiPengertian

Upaya Safe Motherhood meruakan upaya untuk menyelamatkan wanita agar kehamilan dan persalinannya dapat dinilai dengan sehat dan aman, serta menghasilkan bayi yang sehat.

Tujuan

Untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu hamil, bersalin, nifas, disamping menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi baru lahir. Upaya ini terutama ditunjukan kepada Negara yang sedang berkembang. Karena 99% kematian ibu di dunia terjadi dinegara-negara tersebut

Program ini memiliki 4 pilar, yaitu:Ø keluarga berencanaØ pelayanan antenatalØ per salinan yang amanØ pelayanan obs te tri esensial

Gerakan Sayang Ibu

PengertianSuatu Gerakan yang dilaksanakan oleh masyarakat, bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan melalui berbagai kegiatan yang mempunyai dampak terhadap upaya penurunan angka kematian ibu karena hamil, melahirkan dan nifas serta penurunan angka kematian bayi

Perlukah gerakan sayang ibu?Ya.

Alasannya :1. Kesehatan Ibu dan Anak faktor paling strategis untuk meningkatkan mutu SDM

2. Angka Kematian Ibu ( AKI ) karena hamil, bersalin dan nifas di Indonesia

tergolong tinggi diantara Negara2 ASEAN

Gerakan Reproduksi Keluarga Sehat

Kesehatan reproduksi merupakan masalah vital dalam pembangunan kesehatan

Masalah yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi mencakup gizi, untuk menjamin pertumbuhan sempurna adalah: infeksi yang dapat karena prilaku seksual yang tidak higines

Perlurah Gerakan Reproduksi Keluarga Sehat?

Ya.

Alasannya: Untuk mencapai sasaran agar tercapainya kesehatan reproduksi keluarga

sehat sehingga dapat mernghasilkan generasi sehat jasmani dan rohani

PROGRAM KELANGSUNGAN HIDUP, PENGEMBANGAN, PERLINDUNGAN IBU DAN ANAK (KHPPIA)

Secara garis besar, tujuan dari program Kelangsungan Hidup, Pengembangan, Perlindungan Ibu dan Anak (KHPPIA) ini adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan kesadaran, kemauan dan peran serta masyarakat melalui pintu dan bahasa agama dalam :a. Penurunan angka kematian ibu hamil, bersalin dan nifasb. Penurunan angka kematian bayi dan anakc. Penurunan angka kurang gizi pada anak, ibu hamil, dan ibu menyusui

2. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional khususnya dalam bidang peningkatan sumber daya manusia, pengembangan agama dan kesehatan.

3. Peningkatan kerukunan hidup antar ummat beragama dengan pemerintah4. Peningkatan pemahaman keimanan masyarakat terhadap ajaran agama masing-

masing dari pendekatan yang berpola mikro kepada pendekatan yang berpola makro.

5. Peningkatan konsolidasi dan kemandirian LSM Agama ke arah yang lebih profesional sehingga benar-benar dapat menjadi patner Pemerintah dalam Pembangunan Nasional.

Adapun yang menjadi sasaran utama dari program Kelangsungan Hidup, Pengembangan, Perlindungan Ibu dan Anak (KHPPIA) ini adalah sebagai berikut :

1. Melalui LSM Agama, tokoh masyarakat, anggota LSM Agama dan masyarakat umum

2. Melalui para Muallim (motivator), tokoh agama agama pria yang tergabung dalam kegiatan keagamaan

3. Melalui para Ustadz dan Guru, tokoh masyarakat dan tokoh agama pada jalur pendidikan sekolah dan luar sekolah, jalur formal, informal dan non formal yang diselenggarakan oleh sektor agama.

Terima Kasih Teman-Temanku yang telah

berpartisipasi