Post on 30-Dec-2015
description
Manajamen Operasi
1.H. Indriyo Gitosudarmo,M.Com: Manajemen Operasi, UGM
2. Aulia Ishak: Manajemen Operasi, USU3. Pandji Anoraga: Manajemen Bisnis
Empat fungsi pokok yang saling berkaitan dalam unit usaha
• 1. Pemasaran ( marketing ), • 2. Keuangan ( finance ), • 3. Akuntansi• 4. Produksi ( operasi )• Manajemen operasi bertujuan mengatur penggunaan resources
( faktor-faktor produksi ) agar efektif dan efisien.• Bagian produksi menciptakan kegunaan/utility: form utility, place
utility, time utility, pocession utility• Jadi,Manajemen produksi dan operasi,yaitu seluruh aktivitas untuk
mengatur dan mengkoordinasikan faktor-faktor produksi secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah nilai dan benefit dari produk ( barang dan jasa ) yang dihasilkan oleh organisasi.
Skema Sistem Produksi
INPUT OUTPUOUTPUTPROSES
PROSES TRTRANSFORMASI( Ope
rasional Manajemen, system design,
operation planning&control)
*TENAGA KERJA*MODAL
*MATERIAL*ENERGI*TANAH
*INFORMASI*MANAJERIAL
PRODUK ( Barang dan
Jasa )
Feed back
lingkungan
SEBAGAI SUATU SISTEM MANAJEMEN OPERASI MEMPUNYAI KARAKTERISTIK:
• MEMPUNYAI TUJUAN, YAITU MENGHASILKAN BARANG DAN JASA• MEMPUNYAI KEGIATAN, YAITU PROSES
TRANSFORMASI• ADA MEKANISME YANG MENGENDALIKAN
PENGOPERASIAN
Proses Transformasi ( langkah penambahan nilai ) melalui :
1. Alter ( mengubah )2. Transport,3. Store ( penyimpanan ) 4. Inspect ( memeriksa ).
Konsep Dasar Sistem Produksi :
a. Elemen Input dalam Sistem Produksi ( fixed input dan variable input ).
b. Proses dalam Sistem Produksic. Elemen Output dalam sistem produksi, yaitu
berbentuk barang dan jasa.
Parameter Sistem Produksi
1. produksi, kegiatan menghasilkan barang dan jasa2. Produktivitas,pemanfaatan sumber daya yang efisien3. Efisiensi, adalah rasio output yang dihasilkan terhadap
output yang diharapkan ( doing the thing right )4. Efektivitas, adalah tingkat pencapaian tujuan/menyangkut
kebenaran dalam melakukan suatu proses ( doing the right thing )
5. Utilitas,yaitu kemampuan sebuah barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhan manusia
6. Kualitas, suatu sifat,derajat atau penilaian yg membedakan sesuatu dari yg lainnya
7. Kapasitas, adalah jumlah keseluruhan yang mungkin dicapai oleh pabrik dan perlengkapan yang ada
Contoh Sistem Produksioperasi Input output
Bank Kasir, staf, komputer,fasilitas, tenaga
Jasa keuangan ( pinjaman, deposito, tabungan dll)
Rumah makan Tukang masak, pelayan dll Makanan, hiburan, kepuasan konsumen
Rumah sakit Dokter, perawat, staf, peralatan, fasilitas, tenaga
Jasa kesehatan dan pasien sehat
Universitas Fakultas, staf, peralatan, tenaga, pengetahuan
Mahasiswa terpelajar, riset,jasa publik
Pabrik manufaktur Peralatan, fasilitas, buruh, tenaga, bahan mentah
Bahan jadi
Penerbangan Pesawat, fasilitas, pilot, awak pesawat, tenaga
Transformasi dari satu tujuan ke tujuan lain
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
* PRODUKTIVITAS MERUPAKAN PERBANDINGAN ANTARA NILAI DARI OUTPUT (BARANG DAN JASA) DENGAN NILAI DARI SUMBERDAYA INPUT (TENAGA KERJA, MODAL, TEMPAT, DAN MANAJEMEN).
OUTPUT• PRODUKTIVITAS =
INPUT
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DAPAT DIBAGI MENJADI
1. PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA (LABOR PRODUCTIVITY) INDEKS DARI OUTPUT PER TENAGA KERJA ATAU JAM KERJA
2.PRODUKTIVITAS MESIN (MACHINE PRODUCTIVITY) INDEKS DARI OUTPUT DIBAGI JUMLAH MESIN
3.PRODUKTIVITAS MULTIFAKTOR (MUTIFACTOR PRODUCTIVITY) INDEKS DARI OUTPUT DIBAGI LEBIH DARI SATU INPUT YANG DIGUNAKAN
CONTOH , HITUNGLAH PRODUKTIVITAS DARI OPERASI BERIKUT:
1. 3 ORANG TENAGA KERJA MENGERJAKAN 600 POLIS ASURANSI MINGGU YANG LALU. JAM KERJA 8 JAM/HARI, DAN 5 HARI PER MINGGU
2. SUATU TIM KERJA MEMBUAT 400 UNIT PRODUK DENGAN BIAYA STANDAR $ 10 PER UNIT (SEBELUM DIKURANGI BIAYA LAIN-LAIN DAN KEUNTUNGAN). BAGIAN AKUNTANSI MELAPORKAN BAHWA UNTUK PEKERJAAN TERSEBUT BIAYA YANG SESUNGGUHNYA (ACTUAL COST) SEBESAR $ 400 UNTUK TENAGA KERJA, $ 1000 UNTUK MATERIAL, DAN $ 300 UNTUK BIAYA OVERHEAD.
jawab
POLIS YANG DIPROSES (OUTPUT) 1. PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA =
(LABOR PRODUCTIVITY) JAM KERJA KARYAWAN (INPUT) 600 POLIS = = 5 Polis / jam (3 ORG x 40 JAM/ORG)
KUANTITAS PADA BIAYA STANDAR (OUTPUT)2. PRODUKTIVITAS MULTIFAKTOR = (MULTIFACTOR PRODUCTIVITY) BIAYA TK + BIAYA MATERIAL + BIAYA
OVERHEAD (400 UNIT) ($ 10 /UNIT) =($400 + $1000+ $300)$ 4000 =$ 1700 = 2.35
ANDAIKAN ANDA MANAJER OPERASI, APA TUGAS ANDA?
1. Tugas manajer operasi adalah menghasilkan produk
2. Sebagai manajer operasi harus memperhatikan baik teknis maupun nonteknis yaitu yang menyangkut aspek psikkologis, sosial dan emosional.
3. Membangun jembatan yang kokoh, kuat, tahan lama, cukup banyak dan cukup lebar serta menarik.
Produk berfungsi sebagai penghubung antara Produsen dan Konsumen, yang memenuhi :
1. Tepat mutu2. Tepat jumlah3. Tepat ongkos/harga4. Tepat waktu
Bila ke empat hal tersebut bisa terwujud, maka disebut sebagai “ Product Market Match ( PMM ) atau “ Product Market Fit” ( PMF) atau “ Kecocokan Produk Pasar ( KPP )
Sistem Nilai konsumen dipengaruhi oleh:
Kepribadian Konsumen ( Personality )
Teman Dekat ( Peers Group )
Kelompok Panutan ( Reference Group )
Sosial Budaya ( Social Culture )
Sistem Nilai Konsumen Industri dipengaruhi :
1. Biaya ( harga pokok ) produksi2. Total biaya ( harga pokok penjualan )3. Harga jual produk4. Mutu barang hasil produksi5. Kelancaran proses produksi6. Kontinuitas pasokan bahan
Konsep Manajemen
1. Producer Oriented Concept2. Consumer Oriented Concept3. Competition Oriented Concept
Indikator keberhasilan bisnis:
1. Penghasilan ( Income )2. Pertumbuhan ( Growth )3. Keunggulan Posisi Persaingan ( Competitive
Advantage )4. Kemandirian Bisnis ( Business Advantage )5. Citra Bisnis ( Corporate Image )6. Etika Bisnis-Budaya Korporasi ( Business Etic-
Corporate Culture )
Manajer Operasi harus melakukan Tiga Fungsi, yaitu :
1. Forecasting ( Peramalan )2. Planning ( Perencanaan ): 1) Perencanaan tentang
Pabrik( Factory Planning ) antara lain: a. letak pabrik, b.layout pabrik, c.luas pabrik, d. bentuk pabrik, e. jenis mesin yg dipakai dll. 2) Manufacturing Planning antara lain: rute aliran proses produksi, metode kerja, waktu yg dipakai, bahan yang dibutuhkan dll.
Production Planning, antara lain: desain baru, metode penyediaan bahan, pola produksi, skedul produksi, pengendalian kualitas, pengendalian biaya dsb.
3. controlling.
MANFAAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OPERASI
a. Bagi Konsumen :1. Harga barang lebih murah2. Kualitas barang yang lebih unggul3. Ketepatan waktu penyelesaian
b. Bagi Produsen :4. Keselamatan kerja meningkat5. Kemantapan dalam kesempatan kerja6. Perbaikan kondisi kerja7. Peningkatan kesejahtraan
FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI BISNIS1. Fungsi Pemasaran, bila diibaratkan dalam tubuh manusia
sebagai pencetak darah. Fungsi ini memiliki pedoman kerja yaitu product, price, promotion,dan placement ( 4P).
2. Fungsi Keuangan, bertugas mengalokasikan dana ke seluruh bagian tubuh organisasi. Dalam melaksanakan tugasnya harus berpedoman kepada: caracter, capacity, capital, collateral, condition ( 5 C ).
3. Fungsi Produksi harus berpedoman kepada: tepat jumlah, tepat mutu, tepat waktu, tepat harga ( 4T)
4. Fungsi Akuntansi/Administrasi, mencatat segala transaksi5. Fungsi Manajerial
SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN OPERASI
DALAM PERKEMBANGANYA* Ilmu Pengetahuan* Teknologi
MASA LALU•Keterampilan• keahlian sederhana
SUMBER DAYA
TUJUAN YANG
DIHARAPKAN
MANAJEMEN TRADISIONAL
1. Manajemen Alamiah, berkembang secara alami yang berorientasi fisik, siapa yang menang itulah pemimpin
2. Manajemen Tradisional, berorientasi pada garis keturunan seseorang
3. Manajemen Karismatik
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN ( Odgers 2005 )Ada 4 teori, yaitu : 1. Manajemen klasik adanya revolusi industri , ada 2 pandangan :a. Manajemen ilmiah: bagaimana meningkatkan output rata-rata pekerja
dan efisiensi pengelolaan organisasi. Pelopornya: 1.FW. Taylor ( komunikasi, identifikasi,kerjasama) 2.Frank& L Gilbreth:( studi gerak dan waktu )3.Max Weber: ( prinsip birokrasi yg ideal: 1) pekerjaan yg kompleks diurai menjadi sederhana,2) hirarki yg jelas dgn rantai komando yg tetap,3) sistem dgn aturan yg abstrak,4)aktivitas adm, aturan direkam secara tertulis,5) pekerjaan dan promosi berdasarkan kualifikasi teknis) 4.WH Leffingwell sebagai bpk Manajemen Perkantoran, mengembangkan 5 prinsip utk bekerja efektif yaitu: a) perencanaan kerja, b) penjadwalan kerja, c) pelaksanaan kerja, d) pengukuran kerja, e) menggaji pekerja
b. Manajemen kesatuan yang utuh,manajer dituntut utk menitikberatkan perhatian pd keseluruhan adm yg terjadi didalam organisasi. Yg menggunakan pendekatan ini adalah Henry Fayol ( POCCC) disebut bp Manajemen Operasional, dan Mary Follet ( kebersamaan dan pemikiran kelompok )
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN ( lanjutan )
Manajemen Prilaku: 1) Pendekatan Hubungan Manusia ( Elton Mayo 1927-
1932), mempelajari dampak lingkungan fisik seperti: pencahayaan, pemanas udara, kelelahan, layout tempat.
2) Pendekatan Prilaku ,yaitu a) Abraham Maslow dgn teori kebutuhan manusia : fisik/biologis, keamanan, sosial, penghargaan dan aktualisasi diri.b) McGregor dengan teori X dan Y
Teori Kebutuhan Maslow
Self actualization needs
Esteem
needs
Social needs
Safety needs
Pysiological needs
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN ( lanjutan )
. Manajemen Kualitas ( TQM ), menekankan kinerja tim, memberdayakan pekerja, mengakui keluasan suatu organisasi, dan menerima kritikan dalam melayani konsumen secara lebih baik, adanya continous improvement.
Empat elemen pokok yang menyertai TQM,yaitu:a. Fokus pada kepuasan pelangganb. Pengembangan produk atau layanan yang saat ini
dihasilkan organisasic. Kerja tim didasarkan pada kepercayaan dan kerjasamad. Teknik pengukuran menggunakan statistik
KEGIATAN PERUSAHAAN INDUSTRI ( Henry Fayol )
1. Tugas Teknik 2. Tugas Komersil3. Tugas Finansial4. Tugas Keamanan5. Tugas Akuntansi6. Tugas Manajerial
PENTINGNYA PERENCANAAN
• Perencanaan adalah suatu proses penetapan tujuan ( setting objective ) yang akan dicapai dan memutuskan strategi dan taktik untuk mencapainya.
• Hasil perencanaan adalah rencana ( plan )PENTINGNYA PERENCANAAN:
1. Meningkatkan fokus dan fleksibilitas2. Meningkatkan koordinasi3. Meningkatkan kontrol4. Memperbaiki manajemen waktu
Perencanaan menentukan :
1. Apa yang harus dikerjakan (what must be done).
2. Mengapa harus dikerjakan ( why must be done )
3. Dimana dikerjakan ( where will be done )4. Kapan akan dikerjakan ( when will be done )5. Siapa yang akan mengerjakan( who will do it)6. Bagaimana hal tsb dikerjakan ( how will it be
done )
TAHAP-TAHAP PERENCANAAN
1. Formulasi tujuan ( gool formulation ), penetapan tujuan: identifikasi sasaran dan strategi mutakhir.
2. Analisis lingkungan (environmental analysis): identifikasi peluang dan kendala strategis lingkungan eksternal dan identifikasi kekuatan dan kelemahan organisasional
3. Pembuatan keputusan rencana strategis: kembangkan alternatif, evaluasi alternatif, pilih alternatif
4. Kembangkan rencana operasional ( develop operational plan )
5. Implementasi rencana dan evaluasi hasil ( implement the plan and evaluate results )
LAYOUT FASILITS PRODUKSI DALAM PABRIKLayout fasilitas produksi merupakan keseluruhan bentuk dan penempatan fasilitas-fasilitas yang diperlukan di dalam proses produksi.Tujuan layout yang baik, yaitu :
a. Memaksimumkan pemanfaatan peralatan pabrikb. Meminimumkan kebutuhan tenaga kerjac. Mengusahakan agar aliran bahan dan produk itu lancard. Meminimumkan hambatan pada kesehatane. Meminimumkan usaha membawa bahanf. Memaksimumkan pemanfaatan ruang yang tersediag. Memaksimumkan keluwesan menghindari hambatan operasi dan tempat yang
terlalu padath. Memberikan kesempatan berkomunikasi bagi para karyawan dengan
menempatkan mesin dan proses secara benari. Memaksimumkan hasil produksij. Meminimumkan kebutuhan akan pengawasan dan pengendalian dengan
menempatkan mesin, lorong, dan fasilitas penunjang agar diperoleh komunikasi mudah dan siap.
KRITERIA LAYOUT PABRIK YANG EFISIEN
a. Jarak angkut yang minimumb. Aliran material yang baikc. Penggunaan ruang yang efektifd. Luwese. Keselamatan barang-barang yang diangkutf. Kemungkinan-kemungkinan perluasan di masa
depang. Biaya efektivitas yang maksimum faktor-faktor
diatas perlu diusahakan dengan biaya yang rendah
FAKTOR-FAKTOR PENENTU LAYOUT
a. Jenis produk ( barang,jasa, desain, persediaan, atau pesanan )
b. Jenis proses produksi ( teknologi yang dipakai, jenis bahan yang diangkut )
c. Volume produksi ( pemanfaatan kapasitas, penyediaan kemungkinan ekspansi dan perubahan )
MACAM-MACAM LAYOUT
1. Layout proses atau fungsional, mesin-mesin dan peralatan yang mempunyai fungsi yang sama dikelompokan dalam satu tempat tertentu.
2. Layout produk atau garis, mesin dan perlengkapan disusun berdasarkan urutan operasi yang diperlukan bagi produk yang dibuat.
3. Layout kelompok, memisah daerah/tempat serta kelompok mesin yang membuat serangkaian komponen yang memerlukan pemrosesan yang sama.
KEBAIKAN LAYOUT FUNGSIONAL
a. Pemanfaatan yang optimal dari mesin, spesialisasi mesin dan tenaga kerja
b. Bagian-bagian fungsional luwes dan dapat memproses berbagai jenis produksi
c. Mesin-mesin merupakan mesin serbaguna yang biayanya lebih rendah dibandingkan dengan mesin khusus
d. Produk dan layanan yang memerlukan proses yang bermacam-macam dengan mudah diproses
e. Fasilitas lain pada layout fungsional tidak terpengaruh dengan adanya kemungkinan satu mesin rusak
f. Mesin dan karyawan saling tergantung, sehingga metode ini sangat sesuai untuk pelaksanaan sistem upah borongan
KEBURUKAN LAYOUT FUNGSIONAL
a. Mesin serba guna biasanya lebih lamban dibandingkan dengan mesin khusus, sehingga biaya operasional per satuan lebih tinggi
b. Penentuan jalannya proses ( routing ) dan penentuan jadwal ( schedulling) serta akuntansi biayanya sulit sebab setiap pesanan harus dikerjakan sendiri
c. Pengendalian bahan(materials handling) dan biaya angkut bahan dalam pabrik relatif tinggi
d. Gerak bahan di dalam pabrik lamban sehingga persediaan dalam proses relatif besar, dan diperlukan tempat penyimpanan yang luas
e. Pesanan-pesanan sering hilangf. Sulit dilakukan keseimbangan tenaga kerja dan mesin-mesin
KEBAIKAN LAYOUT PRODUK
a. Fasilitas mesin dapat dioperasikan secara cepat
b. Penentuan routing dan schedulling mudahc. Tak perlu material handlingd. Bahan cepat diprosese. Pesanan tak ada karena proses untuk pasarf. Tidak memerlukan banyak karyawan, fasilitas
otomatis
KEBURUKAN LAYOUT PRODUK
a. Fasilitas satu tergantung pada fasilitas lainb. Bila fasilitas ingin ditambah perlu serangkaian
fasilitas sehingga investasi mahalc. Memerlukan perencanaan proses yang
matang, pengawasan proses harus teliti
KEBAIKAN LAYOUT KELOMPOK
a. Menghemat biaya pengendalian bahanb. Mudah mengetahui di mana setiap kelompok
produk beradac. Waktu pengiriman barang jadi dapat lebih
tepat ditentukan schedulling sederhanad. Biaya tetap dapat dikurangi karena orang bisa
mendasarkan diri pada kegiatan yang lalu
KEBURUKAN LAYOUT KELOMPOK
a. Pemanfaatan fasilitas tidak penuhb. Perlu pengendalian bahan yang baikc. Bagian-bagian tidak luwesd. Mesin serba guna harus dimanfaatkan penuh
PENGENDALIAN TENAGA KERJA
Meliputi :a. Pengadaan tenaga kerja (recruitmen dan training ,
pemberian motivasi kerja, pemberian insentif dan jaminan sosial lainnya.)
b. Hubungan perburuhan: hubungan vertikal dan horizontalc. Pemakaian jam kerjad. Kesejahteraane. Peningkatan efisiensi kerja
MOTIVASI KERJA
Persepsi terhadap motivasi kerja timbul dari proses yang terus menerus dari:
a. Perhatianb. Pengamatanc. Tanggapand. Imajinasie. Ingatanf. Pemikirang. motivasi
TEORI DUA FAKTOR,Frederik Herzberg
Ada dua dimensi1. Pekerjaan itu sendiri ( job content ), seperti
melayani pelanggan, membersihkan ruangan dsb, disebut juga faktor intrinsik
2. Yang berkaitan dengan pekerjaan (job context) seperti gaji, rekan kerja, kebijakan organisasi dsb, disebut juga faktor ekstrinsik
McGregor dengan teori X dan Y
a.Teori X: Pada dasarnya manusia memiliki sifat malas, tidak senang diberi tanggung jawab, senang menerima haknya saja, selalu ingin aman.
b. Teori Y: Pada dasarnya manusia senang bekerja, senang menerima tanggung jawab, ada motivasi kerja
MOTIVASI BERPRESTASI DAVID Mc CLELLAND
• Produktivitas seseorang ditentukan oleh virus mental• Karakteristik motivasi berprestasi :1. Tanggung jawab yang tinggi2. Berani memikul resiko3. Memiliki tujuan yang realistik4. Mempunyai rencana kerja menyeluruh dan
mencoba merealisasikannya5. Memanfaatkan umpan balik dari semua kegiatan6. Merealisasikan rencana yang telah diprogramkan
MOTIVASI BERPRESTASI DAVID Mc CLELLAND
• Produktivitas seseorang ditentukan oleh virus mental• Karakteristik motivasi berprestasi :1. Tanggung jawab yang tinggi2. Berani memikul resiko3. Memiliki tujuan yang realistik4. Mempunyai rencana kerja menyeluruh dan
mencoba merealisasikannya5. Memanfaatkan umpan balik dari semua kegiatan6. Merealisasikan rencana yang telah diprogramkan
TQM: W. EDWARDS DEMING
Manajemen Kualitas ( TQM ), menekankan kinerja tim, memberdayakan pekerja, mengakui keluasan suatu organisasi, dan menerima kritikan dalam melayani konsumen secara lebih baik, adanya continous improvement.
Empat elemen pokok yang menyertai TQM,yaitu:a. Fokus pada kepuasan pelangganb. Pengembangan produk atau layanan yang saat ini
dihasilkan organisasic. Kerja tim didasarkan pada kepercayaan dan kerjasamad. Teknik pengukuran menggunakan statistik
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA
MOTIVASI
SFINANSIAL
NONFINANSIAL
UPAH
SINKRONISASI
KEMAUAN
BEKERJA
PRODUKTIVITAS
INSENTIF
PERATURAN YANG SEHAT
PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI
• Bertujuan mengendalikan unsur-unsur biaya produksi dan mengetahui harga pokok produksi.
• Unsur-unsur biaya produksi :a. biaya materialb. biaya tenaga kerjac. biaya overhead pabrik
Contoh Perusahaan Intermitten dan Produksi Massa
1. Perusahaan Pesanan:a. Perusahaan Percetakanb. Perusahaan Kontraktorc. Perusahaan Jasa reparasi, dll
2. Perusahaan Produksi Massa/ terus memerusa. Perusahaan gelasb. Perusahaan Kertasc. Perusahaan tekstil, dll
Perhitungan Biaya Pesanan( Rp 000 )
Jenis Pesanan
Bahan TKL Pabrikasi Barang dalam proses
Barang jadi
A-110A-220B-F IB-F IIC-R IC-R II
Rp 500,00 “ 1.300,00 “ 900,00 “ 200,00 “ 2.600,00 “ 1.900,00
Rp 1.100,00 “ 600,00 “ 1.000,00 “ 400,00 “ 1.800,00 “ 2.100,00
Rp 2.200,00 “ 1.200,00 “ 2.000,00 “ 800,00 “ 3.600,00 “ 4.200,00
- -Rp 3.900,00 - “ 800,00 “ 8.200,00
Rp 3.800,00 “ 3.100,00 - - “ 1.400,00 -
Total Rp 7.400,00 Rp 7.000,00 Rp 14.000,00 Rp20.100,00 Rp 8.300,00
Siklus Akhir Pembebanan Biaya Di Dalam Proses Produksi Kontinu
Siklus Pembebanan Biaya Di Dalam Proses Produksi Kontinu
PENGAWASAN KUALITAS1. Pengawasan Mutu 100%. Pengawasan ini memiliki
2 kelemahan yaitu kelemahan yang bersifat ekonomis dan bersifat teknis.
2. Sampling Technique(statistical quality control/SQC). 3. Zero Defect atau gerakan produksi tanpa cacat. 4. ISO 9000, yaitu suatu sertifikat yang dikeluarkan
oleh suatu lembaga internasional yang bergerak di bidang pengawasan mutu bagi produk-produk yang akan diperdagangkan ke pasar internasional.
5. ISO 14.000, berkaitan dengan aspek pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh produk itu.
PELAKSANAAN PENGAWASAN
Pelaksanaan dari pengawasan yaitu berupa kegiatan inspeksi atau monitoring, yang mengandung dua aspek:
a. Aspek pengukuranb. Aspek penilaian
SYARAT-SYARAT PENGUKURAN
1. Ketepatan ( validitas ):a. Validitas isi b. Validitas konsepc. Validitas setarad. Validitas serentake. Validitas ramalan 2. Dapat diandalkan ( reliabilitas )3. Kepraktisan, mengandung unsur-unsur:f. Mudah diadministrasikang. Mudah diinterpretasikanh. Mudah dilakukani. Mudah dikendalikanj. Hemat
PEDOMAN KUNCI SUKSES BAGI PENGUSAHA
1. DASAR PIKIR, cari sahabat: a. konsumen, b. karyawan, berikan motivasi pada mereka.
2. STRATEGI, Visi, Misi – Obsesi yang riil, butuh “ Creativity “ ( “Think globally,but act locally )
3. PROGRAM KERJA, step by step ( terukur, challenging + applicable), harus grounded/membumi berdasarkan analisa SWOT