Post on 12-Aug-2015
Mekanisme Pembekuan Darah
1.Vaskontriksi
Jika pembuluh darah terpotong,trombosit pada sisi yang rusak melepas
serotonin dan tromboksin A2(prostaglandin) yang menyebabkan otot polos
dinding pembuluh darah berkonstriksi.Hal ini pada awalnya akan mengurangi
darah yang hilang.
2. Plug Trombosit
Trombosit membengkak,menjadi lengket, dan menempel pada serabut
kolagen dinding pembuluh darah yang rusak, membentuk plug trombosit.Jika
kerusakan pembuluh darah sedikit,maka plug trombosit mampu
menghentikan pendarahan.Jika kerusakannya besar,maka plug trombosit
dapat mengurangi pendarahan,sampai proses pembekuan terbentuk.
3.Pembentukan Bekuan Darah
Bekuan mulai terbentuk dalam waktu 15-30 detik bila trauma
pembuluh sangat hebat, dan dalam 1-2 menit bila traumanya kecil.
Pembekuan darah berlangsung melalui dua mekanisme yaitu mekanisme
intrinsik dan mekanisme ekstrinsik.
a.Mekanisme Ekstrinsik
b.Mekanisme Intrinsik
Melibatkan 13 faktor pembekuan yang hanya ditemukan dalam plasma
darah,dimana setiap faktor protein berada dalam kondisi tidak aktif,jika salah
satu diaktivasi, maka aktivitas enzimatiknya akan mengaktivasi faktor
selanjutnya dalam rangkaian, dengan demikian akan terjadi suatu rangkaian
reaksi ( casade of reaction ) untuk membentuk bekuan.
Ketiga belas faktor tersebut,yaitu.
I. Fibrinogen : Protein plasma yang
disintesis dalam hati, diubah menjadi fibrin.
II. Protrombin : Protein plasma yang disintesis
dalam hati, diubah menjadi trombin.
III. Tromboplastin : Lipoprotein yang dilepas jaringan
rusak, mengaktivasi faktor VII untuk pembentukan trombin.
IV. Ion Kalsium : Ion anorganik dalam plasma,
didapat dari makanan dan tulang, diperlukan dalam seluruh tahap
pembekuan darah.
V. Proakselerin(fakor labil) : Protein plasma yang disintesis
dalam hati, diperlukan untuk mekanisme ekstrinsik-intrinsik.
VI. Nomor tidak dipakai lagi : Fungsinya dipercaya sama
dengan fungsi faktor V.
VII. Prokonvertin (sel akselerator konversi serum protrombin) :
Protein plasma yang disintesis dalam hati, diperlukan untuk
mekanisme intrinsik.
VIII. Faktor antihemofilik : Protein plasma (enzim) yang
disintesis dalam hati (memerlukan vitamin K) berfungsi dalam
mekanisme ekstrinsik.
IX. Plasma tromboplastin(faktor Christmas ) : Protein plasma
yang disintesis dalam hati (memerlukan vitamin K)berfungsi dalam
mekanisme intrinsik.
X. Faktor Stuart-Prower : Protein plasma yang disintesis
dalam hati (memerlukan vitamin K) berfungsi dalam mekanisme
ekstrinsik dan intrinsik.
XI. Antiseden tromboplastin plasma : Protein plasma yang
disintesis dalam hati (memerlukan vitamin K) berfungsi dalam
mekanisme intrinsik.
XII. Faktor Hageman : Protein plasma yang
disintesis dalam hati berfungsi dalam mekanisme intrinsik.
XIII. Faktor penstabilan fibrin : Protein yang ditemukan dalam
plasma dan trombosit,hubungan silang filamen-filamen fibrin.
4.Penguraian Bekuan Darah
Segera setelah terbentuk, bekuan akan beretraksi (menyusut)
akibat kerja protein kontraktil dalam trombosit.
Sumber:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31719/4/Chapter
%20II.pdf
http://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=proses+pembekuan+darah&source=web&cd=16&c
ad=rja&ved=0CFAQFjAFOAo&url=http%3A%2F%2Fblog.uad.ac.id
%2Frinaastuti%2Ffiles%2F2011%2F12%2FPembekuan-Darah-Jalur-
Intrinsik-dan-
Ekstrinsik.docx&ei=fQCeUOezOYn9rAf9qYHwAw&usg=AFQjCNF0UG
dFYuh4XD41BFoyeDVU8bgAtQ&sig2=4ULZLgrA9NWBkW_a-Kr94g