Mutu pelayanan radiologi.ATRO CITRA BANGSA YOGYAKARTAAgung B S, S.ST

Latar Belakang.Imejing diagnostik:= proses multi-langkah.= dng. Teknik modern.= mencakup informasi anatom I, fisiologi, patologi.= banyak variable: SDM, Alat, teknik hasil dibawah standar.

Latar belakang.Akibatnya:Pengulangan foto.Radiasi meningkat.Biaya bertambah.Kesalahan interpretasi.

Latar belakang.Tujuan program manajemen mutu: mengontrol variabel-variabel.Yg. Terlibat:= Alat: X Ray, prosesor, viewer dll.= Prosedur: medik, layanan.= SDM: Radiografer, Radiologist, pen unjang yang lain.

Perubahan-perubahan aktual.Sejak 1980 banyak perubahan yang besar dalam pelayanan kesehatan di-AS :Kemajuan teknologi, peralatan dan prosedur: MR, Spiral CT(multislice),Pet Scan, Radiografi digital, dll, biaya meningkat baik investasi dan pemeliharaan.

Perubahan-perubahan aktual.Perubahan peraturan/perundang-undangan:= Undang-undang standar mutu mamografi ( MQSA).= UU keselamatan peralatan medik (SMDA).= Peraturan lain tetap berlaku: OSHA, FDA, EPA DLL.

Perubahan-perubahan aktual.Dibentuk badan pengawasan:= Joint Commision on the Accreditation of Healthcare Organization (JCAHO).= Akibat: 750 RS di AS.tutup, yg. Lain merger utk. Mengurangi kompetisi, biaya utk. Perbaikan prosedur dll.

Keuntungan/kerugian program mutu.Keuntungan:penghematan film dan bahan habis pakai, efisiensi kerja, kepuasan pelanggan.Kerugian: perlu biaya peralatan misl. Kalibrasi, pelatihan SDM, butuh waktu dari SDM utk. Pelaksanaan peningkatan mutu. (ada kerja tambahan).

Quality Control.Merupakan bagian dari Quality Assurance.Ruang lingkup: teknik monitor dan memelihara elemen teknis dari sistem(Pely. Ro) yg. Berpengaruh thd. Kualitas foto fokus pada alat dan instrumentasi.

Quality Control.Tingkatan test QC:= Level 1: non-invasif dan sederhana: oleh radiografer biasa misal tes kolimator, ketepatan timer.= Level 2: Non-invasif, kompleks.: oleh radiografer yg. Dilatih QC prosedure:utk. Alat lebih canggih: pakai alat: NERO, komputer.Berlaku utk.Radiografer MRI, CT, Ked. Nukl, sonografer.

Quality Control.Level 3: Invasif dan kompleks.Dikerjakan oleh engineer dan ahli fisika.Ruang lingkup kerja: tes akseptan utk. Alat baru sesuai spesifikasi; evaluasi kinerja alat secara berkala, koreksi adanya error.

Continous Quality Improvement.JCAHO: 1991: QCI TQM, TQC.Konsep QCI tidak menggantikan konsep QA tapi menggabungkan dengan konsep yg. Lebih tinggiFokus QCI: pada proses/sistem.Bagian dari proses:= Supplier.= Input: informasi dan pengetahuan ttg. Pasien, prosedur, workload dll.

Akreditasi pelayanan radiologi, Tujuan:= Pely.kes. Berkualitas dari semua aspek pasien diuntungkan, sesuai ilmu medik yg. Ada.= Pely. Yg. Efisien dg. Mengaplikasikan prinsip dasar keselamatan, pemeliharaaan,dan fungsi organisasi dan administrasi.= Ciptakan pely. Esensial dlm. Fasilitas kes. Dg. Koordinasi dan organisasi yg. Baik.

Akreditasi pely. Radiologi, Tujuan:Mengenali pemenuhan thd. Standar dg. Sertifikasi akreditasi.Pengembangan penelitian dan pelatihan, kemungkinan kerja sama, pengadaan bantuan, peralatan dll.Lain-lain: kemungkinan kegiatan lain yg. Sesuai.

Penilaian akreditasi meliputi:Prosedur dan kebijakan tertulis: protap medik, alur pasien, kecelakaan kerja, penanganan gawat darurat medik, pencegahan infeksi(nosokomial), persiapan pasien, cara pemberian obat/kontras, penjadwalan pasien, keselamatan radiasi, standar posisi radiologi.

Penilaian akreditasi meliputi:Peralatan keselamatan radiasi: Ada tidaknya serta kondisi apron. Sarung tangan, pelindung gonade, pembatasan radiasi pada pasien, proteksi radiasi terhadap staff.Survei kalibrasi radiasi: kalibrasi tahunan semua peralatan rd.diag. Oleh ahli fisika bersertipikat atau Bapeten. Hasil kalibrasi hrs. terdokumentasi tertulis.

Penilaian akreditasi melitputi:Pelaporan paparan kumulatif radiasi thd. Staf.Dilakukan pada semua staf, ada laporan bulanan ke-Bapeten.Dokumentasi pendidikan berkelanjutan thd. radiografer, baik yg. Internal maupun eksternal.Evaluasi kualitas dan lain-lain aspek pely. Oleh kepala instalasi.

Penilaian akreditasi meliputi:Dokumentasi dari program QC. Terorganisasi yg. Tujuan utama meminimalkan paparan radiasi pasien dan maksimalkan mutu foto utk. Diagnostik.Prosedur pemberian kontras/obat i.v.: siapa yg.berhak, adanya alat/obat emergensi.

Penilaian akreditasi meliputi:Protokol permintaan (tertulis) pemeriksaan radiologi: oleh dokter pengirim, muncul dalam CM.Protokol hasil(tertulis) pemeriksaan radiologi: oleh radiologist, dlm. 24 jam, tercantum di-CM.Kasus menarik: ada file untuk kasus-kasus tertentu utk. Pendidikan dll.

Standar jaminan mutu pely. Radiologi ( JCAH).Identifikasi masalah yg. Penting atau potensial terjadi dlm. Pel.Ro.Penilaian obyektif thd. Sebab, ruang lingkup masalah tmsk. Investigasi dan pemecahan masalah. Prioritas tgt. Dampak thd. Pely. Pasien.Penanganan masalah oleh orang yg. Kompeten/ etpat thd. Masalah yg. Ada.

Standar jaminan mutu pely. Radiologi.Monitor kegiatan .Dokumentasi hal-hal yg. Penting utk. Pely. Pasien yg. Efektif utk. Meningkatkan kinerja.Semuanya dicatat dan dilaporkan berkala, minimal catur wulan.

Cost effectiveness dari QA:QA : Mahal.Bila tak dilakukan:= >> morbiditas/mortalitas pasien.= humas jelek.= moral SDM turun, atrisi.= Tak terakreditasi.= Imej masy. Jelek.= Tuntutan hukum.

Ruang lingkup QA radiologi.Jaminan terhadap:Hasil pemeriksaan Ro sesuai dg. Kebutuhan utk. Manajemen klinis pasien.Pemr. Ro efisien: informasi diag. Max; paparan radiasi minimal.Hasil interpretasi Ro akurat.

Objectives dari program QA.